Kiriman dibuat oleh Luluk Utami 2213053257

Nama : Luluk Utami
NPM : 2213053257

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Tidak terdapat nama jurnal pada jurnal tersebut.
Volume : Tidak terdapat volume pada jurnal ini.
Nomor : Tidak terdapat nomor pada jurnal ini.
Halaman : 1- 10
Tahun Terbit :Tidak terdapat tahun terbit pada jurnal ini.
Judul Jurnal : Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Nama Penulis : Lia Yuliana M. Pd

Analisis Jurnal
1. Judul
Jurnal ini berjudul Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini
Judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal.

2. Penulis
Jurnal ini di tulis oleh satu orang penulis yaitu Lia Yuliana S. Pd
Penulisan nama kurang tepat karena ditulis dengan gelar.

3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis tidak dilengkapi dilengkapi dengan lembaga pendidikan nya.

4. Abstrak
Dalam jurnal ini, tidak terdaoat abstrak.

5. Kata Kunci
Dalam jurnal ini tidak terdapat kata kunci.

6. Pendahuluan
Membahas mengenai gambaran sedikit mengenai materi yaitu Pentingnya penanaman nilai-nilai moral pada anak usia dini agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian, sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik.

7. Metode Deskriptif

8. Pembahasan membahas tentang
1. Pengertian moral merupakan
pandangan tentang baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan. Pendidikan moral perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab usia dini merupakan saat yang baik untuk mengembangkan kecerdasan moral anak. Jadi dapat disimpulkan bahwa, moral dimaksudkan masih sebagai seperangkat ide, nilai, ajaran,prinsip, atau norma. Akan tetapi lebih konkret dari itu, moral juga sering dimaksudkan sudah berupa tingkah laku, perbuatan, sikap atau karakter yang didasarkan pada ajaran nilai, prinsip atau norma.
2. Nilai nilai moral, berhubungan dengan tanggung jawab, hata nurani, mewajibkan, bersifat formal.
3. Pengertian Anak Usia Dini, Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami
proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Anak usia dini memiki karakteristik tersendiri.
4. Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini, dengan menggunakan metode bermain, bercerita, pemberian tugas, bercakap cakap.
5. Cara Pelaksanaan Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Anak Usia Dini,
Pada jalur pendidikan formal cara penanaman nilai-nilai moral pada anak usia
dini bisa dilakukan melalui kegiatan pembelajaran dengan jadwal tatap muka yang ditentukan yaitu meliputi
1. Persiapan kegiatan pembelajaran
2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang meliputi penaat lingkungan bermain, kegiatan inti pembelajaran,kegiatan penutup.

9. Kesimpulan
Pada masa usia dini dimanfaatkan untuk menanamkan nilai-nilai moral, untuk
perkembangan serta kecerdasan moral anak. Pendidikan moral diartikan sebagai suatu konsep kebaikan yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam Pancasila dan UUD 1945.

10.Daftar Pustaka/ Daftar bacaan
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya.
Nama : Luluk Utami
NPM : 2213053257

Identitas Jurnal
Nama Jurnal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD
Volume : 1
Nomor : 1
Halaman : 68-77
Tahun Terbit : 2016
Judul Jurnal : PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT
Nama Penulis : 1. Ruslan, 2.Rosma Elly, 3. Nurul Aini

Analisis Jurnal
1. Judul
Jurnal ini berjudul PENANAMAN NILAI-NILAI MORAL PADA SISWA DI SD NEGERI
LAMPEUNEURUT Judul tersebut sudah sesuai dengan isi jurnal.

2. Penulis
Jurnal ini di tulis oleh tiga orang penulis 1. Ruslan, 2. Roama Elly, 3. Nurul Aini Penulisan nama sudah benar karena ditulis tanpa gelar.

3. Korespondensi
Dalam jurnal ini nama dari penulis dilengkapi dengan lembaga pendidikan nya yaitu Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unsyiah Banda Aceh beserta emailnya yaitu Email: mislina_tp@yahoo.co.id

4. Abstrak
Dalam jurnal ini, abstrak ditulis menggunakan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.

5. Kata Kunci
Dalam jurnal ini menggunakan 1 bahasa yaitu Bahasa Indonesia kata kuncinya yaitu Penanaman, nilai-nilai moral.

6. Pendahuluan
Membahas mengenai penanaman nilai-nilai moral adalah bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya moral anak, diantaranya yaitu: “a) Penyalahgunaan sebagian ajaran moral, b) Penyalahgunaan Konsep- Konsep Moral, c) Masuknya Budaya Westernisasi (budaya kebarat-baratan), d)Perkembangan Teknologi, e) Lemahnya Mental Generasi Bangsa, dan f)
Kurangnya Materi Aplikasi tentang Budi Pekerti” (dalam Anggun,2013:5).

7. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Lampeuneurut. Subjek penelitian ini adalah orang, tempat, atau benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran. Subjek penelitian sebanyak 10 orang guru dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling.

8. Pembahasan
Pada bagian pembahasan ini membahas tentang Penanaman nilai-nilai moral bertujuan menanamkan nilai-nilai moral yang mulai luntur di lingkungan anak-anak akibat pengaruh buruk yang mereka dapatkan sehingga diharapkan anak-anak di masa yang akan datang mempunyai moral yang baik, karena kalau dibiarkan semenjak kecil maka akan mungkin mengahancurkan generasi-generasi muda pada masa yang akan datang. Guru menanamkan nilai-nilai moral kepada siswa melalui semua mata pelajaran, dengan cara menyisispkan nilai- nilai moral tertentu, ataupun guru itu sendiri yang menjadi contoh panutan karena jika guru memberikan contoh yang konkret kepada siswa maka akan lebih cepat untuk diterima. Guru sudah menerapkan nilai nilai moral seperti nilai agama, nilai kejujuran, kemandirian, nilai tanggung jawab, nilai gender, nilai keadilan,menghargai pendapat teman, nilai sosialitas, daya juang dll.

Dan ini sejalan dengan pendapatnya Paul Suparno, dkk, 2002 mengatakan
Adapun nilai-nilai moralitas dan budi pekerti yang perlu ditanamkan pada jenjang Sekolah Dasar adalah sebagai berikut: “1). Nilai Religius, 2). Nilai Sosialitas, 3). Nilai Gender, 4). Nilai Keadilan, 5). Nilai Demokrasi, 6). Nilai Kejujuran, 7). Nilai Kemandirian, 8). Nilai Daya juang, 9). Nilai Tanggung jawab, dan 10). Nilai Penghargaan terhadap lingkungan” (dalam Zuriah, 2007:46-50).

9. Kesimpulan
Pada jurnal ini kesimpulan ditulis dengan uraian yang jelas yaitu Guru di SD
Negeri Lampeuneurut telah menanamkan 10 nilai moral yaitu nilai religius, nilai
sosialitas, nilai gender, nilai keadilan, nilai demokrasi, nilai kejujuran, nilai
kemandirian, nilai daya juang, nilai tanggungjawab, dan nilai penghargaan terhadap lingkungan. Adapun cara untuk menanamkan nilai-nilai tersebut adalah dengan menyisipkan ke semua mata pelajaran yang diajarkannya, melalui lingkungan sekolah dan kerjasama dengan orang tua. Disamping itu siswa di SD Negeri Lampeuneurut mempunyai tingkah laku yang baik karena sudah mengetahui
beberapa nilai-nilai moral dan memudahkan guru untuk melanjutkannya.

10.Daftar Pustaka/ Daftar bacaan
Pada bagian daftar Pustaka sudah di cantumkan dengan jelas referensi bacaanya.
Dalam video tersebut sudah menjelaskan pengertian pendidikan moral,tahap perkembangan moral, implikasi sosial budaya dalam kbm, implikasi gender, serta permasalahan dan solusinya contoh materinya sebagai berikut :
Luluk Utami
2213053257
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan setempat.
1. Tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan ( orang tua melindungi bayi)
2. Usia 12-18 bulan ( membuat komitmen )
3. Usia 18-30 bulan (anak mulai menunjukkan perilaku menolong)
4. Usia 30-36 bulan ( aktifitas fisik berkurang)
5. Usia 3-4 tahun (perilaku menolong yang lain menjadi lazim)
6. Usia 4-6 tahun ( penalaran moral makin fleksibel)
7. Usia 7-8 tahun ( penalaran moral makin fleksibel dan perilaku sosial meningkat)
8. Usia 9-11 tahun ( penalaran moral makin di pandu)
9. Usia 12-15 tahun ( peningkatan kesadaran akan keadilan)
10. Usia 16-20 tahun (Relativisme)
11 . Dewasa muda 20-40 tahun ( penalaran moral menjadi makin rumit)
12. Dewasa tengah 40-65 tahun
13. Dewasa Tua usia 65 tahun

2. Implikasinya pada sekolah dasar
Perkembangan nilai sosial dan pribadi dan sangat diperlukan untuk membantu proses belajar.
Implikasi identitas gender, guru mengajarkan pada anak tentang identitas gender.

3. Permasalahan serta solusi perkembangan nilai moral anak SD
1. Hilangnya kejujuran, cara mengatasinya ketika anak berkata jujur kita tidak boleh memarahinya.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, cara mengatasinya mengajarkan anak untuk tanggung jawab.
3. Rendahnya Disiplin, cara mengatasinya kita harus bersifat tegas.
4. Kurang bisa bekerja sama, cara mengatasinya ajak anak untuk terbiasa bekerja sama.
5. Mengambil hak orang lain, solusinya membiasakan anak untuk menerima apa yang ia miliki.

Menurut saya materi tersebut sudah sangat baik untuk di sampaikan kepada anak sekolah dasar agar mereka mengerti mengenai pendidikan moral, tahapannya, implikasi, seta permasalahan dan solusinya.
Luluk Utami
2213053257

Dalam videoTanggung Jawab Saya Dalam Keluarga sudah sangat bagus untuk di perlihatkan untuk anak sekolah dasar karena memuat mengenai materi sebagai berikut : 

Tanggung jawab seperti
1.Mendengar nasihat ayah, atau mendengarkan nasihat orang lain yang lebih tua dan kita tidak boleh membantah.
2. Membantu ibu, seperti membantu ibu membersihkan rumah.
3. Menemani kakak, contohnya seperti menemani kakak bepergian, agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan.
4. Dan menjaga keselamatan adik.

Tanggung jawab dalam keluarga itu penting karena dapat membuat keluarga harmonis, hubungan keluarga menjadi erat, keselamatan keluarga terjamin, meringankan tugas keluarga, dan membanggakan keluarga.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab dalam keluarga adalah rasa senang melaksanakan tugas atau tanggung jawab, Agar keluarga bangga terhada kita.

Video tersebut bisa mengajarkan anak untuk tanggung jawab dan agar anak mengetahui kenapa tanggung jawab itu penting. 
Luluk Utami
2213053257

Analisis vidio Instrumen Penilaian Pengembangan Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini

Video tersebut menjelaskan tentang
Instrumen penilaian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dengan berbagai cara dan beragam alat penilaian.

1. Manfaat nya untuk anak yaitu memelihara pertumbuhan anak agar lebih sehat dan konsisten, perkembangan anak menjadi optimal, anak mendapatkan stimulus sesuai dengan minat mereka, dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan nya.
2. Untuk orang tua yaitu memperoleh informasi tentang perkembangan dan minat anak, dan memberikan dukungan kepada anak.
3.Manfaat untuk guru yaitu untuk mengetahui perkembangan sikap dan keterampilan anak.

Prinsip prinsip penilaian dibagi menjadi 8 yaitu
1.Mendidik, dijadikan dasar.
2. Berkesinambungan, gambaran pertumbuhan dan perkembangan anak.
3. Objektif, penilaian dilakukan secara adil.
4. Akuntabel, dilakukan sesuai prosedur dan kriteria.
5. Transparan, dilakukan sesuai dengan prosedur.
6. Sistematis, secara teratur dan terprogram.
7. Menyeluruh, mencakup semua aspek.
8. Bermakna, memberikan informasi yang bermanfaat.

Mekanisme penilaian
1. Menyusun teknik
2. Melaksankan proses
3. Mendokumentasikan
4. Melaporkan.

Bentuk penilaian
1. Penilaian harian
2. Penilaian mingguan
3. Penilaian bulanan
4. Penilaian semester
5. Portofolio anak
6. Dokumen lagi yg di perlukan.

Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil dari video tersebut adalah bahwa instrumen penilaian ini sangat bermanfaat untuk saya sebagai calon pendidik.