Posts made by Ihksan Putra Jaya

S1 Teknik Sipil A -> Komentar

by Ihksan Putra Jaya -
Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah:
Pentingnya Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu dapat ditelusuri ke dalam hal-hal sebagai berikut. Pertama, pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dalam cara pandang manusia tentang kehidupan. Hal ini membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam agar bangsa Indonesia tidak terjerumus ke dalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Kedua, dampak negatif yang ditimbulkan kemajuan iptek terhadap lingkungan hidup berada dalam titik nadir yang membahayakan eksistensi hidup manusia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, diperlukan tuntunan moral bagi para ilmuwan dalam pengembangan iptek di Indonesia. Ketiga, perkembangan iptek yang didominasi negara-negara Barat dengan politik global ikut mengancam nilai-nilai khas dalam kehidupan bangsa Indonesia, seperti spiritualitas, gotong royong, solidaritas, musyawarah, dan cita rasa keadilan. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

Maka dapat dikatakan bahwa urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di
Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki
bangsa Indonesia.

S1 Teknik Sipil A -> Komentar

by Ihksan Putra Jaya -
Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tangapan saya mengenai video pembelajaran tersebut, yaitu Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri. Pancasila bukan hanya sebagai dasar nilai pengembangan ilmu tetapi sudah menjadi paradigma ilmu yang bagi kalangan intelektual Indonesia. Pancasila selalu menjadi bahan pertimbangan bagi keputusan yang diambil. Pancasila merupakan upaya pengendalian pengembangan iptek sekaligus sebagai faktor penyeimbang antara kecerdasan intelektual kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sehingga pengembangan iptek harus senantiasa didasarkan atas sikap human religious.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. bahwa setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan iptek harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek mengasumsikan bahwa ada aturan main yang harus disepakati oleh para ilmuwan sebelum ilmu itu dikembangkan. Namun, tidak ada jaminan bahwa aturan main itu akan terus ditaati dalam perjalanan pengembangan iptek itu sendiri. Sebab ketika iptek terus berkembang, aturan main seharusnya terus mengawal dan membayangi agar tidak terjadi kesenjangan antara pengembangan iptek dan aturan main. Oleh karena itu, diperlukan orientasi yang jelas untuk menyaring dan menangkal pengaruh nilai-nilai global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.

S1 Teknik Sipil A -> Komentar

by Ihksan Putra Jaya -
Nama : Ihksan Putra Jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai video tersebut yakni Dinamika Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai pengembangan ilmu belum dibicarakan secara eksplisit oleh para penyelenggara negara sejak Orde Lama sampai era Reformasi. Para penyelenggara negara pada umumnya hanya menyinggung masalah pentingnya keterkaitan antara pengembangan ilmu dan dimensi kemanusiaan (humanism). Kajian tentang Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu baru mendapat perhatian yang lebih khusus dan eksplisit oleh kaum intelektual di beberapa perguruan tinggi, khususnya Universitas Gadjah Mada yang menyelenggarakan Seminar Nasional tentang Pancasila sebagai pengembangan ilmu, 1987 dan Simposium dan Sarasehan Nasional tentang Pancasila sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Nasional, 2006. Namun pada kurun waktu akhir-akhir ini, belum ada lagi suatu upaya untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kaitan dengan pengembangan Iptek di Indonesia.

Secara realita, pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu belum dibicarakan secara eksplisit oleh para penyelenggara negara dan baru mendapat perhatian yang lebih khusus oleh kaum intelektual. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu belum diterapkan sepenuhnya di Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sekarang ini belum berakar pada nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia ini lebih berorientasi pada kebutuhan pasar dunia.

Ada beberapa bentuk tantangan terhadap Pancasila sebagai dasar pengembangan iptek di Indonesia:
a. Kapitalisme yang sebagai menguasai perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya, ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu menjadi terbatas. Upaya bagi pengembangan sistem ekonomi Pancasila yang pernah dirintis Prof. Mubyarto pada 1980-an belum menemukan wujud nyata yang dapat diandalkan untuk menangkal dan menyaingi sistem ekonomi yang berorientasi pada pemilik modal besar.
b. Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam pengembangan iptek sehingga Indonesia lebih berkedudukan sebagai konsumen daripada produsen dibandingkan dengan negara-negara lain.
c. Konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya. Pancasila sebagai pengembangan ilmu baru pada taraf wacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara.
d. Pragmatisme yang berorientasi pada tiga ciri, yaitu: workability (keberhasilan), satisfaction (kepuasan), dan result (hasil) mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

S1 Teknik Sipil A -> Komentar

by Ihksan Putra Jaya -
Nama : Ihksan putra jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil

Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.

Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.

Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Oleh karena itu, betapa pentingnya pelajaran Pancasila sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan penerapan sila Pancasila dan tau apa saja yang baik dan salah dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat.