mahasiswa berikut ini kolom komentar untuk menangapi artikel pemeblajaran hari ini, semua mahasiswa wajib memberikan tanggapan terkait isi artikel sebagai nilai aktivitas pertemuan hari ini.
Komentar
Nama : Citra Maharani Putri
NPM : 2115011021
Prodi : S1 Teknik Sipil
Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pada kenyataannya, ancaman-ancaman terhadap Pancasila ini sudah sering terjadi. Mulai dari kasus penggelapan dana, korupsi, dan ketidakadilan dalam penegakan hukum yang menyebabkan lunturnya kepercayaan serta wibawa pemerintah dimata masyarakat. Tidak hanya itu, banyaknya kasus pelanggaran HAM dan kekerasan seksual adalah dampak dari hilangnya etika serta moral dalam diri bangsa.
NPM : 2115011021
Prodi : S1 Teknik Sipil
Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pada kenyataannya, ancaman-ancaman terhadap Pancasila ini sudah sering terjadi. Mulai dari kasus penggelapan dana, korupsi, dan ketidakadilan dalam penegakan hukum yang menyebabkan lunturnya kepercayaan serta wibawa pemerintah dimata masyarakat. Tidak hanya itu, banyaknya kasus pelanggaran HAM dan kekerasan seksual adalah dampak dari hilangnya etika serta moral dalam diri bangsa.
Oleh karena itu, pelajaran Pancasila harus ada disetiap jenjang pendidikan, terlebih lagi jenjang sekolah dasar. Karena etika dan moral harus diajarkan sejak kecil sehingga dapat menjadi individu yang berkepribadian baik. Selain di lingkungan pendidikan, Pancasila juga harus diterapkan di lingkungan pemerintah dan hukum. Dengan begitu, akan terbentuk pemerintahan yang mampu mengelola bangsa dengan baik dan adil sesuai dengan etika Pancasila.
Jika nilai sila Pancasila sebagai sistem etika ini dapat direalisasikan dengan baik, tentunya dapat menciptakan budi pekerti warga negara yang baik dan dapat memusnahkan tingkat kesenjangan serta kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Nama : Sasha Dhia Amara
NPM : 2115011011
Prodi : S1 Teknik Sipil
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
NPM : 2115011011
Prodi : S1 Teknik Sipil
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Nama : Varizki Andika
NPM : 2155011011
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel pertemuan hari ini
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
NPM : 2155011011
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel pertemuan hari ini
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : karmaniar yunise
Npm : 1615011002
Kelas : mengulang
Berdasarkan artikel di atas, saya memiliki beberapa tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini,
masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat disisihkan, karena isinya merupakan suatu sistem yang menciptakan kepaduan yang utuh serta saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian dijadikan sebagai panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika ini dapat terbentuk jika seluruh warga negara Indonesia bisa/mampu melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Menurut saya, Pancasila seharusnya dijadikan sebagai asas atau pinjakan bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku, agar dapat terbentuk warga negara yang adil, makmur, serta serasi dengan maksud dan tujuan negara Indonesia itu sendiri. Dimana pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku yang sesuai dengan nilai sila Pancasila dan aturan yang berlaku, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial sehingga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Npm : 1615011002
Kelas : mengulang
Berdasarkan artikel di atas, saya memiliki beberapa tanggapan mengenai topik yang dibahas pada artikel tersebut.
Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat kita lihat bahwa di masa sekarang ini,
masih banyak sekali warga negara yang tidak berasaskan Pancasila. Oleh karena itu, Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika yaitu untuk melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, sehingga Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Dilihat berdasarkan sifatnya, nilai sila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti, tentu saja bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Adapun beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila dan etika merupakan dua hal yang tidak dapat disisihkan, karena isinya merupakan suatu sistem yang menciptakan kepaduan yang utuh serta saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang kemudian dijadikan sebagai panduan dan pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Pancasila sebagai sistem etika ini dapat terbentuk jika seluruh warga negara Indonesia bisa/mampu melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Menurut saya, Pancasila seharusnya dijadikan sebagai asas atau pinjakan bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku, agar dapat terbentuk warga negara yang adil, makmur, serta serasi dengan maksud dan tujuan negara Indonesia itu sendiri. Dimana pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku yang sesuai dengan nilai sila Pancasila dan aturan yang berlaku, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial sehingga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Nama : Muhammad Agung Wijdan Jalal
NPM : 2115011062
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.
# Pancasila sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Nilai sila Pancasila ialah suatu metode nilai, maka di sini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan, dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedudukan yang sama. Oleh karena itu, pada kaitannya menggunakan nilai etika inilah yang tercantum pada Pancasila adalah sekumpulan bidang yang diangkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara, maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu ditemukan menjadi suatu kebiasaan hukum positif, Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikan pada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.
# Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia, yakni:
1. Banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
# Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, di antaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk hal-hal negatif.
Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
NPM : 2115011062
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.
# Pancasila sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Nilai sila Pancasila ialah suatu metode nilai, maka di sini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan, dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedudukan yang sama. Oleh karena itu, pada kaitannya menggunakan nilai etika inilah yang tercantum pada Pancasila adalah sekumpulan bidang yang diangkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Dalam tingkatan Pancasila menjadi dasar nilai filsafat negara, maka wajib diuraikan pada suatu kebiasaan yang di mana panduan perwujudan dalam aktivitas sehari-hari. Begitu ditemukan menjadi suatu kebiasaan hukum positif, Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikan pada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.
# Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia, yakni:
1. Banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Masih terjadinya aksi pelaku teror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
# Dinamika Pancasila sebagai Sistem Etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, di antaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. Lunturnya wibawa pemerintahan,
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk hal-hal negatif.
Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
NAMA : BELLA NANDAYANA
NPM : 2115011013
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.
Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia
1. banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkan pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
NPM : 2115011013
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.
Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara pada seluruh aspek kehidupannya. Apabila nilai sila Pancasila ini betul-betul dimengerti tentu bisa memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam aktivitas bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia
1. banyaknya masalahpenggelapan yang mewabahdi negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkan pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
Nama: Wily Fahreza Putra
NPM: 2115011072
Prodi: S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, yaitu etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Oleh karena itu, betapa pentingnya pelajaran Pancasila sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan penerapan sila Pancasila dan tau apa saja yang baik dan salah dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat.
NPM: 2115011072
Prodi: S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, yaitu etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Oleh karena itu, betapa pentingnya pelajaran Pancasila sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan penerapan sila Pancasila dan tau apa saja yang baik dan salah dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat.
Izin memperkenalkan diri
Nama : Bastian Tunggor Maranatha Naibaho
NPM : 2115011053
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin memberikan tanggapan terkait artikel pada pertemuan ke-12 materi tentang Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika.
1. Pancasila
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitas pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. Dengan harapan nenjadi masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas. Menurut Yudhyarta (2020) Etika Pancasila secara normatif bisa membentuk suatu tumpuan atas perbuatan benar, dan secara aturan dapat membentuksudut pandang tinjauan atas nilai dan kebiasaan yang bertumbuh padawarga negara.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu:
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya. Erika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Menurut Dwi Yanto (2017) nilai sila Pancasila dalam dasarnya bukanlah merupakan suatu panduan pribadi yang berkepribadian berpegang teguh pada norma ataupun pragmatiste tapi merupakan suatu sistem nilai etika yang wajib dibariskan seterusnya dalam norma etika, moral, dan hukum dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan.
2. Sistem
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan. Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara yang lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara yang lainnya. Nilai yang akan dijelaskan ialah :
1) Nilai Ketuhanan, yaitu suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Pikiran begitu secara pragmatis mampu secara kebenaran bahwa setiap perilaku yang meninggalkan kaidah, nilai, serta aturan Tuhan, apapun kaitannya dengan koneksi kasih sayang antar sesama, makamembuat
masalah muncul serta terjadinya pertengkaran. Dari nilai ini lah dapat disimpulkan yaitu agamis, toleransi, ketaatan, seraspiritualitas.
2). Nilai Kemanusiaan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika serasi sesuai nilai humanisme. Asas pokok pada nilai
manusiawi Pancasila merupakan kesamarataan serta ketata susilaan. Karena itu, suatu perilaku dinilai baik jika serasi dengan nilai manusiawi yang didasarkan pada konsep kesamarataan dan katata susilaan. Dari nilai manusiawi tersebut dapat melaksanakan kemanusiawian misalnya kerja sama, saling tolong menolong, dan penghargaan.
3). Nilai Persatuan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Sikap mementingkan diri dan egoisme ini lah contoh perilaku yang tidak baik. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari. Akan tetapi apabila perilaku tersebut dapat membelah perhimpunan serta kepaduan maka berdasarkan pengetahuan etika Pancasila ini merupakan tidak baik.
3. Etika
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya yaitu bersumber dari kata “ethos” bersasal dari Bahasa Yunani dimana memiliki arti adat, karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilaku serta melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.
Ada 2 macam etika, yaitu:
a. Etika Umum, yaitu etika yang digunakan untuk memperlihatkan asas-asas yang
berdasar untuk setiap warga negara.
b. Etika Khusus, yaitu etika yang mempelajari asas-asas yang pada dalamnya terdapat hubungan dan beragam aspek aktivitas manusia,
Argumentasi: Menurut saya, sistem etika dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sangat penting sekali karena sistem etika merupakan seperangkat nilai menyeluruh, yang saat ini masih menjadi tantangan kita untuk menjadikan Pancasila mengintegrasikan sistem etika dan tindakan dalam Pancasila. Seperti yang kita ketahui, di jaman ini, bangsa Indonesia mulai merasakan semakin memudarnya nilai-nilai luhur Keindonesiaan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya secara maksimal untuk menjadikan Pancasila sebagai implementasi dan sistem tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekian tanggapan saya terkait materi di atas, mohon maaf bila terdapat kesalahan pak/bu.
Terimakasih,
Nama : Bastian Tunggor Maranatha Naibaho
NPM : 2115011053
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin memberikan tanggapan terkait artikel pada pertemuan ke-12 materi tentang Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika.
1. Pancasila
Pancasila adalah pengantar falsafah bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai pedoman kaidah petunjuk perilaku yang baik dan pemersatu pengetahuan hidup bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitas pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia. Dengan harapan nenjadi masyarakat ilmiah-akademik pada akhirnya mampu mengambil keputusan yang komprehensif dengan menggunakan pertimbangan moralitas. Menurut Yudhyarta (2020) Etika Pancasila secara normatif bisa membentuk suatu tumpuan atas perbuatan benar, dan secara aturan dapat membentuksudut pandang tinjauan atas nilai dan kebiasaan yang bertumbuh padawarga negara.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila yaitu:
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya. Erika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Menurut Dwi Yanto (2017) nilai sila Pancasila dalam dasarnya bukanlah merupakan suatu panduan pribadi yang berkepribadian berpegang teguh pada norma ataupun pragmatiste tapi merupakan suatu sistem nilai etika yang wajib dibariskan seterusnya dalam norma etika, moral, dan hukum dalam kehidupan kenegaraan dan kebangsaan.
2. Sistem
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan. Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara yang lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara yang lainnya. Nilai yang akan dijelaskan ialah :
1) Nilai Ketuhanan, yaitu suatu perilaku dapat dinilai baik jika tidak berbenturan dengan kaidah, nilai serta hukum Pencipta. Pikiran begitu secara pragmatis mampu secara kebenaran bahwa setiap perilaku yang meninggalkan kaidah, nilai, serta aturan Tuhan, apapun kaitannya dengan koneksi kasih sayang antar sesama, makamembuat
masalah muncul serta terjadinya pertengkaran. Dari nilai ini lah dapat disimpulkan yaitu agamis, toleransi, ketaatan, seraspiritualitas.
2). Nilai Kemanusiaan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika serasi sesuai nilai humanisme. Asas pokok pada nilai
manusiawi Pancasila merupakan kesamarataan serta ketata susilaan. Karena itu, suatu perilaku dinilai baik jika serasi dengan nilai manusiawi yang didasarkan pada konsep kesamarataan dan katata susilaan. Dari nilai manusiawi tersebut dapat melaksanakan kemanusiawian misalnya kerja sama, saling tolong menolong, dan penghargaan.
3). Nilai Persatuan, yaitu suatu perilaku dinilai benar jika mampu mempertahankan perhimpunan serta kepaduan. Sikap mementingkan diri dan egoisme ini lah contoh perilaku yang tidak baik. Dapat dilihat dari kegiatan sehari-hari. Akan tetapi apabila perilaku tersebut dapat membelah perhimpunan serta kepaduan maka berdasarkan pengetahuan etika Pancasila ini merupakan tidak baik.
3. Etika
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya yaitu bersumber dari kata “ethos” bersasal dari Bahasa Yunani dimana memiliki arti adat, karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berprilaku serta melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.
Ada 2 macam etika, yaitu:
a. Etika Umum, yaitu etika yang digunakan untuk memperlihatkan asas-asas yang
berdasar untuk setiap warga negara.
b. Etika Khusus, yaitu etika yang mempelajari asas-asas yang pada dalamnya terdapat hubungan dan beragam aspek aktivitas manusia,
Argumentasi: Menurut saya, sistem etika dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sangat penting sekali karena sistem etika merupakan seperangkat nilai menyeluruh, yang saat ini masih menjadi tantangan kita untuk menjadikan Pancasila mengintegrasikan sistem etika dan tindakan dalam Pancasila. Seperti yang kita ketahui, di jaman ini, bangsa Indonesia mulai merasakan semakin memudarnya nilai-nilai luhur Keindonesiaan. Oleh sebab itu, diperlukan upaya secara maksimal untuk menjadikan Pancasila sebagai implementasi dan sistem tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Sekian tanggapan saya terkait materi di atas, mohon maaf bila terdapat kesalahan pak/bu.
Terimakasih,
Nama:Diyas Saputra Pajar
NPM:2115011061
Prodi:S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah
etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
NPM:2115011061
Prodi:S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah
etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
beberapa ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika, yaitu :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Lunturnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.
5. Pemanfaatan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Nama : Naufal Hakim
NPM : 2115011030
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tangapan saya mengenai artikel tersebut ialah, Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan.
Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan.
Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya, kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua Pancasila, dimana tidak dapat di pungkiri bahwa keberadaan Pancasila dalam lingkungan dapat membentuk etika bangsa ini sungguh sangat diperlukan. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 13 tentang implementasi pancasila sebagai sistem etika.
NPM : 2115011030
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tangapan saya mengenai artikel tersebut ialah, Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa di sisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan.
Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan.
Sebagai masyarakat Indonesia perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya, kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua Pancasila, dimana tidak dapat di pungkiri bahwa keberadaan Pancasila dalam lingkungan dapat membentuk etika bangsa ini sungguh sangat diperlukan. Selain itu Pancasila sebagai sistem etika harus dipatuhi oleh seluruh rakyat Indonesia.
Demikianlah tanggapan saya terhadap artikel pertemuan 13 tentang implementasi pancasila sebagai sistem etika.
Nama: Fidari Fatma
Npm: 2115011130
Prodi: S1 teknik sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, yaitu etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Npm: 2115011130
Prodi: S1 teknik sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, yaitu etika dan pancasila memanglah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena isinya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Nama : Annisa Rahmadhany Putri
NPM : 2115011050
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel di atas :
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya itu bersumber dari kata etos berasal dari bahasa Yunani dimana memiliki arti adat karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berperilaku serta melaksanakan kewajiban dengan keragaman jalan moral.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Runtuhnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan lima pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Alasan dinamika Pancasila sebagai sistem etika yaitu pertama pada zaman Orde Lama pemilu dilaksanakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak partai politik namun Pemilu itu dimenangkan oleh empat partai politik selanjutnya pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila disimpan pada bentuk Penataran P4 pada zaman inilah muncul konsep humanisme yaitu manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi gambaran manusia yang berkarakter benar dan akhlak yang terpuji serasi dengan nilai sila Pancasila.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa aktivitas berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai sila sila Pancasila dengan demikian akan tercipta budi pekerti warga negara, penyelewengan-penyelewengan kekuasaan dapat dihilangkan, sebagai masyarakat Indonesia atau perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada orang banyak orang.
Terimakasih..
NPM : 2115011050
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel di atas :
Etika sendiri dilihat dari etimologi bahasanya itu bersumber dari kata etos berasal dari bahasa Yunani dimana memiliki arti adat karakter ataupun kepribadian. Etika ialah bidang yang menuturkan tentang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu (bisa jadi terhadap norma-norma) serta bagaimana masyarakat berperilaku serta melaksanakan kewajiban dengan keragaman jalan moral.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
2. Runtuhnya wibawa pemerintahan.
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme.
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan lima pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Alasan dinamika Pancasila sebagai sistem etika yaitu pertama pada zaman Orde Lama pemilu dilaksanakan dengan semangat demokrasi yang diikuti banyak partai politik namun Pemilu itu dimenangkan oleh empat partai politik selanjutnya pada zaman Orde Baru sistem etika Pancasila disimpan pada bentuk Penataran P4 pada zaman inilah muncul konsep humanisme yaitu manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi gambaran manusia yang berkarakter benar dan akhlak yang terpuji serasi dengan nilai sila Pancasila.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa aktivitas berbangsa dan bernegara berdasarkan nilai sila sila Pancasila dengan demikian akan tercipta budi pekerti warga negara, penyelewengan-penyelewengan kekuasaan dapat dihilangkan, sebagai masyarakat Indonesia atau perilaku tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai-nilai yang ada menjadi suatu hal yang lebih memberikan faedah kepada orang banyak orang.
Terimakasih..
Nama : Ardita Nida Shafana
NPM : 2115011010
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : A
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari silasila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Pancasila sebagai sistem etika meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasilais.
4. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara.
NPM : 2115011010
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : A
Pancasila sebagai sistem etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari silasila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan. Pancasila sebagai sistem etika meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.
2. Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
3. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasilais.
4. Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara.
Nama : Erlangga Panca Arta
Npm. : 2115011060
Prodi. : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel di atas ialah
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara.
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Npm. : 2115011060
Prodi. : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel di atas ialah
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara.
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Nama: Rosita kartika Sari
Npm: 2115011043
Prodi: S1 Teknik Sipil
Mengenai artikel diatas tentang implementasi Pancasila sebagai sistem etika. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia. Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Etika ialah bidang tanah menuturkan Tetang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana masyarakat berprilaku melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika memiliki beberapa ancaman antara lain, berubahnya tatanan kehidupan sosial budaya, lunturnya wibawa pemerintah, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai nilai keadilan, pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal hal negatif.
Pancasila sebagai sistem etika iyalah nilai Pancasila sebagai acuan pelaksanaan aktivitas kehidupan warga dalam berbangsa dan bernegara.
Npm: 2115011043
Prodi: S1 Teknik Sipil
Mengenai artikel diatas tentang implementasi Pancasila sebagai sistem etika. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia. Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Etika ialah bidang tanah menuturkan Tetang bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana masyarakat berprilaku melaksanakan kewajiban dengan beragam ajaran moral.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika memiliki beberapa ancaman antara lain, berubahnya tatanan kehidupan sosial budaya, lunturnya wibawa pemerintah, munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai nilai keadilan, pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal hal negatif.
Pancasila sebagai sistem etika iyalah nilai Pancasila sebagai acuan pelaksanaan aktivitas kehidupan warga dalam berbangsa dan bernegara.
Nama: Muhammad Fachri Andraya
Npm: 1715011086
Prodi: S1 teknik sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah sebagai berikut:
Pancasila ialah suatu metode nilai, maka disini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedusukan yang sama. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Hal-hal penting yang sangat urgen bagi pengembangan Pancasila sebagai sistem etika meliputi hal-hal sebagai berikut. Pertama, meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.
Kedua, Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Ketiga, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasilais.
Keempat, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara.
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
Npm: 1715011086
Prodi: S1 teknik sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah sebagai berikut:
Pancasila ialah suatu metode nilai, maka disini setiap sila memiliki nilai namun sila tersebut berkaitan, bertautan dan terhubung dengan nilai yang lainnya serta memiliki kedusukan yang sama. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Hal-hal penting yang sangat urgen bagi pengembangan Pancasila sebagai sistem etika meliputi hal-hal sebagai berikut. Pertama, meletakkan sila-sila Pancasila sebagai sistem etika berarti menempatkan Pancasila sebagai sumber moral dan inspirasi bagi penentu sikap, tindakan, dan keputusan yang diambil setiap warga negara.
Kedua, Pancasila sebagai sistem etika memberi guidance bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam tata pergaulan baik lokal, nasional, regional, maupun internasional.
Ketiga, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi dasar analisis bagi berbagai kebijakan yang dibuat oleh penyelenggara negara sehingga tidak keluar dari semangat negara kebangsaan yang berjiwa Pancasilais.
Keempat, Pancasila sebagai sistem etika dapat menjadi filter untuk menyaring pluralitas nilai yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sebagai dampak globalisasi yang memengaruhi pemikiran warga negara.
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
Nama : Muhammad Majid
Npm : 2115011080
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA tersebut adalah sebagai berikut:
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
Pertama, banyaknya masalahpenggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, Dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan keadaan yang serba berbeda.
2) lunturnya wibawa pemerintahan, Hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warganegara terhadap pemerintahan.
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, Menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalisasi karena karena ketimpangan ekonomi.
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, Akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual-beli pasal
Dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative, Dampak dari hal ini penipuan online atau Media sosial, bullying di Media sosial dan saling hujat
Npm : 2115011080
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA tersebut adalah sebagai berikut:
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan demikian, pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) dapat diminimalkan.
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
Pertama, banyaknya masalahpenggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat, Dengan adanya peristiwa tersebut generasi muda dihadapkan pada keadaan keadaan yang serba berbeda.
2) lunturnya wibawa pemerintahan, Hal ini akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan warganegara terhadap pemerintahan.
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme, Menimbulkan dampak ketimpangan dalam kehidupan masyarakat yang mampu memunculkan keresahan dengan meningkatnya kejahatan dan kriminalisasi karena karena ketimpangan ekonomi.
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, Akan memunculkan kehidupan yang tidak taat hukum mudahnya aparat hukum untuk dibeli dan jual-beli pasal
Dan memunculkan perilaku main hakim sendiri.
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative, Dampak dari hal ini penipuan online atau Media sosial, bullying di Media sosial dan saling hujat
Nama : Bagus Putra Pratama
NPM : 2115011033
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut yaitu Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila adalah cabang ilmu filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Pancasila ini yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara yang luhur dalam seluruh aspek kehidupan. Melihat nilai-nilai tersebut, Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian,karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia, maka tentu dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, ,berbangsa dan, bernegara.
Agar Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terealisasikan sepenuhnya, maka diperlukan peran pemerintah serta masyarakat untuk melaksanakan dan menghayati nilai-nilai moral yang terkandung di dalam Pancasila. Sebagai masyarakat Indonesia,Implementasi tersebut dapat kita lakukan dengan menghindari perilaku bertentangan dengan Pancasila dan mengamalkan nilai-nilai etika yang terkandung di dalam Pancasila.
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dalam menjawab masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti : banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negara Indonesia sehingga melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan masyarakat, dan sebagainya.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan adanya Pancasila sebagai sistem etika, masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti contoh di atas dapat diminimalisir.
Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
NPM : 2115011033
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut yaitu Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila adalah cabang ilmu filsafat yang dijabarkan dari sila-sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila berasal dari nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila. Nilai- nilai yang terkandung dalam sila Pancasila ini yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Kelima nilai tersebut menciptakan budi pekerti warga negara yang luhur dalam seluruh aspek kehidupan. Melihat nilai-nilai tersebut, Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian,karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistsis dan penerapan. Apabila nilai sila Pancasila ini benar-benar dihayati dan diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan masyarakat Indonesia, maka tentu dapat memusnahkan tingkat kesenjangan dan kejahatan moral dalam kehidupan bermasyarakat, ,berbangsa dan, bernegara.
Agar Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terealisasikan sepenuhnya, maka diperlukan peran pemerintah serta masyarakat untuk melaksanakan dan menghayati nilai-nilai moral yang terkandung di dalam Pancasila. Sebagai masyarakat Indonesia,Implementasi tersebut dapat kita lakukan dengan menghindari perilaku bertentangan dengan Pancasila dan mengamalkan nilai-nilai etika yang terkandung di dalam Pancasila.
Urgensi Pancasila Sebagai Sistem Etika
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sebab berisikan tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika terkait dalam menjawab masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti : banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negara Indonesia sehingga melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan masyarakat, dan sebagainya.
Pentingnya Pancasila sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Dengan adanya Pancasila sebagai sistem etika, masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia seperti contoh di atas dapat diminimalisir.
Dinamika Pancasila Sebagai Sistem Etika.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif
Nama: Hamdan Julianto Saputra
NPM: 2115011040
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kalau kita lihat dengan betul, bahwa Pancasila dan etika ialah dua
gambaran yang tidak boleh
disisihkan lantaran isinya ialah suatu
sistem yang menciptakan suatu
kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan
panduan dalam kehidupan
bermasyarakat.Implementasi
Pancasila sebagai sistem etika
mampu terbentuk jika
pemerintah serta masyarakat bisa
melaksanakan nilai serta sila yang
terdapat pada Pancasila dengan
mementingkan asas
kesamarataan warga negara.
Pancasila sebagai sistem
etika juga menggambarkan bahwa nilai
sila Pancasila melaksanakan aktivitas
kehidupan warga negara. Dengan
demikian pada etika Pancasila ini di
dalamnya tercantum nilai-nilai seperti
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
dan kerakyatan, serta keadilan.
Kelima nilai tersebut
menciptakan budi pekerti warga
negara pada seluruh aspek
kehidupannya. Dengan begitu pula
kesalahan dalam kehidupan
bermasyarakat,
misalnya penyelewengan
(penyalahgunaan kekuasaan) dapat di
hilangkan.Sebagai masyarakat
Indonesia, perilaku tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila dan
harus bisa meninggikan nilai-nilai
yang ada menjadi suatu hal yang
lebih memberikan faedah kepada
banyak orang.
Pancasila seharusnya
menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa
Indonesia dalam
berperilaku serta perbuatan.Sehingga
diharapkan bisa terbentuk warga
negara yang adil dan makmur serasi
dengan maksud negara
Indonesia. Pada setiap aktivitas
kehidupan di Indonesia, warga negara
harus bisa melaksanakan perilaku
nilai sila pancasila baik dalam
kehidupan pribadi atau
bersosialisasi serta aturan yang
berlaku sehingga terbentuk perilaku
etika yang memuliakan nilai
kesusilaan sebagai pelaksanaan dari
identitas serta karakter dari warga
negara Indonesia.
NPM: 2115011040
Prodi: S1 Teknik Sipil
Kalau kita lihat dengan betul, bahwa Pancasila dan etika ialah dua
gambaran yang tidak boleh
disisihkan lantaran isinya ialah suatu
sistem yang menciptakan suatu
kepaduan yang utuh serta bertautan
antara dengan lainnya yang dijadikan
panduan dalam kehidupan
bermasyarakat.Implementasi
Pancasila sebagai sistem etika
mampu terbentuk jika
pemerintah serta masyarakat bisa
melaksanakan nilai serta sila yang
terdapat pada Pancasila dengan
mementingkan asas
kesamarataan warga negara.
Pancasila sebagai sistem
etika juga menggambarkan bahwa nilai
sila Pancasila melaksanakan aktivitas
kehidupan warga negara. Dengan
demikian pada etika Pancasila ini di
dalamnya tercantum nilai-nilai seperti
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
dan kerakyatan, serta keadilan.
Kelima nilai tersebut
menciptakan budi pekerti warga
negara pada seluruh aspek
kehidupannya. Dengan begitu pula
kesalahan dalam kehidupan
bermasyarakat,
misalnya penyelewengan
(penyalahgunaan kekuasaan) dapat di
hilangkan.Sebagai masyarakat
Indonesia, perilaku tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila dan
harus bisa meninggikan nilai-nilai
yang ada menjadi suatu hal yang
lebih memberikan faedah kepada
banyak orang.
Pancasila seharusnya
menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa
Indonesia dalam
berperilaku serta perbuatan.Sehingga
diharapkan bisa terbentuk warga
negara yang adil dan makmur serasi
dengan maksud negara
Indonesia. Pada setiap aktivitas
kehidupan di Indonesia, warga negara
harus bisa melaksanakan perilaku
nilai sila pancasila baik dalam
kehidupan pribadi atau
bersosialisasi serta aturan yang
berlaku sehingga terbentuk perilaku
etika yang memuliakan nilai
kesusilaan sebagai pelaksanaan dari
identitas serta karakter dari warga
negara Indonesia.
NAMA : Muhammad Mifdhal Arraafi
NPM : 2115011111
PRODI : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.
Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.
Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negatif.
Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
NPM : 2115011111
PRODI : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yang sangat kokoh.
Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Menurut Christian Siregar (2014) Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantumpada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. Pancasila harus diuraikan dalam suatu peraturan perundang-undangan yang kentara, hal itu secara nyata diuraikanpada tertib hukum Indonesia. Akan tetapi, pada perwujudannya pun membutuhkan suatu kebiasaan dan moral yang menjadi dasar pijak perwujudan tertib aturan di Indonesia.
Dinamika Pancasila selaku sistem etika hendak hadapi ancaman antara lain:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial serta budaya warga,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Timbulnya konsep ekonomi liberal serta kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjungjung besar nilai- nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan pertumbuhan Ilmu Pengetahuan serta Teknologi untuk hal- hal negatif.
Pentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila. Pentingnya pancasia sebagai sistem etika bagi bangsa Indonesia ialah menjadi rambu normatif untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Etika Pancasila ini sangat diharapkan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena tuntunan nilai-nilai moral yang di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, jika dilihat masyarakat Indonesia diharapkan melakukan kajian kritis rasional terhadap nilai-nilai moral pada kebiasaan sehari-hari agar tidak terjebak kepada pandangan yang bersifat mitos. Dengan demikian, Nilai-nilai Pancasila jika betul-betul dipelajari, dihayati dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka mampu menurunkan/meminimalkan pelanggaran dalam kehidupan bernegara, seperti angka kasus korupsi (penyalahgunaan kekuasaan).
Nama : M. Idham Syaifila
NPM : 2115011020
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila merupakan fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman apabila:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serta terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Sekian
NPM : 2115011020
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola budi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Pancasila merupakan fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman apabila:
1) Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) Lunturnya wibawa pemerintahan,
3) Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) Pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serta terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Sekian
nama : Rossyana Yulia Pratiwi
npm : 2115011041
prodi : S1 Teknik Sipil
dari artikel diatas dapat saya simpulkan sebagai berikut :
Pancasila sebagai sistem etika ialahmoral yang bisa di realisasikanpada perbuatanyang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan. Dilihat berdasarkan nilaisila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan.
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain ituialahsistemhipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitras pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkaraktertransendentalserta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisakasatmata sepenuhnya apabila tidakbisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasannilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujudmakabegitu nilai iniialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatukepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautanantara yang lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempatlantaran saling bertautan antara yang lainnya
npm : 2115011041
prodi : S1 Teknik Sipil
dari artikel diatas dapat saya simpulkan sebagai berikut :
Pancasila sebagai sistem etika ialahmoral yang bisa di realisasikanpada perbuatanyang dapat di lihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan. Dilihat berdasarkan nilaisila Pancasila yang ada ini tidak hanya bersifat keabsahan, tetapi pula realistsis dan penerapan.
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain ituialahsistemhipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian. Maksudnya, manusia dituntut untuk mampu meningkatkan dimensi moralitras pada dirinya, sehingga memiliki kompetensi untuk menunjukkan sikap pengabdian dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkaraktertransendentalserta tidak mampu di cermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisakasatmata sepenuhnya apabila tidakbisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasannilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujudmakabegitu nilai iniialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Sistem nilai pada Pancasila merupakan suatukepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautanantara yang lainnya, tidak dapat dibedakan ataupun dibedakan tempatlantaran saling bertautan antara yang lainnya
Nama : Risya La Gara
NPM : 2115011001
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran yang telah diberikan adalah
Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Maka dari itu, pancasila dan etika harus dijadikan pedoman juga dalam berkehidupan karena berkaitan satu sama lainnya. Tentunya juga itu harus digunakan sebaik mungkin sesuai kaidah yang berlaku agar hal-hal yang menjadi ancaman pancasila sebagai system etika tidak akan terjadi.
Sekian tanggapan dari saya, terimakasih.
NPM : 2115011001
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran yang telah diberikan adalah
Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh disisihkan lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakansuatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataanwarga negara.
Maka dari itu, pancasila dan etika harus dijadikan pedoman juga dalam berkehidupan karena berkaitan satu sama lainnya. Tentunya juga itu harus digunakan sebaik mungkin sesuai kaidah yang berlaku agar hal-hal yang menjadi ancaman pancasila sebagai system etika tidak akan terjadi.
Sekian tanggapan dari saya, terimakasih.
Nama : Ismi Aqilah Ramadhan
NPM : 2155011012
Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu dicermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian, pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan.
NPM : 2155011012
Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa direalisasikan pada perbuatan yang dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan.
Nilai-nilai yang tercantum pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang berkarakter transendental serta tidak mampu dicermati oleh pemahaman manusia, tetapi pada kesaksiannya nilai berurusan dengan perilaku manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang sebagai panduan perwujudan dari nilai dasar. Isi nya belum bisa kasat mata sepenuhnya apabila tidak bisa menyusun serta mengukur atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah penjelasan nilai sebelumnya dalam gerakan yang lebih berwujud maka begitu nilai ini ialah perwujudan secara kasat mata dari nilai sebelumnya.
Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara.Dengan demikian, pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan.
Nama : Zandra Sadira Prasaya
NPM : 2115011120
Prodi : S1 Teknik Sipil
Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
NPM : 2115011120
Prodi : S1 Teknik Sipil
Menurut bahasa, etika adalah adat, karakter, dan kepribadian. Etika adalah bidang yang menuturkan bagaimana dan mengapa kita menerapkan suatu ajaran tertentu serta bagaimana kita berperilaku sesuai dengan ajaran moral. Sedangkan etika Pancasila adalah ilmu untuk mengelola budi pekerti kehidupan, perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam hal ini, bisa dilihat bahwa Pancasila sendiri memegang peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Nama : Ahmat Renzen Hardowo
NPM : 2115011023
Prodi : S1 Teknik Sipil
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
NPM : 2115011023
Prodi : S1 Teknik Sipil
IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
A. Pancasila Sebagai Dasar Etika Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Pancasila sebenarmya sebagai fondasi bersama bagi setiap komponen untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi ataupun bersosial.Oleh karena itu pada kaitannya menggunakan nilai etika ini lah yang tercantum pada pancasila adalah sekumpulan bidang yang di angkat berdasarkan prinsip nilai kehidupan dan berkembang dalam masyarakat. jika suatu Negara tersebut memanfaatkan prinsip dan asas yang berisibahwa negara dengan berketuhanan, berkemanusiaan,berpersatuan, dan berkerakyatan, serta berkeadilan, demikian negeri tersebut pada dasar Nya memanfaatkan dasar filsafat dari nilai sila Pancasila.
B. Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku. terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya. Maka dapat disimpulkan bahwa di atas menunjukkanpentingnya peranan Pancasila serta kedudukan Pancasila menjadi sistem etika lantaran Pancasila menjadi arahan atau sebagai prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan menggunakan nilai-nilai Pancasila.
C. Dinamika Pancasila sebagai sistem etika
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Nama : Marintan veliana sidebang
NPM : 2115011051
Prodi : S1 Teknik sipil
tanggapan saya mengenai artikel diatas adalah peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
NPM : 2115011051
Prodi : S1 Teknik sipil
tanggapan saya mengenai artikel diatas adalah peranan penting untuk mengelola kepribadian dan etika bangsa. Karena Pancasila memuat :
1. Nilai Ketuhanan. Sehingga bangsa Indonesia memiliki moral dan etika yang baik dalam beragama.
2. Nilai Kemanusiaan. Menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki etika terhadap manusia lainnya dan selalu mengedepankan asas sama rata.
3. Nilai Persatuan.
4. Nilai Kerakyatan.
5. Nilai Keadilan. Perilaku sosial dinilai baik jika mampu berlaku adil pada semuanya tanpa memandang jabatan dan lainnya.
Namun, Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman, apabila :
1. Berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2. Lunturnya wibawa pemerintahan
3. Munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4. Penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan
5. Pemanfaatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk hal-hal negatif.
Nama: Yudhi Darmawan
NPM: 2115011102
Prodi: S1 Teknik Sipil
Berikut adalah tanggapan saya mengenai artikel "IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA"
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Pancasila adalah pengantar
falsafah bangsa Indonesia. Selain itu
Pancasila sebagai pedoman kaidah
petunjukperilaku yang baik dan
pemersatu pengetahuan hidup bangsa
Indonesia. Selain itu Pancasila
sebagai sistem etika harus dipatuhi
oleh seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai yang tercantum
pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang
berkaraktertransendentalserta tidak
mampu di cermati oleh pemahaman
manusia, tetapi pada kesaksiannya
nilai berurusan dengan perilaku
manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang
sebagai panduan perwujudan dari
nilai dasar. Isi nya belum
bisakasatmata sepenuhnya apabila
tidakbisa menyusun serta mengukur
atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah
penjelasannilai sebelumnya dalam
gerakan yang lebih
berwujudmakabegitu nilai iniialah
perwujudan secara kasat mata dari
nilai sebelumnya.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh di pisahka lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
NPM: 2115011102
Prodi: S1 Teknik Sipil
Berikut adalah tanggapan saya mengenai artikel "IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA"
Pancasila menjadi pedoman peraturan bangsa Indonesia, selain itu ialah sistem hipotesis yang dirangkai untuk menaruh tuntutan serta pedoman pada masyarakat negara Indonesia dalam berpandangan dan berkepribadian.
Pancasila adalah pengantar
falsafah bangsa Indonesia. Selain itu
Pancasila sebagai pedoman kaidah
petunjukperilaku yang baik dan
pemersatu pengetahuan hidup bangsa
Indonesia. Selain itu Pancasila
sebagai sistem etika harus dipatuhi
oleh seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai yang tercantum
pada Pancasila
1. Nilai Dasar yaitu nilai yang
berkaraktertransendentalserta tidak
mampu di cermati oleh pemahaman
manusia, tetapi pada kesaksiannya
nilai berurusan dengan perilaku
manusia.
2. Nilai Instrumen yaitu nilai yang
sebagai panduan perwujudan dari
nilai dasar. Isi nya belum
bisakasatmata sepenuhnya apabila
tidakbisa menyusun serta mengukur
atau kedudukan yang jelas.
3. Nilai Praktis, ialah
penjelasannilai sebelumnya dalam
gerakan yang lebih
berwujudmakabegitu nilai iniialah
perwujudan secara kasat mata dari
nilai sebelumnya.
Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya :
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat
2) lunturnya wibawa pemerintahan
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme
4) penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan
5) pamanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negative.
Pancasila dan etika ialah dua gambaran yang tidak boleh di pisahka lantaran isinya ialah suatu sistem yang menciptakan suatu kepaduan yang utuh serta bertautan antara dengan lainnya yang dijadikan panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku serta perbuatan. Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia. Pada setiap aktivitas kehidupan di Indonesia, warga negara harus bisa melaksanakan perilaku nilai sila pancasila baik dalam kehidupan pribadi atau bersosialisasi serta aturan yang berlaku sehinga terbentuk perilaku etika yang memuliakan nilai kesusilaan sebagai pelaksanaan dari identitas serta karakter dari warga negara Indonesia.
Nama : Mutiara Kurnia Putri
NPM : 2155011003
Prodi : S1 Teknik Sipil
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia.
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
NPM : 2155011003
Prodi : S1 Teknik Sipil
Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia.
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Nama :Pramudya Novan Aditama
Npm : 2115011063
Kelas : A
Prodi : Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.
Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu.
antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Sehingga, Artinya Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Npm : 2115011063
Kelas : A
Prodi : Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 13.
Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu.
antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya.
Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.
Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.
Sehingga, Artinya Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Decy Finadia Khairunissa
NPM : 2155011001
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut, yaitu Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia.
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain :
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
NPM : 2155011001
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel pembelajaran tersebut, yaitu Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelola pekerti kehidupan prilaku bermasyarakat, berbangsa, bernegara di Indonesia.
Sistem merupakan makna kepaduan yang mencakup materi serta benda yang dipertemukan untuk memudahkan aliran berita dan elemen untuk sampai suatu tujuan.
Sistem nilai Pancasila merupakan suatu kepaduan nilai yang terdapat pada Pancasila yang silih bertautan antara lainnya, tidak dapat dibedakan tempat lantaran saling bertautan antara lainnya, antara lain :
1. Nilai ketuhanan
2. Nilai kemanusiaan
3. Nilai persatuan
4. Nilai kerakyatan
5. Nilai keadilan
Pancasila merupakan etika dasar penafsiran buruk dan baik dalam nilai sila Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan. Sebagai masyarakat Indonesia perilaku kita tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan harus bisa meninggikan nilai sila yang jelas membentuk suatu hal yang banyak meneruskan faedah pada banyak orang. Terdapat dua istilah Pancasila sebagai sistem etika yakni etika dan etiket. Etika merupakan moral sementara etiket lebih kepada sopan santun dan adat istiadat.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Nama : Ihksan putra jaya
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Oleh karena itu, betapa pentingnya pelajaran Pancasila sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan penerapan sila Pancasila dan tau apa saja yang baik dan salah dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat.
NPM : 2115011101
Prodi : S1 Teknik Sipil
Tanggapan saya mengenai artikel tersebut adalah: Etika dan Pancasila merupakan dua hal yang tidak bisa disisihkan karena isi nya mengajarkan tentang nilai yang tercantum kebaikan. Etika Pancasila merupakan cabang ilmu filsafat yang diuraikan menurut nilai sila Pancasila untuk mengelolabudi pekerti kehidupan perilaku bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Oleh karena itu, di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya. Pancasila menjadi sistem etika yang sangat teguh pendirian, karena nilai yang ada bersifat keabsahan, realistis, dan penerapan. Nilai-nilai Pancasila ialah nilai yang seharusnya tertanam pada cita-cita dan tujuan warga negara Indonesiayang wajib diraih dalam asas kehidupan.
Ancaman dinamika Pancasila sebagai sistem etika diantaranya :
1. berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2. lunturnya wibawa pemerintahan,
3. munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4. penegakan hukum yang tidak menjungjung tinggi nilai-nilai keadilan,
5. pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif.
Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara. Oleh karena itu, betapa pentingnya pelajaran Pancasila sejak dini agar anak-anak terbiasa dengan penerapan sila Pancasila dan tau apa saja yang baik dan salah dalam berperilaku di kehidupan bermasyarakat.