Posts made by Merisa Trisda Yanti

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel pertemuan ke 13.

Pancasila sebagai sistem etika ialah moral yang bisa di realisasikan pada perbuatan yang
dapat dilihat sehingga melibatkan banyak sekali aspek kehidupan. Dapat dilihat masa kini
masih banyak sekali warga yang tidak berasaskan Pancasila. Tujuan Pancasila sebagai sistem Etika dengan melihat nilai apa saja yang tercantum pada isi Pancasila, maka dari itu Pancasila bisa menjadi sistem etika yangsangat kokoh. Di dalam etika Pancasila sendiri tercantum nilai sila Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan serta keadilan.

Pancasila memegang kewajiban krusial pada pelaksanaansemacam sistem etika yang benar pada wilayah ini. Dapat dilihat bagaimana dan kapan saja ketika berupaya kita hendaklah untuk melaksanakan budi pekerti etika seperti etika berbicara, berpakaian, dan juga sopan santun seperti tercantum dalam sila kedua
Pancasila, dimana tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaanPancasila dalam lingkungan dapat membentuketika bangsa ini sungguh sangat diperlukan.

Pancasila sebagai sistem etika menggambarkan bahwa nilai sila Pancasila melaksanakan aktivitas kehidupan warga negara. Dengan demikian pada etika Pancasila ini di dalamnya tercantum nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan kerakyatan, serta keadilan.

Pancasila seharusnya menjadi asas serta pijakan bagi Bangsa Indonesia dalam berperilaku.Sehingga diharapkan bisa terbentuk warga negara yang adil dan makmur serasi dengan maksud negara Indonesia.

Terimakasih.

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin menanggapi artikel berjudul "Implementasi Pancasila Sebagai Sistem Etika" pada pertemuan 12.

Pancasila dan etika merupakan dua citra yang tidak dapat dipisahkan antara isinya, yaitu suatu sistem yang menciptakan suatu kesatuan yang padu dan padu, antara lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika mampu terbentuk jika pemerintah serta masyarakat bisa melaksanakan nilai serta sila yang terdapat pada Pancasila dengan mementingkan asas kesamarataan warga negara.
Peran dan kedudukan Pancasila sebagai sistem etika yaitu sebagai arahan atau prinsip utama bagi warga negara untuk beraktivitas serasi dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dimana kelima nilai tersebut dapat menciptakan budi pekerti pada diri warga negara, yang kemudian dapat diaplikasikan/direalisasikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Jika nilai-nilai sila Pancasila benar-benar dipahami, tentu dapat menghancurkan tingkat ketimpangan dan kejahatan moral dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu Pancasila dapat menjadi sistem etika yang sangat kuat.

Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika
Jika dilihat Pancasila sebagai sistem etika ini adapun masalah yang terjadi bagi bangsa Indonesia yakni
1. Pertama, banyaknya masalah penggelapan yang mewabah di negeri Indonesia sehingga akibatnya bisa melunturkan sendi-sendi kehidupan warga negara.
2. Kedua, masih terjadinya aksi pelaku terror atau terorisme yang menggunakan simbol kepercayaan sehingga dapat menghambat semangat toleransi dalam kehidupan antar umat beragama, budaya, golongan, mengancam disintegrasi bangsa dan persatuan.
3. Ketiga, masih banyaknya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dalam kehidupan berbangsa.
4. Keempat, kesenjangan antara kelompok sosial masyarakat antara yang kaya dan miskin masih menandai kehidupan warga Indonesia sehingga tidak sama rata.
5. Kelima, ketidakadilan aturan yang masih terjadi pada proses peradilan di Indonesia, masih ada hukum yang tidak seimbang dan kadang melihat jabatan dan adanya kesenjangan antara miskin dan kaya.

Dinamika Pancasila sebagai sistem etika akan mengalami ancaman diantaranya:
1) berubahnya tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat,
2) lunturnya wibawa pemerintahan,
3) munculnya konsep ekonomi liberal dan kapitalisme,
4) penegakan hukum yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan
5) pemanfaatan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk hal-hal negatif

Sehingga, Artinya Pancasila sebagai sistem etika memegang peranan yang sangat fundamental bagi bangsa Indonesia, tidak hanya tentang bagaimana Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari tetapi diintegrasikan ke dalam prinsip-prinsip pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan. Artinya aspek hukum dan perundang-undangan harus menggunakan landasan kebiasaan dalam masyarakat. Sehingga tercipta suatu aturan dan hukum yang berdasarkan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sekian tanggapan saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

S1 Teknik Sipil C -> Forum komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil

Izin memberikan tanggapan pada video pertemuan ke-11,
Pancasila sebagai sistem filsafat dikenal dengan istilah "Philosofische Grondslag"

Tantangan pancasila sebagai sistem filsafat
1. Kapitalisme, yaitu kebebasan individual pemilik modal untuk mengembangkan usahanya dalam rangka upaya untuk menyejahterakan masyarakat.
2. Komunisme, kepemilikan modal dikuasai oleh rakyat secraa merata.

pancasila sebagai sistem filsafat sudah dikenal sejak para pendiri membicarakan dasar filosofis negara.

Fungsi Filsafat Pancasila:
1. Pandangan hidup bangsa Indonesia
2. Falsafah hidup bangsa
3. Dasar negara
4. Hakikat kehidupan bernegara

Tujuan Filsafat Pancasila
1. Menciptakan bangsa yang religius
2. Bangsa yang menjaga keadilan
3. Bangsa yang menghormati HAM

Sekian tanggapan dari saya, terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM : 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil
Izin menanggapi artikel pada pertemuan sepuluh,
Filsafat berarti hasrat atau keinginan yang sungguh-sungguh akan kebenaran sejati. Pengertian filsafat tersebut mencakup 2 hal. Pertama filsafat sebagai produk mencakup enis Pengetahuan, ilmu, konsep-konsep, pemikiran pemikiran (rasionalisme, materialisme, pragmatism). Kedua filsafat sebagai suatu proses mencakup dalam hal ini filsafat diartikan dalam ben tuk suatu aktivitas berfilsafat dalam proses pemecahan suatu permasa lahan dengan menggunakan suatu cara dan metode tertentu yang sesuai dengan objeknya.
Inti sila-sila Pancasila
1. Tuhan, yaitu sebagai kausa prima.
2. Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial.
3. Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri.
4. Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong Royong.
5. Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.

Dalam membahas konsep konsep keberanan Pancasila terdapat tiga bidang yang mencakup kesemestaan.
1.Landasan Ontologis Pancasila. Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. . Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.
2. Landasan Epistemologis Pancasila. Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu pengetahuan. Secara epistemologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan.
3. Landasan Aksiologis Pancasila. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila. Secara aksiologis, bangsa Indonesia merupakan pendukung nilai-nilai Pancasila (subscriber of value Pancasila), yaitu bangsa yang berketuhanan, yang berkemanusiaan, yang berpersatuan, yang berkerakyatan dan berkeadilan sosial.

Dari hal tersebut dapat saya Tarik sebuah kesimpulan dimana filsafat Pancasila sangat berguna sekali untuk bisa berpikir secara logis bagaimana cara memahamo nilai nilai yang terkadung dalam Pancasila. Mengapa hal ini penting? Karena kita berada di tengah tengah arus globalisasi dimana arus informasi bergerak dengan cepat belum lagi benturan paham paham baru seperti komunisme dan liberalisme. Sehingga dengan ini kita membutuhkan bekal untuk bisa membentengi diri kita sendiri dengan cara memahami konsep filsafat Pancasila.
Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terimakasih.

S1 Teknik Sipil C -> Komentar

by Merisa Trisda Yanti -
Nama : Merisa Trisda Yanti
NPM: 2115011129
Prodi : S1 Teknik Sipil
Kelas : C

Izin menanggapi video pada pertemuan ke-7
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa Ideologi melibatkan berbagai sumber seperti kebudayaan, agama, dan pemikiran para tokoh. ideologi yang bersumber dari kebudayaan artinya berbagai komponen budaya yang meliputi sistem religi dan upacara keagamaan, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, bahasa kesenian, sistem mata pencaharian hidup, serta sistem teknologi dan peralatan.
Tokoh-tokoh pemikir ideologi diantaranya sebagai berikut;
1. Martin saliger yang mengemukakan ideologi sebagai sistem kepercayaan,
2. Alvin Dougner yang mengemukakan ideologi sebagai proyek nasional, dan
3. Paul Hirst yang mengemukakan ideologi sebagai relasi sosial.
Selain itu, ada beberapa jenis ideologi dunia diantaranya yaitu marxisme-leninisme, liberalisme, sosialisme, dan kapitalisme.
Pancasila sebagai ideologi negara menghadapi berbagai bentuk tantangan, salah satu tantangan yang paling dominan dewasa ini adalah globalisasi, globalisasi adalah era saling keterhubungan antara masyarakat suatu bangsa dan masyarakat bangsa yang lain sehingga masyrakat dunia menjdi lebih terbuka dengan demikian kebudayaan global terbentuk dari pertemuan beragam kepentingan yang mendekatkan masyarakat dunia
Sumber sumber Pancasila sebagai ideologi negara :
1. Sumber historis , pada bagian ini akan di telusuri kedudukan pancasil sebagai ideologi oleh para penyelenggara negara yang berkuasa sepanjang sejarah negara Indonesia
2. Sumber sosiologis, pada bagian ini akan dilihat Pancasila sebagai ideologi negara berakar dalam kehidupan masyarakat
3. Sumber politis, pada bagian ini mahasiswa diajak untuk melihat kehidupan Pancasila sebagai ideologi negara dalam kehidupan politik di Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi negara bagi mahasiswa adalah untuk penuntun moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga ancaman berupa penyalahgunaan narkoba terorisme dan korupsi dapat dicegah..
Tanggapan saya terhadap video tersebut sebagai berikut Pancasila merupakan sebuah filter yang harus diterapkan disegala aspek kehidupan terutama bagi kaula muda. Para pemuda terutama mahasiswa harus memahami nilai-nilai yang terkandung di masing-masing sila-sila Pancasila. Mereka harus sadar akan pentingnya Pancasila karena terbentuknya dasar Negara melalui proses yang sangat panjang. Mahasiswa harus pintar memfilter segala hal-hal yang masuk ke Indonesia, memfilter apakah paham atau informasi ini sesuai dengan nilai nilai yang ada di Pancasila atau tidak.
Sekian tanggapan dari saya, saya ucapkan terima kasih.