Posts made by AGUSTINA YOBEE

Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : B1
Dalam hal ini pendidik diharapkan tidak hanya menerangkan materi dalam pelajaran online yang mengakibatkan peserta didik bosan dan tidak semangat. Untuk itu, pendidik diharapkan lebih kreatif dan berinovasi dalam penyampaian materi. Media digital yang sudah berkembang begitu pesat ini hendaknya bisa digunakan dalam proses pembelajaran online. Pendidik tidak boleh ketinggalan zaman, sehingga selalu mengikuti dan memelajari elaborasi dunia digital saat ini.

Peserta didik bisa diajak berdiskusi, berinovasi, serta membuat konten beragam aplikasi yang langsung bersinggungan pada tataran praksis untuk bekalnya di kemudian hari.

Terminologi blended learning atau pembelajaran campuran kini menjadi metode baru yang kiranya perlu dikuasai oleh pendidik. Pembelajaran campuran merupakan metode pembelajaran yang menyinergikan strategi tatap muka di ruang kelas dan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan beberapa alternatif. Pertama mengunduh materi pembelajaran. Pendidik mengunduh materi pembelajaran dari beberapa aplikasi, kemudian menginformasikan kepada peserta didik untuk memelajari materi tersebut baik secara langsung maupun menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan.

Kedua, identifikasi presensi peserta didik. Metode ini bersifat fleksibel karena peserta didik tidak harus datang ke sekolah, hemat biaya, dan waktu. Materi juga bersifat interaktif, efektif dan efisien serta melatih kemandirian peserta didik. Beberapa hal tersebut di atas tentu harus dilaksanakan bahu membahu.

Pihak sekolah perlu menyiapakan infrastruktur yang memadai, seperti sarana internet yang lancar dan bisa diakses kapanpun bagi seluruh warga sekolah. Selain itu PTM terbatas, terjadwal dengan sistem 50% dari jumlah peserta didik di kelas dan menerapkan prokes ketat juga menjadi upaya agar masa kehilangan belajar peserta didik dapat teratasi.

Sikap Terencana

Untuk menghadapi dan menyikap learning loss, pihak sekolah perlu membuat sikap-sikap yang terencana walau tentu belum seluruhnya sempurna. Pertama, kesiapan fisik struktural dan mental baik pendidik dan peserta didik perlu diperkuat. Kedua, pembelajaran secara online tidak bisa menggantikan cara tatap muka karena kehadiran fisik masih dibutuhkan manusia. Ketiga, menyikap gaya hidup baru dengan sikap adaptif karena dampak pandemi ini penting supaya kita bertahan hidup dalam keterbatasan gerak.

Konsekuensi dari sebuah perubahan adalah adanya pihak yang tertinggal yaitu generasi yang kurang adaptif. Memang sebisa mungkin generasi mereka itu direngkuh agar dampaknya tidak terlalu buruk. Misalnya, generasi yang sudah tidak adaptif diberi ruang kesempatan mengerjakan yang bisa dikerjakan oleh mereka sehingga tidak mengabaikan martabat mereka.

Pandemi ini mungkin menandai gaya hidup baru manusia. Oleh karena itu, kita sebagai spesies homo sapiens juga tidak boleh lengah dengan perubahan tersebut. Di samping itu, perubahan gaya hidup dapat sebagai proses belajar agar lebih fleksibel dengan segala kemungkinan dari perubahan iklim, cuaca, pandemi yang terjadi dengan segala konsekuensinya
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B

Pendekatan dalam pendidikan moral dibedakan menjadi tiga (3) yaitu;
1.Pendekatan Lawrence Kolhberg disebut Cognitive Moral Development . Adapun buah pemikiran Lawrence Kohlberg mengenai 3 tingkat dan 6 tahap perkembangan moral manusia, menurut Prof. Dr. K. Bertens dalam bukunya “Etika”, yang kemudian menjadi sebuah teori moral yang mempengaruhi dunia psikologi dan filsafat moral atau etika, yakni: 1. Tingkat Pra-Konvensional 2. Tingkat Konvensional, dan 3. Tingkat Pasca Konvensional. Penilaian dan perbuatan moral pada intinya bersifat rasional. Keputusan moral bukanlah soal perasaan atau nilai, melainkan selalu mengandung suatu tafsiran kognitif terhadap keadaan dilema moral dan bersikap konstruktif kognitif yang bersifat aktif terhadap titik pandang masing-masing individu sambil mempertimbangkan segala macam tuntutan, hak, kewajiban, dan keterlibatan setiap pribadi terhadap sesuatu yang baik dan adil.

2. Pendekatan L Metccalf dan Iman al Ghozalli disebut Affektive Moral Development
Pendekatan Metcalf dan Al-Ghazali adanya terkaitan mengenai Pembinaan dan personalisasi nilai moral suara dan mata hati. Hati nurani adalah emosi spiritual perasaan etis dan Emosi yang menilai apakah sesuatu itu baik atau buruk. Menyerap dan mempribadikan getaran dunia cinta Personalisasi Nilai Moral Menciptakan Prinsip keyakinan digunakan untuk referensi internal dalam Berpikir dan bertindak (yakin dan iman dahulu sebelum berfikir dan bertindak). Adanya satu kemauan Berbuat baik didasarkan atas dorongan dari dalam hati dan jiwa keimanan.

3. Pendekatan Albert Bandura dan Skiner disebut Behavior Moral Development
pendekatan ini memandang bahwa internalisasi nilai dilakukan melalui pembiasaan (conditioning/habituation). Seperti Teori belajar sosial sering disebut sebagai jembatan antara teori behavioristik dan kognitivistik karena meliputi perhatian, memori, dan motivasi. Skinner (tokoh behaviorisme), yaitu bahwa perilaku dapat berubah karena reinforcement. Akan tetapi ia juga berpendapat bahwa perilaku dapat berubah tanpa adanya reinforcement secara langsung, yaitu melalui vicarious reinforcement atau penguatan dari pihak lain, yaitu melalui observasi terhadap orang lain dan konsekuensi dari perilakunya (Saleh, 2018, hlm. 106). Observasi terhadap orang lain di lingkungan sosial inilah yang kemudian menjadi inti dari teori belajar sosial.

Terimakasih
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B

Ijin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" yang sudah saya analisis.
Norma biasa disebut etika. Etika dalam arti sempit sering dipahami oleh masyarakat sebagai sopan santun. Etika yang menyelidiki moralitas masyarakat serta moral. Moral adalah prinsip-prinsip yang membantu individu dalam kehidupan sosial. Meskipun moral dapat berubah dari waktu ke waktu, moral adalah standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Bentuk tunggal dari etika adalah ethos sedangkan bentuk jamaknya adalah ta etha. Etos memiliki banyak arti, yaitu: tempat tinggal biasa, padang rumput, kandang, adat istiadat, moral, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha adalah adat. Jadi etika adalah ilmu yang membahas baik buruknya perbuatan manusia sejauh yang dapat dipahami oleh akal manusia. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum mempunyai ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya.
Di Indonesia sendiri sudah adanya penegakan hukum yang ditujukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan moral. Hal ini tentunya harus didukung penuh, karena sangat baik untuk meningkatkan moralitas. Dengan adanya penegakan hukum ini tentunya masyarakat akan lebih berhati-hati dan menjaga moral dalam setiap keadaan apapun. Saat ini, memang dapat dikatakan masyarakat sedang mengalami krisis moral. Hal ini disebabkan oleh kurang sadarnya para masyarakat dalam menjalankan kewajiban untuk beretika. Sehingga segala tindakan ataupun perilaku yang ada dilakukan dengan secara bebas dan bahkan sembarangan saja tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan. Penegakan hukum yang ada ini sebenarnya merupakan norma. Norma dinilai dapat menjadi sumber yang dapat mengatur segala aktivitas masyarakat.
Untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan, memberikan pelayanan secara cepat,
tepat terbuka dan adil serta tidak diskriminatif, tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat, dan beriorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

Terimakasih.
Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B
Izin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang berjudul "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat : Suatu Pemikiran Kefilsafatan" yang sudah saya analisis. Istilah filsafat berarti cinta kearifan. Pada dasarnya dalam ungkapan cinta dan kearifan terkandung ilmu yang dalam. Kata cinta, menunjukkan hubungan yang mempersatukan antara subjek dan objek, di mana subjek melakukan sesuatu yang baik terhadap objek.
Cinta kearifan merupakan bentuk perilaku yang mengandung nilai-nilai aksiologis keindahan, kebenaran dan kebaikan. Oleh karena itu, secara etimologis, dalam pengertian filsafat itu sendiri, memang ada persoalan tentang sistem perilaku (moralitas) atau etika.
Kemudian, dari pendekatan filosofis dan moral atau etika dapat disusun kerangka pemikiran bahwa jika setiap individu memiliki dorongan moral yang kuat untuk berbuat baik, berarti mereka berada dalam ikatan moral dalam dunia kebersamaan. Dalam satu ikatan moral, mereka bersosialisasi menurut prinsip etika normatif dalam mencapai tujuan bersama. Jadi tidak perlu terjadi konflik.
Berdasarkan kerangka di atas, pembahasan sistematis manusia dan masyarakatnya dimulai dengan pemikiran filosofis, diikuti dengan pemikiran etis dalam kehidupan sosial dan etika pendidikan dalam kehidupan sosial.
menurut keberadaannya, kodrat fitrah manusia adalah sebagai makhluk individu yang bersosialisasi dan makhluk sosial individu. Perbedaan potensi masing-masing individu mengendap dalam keutuhan masyarakat dan sebaliknya keutuhan masyarakat tergantung pada sistem harmonisasi hubungan antar individu dengan keragaman potensi masing-masing. Sehingga dapat dipahami bahwa di satu sisi kesempurnaan dunia koeksistensi bergantung pada optimalisasi perkembangan kepribadian individu.
Pendidikan yang menjadi kebutuhan manusia dan harus dipenuhi, dinilai mampu untuk membina dan mengembangkan moral. Sehingga dalam hal ini dalam kehidupan yang bersifat umum seperti dunia masyarakat haruslah senantiasa memiliki dan mengembangkan kesadaran moral. Betapa pentingnya moral ini berperan untuk membantu memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Jika setiap orang sadar akan pentingnya menjunjung moral dan juga etika, maka akan lahir kehidupan masyarakat yang damai dan tentram. Keterikatan sosial semakin terjalin dengan baik.

Kesadaran moral inilah yang akan mendorong mereka untuk membangun dan mengembangkan potensi yang ada di dalam diri mereka yang akan mereka gunakan untuk memajukan kehidupan mereka menjadi kehidupan sosial yang maju dan berkembang.

terimakasih.