Rabu, 10.30-12.00 Pend. Nilai dan Moral 3B T.A 2022/2023

Nama : Nisa Juwita
NPM : 2113053256
Kelas : 3B
Izin melampirkan hasil analisis jurnal 2 pertemuan 13 "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"

Dalam arti praktis, hukum adalah aturan yang bersifat formal dan memiliki sanksi yang tegas. Sedangkan etika adalah aturan nonformal dan lebih bersifat sopan santun, tata krama, atau tata krama. Etika dan moral lahir dari kebiasaan masyarakat yang sesuai dengan ajaran, biasanya hukum adat dan hukum agama. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum tersebut memiliki ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya. Dengan terciptanya hukum dapat menghasilkan keselarasan dalam kehidupan manusia dalam masyarakat, sehingga hak dan kewajiban menjadi seimbang. Bentham menyatakan bahwa baik buruknya hukum terletak pada baik buruknya isi norma yang dibuat, tetapi baik buruknya hukum harus diukur dengan baik buruknya suatu norma hukum baru yang dapat dinilai baik, jika akibat yang diterapkan dari penerapan norma adalah baik, sebaliknya norma hukum akan dikatakan buruk. jika akibat penerapan norma itu sendiri menimbulkan ketidakadilan dan penderitaan atau penegakan hukum yang salah mengakibatkan ketidakadilan dan penderitaan. Orang yang melanggar etika belum tentu melanggar hukum, tetapi orang yang melanggar hukum pasti melanggar etika. Hukum yang baik adalah hukum yang tidak mengabaikan etika.

3 unsur yang harus kita ketahui sebelum melakukan penegakkan Hukum yaitu:
a. Kepastian Hukum (Rechtssicherheit): yang berarti bagaimana hukumnya itulah yang harus berlaku dan tidak boleh menyimpang, atau dalam pepatah meskipun dunia ini runtuh hukum harus ditegakkan (fiat justitia et pereat mundus).
b. Keadilan (gerechtigkeit) bahwa dalam pelaksanaan hukum atau penegakan hukum harus adil karena hukum bersifat umum dan berlaku bagi setiap orang dan bersifat menyamaratakan.
c. Kemanfaatan (Zweckmassigkeit) karena hukum untuk manusia maka pelaksanaan hukum atau penegakan hukum harus memberi manfaat atau kegunaan bagi masyarakat, jangan sampai justru karena hukumnya diterapkan menimbulkan keresahan masyarakat.

Selain tergantung pada kesadaran hukum masyarakat, pelaksanaan hukum dalam masyarakat juga ditentukan oleh aparat penegak hukum. Tujuan utama era reformasi di Indonesia adalah penegakan hukum dan keadilan. Hukum Indonesia bertujuan untuk mensyaratkan hubungan yang harmonis dan serius antara pemerintah dan masyarakat dengan mengutamakan keharmonisan yang terkandung dalam Pancasila, n hukum memiliki 3 peran utama dalam masyarakat, yaitu sebagai alat kontrol sosial, sarana memperlancar proses interaksi sosial, dan sarana untuk menciptakan kondisi tertentu.

Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Terima kasih.

Nama : Revi Mariska
NPM : 2113053161
Kelas : 3B

Izin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" yang sudah saya analisis.
Norma biasa disebut etika. Etika dalam arti sempit sering dipahami oleh masyarakat sebagai sopan santun. Etika yang menyelidiki moralitas masyarakat serta moral. Moral adalah prinsip-prinsip yang membantu individu dalam kehidupan sosial. Meskipun moral dapat berubah dari waktu ke waktu, moral adalah standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Bentuk tunggal dari etika adalah ethos sedangkan bentuk jamaknya adalah ta etha. Etos memiliki banyak arti, yaitu: tempat tinggal biasa, padang rumput, kandang, adat istiadat, moral, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha adalah adat. Jadi etika adalah ilmu yang membahas baik buruknya perbuatan manusia sejauh yang dapat dipahami oleh akal manusia. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum mempunyai ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya. Dengan terciptanya hukum dapat menghasilkan keselarasan dalam kehidupan manusia dalam masyarakat, sehingga antara hak dan kewajiban menjadi seimbang. Oleh karena itu, dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak dapat bertindak bebas. Setiap orang harus tetap memperhatikan orang lain dalam hidup. Hukum ini hadir sebagai batasan bagi kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran adalah perbuatan melawan hukum yang hanya dapat ditentukan setelah ada undang-undang atau undang-undang yang mengaturnya. Penyebab yang menyebabkan orang melanggar etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan yang tidak etis. Orang yang melanggar etika belum tentu melanggar hukum tetapi orang yang melanggar hukum sudah pasti melanggar etika. Hukum yang baik adalah hukum yang tidak mengabaikan etika.

Jika terjadi pelanggaran tentunya harus ada sanksi yang didapat, baik sanksi hukum maupun sanksi sosial dari masyarakat itu sendiri. Yang menyebabkan sanksi sosial terjadi adalah ketika informasi atau berita tersebut tersebar dan didengar oleh masyarakat. Seperti yang terjadi di Desa Cijambe Girang, sering terjadi pelanggaran etika, salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap perempuan. Terjadinya pelecehan seksual tentunya berawal dari buruknya etika dan moral. Pendidikan moral dan etika harus fokus pada hubungan antara pemikiran moral dan tindakan etis moral. Karena tidak ada hukum yang mengatur moral dan etika masyarakat. Krisis mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensi, yaitu masalah yang dialami oleh negara dimana terdapat banyak masalah dalam berbagai aspek kehidupan yang dihadapi terutama dikalangan masyarakat. Penanaman nilai-nilai moral dalam masyarakat telah mengalami kemunduran, sehingga untuk memiliki akhlak yang baik dan benar tidak cukup seseorang hanya melakukan tindakan yang menurutnya baik, tetapi setiap tindakan yang dilakukan disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan nilai-nilai moral. kebaikan yang tertanam dalam tindakan tersebut.

Beberapa faktor menyebabkan individu saat ini kurang dalam etika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua akan pentingnya menanamkan dan mengajarkan etika (moral) kepada anak. Kedua, pesatnya perkembangan teknologi membuat pola pikir di era sekarang ini menjadi serba instan dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk watak dan pembentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan oleh masyarakat sekitar khususnya orang tuanya. Keempat, minimnya penanaman jiwa keagamaan pada generasi muda dan minimnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya sebagai tuntutan untuk selalu berperilaku etis. Untuk mencegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk di masyarakat, setidaknya harus dibuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral masyarakat Indonesia khususnya Desa Cijambe Girang Sukaresmi Kabupaten Sukabumi tidak hilang ditelan zaman. Etika dan moral yang baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang sehingga menjadi kerangka nasional yang terus dijunjung tinggi.

Terimakasih.

Nama : Rulik Widiarti
NPM : 2113053263
Kelas : 3B
Izin menanggapi pak/bu
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca dan analisis mengenai “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”. Perlu diketahui bahwasannya setiap problematika yang berhubungan dengan moral tentunya memiliki pengaruh dalam etika masyarakat. Moral sendiri merupakan baik buruknya perilaku yang didasarkan pada hati nurani. Saat ini memang banyak problem yang mengarah pada moralitas suatu bangsa. Hal ini sebenarnya dilatarbelakangi atau disebabkan oleh masayarakatnya sendiri. Etika masyarakat yang goyah maka akan berdampak pada moral bangsa. Setiap orang memang sudah memiliki moral. Tetapi agar moral tersebut memberikan dampak pada etika yang baik, tentunya harus disertai dengan penunjangnya yaitu pengembangan moral, yang dapat dilakukan melalui pendidikan. Pendidikan dinilai mampu dalam membina moralitas. Manusia perlu dilakukan penekanan terhadap kepeemilikan moral didalam dirinya, hal ini bertujuan agar antara moral dan etika dapat sejalan, dan menghasilkan tingka laku yang sebagaimana mestinya. Moral dan etika ini seringkali berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat karena memiliki kontribusi dalam hal interaksi. Oleh karena itu, memang harus benar-benar di pelihara dengan sebaik-baiknya.

Di Indonesia sendiri sudah adanya penegakan hukum yang ditujukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan moral. Hal ini tentunya harus didukung penuh, karena sangat baik untuk meningkatkan moralitas. Dengan adanya penegakan hukum ini tentunya masyarakat akan lebih berhati-hati dan menjaga moral dalam setiap keadaan apapun. Saat ini, memang dapat dikatakan masyarakat sedang mengalami krisis moral. Hal ini disebabkan oleh kurang sadarnya para masyarakat dalam menjalankan kewajiban untuk beretika. Sehingga segala tindakan ataupun perilaku yang ada dilakukan dengan secara bebas dan bahkan sembarangan saja tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan. Penegakan hukum yang ada ini sebenarnya merupakan norma. Norma dinilai dapat menjadi sumber yang dapat mengatur segala aktivitas masyarakat. Pembentukan moral pada diri seorang individu dapat dilakukan terlebih dahulu pada lingkungan dasar seperti keluarga, kemudian lingkungan masyarakat dan juga pada penempatan diri dalam era globalisasi ini. Semua aspek memiliki peran penting dalam membentuk moral.

Terima Kasih.

Nama : Anisa Dian Pratiwi
NPM : 2113053026
Kelas : 3B

izin menanggapi artikel diatas bu terkait dengan Problematika moral bangsa terhadap etika masyarakat. Yang perlu kita ketahui bahwa Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Moral sendiri mencermikan karakteristik dari bangsa itu sendiri. Hakikatnya manusia adalah makhluk bermoral. Untuk menjadi makhluk sosial yang memiiki kepribadian baik serta bermoral tidak berjalan secara otomatis, perlu suatu usaha yang disebut pendidikan. Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan manusia yang bermoral dan beretika baik. Moral dan etika di dalam kehidupan memiliki peran yang sangat penting yakni mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan sesama manusia dengan baik. Namun terkadang di dalam penerapannya dalam kehidupan sehari hari masih terdapat pelanggaran moral dan etika yang timbul di dalam masyarakat yang nantinya akan merugikan masyarakat itu sendiri. Ketidak sesuaian beretika di dalam bermasyarakat kerap menimbulkan berbagai konflik yang dapat menyebabkan masyarakat akan kehilangan empati satu sama lain. Bahkan lebih parahnya citra yang baik yang sudah dibentuk bangsa akan hilang dan rusak.

Kita perlu menyadari bahwa kemajuan teknologi dan juga informasi selama ini mengubah segala hal yang berkitan dengan moral dan etika bangsa. Hal tersebut tentunya bukan hal yang kecil yang tidak perlu kita perhatikan. Namun dari hal kcil itulah yang perlu kita perbaiki agar tidak timbul hal yang lebih besar lagi. Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika dan moral di suatu bangsa sangat perlu untuk dipehatikan. Hukum sendiri dapat mengikat dan mengatur manusia untuk tidak melakukan hal hal yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku. Hukum dapat membuat manusia dapat mengklasifikasikan mana hal yang buruk dan mana hal yang baik. Hukum juga menentukan baik dan buruknya norma dan etika manusia. Terjadinya hal hal yang melanggar norma seperi pelecehan seksual, kejahatan kejahatan yang biasa terjadi dimasyarakat dapat disebabkan oleh buruknya moral yang dimiliki ole seseorang. Oleh karena itu disinilah peran utama pendidikan moral dalam mencegah hal tersebut terjadi di masyarakat.

terima kasih.

Nama: Adinda Arivia Nosa
Npm: 2113053272
Kelas: 3 B

Izin menanggapi bu.
Berikut hasil analisis saya berdasarkan jurnal dengan judul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”.

Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi.

Pelaksanaan hukum di dalam masyarakat selain bergantung kepada kesadaran hukum masyarakat juga ditentukan oleh para aparat penegak hukum. Tujuan utama era reformasi di Indonesia adalah penegakan hukum dan keadilan. Namun pada kenyataannya hal itu masih belum berjalan maksimal, kurangnya etika masyarakat di zaman modern ini membuat Indonesia kehilangan banyak penerus yang bermoral dikarenakan tidak adanya upaya pemerintah atau penegak hukum untuk menangani masalah ini. Hukum dan masyarakat saling berkaitan salah satunya adalah hukum ada untuk mencegah konflik dalam masyarakat, hukum menjadi upaya untuk menyelesaikan suatu perkara berdasarkan kebijakan yang didasarkan oleh norma yang berlaku, sehingga tidak ada masyarakat yang main hakim sendiri.

Untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan, memberikan pelayanan secara cepat,
tepat terbuka dan adil serta tidak diskriminatif, tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat, dan beriorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

Terimakasih.

Nama : Zahrani Abdillah
NPM : 2153053033
Kelas : 3B

Izin menanggapi,

Berdasarkan jurnal yang sudah saya baca, saya menganalisis bahwa etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yang bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Sehingga dapat dikatakn seiring berjalannya zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur.dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Pada zaman sekarang kemajuan teknologi terkadang disalah gunakan, banyak sekali remaja bahkan anak – anak yang sudah rusak nilai moralnya karena teknologi, seperti mereka menonton konten – konten yang didalamnya terdapat perkataan yang kurang patut untuk diucap, dan yang melihat konten tersebut pun mengikuti ucapan tersebut.

Sekian, terima kasih.

Nama: Triana Anggun Saputri
Npm: 2113053059
Kelas: 3 B
Izin menjawab
Berdasarkan analisis jurnal 2 yang berjudul Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat,saya menganalisis bahwa pada abad 21 tentunya masyarakat Indonesia khususnya generasi muda mengalami kemerosotan etika maupun moral.Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan ber masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah.

Di dalam kehidupan masyarakat tentunya ada norma hukum untuk mengatur tingkah laku masyarakat tersebut karena norma hukum itu memiliki ketegasan bagi siapapun yang melanggarnya.Dengan diciptakannya hukum bisa menghasilkan keharmonisan hidup manusia dalam bermasyarakat, sehingga antara hak dan kewajiban menjadi seimbang. Oleh sebab itu dalam hidup bermasyarakat manusia tidak boleh bertindak sebebas-bebasnya. Semua harus tetap memperhatikan orang lain dalam di dalam kehidupan. Hukum ini hadir menjadi pembatasan bagi hidup bermasyarakat Apabila terjadi pelanggaran tentunya pasti ada sanksi yang didapatkan baik sanksi hukum maupun sanksi sosial dari masyarakat itu sendiri. Yangmenyebabkan terjadinya sanksi sosial adalah saat informasi atau berita tersebut tersebar dan di dengar oleh masyarakat. Seperti yang terjadi di kampung Cijambe Girang yaitu sering terjadi pelanggaran etika, salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap perempuan. Hal ini terjadi karena system tata nilai yang mendudukan perempuan sebagai makhluk lemah dan lebih rendah dari pada laki-laki.


Untuk menjegah erjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi kalater bangsa yang terus dijunjung tinggi

Terimakasih

Nama : haya asyifa
Npm : 2113053007
Kelas : 3b

Dalam jurnal Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat membahas mengenai perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat baik-baik saja tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral.
Tidak akan terjadi secara revolusi tetapi perubahan akan terasa seiring dengan berjalannya waktu pada masyarakat. Meliputi bagaimana cara beretika dengan masyarakat yang baik, dan tentang sanksi bagi setiap warga yang melanggar etika masyarakat.
Upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa saat ini :
1. meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. membatasi atau menyaring teknologi yang ada
4. mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
5. mengadakan seminar tentang kesadaran hukum
6. menegakkan HAM di masyarakat
7. pemerintah ikut bertindak atau turun tangan.

Nama : Linda Oktavia
NPM : 2113053037
Kelas : 3b

Izin menjawab bu, untuk analisis yang saya lakukan terhadapa jurnal yang berjudul “ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” jurnal tersebut dibuat untuk melakukan penegakan terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, kabupaten Sukabumi dan untuk melakukanupaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Mengapa demikian? Karena banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah.

Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Indonesia (NKRI), penyelesaian berbagai permasalahan hukum yang dihadapi oleh bangsa Indonesia harus diakui tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Namun belakangan ini sering terjadi ketidak sesuaian beretika dalam masyarakat yang menghilangkan citra dari karakter bangsa. Kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di kampung Cijambe Girang Sukaresmi,sehingga timbulnya kasus seperti pelecehan seksual yang menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat. Tentunya hal ini harus diperhatikan dan diberikan upaya agar moral bangsa tetap terjaga. Etika baik masyarakat sedikit demi sedikit hilang dan berubah berganti dengan etika yang kurang baik dan tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri. Terutama dikalangan pemuda dan pemudi sebagai penerus bangsa terutama di daerah Kampung Cijambe GirangSukaresmi Kabupaten Sukabumi, kehidupan mereka banyak dipengaruhi oleh banyaknya faktor sehingga dapat mengubah sedikitdemi sedikit etika dan moral, kebiasaan hidup dan gaya hidup.

Tanpa kita sadari perubahan zaman dapat merubah segala hal terutama etika dan moral. Hal ini bukan lagi masalah sepele jika kita mengkaji lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Sehingga kita perlu bertindak sebagai bentuk upaya pencegahan, dan mencari tahu apa saja faktor yang dapat memberikan perubahan etika dan moral pada masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi.

Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Penulis ingin mempertahankan agar kebiasaan baik dalam maysarakat tidak hilang dengan bergejolaknya perubahan zaman yang ekstrim. Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yangt bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan, pergaulan bebas, narkoba. Sehingga dapat dikatakn seiring berjalannya zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur.dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya

terima kasih bu

Nama: Muhamad Arya Wirayuda
NPM: 2113053106

Izin menjawab.
Hasil analisis saya terhadap jurnal yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat.
Penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Akibat banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Karena kurangnya pengetahuan dalam hukum dan minimnya didikan mengenai moral, sehingga berpengaruh tehadap perkembangan Indonesia. Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanya penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Oleh sebab itu, sebagai masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi moral, keadaan ini harus segera diatasi.
Sekian, Terima kasih.

Nama: Faradilla Bastari
NPM: 2113053032
Kelas: 3B

Analisis saya terkait JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA yang berjudul Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat salah satunya yakni mengutip isi dari dalam jurnal tersebut dikatakan bahwa terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Kehidupan masyarakat Indonesia terdapat berbagai agama, budaya,suku dan Bahasa. Masingmasing mempunyai etika kebiasaan yang berbeda, tetapi mengedapankan nilai integritas. Selain kasus korupsi, kasus narkoba, pemerkosaan, pembunuhan dan pergaulan bebas yang menjerat kaum remaja, membuat negara ini semakin terpuruk. Sehingga dapat dikatakan moral generasi penerus bangsa semakin luntur. Hal tersebut membuktikan bahwa negara ini sangat rendah moralnya. Empat faktor utama penyebab kemerosotan moral adalah lingkungan baik sekolah maupun tempat anak-anak bermain, kemajuan teknologi seperti internet dimana anak-anak dan remaja dengan mudah mengakses pornografi, sifat keingintahuan remaja, dan orang tua. Etika dapat diartikan sebagai aturan perilaku yang diakui berkaitan dengan kelas tertentu dari tindakan manusia, atau kelompok, maupun budaya tertentu yang ada di masyarakat. Sementara itu, moral lebih dipahami sebagai suatu prinsip atau kebiasaan yang berhubungan dengan perilaku benar atau salah.

Etika adalah nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya, sedangkan moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenan dengan baik dan buruk. Dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral,etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Kebanyakan dampaknya yang sering terjadi itu diluar akal sehat. Untuk mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi pada generasi penerus bangsa maka solusi untuk menanggapi masalah tersebut adalah sebagai berikut: Menanamkan pendidikan karakter sejak dini. Pemilihanteman bergaul dan lingkungan yang tepat. Mampumemanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan danh teknologi dengan baik.

Nama : Vera Nalia
Npm : 2113053149
Kelas : 3B
Analisis jurnal 2 yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hokum .Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Indonesia terkenal dengan pluralisme yang dapat mempengaruhi etika dalam suatu masyarakat yang dikenal dengan aturan adat istiadat. Terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain. Etika baik masyarakat sedikit demi sedikit hilang dan berubah berganti dengan etika yang kurang baik dan tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Sehingga dapat dikatakn seiring berjalannya zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur.dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya..
terimakasih

Nama: Vinka Berliana Kusumawijaya
NPM: 2153053022
Kelas: 3B

izin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca dan analisis mengenai “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”. Moral adalah prinsip yang membantu individu dalam kehidupan ber masyarakat. Meski moral dapat berubah seiring waktu, moral menjadi standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Menurut Dian Ibung moral adalah nilai (value) yang berlaku dalam suatu lingkungan social dan mengatur tingkah laku seseorang. Istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal etika yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu: tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan\adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Jadi etika adalah suatu ilmu yang membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh dapat dipahami oleh pikiran manusia.

Setelah dikaji lebih dalam mengenai etika dan moral dalam masyarakat ternyata ini bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. Karena setelah mengetahui dampak daripada perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat Komplek artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman.

Terimakasih

Nama : Nur Fitriyana Pratiwi
Npm : 2113053195
Kelas : 3B

Izin menjawab,
berdasarkan jurnal tentang "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" maka analisis saya bahwa etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana seharusnya. Perubahan zaman yang dialami pada saat ini terlihat
baik-baik saja tanpa disadari kenyataannya dapat menghilangkan budaya, kebiasaan, etika dan moral. Tidak akan terjadi secara revolusi tetapi perubahan akan terasa seiring dengan waku pada masyarakat.

Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia tidak hilang tertimbun zaman. Menjamin adanya hukum yang mengatur tentang etika dan moral terutama ketika terjadi pelanggaran etika. Hukum etika dan moral Menjadi mata pelajaran wajib disekolah atau Perguruan tinggi .Membuat aturan sebagai payung hukum yang dapat melindungi terhapa pelanggan etika dan moral Buat aturan yang dapat menyaring keluar masuknya informasi yang dapat merusak etika dan moral bangsa.

Terimakasih

Nama : Fara Sasmiati
Npm : 2113053267
Kelas : 3B

Izin menjawab Pak/Bu,
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”, kita sering mendengar dan melihat bahwa banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di dalam masyarakat sehingga membuat moral bangsa menjadi rendah. Dengan begitu Untuk menumbuhkan moral dan mencegah pelanggaran etika di dalam masyarakat diperlukanlah penegak dan upaya hukum. Penegakan hukum ini bisa dimulai dari dibuatnya undang-undang yang mengatur tentang etika masyarakat, sedangkan upaya hukum didirikan dengan adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah untuk menerapkan moral kepada setiap individu. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila malah justru terbanding terbalik. Indonesia terkenal dengan pluralisme yang dapat mempengaruhi etika dalam suatu masyarakat yang dikenal dengan aturan adat istiadat. Terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap tindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Didalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain. Etika baik yang dimiliki masyarakat sedikit demi sedikit hilang dan berubah berganti dengan etika yang kurang baik dan tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Dengan begitu dapat dikatakan seiring berjalannya zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur terkhususnya dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral, etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Terimakasih.

Nama :Rafido azuri
Npm :2113053115
Kelas :3B
Izin menjawab Bu /pak
hasil analisis jurnal 2 pertemuan 13 "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"
hukum adalah aturan yang bersifat formal dan memiliki sanksi yang tegas. Sedangkan etika adalah aturan nonformal dan lebih bersifat sopan santun, tata krama, atau tata krama. Etika dan moral lahir dari kebiasaan masyarakat yang sesuai dengan ajaran, biasanya hukum adat dan hukum agama. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum tersebut memiliki ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya.sedangkan Pelanggaran adalah perbuatan melawan hukum yang hanya dapat ditentukan setelah ada undang-undang atau undang-undang yang mengaturnya. Penyebab yang menyebabkan orang melanggar etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan yang tidak etis. Orang yang melanggar etika belum tentu melanggar hukum tetapi orang yang melanggar hukum sudah pasti melanggar etika.
Oleh karena itu , untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan, memberikan pelayanan secara cepat,tepat terbuka dan adil serta tidak diskriminatif, tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat, dan beriorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari hari . Dengan kebiasaan kebiasaan yang baik itulah sehingga dapat membentuk nilai dan moral yang baik juga .
Terimakasih

Nama : Silva Ayuningsih
NPM : 2113053028
Kelas : 3B

Analisis jurnal 2 yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”

Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat.
Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Di Indonesia, penegakan hukum selalu menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus diadakan dalam negara hukum yang berdasarkan Pancasila. Kewajiban tersebut bukan hanya dibebankan pada petugas resmi yang telah ditunjuk dan diangkat oleh Pemerintah akan tetapi juga merupakan kewajiban dari pada seluruh warga masyarakat. Bukan merupakan rahasia umum lagi bahwa kadang terdapat noda hitam dalam praktek penegakan hukum yang perlu untuk dibersihkan sehingga hukum dan keadilan benar- benar dapat ditegakkan. Sebagai salah satu pilar yang sangat penting dalam sistem ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran, sehingga untuk memiliki moral yang baik dan benar, seseorang tidak cukup sekedar melakukan tindakan yang menurutnya sudah baik saja akan tetapi hendaknya setiap tindakan yang dilakukan disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan kebaikan yang tertanam dalam tindakan tersebut. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia bebas untuk bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat.

Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Terimakasih

Nama : Ulya Dwi Badzlina
NPM : 2113053175
Kelas : 3B
Izin menanggapi.
Berdasarkan jurnal yang telah saya baca dengan judul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” dapat dianalisis bahwasannya bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai acuan untuk bermoral dan bersikap,akan tetapi nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri sudah luntur dan moral masyarakat bangsa pun sudah terkikis.Indonesia yang mempunyai berbagai macam suku,ras,agama dan adat istadat mempunyai etika atau kebiasaan yang berbea,oleh karena itu peru adanya penegakan hukum agar mewujudkan moral bangsa yang sesuai dengan karakteristik Indonesia. Di dalam kehidupan masyarakat tentunya ada norma hukum untuk mengatur tingkah laku masyarakat tersebut karena norma hukum itu memiliki ketegasan bagi siapapun yang melanggarnya. Dengan diciptakannya hukum bisa menghasilkan keharmonisan hidup manusia dalam bermasyarakat, sehingga antara hak dan kewajiban menjadi seimbang. Oleh sebab itu dalam hidup bermasyarakat manusia tidak boleh bertindak sebebas-bebasnya. Semua harus tetap memperhatikan orang lain dalam di dalam kehidupan. Hukum ini hadir menjadi pembatasan bagi hidup bermasyarakat.Adapun upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa saat ini yaitu dengan upaya internal dan ekternal.Upaya internal yaitu berupa Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral, Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat dan Membatasi teknologi yang ada.Adapun upaya eksternal yaitu berupa . Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah, Seminar tentang kesadaran hukum, Menegakan HAM dimasyarakat, dan Pemerintah harus bertindak.

Terima Kasih

Nama : Adelia Mawrni
Npm : 2113053017
Kelas : 3B

Izin menjawab berdasarkan analisis saya pada jurnal 2 yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat", Moral bangsa saat
ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Moral menrcerminkan karakteristik dari bangsa Indonesia itu sendiri. Indonesia terkenal dengan pluralisme yang dapat mempengaruhi etika dalam suatu masyarakat yang dikenal dengan aturan adat istiadat. etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yangsesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran, sehingga untuk memiliki moral yang baik dan benar, seseorang tidak cukup sekedar melakukan tindakan yang menurutnya sudah baik saja akan tetapi hendaknya setiap tindakan yang dilakukan disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan kebaikan yang tertanam dalam tindakan tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari moral manusia akan di
tempa dan diuji setiap saat dimanapun berada. Moral banyak terdapat dalam kehidupan manusia seharihari dan selalu dituntut untuk menggunakan moral untuk bertindak atau melakukan sesuatu. Dengan menggunakan moralnya, seseorang akan dihormati dan akan timbul rasa saling menghormati satu sama lain. Oleh dan sebab itu, upaya internal mampu membangun moral sejak dini yang diharapkan kepada individu khususnya orang tua untuk lebih mendidik dan mengawasi anak untuk bersikap sopan
dan satun yang menjunjung nilai tinggi moral agar tidak terjadinya pelanggaran etika di dalam masyarakat.

Nama : Septi Ayu Ningrum
Npm : 2113053157
Kelas : 3B

Izin menanggapi bu,
Berdasarkan jurnal diatas yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” didalam jurnal diatas dibahas mengenai pelanggaran etika yang sering terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena kurangnya pengetahuan dan didikan mengenai moral. Moral sendiri merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Terbentuknya moral bangsa yang baik sangat memerlukan etika dalam kehidupan masyarakat yang sering dikenal dengan norma atau kaidah, yaitu suatu nilai yang mengatur dan memberikan pedoman atau patokan tertentu bagi setiap orang atau masyarakat untuk bersikap bertindak, dan berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yang telah disepakati Bersama.

Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. Namun dalam penerapannya masih ada yang melakukan pelanggran etika maupun moral hal ini akan menggelisahkan masyarakat dan menimbulkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain. Seperti belakangan ini sering terjadi ketidak sesuaian beretika dalam masyarakat yang menghilangkan citra dari karakter bangsa. Salah satunya di kampung Cijambe Girang Sukaresmi,karena kurangnya pemahaman tentang beretika sehingga timbulnya kasus seperti pelecehan seksual yang menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat. Tentunya hal ini harus diperhatikan dan diberikan upaya agar moral bangsa tetap terjaga.
Penyebab yang menimbulkan masyarakat melakukan pelanggaran etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan tidak etis. Pendidikan moral dan etika hendaknya difokuskan pada kaitan antara pemikiran moral dan tindakan etika bermoral. Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa 1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada
Selain upaya internal ada juga upaya eksternal yang meliputi :
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2. Seminar tentang kesadaran hukum
3. Menegakan HAM dimasyarakat
4. Pemerintah harus bertindak


Terimakasih

Nama : Oi' Kurniyati
NPM : 2113053282

Analisis jurnal 2 pert 13 "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"

Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan keharmonisan dalam masyarakat. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik.
Dalam hidup bermasyarakat, manusia tidak boleh bertindak sebebas-bebasnya. Semua harus tetap memperhatikan orang lain di dalam kehidupan. Terdapat hukum - hukum yang mengatur perilaku masyarakat dalam kehidupan dan bersifat tegas serta memaksa. Dengan hukum, diharapkan dapat membuat ketertiban dan keteraturan sehingga terciptanya keharmonisan dalam masyarakat. Tentunya dalam penegakkan hukum
terbadap etika dan moral masyarakat harus melihat dari beberapa hal. Yakni ada 3 unsur yang harus kita ketahui sebelum melakukan penegakkan Hukum yaitu:
a. Kepastian Hukum (Rechtssicherheit): yang berarti bagaimana hukumnya itulah yang harus berlaku dan tidak boleh menyimpang, atau dalam pepatah meskipun dunia ini runtuh hukum harus ditegakkan (fiat justitia et pereat mundus). Hukum harus dapat menciptakan kepastian hukum karena hukum bertujuan untuk ketertiban masyarakat.
b. Keadilan (gerechtigkeit) bahwa dalam delaksanaan hukum atau penegakan hukum harus adil karena hukum bersifat umum dan berlaku bagi setiap orang dan bersifat menyamaratakan. Tetapi hukum tidak identik dengan keadilan karena
keadilan bersifat subyektif, individualistic dan tidak menyamaratakan.
c. Kemanfaatan (Zweckmassigkeit) karena hukum untuk manusia maka pelaksanaan hukum atau penegakan hukum harus memberi manfaat atau kegunaan bagi masyarakat, jangan sampai justru karena hukumnya diterapkan menimbulkan keresahan masyarakat.

Nama : Ronald sitorus
NPM : 2153053045
Kelas : 3B
Izin menjawab bu hasil analisis saya mengenai jurnal 2 “ ProblematikaMoral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”
Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Banyak sekali kasus yang bertentangan dengan moral seperti halnya pembunuhan,pergaulan bebas,narkoba. Pergaulan dimasa sekarang ini kurang memperhatikan etika caranya bergaul dengan lawan jenis,banyak sekali kasus yang terjadi akibat pergaulan bebas. Sehingga dapat dikatakan seiring perkembangan zaman ini semakin banyak pula moral generasi penerus bangsa mulai luntur . Dikalangan masyarakat sekarang perkembangan moral,etika maupun akhlak menjadi terkikis karena pengaruh perkembangan dan kemajuan teknologi yang tidak digunakan sebagaimana mestinya. Kebanyakan dampaknya yang sering terjadi itu diluar akal sehat. Seperti halnya kasus seorang anak yang membunuh Ayahnya karena tidak dibelikan motor dan lainnya,meskipun masalahnya terlihat sangat sepele tetapi karena moral anak tersebut sudah terkikis sehingga tidak ada rasa patuh,rasa sayang,peduli sama sekali. Ada juga dikalangan masayarakat sekarang ini banyak remaja yang bermain dimedia sosial dengan minim etika seperti halnya berjoget-joget dengan busana yang kurang sopan.Etika sangat diperlukan sekali dalam berbusana bagi para remaja yang pola fikirnya atau perilaku masih labil dengan perubahan-perubahan yang tidak menentu dengan adanya pengaruh - pengaruh baik dan buruk yang mereka dapatkan atau peroleh pada saat ini.
Dalam masyarakat sekarang ini banyak orang yang mengikuti trand tanpa memperdulikan etika. Padahal masyarakat sekarang ini tengah dilanda persoalan yang serius yaitu krisisnya moral ataupun etika,tapi banyak sekali masyarakat yang tidak memperdulikan dan banyak yang tidak menyadari juga,bahwa itu sangat berpengaruh bagi peradaban bangsa kita di mata Dunia. Dan semakin banyak masyarakat yang tidak memperdulikan etika seperti halnya orang membuang sampah sembarangan,meskipun yang dibuangnya sampah berukuran kecil atau bisa dibilang orang tersebut menyepelekan,padahal kalau semua masyarakat mengangap dengan sangat mudah bisa mengakibatkan sampah yang tadinya kecil menjadi banyak dan berserakan dimana-mana alhasil menyebabkan tercemarnya linkungan.

Nama : Bagus Adi Saputra
NPM : 2113053147

Dalam jurnal tersebut dijelaskan tentang pengamatan yang dibuat oleh penulis jurnal untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi dan melakukan upaya hukum yang dapat dilakukan dalam membentuk moral bangsa. Hakikatnya manusia adalah makhluk bermoral. Untuk menjadi makhluk sosial yang memiiki kepribadian baik serta bermoral tidak berjalan secara otomatis, perlu suatu usaha yang disebut pendidikan. Menurut pandangan humanisme manusia memiliki kemampuan untuk mengarahkan dirinya ketujuan yang positif dan rasional. Kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di kampung Cijambe Girang Sukaresmi,sehingga timbulnya kasus seperti pelecehan seksual yang menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat. Tentunya hal ini harus diperhatikan dan diberikan upaya agar moral bangsa tetap terjaga. Etika baik masyarakat sedikit demi sedikit hilang dan berubah berganti dengan etika yang kurang baik dan tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri.

Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kampung Cijambe Girang sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bebas untuk bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat. Pelaksanaan hukum di dalam masyarakat selain bergantung kepada kesadaran hukum masyarakat juga ditentukan oleh para aparat penegak hukum. Karena masih ada beberapa peraturan hukum yang belum terlaksana, belum dibuat dan masih banyaknya oknum yang melakukan pelanggaran karena masih minimnya pengetahuan dan kesadaran dalam diri individu. Upaya yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa yaitu dengan Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral, Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat, dan Membatasi teknologi yang ada. Selain itu, upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah dan Penegakan terhadap pelanggaran moral dan etika masyarakat bisa dengan cara menerapkan. UndangUndang tertulis seperti, Pasar 28J ayat 1 tentang hak asasi manusia, yang mengatur bahwa setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia lain, dalam hal ini adalah adanya hak manusia untuk menghormati masyarakat tempat itu sendiri.

Nama : Sekar Sari Saptuti
NPM : 21130531253
Kelas : 3b

Izin menjawab.
Setelah menganalisis jurnal di atas, hal yang dapat saya jabarkan sedikit yaitu dalam masyarakat seseorang dituntut untuk memiliki etika agar orang lain menghormatinya, namun seiring berkembangnya era globalisasi, tidak sedikit orang yang kehilangan etika karena berbagai alasan dan tujuan. Oleh karena itu mencegah pertumbuhan moral dalam kehidupan saat ini. Membangun etika yang baik dalam masyarakat membutuhkan upaya internal dan eksternal.

Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang dapat digunakan untuk meningkatkan moral suatu bangsa
1. Penguatan Peran Keluarga sebagai Pembangun Moral Keluarga merupakan faktor internal dalam perkembangan moral individu yang sangat mempengaruhi tumbuh kembang seseorang dalam pembinaan moral. Keluarga adalah tempat pertama di mana setiap orang dapat berhubungan. Adanya interaksi memungkinkan seseorang untuk belajar, mengembangkan dan menumbuhkan akhlak yang ada, serta belajar untuk menunjukkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat. Pertumbuhan akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan sangat penting dalam membangun akhlak seseorang karena di lingkungan inilah seseorang berkembang dan tumbuh serta berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, sebaiknya setiap orang berbaur secara bijak dengan lingkungan.
3. Membatasi teknologi saat ini. Di era globalisasi banyak diciptakan teknologi yang sering digunakan dalam kehidupan masyarakat. Teknologi ini digunakan untuk memudahkan pekerjaan dan kebutuhan setiap orang. Namun, terkadang orang melakukan kesalahan dengan memanfaatkan ruang yang ada untuk hal-hal negatif. Karena itu, teknologi terkadang menjadi jalan bagi orang-orang yang tidak bermoral (tidak bermoral) untuk melakukan berbagai kejahatan dengan berbagai tujuan dan alasan. Keberadaan orang-orang asusila tersebut dapat mempengaruhi orang lain disekitarnya

Setelah pemahaman yang lebih mendalam tentang etika dan moral masyarakat, menjadi jelas bahwa ini bukan lagi hal yang sepele ketika dipertimbangkan lebih serius dan dibahas secara mendalam. Karena seperti yang Anda ketahui bahwa pengaruh perubahan zaman terhadap etika dan moral masyarakat sangat kompleks, yaitu dapat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Sedikit demi sedikit, etika dan moral yang terbentuk dari tata krama masyarakat mulai memudar di bawah puing-puing zaman. Agar tidak terjadi perubahan etika dan moral yang buruk di masyarakat, setidaknya diperlukan pencegahan dan pengaturan yang dapat menjamin etika dan moral masyarakat Indonesia. Etika dan moral yang baik menjadi kebiasaan bangsa Indonesia yang diajarkan oleh nenek moyang mereka, sehingga menjadi negara bangsa yang masih dijunjung tinggi. sekian, terima kasih.

Nama: Lutvi Chahyani
NPM: 2113053121
Kelas: 3B

Izin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam kehidupan, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Yang terpenting agar peranan tetap berjalan dengan baik yaitu dengan bagaimana caranya kita memahami teorinya dan menerapkannya dengan baik di kehidupan bermasyarakat. Namun belakangan ini sering terjadi ketidaksesuaian beretika dalam masyarakat yang menghilangkan citra dari karakter bangsa. Salah satu penyebab terjadinya kehilangan etika dan moral khususnya pemuda pada era globalisasi ini dikarenakan tidak adanya pasal dan sanksi yang mengatur tentang etika dalam bermasyarakat, sehingga masyarakat Indonesia bebas untuk bergerak malakukan perbuatan sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada acuan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar etika dalam masyarakat. Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa yaitu:
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentu moral.
2. Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Nama : Annisa Rahmah
Npm : 2113053051

Menurut analisis saya terkait jurnal “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” moral merupakan perilaku baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang dilihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam konteks tersebut pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan.

Ada 3 upaya internal yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa :
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Ada 3 upaya eksternal yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa yaitu :
1. Seminar tentang kesadaran hukum
2. Menegakan HAM dimasyarakat
3. Menerpakan pendidikan karakter di sekolah

Nama : Dian Ananta Isrovi
NPM : 2113053061
Kelas : 3B
Izin menanggapi ibu,

Tanpa kita sadari perubahan zaman dapat merubah segala hal terutama etika dan moral. Hal ini bukan lagi masalah sepele jika kita mengkaji lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Etika dan moral lahir dari kebiasaan mayarakat yang sesuai dengan ajaran biasanya hukum adat dan hukum agama yang di anut. Sehingga menghasilkan etika kebiasan yang sesui dan moral yang mengajarkan nilai-nilai kebiakan dan keharmonisan dalam masyarakat. Di era masa modern ini, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula dimasyarakat yang minim etika ataupun moral. Pelanggaran adalah perbuatan yang melawan hukum yang hanya dapat ditentukan setelah ada hukum atau undang undang yang mengaturnya. Penyebab yang menimbulkan masyarakat melakukan pelanggaran etika adalah kurangnya sanksi yang tegas, kesadaran masyarakat yang belum terbentuk, dan lingkungan tidak etis. Orang yang melakukan pelanggaran etika belum tentu melanggar hukum tetapi orang yang melanggar hukum pasti melanggar etika. Hukum yang baik adalah hukum yang tidak mengabaikan etika. Masalah moral dan etika bisa menjadi perhatian orang diman saja, baik dalam masyarakat yang belum maju maupun masyarakat yang telah maju. Hal ini disebabkan karena kerusakan moral dan etika seseorang yang akan mengganggu keamanan dan ketentraman orang lain.

Krisisnya mentalitas masyarakat pada saat ini merupakan bagian dari krisis multidimensional yaitu suatu masalah yang dialami oleh negara dimana banyak terjadi masalah dalam berbagai aspek kehidupan, yang dihadapi khususnya pada kalangan masyatakat. Penanaman akan nilai-nilai moral di masyarakat mengalami kemunduran, sehingga untuk memiliki moral yang baik dan benar, seseorang tidak cukup sekedar melakukan tindakan yang menurutnya sudah baik saja akan tetapi hendaknya setiap tindakan yang dilakukan disertai dengan keyakinan dan pemahaman akan kebaikan yang tertanam dalam tindakan tersebut. Beberapa faktor yang menyababkan para individu zaman sekarang kurang dalam beretika. Pertama, kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak. Kedua, berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya. Ketiga, lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya. Keempat, kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya tuntutan untuk selalu berperilaku etis. Ada 3 upaya internal (dari dalam) yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Terima kasih.

Nama: Susi Riyanti
NPM: 2113053292
Kelas: 3B
Berdasarkan jurnal “ Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat” tersebut menjelaskan bahwa etika dan moral dalam masyarakat ternyata bukan lagi hal yang sepele jika dilihat lebih serius untuk membahas lebih dalam. perubahan zaman sangat memberi dampak yang sangat komplek terhadap etika dan moral masyarakat. Yang artinya dapat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat. Sedikit-sedikit etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan bangsa yang baik mulai luntur tertimbun zaman. Untuk mencegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia. Etika dan moral baik sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang diajarkan dari nenek moyang mereka sehingga ini menjadi karakter bangsa yang terus dijunjung tinggi.
Adapun 3 upaya internal yang bisa diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa yaitu:
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptakan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada
Kemudian ada juga upaya eksternal yang meliputi:
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2. Seminar tentang kesadaran hukum
3. Menegakkan HAM dimasyarakat
4. Pemerintah harus bertindak
Sekian, terimakasih.

Nama : Nana Nabila Putri
NPM : 2113053152
Kelas : 3B

Izin menanggapi Pak/Ibu,
Analisis saya mengenai jurnal 2 yang berjudul “Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat”. Di Indonesia terdapat berbagai macam agama, budaya, suku dan Bahasa. Masing-masing mempunyai etika kebiasaan yang berbeda-beda namun tetap mengedapankan nilai integritas. Dalam kehidupan bermasyarakat, etika ataupun moral memiliki peran yang sangat penting yaitu untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dan agar kegiatan komunikasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Tetapi dalam penerapannya saat ini sedikit demi sedikit penerapan etika dan perilaku baik mulai hilang dan berubah menjadi tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri. Terutama pada kalangan remeja penerus bangsa. Sehingga sangat mengkhawatirkan karna hal ini juga dapat menyebabkan kerugian baik pada dirinya sendiri maupun orang lain.

Berikut ini factor penyebab lunturnya etika nilai moral yang baik, yaitu:
1. kurangnya kepedulian orang tua terhadap pentingnya menanamkan serta mengajarkan etika (moral) terhadap anak.
2. berkembangnya teknologi yang sangat pesat membuat pola pikir di zaman sekarang menjadi serba instan dan tidak peduli akan lingkungan sekitarnya.
3. lingkungan sekitar yang membentuk karakter dan membentuk kepribadian seorang pemuda masih kurang diperhatikan atau bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh masyarakat sekitar, terkhusus orangtuanya.
4. kurangnya penanaman jiwa religius didalam diri pemuda serta masih kurangnya pengetahuan tentang agama yang menjadikannya turntutan untuk selalu berperilaku etis.

Berikut ini 3 upaya internal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa, yaitu:
1. Meningkatkan peran keluarga dalam membentuk moral
2. Menciptkan lingkungan yang baik dalam masyarakat
3. Membatasi teknologi yang ada

Berikut ini upaya eksternal yang dapat diterapkan untuk meningkatkan moral bangsa, yaitu:
1. Mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah
2. Seminar tentang kesadaran hukum
3. Menegakan HAM dimasyarakat
4. Adanya Tindakan dari pemerintah seperti memberikan pelayanan kepada masyarakat

Terima Kasih Pak/Bu

Nama : Bernaditus Heraldi
NPM : 2113053260
Kelas : 3 B

Izin menjawab, Menurut analisis saya yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Bermasyarakat" dapat kita ketahui bahwa moral dan etika dalam kehidupan memiliki peran yang sangat penting untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dengan baik. Peran penting tersebut harus berjalan agar kita dapat memahami teori beretika dan bermoral sehingga kita mampu menerapkannya di dalam masyarakat. Pada dasarnya hakikat manusia adalah makhluk bermoral, untuk menjadi makhluk sosial yang memiliki kepribadian baik serta moral yang baik juga perlu suatu usaha yang disebut dengan pendidikan. Melalui pendidikan, tidak hanya disalurkan oleh ilmu saja melainkan juga nilai moral yang perlu diterapkan di dalam masyarakat.

Di era di era saat ini tanpa kita sadari perubahan zaman ternyata merubah segala hal terutama di dalam beretika dan bermoral. Hal ini tidak lagi menjadi masalah sepele, karena jika kita dibiarkan maka masalah sepele tersebut bisa menjadi masalah besar yang membawa dampak buruk bagi suatu negara. Karena yang kita ketahui bahwa negara tanpa moral maka negara tersebut bisa hancur. Oleh karena itu perlunya peran keluarga dalam membentuk moral, lalu lingkungan yang baik juga ternyata dapat memberikan efek baik terhadap etika dan moral, serta perlunya pengawasan orang tua terhadap anak-anak untuk membatasi teknologi di mana teknologi saat ini sudah sangat berkembang dan anak-anak sudah banyak sekali yang pandai mengakses teknologi tersebut. Sehingga untuk mencegah terjadinya perubahan-perubahan dalam etika dan moral, maka kita perlu penguatan pondasi yaitu agama, agar nantinya etika dan moral yang sudah dibangun oleh nenek moyang sejak dulu tidak luntur atau hilang.
Terima Kasih

Nama : Agustina Yobee
Npm : 2113053302
Kelas : 3B

Ijin menjawab,
Berdasarkan jurnal yang berjudul "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat" yang sudah saya analisis.
Norma biasa disebut etika. Etika dalam arti sempit sering dipahami oleh masyarakat sebagai sopan santun. Etika yang menyelidiki moralitas masyarakat serta moral. Moral adalah prinsip-prinsip yang membantu individu dalam kehidupan sosial. Meskipun moral dapat berubah dari waktu ke waktu, moral adalah standar perilaku yang digunakan untuk menilai benar dan salah. Bentuk tunggal dari etika adalah ethos sedangkan bentuk jamaknya adalah ta etha. Etos memiliki banyak arti, yaitu: tempat tinggal biasa, padang rumput, kandang, adat istiadat, moral, watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha adalah adat. Jadi etika adalah ilmu yang membahas baik buruknya perbuatan manusia sejauh yang dapat dipahami oleh akal manusia. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum mempunyai ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya.
Di Indonesia sendiri sudah adanya penegakan hukum yang ditujukan untuk hal-hal yang berkaitan dengan moral. Hal ini tentunya harus didukung penuh, karena sangat baik untuk meningkatkan moralitas. Dengan adanya penegakan hukum ini tentunya masyarakat akan lebih berhati-hati dan menjaga moral dalam setiap keadaan apapun. Saat ini, memang dapat dikatakan masyarakat sedang mengalami krisis moral. Hal ini disebabkan oleh kurang sadarnya para masyarakat dalam menjalankan kewajiban untuk beretika. Sehingga segala tindakan ataupun perilaku yang ada dilakukan dengan secara bebas dan bahkan sembarangan saja tanpa memikirkan akibat yang akan ditimbulkan. Penegakan hukum yang ada ini sebenarnya merupakan norma. Norma dinilai dapat menjadi sumber yang dapat mengatur segala aktivitas masyarakat.
Untuk mewujudkan moral yang baik saat ini salah satunya adalah dengan cara memberikan pelayanan terhadap masyarakat seperti mewujudkan pola hidup sederhana, memberikan pelayanan dengan empati, hormat, dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur pemaksaan, memberikan pelayanan secara cepat,
tepat terbuka dan adil serta tidak diskriminatif, tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat, dan beriorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

Terimakasih.

Nama : Syafira Dwi Syakina
Kelas : 2153053026

Izin menjawab bu, menurut saya Etika dan moral lahir dari kebiasaan masyarakat yang sesuai dengan ajaran, biasanya hukum adat dan hukum agama. Dalam kehidupan masyarakat tentunya terdapat norma hukum untuk mengatur perilaku masyarakat karena norma hukum tersebut memiliki ketegasan bagi siapa saja yang melanggarnya. Dengan terciptanya hukum dapat menghasilkan keselarasan dalam kehidupan manusia dalam masyarakat, sehingga hak dan kewajiban menjadi seimbang.

Oleh karena itu, dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak dapat bertindak bebas. Setiap orang harus tetap memperhatikan orang lain dalam hidup. Hukum ini hadir sebagai batasan bagi kehidupan bermasyarakat.

Sekian terimakasih bu

Nama : Bagus Adi Saputra
NPM : 2113053147

Moral merupakan perilaku yang baik yang menjadi karakter dari individu atau kelompok yang bisa di lihat dari cara berfikir bertindak dan merespon suatu keadaan. Dalam hal ini pancasila sebagai moral dari bangsa Indonesia yang menjadi dasar perilaku dan acuan bangsa dan negara dalam mengambil sikap dan kebijakan. Moral bangsa saat ini tidak lagi sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila. Di Indonesia, penegakan hukum selalu menjadi suatu kewajiban yang mutlak harus diadakan dalam negara hukum yang berdasarkan Pancasila. Kewajiban tersebut bukan hanya dibebankan pada petugas resmi yang telah ditunjuk dan diangkat oleh Pemerintah akan tetapi juga merupakan kewajiban dari pada seluruh warga masyarakat. Tanpa kita sadari perubahan zaman dapat merubah segala hal terutama etika dan moral. Hal ini bukan lagi masalah sepele jika kita mengkaji lebih dalam mengenai dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Dalam jurnal terseut yang melakukan penelitian di kampung Cijambe Girang Sukaresmi meghasilkan bahwa kurangnya pemahaman tentang kewajiban beretika di kampung Cijambe Girang Sukaresmi,sehingga timbulnya kasus seperti pelecehan seksual yang menghilangnya kesadaran beretika dalam masyarakat. Tentunya hal ini harus diperhatikan dan diberikan upaya agar moral bangsa tetap terjaga. Etika baik masyarakat sedikit demi sedikit hilang dan berubah berganti dengan etika yang kurang baik dan tidak sesui dengan nilai, norma, kaidah yang terdapat di dalam rumpun masyarakat itu sendiri. Untuk menjegah terjadinya perubahan etika dan moral yang buruk pada masyarakat maka setidaknya harus membuat pencegahan dan aturan yang dapat menjamin bagaimana etika dan moral bangsa Indonesia khususnya Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, tidak hilang tertimbun zaman.