Nama: Zaki Damara Lubis
NPM: 2156031003
Kelas : Reg C
Prodi: Ilmu Komunikasi
NPM: 2156031003
Kelas : Reg C
Prodi: Ilmu Komunikasi
Kiriman dibuat oleh Zaki Lubis
Ilkomunikasi Genap C -> ABSEN PERTEMUAN 16
oleh Zaki Lubis -
Nama: Zaki Damara Lubis
NPM: 2156031003
Kelas : Reg C
Prodi: Ilmu Komunikasi
NPM: 2156031003
Kelas : Reg C
Prodi: Ilmu Komunikasi
Nama: Zaki Damara Lubis
NPM: 2156031003
Kelas: Reg C
Prodi: Ilmu komunikasi
Analisis Jurnal
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang digerakan oleh jiwa dan rasa cinta terhadap bangsa dan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negar seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentutentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang undang. Dengan melakukan bela Negara maka disitu sudah mencerminkan bahwa kita ikut serta dalam melakukan bela Negara dan terbinanya suatu hubungan baik antara warga Negara. Bela negara menjadi kewajiban kita sebagai warga negara. Bahkan Dasar Hukum Bela Negara tertuang dalam undang undang dasar 1945 tentang upaya bela Negara yaitu: 1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menaytakan bahwa semua warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. 2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa tiap tiap warga Negara berhak dan berkewajiban ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara. Dan Undang udang RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negra pasal 9 ayat 1 mengamatkan bahwa “ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam dalam penyelenggaraan pertahanan Negara “. Selanjutnya pada pasal 2 keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara , sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, diselenggarakan melalui: 1. Pendidikan kewarganegaraaan 2. Pelatihan dasar kemilliteran secara wajib 3. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib ; dan 4. Pengabdian sesuai profesi.
Bela negara tidak hanya dalam bentuk ancaman militer, ekonomi, sosial dan budaya, tetapi dapat dilakukan dengan cara bijaksana dalam menyikapi kondisi saat pandemi. Pemerintah dan satgas tidak henti-hentinya mengedukasi mengedukasi masyarakat akan protokol Kesehatan, menerapkan peraturan stay at home, menciptakan program vaksinasi. Dengan Fasilitas yang disediakan pemerintah harusnya rakyat tinggal mengikuti aturannya dengan baik. Dengan menaati peraturan, mengingatkan sesame, dan tidak menebar hoax merupakan salah satu bentuk bela negara yang dapat kita lakukan di era pandemi ini.
NPM: 2156031003
Kelas: Reg C
Prodi: Ilmu komunikasi
Analisis Jurnal
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang digerakan oleh jiwa dan rasa cinta terhadap bangsa dan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negar seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentutentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang undang. Dengan melakukan bela Negara maka disitu sudah mencerminkan bahwa kita ikut serta dalam melakukan bela Negara dan terbinanya suatu hubungan baik antara warga Negara. Bela negara menjadi kewajiban kita sebagai warga negara. Bahkan Dasar Hukum Bela Negara tertuang dalam undang undang dasar 1945 tentang upaya bela Negara yaitu: 1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menaytakan bahwa semua warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara. 2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa tiap tiap warga Negara berhak dan berkewajiban ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara. Dan Undang udang RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negra pasal 9 ayat 1 mengamatkan bahwa “ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam dalam penyelenggaraan pertahanan Negara “. Selanjutnya pada pasal 2 keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara , sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, diselenggarakan melalui: 1. Pendidikan kewarganegaraaan 2. Pelatihan dasar kemilliteran secara wajib 3. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib ; dan 4. Pengabdian sesuai profesi.
Bela negara tidak hanya dalam bentuk ancaman militer, ekonomi, sosial dan budaya, tetapi dapat dilakukan dengan cara bijaksana dalam menyikapi kondisi saat pandemi. Pemerintah dan satgas tidak henti-hentinya mengedukasi mengedukasi masyarakat akan protokol Kesehatan, menerapkan peraturan stay at home, menciptakan program vaksinasi. Dengan Fasilitas yang disediakan pemerintah harusnya rakyat tinggal mengikuti aturannya dengan baik. Dengan menaati peraturan, mengingatkan sesame, dan tidak menebar hoax merupakan salah satu bentuk bela negara yang dapat kita lakukan di era pandemi ini.
Nama: Zaki Damara Lubis
NPM: 2156031003
Kelas: Reg C
Prodi: Ilmu komunikasi
Analis Vidio
Ketahanan Nasional adalah keuletan keterampilan ketanguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi terhadapa ancaman yang akan dating. Ancaman itu berasal dari beberapa sumber yaitu langsung, luar, dalam dan tidak langsung. Lawan dari ketahanan sosial adalah tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang berusaha menghancurkan keutuhan suatu negara. Yang menjadi sasaran untuk menyerang ketahanan Nasional ada 4, yaitu Integritas, Identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
1. Ancaman menyerang kewibawaan suatu warga negara.
2. Ancaman menyerang identitas atau karakter suatu negara.
3. Ancaman menyerang kelangsungan hidup suatu negara yang menyebabkan suatu negara berhenti.
4. Ancaman menyerang rencana suatu negara dalam memenuhi tujuannya.
Sebagai warga negara kita harus peka terhadap hal-hal yang menyebabkan runtuhnya keutuhan suatu negara. Maka dari itu kita harus mengetahui jenis-jenis ancaman yang menyerang negara. Yang pertama ada Ancaman unsur Trigatra, ancaman ini menyerang 3 bagian, yaitu: Letak geografis, Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Sedangkan yang kedua ada Ancaman unsur Panca Gatra, ancaman ini menyerang 5 bagian, yaitu: Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, petahanan dan keamanan.
Cara melawan ancama-ancaman yang menyerang keutuhan suatu Negara bisa dipakai dengan mewujudkan aspek-aspek alamiah Tri Gatra:
1. Negara harus mampu berdiplomasi dengan negara-negara yang berusaha mengekslpoitasi kekayaan negara.
2. Negara harus bisa memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara baik.
3. Negara harus menyediakan Pendidikan dan pelatihan demi terciptanya sumber daya manusia yang baik.
Selanjutnya, perwujudan aspek ilmiah Panca Gatra:
1. Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi. Penerapan nilai menjadi praksis yang diterapkan didalam peraturan dan kurikulum Pendidikan.
2. Demokrasi, dengan demokrasi negara dapat mencapai kestabilan politik.
3. Kemajuan ekonomi.
4. Melestarikan dan menjaga budaya .
5. Partisipasi dan kesadaran akan hal yang mengancam negara.
NPM: 2156031003
Kelas: Reg C
Prodi: Ilmu komunikasi
Analis Vidio
Ketahanan Nasional adalah keuletan keterampilan ketanguhan suatu bangsa dan kemampuan mengembangkan potensi terhadapa ancaman yang akan dating. Ancaman itu berasal dari beberapa sumber yaitu langsung, luar, dalam dan tidak langsung. Lawan dari ketahanan sosial adalah tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang berusaha menghancurkan keutuhan suatu negara. Yang menjadi sasaran untuk menyerang ketahanan Nasional ada 4, yaitu Integritas, Identitas, kelangsungan hidup dan perjuangan mencapai tujuan nasional.
1. Ancaman menyerang kewibawaan suatu warga negara.
2. Ancaman menyerang identitas atau karakter suatu negara.
3. Ancaman menyerang kelangsungan hidup suatu negara yang menyebabkan suatu negara berhenti.
4. Ancaman menyerang rencana suatu negara dalam memenuhi tujuannya.
Sebagai warga negara kita harus peka terhadap hal-hal yang menyebabkan runtuhnya keutuhan suatu negara. Maka dari itu kita harus mengetahui jenis-jenis ancaman yang menyerang negara. Yang pertama ada Ancaman unsur Trigatra, ancaman ini menyerang 3 bagian, yaitu: Letak geografis, Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Sedangkan yang kedua ada Ancaman unsur Panca Gatra, ancaman ini menyerang 5 bagian, yaitu: Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, petahanan dan keamanan.
Cara melawan ancama-ancaman yang menyerang keutuhan suatu Negara bisa dipakai dengan mewujudkan aspek-aspek alamiah Tri Gatra:
1. Negara harus mampu berdiplomasi dengan negara-negara yang berusaha mengekslpoitasi kekayaan negara.
2. Negara harus bisa memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam secara baik.
3. Negara harus menyediakan Pendidikan dan pelatihan demi terciptanya sumber daya manusia yang baik.
Selanjutnya, perwujudan aspek ilmiah Panca Gatra:
1. Rangkaian nilai mampu menampung aspirasi. Penerapan nilai menjadi praksis yang diterapkan didalam peraturan dan kurikulum Pendidikan.
2. Demokrasi, dengan demokrasi negara dapat mencapai kestabilan politik.
3. Kemajuan ekonomi.
4. Melestarikan dan menjaga budaya .
5. Partisipasi dan kesadaran akan hal yang mengancam negara.
Ilkomunikasi Genap C -> ABSEN PULANG
oleh Zaki Lubis -
NAMA: Zaki Damara Lubis
NPM:2156031003
KELAS: REG C
PRODI: Ilmu Komunikasi
NPM:2156031003
KELAS: REG C
PRODI: Ilmu Komunikasi