Nama : Alkesa Ramadhanti Yudial
NPM : 2111011079
Kelas : B

Melalui proses perjalanan yang panjang dari situlah terbentuk keanekaragaman budaya di Indonesia, kemudian tersebar ke daerah-daerah di Indonesia. Berbagai suku bangsa dan kebudayaannya masing-masing sering kali terjadi kegentingan antar satu sama lain. Namun, kita adalah "Bhinekka Tunggal Ika" yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Berkaitan dengan semboyan bangsa kita, maka itulah penting untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan walaupun dari berbagai etnik. Bangsa Indonesia harus menerapkan multikulturalisme yaitu ideologi mengakui perbedaan yang dapat hidup berdampingan secara damai dengan menghormati budaya lain. Maka dari itu, pemahaman kebudayaan etnik yang kaya akan kearifan lokal dan kesadaran akan kearifan lokal sangat penting harus ditanam pada setiap warga Indonesia seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nama : Alkesa Ramadhanti Yudial
NPM : 2111011079
Kelas : B

Dari video diatas dapat saya simpulkan, identitas nasional sangatlah penting bagi kita, karena identitas nasional merupakan kesatuan bangsa, yang terdiri dari unsur suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa nasional. Bisa dibilang identitas nasional merupakan jati diri kita sebagai warga indonesia yang membedakan dengan bangsa lain.

Alkesa Ramadhanti Yudial
2111011079
Kelas B

Nama : Alkesa Ramadhanti Yudial
NPM : 2111011079
Kelas : B
pendidikan kewarganegaraaan adalah hal yang penting bagi generasi muda seperti mahasiswa untuk menjadi warga yg kritis dan aktif yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.

Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah harapan kemapuan perubahan khususnya bagi mahasiswa di tengah masyarakat.

Nama : Alkesa Ramadhanti Yudial
NPM : 2111011079
Kelas : B

berdasarkan video tsb, pendidikan kewarganegaraan sangat diperlukan oleh masyarakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi bangsa-bangsa. dan melatih peserta didik berpikir kritis, analitis, demokratis berdasarkan pancasila.