གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047

Dasar Budidaya Tanaman PPN -> FORUM TUGAS -> FORUM TUGAS -> Re: FORUM TUGAS

SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047 གིས-
Nama : Sakila Khairunnisa
NPM : 2114211047

Izin menjawab bu

1. Perbanyakan tanaman merupakan usaha atau cara untuk menghasilkan bibit tanaman. Secara teknis perbanyakan tanaman digolongkan menjadi dua, perbanyakan generatif dan perbanyakan vegetatif. Perbanyakan generatif disebut juga perbanyakan cara kawin atau perbanyakan seksual.

2. Raised bed adalah lingkup lahan yang dibuat di atas tanah atau dak kemudian dibatasi dengan wadah atau Bak Tanaman. Bak Tanaman adalah salah satu teknik berkebun yang mudah karena kita tidak harus melakukan proses pemurnian lahan sebelum menanam.

3. Sunked bed adalah tempat pembibitan yang berbentuk bedengan dan pada bagianbagian atasnya diberi atap/naungan yang dapat dibuka tutup. Tempat pemibibitan ini biasanya digunakan untuk daerah yang kelembabannya rendah dan tiupan anginnya cukup kencang.

4. Shade house adalah tempat pembibitan yang berbentuk bedengan/guludan pada lahan datar dengan dilengkapi naungan yang dapat dibuka dan ditutup pada bagian naungannya.

5. Green house atau Rumah Kaca merupakan sarana yang dapat digunakan oleh civitas akademika untuk melakukan praktikum maupun budidaya tanaman di dalam ruangan.

6. Bedengan adalah area tanam atau tempat tumbuh tanaman yang sudah diolah disesuaikan dengan tanaman yang akan ditanamnya. Tanah yang sudah diolah ditata alur , bentuk dan ketinggiannya.

Dasar Budidaya Tanaman PPN -> FORUM TUGAS -> Forum Tugas -> Re: Forum Tugas

SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047 གིས-
Sakila Khairunnisa
2114211047
Izin menjawab bu,

Cara tanam dibagi menjadi 4 bagian yaitu:

1. Jarak Tanam merupakan salah satu bahan dasar untuk menentukan banyak dan tidaknya suatu produksi pada tanaman. Jarak tanam yang rapat (40 x 40 cm) membuat pertumbuhan tanaman kubis menjadi tinggi. Jarak tanam yang renggang (60 x 60 cm) membuat pertambahan luas daun lebih rendah dari pada jarak tanam (40 x 40 cm). Jarak tanam yang optimal atau jarak tanaman yang baik dipengaruhi berbagai faktor. Faktor-faktor itu yang dipengaruhi, diantarnya sifat klon yang di tanam, bentuk wilayah (topografi), dan kerapatan tanaman yang dihendaki.

2. Kedalaman tanam

Teknik budidaya berdasarkan kedalaman tanam bertujuan untuk mempengaruhi potensi tumbuh, kecepatan tumbuh dan keberhasilan dalam pertumbuhan tanaman.

3. Arah Barisan merupakan lajur barisan tanaman dibuat menghadap arah matahari terbit agar seluruh barisan tanaman pinggir dapat memperoleh intensitas sinar matahari yang optimum dengan demikian tidak ada barisan tanaman terutama tanaman pinggir yang terhalangi oleh tanaman lain dalam mendapatkan sinar matahari.

4. Sistem tanam, sistem tanam dibagi menjadi dua yaitu monokultur, dan tumpang sari, yaitu:

a. Monokultur
monokultur adalah pertanian dengan menanam tanaman sejenis. Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja.

b. Tumpang sari
Tumpang sari adalah suatu bentuk pertanaman campuran berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan.

Dasar Budidaya Tanaman PPN -> TUGAS -> TUGAS -> Re: TUGAS

SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047 གིས-
Sakila Khairunnisa
2114211047

Izin menjawab bu,

Faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar hasilnya baik:

1. Pemilihan Lokasi Kebun

Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya dan ada juga yang namanya pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayahnya seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.



2. Penggunaan bibit bermutu

Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam ada bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima. Asal usul pohon induk jelas: produksi tinggi, tahan penyakit, tahan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
• Menggunakan larutan starter (N,P,K kadar P tinggi dalam bentuk larutan)
• Penggunaan naungan sementara mengurangi transpirasi pada tanaman muda.



3. Persiapan lahan dan jarak tanam

Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.



-Pemilihan jenis buah

Disukai konsumen dan pemasarannya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.



Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia,Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir Cover crop: tidak dibenamkan umumnyaherbaceous dari kacang2an: Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides

Dasar Budidaya Tanaman PPN -> TUGAS 2 -> FORUM TUGAS -> Re: FORUM TUGAS

SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047 གིས-
Sakila Khairunnisa
2114211047
PPN A

1. - Hipokotil adalah batang di bawah kotiledon yang akan tumbuh menjadi akar.
- Epikotil adalah batang di atas kotiledon yang akan tumbuh menjadi batang dan daun.
- Kotiledon (kotil atau daun lembaga) adalah bakal daun yang terbentuk, dan melekat pada embrio dengan hipokotil.
- plumula adalah bagian dari embrio tumbuhan yang akan berkembang menjadi tunas tanaman, sedangkan radikula adalah bagian embrio yang terletak di bagian dasar dan berfungsi sebagai akar embrio tersebut.

2. Proses pertumbuhan tanaman terdiri dari pembelahan sel, lalu diikuti oleh pembesaran sel dan terakhir adalah difrensiasi sel. Pertumbuhan hanya terjadi pada jaringan meristem.

Dasar Budidaya Tanaman PPN -> TUGAS -> TUGAS 1 -> Re: TUGAS 1

SAKILA KHAIRUNNISA 2114211047 གིས-
izin menjawab bu

Memanipulasi genetika tanaman ini dapat menggunakan varietas unggu yang dilakukan lagi sebelum memulai dalam budidaya tanaman pangan dan pengolahan lahannya dengan benar agar manghasilkan panen yang kualitasnya baik.

Menurut para peneliti, tanaman mampu membaca lingkungan setempat. Jika memang diperlukan, maka ia akan memproduksi bahan kimia yang disebut flavonoid. Setelah dilepaskan, molekul-molekul ini mampu untuk mengundang mikroba yang menginfeksi tanaman dan membentuk nodul nitrogen — tempat makanan dihasilkan — di akarnya.

Ketika nitrogen hadir dan tersedia, tanaman tidak akan kesulitan mendapatkan nutrisinya. Kuncinya, karena tanaman memiliki kemampuan untuk merasakan keberadaan sumber nitrogen dan karbon organik di dekatnya

manipulasi lingkungan tumbuh tanaman :
1 perbaikan lahan
2 pemupukan berimbang
pengendalian hama, penyaki, gulma
3 pengelolahan air
4 penggunaan benih bermutu pengilahan panen dan pasca panen

manipulasi genetika tanaman menggunakan varietas unggul
yang harus dilakukan lagi adalah sebelum memulai budidaya tanaman pangan yaitu proses pengolahan lahan dengan cara yang benar dengan cara mengecek tingkat keasamaan pada tanah tersebut. Hal tersebut bertujuan supaya hasil panen memiliki kualitas tinggi.