Kerjakan dan kumpulkan pada forum ini
Npm: 2154211003
Izin menjawab Bu mengenai materi teknologi budidaya tanaman buah buahan
• Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
1. Pemilihan lokasi:
Pertimbangan iklim suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa
dorman untuk memacu pembungaan
bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Contoh: Apel (<7° C): 250 – 1000 jam)
Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang
tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit
sistemik , disebabkan oleh virus
• true-to-type : menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk
yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
• Levelling perataan tanah : esensial bila
sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan
kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi
Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis
basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat
drainase jelek.
Sistem Penanaman: Faktor yang harus
dipertimbangkan:
• Kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
• Ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
• Kemiringan lahan dan luas kebun
• Arah aliran air irigasi
• Peletakan sprinkler or drip irrigation secara permanen
• Sistem pemanenan tanaman
• Beberapa sistem penanaman: Square,
Rectangular, Quincunx, Hexagonal, Hedgerow
Pemilihan jenis buah
• Disukai konsumen dan pasarnya luas
• Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
Perlu riset untuk menemukan metode
pengaturan pembungaan di luar musim
• Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.
Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
2114211035
Teknologi Budidaya Tanaman Buah-Buahan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
1.1. Pertimbangan iklim: suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
1.2 Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang
tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
• Water table: 50—200 cm
• Topografi : lereng curam butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
• “true-to-type” : menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
Levelling (perataan tanah): esensial bila
sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid: bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi
•Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
• Penanaman: awal m hujan pada lubang
tanam yg dibuat musim kemarau.
Bibit yang berasal dari pembibitan dengan
polibag bila ada akar yg melingkar dipotong!
Baik serabut maupun tunggang
• Akar melingkar: perkembangannya terus
melingkar sehingga daya jelajah akar terbatas
• Pemeliharaan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas
- Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman:
mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku,
rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
- Perlu riset untuk menemukan metode
“pengaturan pembungaan di luar musim”
- Rasa dan aroma: durian tidak disukai masyarakat Eropa dan amerika
- Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.
- Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk
• Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
• Pembentukan Pohon
° Pemangkasan
– Tampak indah
– Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi
udara merata
– Pendek, mudah pengelolaannya
– Batang pokok tumbuhnya kuat, ex:
pembentukan batang pokok pada anggur
– Membentuk tunas-tunas baru
– Cepat berbunga/buah, ex: anggur, jambu biji,
apel
PENATAAN KEBUN
√ Pengaturan jarak tanam
√ Penambahan populasi
tanaman
Fadia Khairunnisa
2114211007
Izin Menjawab bu,
Apa saja faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar hasilnya yang baik:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya dan ada juga yang namanya pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayahnya seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu
Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam ada bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima.
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pemilihan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia,Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir Cover crop: tidak dibenamkan umumnyaherbaceous dari kacang2an: Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides
Npm: 2114211049
Teknologi Budidaya Tanaman Buah
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
Aspek Teknik Budidaya
1.Pemilihan Lokasi
-Pertimbangan Iklim Suhu Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesi lain
-Pertimbangan Tanah
Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5 >7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
2.Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
• “true-to-type” : menggunakan batang bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya
3.Persiapan Lahan
• Levelling perataan tanah : esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
• Penanaman: awal m hujan pada lubang tanam yg dibuat musim kemarau.
Bibit yang berasal dari pembibitan dengan polibag bila ada akar yg melingkar dipotong!
Baik serabut maupun tunggang
• Akar melingkar: perkembangannya terus melingkar sehingga daya jelajah akar terbatas
-Pemilihan jenis buah
• Disukai konsumen dan pasarnya luas
• Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
•Perlu riset untuk menemukan metode pengaturan pembungaan di luar musim
• Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek. Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
-Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
-Pembentukan Pohon
•Pemangkasan
•Tampak indah
•Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi
-PENATAAN KEBUN
•Pengaturan jarak tanam
•Penambahan populasi tanaman
NPM : 2114211057
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN BUAH-BUAHAN
• Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
- Pertimbangan iklim: suhu
Aspek iklim yg penting di Indonesia: Suhu, Curah hujan, kelembaban, dan cahaya matahari
- Pertimbangan Tanah Tipe Tanah: sangat berperan dalam menentukan jenis tanaman buah yg akan ditanam
2. Penggunaan bibit bermutu
- Penggunaan bibit bermutu sangat penting
- Tanaman Buah kelompok tanaman jangka panjang: Bahan Tanam: Bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima
- Asal usul pohon induk jelas: produksi tinggi, tahan penyakit, tahan kondisi lingk yang kurang menguntungkan
- Saat transplanting curah hujan kurang penyiraman (mengusahakan tidak ada rongga udara antara akar dan tanah untuk mengurangi stagnasi sehabis tanam segera siram!!
- Menggunakan larutan starter (N,P,K kadar P tinggi dalam bentuk larutan)
- Penggunaan naungan sementara mengurangi transpirasi pada tanaman muda.
3. Persiapan Lahan
- Levelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or flood
- Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
- Pembersihan lahan: manual vs mekanik
- Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi
- Pohon dapat dimatikan secara ringing atau girlding, tapi lambat
- Penggunaan bahan kimia: Sodium arsenat dan 2,4,5 T (Trichloropenoxy acetic acid
- Mekanik, kelemahan: pemadatan tanah merusak topsoil
Pembuatan saluran drainase
Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
Pemilihan jenis buah
•Disukai konsumen dan pasarnya luas
• Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman: mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah. Perlu riset untuk menemukan metode “pengaturan pembungaan di luar musim”
• Rasa dan aroma: durian tidak disukai masyarakat Eropa dan amerika
• Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek. Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk
Pemupukan
• Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor:
• N, P2O5, K2O, MgO
• Bentuk pupuk N: Amonium sulfat (21 %), amonium nitrat (33%), Urea (45%)
• Pupuk fosfat: P2O5 Superfosfat (16—20%)
Pupuk Hijau dan Cover Crops
• Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia, Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoar
• Cover crop: tidak dibenamkan umumnya herbaceous dari kacang2an:
• Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides
• Calopogonium tumbuhnya paling cepat
• Kerugian Cover Crops:
• Pemangkasan berat tidak diterapkan pada tanaman buah yg daya regenerasinya rendah, ex: duku, manggis.
• Pertimbangan dalam pemangkasan berat:
PENATAAN KEBUN
- Pengaturan jarak tanam
- Penambahan populasi tanaman
NPM: 2114211033
Teknologi Budidaya Tanaman Buah-Buahan
Faktor-Faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan lokasi kebun
* Pertimbangan iklim: Suhu. Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesies lain.
*Pertimbangan Tanah:
1. Tanah yang bermanfaat untuk tanaman buah-buahan adalah top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir.
2. wilayah kebun buah yang ideal: delita sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai.
3. pH tanah sedikit asam 5.5-6.5
4. Water table: 50-200
5. Topografi: lereng curam butuh biaya tinggi dan mudah tererosi. Kelerengan >20% tidak efektif.
2. Penggunaan bibit bermutu:
-Penggunaan bbit bermutu sangat penting untuk tanaman buah-buahan.
-Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistematik, disebabkan oleh virus.
_Menggunakan batangt bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya.
.3. Persiapan lahan:
-Lavelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or flood
-Lereng yang curam, perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
-pembersihan lahan: manual vs mekanik
-daerah arid, bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi.
1. Pembakaran: merusak BO dan C,H,O hilang, serta N dan S menguap ke udara.
-Pohon dapat dimatikan secara ringing aatau girlding, tapi lambat
-penggunaan bahan kimia: Sodium arsenat dan 2,4,5 T (Trichloropenoxy acetic atcid
-Mekanik, kelemahan: pemadatan tanah merusak topsoil
2. Membuat saluran Drainase: Drainase penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek
3. Penanaman : awal musim hujan pada lubang tanam yabg dibuat musim kemarau.
*lubang tanam dibesarkan 2-3 minggu:
-Menghilangkan gas-gas beracun
-mematikan mikroorganisme tanah
-bagian topsoil dipisahkan dengaan subsoil (ditambah kompos dan fosfat)
-dibuat dalam dan besar untuk membantu penyebaran akar
* Jarak tanam disesuaikan jenis tanaman.
4. Sistem penanaman: Faktor yang harus dipertimbangkan:
-kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
-ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
-kemiringan lahan dan luas kebun
-arah aliran air irigasi
-peletakkan sprinkler or drip irrigation secara permanen
-sistem pemanenan tanaman
-beberapa sistem penanaman: square, rectangular, quincunx, hexagonal, hedgerow.
5. Pemilihan jenis buah
-disukai konsumen dan parasnya luas
-berbuah sepnjang tahun, bukan musiman. Perlu riset untuk menemukan metode "pengaturan pembungaan diluar musim"
-rasa dan aroma
- tahan hama dan penyakit. Momok utama lalt buah dan penggerek
6. Pemmupukan
- Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
7. Pembentukan pohon
* Pemangkasan
-tampak indah
-menerima sama sebanyak mungkin dan sirkulasi udara merata
- pendek, mudah pengelolaannya
- Batang poko tumbuhnya kuat
- membentuk tunas-tunas baru
- Cepat berbunga atau berbuah
* Pemangkasan berat tidak diterapkan pada tanaman buah yang daya regenarasinya rendah.
*Pertimbangan dalam pemangkasan berat:
- Umur tanaman, tanaman muda menunda pembuangan karena vegetatif terus
- Kondisi tanaman dan lingkungan , kemarau tidak dilakukan
- Kepentingan (tujuan), Bonsai, Rejuvenalisasi.
Penataan Kebun
-Pengaturan jarak tanam
-Penambahan populasi tanaman.
Npm:2154211005
Izin Menjawab bu
Apa saja faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar hasilnya yang baik:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya.
2. Penggunaan bibit bermutu
Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus.
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi.
Pemeliharaan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas
- Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman:
mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku,
rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
- Perlu riset untuk menemukan metode
“pengaturan pembungaan di luar musim”
- Rasa dan aroma: durian tidak disukai masyarakat Eropa dan amerika
- Tahan hama dan penyakit lalat buah dan penggerek.
- Penyakit layu pada pisang Cavendish dan CVPD pada jeruk
• Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
-Pembentukan Pohon
-Pemangkasan
– Tampak indah
– Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi
udara merata
– Pendek, mudah pengelolaannya
– Batang pokok tumbuhnya kuat, ex:
pembentukan batang pokok pada anggur
– Membentuk tunas-tunas baru
– Cepat berbunga/buah, cnth: anggur, jambu biji
PENATAAN KEBUN
1. Pengaturan jarak tanam
2. Penambahan populasi
tanaman
2114211019
teknologi budidaya tanaman buah-buahan
- tanaman buah-buahan
- hasil yang diharapkan
- pengelolaan yang baik
faktor-faktor yang perlu diperhatikan
1. pemilihan lokasi kebun
2. penggunaan bibit bermutu
3. persiapan lahan dan jarak tanam tempat pemeliharaan
aspek teknik budidaya
1. pemilihan lokasi
A). pertimbangan iklim
B). pertimbangan tanah
2. penggunaan bibit bermutu
3. persiapan lahan
sistem penanganan faktor yang harus dipertimbangkan
A). kebutuhan tanaman untuk Penyerbukan silang
B). ukuran maksimal tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
C). kemiringan lahan dan luas kebun
D). arah aliran air irigasi
E). peletakan Sprinkle or drip irrigation secara permanen
F). sistem pemanenan tanaman
G). beberapa sistem penanaman:
Square, rectangular, Quincunx, hexagonal hedgerow
pemilihan jenis buah
1). disukai konsumen dan pasarnya luas
2). berbuah sepanjang tahun
3). rasa dan aroma
4). tahan lama tahan hama dan penyakit
pemupukan
senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor
N, P205, K²O,MgO
pembentukan pohon
A). pemangkasan
1). tampak indah
2). menerima SM sebanyak mungkin dan sirkulasi udara merata
3). pendek dan mudah pengelolaannya
4). batang pokok tumbuhnya kuat
5). membentuk tunas tunas baru
6). cepat berbunga atau buah
B). penataan kebun
1). pengaturan jarak tanam
2). penambahan populasi tanaman
2114211047
Izin menjawab bu,
Faktor -faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar hasilnya baik:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya dan ada juga yang namanya pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayahnya seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu
Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam ada bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima. Asal usul pohon induk jelas: produksi tinggi, tahan penyakit, tahan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
• Menggunakan larutan starter (N,P,K kadar P tinggi dalam bentuk larutan)
• Penggunaan naungan sementara mengurangi transpirasi pada tanaman muda.
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pemilihan jenis buah
Disukai konsumen dan pemasarannya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia,Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir Cover crop: tidak dibenamkan umumnyaherbaceous dari kacang2an: Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides
Nama: Ananda Sabila Nurmarifah
Npm: 2114211037
Izin menjawab bu,
• Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
1. Pemilihan lokasi:
Pertimbangan iklim suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa
dorman untuk memacu pembungaan
bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Pertimbangan Tanah
Pertimbangan Tanah Tipe Tanah: sangat berperan dalam menentukan jenis tanaman buah yg akan ditanam
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang
tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit
sistemik , disebabkan oleh virus
• true-to-type : menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk
yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
Levelling perataan tanah : esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
• Penanaman: awal m hujan pada lubang tanam yg dibuat musim kemarau.
Sistem Penanaman: Faktor yang harus
dipertimbangkan:
• Kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
• Ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
• Kemiringan lahan dan luas kebun
• Arah aliran air irigasi
• Peletakan sprinkler or drip irrigation secara permanen
• Sistem pemanenan tanaman
• Beberapa sistem penanaman: Square,
Rectangular, Quincunx, Hexagonal, Hedgerow
Pemilihan jenis buah
• Disukai konsumen dan pasarnya luas
• Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
Perlu riset untuk menemukan metode
pengaturan pembungaan di luar musim
• Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.
Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya dan ada juga yang namanya pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayahnya seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu
Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam ada bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima.
3.Persiapan lahan dan jarak tanam
Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pemilihan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
• Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
• Pembentukan Pohon
° Pemangkasan
– Tampak indah
– Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi
udara merata
– Pendek, mudah pengelolaannya
– Batang pokok tumbuhnya kuat, ex:
pembentukan batang pokok pada anggur
– Membentuk tunas-tunas baru
– Cepat berbunga/buah, ex: anggur, jambu biji,
apel
PENATAAN KEBUN
√ Pengaturan jarak tanam
√ Penambahan populasi
tanaman
2114211045
Teknologi Budidaya Tanaman Buah-Buahan
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
1. Pemilihan Lokasi Kebun
Pemilihan lokasi ini harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya dan ada juga yang namanya pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayahnya seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu
Penggunaan bibit bermutu inilah sangat penting dikareakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam ada bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima.
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
Lereng yang curam sangat perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-Pemilihan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia,Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir Cover crop: tidak dibenamkan umumnyaherbaceous dari kacang2an: Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides
Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
-Pembentukan Pohon
•Pemangkasan
•Tampak indah
•Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi
2114211003
Izin mengumpulkan tugas bu
Teknologi Budidaya Tanaman Buah-Buahan
Faktor-Faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan lokasi kebun
* Pertimbangan iklim: Suhu. Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesies lain.
*Pertimbangan Tanah:
1. Tanah yang bermanfaat untuk tanaman buah-buahan adalah top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir.
2. wilayah kebun buah yang ideal: delita sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai.
3. pH tanah sedikit asam 5.5-6.5
4. Water table: 50-200
5. Topografi: lereng curam butuh biaya tinggi dan mudah tererosi. Kelerengan >20% tidak efektif.
2. Penggunaan bibit bermutu:
-Penggunaan bbit bermutu sangat penting untuk tanaman buah-buahan.
-Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistematik, disebabkan oleh virus.
_Menggunakan batangt bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya.
.3. Persiapan lahan:
-Lavelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or flood
-Lereng yang curam, perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
-pembersihan lahan: manual vs mekanik
-daerah arid, bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi.
1. Pembakaran: merusak BO dan C,H,O hilang, serta N dan S menguap ke udara.
-Pohon dapat dimatikan secara ringing aatau girlding, tapi lambat
-penggunaan bahan kimia: Sodium arsenat dan 2,4,5 T (Trichloropenoxy acetic atcid
-Mekanik, kelemahan: pemadatan tanah merusak topsoil
2. Membuat saluran Drainase: Drainase penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek
3. Penanaman : awal musim hujan pada lubang tanam yabg dibuat musim kemarau.
*lubang tanam dibesarkan 2-3 minggu:
-Menghilangkan gas-gas beracun
-mematikan mikroorganisme tanah
-bagian topsoil dipisahkan dengaan subsoil (ditambah kompos dan fosfat)
-dibuat dalam dan besar untuk membantu penyebaran akar
* Jarak tanam disesuaikan jenis tanaman.
4. Sistem penanaman: Faktor yang harus dipertimbangkan:
-kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
-ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
-kemiringan lahan dan luas kebun
-arah aliran air irigasi
-peletakkan sprinkler or drip irrigation secara permanen
-sistem pemanenan tanaman
-beberapa sistem penanaman: square, rectangular, quincunx, hexagonal, hedgerow.
5. Pemilihan jenis buah
-disukai konsumen dan parasnya luas
-berbuah sepnjang tahun, bukan musiman. Perlu riset untuk menemukan metode "pengaturan pembungaan diluar musim"
-rasa dan aroma
- tahan hama dan penyakit. Momok utama lalt buah dan penggerek
6. Pemmupukan
- Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
7. Pembentukan pohon
* Pemangkasan
-tampak indah
-menerima sama sebanyak mungkin dan sirkulasi udara merata
- pendek, mudah pengelolaannya
- Batang poko tumbuhnya kuat
- membentuk tunas-tunas baru
- Cepat berbunga atau berbuah
* Pemangkasan berat tidak diterapkan pada tanaman buah yang daya regenarasinya rendah.
*Pertimbangan dalam pemangkasan berat:
- Umur tanaman, tanaman muda menunda pembuangan karena vegetatif terus
- Kondisi tanaman dan lingkungan , kemarau tidak dilakukan
- Kepentingan (tujuan), Bonsai, Rejuvenalisasi.
• Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
1. Pemilihan lokasi:
Pertimbangan iklim suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa
dorman untuk memacu pembungaan
bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Contoh: Apel (<7° C): 250 – 1000 jam)
Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang
tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit
sistemik , disebabkan oleh virus
• true-to-type : menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk
yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
• Levelling perataan tanah : esensial bila
sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan
kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi
Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis
basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat
drainase jelek.
Sistem Penanaman: Faktor yang harus
dipertimbangkan:
• Kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
• Ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan agar tidak overcrowding
• Kemiringan lahan dan luas kebun
• Arah aliran air irigasi
• Peletakan sprinkler or drip irrigation secara permanen
• Sistem pemanenan tanaman
• Beberapa sistem penanaman: Square,
Rectangular, Quincunx, Hexagonal, Hedgerow
Pemilihan jenis buah
• Disukai konsumen dan pasarnya luas
• Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
Perlu riset untuk menemukan metode
pengaturan pembungaan di luar musim
• Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.
Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
NPM:2114211055
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN BUAH- BUAHAN
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
1.1 Pertimbangan iklim: suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa
dorman untuk memacu pembungaan
bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Aspek iklim yg penting di Indonesia: Suhu,
Curah hujan, kelembaban, dan curah matahari
• Curah hujan: penyebaran sepanjang tahun.
lebih ptg dari jumlah total hujan/tahun.
1.2 Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir.
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah
kelarutannya: Cu, Fe, Zn
• Water table: 50—200 cm
• Topografi : lereng curam butuh biaya tinggi dan
mudah tererosi. Kelerengan > 20% tidak efektif.
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
• “true-to-type” menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya.
Bahan Tanam: Bibit okulasi, anakan, setek,
atau benih dengan kualitas prima
• Asal usul pohon induk jelas: produksi tinggi,
tahan penyakit, tahan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
• Saat transplanting curah hujan kurang penyiraman (mengusahakan tidak ada rongga
udara antara akar dan tanah untuk mengurangi
stagnasi sehabis tanam segera siram!!
• Menggunakan larutan starter (N,P,K kadar P
tinggi dalam bentuk larutan)
• Penggunaan naungan sementara mengurangi
transpirasi pada tanaman muda.
3. Persiapan Lahan
• Levelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi.
Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
Sistem Penanaman: Faktor yang harus
dipertimbangkan:
• Kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
• Ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan
agar tidak overcrowding
• Kemiringan lahan dan luas kebun
• Arah aliran air irigasi
• Peletakan sprinkler or drip irrigation secara permanen
• Sistem pemanenan tanaman
• Beberapa sistem penanaman: Square,
Rectangular, Quincunx, Hexagonal, Hedgerow
2114211013
faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar mendapatkan hasil yang baik yaitu:
-yang pertama ada pemilihan lokasi kebun, pemilihan lokasi harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lain dan ada juga pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayah seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
-kedua ada penggunaan bibit bermutu, Penggunaan bibit bermutu sangat penting dikarenakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam seperti bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima.
-ketiga, persiapan lahan dan jarak tanam, lereng yang curam diperlukan pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
-keempat pemilihan jenis buah, harus memperhatikan buah yang disukai para konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek. Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
pupuk hijau yaitu sejenis tanaman tambahan dari gol legum: crotalaria, tephrosia, sesbania yang dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir cover crop yaitu tidak dibenamkan umumnya herbaceous dari kacang-kacangan: pueraria phaseoloides, centrosoma pubescens, calopogonium mucunoides
NPM 2114211023
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
1.1 Pertimbangan iklim:
Aspek iklim yg penting di Indonesia: Suhu,
Curah hujan, kelembaban, dan chy matahari
• Curah hujan: penyebaran sepanjang tahun
lebih ptg dari jumlah total hujan/tahun.
Mangga butuh m kering minimal 3 bulan untuk pembungaan
Nanas cocok pada kondisi kering dari
pada basah
Jeruk pada kondisi banyak hujan asam
dan terserang penyakit
1.2 Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir. pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit
sistemik, disebabkan oleh virus
• “true-to-type” menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk
yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
• Levelling (perataan tanah): esensial bila
sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan
kontur dan sistem irigasi sprikler
*Pemilihan jenis buah
*Pemupukan
Pembentukan Pohon
• Pemangkasan:
– Tampak indah
– Menerima sm sebanyak mungkin & sirkulasi
udara merata
– Pendek mudah pengelolaannya
– Batang pokok tumbuhnya kuat, ex:
pembentukan batang pokok pada anggur
– Membentuk tunas-tunas baru
– Cepat berbunga/buah, ex: anggur, jambu biji,
apel
mempercepat tumbuhnya tunas baru
pemangkasan dilakukan pd bag tanaman yg
masih muda
• Tanaman yg tumbuh daunnya setiap saat:
jambu biji, nangka, belimbing pinching
• Tanaman tumbuh daunnya berkala
dengan selang waktu ttt: mangga,
alpukad, durian –pinching tdk cocok
• Pemangkasan untuk peningkatan produksi
dan kualitas buah: ringan
– Cabang tdk produktif
– Cabang yg rusak
Npm : 2114211005
Izin mejawab bu,
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
1. Pemilihan lokasi:
1.1 Pertimbangan iklim: suhu Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
1.2 Pertimbangan Tanah
- Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
- Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai
2. Penggunaan Bibit Bermutu
- Penggunaan bibit bermutu sangat penting
- Tanaman buah kelompok jangka panjang
- Bibit telah bebas dari sistematis disebabkan oleh virus
- Menggunakan batang bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
- Levelling (peralatan tanah) esensial bila sistem irigasi yang diterapkan
- Lereng yang curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi
- Pembersihan lahan manual atau mekanik
- Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanaman cover crops untuk mencegah erosi
Pemilihan jenis buah
- Disukai oleh konsumen dan pasarnya luas
- Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku, rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah. Perlu riset untuk menemukan metode “pengaturan pembungaan di luar musim”
- Rasa dan aroma: durian tidak disukai masyarakat Eropa dan amerika
- Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok.
Pemupukan
- Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor:
- N, P2O5, K2O, MgO
- Bentuk pupuk N: Amonium sulfat (21 %), amonium nitrat (33%), Urea (45%)
Pembentukan Pohon
- Tampak indah
- Menerima sm sebanyak mungkin & sirkulasi udara merata
- Pendek mudah pengelolaannya
- Batang pokok tumbuhnya kuat, pembentukan batang pokok pada anggur
- Membentuk tunas-tunas baru
- Cepat berbunga/buah, ex: anggur, jambu biji, apel.
Penataan Kebun
- Pengaturan jarak tanaman
- Penanaman populasi tanah
NPM : 2114211031
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN BUAH-BUAHAN
didalam teknologi budidaya tanaman buah-buahan hasil yang diharapkan pasti memiliki hasil yang baik, hasil yang baik sangat memerlukan pengelolaan yang benar.
faktor-faktor yang perl di perhatikan dalam pengelolaan yang baik :
a. pemilihan lokasi
pemilihan lokasi harus memperhatikan
- pertimbangan iklim (suhu), karena suhu dingin sangan di perlukan saat pembungaan bervariasi dari suatu spesies ke spesies lain. selain suhu, dalam penanaman perlu di perhatikan curah hujan.
- pertimbangan tanah
tanah yang dibutuhkan saat penanaman adalah tanah yang ideal seperti tanah top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir, memiliki pH tanah sedikit masam (5,5-6,5)
b. penggunaan bibit bermutu
- untuk tanamman buah dalam jangka panjang
- bibit tidak tercemar penyakit sistematik dan virus
c. persiapan lahan
- perataan tanah
- memiliki lereng cuam ( perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler)
- pembuatana n saluran drainasi yang sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi akar dan memiliki zat beracun jika drainase jelek
d. pemilihan jenis buah
- harus sesuai dengan yang disukai konsumen dan pasarnya luas
- berbuah sepanjang tahun
- rasa dan aroma
- tahan hama ddan penyakit
e. pemupukan
f. pembentukan pohon
seperti halnya pemangkasan supaya tampak indah, pedek, membentuk tunas baru dan cemat bebunga maupun berbuah
untuk mengelola tanaman perlu dikembangkanpenaataan kebun, pengaturan jarak tanam, penambhana populasi tanaman.
NPM : 2114211043
Teknologi Budidaya Tanaman Buah-Buahan
Di dalam teknologi budidaya tanaman buah terdapat beberapa faktor yaitu:
1. Pemilihan lokasi
a. Pertimbangan iklim: suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
b. Pertimbangan Tanah
-Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
- Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang
tebing sungai
- pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
- Water table: 50—200 cm
- Topografi : lereng curam butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. Penggunaan bibit bermutu
a. Tanaman Buah kelompok tanaman jangka panjang: Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
b. “true-to-type” : menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
a. Levelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
b. Pembersihan lahan: manual vs mekanik
c. Daerah arid: bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi
d. Pembuatan saluran drainase
e. Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
f. Penanaman: Bibit yang berasal dari pembibitan dengan polibag bila ada akar yang melingkar dipotong, baik serabut maupun tunggang
g. Akar melingkar: perkembangannya terus melingkar sehingga daya jelajah akar terbatas
h. Pemeliharaan jenis buah disukai konsumen dan pasarnya luas
i. Berbuah sepanjang tahun, bukan musiman: mayoritas buah tropis musiman, seperti: duku,
rambutan, mangga, durian, manggis dan panen hampir bersamaan waktu harga rendah.
j. Perlu riset untuk menemukan metode “pengaturan pembungaan di luar musim”
k. Rasa dan aroma: durian tidak disukai masyarakat Eropa dan amerika
l. Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.
m. Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, COD pada jeruk
4. Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
a. Pembentukan Pohon
b. Pemangkasan
c. Tampak indah
d. Menerima sebanyak mungkin & sirkulasi udara merata
e. Pendek, mudah pengelolaannya
f. Batang pokok tumbuhnya kuat, contohnya: pembentukan batang pokok pada anggur
g. Membentuk tunas-tunas baru
h. Cepat berbunga/buah, contohnya: anggur, jambu biji, apel
Npm:2114211053
• Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
1.1 Pertimbangan iklim: suhu Kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembungaan bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Aspek iklim yg penting di Indonesia: Suhu, Curah hujan, kelembaban, dan chy matahari
1.2 Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil tebal, aerasi bagus, lempung berpasir
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah kelarutannya: Cu, Fe, Zn
• Water table: 50—200 cm
• Topografi : lereng curam butuh biaya tinggi dan mudah tererosi. Kelerengan > 20% tidak efektif.
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
• “true-to-type” : menggunakan batang bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya
3. Persiapan Lahan
• Levelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat
tanam cover crops untuk mencegah erosi
Pemilihan jenis buah
Disukai konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek.Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
Pupuk hijau: sejenis tanaman tambahan dari gol legum: Crotalaria, Tephrosia,Sesbania yg dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir Cover crop: tidak dibenamkan umumnyaherbaceous dari kacang2an: Pueraria phaseoloides, Centrosoma pubescens, Calopogonium mucunoides
Pemupukan
Senyawa pupuk terdiri dari elemen mayor: N, P2O5, K2O, MgO
Npm: 2114211025
Izin menjawab Bu materi mengenai
TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN BUAH- BUAHAN
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
1. Pemilihan Lokasi Kebun
2. Penggunaan bibit bermutu
3. Persiapan lahan dan jarak tanam
4. Pemeliharaan
ASPEK TEKNIK BUDIDAYA
1. Pemilihan lokasi:
1.1 Pertimbangan iklim: suhu
Kebutuhan suhu dingin selama masa
dorman untuk memacu pembungaan
bervariasi dari satu spesies ke spesi lain.
Aspek iklim yg penting di Indonesia: Suhu,
Curah hujan, kelembaban, dan curah matahari
• Curah hujan: penyebaran sepanjang tahun.
lebih ptg dari jumlah total hujan/tahun.
1.2 Pertimbangan Tanah
• Tanah paling ideal untuk buah-buahan: top soil
tebal, aerasi bagus, lempung berpasir.
• Wilayah kebun buah yg ideal: delta sepanjang mulut sungai dan tanah berlumpur sepanjang tebing sungai
• pH tanah sedikit asam:5.5 – 6.5
>7.5 dan < 4.5 ~ > elemen esensial sgt rendah
kelarutannya: Cu, Fe, Zn
• Water table: 50—200 cm
• Topografi : lereng curam butuh biaya tinggi dan
mudah tererosi. Kelerengan > 20% tidak efektif.
2. Penggunaan bibit bermutu
• Penggunaan bibit bermutu sangat penting
• Tanaman Buah kelompok tanaman
jangka panjang:
• Bibit telah bebas dari penyakit-penyakit sistemik , disebabkan oleh virus
• “true-to-type” menggunakan batang
bawah dan batang atas dari pohon induk yang terjamin kemurniannya.
Bahan Tanam: Bibit okulasi, anakan, setek,
atau benih dengan kualitas prima
• Asal usul pohon induk jelas: produksi tinggi,
tahan penyakit, tahan kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan
• Saat transplanting curah hujan kurang penyiraman (mengusahakan tidak ada rongga
udara antara akar dan tanah untuk mengurangi
stagnasi sehabis tanam segera siram!!
• Menggunakan larutan starter (N,P,K kadar P
tinggi dalam bentuk larutan)
• Penggunaan naungan sementara mengurangi
transpirasi pada tanaman muda.
3. Persiapan Lahan
• Levelling (perataan tanah): esensial bila sistem irigasi yang diterapkan furrow or
flood
• Lereng yg curam perlu pembuatan kontur dan sistem irigasi sprikler
• Pembersihan lahan: manual vs mekanik
• Daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi.
Pembuatan saluran drainase
• Drainase: penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan
akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
Sistem Penanaman: Faktor yang harus
dipertimbangkan:
• Kebutuhan tanaman untuk penyerbukan silang
• Ukuran maks tanaman pada akhir pertumbuhan
agar tidak overcrowding
• Kemiringan lahan dan luas kebun
• Arah aliran air irigasi
• Peletakan sprinkler or drip irrigation secara permanen
• Sistem pemanenan tanaman
• Beberapa sistem penanaman: Square,
Rectangular, Quincunx, Hexagonal, Hedgerow
NPM: 2114211039
faktor yang perlu diperhatikan dalam tanaman buah buahan agar mendapatkan hasil yang baik yaitu:
1. Yang pertama ada pemilihan lokasi kebun, pemilihan lokasi harus mempertimbangkan iklim karena kebutuhan suhu dingin selama masa dorman untuk memacu pembangunan bervariasi dari satu spesies ke spesies lain dan ada juga pertimbangan tanah, untuk tanah yang paling ideal ditanami buah buahan yaitu aerasi bagus ataupun lampur berpasir. Topografi wilayah seperti lereng curam sangat butuh biaya tinggi dan mudah tererosi.
2. ada penggunaan bibit bermutu, Penggunaan bibit bermutu sangat penting dikarenakan bibit telah bebas dari penyakit penyakit sistemik atau sudah dibebaskan oleh virus. Bahan tanam seperti bibit okulasi, anakan, setek, atau benih dengan kualitas prima.
3. persiapan lahan dan jarak tanam, lereng yang curam diperlukan pembuatan kontur dan sistem irigasi sprinkler, pembersihan lahan bisa menggunakan manual vs mekanik, daerah arid bakar dan tunggul diangkat tanam cover crops untuk mencegah erosi. Draise sangat penting untuk daerah tropis basah karena membatasi pertumbuhan akar dan adanya zat beracun akibat drainase jelek.
4. pemilihan jenis buah, harus memperhatikan buah yang disukai para konsumen dan pasarnya luas, berbuah sepanjang tahun, Tahan hama dan penyakit momok utama lalat buah dan penggerek. Penyakit layu pada pisang Cavendish dan Kepok, CVPD pada jeruk.
pupuk hijau yaitu sejenis tanaman tambahan dari gol legum: crotalaria, tephrosia, sesbania yang dibenamkan sebelum membentuk biji dan berkayu atau sebelum musim kering untuk mengurangi kompetisi dan reservoir cover crop yaitu tidak dibenamkan umumnya herbaceous dari kacang-kacangan: pueraria phaseoloides, centrosoma pubescens, calopogonium mucunoides