Posts made by Muhamad Ramadhan Kamal

PKN ILKOM KELAS AB 2022 -> FORUM JAWABAN POSTTEST

by Muhamad Ramadhan Kamal -
NAMA : Muhamad Ramadhan Kamal
NPM : 2157051001
KELAS : B

Dari analisis yang saya lakukan pada jurnal bahwa Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari kenyataan pada bangsa Indonesia yang belum terlalu paham mengenai apa itu demokrasi. Pendidikan kewarganegaraan biasanya hanya dikenal dengan pendidikan yang mengajarkan demokrasi, namun sebenarnya lebih dari itu, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan melakukan pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Hal lain yang menjadi fokus dari Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia (Global Society).

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki beberapa tujuan, hal tersebut untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang antara lain:
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa;
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.
Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.

PKN ILKOM KELAS AB 2022 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Muhamad Ramadhan Kamal -
NAMA : Muhamad Ramadhan Kamal
NPM : 2157051001
KELAS : B


Dari hasil analisis yang saya lakukan dari video diatas Pendidikan Kewarganegaraan berasal dari kata warga negara, PKn memiliki pengertian, yaitu usaha sadar yang disiapkan untuk peserta didik supaya cinta, setia, berani berkorban membela bangsa dan negara, juga bertujuan melatih peserta didik dalam berfikir kritis, analitis, demokratis, berdasarkan Pancasila.

Kemudian, PKn memiliki beberapa landasan ideal dan juga hukum;
Yang pertama ada landasan ideal, diantaranya:
-Pancasila sebagai dasar negara
-Pancasila sebagai pandangan hidup
-Pancasila sebagai ideologi negara

Kemudian ada landasan hukum, diantaranya:
-Pembukaan UUD 1945
-Batang tubuh UUD 1945
-UU no. 20 tahun 1982 tentang pendidikan bela negara
-UU no. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
-SK Dirjen DIKTI no. 43 tahun 2006 tentang mata kuliah pengembangan kepribadian

PKn juga memiliki beberapa sumber, diantaranya ada Sumber Historis, Sosiologis dan Politik;
-Sumber Historis: substansi PKn sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka
-Sumber Sosiologis: masyarakat memerlukan PKn untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan eksistensi bangsa
-Sumber Politik: dimuatnya dokumen kurikulum tentang kewarganegaraan sejak 1957 sampai KKN pada tahun 2003

Dinamika, Esensi, dan Urgensi pada PKn, yaitu PKn perlu mendorong warga negara agar mampu memanfaatkan pengaruh positif perkembangan iptek untuk membangun negara-bangsa.

PKN ILKOM KELAS AB 2022 -> FORUM ANALISIS JURNAL

by Muhamad Ramadhan Kamal -
NAMA : Muhamad Ramadhan Kamal
NPM : 2157051001
KELAS : B

Hasil Analisis:

Pendidikan Kewarganegaraan tidak lepas dari realitas bangsa Indonesia saat ini yang masih awam tentang demokrasi. Lebih dari sekedar pendidikan kewarganegaraan yang umumnya dikenal sebagai Pendidikan Demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki dimensi dan orientasi pemberdayaan warga negara melalui keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam praktik berdemokrasi langsung sepanjang perkuliahan. Hal lain yang menjadi fokus dari Pendidikan Kewarganegaraan (Civics) adalah mendidik generasi muda untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab dengan pengertian mereka sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dan kesiapan mereka menjadi bagian warga dunia (Global Society).

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan untuk membangun karakter bangsa Indonesia yang antara lain:
a) membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
b) menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas, aktif, kritis dan demokratis, namun tetap memiliki komitmen menjaga persatuan dan integritas bangsa;
c) mengembangkan kultur demokrasi yang berkeadaban yaitu kebebasan, persamaan, toleransi dan tanggung jawab.
Dengan demikian, setelah mahasiswa mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan dengan baik dan benar diharapkan mereka akan menjadi warga negara Indonesia yang memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat melakukan transfer of learning (proses pembelajaran), transfer of values (proses pengejawantahan nilai-nilai) dan transfer of principles (proses pengalihan prinsip-prinsip) demokrasi, HAM dan masyarakat madani dalam kehidupan nyata.