menurut aku video pembelajaran tersebut, telah menerapkan pendekatan realistik dengan cukup baik, dan telah memenuhi beberapa karakteristik pendekatan realistik yang disebutkan hana diatas, yaitu
(1) The use of context (menggunakan konteks), dalam video pembelajaran, guru memberikan materi yang kontekstual menggunakan nama nama hewan untuk merepresentasikan pecahan matematika sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi himpunan.
(2) Use models, bridging by vertical instrument (menggunakan model), dengan menggunakan hal yang kontekstual tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk model matematika yaitu pengelompokan hewan
(3) Students contribution (menggunakan kontribusi siswa), setelah itu didapat penemuan konsep didasarkan pada sumbangan gagasan siswa setelah mereka mengamati dan memahami konsep
(4) Interactivity (interaktif), artinya aktivitas proses pembelajaran dibangun oleh interaksi lingkungan di dalam kelas oleh siswa dan guru dimana guru memberikan penjelasan lebih lanjut, kemudian siswa secara interaktif mendalami pembelajaran setelah itu siswa diberi penugasan secara berkelompok untuk menyelesaikan permasalahan
(5) Intertwining (terintegrasi dengan topic pembelajaran lainnya), dalam video para perwakilan siswa maju kedepan untuk menuliskan jawabannya setelah itu dikaitkan dengan pemahaman konsep yang telah didapat diawal pembelajaran dan dikonfirmasi oleh guru sehingga dapat memunculkan pemahaman tentang suatu konsep himpunan secara serentak
(1) The use of context (menggunakan konteks), dalam video pembelajaran, guru memberikan materi yang kontekstual menggunakan nama nama hewan untuk merepresentasikan pecahan matematika sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi himpunan.
(2) Use models, bridging by vertical instrument (menggunakan model), dengan menggunakan hal yang kontekstual tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk model matematika yaitu pengelompokan hewan
(3) Students contribution (menggunakan kontribusi siswa), setelah itu didapat penemuan konsep didasarkan pada sumbangan gagasan siswa setelah mereka mengamati dan memahami konsep
(4) Interactivity (interaktif), artinya aktivitas proses pembelajaran dibangun oleh interaksi lingkungan di dalam kelas oleh siswa dan guru dimana guru memberikan penjelasan lebih lanjut, kemudian siswa secara interaktif mendalami pembelajaran setelah itu siswa diberi penugasan secara berkelompok untuk menyelesaikan permasalahan
(5) Intertwining (terintegrasi dengan topic pembelajaran lainnya), dalam video para perwakilan siswa maju kedepan untuk menuliskan jawabannya setelah itu dikaitkan dengan pemahaman konsep yang telah didapat diawal pembelajaran dan dikonfirmasi oleh guru sehingga dapat memunculkan pemahaman tentang suatu konsep himpunan secara serentak