Yanuar Amvarez / 2016041006 / Reg.B
1) Rancang Bangun Ulang Pekerjaan ialah perubahan diupayakan terjadi pada tingkat pekerjaan dengan berbagai bentuk perubahan seperti:
A. Alih Tugas, dilakukan untuk mengurangi kebosanan dalam rutinitas pekerjaan dengan adanya perubahan sifat dan lingkungan pekerjaan.
B. Alih Wilayah, adanya perpindahan lokasi pekerjaan seseorang namun jenis pekerjaan tidak berubah.
C. Perluasan Pekerjaan secara horizontal, diharapkan bahwa para anggota organisasi ingin mengetahui hal-hal baru.
D. Perkayaan Kekaryaan. Perluasan pekerjaan secara vertikal akan berdampak pada peningkatan mutu hasil pekerjaan dan peningkatan motivasi karyawan.
E. Tim Kerja yang Otonom, ialah bahwa kelompok-kelompok kerja dalam organisasi diberi kebebasan oleh manajemen untuk memutuskan sendiri sasaran yang akan dicapai oleh kelompok yang menjadi tanggung jawab mereka.
2.adapun pengertian dari sistem sosio-teknikal adalah pandangan bahwa dalam menyelesaikan atau mewujudakan perubahan dalam organisasi pasti melibatkan aspek sistem sosial dan segi teknikal. Sistem sosial sendiri mengacu pada manusia dan interelasi yang dilakukannya dalam sebuah organisasi sedangkan segi teknikal merupakan pertimbangan perubahan yang melibatkan alat, teknik, prosedur, keterampilan, pengetahuan, dan prasarana yang digunakan anggota dalam melakukan pekerjannya.
3.Peningkatan mutu hidup kekaryaan adalah upaya dalam dunia kekaryaan dalam memenuhi kebutuhan para karyawan. Penekanan pada pelaksanaan sistem ini adalah dilakukan pada para karyawan tingkat rendah yang melakukan bebagai kegiatan teknikal dan operasional. Sistem ini menerapkan pengembangan mekanisme tertentu yang memungkinkan setiap karyawan terlibat penuh dalam mengambil keputusan tentang hidup mereka di tempat kerjanya.
1) Rancang Bangun Ulang Pekerjaan ialah perubahan diupayakan terjadi pada tingkat pekerjaan dengan berbagai bentuk perubahan seperti:
A. Alih Tugas, dilakukan untuk mengurangi kebosanan dalam rutinitas pekerjaan dengan adanya perubahan sifat dan lingkungan pekerjaan.
B. Alih Wilayah, adanya perpindahan lokasi pekerjaan seseorang namun jenis pekerjaan tidak berubah.
C. Perluasan Pekerjaan secara horizontal, diharapkan bahwa para anggota organisasi ingin mengetahui hal-hal baru.
D. Perkayaan Kekaryaan. Perluasan pekerjaan secara vertikal akan berdampak pada peningkatan mutu hasil pekerjaan dan peningkatan motivasi karyawan.
E. Tim Kerja yang Otonom, ialah bahwa kelompok-kelompok kerja dalam organisasi diberi kebebasan oleh manajemen untuk memutuskan sendiri sasaran yang akan dicapai oleh kelompok yang menjadi tanggung jawab mereka.
2.adapun pengertian dari sistem sosio-teknikal adalah pandangan bahwa dalam menyelesaikan atau mewujudakan perubahan dalam organisasi pasti melibatkan aspek sistem sosial dan segi teknikal. Sistem sosial sendiri mengacu pada manusia dan interelasi yang dilakukannya dalam sebuah organisasi sedangkan segi teknikal merupakan pertimbangan perubahan yang melibatkan alat, teknik, prosedur, keterampilan, pengetahuan, dan prasarana yang digunakan anggota dalam melakukan pekerjannya.
3.Peningkatan mutu hidup kekaryaan adalah upaya dalam dunia kekaryaan dalam memenuhi kebutuhan para karyawan. Penekanan pada pelaksanaan sistem ini adalah dilakukan pada para karyawan tingkat rendah yang melakukan bebagai kegiatan teknikal dan operasional. Sistem ini menerapkan pengembangan mekanisme tertentu yang memungkinkan setiap karyawan terlibat penuh dalam mengambil keputusan tentang hidup mereka di tempat kerjanya.