Yanuar Amvarez / 2016041006
Posts made by Yanuar Amvarez 2016041006
Nama: Yanuar Amvarez
NPM: 2016041006
Kelas: Regular
1. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Adapun Manfaat Pembangunan Ekonomi Bagi Rakyat yaitu:
A. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan,sandang,papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
B. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa.
C. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain.
2. Contoh Pembangunan Ekonomi
Salah satu bentuk pembangunan ekonomi oleh pemerintah adalah adanya PPIP (Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan). Salab satu bentuk PPIP adalah program PNPM Mandiri Pedesaan. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan salah stau program nasional yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan kesempatan kerja di wilayah pedesaan. Program ini berupa pemberian bantuan pinjaman kepada para pengusaha. PNPM diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat menengah ke bawah dalam berbagai bentuk seperti permodalan dan lain-lain.
Dampak positif program pembangunan desa PNPM diantaranya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya adalah adanya keadaan ketergantungan pada masyarakat terhadap bantuan dana yang diberikan. Selain itu, adanya kesenjangan dalam program tersebut dimana masyarakat yang tergabung dalam program tersebut memiliki usaha yang bersifat individu. Seharusnya usaha yang dilakukan adalah usaha bersama sehingga seluruh anggota kelompok dapat merasakan manfaatnya tanpa terkecuali jika usaha tersebut berkembang. Jika masih dilakukan sendiri-sendiri, maka akan terdapat kesenjangan antara yang individu berkembang dan yang tidak berkembang.
NPM: 2016041006
Kelas: Regular
1. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth), pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Adapun Manfaat Pembangunan Ekonomi Bagi Rakyat yaitu:
A. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan,sandang,papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
B. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan sehingga selain secara materiil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa.
C. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang lain atau bangsa lain.
2. Contoh Pembangunan Ekonomi
Salah satu bentuk pembangunan ekonomi oleh pemerintah adalah adanya PPIP (Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan). Salab satu bentuk PPIP adalah program PNPM Mandiri Pedesaan. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) merupakan salah stau program nasional yang dilaksanakan dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan kesempatan kerja di wilayah pedesaan. Program ini berupa pemberian bantuan pinjaman kepada para pengusaha. PNPM diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat menengah ke bawah dalam berbagai bentuk seperti permodalan dan lain-lain.
Dampak positif program pembangunan desa PNPM diantaranya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya adalah adanya keadaan ketergantungan pada masyarakat terhadap bantuan dana yang diberikan. Selain itu, adanya kesenjangan dalam program tersebut dimana masyarakat yang tergabung dalam program tersebut memiliki usaha yang bersifat individu. Seharusnya usaha yang dilakukan adalah usaha bersama sehingga seluruh anggota kelompok dapat merasakan manfaatnya tanpa terkecuali jika usaha tersebut berkembang. Jika masih dilakukan sendiri-sendiri, maka akan terdapat kesenjangan antara yang individu berkembang dan yang tidak berkembang.
Nama : Yanuar Amvarez
NPM : 2016041006
Kelas : REG
1. Dalam video yang dijelaskan oleh mahasiswa tersebut dapat diketahui bahwa, pengertian pembangunan sebagai perubahan-perubahan tingkat kesejahteraan secara terstruktur dan stabil di kalangan masyarakat baik yang ada di daerah perkotaan maupun perdesaan (daerah terpencil). Pembangunan juga ditujukan untuk perubahan menuju arah yang lebih baik bagi masyarakat maupun infrastruktur dengan upaya yang dilakukan secara sistematis/terencana. Menurut saya, kekurangan dari definisi yang telah disampaikan mahasiswa tersebut adalah penjelasan pembangunan yang hanya difokuskan bagi masyarakat dalam aspek infrastruktur saja, penjelasan pembangunan seharusnga merupakan proses pembangunan yang terjadi di dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Beberapa referensi mengenai pengertian pembangunan yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
1) Siagian (1994) mendefinisikan pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building).
2) Nugroho dan Rochmin Dahuri (2004) mendefinisikan pembangunan sebagai suatu upaya Upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi. Dari beberapa pengertian yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu proses usaha pertumbuhan dan perubahan terencana yang ditujukan untuk meningkatkan kemajuan/perbaikan (tranformasi) pada berbagai aspek kehidupan masyarakat baik kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, ataupun infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahateraan dan kualitas hidup masyarakatnya.
2 . A. Dalam konteks pembangunan atau kebijakan publik, dampak positif mengacu pada hasil atau efek yang diharapkan atau diinginkan dari suatu tindakan atau kebijakan. Dampak positif dapat diukur dan dievaluasi dengan membandingkan kondisi sebelum dan setelah tindakan atau kebijakan dilaksanakan, serta dengan memperhatikan manfaat yang dirasakan oleh pihak yang terkena dampak.
Dampak positif adalah
Pembangunan jalan tol di Indonesia memiliki beberapa dampak positif yang penting, seperti:
1. Meningkatkan konektivitas dan mobilitas: Jalan tol menyediakan infrastruktur transportasi yang efisien dan lancar, meningkatkan konektivitas antar wilayah baik lokal maupun nasional. Ini memfasilitasi pergerakan orang dan barang, mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghemat waktu perjalanan. Dengan demikian, pembangunan jalan tol dapat meningkatkan mobilitas penduduk, memperlancar distribusi barang dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
2. Efisiensi ekonomi dan produktivitas yang lebih baik: jalan tol memungkinkan biaya logistik dan transportasi yang lebih rendah, mempercepat pergerakan barang dan mengurangi biaya operasional. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor ekonomi, terutama di sektor produksi, distribusi, dan komersial. Selain itu, akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi dan industri melalui jalan tol dapat menarik investasi dan mendorong pembangunan ekonomi daerah.
3. Kualitas hidup yang lebih baik: Jalan tol dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya utama dan mengalihkan jumlah kendaraan ke jalan yang lebih cepat dan lebih aman. Efek ini dapat mengurangi waktu tempuh, stres dan polusi udara akibat kemacetan lalu lintas, yang meningkatkan kualitas hidup penduduk sekitar. Selain itu, pembangunan jalan tol dapat meningkatkan aksesibilitas ruang dan layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
4. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah: jalan tol dapat membuka akses ke daerah yang sebelumnya terisolasi atau kurang terhubung dengan pusat ekonomi. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut dengan meningkatkan akses pasar, investasi dan peluang usaha. Pembangunan jalan tol juga dapat membantu mengurangi kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan.
B. Dampak Negatif
Dampak negatif dalam perspektif pembangunan merujuk pada konsekuensi atau perubahan yang memiliki efek yang merugikan atau membawa kerugian bagi individu, masyarakat, atau lingkungan. Dampak negatif dapat terjadi sebagai akibat dari tindakan, kebijakan, atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak diantisipasi dengan baik.
Pembangunan jalan tol di Indonesia memiliki beberapa dampak negatif yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa contoh dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pembangunan jalan tol di Indonesia:
1. Pemindahan dan penggusuran:
Untuk pembangunan jalan tol, seringkali diperlukan pemindahan penduduk dan pembukaan lahan. Akibatnya, banyak orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kehilangan mata pencaharian. Misalnya, proyek pembangunan jalan tol Trans-Jawa memaksa banyak warga mengungsi.
2. Kerusakan lingkungan:
Pembangunan jalan tol dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, tergusurnya habitat hewan dan degradasi ekosistem. Misalnya, membangun jalan tol di kawasan hutan dapat mempengaruhi kelestarian ekosistem.
3. Meningkatnya Polusi Dan Kemacetan Lalu Lintas:
Meskipun jalan tol dapat mengurangi kemacetan di jalan raya utama, jalan tol dapat meningkatkan polusi udara dan suara di daerah tersebut. Meningkatnya lalu lintas dari jalan tol baru tersebut juga dapat mengakibatkan kemacetan di jalan akses tol tersebut.
4. Berbagi Komunitas dan Akses Terbatas:
Pembangunan jalan tol seringkali memecah belah masyarakat lokal dan membatasi akses mereka ke lahan pertanian, sumber daya alam, dan ruang publik. Misalnya, membangun jalan tol dapat memisahkan pemukiman atau memisahkan kawasan pedesaan dari pusat perkotaan.
5. Potensi kerugian finansial untuk usaha kecil:
Pembangunan jalan tol dapat berdampak pada usaha kecil dan menengah di sekitarnya. Misalnya, jika jalan-jalan yang dulunya banyak pengunjung menjadi kurang dapat diakses, pendapatan usaha seperti warung atau toko kecil bisa berkurang.
6. Rantai penggusuran:
Pembangunan jalan tol seringkali memicu berkembangnya properti di sekitarnya yang dapat berujung pada penggusuran lebih lanjut. Misalnya, jika gedung apartemen atau pusat perbelanjaan baru terletak di dekat jalan tol, hal ini dapat mengakibatkan penggusuran dari komunitas yang ada.
Pemerintah dan pengembang proyek jalan tol harus mengenali dampak negatif tersebut dan mengatasinya dengan tepat. Tindakan mitigasi dan kompensasi yang tepat harus diambil untuk meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
NPM : 2016041006
Kelas : REG
1. Dalam video yang dijelaskan oleh mahasiswa tersebut dapat diketahui bahwa, pengertian pembangunan sebagai perubahan-perubahan tingkat kesejahteraan secara terstruktur dan stabil di kalangan masyarakat baik yang ada di daerah perkotaan maupun perdesaan (daerah terpencil). Pembangunan juga ditujukan untuk perubahan menuju arah yang lebih baik bagi masyarakat maupun infrastruktur dengan upaya yang dilakukan secara sistematis/terencana. Menurut saya, kekurangan dari definisi yang telah disampaikan mahasiswa tersebut adalah penjelasan pembangunan yang hanya difokuskan bagi masyarakat dalam aspek infrastruktur saja, penjelasan pembangunan seharusnga merupakan proses pembangunan yang terjadi di dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Beberapa referensi mengenai pengertian pembangunan yang dikemukakan oleh para ahli yaitu:
1) Siagian (1994) mendefinisikan pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building).
2) Nugroho dan Rochmin Dahuri (2004) mendefinisikan pembangunan sebagai suatu upaya Upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi. Dari beberapa pengertian yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu proses usaha pertumbuhan dan perubahan terencana yang ditujukan untuk meningkatkan kemajuan/perbaikan (tranformasi) pada berbagai aspek kehidupan masyarakat baik kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, ataupun infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahateraan dan kualitas hidup masyarakatnya.
2 . A. Dalam konteks pembangunan atau kebijakan publik, dampak positif mengacu pada hasil atau efek yang diharapkan atau diinginkan dari suatu tindakan atau kebijakan. Dampak positif dapat diukur dan dievaluasi dengan membandingkan kondisi sebelum dan setelah tindakan atau kebijakan dilaksanakan, serta dengan memperhatikan manfaat yang dirasakan oleh pihak yang terkena dampak.
Dampak positif adalah
Pembangunan jalan tol di Indonesia memiliki beberapa dampak positif yang penting, seperti:
1. Meningkatkan konektivitas dan mobilitas: Jalan tol menyediakan infrastruktur transportasi yang efisien dan lancar, meningkatkan konektivitas antar wilayah baik lokal maupun nasional. Ini memfasilitasi pergerakan orang dan barang, mengurangi kemacetan lalu lintas dan menghemat waktu perjalanan. Dengan demikian, pembangunan jalan tol dapat meningkatkan mobilitas penduduk, memperlancar distribusi barang dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
2. Efisiensi ekonomi dan produktivitas yang lebih baik: jalan tol memungkinkan biaya logistik dan transportasi yang lebih rendah, mempercepat pergerakan barang dan mengurangi biaya operasional. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor ekonomi, terutama di sektor produksi, distribusi, dan komersial. Selain itu, akses yang lebih baik ke pusat-pusat ekonomi dan industri melalui jalan tol dapat menarik investasi dan mendorong pembangunan ekonomi daerah.
3. Kualitas hidup yang lebih baik: Jalan tol dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di jalan raya utama dan mengalihkan jumlah kendaraan ke jalan yang lebih cepat dan lebih aman. Efek ini dapat mengurangi waktu tempuh, stres dan polusi udara akibat kemacetan lalu lintas, yang meningkatkan kualitas hidup penduduk sekitar. Selain itu, pembangunan jalan tol dapat meningkatkan aksesibilitas ruang dan layanan publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan.
4. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah: jalan tol dapat membuka akses ke daerah yang sebelumnya terisolasi atau kurang terhubung dengan pusat ekonomi. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut dengan meningkatkan akses pasar, investasi dan peluang usaha. Pembangunan jalan tol juga dapat membantu mengurangi kesenjangan pembangunan antara perkotaan dan perdesaan.
B. Dampak Negatif
Dampak negatif dalam perspektif pembangunan merujuk pada konsekuensi atau perubahan yang memiliki efek yang merugikan atau membawa kerugian bagi individu, masyarakat, atau lingkungan. Dampak negatif dapat terjadi sebagai akibat dari tindakan, kebijakan, atau peristiwa yang tidak diinginkan atau tidak diantisipasi dengan baik.
Pembangunan jalan tol di Indonesia memiliki beberapa dampak negatif yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa contoh dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pembangunan jalan tol di Indonesia:
1. Pemindahan dan penggusuran:
Untuk pembangunan jalan tol, seringkali diperlukan pemindahan penduduk dan pembukaan lahan. Akibatnya, banyak orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan kehilangan mata pencaharian. Misalnya, proyek pembangunan jalan tol Trans-Jawa memaksa banyak warga mengungsi.
2. Kerusakan lingkungan:
Pembangunan jalan tol dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, tergusurnya habitat hewan dan degradasi ekosistem. Misalnya, membangun jalan tol di kawasan hutan dapat mempengaruhi kelestarian ekosistem.
3. Meningkatnya Polusi Dan Kemacetan Lalu Lintas:
Meskipun jalan tol dapat mengurangi kemacetan di jalan raya utama, jalan tol dapat meningkatkan polusi udara dan suara di daerah tersebut. Meningkatnya lalu lintas dari jalan tol baru tersebut juga dapat mengakibatkan kemacetan di jalan akses tol tersebut.
4. Berbagi Komunitas dan Akses Terbatas:
Pembangunan jalan tol seringkali memecah belah masyarakat lokal dan membatasi akses mereka ke lahan pertanian, sumber daya alam, dan ruang publik. Misalnya, membangun jalan tol dapat memisahkan pemukiman atau memisahkan kawasan pedesaan dari pusat perkotaan.
5. Potensi kerugian finansial untuk usaha kecil:
Pembangunan jalan tol dapat berdampak pada usaha kecil dan menengah di sekitarnya. Misalnya, jika jalan-jalan yang dulunya banyak pengunjung menjadi kurang dapat diakses, pendapatan usaha seperti warung atau toko kecil bisa berkurang.
6. Rantai penggusuran:
Pembangunan jalan tol seringkali memicu berkembangnya properti di sekitarnya yang dapat berujung pada penggusuran lebih lanjut. Misalnya, jika gedung apartemen atau pusat perbelanjaan baru terletak di dekat jalan tol, hal ini dapat mengakibatkan penggusuran dari komunitas yang ada.
Pemerintah dan pengembang proyek jalan tol harus mengenali dampak negatif tersebut dan mengatasinya dengan tepat. Tindakan mitigasi dan kompensasi yang tepat harus diambil untuk meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.