Posts made by SILMI YANI 2013024018

Nama : Silmi Yani
NPM : 2013024018

Rangkuman materi hari ini
Kerja Toksik
Toksisitas adalah kemampuan suatu senyawa atau molekul kimia dalam menimbulkan keracunan atau kerusakan pada suatu bagian yang peka di dalam maupun di luar tubuh organisme.

Klasifikasi toksikan
a. Toksisitas fisika, yaitu bentuk aksi serangan toksikkan secara fisika cenderung dalam bentuk penghancuran. Contoh dermatitis, kulit pecah-pecah, atau kering.
b. Toksisitas kimia, yaitu kerusakan pada jaringan, atau kematian pada sel, atau gangguan metabolis me, akibat kontak langsung dengan zat kimia alkalis atau asam-asam kuat, atau inhalasi uap atau senyawa logam berat.
c. Toksisitas fisiologis, yaitu akibat terjadinya ikatan antara substansi enzim dengan logam berat sehingga enzim tidak mampu berfungsi normal.

Adapun dampaknya bagi tubuh bisa bersifat akut dan kronis
Yang bersifat akut artinya Tingkat racun yang diterima organisme sehingga menimbulkan keracunan dalam tempo singkat setelah terpapar.
Untuk pengujiannya hanya memerlukan waktu yang pendek, dari beberapa menit sampai beberapa hari dengan menggunakan sejenis toksikan.

Bersifat kronis
Tingkat racun yang diterima oleh organisme sehingga baru menimbulkan keracunan se telah terpapar selama tempo yang panjang.

Tingkatan toksisitas:
U=unknown, digunakan untuk bahan atau senyawa kimia yang belum diperoleh cukup data untuk dasar pendugaan bahaya secara valid.

0 = tanpa toksisitas, ditetapkan untuk menggambarkan terhadap material yang tidak menimbulkan gangguan selama digunakan secara normal, atau hanya menimbulkan efek jika dalam kondisi sangat luar biasa (dosis berlebihan).

1 = toksisitas rendah, bila material dalam per sentuhan tunggal dalam waktu singkat sampai lama hanya menimbulkan gangguan ringan dan reversibel dengan luas persentuhan yang sempit ataupun luas.

2= toksisitas sedang, toksikan dapat menimbulkan perubahan yang bersifat reversibel dan segera hilang setelah persentuhan tunggal dalam waktu beberapa hari dengan atau tanpa diobati.

Proses yg dilakukan oleh tubuh terhadap polutan→ toksokinetika

Terdiri atas:
1. Fase Transpor: absorpsi, distribusi, dan ekskresi
2.Fase Metabolisme (biotransformasi)

Distribusi
Zat kimia masuk ke darah didistribusikan ke seluruh tubuh lewat kapiler & cairan ekstrasel→ toksikan diangkut ke tempat kerjanya di dalam sel (cairan intra-sel)
Nama : Silmi Yani
NPM :2013024018
Izin mencoba menjawab Bu,

Saat toksin bersentuhan dan/atau diserap oleh tubuh manusia, racun ini akan berinteraksi dengan bagian tubuh dan menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh tersebut.Dampak toksin pada manusia sangatlah beragam bergantung pada pengaruh faktor genetik terhadap respons suatu obat dalam tubuh dan tergantung pada jenis bahan kimia yang terkandung dalam toksin tersebut. Selain itu, bergantung juga pada bagaimana cara toksin tersebut masuk dalam tubuh misalnya di hirup, atau di konsumsi jika berbeda cara masuknya dalam tubuh maka akan berbeda pula dampak nya terhadap tubuh.
berdasarkan tingkat keparahan pengaruhnya, mulai dari tahap ringan hingga mematikan. Anda mungkin akan merasakan gejala ringan, seperti pusing, mual, muntah, hingga kelumpuhan, kejang otot, sesak napas, bahkan hingga kematian.

Mohon maaf jika kurang tepat bu
Nama : Silmi Yani
NPM :2013024018

Izin menjawab Bu, contoh toksisitas kimia
Aseton
Aseton adalah zat yang banyak ditemukan di cairan penghapus kuteks, pelitur mebel, serta wallpaper.

Benzena
Bahan kimia selanjutnya yang tergolong berbahaya adalah benzena. Zat kimia yang satu ini banyak ditemukan di cat, lem, deterjen, asap rokok, hingga kapur barus.

Etanol
Etanol, atau yang memiliki nama lain etil alkohol, adalah jenis alkohol yang umum ditemukan di hampir semua produk rumahan

Formalin
Anda mungkin pernah mendengar formalin sebagai zat pengawet makanan. Ternyata, formalin juga tergolong bahan kimia berbahaya.

Maaf Bu jika belum tepat
Nama : Silmi Yani
NPM: 2013024018
izin menjawab bu,

1. Toksikologi adalah bidang ilmu yang mempelajari efek berbahaya yang dapat ditimbulkan oleh bahan kimia atau zat pada manusia, hewan, dan lingkungan. Dari definisi di atas, jelas terlihat bahwa dalam toksikologi terdapat unsur-unsur yang saling berinteraksi dengan suatu cara-cara tertentu untuk menimbulkan respon pada sistem biologi yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem biologi tersebut.
Toksikologi modern merupakan bidang yang didasarkan oleh multi disiplin ilmu, ia dapat dengan bebas meminjamkan bebarapa ilmu dasar , guna mempelajari interaksi antara tokson dan mekanisme biologi yang ditimbulkan. Bidang yang paling berkaitan dengan toksikologi adalah farmakologi, karena ahli farmakologi harus memahami tidak hanya efek yang bermanfaat dari zat kimia, tetapi juga efeknya yang mungkin diterapkan pada penggunaan terapi. Farmakologi pada umumnya menelaah efek toksik, mekanisme kerja toksik, hubungan dosis respon, dari suatu tokson.

2. Toksikologi lingkungan

Menyangkut efek berbahaya zat kimia yang baik secara kebetulan dialami manusia karena zat tersebut tersebar di udara atau air dan terpapar pada waktu bekerja, rekreasi, atau ingesti.

Toksikologi ekonomi

Menyangkut efek berbahaya zat kimia yang dengan sengaja diberikan pada jaringan biologi dengan maksud untuk mencapai efek khusus.

Toksikologi kehakiman

Mengkaji aspek medis dan hukum dari efek berbahaya zat kimia pada manusia.
Aspek medis menyangkut diagnosis dan penyembuhan dari efek berbahaya zat kimia.
Aspek hukum menyangkut perolehan informasi
hubungan sebab akibat antara paparan dan efek berbahaya zat tersebut.

Toksikologi obat

Mencakup:
a. kerja samping obat yang tidak diinginkan b. kombinasi pemakaian obat dengan kosmetika
c. keracunan akut oleh obat pada dosis berlebih
d. pengujian obat yang potensial toksik
e. toleransi obat pada fase praklinik

Toksikologi bahan makanan
Kaitan penggunaan zat tambahan dalam makanan yang menimbulkan efek merugikan

3.Contoh lingkup Toksikologi :
Toksikologi lingkungan

Contoh, aktivitas pabrik yang mengeluarkan limbah B3 sementara pengelolaan limbah B3 tersebut tidak diatur dengan baik. Cara pembuangan limbah yang salah sehingga berbaur dengan lingkungan dan mencemari lingkungan.

Toksikologi Ekonomi
Contoh, obat, zat makanan, dan pestisida.

Toksikologi Bahan Makanan

Contoh, penggunaan aditif, residu antibiotik dan koregensia rasa.