Nama : Desy Ratnasari
NPM : 1911021031
Materi : Laporan R/L Perperiode dan Indeks Kelayakan Investasi
1. Laporan Rugi/Laba Perperiode merupakan laporan yang dibuat perperiode berdasarkan pada siklus bisnis.
Laporan Rugi/Laba terdiri dari:
a. Penerimaan (Hasil Penjualan)
b. Pengeluaran dan Biaya:
- Biaya tetap adalah biaya yang memiliki ciri terdapat nilai sisa dan adanya penyusutan, digunakan untuk belanja barang modal atau barang yang tidak habis pakai per periode. Contohnya adalah penyusutan tanah dan bangunan, mesin, dan peralatan kerja.
- Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya tergantung pada biaya produksi. Contohnya biaya fasilitas umum yang digunakan, bahan baku, biaya pemeliharaan, dan tenaga kerja.
c. Laba sebelum pajak: pajak pertahun sebesar 15%
d. Laba setelah pajak
2. Indeks Kelayakan Investasi Tanpa Diskonto
a. ROI = (Pendapatan bersih pertahun/Total Investasi) x 100%
ROI acuan layak atau tidaknya dapat dilihat berdasarkan pada inflasi.
b. B/C Ratio = Penerimaan total/biaya total
B/C Ratio acuan layak atau tidaknya adalah > 1.
c. BEP (Pulang Pokok), dapat dilakukan dengan :
TR = TC ….. P.Q = TC … QPP
- Acuan kelayakan dilihat dari: Q real > Qpp
d. BEP (Pulang Pokok), dapat dilakukan dengan
TR = TC ……P. Q = TC …PPP
- Acuan kelayakan yaitu P riil > Ppp, jika P riil lebih besar berarti layak.
e. Rumus BEP (Deskriptif Kuantitatif):
TR = TC …. P.Q = VC + FC
P.Q = AVC.Q + FC
P.Q – AVC.Q = FC
Q(P-AVC) = FC
Qpp = FC / (P-AVC)
3. Laporan Rugi/Laba Komparatif
- Rumusnya Fn= p(1+i)^n-1.
- Terdapat 3 model untuk laporan Rugi/Laba Komparatif yaitu
a. Model dengan format tanpa ada tahun dasar di awal kolom tetapi tetap ada penyusutan.
b. Model dengan tahun dasar dan ada penyusutan.
c. Model dengan ada periode nol atau tahun dasar tetapi tidak penyusutan yang ada nilai beli barang modal selama periode tertentu.
NPM : 1911021031
Materi : Laporan R/L Perperiode dan Indeks Kelayakan Investasi
1. Laporan Rugi/Laba Perperiode merupakan laporan yang dibuat perperiode berdasarkan pada siklus bisnis.
Laporan Rugi/Laba terdiri dari:
a. Penerimaan (Hasil Penjualan)
b. Pengeluaran dan Biaya:
- Biaya tetap adalah biaya yang memiliki ciri terdapat nilai sisa dan adanya penyusutan, digunakan untuk belanja barang modal atau barang yang tidak habis pakai per periode. Contohnya adalah penyusutan tanah dan bangunan, mesin, dan peralatan kerja.
- Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya tergantung pada biaya produksi. Contohnya biaya fasilitas umum yang digunakan, bahan baku, biaya pemeliharaan, dan tenaga kerja.
c. Laba sebelum pajak: pajak pertahun sebesar 15%
d. Laba setelah pajak
2. Indeks Kelayakan Investasi Tanpa Diskonto
a. ROI = (Pendapatan bersih pertahun/Total Investasi) x 100%
ROI acuan layak atau tidaknya dapat dilihat berdasarkan pada inflasi.
b. B/C Ratio = Penerimaan total/biaya total
B/C Ratio acuan layak atau tidaknya adalah > 1.
c. BEP (Pulang Pokok), dapat dilakukan dengan :
TR = TC ….. P.Q = TC … QPP
- Acuan kelayakan dilihat dari: Q real > Qpp
d. BEP (Pulang Pokok), dapat dilakukan dengan
TR = TC ……P. Q = TC …PPP
- Acuan kelayakan yaitu P riil > Ppp, jika P riil lebih besar berarti layak.
e. Rumus BEP (Deskriptif Kuantitatif):
TR = TC …. P.Q = VC + FC
P.Q = AVC.Q + FC
P.Q – AVC.Q = FC
Q(P-AVC) = FC
Qpp = FC / (P-AVC)
3. Laporan Rugi/Laba Komparatif
- Rumusnya Fn= p(1+i)^n-1.
- Terdapat 3 model untuk laporan Rugi/Laba Komparatif yaitu
a. Model dengan format tanpa ada tahun dasar di awal kolom tetapi tetap ada penyusutan.
b. Model dengan tahun dasar dan ada penyusutan.
c. Model dengan ada periode nol atau tahun dasar tetapi tidak penyusutan yang ada nilai beli barang modal selama periode tertentu.