Nama : Lina Pertiwi
NPM : 1913053055
No. Absen: 21

Izin memberikan tanggapan pada artikel 6,
Permasalahan belajar sandi morse pramuka selama ini adalah membosankan dan kurang menarik, karena media pembelajaran yang digunakan berupa buku yaitu buku saku dan buku syarat kecakapan umum (SKU). Belajar sandi morse pramuka lebih menyenangkan dan efisien yang mampu merangsang minat belajar dengan adanya media pembelajaran berbasis komputer. Aplikasi pembelajaran sandi morse dirancang menggunakan bahasa pemograman Macromedia Flash dengan menerapkan metode User Centered Design.

Metode User Centered Design bisa diterapakan pada aplikasi pembelajaran sandi morse dengan design interaktif yang lebih menarik. Aplikasi pembelajaran sandi morse pramuka telah diuji pada guru sekola dasar dan mendapat tanggapan yang baik. Penyampaian materi yang telah dikelompokan membuat siswa lebih mudah mempelajari, memahami, serta menghafal sandi morse pramuka. Dengan menggunakan fitur senter dan peluit membuat siswa belajar lebih menyenangkan, lebih menarik dan lebih menghibur. Untuk fungsi test sandi morse pramuka telah disediakan test masing-masing kelompok kode sandi morse pramuka

Nama : Lina Pertiwi
NPM : 1913053055
No. Absen: 21

Izin memberikan tanggapan pada video tersebut,

Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik, yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya suatu perwatakan tertentu. Peraturan dalam baris berbaris ini ada beberapa macam salah satunya dalam memberi aba aba atau perintah. Aba aba terbagi menjadi 3 macam yaitu:

1) Aba aba petunjuk.
Aba aba petunjuk adalah Aba-aba petunjuk yang dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan.

2) Aba aba peringatan.
Aba aba peringatan adalah suatu aba aba atau perintah yang diberikan cukup jelas.

3) Aba aba pelaksana.
Aba aba inilah yang paling penting dalam memberikan suatu aba aba atau perintah yaitu untuk menjelaskan maksud dari aba aba peringatan.

12 gerakan dasar dalam baris berbaris , yaitu :
1) Siap Gerak
2) Berhitung Mulai
3) Hadap Kanan Gerak
4) Hadap Kiri Gerak
5) Hormat Gerak
6) Lencang Kanan Gerak
7) Lencang Depan Gerak
8) Balik Kanan Gerak
9) Hadap Serong Kanan Gerak
10) Hadap Serong Kiri Gerak
11) Istirahat Ditempat Gerak
12) Bubar Jalan

Nama : Lina Pertiwi
NPM : 1913053055
No. Absen: 21

Izin memberikan tanggapan pada artikel 5,

Kegiatan-kegiatan yang sering dilatih dalam ekstrakurikuler pramuka di SDK Wae Kajong adalah peraturan baris-berbaris, morse dan semaphore, tongkat, berkemah, jelajaah alam, tali-temali, upacara bendera, kegiatan keagamaan, kegiatan bakti sosial, kepemimpinan, kegiatan beregu, kegiatan cinta lingkungan, jambore, latihan jelajah, perkemahan, dan pentas seni budaya.

SDK Wae Kajong telah menunjuk dan mengangkat guru khusus pramuka sebagai pembina pramuka yang bertanggungjawab kepada kepala sekolah. Para pembina pramuka mendapat penataran atau kursus mahir dasar (KMD) dan kursus mahir lanjutan (KML). Selain itu, sekolah melakukan kordinasi dengan Kwartir Daerah Pramuka atau Kwartir cabang untuk membentuk Gugus Depan (Gudep) di sekolah. Para Pembina pramuka di sekolah, membantu mengadakan alat kelengkapan gugus depan dan bahkan alat kelengkapan Pramuka secara perseorangan melalui kerjasama dengan koperasi sekolah. Selain itu para Pembina sering mendiskusikan program pramuka secara berkala dan bersama-sama mengontrol pelaksanaanya setiap periode.

Kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang diteliti difokuskan pada kegiatan baris-berbaris, semafor, tali-temali dan kegiatan alam. Adapun fokus penelitian ini adalah nilai-nilai karakter yang ditanamkan melalui kegiatan Pramuka, terutama kegiatan baris berbaris, tali temali, semafor dan kegiatan alam, teristimewa bagi siswa-siswi di SDK Wae Kajong

Nama: Lina Pertiwi
NPM: 1913053055

Nama: Lina Pertiwi
NPM: 1913053055