Nama : Aghita Namira Yuliza
NPM : 1917051019
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
Pada artiket tersebut membahas tentang dimana pada tahun 2019 HAM mengalami penurunan karena banyak agenda yang mengalami kemacetan, mutu HAM yang berkurang, dan serangan-serangan ke penggiat/pembela HAM. Namun tidak serta mera Indonesia tidak ada usaha memperbaiki penegakan HAM. Hal positif yang dapat diambil setelah membaca artikel diatas yaitu penegakkan HAM di Indonesia masih terus meningkatkan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Saya setuju dengan demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai – nilai adat istiadat/ budaya asli masyarakat Indonesia karena budaya Indonesia sudah mencerminkan berbagai aspek mulai dari kepercayaan, perilaku dalam kehidupan sehari – hari, dan dapat digunakan untuk menyelesaikan seluruh permasalahan di setiap zaman. Demokrasi yang berketuhanan yang maha esa berarti sistem penyelenggaraan negara harus taat, konsisten dan sesuai dengan nilai juga kaidah dasar ketuhanan yang maha esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Menurut saya praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945 serta belum menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia karena masih banyaknya aksi ataupun kecurangan yang dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk mendapatkan sesuatu dengan cara yang illegal seperti penyuapan, nepotisme, dan sebagainya.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sikap saya mengenai kondisi dimana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat dinyatakan anggota parlemen tersebut sangay tidak bertanggung jawab dengan tugas dan kewajiban nya. Dimana ia telah memanfaatkan suatu keadaan untuk kepentingan dirinya sendiri dan itu juga dapat merugikan rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang menggunakan rakyat sebagai senjata dalam menjalankan tujuannya yang tidak berdasarkan pada kepentingan rakyat adalah salah satu pelanggaran HAM karena pada hakikatnya HAM dibuat untuk mensejahterakan masyarakat, menjadikan manusia yang berkembang. Kaitannya dengan konsep HAM di era demokrasi saat ini adalah bahwa penyalahgunaan kekuasaan untuk dirinya sendiri tentu tidak diragukan lagi merupakan pelanggaran terhadap hak orang lain, yang merupakan pelanggaran terhadap konsep HAM.