Posts made by Ardella Dean Awalia

Nama : Ardella Dean Awalia
NPM : 1917051024
Kelas : B
Prodi : S1-Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut menggambarkan bagaimana kacaunya penanganan HAM di Indonesia. Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu contohnya. Masalah ini tertutup oleh isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan. Namun, bagaimana dapat dikatakan usaha kemerdekaan sedangkan rakyat belum merasa merdeka? Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui bahwa masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, dengan keberagaman suku menjadikan Indonesia memiliki banyak adat istiadat yang berbeda. Jika dilakukan, ketika ada yang bertentangan maka akan terjadi perpecahan. Demokrasi Indonesia dapat sesuai dengan nilai masyarakat Indonesia secara kesatuan. Prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa adalah wujud syukur terhadap Tuhan semesta alam.
 
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini belum cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena faktanya, banyak kejadian dimana suatu kelompok minoritas tidak dianggap keberadaannya oleh kelompok mayoritas. Kelompok yang berbeda mendapat perlakukan berbeda pula. Padahal, misalnya dalam hal pemerintahan, setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.
 
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tidak seharusnya melaksanakan agenda politik manapun/siapapun yang berbeda dengan kepentingan masyarakat yang diwakilinya. Ia berada disana sebagai wakil rakyat yang sudah seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama seharusnya menjadi panutan masyarakat. Memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat bahkan menjadikannya tumbal untuk tujuan tidak jelas adalah suatu penyalahgunaan kekuasaan. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia adalah dengan menjadikan seseorang tumbah untuk tujuan tertentu merupakan pelanggaran HAM yaitut "setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi".
Nama : Ardella Dean Awalia
NPM : 1917051024
Kelas : B
Prodi : S1-Ilmu Komputer

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Isi artikel tersebut menggambarkan bagaimana kacaunya penanganan HAM di Indonesia. Kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu contohnya. Masalah ini tertutup oleh isu pemekaran daerah dan usaha kemerdekaan. Namun, bagaimana dapat dikatakan usaha kemerdekaan sedangkan rakyat belum merasa merdeka? Hal positif yang saya dapatkan adalah mengetahui bahwa masyarakat sipil sebagai pilar penegakan HAM berperan penting.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Menurut saya, dengan keberagaman suku menjadikan Indonesia memiliki banyak adat istiadat yang berbeda. Jika dilakukan, ketika ada yang bertentangan maka akan terjadi perpecahan. Demokrasi Indonesia dapat sesuai dengan nilai masyarakat Indonesia secara kesatuan. Prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa adalah wujud syukur terhadap Tuhan semesta alam.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Menurut saya, praktik demokrasi Indonesia saat ini belum cukup sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum menjunjung tinggi hak asasi manusia. Karena faktanya, banyak kejadian dimana suatu kelompok minoritas tidak dianggap keberadaannya oleh kelompok mayoritas. Kelompok yang berbeda mendapat perlakukan berbeda pula. Padahal, misalnya dalam hal pemerintahan, setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Menurut saya, anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tidak seharusnya melaksanakan agenda politik manapun/siapapun yang berbeda dengan kepentingan masyarakat yang diwakilinya. Ia berada disana sebagai wakil rakyat yang sudah seharusnya memperjuangkan kepentingan masyarakat.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Menurut saya, pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama seharusnya menjadi panutan masyarakat. Memanfaatkan loyalitas dan emosi rakyat bahkan menjadikannya tumbal untuk tujuan tidak jelas adalah suatu penyalahgunaan kekuasaan. Hubungannya dengan konsep hak asasi manusia adalah dengan menjadikan seseorang tumbah untuk tujuan tertentu merupakan pelanggaran HAM yaitut "setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi".