kuis apersepsi

kuis apersepsi

kuis apersepsi

Jumlah balasan: 43

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Ikhsan Kurniawan -
Nama : Ikhsan Kurniawan
NPM : 2013053164
Izin menjawab,

1. Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.

2. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan model pembelajaran tematik adalah :
• Lebih memusatkan pembelajaran pada satu tema/topik.
• Setiap kompetensi atau pengetahuan yang akan siswa pelajari dapat guru kembangkan berdasarkan tema.
• Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
• Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
• Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
• Melalui materi pelajaran dalam tema yang jelas, makna dan manfaat belajar siswa lebih jelas.
• Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang di sajikan secara terpadu dapat di persiapkan sekaligus dan di berikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
• Budi pekerti dan moral siswa dapat di tumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Roza Melinda Puri 2013053004 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab bu,
Nama : Roza Melinda Puri
NPM :2013053004

1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa
2. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).
3. Tujuan pembelajaran tematik adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Siti Muthoharoh 2013053114 -
Nama : Siti Muthoharoh
NPM : 2013053114
Izin menjawab bu,

1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Jawab :
Pembelajaran tematik adalah salah satu model pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik juga lebih menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri pengetahuan yang dipelajarinya, selain itu pembelajaran tematik juga lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambal melakukan sesuatu (learning by doing).

2. Apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Jawab :
1) Model sequenced (urutan/rangkaian)
Model pemaduan topik topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel
2) Model shared
Model pembelajaran berbentuk pemaduan pembelajaran yang diakibatkan adanya ‘overlapping’ konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih
3) Model jarring laba-laba (Web)
Model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar, dan fungsi dari tema tersebuat adalah sebagai pengikat keterkaitan antara satu pelajaran dengan mata pelajaran lain
4) Model threaded
Model pembelajaran yang mengembangkan pokok gagasan dengan berfokus pada meta curriculum (metakurikulum)
5) Model keterpaduan (integrated)
Model pembelajaran yang memadukan sejumlah tema atau topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi tetap mempertahankan esensinya
6) Model networked
Model pembelaharan yang mengendalikan kemungkinan pengubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dan situasi, kondisi, mauoun konteks yang berbeda.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Jawab :
Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa tujuan lain, yaitu :
1) Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
2) Supaya peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
3) Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam dan berkesan.
4) Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
5) Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk pendalaman.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Arawinda Olatta -
Nama : Arawinda Olatta
NPM : 2013053089

1. Model pembelajaran tematik adalah model kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam bentuk tema yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik yaitu :
a. Model Terhubung (The Connected Model),
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
c. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
d. Model Sarang (The Nested Model),
e. Model Penggalan (The Fragmented Model),
f. Model Terurut (The Sequenced Model),
g. Model Irisan (The Shared Model),
h. Model Galur (The Threaded Model),
i. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
j. Model Jaringan Kerja (The Networked model).

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah :
a. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
b. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
c. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
d. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
e. Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
f. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh ELY LUPITA SARI 2013053133 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ely Lupita Sari
NPM : 2013053133
Izin menjawab ,
1. Pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema.
2. Model Pembelajaran Tematik Terpadu itu sendiri setidaknya ada sepuluh macam model, yaitu:
a. Model Terhubung (The Connected Model),
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
c. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
d. Model Sarang (The Nested Model),
e. Model Penggalan (The Fragmented Model),
f. Model Terurut (The Sequenced Model),
g. Model Irisan (The Shared Model),
h. Model Galur (The Threaded Model),
i. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
j. Model Jaringan Kerja (The Networked model).
3. Pembelajaran Tematik Terpadu dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan,yaitu :
a. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
b. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
c. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
d. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
e. Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
f. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
Terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Ni Luh Putu Suciari -
Selamat siang Ibu.
Nama : Ni Luh Putu Suciari
NPM : 2013053003
Izin mengumpulkan jawaban kuis apersepsi.
Terima kasih.
Sebagai balasan Ni Luh Putu Suciari

Re: kuis apersepsi

oleh Ni Luh Putu Suciari -
Selamat siang Ibu.
Nama : Ni Luh Putu Suciari
NPM : 2013053003
Izin menjawab,
1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Jawab :
Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Pembelajaran tematik menyediakan keleluasaan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Pembelajaran tematik sebagai suatu model pembelajaran termasuk salah satu tipe/jenis dari model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik merupakan suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa materi pembelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran. Penerapan pembelajaran tematik ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tema, dan masalah yang dihadapi.

2. Apa sajakah macam-macam model pembelajaran tematik?
Jawab :
- Fragmented (Penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya.
- Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi.
- Nested (Sarang)
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi.
- Sequenced (Pengurutan)
- Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya.
- Shared (Irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
- Webbed (Jaring Laba-laba)
- Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi sub tema dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain. Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
- Threaded (Bergalur)
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi.
- Integrated (Keterpaduan)
Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
- Immersed (Terbenam)
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek.
- Networked (Jaringan Kerja)
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Jawab :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
5) Supaya peserta didik mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
6) Membantu siswa memperoleh keterampilan, nilai, cara berfikir, dan cara mengekspresikan diri mereka sendiri, juga mengajari cara mereka belajar.
Terima Kaih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Anggini Mareta -
Nama : Anggini Mareta
Npm : 2013053046
Izin menjawab

1. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep, karena hanya berdasarkan dari satu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan.

2. Adapun model pembelajaran tematik menurut forgaty (1991) sbb: 

1).Model sequenced (urutan/rangkaian)

Merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel contohnya adalah memadukan mata pelajaran IPA dan matematika tentang dalam materi pengukuran. 

2).Model shared

Merupakan model pembelajaran berbentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya konsep atau ide pada mata pelajaran atau lebih. Contohnya adalah seperti menggabungkan dua mata pelajaran atau lebih dalam satu tema seperti pembelajaran mengenai konsep pelajaran. 

3).Model jaring laba-laba (web)

Merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar, dan fungsi dari tema tersebut adalah sebagai pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain.

4).Model threaded

Merupakan model pembelajaran yang mengembangkan pokok gagasan dengan fokus pada metakurikulum. Contohnya untuk melatih keterampilan berpikir peserta didik /problem-solving dari beberapa mata pelajaran maka ditentukan lah beberapa bagian materi yang merupakan bagian dari pokok materi yang menyajikan problem solving. 

5).Model keterpaduan (integrated)

Merupakan model pembelajaran yang memadukan sejumlah tema atau topik dari mata pelajaran yang berbeda ada tetap mempertahankan esensinya. 

6).Model networked

Merupakan model pembelajaran yang mengendalikan kemungkinan perubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dan situasi kondisi maupun konteks yang berbeda.

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :

 1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu. 

2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama. 

3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.

4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa. 

5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain. 

6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas. 

7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan. 8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh M. Zauzi Turseno -
Nama : M. Zauzi Turseno
Npm : 2013053146
izin menjawab :

1. Pembelajaran tematik adalahpembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaransehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu, dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran.

2. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan pembelajaran tematik adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Dita Khoirunnisa -
Nama : Dita Khoirunnisa
NPM : 2013053106

Izin menjawab,
1. Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk menggabungkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

2. Model pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterkaitan (linkages) dan keterhubungan (relationship) antar berbagai disiplin. Model Pembelajaran Tematik Terpadu ada sepuluh macam model, yaitu;
1. Model Terhubung (The Connected Model),
2. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
3. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
4. Model Sarang (The Nested Model),
5. Model Penggalan (The Fragmented Model),
6. Model Terurut (The Sequenced Model),
7. Model Irisan (The Shared Model),
8. Model Galur (The Threaded Model),
9. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
10. Model Jaringan Kerja (The Networked model).

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
1. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Dinda Wahyu Puspita 2013053137 -
Izi menjawab,
Nama : Dinda Wahyu Puspita
Npm : 2013053137

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Jawaban : Model pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang disusun berdasarkan tema tertentu yang mengintegrasikan beberapa materi pelajaran dari berbagai standar kompetensi dan kompetensi dasar dari satu atau beberapa materi pelajaran. Melalui model pembelajaran tematik satu pokok bahasan tertentu dapat melibatkan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaranan tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermaknakepada siswa.Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Jawaban : Macam-macam model pembelajaran tematik :
a. Fragmented (Penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya.
b. Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi.
c. Nested (Sarang)
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi. Artinya memadukan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta memadukan keterampilan proses, sikap dan komunikasi. Model ini masih memfokuskan keterpaduan beberapa aspek pada satu mata pelajaran saja. Tetapi materi pelajaran masih ditempatkan pada prioritas utama yang kemudian dilengkapi dengan aspek keterampilan lain.
d. Sequenced (Pengurutan)
Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya. Misalnya dua mata pelajaran yang berhubungan diurutkan sehingga materi pelajaran dari keduanya dapat diajarkan secara paralel. Dengan mengurutkan urutan topik-topik yang diajarkan, tiap kegiatan akan dapat saling mengutamakan karena tiap subyek saling mendukung.
e. Shared (Irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap. Penggabungan antara konsep pelajaran, keterampilan dan sikap yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dipayungi dalam satu tema.
f. Webbed (Jaring Laba-laba)
Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu. Setelah tema disepakati, maka dikembangkan menjadi sub tema dengan memperlihatkan keterkaitan dengan bidang studi lain. Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
g. Threaded (Bergalur)
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi. Misalnya untuk melatih keterampilan berfikir (problem solving) dari beberapa mata pelajaran dicari bagian materi yang merupakan bagian dari problem solving. Keterampilan yang digunakan dalam model ini disesuaikan pula dengan perkembangan usia siswa sehingga tidak tumpang tindih.
h. Integrated (Keterpaduan)
Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema. Keunggulan model ini adalah siswa merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah integrated day.
i. Immersed (Terbenam)
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Misalnya seorang mahasiswa yang memperdalam ilmu kedokteran maka selain Biologi, Kimia, Komputer, juga harus mempelajari fisika dan setiap mata pelajaran tersebut ada kesatuannya. Model ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA dalam bentuk proyek di akhir semester.
j. Networked (Jaringan Kerja)
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan, internet, saluran radio, TV, atau teman, kakak, orangtua atau guru yang dianggap ahli olehnya. Siswa memperluas wawasan belajarnya sendiri artinya siswa termotivasi belajar karena rasa ingin tahunnya yang besar dalam dirinya.

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Jawaban : Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa tujuan lain, yaitu :
a. Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
b. Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
c. Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam dan berkesan.
d. Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
e. Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan
diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk pendalaman.

Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Mika Dea Agustin -
Izin menjawab
Nama : Mika Dea Agustin
NPM : 2013053006

1. Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa.

2. Menurut Forgaty (1991) model pembelajaran yang dikemukakan olehnya yaitu model sequenced (rangkain), model shared, model jaring laba-laba (web), model threaded, model keterpaduan (integrated), model networked.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik ini adalah untuk mengurangi terjadinya tumpang tindih materi, memudahkan siswa untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, serta memudahkan siswa dalam memahami materi atau konsep secara utuh.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Salsabila Nur Asyifa -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin nebjawab
Nama : Salsabila Nur Asyifa
NPM : 2013053142

1. Menurut effendi pada tahun 2009 Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi.

2.Pembelajaran tematik dapat dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran. Forgaty (1991, 61) menyebut sepuluh model, yaitu fragmented, connected, nested, sequenced, shared, webbed, threaded, integrated, immersed, dan networked.

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Mita Ayuning Tias -
Nama : Mita Ayuning Tias
Npm : 2013053034
Izin menjawab
1. Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran ini menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik
Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan model pembelajaran tematik yaitu mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu, mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran dalam tema yang sama, memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan, mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik, lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain, lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
Terimakasih..
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Divana Oriza Sativa 2013053128 -
Nama : Divana Oriza Sativa
NPM : 2013053128
Izin menjawab
1. Model pembelajaran tematik merupkan suatu kegiatan pembelajaran dengan mengintegrasikan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik pembahasan. pembelajaran tematik dilakukan dengan maksud sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan, terutama untuk mengimbangi padatnya materi kurikulum.

2. Macam macam model pembelajaran tematik diantaranya:
- Model Penggalan (Fragmented)
Model fragmented ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada
satu mata pelajaran saja.
- Model Keterhubungan (Connected)
Model connected dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir
pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
- Model Sarang (Nested)
Model nested merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep
keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran.
- Model Urutan/Rangkaian (Sequenced)
Model sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antarmata
pelajaran yang berbeda secara paralel.
- Model Bagian (Shared)
Model shared merupakan bentuk pemaduan
pembelajaran akibat adanya overlapping konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
- Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran.
- Model Galur (Threaded)
Model threaded merupakan model pemaduan bentuk keterampilan
- Model Keterpaduan (Integrated)
Model integrated merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata
pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
- Model Celupan (Immersed)
Model immersed dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya.
- Model Jaringan (Networked)
Terakhir, model networked merupakan model pemaduan pembelajaran
yang mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda-beda.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik yaitu:
- Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
- Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
- Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Mutiara Cinta Amanda -
Nama : Mutiara Cinta Amanda
NPM : 2013053017
Izin menjawab bu,

1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema atau pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi topik pembelajaran untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik, yaitu :
a. Model sequenced (urutan/rangkaian)
Model sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel.
b. Model shared
Model shared merupakan model pembelajaran berbentuk pemaduan pembelajaran yang diakibatkan karena adanya tumpang tindih konsep atau ide pada dua mata
pelajaran atau lebih.
c. Model web (jaring laba-laba)
Model web merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar dan fungsi dari tema
tersebut sebagai pengikatan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain.
d. Model threaded (berulir)
Model threaded merupakan model pembelajaran yang mengembangkan gagasan pokok dengan berfokus kepada metakurikulum.
e. Model integrated (keterpaduan)
Model integrated merupakan model pembelajaran yang memadukan tema atau topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi tetap mempertahankan esensinya.
f. Model Jaringan
Model jaringan merupakan model pembelajaran yang memungkinkan perubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, maupun pengembangan bentuk baru setelah
siswa mengadakan studi lapangan dan situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik, yaitu :
a. Memusatkan perhatian peserta didik mudah pada suatu tema materi yang jelas.
b. Mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Memudahkan guru dalam mempersiapkan dan menyajikan bahan ajar yang efektif.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Ida Farida -
Nama : Ida Farida
NPM : 2013053051

Izin Menjawab
1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

2. Apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Tujuan utama dari pembelajaran tematik adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pembelajaran tematik telah dikembangkan sehingga mempunyai beberapa tujuan lain, yaitu :
1. Agar para siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
2. Supaya peserta didik mmapu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar bagian dalam satu tema.
3. Agar pemahaman peserta didik terhadap aspek Pendidikan Agama Islam lebih mendalam dan berkesan.
4. Agar kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi lebih baik karena mengaitkan berbagai topik/bagian dengan pengalaman pribadi dalam situasi nyata yang dirangkaikan dalam tema tertentu.
5. Agar guru Pendidikan Agama Islam bisa menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, sehingga waktu yang tersisa bisa digunakan untuk pendalaman.
Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Rinta Renjani 2013053098 -
Nama : Rinta Renjani
NPM : 2013053098
Izin menjawab Bu,

1. Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang menghubungkan berbagai konsep pelajaran.

2. Model pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterkaitan (linkages) dan keterhubungan (relationship) antar berbagai disiplin. Model Pembelajaran Tematik Terpadu itu sendiri setidaknya ada sepuluh macam model, yaitu;
1. Model Terhubung (The Connected Model),
2. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
3. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
4. Model Sarang (The Nested Model),
5. Model Penggalan (The Fragmented Model),
6. Model Terurut (The Sequenced Model),
7. Model Irisan (The Shared Model),
8. Model Galur (The Threaded Model),
9. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
10. Model Jaringan Kerja (The Networked model).

3. Tujuan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik Terpadu dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, dengan tujuan :
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
2. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
5. Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Sonnya Adelia -
Nama : Sonnya Adelia
NPM : 2013053140
Izin menjawab

1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129).

2. a). Fragmented (Penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran.

b). Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain.

c). Nested (Sarang)

Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi.

d). Sequenced (Pengurutan)

Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya.

e). Shared (Irisan)

Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.

f). Webbed (Jaring Laba-laba)

Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik.

g). Threaded (Bergalur)

Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi.

h). Integrated (Keterpaduan)

Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.

i). Immersed (Terbenam)

Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek.

j). Networked (Jaringan Kerja)

Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya.

3. a). Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
b). Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
c). Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
d). Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
e). Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
f). Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

Terimakasih.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Lutfi Liana Pramesti -
Nama : Lutfi Liana Pramesti
NPM : 2013053083
Izin menjawab

1. Yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. (Effendi, 2009:129). Triantoro (2010:78) menyatakan bahwa pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu dalam pembelajaran tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pengertian pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep karena hanya berdasarkan dari satu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan.

2. Macam macam model pembelajaran tematik
a. Model Sequenced (Urutan/Rangkaian). Model ini ini merupakan pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel
b. Model Shared, model ini yang merupakan mode pembelajaran yang berbentuk pemaduan pembelajaran yang akibat adanya overlapping konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih
c. Model Jaring Laba-Laba (Web), model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar dan fungsi dari tema tersebut adalah sebagai pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain
d. Model Threaded, model pembelajaran ini mengembangkan pokok gagasan dengan berfokus pada metakurikulum
e. Model Keterpaduan (Intergrated), model ini merupakan model yang menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler keterampilan konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran tertentu
f. Model Networked, model ini melibatkan kerja sama antar peserta didik siswa dengan seorang ahli yang berposisi sebagai narasumber dalam mencari data keterangan atau lainnya yang berkaitan dengan materi pelajaran

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah
a. Lebih memusatkan pembelajaran pada suatu tema atau topik
b. Setiap kompetensi-kompetensi atau pengetahuan yang akan siswa pelajari dapat guru kembangkan berdasarkan tema
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
d. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa
e. Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti bercerita bertanya menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain
f. Melalui materi pelajaran dalam tema yang jelas makna dan manfaat belajar siswa lebih jelas
g. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan bahkan lebih
h. Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuhkembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi
Terimakasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Lutfi Qurrotul A'yun -
Nama : Lutfi Qurrotul A’yun
NPM : 201305135

Izin menjawab,
1. Pembelajaran tematik adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema.Menurut Sutirjo dan Mamik, pembelajaran tematik adalah bentuk usaha pengintegrasian pengetahuan, keterampilan dan sikap yang terkandung dalam pembelajaran dengan menggunakan sebuah tema.
2. Macam-macam model pembelajaran tematik
a. Model Pembelajaran Jaringan (Networked)
b. Model Pembelajaran Peta Laba-laba atau Model Pembelajaran Jaring Laba-Laba ( Webbed Model)
c. Model Pembelajaran Keterhubungan (Connected)
d. Model Terpadu (integrated)
e. Model Urutan/rangkaian (Sequenced)
f. Model Shared
g. Model Threaded
3. Tujuan penggunaan pembelajaran tematik dalam pembelajaran, yaitu untuk memudahkan peserta didik memusatkan perhatian pada satu tema atau topik, agar peserta didik memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih dalam dan berkesan, mengembangkan kompetensi berbahasa peserta didik dengan mengaitkan berbagai muatan mata pelajaran dengan pengalaman peserta didik, menjadikan peserta didik lebih bersemangat dalam belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, peserta didik dapat merasakan mafaat dan makna belajar yang lebih dalam dengan materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas, pendidik dapat menghemat waktu karena muatan mata pelajaran disajikan secara terpadu, menumbuhkembangkan budi pekerti dan moral peserta didik dengan menyisipkan nilai-nilai moral pada materi pelajaran sesuai situasi dan kondisi.
Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Fara Nalya Hadhaini -
Nama : Fara Nalya Hadhaini
NPM : 2013053148
Izin menjawab
1. Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasikan berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dari satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Fougarty (1991:19) berpendapat bahwa pembelajaran tematik adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra pelajaran maupun antar mata pelajaran.
2. -fragmented (penggalan)
-connected (keterhubungan)
- nested (sarang)
- sequenced (pengurutan)
- shared (irisan)
- webbed (jaring laba-laba)
- threaded (bergalur)
-integrated (terpadu)
-immersed (terbenam)
-networked (jaringan kerja)
3. Pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Naila Rahma Kurnia 2013053073 -
Nama: Naila Rahma Kurnia
NPM: 2013053073
Absen: 22
izin menjawab bu.

1. Model pembelajaran tematik adalah model kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam bentuk tema yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema.

2.Model Pembelajaran tematik menurut forgaty (1991) sbb:

1).Model sequenced (urutan/rangkaian)

Merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel contohnya adalah memadukan mata pelajaran IPA dan matematika tentang dalam materi pengukuran.

2).Model shared

Merupakan model pembelajaran berbentuk pemaduan pembelajaran akibat adanya konsep atau ide pada mata pelajaran atau lebih. Contohnya adalah seperti menggabungkan dua mata pelajaran atau lebih dalam satu tema seperti pembelajaran mengenai konsep pelajaran.

3).Model jaring laba-laba (web)

Merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar, dan fungsi dari tema tersebut adalah sebagai pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain.

4).Model threaded

Merupakan model pembelajaran yang mengembangkan pokok gagasan dengan fokus pada metakurikulum. Contohnya untuk melatih keterampilan berpikir peserta didik /problem-solving dari beberapa mata pelajaran maka ditentukan lah beberapa bagian materi yang merupakan bagian dari pokok materi yang menyajikan problem solving.

5).Model keterpaduan (integrated)

Merupakan model pembelajaran yang memadukan sejumlah tema atau topik dari mata pelajaran yang berbeda ada tetap mempertahankan esensinya.

6).Model networked

Merupakan model pembelajaran yang mengendalikan kemungkinan perubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dan situasi kondisi maupun konteks yang berbeda.


3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
• Lebih memusatkan pembelajaran pada satu tema/topik.
• Setiap kompetensi atau pengetahuan yang akan siswa pelajari dapat guru kembangkan berdasarkan tema.
• Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
• Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
• Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
• Melalui materi pelajaran dalam tema yang jelas, makna dan manfaat belajar siswa lebih jelas.
• Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang di sajikan secara terpadu dapat di persiapkan sekaligus dan di berikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh ARIF RAHMAN 2013053069 -
Nama : Arif Rahman
NPM : 2013053069
Izin menjawab,

1. Pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang memadukan berbagai disiplin ilmu dengan digunakannya tema-tema sebagai saran penghubungnya sehingga harapannya dengan hal demikian akan memberikan pengalaman yang berkesan terhadap siswa. Pembelajaran tematik didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan ide, konsep, keterampilan, sikap dan nilai lintas dan dalam suatu mata pelajaran. Pembelajaran tematik menekankan pada pemilihan topik tertentu yang disesuaikan dengan mata pelajaran.

2. a. Model Pembelajaran Tematik Jaring Laba-laba
Model Jaring Laba-laba (Spider Webbed) ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema. Setelah tema disepakati, jika dirasa perlu, maka dikembangkan menjadi subtema dengan tetap memperlihatkan keterkaitan antar mata pelajaran lain. Setelah itu dikembangkan berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
Keunggulan model Jaring Laba-laba antara lain faktor motivasi berkembang karena adanya pemilihan tema yang didasarkan pada minat peserta didik. Mereka dapat dengan mudah melihat bagaimana kegiatan dan ide yang berbeda dapat saling berhubungan dan memiliki kemudahan untuk lintas semester.
Kelemahan Model Jaring Laba-laba antara lain kecenderungan untuk mengambil tema sangat dangkal sehingga kurang bermanfaat bagi peserta didik. Selain itu seringkali guru terfokus pada kegiatan sehingga materi atau konsep menjadi terabaikan. Perlu ada keseimbangan antara kegiatan dan pengembangan materi pelajaran.
Model Jaring Laba-laba ini menggunakan pendekatan tematik untuk mengintegrasikan beberapa pelajaran. Tema yang ditetapkan memberi kesempatan kepada guru untuk menemukan konsep, keterampilan atau sikap yang akan diintegrasikan.
 
b. Model Pembelajaran Tematik Terhubung
Model Terhubung merupakan alternatif jika dalam meng-implementasi-kan Model Jaring Laba-laba, guru mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan beberapa mata pelajaran pada tema yang telah ditentukan. Model ini mengkoneksikan beberapa konsep, beberapa keterampilan, beberapa sikap, atau bahkan gabungan seperti keterampilan dengan sikap atau keterampilan dengan konsep yang terdapat pada mata pelajaran tertentu. Guru sengaja menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, atau tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi, serta menyeimbangkan sikap, ketrampilan dan pengetahuan.
Keunggulan Model Keterhubungan (connected) antara lain peserta didik dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan luas dari konsep yang dijelaskan dan peserta didik diberi kesempatan melakukan pendalaman, peninjauan, perbaikan dan penyerapan (asimilasi) gagasan secara bertahap.
Kelemahan Model Keterhubungan (connected) adalah kurang mendorong guru untuk menghubungkan konsep yang terkait dari berbagai mata pelajaran yang ada karena terfokus pada keterkaitan konsep yang ada pada mata pelajaran tertentu, sehingga pembelajaran secara menyeluruh.

Model Pembelajaran Tematik Terpadu (Integrated)
Model Terpadu (Integrated) menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model ini memandang kurikulum sebagai kaleidoskop bahwa interdisiplin topic disusun meliputi konsep-konsep yang tumpang tindih dan desain-desain dan pola-pola yang muncul. Pendekatan keterpaduan antar topik memadukan konsep-konsep dalam matematika, sain, bahasa dan seni serta penngetahuan sosial.
Model Terpadu (Integrated) dilaksanakan dengan menggabungkan mapel (interdisipliner), menetapkan prioritas materi pelajaran, keterampilan, konsep dan sikap yang saling berkaitan di dalam beberapa mata pelajaran. Untuk membuat tema, guru harus menyeleksi terlebih dahulu konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
Keunggulan Model Terpadu (Integrated) adalah peserta didik merasa senang dengan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu, memperluas wawasan dan apresiasi guru, jika dapat diterapkan dengan baik maka dapat dijadikan model pembelajaran yang ideal di lingkungan sekolah melalui "integrated day".
Kelemahan Model Terpadu (Integrated) adalah sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, sulit mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait, dan membutuhkan kerjasama yang bagus antar tim pengajar mata pelajaran terkait tema dengan perencanaan dan alokasi waktu mengajar yang tepat.
Model ini digunakan pada saat guru akan menyatukan beberapa kompetensi yang terlihat 'serupa' dari berbagai mata pelajaran. Tema akan ditemukan kemudian setelah seluruh kompetensi dasar diintegrasikan.

3. a. Menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi.
    b. Memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna.
    c. Memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Nola Mardiah -
Nama: Nola Mardiah
NPM: 2013053168
Izin menjawab
1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik/terpadu ini maksudnya adalah menghubungkan berbagai konsep, gagasan, keterampilan, sikap, nilai, baik antar matapelajaran maupun dalam satu mata pelajaran. Pembelajaran tematik juga menekankan kepada keterlibatan peserta didik secara aktif dan menerapkan konsep belajar sambal melakukan sesuatu (learning by doing).
2. apa sajakah macam-macam model pembelajaran tematik?
1. Model pembelajaran tematik jaring laba-laba. model ini dikembangkan dengan menentukan tema, lalu mengerucut ke subtema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran setelah itu dikembangkan menjadi berbagai aktivitas pembelajaran yang mendukung.
2. Model pembelajaran tematik terhubung. Model ini menghubungkan beberapa konsep, keterampilan, sikap atau bahkan diantara ketiganya dengan konsep yang terdapat pada mata pelajaran tertentu.
3. Model pembelajaran tematik terpadu (integrated). Model ini menggunakan pendekatan antar mata pelajaran dan memandang kaleidoskop bahwa interdisiplin topic disusun meliputi konsep-konsep yang tumpang tindih dan desain-desain serta pola-pola yang muncul.

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Tujuan dari pembelajaran tematik yaitu
1. menghilangan atau mengurangi terjadinya tumpeng tindih materi pelajaran
2. memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna
3. memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Safira Ulfa -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin menjawab bu,
Nama : Safira Ulfa
NPM : 2013053110

1. Model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran yang mengaitkan beberapa materi pelajaran pada beberapa mata pelajaran menjadi satu kesatuan yang kemudian di kemas dalam bentuk tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik serta memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

2. Macam macam model pembelajaran tematik yaitu:
A. Model Penggalan (Fragmented)
Model fragmented ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja.
B. Model Keterhubungan (Connected)
Model connected dilandasi oleh anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
C. Model Sarang (Nested)
Model nested merupakan pemaduan berbagai bentuk penguasaan konsep keterampilan melalui sebuah kegiatan pembelajaran.
D. Model Urutan/Rangkaian (Sequenced)
Model sequenced merupakan model pemaduan topik-topik antarmata pelajaran yang berbeda secara paralel.
E. Model Bagian/irisan (Shared)
Model shared merupakan bentuk pemaduan
pembelajaran akibat adanya overlapping konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
F. Model Jaring Laba-laba (Webbed)
Model ini bertolak dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan pembelajaran.
G. Model Galur (Threaded)
Model threaded merupakan model pemaduan bentuk keterampilan.
H. Model Keterpaduan (Integrated)
Model integrated merupakan pemaduan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda, tetapi esensinya sama dalam sebuah topik tertentu.
I. Model Celupan/terbenam (Immersed)
Model immersed dirancang untuk membantu siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman dan pengetahuan dihubungkan dengan medan pemakaiannya.
J. Model Jaringan (Networked)
Model networked merupakan model pemaduan pembelajaran yang mengandaikan kemungkinan pengubahan konsepsi, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dalam situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda-beda.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik
yang akan dicapai melalui model ini yaitu, untuk memudahkan peserta didik memusatkan perhatian pada satu tema atau topik, agar peserta didik memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih dalam dan berkesan, mengembangkan kompetensi berbahasa peserta didik dengan mengaitkan berbagai muatan mata pelajaran dengan pengalaman peserta didik, menjadikan peserta didik lebih bersemangat dalam belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, peserta didik dapat merasakan manfaat dan makna belajar yang lebih dalam dengan materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas, pendidik dapat menghemat waktu karena muatan mata pelajaran disajikan secara terpadu, menumbuhkembangkan budi pekerti dan moral peserta didik dengan menyisipkan nilai-nilai moral pada materi pelajaran sesuai situasi dan kondisi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Indah Indah Hartini -
Nama : Indah Hartini
NPM : 2013053162

1. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik.

2. Model pembelajaran tematik yaitu:
a. Model Terhubung (The Connected Model),
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
c. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
d. Model Sarang (The Nested Model),
e. Model Penggalan (The Fragmented Model),
f. Model Terurut (The Sequenced Model),
g. Model Irisan (The Shared Model),
h. Model Galur (The Threaded Model),
i. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
j. Model Jaringan Kerja (The Networked model).

3. Tujuan pembelajaran tematik yaitu:
1) Mudah karena memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Putri Septiana -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab,
Nama: Putri Septiana
Npm: 2013053105

1. Pembelajaran tematik merupakan bentuk model pembelajaran terpadu dengan menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran ataupun bidang studi yang dijadikan dalam satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terintegrasi antara beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab, dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).

2. Macam-macam model pembelajaran tematik di antaranya yakni sebagai berikut:
a. Fragmented (Penggalan)
b. Connected (Keterhubungan)
c. Nested (Sarang)
d. Sequenced (Pengurutan)
e. Shared (Irisan)
f. Webbed (Jaring Laba-laba)
g. Threaded (Bergalur)
h. Integrated (Keterpaduan)
i. Immersed (Terbenam)
j. Networked (Jaringan Kerja)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik yakni:
1. Agar mudah memusatkan perhatian siswa pada satu topik pada satu tema atau topik tertentu.
2. Dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi muatan pelajaran dalam tema yang sama.
3. Supaya siswa memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4. Dapat mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai muatan pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5. Menjadikan lebih bergairah belajar sebab siswa dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, serta siswa dapat merasakan langsung proses pembelajaran.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Nisa Nisa Rizki El Balqis -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Nisa Rizki El Balqis
NPM: 2013053166

Izin menjawab, Bu.
1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang menggunakan tema dalan mengaitkan beberapa mata pelajaran sehungga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik. Pembelajaran tematik lebih menekankan kepada keterlibatan peserta didik dalam proses belajar secara aktif sehungga peserta didik dapat memperoleh pengalaman secara langsung dan terlatih untuk dapat meneukan sendiri erbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengelaman langsung ini peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain.

2. Terdapat sepuluh macam-macam model pembelajaran tematik, yaitu:
  • Model terhubung (The connected model)
  • Model jaring laba-laba (The wabbed model)
  • Model tematik terpadu (The integrated model)
  • Model sarang (The nested model)
  • Model penggalan (The fragmented model)
  • Model terurut (The seuyenced model)
  • Model irisan (The shared model)
  • Model galur (The theaded model)
  • Model celupan (The imnersed model)
  • Model jaringan kerja (The networked model)
3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah:
  • Meningkatkan pemahaman konsep yang dipeljari peserta didik secara lebih bermakna
  • Mengembangkan keterampilan peserta didik untuk menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
  • Mengembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan
  • Mengingkatkan semangat dalam belajar
  • Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Dhea Ayu Purba Laras -
Nama : Dhea Ayu Purba Laras
NPM : 2013053119

Izin menjawab,
1. Yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. pembelajaran tematik itu memberi penekanan pada pemilihan suatu tema yang spesifik sesuai dengan materi pelajaran .

2. Berikut macam-macam model pembelajaran tematik:
a. Model Terhubung (The Connected Model)
b. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model)
c. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model)
d. Model Sarang (The Nested Model)
e. Model Penggalan (The Fragmented Model)
f. Model Terurut (The Sequenced Model)
g. Model Irisan (The Shared Model)
h. Model Galur (The Threaded Model)
i. Model Celupan (The Immersed Model)
j. Model Jaringan Kerja (The Networked model)

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang ia pelajari, peserta didik juga mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama. Kemudian memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan. Serta dapat mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Risca Wulantika 2013053147 -
Nama : Risca Wulantika
NPM : 2013053147

1. Model Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran dengan cara memadukan materi antar mata pelajaran atau Menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

2. fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
1). Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2). Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3). Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Rita Septiana -
Nama : Rita Septiana
Npm : 2013053048
Izin mengemukakan pendapat Ibuk

1. Menurut Effendi (2009: 129), Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.
Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi.

2. Model pembelajaran tematik
Model-Model Pembelajaran Tematik ialah
a. Model Pembelajaran Jaring Laba-Laba ( Webbed Model)
Pembelajaran model Webbed adalah pembelajaran yang pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu yang menjadi tema sentral bagi keterhubungan berbagai bidang studi.

b. Pembelajaran Terpadu Tipe Keterkaitan (Connected)
Model pembelajaran terpadu tipe connected atau keterhubungan pada prinsipnya mengupayakan adanya keterkaitan antara konsep, keterampilan, topik, ide, kegiatan dalam suatu bidang studi. Model ini tidak melatih siswa untuk melihat suatu fakta dari berbagai sudut pandang, karena dalam model ini keterkaitan materi hanya terbatas pada satu bidang studi saja. Model ini menghubungkan beberapa materi, atau konsep yang saling berkaitan dalam satu bidang studi. Materi yang terpisah-pisah akan tetapi mempunyai kaitan, dengan sengaja dihubungkan dan dipadukan dalam sebuah topik tertentu.

c. Pembelajaran Terpadu Model Integrated (Terpadu)
Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang ilmu utama dengan mencari keterampilan, konsep dan sikap yang tumpangtindih. Dalam konteks pembelajaran TK, Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. Model ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam bidang-bidang pengembangan.

3. Tujuan model pembelajaran tematik
Menurut Permendikbud No.57 tahun 2014 tentang kurikulum SD,disebutkan bahwa tujuan dari pembelajaran tematik adalah menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpah tindih materi, memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna, memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh .
Adapun tujuan dari model pembelajaran tematik ialah :
a. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
b. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Resa Kurnia -
Nama : Resa Kurnia
Npm: 2013053071
Izin menjawab

1. Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang menggunakan tema dengan mengaitkan beberapa mata pelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna terhadap peserta didik.
2. Adapun macam-macam model pembelajaran tematik yakni: Model Sequenced (Urutan/Rangkaian), Model Shared, Model Jaring Laba-laba (Web), Model Threaded, Model Keterpaduan (Integrated), Model Networked.
3. Berikut tujuan dari model pembelajaran tematik:
a. Menghindari atau mengurangi tumpah tindih materi
b. Memudahkan pesert didik melihat hubungan-hubungan materi secara bermakna
c. Memudahkan peserta didik memahami konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep tersebut akan semakin baik dan meningkat

Terima kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Ferdyansyah 2013053054 -
Nama : Ferdyansyah
NPM : 2013053054
1. Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehinggga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. (Depdiknas, 2006: 5).
model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum, dan lain 
Pembelajaran Tematik sebagai model pembelajaran termasuk salah satu tipe/jenis daripada model pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.pembelajaran tematik/terpadu merupakan suatu model pembelajaran yang memadukan beberapa matei pembelajaran dari berbagai standard kompetensi dasar dari satu atau beberapa mata pelajaran. Penerapan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui tiga pendekatan yakni penentuan berdasarkan keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar, tema, dan masalah yang dihadapi.

2. Macam-macam model pembelajaran tematik
1. Terpisah (Fragmented )
Berbagai disiplin ilmu yang berbeda dan saling terpisah
2. Keterkaitan / Keterhubungan ( Connected )
Topik-topik dalam satu disiplin ilmu berhubungan satu sama lain.
3. Berbentuk Sarang/ kumpulan ( Nested )
Keterampilan-keterampilan sosial, berpikir, dan kontent (c ontents skill ) dicapai di dalam satu mata pelajaran ( subject area )
4. Dalam satu rangkaian ( Sequence )
Persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan, meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang berbeda
5 .Terbagi ( Shared )
Perencanaan tim dan atau pengajaran yang melibatkan dua disiplin difokuskan pada konsep, keterampilan, dan sikap-sikap ( attitudes ) yang sama
6. Bentuk jaring laba-laba ( Webbed )
Pengajaran tematis, menggunakan suatu tema sebagai dasar pembelajaran dalam berbagai disiplin mata pelajaran
7. Dalam satu alur ( Threaded )
Keterampilan-keterampilan sosial, berpikir, berbagai jenis kecerdasan, dan keterampilan belajar ‘direntangkan’ melalui berbagai disiplin
8. Terpadu ( Integrated )
Dalam berbagai prioritas yang saling tumpang tindih dalam berbagai disiplin ilmu, dicari keterampilan, konsep, dan sikap-sikap yang sama
9. Immersed
Pelajar memadukan apa yang dipelajari dengan cara memandang seluruh pengajaran melalui perspektif bidang yang disukai ( area of interest )

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah : 1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu. 2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama. 3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Rahmat Rahmat Agung Dwisarjana -
Nama : Rahmat Agung Dwisarjana
NPM : 2013053086
Izin menjawab

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang mengaitkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema sehingga pembelajaran dapet memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik.

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Pembelajaran tematik memeiliki beberapa model. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model
a. fragmented (penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran.
b. connected (keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain
c. nested (sarang)
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi.
d. sequenced (pengurutan)
Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya.
e. shared (irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
f. webbed (jaring laba-laba)
Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu.
g. threaded (bergalur)
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi.
h. integrated (terpadu)
Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
i.immersed (terbenam)
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek.
j. networked (jaringan kerja).
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber.

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
a. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
b. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
d. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan engaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi sswa
e. Melalui materi pelajaran dalam tema yang jelas, makna dan maffat belajar siswa lebih jelas.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Nita Yuansari -
Nama : Nita Yuansari
NPM : 2013053082

1. apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Jawaban :
Pembelajaran tematik adalah bentuk model pembelajaran terpadu yang menggabungkan suatu konsep dalam beberapa materi, pelajaran atau bidang studi menjadi satu tema atau topik pembahasan tertentu sehingga terjadi integrasi antara pengetahuan, keterampilan dan nilai yang memungkinkan siswa aktif menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Melalui pembelajaran tematik, siswa diharapkan dapat belajar dan bermain dengan kreativitas yang tinggi. Sebab, dalam pembelajaran tematik, belajar tidak semata-mata mendorong siswa untuk mengetahui (learning to know), tetapi belajar juga untuk melakukan (learning to do), untuk menjadi (learning to be), dan untuk hidup bersama (learning to live together).
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar peserta didik. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga peserta didik akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan.

2. apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
jawaban :
1. Terpisah (Fragmented )
2. Keterkaitan / Keterhubungan ( Connected )
3. Berbentuk Sarang/ kumpulan ( Nested )
4. Dalam satu rangkaian ( Sequence )
5 .Terbagi ( Shared )
6. Bentuk jaring laba-laba ( Webbed )
7. Dalam satu alur ( Threaded )
8. Terpadu ( Integrated )
9. Immersed

3. tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
jawaban :
Tujuan pembelajaran tematik adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Pajar irawan 2013053085 -
Nama : Pajar Irawan
NPM : 2013053085
Izin menjawab
1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129).
dapat disimpulkan bahwa pengertian pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep, karena hanya berdasarkan dari satu tema untuk beberapa pelajaran yang diajarkan.

2. adapun model model pembelajaran tematik sebagai berikut
a. Model Sequenced (Urutan/Rangkaian)
Adapun Model sequenced ini merupakan model pemaduan topik-topik antar mata pelajaran yang berbeda secara paralel. Sebagai contoh adalah memadukan pada mata pelajaran IPA dan matematika tentang dalam meteri pengukuran pengukuran. Untuk meteri pembelajaran Pelajaran IPA mengunakan suhu(Kelvin, derajat, Fahrenheit, Reamur sebagai tema pelajaran tersebut. sedangkan untuk mata Pelajaran matematika mengunakan cara pengolahan data sebagai tema pembelajaran, yang meliputi cara penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian. Jadi keterikatan kedua materi tersebut saling barkaitan dalam hal perhitungan. Perkalian dan pengurangan yang meliputi pengkukuran hasil suhu yang disajikan dalam pembelajaran IPA.
Adapun yang menjadi Kelebihan dari model ini adalah dalam hal penyusunan urutan topic, dimanan pendidik memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri berdasarkan prioritas dan tidak dibatasi oleh ketetapan yang sudah ditentukan dalam kurikulum. Sedangkan kelebihan modil ini dari sudut pandang peserta didik, pengurutan topic yang berhubungan dari disiplin yang berbeda (anatar disiplin ilmu) akan memudahkan peserta didik untuk memahami isi mata pelajaran. Mengenai Kelemahan dari model sequencedini antara lain adalah diperlukan kerjasa yang erat antara guru-guru bidang studi yang terkait dalam hal pengurutan materi ajar, dengan tujuan untuk menciptakan kesesuaian antara konsep konsep materi ajar yang diajarkan.
b. Model shared
Jenis Model pembelajaran model Shared ini merupakan mode pembelajaran berbentuk pemaduan pembelajaran yang diakibat adanya “overlapping” konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau lebih. Adapun continhya adalah seperti menggabungkan 2 mata pelajaran atau lebih dalam satu tema, seperti pemeblajaran mengenai konsep pelajaran Iman dalam pelajaran Akhidah Akhlaq akan dapat bertumpang tindih dengan konsep pembelajaran Rukun iman dalam pendidikan Ilmu Fiqih dan lain sebagainya. Yang menjadi kelebihan dari konsep model pembelajaan ini adalah dalam hal mentransfer konsep konsep tersebut secara lebih terperinci sehingga peserta didik menjadi lebih mudah memhahami dan melakukan konsep sonsep tersebut. adapun Kelemahan dari model ini adalah diperlukan kerja ekstra dari para pendidik antar mata pelajaran yang terkait tersebut untuk mendiskusikan dan menyatukan konsep pemikiran dalam menyususun rencana model pembelajaran ini.
c. Model Jaring Laba-laba (Web)
Sebenarnya model pembelajarn ini agak bertolak belakang dengan konsep pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan kegiatan palaksanaan kegiatan pembelajaran. Jenis model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang mengintegrasikan materi pengajaran dan pengalaman belajar melalui keterpaduan tema ajar, dan fungsi dari tema tersebut adalah sebagai pengikat keterkaitan antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. Permulaan dari model pendekatna ini dimulai dengan menentukan tema pembelajaran tertentu. Adapaun penentuan tema pembelajaran ini dapat ditetapkan dengan cara melakukan negoisasi dengan peserta didik, dan juga dapat dilakukan dengan cara diskusi anatar sesama pendidik. Jika penentuan tema tersebut sudah disepakati, kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan sub-sub temanya dengan memperhatikan kaitannya tersebut dengan bidang studi lainnya. Kemudian dari Dari sub-sub tema inilah aktifitas belajar dikembangkan dengan melibatkan peserta didik sebagai objek. Sebagai contoh, tema yang sudah ditentukan bersama adalah “Keluarga”. Dari tema keluarga ini dikembangkan dan dipadukan menjadi sub-sub tema yang ada pada beberapa mata pelajaran tertentu, seperti pelajaran IPS dengan Standar Kompetensi adalah “mendeskripsikan lingkugan rumah”, Peserta didik diajarkan untuk mendeskripsikan lingkungan rumahnya masing-masing.
d. Model Threaded
Model Threaded merupakan model pembelajaran yang mengembangkan pokok gagasan dengan berfokus pada meta curriculum (metakurikulum). Contohnya untuk melatih keterampilan berfikir peserta didk (problem solving) dari beberapa mata pelajaran maka ditentukanlah beberapa bagian materi yang merupakan bagian dari pokok matari yang menyajikan problem solving. Sebagai contoh Seperti materi komponen memprediksi, meramalkan kejadian yang sedang berlangsung, mengantisipasi sebuah bacaan, hipotesis laboratorium dan lain sebagainya. Keterampilan-keterampilan ini merupakan dasar yang saling berkaitan. Adapun jenis Keterampilan yang digunakan dalam model threaded disesuaikan dengan tingkat perkembangan usia peserta didik.
e. Model Keterpaduan (Integrated)
Model integrated dapat di jabarkan senagai model Pembelajaran yang memadukan sejumlah tema/topik dari mata pelajaran yang berbeda tetap memepertahankan esensinya. Secara khusus model integrated ini adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi tertentu. Jensi Model ini merupakan model yang menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler, keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajaran tertentu. Dalam menentukan tema pembelajaran, pendidik diharuskan untuk melekukan penyeleksian terlebih dahulu terhadap konsep dari beberapa mata pelajaran yang ditentukan, untuk selanjutnya maka ditentukanlah satu tema tertentu yang dapat memayungi dari beberapa mata pelajaran tersebut dalam satu paket pembelajaran dari tema yang sudah ditentukan tersebut. Adapun yang menjadi kelebihan dari model integrated ini adalah peserta didik akan termotivasi dalam belajar dikarenakan adanya keterkaitan dan hubungan timbal balik antar berbagai disiplin ilmu (mata pelajaran), disamping juga dapat memperluas wawasan mereka terhadap materi yang disam;paikan tersebut.
f. Model Networked
model pembelajaran yang mengendalikan kemungkinan pengubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, maupun tuntutan bentuk keterampilan baru setelah siswa mengadakan studi lapangan dan situasi, kondisi, maupun konteks yang berbeda. Model Networked merupakan model pembelajaran yang melibatkan kerjasama antara peserta didik siswa dengan seorang ahli (expert) yang berposisi sebagai nara sumber dalam mencari data, keterangan, atau lainnya yang terkait dengan meteri pelajaran. Moel pembelajarn netwoworked ini memungkinkan peserta didik untuk mengendalikan kemungkinan adanya pengubahan konsep, bentuk pemecahan masalah, ataupun tututan kentrampilan baru sebagai hasil dari mengadakan studi lapangan. Adapun nara Sumber/sumber yang digunakan dapat berupa buku bacaan, internet, saluran radio, TV, atau ahli lainya yang sesui dengan tuntutan materi pembelajaran. Peserta didik dapat memperluas pola pikir belajarnya sendiri, dalam artian artinya peserta didik akan termotivasi belajar karena adanya rasa ingin tahunya yang besar pada diri mereka sendiri.Yang menjadi kelebihan dari model pembelajaran networked ini adalah peserta didik dapat memperluas cakrawala berpikirnya yang meliputi aspek pengetahuan tertentu disamping jiga dapat meningkatkan rasa ingin tahunya terhadap objek yang disajikan dalam materi pembelajaran. Salah satu Kelemahan dari model ini adalah adanya kesulitan pendidik dalam menyediakan nara sumber sebagai objek peserta didik dalam menggali konsep pengetahuan yang disebabkan oleh karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh sekolah ataupun para ahli pada bidang tertentu yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

3. Tujuan pembelajaran tematik terpadu adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Berdasarkan uraian diatas dapat di simpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran dan mengembangkan berbagai kemampuan siswa dalam tema tertentu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Tamam Abdiella Sancari -
Izin menjawab
Nama : Tamam Abdiella Sancari
NPM : 2013053176

1. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129).

2. Menurut Rusman (2012), pembelajaran tematik merupakan bentuk pembelajaran terpadu yang memiliki sepuluh model, yaitu fragmented (penggalan), connected (keterhubungan), nested (sarang), sequenced (pengurutan), shared (irisan), webbed (jaring laba-laba), threaded (bergalur), integrated (terpadu), immersed (terbenam), dan networked (jaringan kerja).

3. Tujuan model pembelajaran tematik
a. Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
b. Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
c. Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
d. Mengembangkan kompetensi
berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
e. Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain.
f. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
g. Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau pengayaan.
h. Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Riska Dwi Ayu Triyana -
Nama : Riska Dwi Ayu Triyana
NPM : 2013053087
Izin menjawab Ibu,
1. Model Pembelajaran Tematik adalah salah satu model terpadu yang menggunakan tema untuk menggabungkan atau memadukan materi antar mata pelajaran dan salah satu model pembelajaran yang implementasinya dianjurkan untuk tingkat satuan pendidikan sekolah dasar.

2. Model- model pembelajaran tematik, antara lain :
1) Model Sequenced (Rangkaian)
2) Model Shared
3) Model Web (Jaring laba-laba)
4) Model Threaded
5) Model Integrated (Keterpaduan)
6) Model Networked

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah memudahkan untuk memusatkan perhatian pada topic atau satu tema tertentu, mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran pada tema yang sama dengan mempelajari pengetahuannya, dan lebih mendalami pemahaman terhadap materi pelajaran.

Terima Kasih
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Nova Nova Atika Royani -
Nama : Nova Atika Royani
NPM : 2013053163

Izin menjawab ibu,
1. Model pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran terpadu dan terintegrasi antar mata pelajaran yang ada di sekolah dengan menggunakan tema tertentu sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna terhadap peserta didik.

2. Ada banyak macam-macam model pembelajaran tematik, diantaranya:
-Model Fragmented (Penggalan),
-Model Connected (Keterhubungan)
-Model Nested (Sarang)
-Model Sequenced (Pengurutan)
-Model Shared (Irisan)
-Model Webbed (Jaring Laba-laba)
-Model Threaded (Bergalur)
-Model Integrated (Keterpaduan)
-Model Immersed (Terbenam)
-Model Networked (Jaringan Kerja)

3. Tujuannya diantaranya:
-Adanya pemahaman terhadap mata pelajaran lain yang lebih mendalam dan bermakna bagi pendidik dan peserta didik
-Dapat dipusatkan perhatian dalam satu tema tertentu
-Dalam pembelajarannya terintegrasi dengan mata pelajaran lain sehingga mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai mata pelajaran dengan topik yang sama.
-Pada pembelajaran tematik juga dapat menghindari adanya tumpang tindihnya mata pelajaran dalam proses pembelajaran.

Terimakasih ibu.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Dinda Maharani -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin menjawab ibu,
Nama : Dinda Maharani
NPM : 2013053036

1. Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (Effendi, 2009: 129). Kemudian menurut Trianto (2010: 78) menyatakan bahwa pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu, dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari
berbagai mata pelajaran. Berdasarkan dua pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang didasarkan dari sebuah tema yang digunakan untuk mengaitkan beberapa konsep mata pelajaran, sehingga anak akan lebih mudah memahami sebuah konsep, karena dalam pembelajaran tematik menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik akan dapat pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajari.

2. Model pembelajaran tematik terpadu menekankan pada keterkaitan (linkages) dan keterhubungan (relationship) antar berbagai disiplin. Model Pembelajaran Tematik Terpadu itu sendiri setidaknya ada sepuluh macam model, antara lain :
1. Model Terhubung (The Connected Model),
2. Model Jaring Laba-Laba (The Webbed Model),
3. Model Tematik Terpadu (The Integrated Model),
4. Model Sarang (The Nested Model),
5. Model Penggalan (The Fragmented Model),
6. Model Terurut (The Sequenced Model),
7. Model Irisan (The Shared Model),
8. Model Galur (The Threaded Model),
9. Model Celupan (The Immersed Model). Dan
10. Model Jaringan Kerja (The Networked model).

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik dikembangkan adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan yaitu guna :
1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
2. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
5. Meningkatkan gairah dalam belajar; dan
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Niken Niken Ayu Saputri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Niken Ayu Saputri
Npm : 2013053005

1. Apakah yang dimaksud dengan model pembelajaran tematik?
Model pembelajaran tematik adalah model kegiatan pembelajaran dengan memadukan materi antar mata pelajaran (menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema tertentu) sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

2. Apa sajakah macam macam model pembelajaran tematik?
Macam -macam model pembelajaran tematik ;
a. Fragmented (Penggalan)
Model Fragmented adalah model pembelajaran konvensional yang terpisah secara mata pelajaran. Hal ini dipelajari siswa tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya.
b. Connected (Keterhubungan)
Model Connected adalah model pembelajaran terpadu yang secara sengaja diusahakan untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang lain, satu topik dengan topik yang lain, satu keterampilan dengan keterampilan yang lain, tugas yang dilakukan dalam satu hari dengan tugas yang dilakukan pada hari berikutnya, bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu semester berikutnya dalam satu bidang studi.
c. Nested (Sarang)
Model Nested adalah model pembelajaran terpadu yang target utamanya adalah materi pelajaran yang dikaitkan dengan keterampilan berfikir dan keterampilan mengorganisasi.
d. Sequenced (Pengurutan)
Model Sequenced adalah model pembelajaran yang topik atau unit yang disusun kembali dan diurutkan sehingga bertepatan pembahasannya satu dengan yang lainnya.
e. Shared (Irisan)
Model shared adalah model pembelajaran terpadu yang merupakan gabungan atau keterpaduan antara dua mata pelajaran yang saling melengkapi dan di dalam perencanaan atau pengajarannya menciptakan satu fokus pada konsep, keterampilan serta sikap.
f. Webbed (Jaring Laba-laba)
Model webbed adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu.
g. Threaded (Bergalur)
Model Threaded adalah model pembelajaran yang memfokuskan pada meta kurikulum yang menggantikan atau yang berpotongan dengan inti subyek materi.
h. Integrated (Keterpaduan)
Konsep dari beberapa mata pelajaran, selanjutnya dikaitkan dalam satu tema untuk memayungi beberapa mata pelajaran, dalam satu paket pembelajaran bertema.
i. Immersed (Terbenam)
Model immersed adalah model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek.
j. Networked (Jaringan Kerja)
Model networked adalah model pembelajaran berupa kerjasama antara siswa dengan seorang ahli dalam mencari data, keterangan, atau lainnya sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau yang diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu dari berbagai sumber.

3. Tujuan dari model pembelajaran tematik adalah?
Tujuan model pembelajaran tematik adalah :
1) Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topic tertentu.
2) Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.
3) Memiliki pemahaman terhadap materi
pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4) Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengaitkan berbagai pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5) Lebih bergairah belajar karena mereka dapat
berkomunikasi dalam situasi nyata seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain. 6) Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas.
7) Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih atau
pengayaan.
8) Budi pekerti dan moral siswa dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi.

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: kuis apersepsi

oleh Alya Syafira -
Nama : Alya Syafira
NPM : 2013053126
1. Model pembelajaran sendiri adalah prosedur atau pola maupun bingkai secara sistemastis yang di gunakan oleh pendidik sebagai pedomman dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan yang didalamnya terdapat penerapan dari strategi, metode, pendekatan, teknik, media dan penilaiaan pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan efektif dan efisien. tematik adalah macam atau bentuk pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran tematik atau terpadu didefinisikan sebagai pembelajaran yang menghubungkan berbagai gagasan, konsep, keterampilan, sikap, dan nilai, baik antar mata pelajaran maupun dalam satu mata pelajaran.

2. forgaty (1991, 61) menyebutkan sepuluh model pembelajaran tematik, yaitu fragmated, connected, dan networked. pada tahun 199, tim pengembang D-II PGSD memilih tiga model untuk dikembangkan yaitu model pembelajaran jaring laba-laba (spider webbed) selanjutnya disebut jaring, model pembelajaran terhubung (connected), dan model pembelajaran terpadu (integrated).

3. Tujuan dari pembelajaran tematik adalah :
- menghilangkan atau mengurangi terjadinya tumpang tindih materi
- memudahkan peserta didik untuk melihat hubungan-hubungan yang bermakna
- memudahkan peserta didik untuk memahami materi/konsep secara utuh sehingga penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat.