Diskusi Proyek Hewan Invertebrata

Team 3

Team 3

by Ismi Rakhmawati -
Number of replies: 37

Setiap anggota kelompok memiliki ide masing-masing untuk didiskusikan dalam forum diskusi. Pada akhir diskusi tuliskan kerangka proyek grup kalian yang terdiri dari rencana judul, tema proyek, topik invertebrata, masalah, tujuan, variabel yang diukur dan luaran dalm bentuk poin-poin.

Judul,:

Tema proyek:

Topik invertebrata:

Masalah:

Tujuan

Variabel:

Luaran:


In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ibu dan teman-teman

Kami, Kelompok 3 Kelas B, yang beranggotakan:
1. Salsa Noraliza (2013024002)
2. Anisa Febrianti (2013024036)
3. Nofyana Safitri (2013024006)
4. Wulan Rahma Prastiwi (2013024034)

Mohon izin untuk menyampaikan hasil diskusi kami sejauh ini, Bu. Jadi begini Ibu kami akan berdiskusi mengenai praktikum ini, namun kami akan menentukan tema terlebih dahulu Bu. Untuk teman-teman dipersilahkan jika mempunyai ide atau pendapat terkait penentuan tema praktikum.
Mohon izin untuk memulai diskusi, bagaimana kalau misalnya kita ambil tema hewannya untuk praktikum ini adalah cumi-cumi bagaimana menurut pendapat teman-teman? Jika teman-teman mempunyai pendapat dipersilahkan.
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Siap. Boleh-boleh kalau misalkan Cumi-cumi. Tapi, aku saran, kalau misal yang mudah dijumpai di sekitar aja bagaimana teman-teman? Soalnya kalau cumi-cumi disekitar aku sulit dijumpai
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh Wulan. Itu saran yang bagus wulan. Tapi, kesulitannya kalo untuk cumi-cumi pembedahannya lumayan sulit dan nyarinya juga sulit paling ditemuinnya di pasar tetapi udah dalam keadaan mati.
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Wah saran yang bagus wulan, tetapi menurutku jika mengamati cumi-cumi, kita kesulitan mencari cumi cumi yang hidup.
Kalau aku sarah hewan invertebrata yaitu semut. Bagaimana temen teman?
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -

Nah, di sekitar rumahku juga lumayan mudah dijumpai nih, semutnya. Aku juga sempat menemukan gambar semut yang cukup jelas, kebetulan waktu itu aku menemukannya pas buka sosial media. Ini aku kirim gambarnya ya



Attachment IMG_20210903_082937.jpg
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Terima kasih Anisa Febrianti atas spesimen gambar semutnya, gambarnya menurut saya sangat jelas.
Benar juga pendapat teman-teman jika memilih cumi-cumi akan kesulitan mendapatkan yang masih hidup dan apalagi sekitar lingkungan rumah bukan daerah laut. Jadi menurut saya pendapat dari salsa tentang semut setuju karena banyak dijumpai disekitar rumah.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Kebetulan semut, hewan yang mudah untuk ditemui apalagi untuk memancing semut datang juga mudah yaitu kita letakkan saja makanan yang manis.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -

Baiklah, teman-teman. Jadi, kita fiksasi semut ya berarti?. Sekarang bahas judulnya bagaimana ya berarti. Ini ada salah satu jurnal mengenai semut, bisa di download dan dilihat terlebih dahulu, semoga mendapat ide untuk judul atau lainnya

https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JBT/article/download/1735/1223

Atau jika teman-teman mendapatkan jurnal lain, boleh dicari-cari terlebih dahulu supaya dapat menginspirasi kita untuk menentukan judul

In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Terimakasih anisa feb atas jurnalnya, berdasarkan jurnal yang diberikan aku jadi kepikiran ide tentang keanekaragaman semut yang ada disekitar lingkungan. Bagaimana teman-teman?
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Terimakasih Anisa Febrianti atas referensi jurnalnya. Berdasarkan isi jurnal yang sudah saya baca mengenai Pola Prilaku Keberadaan Semut Famili Formicidae pada Tepian Sungai Musi Gandus Kota Palembang Sumatera Selatan. Ternyata semut mempunyai peran yang sangat penting di hutan sekunder. Oleh sebab itu, keberadaan semut harus tetap dipelihara sebagai bagian dari komponen pendukung 
ekosistem. Bagaimana kalo kita ambil tema pengaruh suhu terhadap semut di ruangan?
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Terima kasih Anisa Febrianti atas artikelnya, menurut saya cukup dari artikel tersebut untuk menentukan ide judul proyek ini.
Menurut saya artikel tersebut berkaitan dengan peran penting terhadap ekosistem lingkungan, saya berpendapat bagaimana jika kita ambil tema mengenai perilaku semut terhadap ekosistem? Terima kasih
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Terima kasih kembali. Boleh-boleh kalau Pengaruh Suhu Terhadap Semut di Ruangan/Perilaku Semut terhadap Ekosistem/Keanekaragaman semut yang ada di lingkungan sekitar.

Aku ada ide juga nih sebenarnya, bagaimana kalau misalnya tentang Adaptasi Perilaku Semut Terhadap Perubahan Lingkungan? Atau jika ada yang mau memperbaiki kalimatnya kalau dirasa kurang pas, dipersilahkan
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Karena banyak yang berpendapat judul, kita list judul dari kita semua dulu bagaimana?

List judul :
1. Pengaruh Suhu Terhadap Semut di Ruangan
2. Perilaku Semut terhadap Ekosistem
3.Adaptasi Perilaku Semut Terhadap Perubahan Lingkungan
4. Keanekaragaman semut yang ada di lingkungan sekitar
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Izin berpendapat saya memilih untuk judulnya adalah poin ke 3 mengenai Adaptasi Perilaku Semut Terhadap Perubahan Lingkungan.
Mengapa saya berpendapat seperti ini karena saya kerap kali menjumpai adaptasi beberapa semut terhadap lingkungan contohnya makanan, dalam hal ini jika dikaitkan dengan keadaan lingkungan seperti cuaca maka timbul pertanyaan dari saya.
1. Mengapa setiap kali terdapat makanan, semut selalu membawa makanan ke dalam sarangnya?
2. Apakah hal itu terjadi karena perubahan lingkungan seperti cuaca, sehingga makanan tersebut untuk persiapan musim selanjutnya yang akan datang?
Dari beberapa pertanyaan tersebut, saya berpendapat untuk memilih judul poin ke 3 teman-teman, terima kasih.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Jika dilihat dari judul yang sudah kita dapat. Aku lebih setuju ke judul ke-3 yaitu adaptasi perilaku semut terhadap perubahan lingkungan. Jadi, disini kita mengetahui penyesuaian diri dari semut yang terjadi pada perubahan lingkungan baik seperti suhu maupun cuaca. Jika di pikir biasanya semut lebih suka muncul saat musim panas dibandingkan dengan musim hujan. Nah, itu juga yang bisa kita angkat jadi permasalahan nantinya.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Setelah melihat saran judul dari teman-teman yang lain, saya lebih setuju saran judul dari teman saya yaitu judul nomor 3.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Alhamdulillahirabbil'alamiin, sejauh ini diskusi kita sudah sampai penentuan Tema dan Judul, sekaligus Topik. Jadi, yang sudah kita dapat dari diskusi ini adalah


Judul : Adaptasi Perilaku Semut Terhadap Perubahan Lingkungan

Tema proyek: Semut (Formicidae)

Topik Invertebrata: Adaptasi Perilaku Semut

Masalah:

Tujuan

Variabel:

Luaran:


Mungkin selanjutnya bisa dibahas lagi yang belum terbahas.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ibu. Mohon maaf, sepertinya Kami kurang membaca dengan teliti. Seharusnya dikaitkan dengan Invertebrata Protozoa, Porifera, atau Cnidaria. Sedangkan, sepertinya semut tidak masuk ke dalam ketiganya. Mohon maaf sekali lagi, Bu. Jika tidak boleh tentang semut, Nanti akan kita diskusikan lagi, Bu.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mohon maaf sebelumnya bu, kami izin untuk revisi tema, judul dan topik yang telah dibahas dan didiskusikan sebelumnya.

Yuk teman-teman kita diskusi lagi mengenai mau pilih invertebrata yang Protozoa, Porifera, atau Cnidaria?

Dimula dari aku ya, aku pilih yang cnidaria
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Izin memberikan pendapat juga, ya. Iya, aku juga setuju Cnidaria, karena sepertinya ini hewan-hewannya cukup familiar, contohnya ubur-ubur, Anemon laut, dsb
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.
Saya setuju dengan pendapat saudari salsa dan saya juga izin berpendapat untuk memilih topik invertebrata mengenai Cnidaria seperti ubur-ubur karena cukup mudah ditemukan di sekitar lingkungan kita.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Yok kita diskusiin kembali. Aku pilih yang Cnidaria. Karena, spesies hewannya ini sederhana dan banyak ditemukan di perairan, contohnya di lingkungan laut.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Baiklah, sepertinya teman-teman semua setuju dengan cnidaria. Lalu untuk hewannya kita mengambil apa?
Kalau aku saran anemon laut
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Anemon laut, ya. Bisa-bisa. Terima kasih ya sarannya. Kalau Saya pilih seperti Saudari Wulan, yaitu Ubur-ubur karena Saya tertarik untuk membahas tentang sengatan listriknya
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Saya sependapat dengan saudari Anisa Febrianti, jadi saya juga berpendapat, mengapa saya memilih ubur-ubur karena saya penasaran dan mempunyai rasa ingin tahu mengenai sengatan dari ubur-ubur tersebut. Bagaimana menurut teman-teman?
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Baiklah berdasarkan pendapat temen-teman semua, jadi kita memilih ubur-ubur.
Saya setuju juga dengan pendapat wulan. Berdasarkan pendapat wulan saya jadi kepikiran ide judul yaitu Pengaruh Sengatan Ubur-ubur terhadap kulit manusia.
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Maa syaa Allah, menurut Saya Bagus itu Salsa. Saya izin memberikan pendapat juga ya, Saya memiliki ide mengenai Judulnya, yaitu: "Pengaruh Sengatan Listrik Pada Ubur-ubur Terhadap Aliran Darah Organisme Yang Diserang"
In reply to Salsa Noraliza 2013024002

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Wah. Setuju juga nih dengan idenya saudari salsa. Kita bisa mengangkat judul mengenai Pengaruh Sengatan Ubur-ubur Terhadap Kulit Manusia. Kan yang kita ketahui sengatan ubur-ubur mengandung aliran listrik. Jadi, bagaimana ya akibatnya jika aliran listrik tersebut mengenai kulit kita.
In reply to Anisa Febrianti 2013024036

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Menurutku Anemon laut juga boleh ni. Tapi, kesulitan lainnya yaitu untuk menemukannya itu sulit karena letaknya Anemon laut di bawah laut sedangkan ubur-ubur itu bisa kita temui di permukaan perairan.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Baiklah teman-teman jadi sudah terdapat beberapa judul, bagaimana kita fiksasi judul terlebih dahulu apakah setuju?

List Judul:

1. Pengaruh Sengatan Listrik pada Ubur-ubur terhadap Kulit Manusia
2. Pengaruh Sengatan Listrik Pada Ubur-ubur Terhadap Aliran Darah Organisme Yang Diserang 

Kepada teman-teman, dipersilahkan jika mempunyai pendapat dalam fiksasi judul proyek tersebut
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Wulan Rahma Prastiwi 2013024034 -
Saya izin menyampaikan pendapat untuk memilih judul pada poin pertama karena, walaupun kejadian tersebut sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari bagi para nelayan atau masyarakat sekitar, saya tertarik untuk mengetahui apa saja dampak dari sengatan tersebut terhadap kulit, terima kasih.
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Anisa Febrianti 2013024036 -
Baiklah, saya setuju juga dengan judul yang pertama, karena sepertinya ini lebih mudah kita amati karena kulit merupakan salah satu organ yang dapat kita lihat dengan mata langsung
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Salsa Noraliza 2013024002 -
Berdasarkan judul yang ada, saya setuju dengan poin pertama, karena judul tersebut sangat familiar dan sering dijumpai disekeliling kita.
In reply to Wulan Rahma Prastiwi 2013024034

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Dilihat dari judul yang ada diatas menurut saya kedua judul tersebut bagus. Seperti pada poin ke-2 itu mengenai Pengaruh Sengatan Listrik pada Ubur-ubur terhadap Organisme yang Diserang. Itu hal yang menarik untuk didiskusikan tetapi jika kita mengamati hal tersebut akan sulit karena membutuhkan alat-alat seperti mikroskop untuk mengetahui apa saja yang terkandung dalam aliran darah yang telah disengat oleh ubur-ubur. Kemudian mengenai poin ke-1 ini menurut saya cocok dimana nantinya kita dapat mengetahui mengenai sengatan listrik dari ubur-ubur yang sangat berbahaya jika terkena kulit. Oleh karena itu juga nelayan biasanya menggunakan sarung tangan dalam membersihkan maupun mengambil ubur-ubur di tempat perairan.

Maka dari itu, saya berpendapat untuk memilih judul pada poin ke-1 yaitu Pengaruh Sengatan Listrik Pada Ubur-ubur Terhadap Kulit Manusia.
In reply to Nofyana Safitri 2013024006

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Alhamdulillahirabbil'alamiin, sejauh ini diskusi kita sudah sampai di depan Tema dan Judul. Jadi, yang sudah kita dapat dari diskusi ini adalah


Judul : Pengaruh Sengatan Listrik Pada Ubur-ubur Terhadap Kulit Manusia

Proyek Tema: Ubur-ubur (Aurelia aurita)

Topik Invertebrata: Cnidaria

Masalah:

Tujuan

Variabel:

Luaran:


Mungkin selanjutnya bisa dibahas lagi yang belum terbahas
In reply to Nofyana Safitri 2013024006

Re: Team 3

by Ismi Rakhmawati -
Good idea. Sebaiknya proyek yang dibuat bersifat akademik dan mengacu pada salah satu skema/tema PKM. Dilengkapi judul dan lain2nya.
In reply to Ismi Rakhmawati

Re: Team 3

by Nofyana Safitri 2013024006 -
Berdasarkan hasil diskusi kami lagi, ini hasilnya bu jadi kami mengambil yang berkaitan dengan tema PKM AI, jika ibu ingin memberikan kritik dan masukkan kepada kami. Kami akan menerimanya dengan senang hati bu

Judul : Pengaruh Sengatan Ubur-ubur Terhadap Kulit Manusia

Proyek Tema: Ubur-ubur ( Physalia utriculus )

Topik Invertebrata: Cnidaria

Masalah: Potensi ubur-ubur di Indonesia cukup besar karena Negara ini adalah Negara maritim, salah satunya adalah spesies Physalia utriculus. Pada ubur-ubur Physalia utriculus memiliki sel penyengat
(nematosis) yang terdapat pada tentakelnya, bahkan ada jenis yang dapat menyebabkan hemolisis karena racun dari sel nematosisnya dari Physalia utriculus (Hasanah, 2015). Sel nematosis ini menyengat dan menimbulkan rasa gatal. Hal inilah yang menyebabkan ubur-ubur dianggap hewan pengganggu. Selain itu, Kasus sengatan ubur-ubur di Indonesia yang dilaporkan dan tercatat selama tahun 2005 – 2009 terdapat 13 kasus sengatan ubur-ubur, dan 3 kasus diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia. Spesies yang sering ditemukan dan sering menyebabkan kasus sengatan ubur-ubur adalah Physalia utriculus .

Namun sebagian masyarakat terutama nelayan yang bekerja mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sering menyepelekan terkait sengatan dari ubur-ubur ( Physalia utriculus ), hal ini cukup memprihatinkan karena sengatan ubur-ubur tidak boleh diremehkan karena mengandung senyawa yang berbahaya. Oleh sebab itu kami tertarik untuk mengetahui apa sajakah kandungan yang terdapat dalam ubur-ubur terutama senyawa racunnya tersebut dan apa sajakah dampak yang terjadi terutama pada kulit manusia.

Tujuan :
1. Untuk mengetahui kandungan senyawa racun pada spesies Physalia utriculus.
2. Untuk mengetahui dampak dari sengatan ubur-ubur Physalia utriculus pada kulit manusia

Variabel:

Bebas: Senyawa beracun pada ubur-ubur (Physalia utriculus)

Kontrol :
Spesies dari ubur-ubur Physalia utriculus, dampak sengatan ubur-ubur Physalia utriculus terhadap kulit manusia.

Terikat : Pengaruh senyawa yang ada pada ubur-ubur terhadap kulit manusia.

Luaran: Artikel Ilmiah