Mahasiswa, silahkan dijawab di kolom replay ya
Forum diskusi
Pertanyaan awal: apa saja anggota moluska yang bersifat parasit?
Mahasiswa silahkan dijawab dan dikolom berikutnya boleh mengajukan pertanyaan, mahasiswa lain dipersilahkan memberikan tanggapannya
Mahasiswa silahkan dijawab dan dikolom berikutnya boleh mengajukan pertanyaan, mahasiswa lain dipersilahkan memberikan tanggapannya
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ibu.
Sebelumnya izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan
Nama: Shinta Aulia Adesta
NPM: 2013024032
Kelas: B
Menurut saya, ada banyak sekali anggota moluska yang bersifat parasit. Namun ada 3 anggota moluska yang saya dapatkan bersifat parasit berdasarkan dari dampak yang ditimbulkan dari moluska tersebut, diantaranya:
1. Nama Ilmiah: Crassostrea gigas
Nama Umum: giant oyster, pasific oyster, japanese oyster, immigrant oyster, giant pasific oyster.
Dampak:
Crassostrea gigas, Spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di samudra Atlantik Amerika Utara. Desain ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan Spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
Sebelumnya izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan
Nama: Shinta Aulia Adesta
NPM: 2013024032
Kelas: B
Menurut saya, ada banyak sekali anggota moluska yang bersifat parasit. Namun ada 3 anggota moluska yang saya dapatkan bersifat parasit berdasarkan dari dampak yang ditimbulkan dari moluska tersebut, diantaranya:
1. Nama Ilmiah: Crassostrea gigas
Nama Umum: giant oyster, pasific oyster, japanese oyster, immigrant oyster, giant pasific oyster.
Dampak:
Crassostrea gigas, Spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di samudra Atlantik Amerika Utara. Desain ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan Spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
2. Nama Ilmiah: Crepidula fornicata
Nama umum: American limpet, common Atlantic slippersnail, Toffelsneg.
Dampak:
C. fornicata dilaporkan dapat mengubah karakteristik sedimen menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik dari kolom air dan menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai feses palsu. Hewan ini juga dilaporkan telah mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic tertentu. Penelitian lain menunjukkan bahwa kehadiran C. fornicata tidak mempengaruhi komunitas bentik dan persaingan spasial dengan spesies makrozoobentos lainnya tidak terjadi, namun demikian habitat tersebut menjadi lebih heterogen. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pada oyster beds commercial karena menjadi pesaing untuk ruang dan makanan sementara lumpur yang mereka hasilkan melapisi substrat sehingga menjadikan habitat tersebut tidak cocok bagi larva hitam. Kemudian, C. fornicata merupakan salah satu penyebab menurunnya habitat maerl bed lokal di Inggris.
3. Nama Ilmiah: Corbicula fluminea
Nama Umum: asian clam, asiatic clam, propsperity clam.
Dampak:
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun industri lainnya. banyak orang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur serta substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
Nama: Shinta Aulia Adesta
NPM: 2013024032
Kelas: B
Izin bertanya, Bu.
Mengapa Gastropoda disebut hewan hemaprodit? tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi.
Terimakasih, bu sebelumnya.
NPM: 2013024032
Kelas: B
Izin bertanya, Bu.
Mengapa Gastropoda disebut hewan hemaprodit? tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi.
Terimakasih, bu sebelumnya.
Nama: Nofyana Safitri
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Shinta Aulia Adesta
Mengapa Gastropoda disebut hewan hemaprodit? tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi?
Karena masaknya sperma dan ovum tidak bersamaan. Setelah fertilisasi yang terjadi di hewan betina, maka selanjutnya hewan betina akan mengeluarkan telur yang telah dibuahi dan biasanya diletakkan dalam lubang tanah sampai menetas dan akan berkembang menjadi dewasa.
Terimakasih
NPM: 2013024006
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Shinta Aulia Adesta
Mengapa Gastropoda disebut hewan hemaprodit? tetapi tidak mampu melakukan autofertilisasi?
Karena masaknya sperma dan ovum tidak bersamaan. Setelah fertilisasi yang terjadi di hewan betina, maka selanjutnya hewan betina akan mengeluarkan telur yang telah dibuahi dan biasanya diletakkan dalam lubang tanah sampai menetas dan akan berkembang menjadi dewasa.
Terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Ibu.
Sebelumnya saya mohon izin menjawab pertanyaan yang Ibu berikan
Nama : Wulan Rahma Prastiwi
NPM : 2013024034
Kelas : B
Sebelumnya saya mohon izin menjawab pertanyaan yang Ibu berikan
Nama : Wulan Rahma Prastiwi
NPM : 2013024034
Kelas : B
Menurut saya, anggota mollusca yang bersifat parasit yaitu : Siput ektoparasit Famili Epitoniidae
Siput prosobranch atau Siput ektoparasit Famili Epitoniidae menggantungkan hidupnya pada karang dan anemon sebagai tempat tinggal (inang), tempat berlindung dari pemangsa, serta sekaligus sebagai sumber makanan baginya (Gittenberger, 2006b; Kokhshoorn et al., 2007; Gittenberger, 2008). Siput ektoparasit Famili Epitoniidae termasuk dalam Superfamili Epitonoidea. Famili Epitoniidae termasuk famili besar, dengan jumlah jenis yang sudah dideskripsikan lebih dari 630 jenis yang tersebar di seluruh dunia, dan kemungkinan jumlahnya masih terus meningkat.
Famili Epitoniidae ini ditandai dengan adanya aksial yang terlihat menonjol tinggi dan tajam yang disebut rusuk, walaupun pada beberapa spesies tidak signifikan. Jumlah rusuk tiap uliran cukup konstan pada beberapa spesies, dan jumlah serta bentuk rusuk ini menjadi salah satu penciri utama untuk identifikasi spesies. Sebagian besar anggota dari kelompok ini memiliki panjang antara 0,6-11,7 cm. Sebagian juga memiliki cangkang tinggi, uliran cangkang yang tajam (terutama di bagian aksial) sebagai salah satu alat pertahanan diri terhadap predator, yang disebut sebagai costae. Kelompok siput ini juga ditandai dengan aperture yang bulat, atau memiliki kecenderungan mambulat, dimana pada moluska ciri seperti ini menunjukkan, bahwa jika dilihat dari kebiasaan makannya termasuk dalam golongan herbivora. Namun sesungguhnya bahwa anggota Famili Epitoniidae adalah karnivora. Hal inilah yang menyebabkan awalnya dulu kelompok ini dikira sebagai herbivora. Saat masih dalam kondisi hidup pada inangnya, kelompok siput ini menjulurkan proboscis untuk meraih mangsa dari inangnya (Gittenberger, 2008).
Klasifikasi dari kelompok siput ektoparasit Famili Epitoniidae adalah:
Domain : Eukaryota (Whittaker & Margulis, 1978)
Kerajaan : Animalia ( Linnaeus, 1758
Filum : Molusca (Linnaeus, 1758)
Kelas : Gastropoda (Cuvier, 1797.)
Subkelas : Orthogastropoda (Ponder dan Lindberg, 1996)
Superordo : Caenogastropoda ( Cox, 1960)
Ordo : Sorbeoconcha ( Ponder & Lindberg, 1997)
Subordo : Hypsogastropoda (Ponder & Lindberg, 1997)
Infraordo : Ptenoglossa ( Berry, 1910)
Superfamili : Epitonoidea (Berry, 1910)
Famili : Epitoniidae (Berry, 1910. )
Anggota Famili Epitoniidae merupakan karnivora pemakan polip karang dan anemon laut. Selain memiliki radula untuk mengunyah mangsa, kelompok siput ini juga memiliki rahang untuk memotong mangsanya. Mangsa berukuran besar digigit dan dipotong di dalam rahang, kemudian dikunyah oleh radula lalu ditelan setelah ukuran mangsa menjadi kecil. Siput ektoparasit ini biasanya hidup melekat pada inangnya atau memposisikan diri di pasir atau patahan karang di dekat inang (Gittenberger & Hoeksema, 2006b). Mangsa dan habitat. berperan besar bagi keanekaragaman bentuk cangkangnya
Anggota Famili Epitoniidae bersifat hermaprodit protandrik, awalnya berjenis kelamin jantan kemudian menjadi betina. Setelah fertilisasi internal, telur disimpan oleh betina ke dalam kapsul yang dilapisi butiran pasir. Kapsul kapsul dilekatkan pada semacam benang elastis hasil sekresi kelenjar pada kaki. Siklus hidup siput Epitoniidae dimulai dari sebuah kapsul telur dengan perkembangan berbeda beda, setelah telur menetas menjadi individu baru, diikuti oleh fase veliger yang bisa berenang bebas, dan akhirnya menetap sebagai siput (Gittenberger, 2003).
Nama : Wulan Rahma Prastiwi
NPM : 2013024034
Kelas : B
NPM : 2013024034
Kelas : B
Mohon izin bertanya Ibu,
Pada mollusca terdapat beberapa spesies yang yang memiliki ciri khusus yaitu bercangkang dan tidak bercangkang, yang saya tanyakan bagaimana perbedaan spesies pada mollusca tersebut dalam mempertahankan dirinya dan apa sajakah contoh spesiesnya?
Terima kasih Bu sebelumnya.
Nama: Nofyana Safitri
NPM: 2013024006
Izin menjawab bu, terdapat beberapa spesies dari filum Mollusca yang memiliki peran sebagai parasit diantaranya:
1. Bellamnya chinensis
NPM: 2013024006
Izin menjawab bu, terdapat beberapa spesies dari filum Mollusca yang memiliki peran sebagai parasit diantaranya:
1. Bellamnya chinensis
B.chinensis menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia.
2. Kelas gastropoda yaitu siput ektoparasit famili Epitoniidae pada pada karang dan Anemon laut.
Kelompok siput famili Epitoniidae hidup pada perairan dengan dasar berpasir dekat dengan anemon laut atau karang inangnya. Kelompok siput ini pada umumnya adalah permanent ektoparasit atau predator yang berasosiasi dengan Actiniaria dan kurang umum dengan Zoanthidae atau karang Scleractinia. Siput dapat menggunakan inang mereka sebagai sumber makanan, tempat berlindung terhadap predator, dan turbulensi atau sebagai tempat pemijahan yang aman. (Gittenberger, 2005 & Hoeksema, 1989;2007;2009).
3. Dreissena bugensis
Spesies ini menyerap/mengkonsumsi nutrisi pada habitat yang didiaminya.
4. Boonea bisuturalis
Boona biuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik.
5. Ilyanassa obsoleta
Merupakan jenis invasif yang telah mendominasi populasi jenis Horn snail (Cerithidea californica), yang mengkonsumsi telur dan larva dari horn snail tersebut.
6. Pomacea insularum
Dampak bagi kesehatan manusia adalah Pomacea insularum merupakan inang perantara untuk lungworm tikus (Angiostrongylus cantonensis) yaitu suatu nematoda yang dapat menyebabkan meningitis pada manusia.
Nama: Nofyana Safitri
NPM: 2013024006
Izin bertanya
Mengapa pada kelas gastropoda yaitu kelomang selalu berpindah cangkang yang padahal cangkangnya sendiri masih bagus. Kemudian mengenai kelomang, mengapa kelomang dapat keluar dari cangkangnya secara otomatis setelah diberikan aksi berupa hawa yang dikeluarkan oleh mulut kita?
Terimakasih
NPM: 2013024006
Izin bertanya
Mengapa pada kelas gastropoda yaitu kelomang selalu berpindah cangkang yang padahal cangkangnya sendiri masih bagus. Kemudian mengenai kelomang, mengapa kelomang dapat keluar dari cangkangnya secara otomatis setelah diberikan aksi berupa hawa yang dikeluarkan oleh mulut kita?
Terimakasih
Izin menjawab bu,
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Secara umum gastropoda pada spesies A.fulica memberi manfaat kepada manusia, baik dagingnya sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi sehingga dapat dikonsumsi oleh penduduk, juga sebagai pakan ternak unggas dan cangkangnya dapat dibuat berbagai macam lukisan, cendramata dan bunga-bungaan (Dharma, 1988). Akan tetapi, selain memiliki berbagai macam manfaat tersebut, siput juga dapat merugikan yaitu sebagai hama yang merupakan ancaman bagi manusia karena memakan tanaman muda misalnya padi, serta beberapa jenis diantaranya ternyata dapat berpotensi sebagai inang perantara parasit cacing trematoda, yang stadium dewasanya berparasit pada manusia (Sutrisnawati, 2001).
Infeksi Echinostoma menyebabkan kerusakan ringan pada mukosa usus dan tidak menimbulkan gejala yang berarti. Infeksi berat dapat menyebabkan timbulnya radang kataral pada dinding usus atau ulserasi. Pada anak menimbulkan gejala diare, sakit perut, anemia dan edema. Adapun jenis siput yang merupakan hospes perantara I dari cacing Echinostomatidae yaitu berupa keong jenis kecil seperti dari genus Anisus, Gyraulus, Lymnaea, dan sebagainya. Sedangkan hospes perantara II, yaitu jenis keong yang besar, seperti dari genus Vivipar, Bellamya, Pila atau Corbicula (Srisasi dkk, 1998).
Nama : Naura Aya Tsabita
NPM : 2013024038
Secara umum gastropoda pada spesies A.fulica memberi manfaat kepada manusia, baik dagingnya sebagai bahan makanan yang berprotein tinggi sehingga dapat dikonsumsi oleh penduduk, juga sebagai pakan ternak unggas dan cangkangnya dapat dibuat berbagai macam lukisan, cendramata dan bunga-bungaan (Dharma, 1988). Akan tetapi, selain memiliki berbagai macam manfaat tersebut, siput juga dapat merugikan yaitu sebagai hama yang merupakan ancaman bagi manusia karena memakan tanaman muda misalnya padi, serta beberapa jenis diantaranya ternyata dapat berpotensi sebagai inang perantara parasit cacing trematoda, yang stadium dewasanya berparasit pada manusia (Sutrisnawati, 2001).
Infeksi Echinostoma menyebabkan kerusakan ringan pada mukosa usus dan tidak menimbulkan gejala yang berarti. Infeksi berat dapat menyebabkan timbulnya radang kataral pada dinding usus atau ulserasi. Pada anak menimbulkan gejala diare, sakit perut, anemia dan edema. Adapun jenis siput yang merupakan hospes perantara I dari cacing Echinostomatidae yaitu berupa keong jenis kecil seperti dari genus Anisus, Gyraulus, Lymnaea, dan sebagainya. Sedangkan hospes perantara II, yaitu jenis keong yang besar, seperti dari genus Vivipar, Bellamya, Pila atau Corbicula (Srisasi dkk, 1998).
Nama : Nurul Hidayah
Npm : 2013024022
Izin menjawab
Anggota Moluska yang bersifat parasit yaitu :
1) Batillaria attramentaria spesies dari kelas gastropoda.Dampak
Sejak keberadaannya di Amerika Utara, spesies ini telah mengurangi keanekaragaman hayati asli seperti Hornsnail California (Cerithidea californica) (Byers, 1999). B. attramentaria merupakan pesaing utama dalam
mendapatkan makanan bagi spesies asli terutama diatom bentik.
2) Bellamya chinensis spesies dari kelas
Gastropoda. Dampak Sebuah penelitian di Washington menunjukkan bahwa B.chinensis
menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu
kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus
manusia.
3) Boonea bisuturalis spesies dari kelas gastropoda. Dampak Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica)
maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik. Tidak ada informasi
lain yang lebih detail mengenai dampak yang ditimbulkan dari spesies ini.
4)Helix aspersa spesies dari kelas gastropoda. Dampak nya menjadi vektor penyakit Phytophthora citrophthora yang dapat
menyebabkan penyakit Phytophthora cabang kanker (PBC) pada tanaman
jeruk di Spanyol.
5) Ostrea edulis spesies dari kelas bivalvia. Dampaknya
Kerang jenis ini diketahui sebagai inang dari parasit Bonamia ostrea yang
membawa penyakit bonamiosis.
6)Perna perna spesies dari kelas bivalvia. Dampak nya Kerang jenis ini bisa menenggelamkan pelampung navigasi
yang dapat mempengaruhi keselamatan pelayaran. Di Venezuela, kerang ini
diketahui memiliki racun PSP (Paralytic Shellfish Poisoning) yang melebihi
ambang batas keamanan internasional.
Npm : 2013024022
Izin menjawab
Anggota Moluska yang bersifat parasit yaitu :
1) Batillaria attramentaria spesies dari kelas gastropoda.Dampak
Sejak keberadaannya di Amerika Utara, spesies ini telah mengurangi keanekaragaman hayati asli seperti Hornsnail California (Cerithidea californica) (Byers, 1999). B. attramentaria merupakan pesaing utama dalam
mendapatkan makanan bagi spesies asli terutama diatom bentik.
2) Bellamya chinensis spesies dari kelas
Gastropoda. Dampak Sebuah penelitian di Washington menunjukkan bahwa B.chinensis
menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu
kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus
manusia.
3) Boonea bisuturalis spesies dari kelas gastropoda. Dampak Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica)
maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik. Tidak ada informasi
lain yang lebih detail mengenai dampak yang ditimbulkan dari spesies ini.
4)Helix aspersa spesies dari kelas gastropoda. Dampak nya menjadi vektor penyakit Phytophthora citrophthora yang dapat
menyebabkan penyakit Phytophthora cabang kanker (PBC) pada tanaman
jeruk di Spanyol.
5) Ostrea edulis spesies dari kelas bivalvia. Dampaknya
Kerang jenis ini diketahui sebagai inang dari parasit Bonamia ostrea yang
membawa penyakit bonamiosis.
6)Perna perna spesies dari kelas bivalvia. Dampak nya Kerang jenis ini bisa menenggelamkan pelampung navigasi
yang dapat mempengaruhi keselamatan pelayaran. Di Venezuela, kerang ini
diketahui memiliki racun PSP (Paralytic Shellfish Poisoning) yang melebihi
ambang batas keamanan internasional.
Nama : Wiwik Wulandari
NPM : 2013024054
Izin menanggapi pertanyaan ibu apa saja Moluska yang bersifat parasit?
1. Boonea bisuturalis
adalah spesies asli dari Sungai St Lawrence dan Pantai
Atlantik Barat Laut. Spesies ini memakan mollusca lain dan rumput-rumputan dan mendiami bawah batu pada saat terjadi surut. B. bisuturalis telah diperkenalkan ke bagian selatan Teluk Meksiko dan San Fransisko. Spesies ini memiliki cangkang kecil dan berbentuk kerucut. Cangkang berwarna putih kehijauan dengan ulir pada bagian cangkangnya. Permukaan cangkang yang halus dengan 5 (lima) atau 6 (enam) ulir sedangkan panjang cangkang sendiri 5,08 mm dan lebar 2,54 mm.
Dampak
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik.
2. Ceratostoma inornatum
merupakan oyster penghancur yang memusnahkan populasi oyster lainnya terutama Crassostrea gigas. Populasi mengalami kematian 25%. Penyebaran alaminya dari Asia dan dimasukkan ke pesisir barat USA dan Pesisir Atlantik. Spesies ini memiliki panjang sekitar 1 inchi (2,54 cm), pada bagian cangkang terdapat gerigi yang berfungsi sebagai bor untuk masuk ke substrat
Dampak
Ceratostoma inornatum mempunyai dampak yang cukup signifikan untuk budidaya tiram, dampak yang dapat dilihat antara lain: menyebabkan
kematian sekitar 25%, biaya produksi meningkat 20%, dan keuntungan
menurun hingga 55%.
3. Corbicula fluminea
Dampak
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
4. Corabicula fluminea
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
Dampak
Crassostrea gigas, spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga
mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di Samudra Atlantik Amerika Utara. Spesies ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
5. D. polymorpha
Cangkang D. polymorpha berbentuk segitiga dengan tinggi 40-60% dari
panjang tubuh dengan bagian ujung cangkang berbetuk lancip yang
menunjukkan umbo. Ukuran tubuh dapat mencapai 5 cm dan jarang melebihi ukuran 4 cm. Bagian cangkang berwarna gelap dengan galur berwarna lebih terang. Corak cangkang berbeda-beda pula diantaranya polos, coklat muda
dengan tekstur halus, tekstur kasar dan berbentuk garis zig zag. Jenis kerang
ini menempel pada permukaan yang keras dengan benang byssal yang
disekresikan dari kelenjar byssal pada kaki.
Dampak
Mollusca ini bersifat agresif dan sangat invasif di perairan tawar seluruh
dunia. Merubah komunitas plankton yang ada, menyebabkan berkurangnya
jenis makanan yang dibutuhkan oleh ikan, sehingga menyebabkan jumlah
populasi ikan sangat sedikit di sekitar tempat yang dihuni oleh mollusca ini.
Mengganggu generator listrik, pintu air, bagian bawah kapal, dan benda lain
yang didiaminya, karena pertumbuhannya sangat melimpah dan menempel
pada substrat yang didiaminya.
Maaf ibu jika jawaban saya kurang tepat
NPM : 2013024054
Izin menanggapi pertanyaan ibu apa saja Moluska yang bersifat parasit?
1. Boonea bisuturalis
adalah spesies asli dari Sungai St Lawrence dan Pantai
Atlantik Barat Laut. Spesies ini memakan mollusca lain dan rumput-rumputan dan mendiami bawah batu pada saat terjadi surut. B. bisuturalis telah diperkenalkan ke bagian selatan Teluk Meksiko dan San Fransisko. Spesies ini memiliki cangkang kecil dan berbentuk kerucut. Cangkang berwarna putih kehijauan dengan ulir pada bagian cangkangnya. Permukaan cangkang yang halus dengan 5 (lima) atau 6 (enam) ulir sedangkan panjang cangkang sendiri 5,08 mm dan lebar 2,54 mm.
Dampak
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik.
2. Ceratostoma inornatum
merupakan oyster penghancur yang memusnahkan populasi oyster lainnya terutama Crassostrea gigas. Populasi mengalami kematian 25%. Penyebaran alaminya dari Asia dan dimasukkan ke pesisir barat USA dan Pesisir Atlantik. Spesies ini memiliki panjang sekitar 1 inchi (2,54 cm), pada bagian cangkang terdapat gerigi yang berfungsi sebagai bor untuk masuk ke substrat
Dampak
Ceratostoma inornatum mempunyai dampak yang cukup signifikan untuk budidaya tiram, dampak yang dapat dilihat antara lain: menyebabkan
kematian sekitar 25%, biaya produksi meningkat 20%, dan keuntungan
menurun hingga 55%.
3. Corbicula fluminea
Dampak
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
4. Corabicula fluminea
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
Dampak
Crassostrea gigas, spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga
mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di Samudra Atlantik Amerika Utara. Spesies ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
5. D. polymorpha
Cangkang D. polymorpha berbentuk segitiga dengan tinggi 40-60% dari
panjang tubuh dengan bagian ujung cangkang berbetuk lancip yang
menunjukkan umbo. Ukuran tubuh dapat mencapai 5 cm dan jarang melebihi ukuran 4 cm. Bagian cangkang berwarna gelap dengan galur berwarna lebih terang. Corak cangkang berbeda-beda pula diantaranya polos, coklat muda
dengan tekstur halus, tekstur kasar dan berbentuk garis zig zag. Jenis kerang
ini menempel pada permukaan yang keras dengan benang byssal yang
disekresikan dari kelenjar byssal pada kaki.
Dampak
Mollusca ini bersifat agresif dan sangat invasif di perairan tawar seluruh
dunia. Merubah komunitas plankton yang ada, menyebabkan berkurangnya
jenis makanan yang dibutuhkan oleh ikan, sehingga menyebabkan jumlah
populasi ikan sangat sedikit di sekitar tempat yang dihuni oleh mollusca ini.
Mengganggu generator listrik, pintu air, bagian bawah kapal, dan benda lain
yang didiaminya, karena pertumbuhannya sangat melimpah dan menempel
pada substrat yang didiaminya.
Maaf ibu jika jawaban saya kurang tepat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ibu.
Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan.
Anggota molusca yang bersifat parasit yaitu salah satunya dari kelas gastropoda, dengan jenis siput prosobranch. Siput ini menggantungkan hidupnya pada karang dan Anemon sebagai tempat tinggalnya (inang), tempat berlindung dari ancaman, dan juga sebagai sumber makanan baginya.
Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan.
Anggota molusca yang bersifat parasit yaitu salah satunya dari kelas gastropoda, dengan jenis siput prosobranch. Siput ini menggantungkan hidupnya pada karang dan Anemon sebagai tempat tinggalnya (inang), tempat berlindung dari ancaman, dan juga sebagai sumber makanan baginya.
Pada kelas gastropoda ini juga yaitu famili Entoconchidae, famili ini merupakan parasit pada teripang echinodermata , dapat mencapai ukuran hampir 1,3 meter.
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin menjawab, Bu.
Keong mas (Pomacea canikulata L.) merupakan salah satu anggota Gastropoda yang menjadi hama pada tanaman padi dibeberapa daerah di Indonesia. Hama ini menyerang mulai dari pesemaian sampai tanaman sudah di pindahkan ke sawah. Serangan paling berat biasanya terjadi pada saat tanaman berumur 1-7 hari setelah pindah tanam sampai tanaman berumur kurang lebih 30 hari. Keong Emas terutama menyerang pada bakal anakan tanaman padi, sehingga mengurangi anakan tanaman (Sulistiono, 2012). Keong mas merusak tanaman padi yang baru di tanam dengan cara memarut jaringan tanaman lalu memakannya. Gejala serangan hama ini terlihat pada batang, tangkai dan helai daun yang rusak akibat bekas gigitan dan pada batang muda terpotong-potong, bahkan serangan berat dapat memakan seluruh tanaman padi.
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin menjawab, Bu.
Keong mas (Pomacea canikulata L.) merupakan salah satu anggota Gastropoda yang menjadi hama pada tanaman padi dibeberapa daerah di Indonesia. Hama ini menyerang mulai dari pesemaian sampai tanaman sudah di pindahkan ke sawah. Serangan paling berat biasanya terjadi pada saat tanaman berumur 1-7 hari setelah pindah tanam sampai tanaman berumur kurang lebih 30 hari. Keong Emas terutama menyerang pada bakal anakan tanaman padi, sehingga mengurangi anakan tanaman (Sulistiono, 2012). Keong mas merusak tanaman padi yang baru di tanam dengan cara memarut jaringan tanaman lalu memakannya. Gejala serangan hama ini terlihat pada batang, tangkai dan helai daun yang rusak akibat bekas gigitan dan pada batang muda terpotong-potong, bahkan serangan berat dapat memakan seluruh tanaman padi.
Nama : Reny Septina Dewi
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin bertanya, Bu.
Kerang merupakan salah satu anggota kelas bivalvia, yang mana banyak dari spesies kerang yang dapat dikonsumsi dan diolah menjadi salah satu olahan seafood yang banyak digemari. Namun, beberapa orang mengeluh mengalami alergi karena mengonsumsi kerang terlalu banyak. Pertanyaan saya, apakah kerang memiliki suatu zat atau kandungan yang memicu alergi bagi manusia yang mengonsumsi kerang secara berlebihan? Jika ya, jenis kandungan yang seperti apakah itu?
Terima kasih, Bu.
NPM : 2013024004
Kelas : B
Izin bertanya, Bu.
Kerang merupakan salah satu anggota kelas bivalvia, yang mana banyak dari spesies kerang yang dapat dikonsumsi dan diolah menjadi salah satu olahan seafood yang banyak digemari. Namun, beberapa orang mengeluh mengalami alergi karena mengonsumsi kerang terlalu banyak. Pertanyaan saya, apakah kerang memiliki suatu zat atau kandungan yang memicu alergi bagi manusia yang mengonsumsi kerang secara berlebihan? Jika ya, jenis kandungan yang seperti apakah itu?
Terima kasih, Bu.
izin menjawab pertanyaan Reny ibu, apakah kerang memiliki suatu zat atau kandungan yang memicu alergi bagi manusia yang mengonsumsi kerang secara berlebihan?
Menurut saya kerang memiliki kandungan vitamin dan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari contohnya pada kerang hijau memiliki kandungan vitamin B12 serta zat besi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Namun apabila mengkonsumsi secara berlebihan, tentunya asupan gizinya terlalu tinggi dan sisanya tidak digunakan oleh tubuh. Kondisi seperti ini tidak hanya menimbulkan alergi saja, namun dapat memicu munculnya resiko penyakit seperti kerusakan hati hingga diabetes yang tergolong berbahaya. Kandungan zat besi yang berlebihan dalam tubuh juga dapat memicu resiko meningkatnya penyakit Alzheimer di hari tua nanti.
Sekian jawaban dari saya, maaf Reny dan ibu jika jawaban saya kurang tepat
Menurut saya kerang memiliki kandungan vitamin dan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari contohnya pada kerang hijau memiliki kandungan vitamin B12 serta zat besi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Namun apabila mengkonsumsi secara berlebihan, tentunya asupan gizinya terlalu tinggi dan sisanya tidak digunakan oleh tubuh. Kondisi seperti ini tidak hanya menimbulkan alergi saja, namun dapat memicu munculnya resiko penyakit seperti kerusakan hati hingga diabetes yang tergolong berbahaya. Kandungan zat besi yang berlebihan dalam tubuh juga dapat memicu resiko meningkatnya penyakit Alzheimer di hari tua nanti.
Sekian jawaban dari saya, maaf Reny dan ibu jika jawaban saya kurang tepat
Nama : Shell Winda Sari
NPM : 2013024016
Izin menjawab ibu,
Terdapat beberapa moluska yanh bersifat parasit, baik bagi rnoluska lain maupun bagiorganisme lain. Sebagai contoh yaitu siput Partioris fulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari famili Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada binteng laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea ) (Guenther et al.,2007). Siput parasit Eulimidae memiliki hubungan yang erat dengan berbagai jenis ekhinoderrnata dari yang paling sederhana(bersifat eltoparasit) sampai yang kompleks(bersifat andoparasit).
P. fulvescens akan menempel pada bagiann ventral bintang laut.Penempelan M. shaplandi pada bagran dorsal mendominasi pada bagian tubuh kecuali pada bagian distal dan axial. Jumlah P.fulvescetw yang menempel di sebelah ventral bagian distal lebih banyak.
Siput parasit biasanya mengisap cairan tubuh inangnyaa rnelalui probosisnya yang panjang(bisa lebih panjang daripada cangkangnya) dengan cara menempelkan diri pada jaringan lunak tubuh bintang laut (Janssen, 1985) maupun pada bagian luar yang keras (Eglofr et al., 1988)
Nama : Sisilia Dela Anggraini
NPM : 2013024040
Izin menjawab, Anggota mollusca yang bersifat parasit seperti kelas gastropoda. Meskipun spesies dari kelas ini menimbulkan banyak dampak positif, seperti Beberapa spesies keong dan kerang air tawar berpotensi sebagai sumber protein hewani yang bermanfaat bagi manusia atau diolah sebagai bahan baku pakan ternak, namun di alam, hewan yang termasuk kelas gastropoda seperti Archantina fulica sering menjadi hama bagi tanaman dan merugikan petani. Keong dan kerang juga berpotensi sebagai inang antara bagi cacing parasit yang menyerang ternak dan manusia (Malek, 1974).
Siput prosobranch menggantungkan hidupnya pada karang dan anemon sebagai tempat tinggal(inang), tempat berlindung dari pemangsa, serta sekaligus sebagai sumber makanan baginya (Gittenberger, 2006b; Kokhshoorn et al., 2007 ;Giuenberger, 2008). Anggota Famili Epitonidae yang disebut juga sebagai siput ektoparasit. Siput ektoparasit ini biasanya hidup melekat pada inangnya atau memposisikan diri di pasir atau patahan karang di dekat inang (Gittenberger& Hoeksema, 2006b).
Bellamya chinensis spesies dari kelas
Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia.
Cukup banyak jenis moluska yang bersifat parasit, baik bagi moluska lain maupun bagi organisme lain. Sebagai contoh yaitu siput Partiorisfulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari famili Eulimidae menjadi parasit spesifik pada bintang laut Archaster typicus(Archasteridae, Asteroidea) (Guenther et al.,2007).
NPM : 2013024040
Izin menjawab, Anggota mollusca yang bersifat parasit seperti kelas gastropoda. Meskipun spesies dari kelas ini menimbulkan banyak dampak positif, seperti Beberapa spesies keong dan kerang air tawar berpotensi sebagai sumber protein hewani yang bermanfaat bagi manusia atau diolah sebagai bahan baku pakan ternak, namun di alam, hewan yang termasuk kelas gastropoda seperti Archantina fulica sering menjadi hama bagi tanaman dan merugikan petani. Keong dan kerang juga berpotensi sebagai inang antara bagi cacing parasit yang menyerang ternak dan manusia (Malek, 1974).
Siput prosobranch menggantungkan hidupnya pada karang dan anemon sebagai tempat tinggal(inang), tempat berlindung dari pemangsa, serta sekaligus sebagai sumber makanan baginya (Gittenberger, 2006b; Kokhshoorn et al., 2007 ;Giuenberger, 2008). Anggota Famili Epitonidae yang disebut juga sebagai siput ektoparasit. Siput ektoparasit ini biasanya hidup melekat pada inangnya atau memposisikan diri di pasir atau patahan karang di dekat inang (Gittenberger& Hoeksema, 2006b).
Bellamya chinensis spesies dari kelas
Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia.
Cukup banyak jenis moluska yang bersifat parasit, baik bagi moluska lain maupun bagi organisme lain. Sebagai contoh yaitu siput Partiorisfulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari famili Eulimidae menjadi parasit spesifik pada bintang laut Archaster typicus(Archasteridae, Asteroidea) (Guenther et al.,2007).
Nama : Khomsatun Nikmah
Npm : 2013024026
Izin bertanya Bu,
Pada reproduksi setiap kelas Moluska ada yang reproduksi terjadi secara fertilisasi internal dan eksternal, yang ingin saya tanyakan, apakah perbedaan dari keduanya?
Terima kasih
Npm : 2013024026
Izin bertanya Bu,
Pada reproduksi setiap kelas Moluska ada yang reproduksi terjadi secara fertilisasi internal dan eksternal, yang ingin saya tanyakan, apakah perbedaan dari keduanya?
Terima kasih
Nama : Sisilia Dela Anggraini
NPM : 2013024040
Izin menjawab,
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina. Sedangkan fertilisasi internal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi didalam tubuh betina.
Moluska yang hidup di air melakukan fertilisasi eksternal, sedangkan moluska darat melakukan fertilisasi internal. Moluska yang hidup di laut biasanya akan menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut trocofor.
NPM : 2013024040
Izin menjawab,
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina. Sedangkan fertilisasi internal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi didalam tubuh betina.
Moluska yang hidup di air melakukan fertilisasi eksternal, sedangkan moluska darat melakukan fertilisasi internal. Moluska yang hidup di laut biasanya akan menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut trocofor.
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Khomsatun Bu.
Kebanyakan moluska memiliki alat kelamin yang terpisah, namun beberapa jenis seperti siput dan kerang adalah hewan hermaprodit. Moluska yang hidup di air melakukan fertilisasi eksternal, sedangkan moluska darat melakukan fertilisasi internal. Moluska yang hidup di laut biasanya akan menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut trocofor.
Pembuahan internal (fertilisasi internal) adalah meleburnya sel sperma dan sel telur yang terjadi di dalam tubuh betina selama proses reproduksi seksual.
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina.
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Khomsatun Bu.
Kebanyakan moluska memiliki alat kelamin yang terpisah, namun beberapa jenis seperti siput dan kerang adalah hewan hermaprodit. Moluska yang hidup di air melakukan fertilisasi eksternal, sedangkan moluska darat melakukan fertilisasi internal. Moluska yang hidup di laut biasanya akan menghasilkan larva yang berenang bebas dan disebut trocofor.
Pembuahan internal (fertilisasi internal) adalah meleburnya sel sperma dan sel telur yang terjadi di dalam tubuh betina selama proses reproduksi seksual.
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina.
Nama : Shelly Windi Sari
NPM : 2013024016
Izin bertanya Ibu,
Terdapat statment yang mengatakan bahwa, Segala sesuatu yang tidak dicerna akan keluar melalui siphon. Nah yang ingin saya tanyakan, apakah siphon ini hanya terdapat dibeberapa jenis molusca saja atau semua jenis molusca memiliki siphon? Lalu, apakah fungso dari shiphon ini.
Terima kasih
NPM : 2013024016
Izin bertanya Ibu,
Terdapat statment yang mengatakan bahwa, Segala sesuatu yang tidak dicerna akan keluar melalui siphon. Nah yang ingin saya tanyakan, apakah siphon ini hanya terdapat dibeberapa jenis molusca saja atau semua jenis molusca memiliki siphon? Lalu, apakah fungso dari shiphon ini.
Terima kasih
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri :
Nama: Silvia Julianti
NPM: 2013024014
Kelas: B
Izin menjawab pertanyaan dari Shelly, Bu.
Sifon hanya terdapat di anggota Moluska saja. Karena sifon merupakan ciri khas dari struktur tubuh filum moluska. Contohnya yaitu pada kelas Bivalvia. Jika diamati, cangkang pada kelas bivalvia terbagi dalam dua belahan yang diikat oleh ligamen sebagai pengikat yang kuat dan elastis. Ligamen ini biasanya selalu terbuka, apabila diganggu, maka akan menutup. Jadi, membuka dan menutupnya cangkang diatur oleh ligamen yang dibantu oleh dua macam otot, yaitu pada bagian anterior dan posterior. Tampak garis konsentris yang sejajar, garis ini disebut sebagai garis pertumbuhan yang menunjukkan masa pertumbuhan lamban atau tidak ada pertumbuhan. Garis ini berselang-seling dengan pita pertumbuhan yang menunjukkan pertumbuhan cepat. Semakin banyak garis dan pita pertumbuhan, maka makin tua umur hewan tersebut. Bagian cangkang yang paling tua biasanya paling tebal, menonjol, letaknya pada bagian persendiaan yang disebut umbo. Pada bagian posterior cangkang ada dua macam celah yang disebut sifon. Celah yang berada di dekat anus dinamakan sifon, berfungsi untuk keluar masuknya air dan zat-zat sisa. Sebaliknya sifon masuk terletak di bagian sebelah bawah sifon keluar yang berfungsi untuk masuknya oksigen, air, dan makanan.
Izin menjawab, Bu. Saya,
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Kelas: B
Akan menanggapi pertanyaan yang sudah ibu berikan terkait apa saja anggota moluska yang bersifat parasit. Ada beberapa anggota Moluska yang bersifat parasit, diantaranya adalah:
1. Boonea bistularis
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik. Boonea bisuturalis adalah spesies asli dari Sungai St Lawrence dan Pantai Atlantik Barat Laut. Spesies ini memakan mollusca lain dan rumput-rumputan
dan mendiami bawah batu pada saat terjadi surut. B. bisuturalis telah diperkenalkan ke bagian selatan Teluk Meksiko dan San Fransisko. Spesies ini memiliki cangkang kecil dan berbentuk kerucut. Cangkang berwarna putih kehijauan dengan ulir pada bagian cangkangnya. Permukaan cangkang yang halus dengan 5 (lima) atau 6 (enam) ulir sedangkan panjang cangkang sendiri
5,08 mm dan lebar 2,54 mm.
Taksonomi
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Ordo : Pyramidelloidea
Family : Pyramidellidae
Genus : Boonea
Species : Boonea bisuturalis
Gambar diatas merupakan gambar Boonea bisuturalis
2. Parvioris fulvescens dan Melanella shaplandi
Cukup banyak jenis moluska yang bersifat parasit, baik bagi moluska lain maupun bagi organisme lain. Ada kalanya hubungan parasitisme yang terjadi bersifat spesifik, yaitu satu jenis parasit hanya dapat hidup pada inang tertentu saja (Baumiller, 1990; Funk er al., 2000; Baumiller & Gahn, 2002). Sebagai contoh yaitu siput Parvioris fulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari famili Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada bintang laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea) (Guenther et al.,
Siput parasit Eulimidac memiliki hubungan yang erat dengan berbagai jenis ekhinodermata, dari yang paling sederhana (bersifat ektoparasit) sampai yang kompleks (bersifat endoparasit) (Aaltnöder et al., 2007).
Gastropoda parasit Melanella shaplandi dan Parvioris fulvescens yang menempel pada
bintang laut Archaster typicus, Kedua jenis Gastropoda parasit disebut sebagai penyakit
kelamin bagi bintang laut.
Taksonomi Parvioris fulvescens
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Gastropoda
Subclass: Caenogastropoda
Order: Littorinimorpha
Superfamily: Vanikoroidea
Family : Eulimidae
Genus: Parvioris
Species: Parviorisu fulvescens
Gambar diatas merupakan gambar Parviorisu fulvescens
Nama : Salsa Noraliza
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan bu
- Bellamnya chinensis
B.chinensis menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan mengganggu kesehatan manusia dengan menjadi inang cacing yang menyerang usus
- Corbicula fluminea
Menyebabkan kerugian mencapai jutaan dollar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan listrik,air maupun industri lainnya.
- Crassostrea gigas
Spesies ini menyebabkan nutrisi dalam hal ini fospor melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas pada perairan tersebut.
NPM : 2013024002
Izin menjawab pertanyaan bu
- Bellamnya chinensis
B.chinensis menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan mengganggu kesehatan manusia dengan menjadi inang cacing yang menyerang usus
- Corbicula fluminea
Menyebabkan kerugian mencapai jutaan dollar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan listrik,air maupun industri lainnya.
- Crassostrea gigas
Spesies ini menyebabkan nutrisi dalam hal ini fospor melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas pada perairan tersebut.
Nama : Anjelita Audina Ali
NPM : 2013024052
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan
Menurut saya, ada banyak sekali anggota moluska yang bersifat parasit. Berikut contoh beberapa spesies parasit
1. Helix aspersa
Dampak Helix aspersa bersifat herbivora biasanya berada di kebun dan padang rumput. Spesies ini menjadi kompetitor dalam mendapatkan makanan untuk spesiesasli daerah tersebut, memakan tanaman asli yang langka seperti Bromus carinatus, menjadi vektor penyakit Phytophthora citrophthora yang dapat menyebabkan penyakit Phytophthora cabang kanker (PBC) pada tanaman jeruk di Spanyol
2. Limnoperna fortunei
Dampak Jenis ini sangat cepat berkembang biak dan mendominasi wilayah bentik (dasar) perairan, sehingga mengakibatkan perubahan substrat yang ada pada dasar perairan. Mengakibatkan perubahan jenis makanan seperti fitoplankton dan zooplankton yang ada, dan juga dapat menyebabkan kematian pada ikan akibat kekurangan pasokan oksigen akibat jumlah dari kerang tersebut yang sangat tidak terkendali
3. Musculista senhousia
Dampak Kerang ini mendominasi wilayah bentik suatu perairan dan berpotensi menghilangkan spesies kerang asli. Berkembang biak dengan sangat cepat. Hidup didasar perairan dengan membentuk suatu rantai (lingkaran) yang sangat padat, dan kerang ini dapat menyebabkan berubahnya ekosistem alami, terutama untuk kerang-kerang lain yang ada diperairan tersebut.Kerang ini berpotensi memberikan dampak racun berupa sulfida, akibat akumulasi dari sisa metabolisme. Selain merugikan terhadap kerang lain yang ada, kerang musculista ini juga merugikan pertumbuhan ganggang laut yang mendiami wilayah sekitarnya.
4. Corbicula fluminea
adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar.
NPM : 2013024052
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan
Menurut saya, ada banyak sekali anggota moluska yang bersifat parasit. Berikut contoh beberapa spesies parasit
1. Helix aspersa
Dampak Helix aspersa bersifat herbivora biasanya berada di kebun dan padang rumput. Spesies ini menjadi kompetitor dalam mendapatkan makanan untuk spesiesasli daerah tersebut, memakan tanaman asli yang langka seperti Bromus carinatus, menjadi vektor penyakit Phytophthora citrophthora yang dapat menyebabkan penyakit Phytophthora cabang kanker (PBC) pada tanaman jeruk di Spanyol
2. Limnoperna fortunei
Dampak Jenis ini sangat cepat berkembang biak dan mendominasi wilayah bentik (dasar) perairan, sehingga mengakibatkan perubahan substrat yang ada pada dasar perairan. Mengakibatkan perubahan jenis makanan seperti fitoplankton dan zooplankton yang ada, dan juga dapat menyebabkan kematian pada ikan akibat kekurangan pasokan oksigen akibat jumlah dari kerang tersebut yang sangat tidak terkendali
3. Musculista senhousia
Dampak Kerang ini mendominasi wilayah bentik suatu perairan dan berpotensi menghilangkan spesies kerang asli. Berkembang biak dengan sangat cepat. Hidup didasar perairan dengan membentuk suatu rantai (lingkaran) yang sangat padat, dan kerang ini dapat menyebabkan berubahnya ekosistem alami, terutama untuk kerang-kerang lain yang ada diperairan tersebut.Kerang ini berpotensi memberikan dampak racun berupa sulfida, akibat akumulasi dari sisa metabolisme. Selain merugikan terhadap kerang lain yang ada, kerang musculista ini juga merugikan pertumbuhan ganggang laut yang mendiami wilayah sekitarnya.
4. Corbicula fluminea
adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar.
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan,
Menurut saya cukup banyak jenis moluska yang bersifat parasit baik bagi organisme lain.
1. Sebagai contoh yaitu siput Parvirois fulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari family Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada bintang laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea) (Guenther et al., 2007)
NPM : 2013024050
Izin menjawab pertanyaan yang ibu berikan,
Menurut saya cukup banyak jenis moluska yang bersifat parasit baik bagi organisme lain.
1. Sebagai contoh yaitu siput Parvirois fulvescens dan Melanella shaplandi yang keduanya dari family Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada bintang laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea) (Guenther et al., 2007)
Siput parasit Eulimidae memiliki hubungan yang erat dengan berbagai jenis ekhinodermata, dari yang paling sederhana (bersifat ektoparasit) sampai yang kompleks (bersifat endoparasit), (Aaltnöder et al ., 2007).
2. Siput prosobranch menggantungkan hidupnya pada karang dan anemon sebagai tempat tinggal (inang), tempat berlindung dari pemangsa, serta sekaligus sebagai sumber makanan baginya
(Gittenberger, 2006b; Kokhshoorn et al., 2007 ;Giuenberger, 2008). Anggota Famili Epitonidae yang disebut juga sebagai siput ektoparasit. Siput ektoparasit ini biasanya hidup melekat pada inangnya atau memposisikan diri di pasir atau patahan karang di dekat inang (Gittenberger& Hoeksema, 2006b).
3. Bellamya chinensis spesies dari kelas Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia.
3. Bellamya chinensis spesies dari kelas Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia.
Nama : Osy Nadya Cristi
NPM : 2013024010
Izin menjawab pertanyaan dari ibu, anggota mollusca yangbersifat parasit yaitu terdiri dari :
-Bellamya chinensis spesies dari kelas Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia
-Pomacea insularum
Dampak bagi kesehatan manusia adalah Pomacea insularum merupakan inang perantara untuk lungworm tikus (Angiostrongylus cantonensis) yaitu suatu nematoda yang dapat menyebabka meningitis pada manusia
-Partioris fulvescens dan Melanella shaplandi
keduanya dari famili Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada binteng laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea ) (Guenther et al.,2007). Siput parasit Eulimidae memiliki hubungan yang erat dengan berbagai jenis ekhinoderrnata dari yang paling sederhana(bersifat eltoparasit) sampai yang kompleks(bersifat andoparasit).
NPM : 2013024010
Izin menjawab pertanyaan dari ibu, anggota mollusca yangbersifat parasit yaitu terdiri dari :
-Bellamya chinensis spesies dari kelas Gastropoda. Spesies ini dapat menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus manusia
-Pomacea insularum
Dampak bagi kesehatan manusia adalah Pomacea insularum merupakan inang perantara untuk lungworm tikus (Angiostrongylus cantonensis) yaitu suatu nematoda yang dapat menyebabka meningitis pada manusia
-Partioris fulvescens dan Melanella shaplandi
keduanya dari famili Eulimidae yang menjadi parasit spesifik pada binteng laut Archaster typicus (Archasteridae, Asteroidea ) (Guenther et al.,2007). Siput parasit Eulimidae memiliki hubungan yang erat dengan berbagai jenis ekhinoderrnata dari yang paling sederhana(bersifat eltoparasit) sampai yang kompleks(bersifat andoparasit).
Nama : Yessica Solafide Siregar
NPM : 2013024050
Izin bertanya ibu,
Kerang termasuk dalam kelas bivalvia filum moluska. Hewan ini memiliki cangkang keras yang mengatup satu sama lain. Lalu bagaimana cara kerang untuk mendapatkan makanan? Terimakasih.
NPM : 2013024050
Izin bertanya ibu,
Kerang termasuk dalam kelas bivalvia filum moluska. Hewan ini memiliki cangkang keras yang mengatup satu sama lain. Lalu bagaimana cara kerang untuk mendapatkan makanan? Terimakasih.
In reply to Yessica Solafide Siregar 2013024050
Re: Forum diskusi
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Yesica bu.
Kerang biasanya mengambil air yang mengandung plankton dan benda-benda lain yang mengambang di dalamnya.
Beberapa moluska memiliki bagian cangkang yang dikenal sebagai siphon (tabung). Siphon biasanya berpasangan, satu berfungsi untuk menyedot dan satu lagi untuk melepas.
Apa pun yang cukup kecil untuk masuk ke dalam lubang siphon yang sekarang masuk ke bagian dalam kerang.
Ketika makanan masuk, ia akan tersangkut di lendir yang ada di permukaan insang kerang.
Makanan kemudian dipindahkan ke mulut, yang ada di sisi lain dari siphon.
Makanan dicerna dalam perut dan usus kerang. Segala sesuatu yang tidak dicerna keluar melalui siphon.
Siphon diadaptasi dari moluska yang suka menggali. Mereka yang memiliki siphon biasanya hidup dipermukaan dasar.
Kerang jenis scallops dan oysters seperti kerang dan tiram, tidak membutuhkannya.
NPM : 2013024008
Izin menjawab pertanyaan Yesica bu.
Kerang biasanya mengambil air yang mengandung plankton dan benda-benda lain yang mengambang di dalamnya.
Beberapa moluska memiliki bagian cangkang yang dikenal sebagai siphon (tabung). Siphon biasanya berpasangan, satu berfungsi untuk menyedot dan satu lagi untuk melepas.
Apa pun yang cukup kecil untuk masuk ke dalam lubang siphon yang sekarang masuk ke bagian dalam kerang.
Ketika makanan masuk, ia akan tersangkut di lendir yang ada di permukaan insang kerang.
Makanan kemudian dipindahkan ke mulut, yang ada di sisi lain dari siphon.
Makanan dicerna dalam perut dan usus kerang. Segala sesuatu yang tidak dicerna keluar melalui siphon.
Siphon diadaptasi dari moluska yang suka menggali. Mereka yang memiliki siphon biasanya hidup dipermukaan dasar.
Kerang jenis scallops dan oysters seperti kerang dan tiram, tidak membutuhkannya.
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin menjawab bu
Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
Dan peran Mollusca yang merugikan bagi manusia, yakni misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
1. Batillaria attramentaria
Sejak keberadaannya di Amerika Utara, spesies ini telah mengurangi
keanekaragaman hayati asli seperti Hornsnail California (Cerithidea
californica) (Byers, 1999). B. attramentaria merupakan pesaing utama dalam
mendapatkan makanan bagi spesies asli terutama diatom bentik. Tidak ada
informasi lain yang lebih detail mengenai dampak dari spesies ini.
2. Bellamya chinensis
Keberadaan spesies ini menyebabkan penurunan spesies asli seperti Physella
gyrina dan Lymnaea stagnalis, penurunan biomassa alga, meningkatnya rasio
phospor dalam kolom air. B. chinensis biasanya bersimbiosis dengan jenis
invasif lain seperti lobster (Orconectes rusticus) yang akan menyebabkan
dampak yang lebih besar seperti pengurangan kelimpahan lebih dari 95%.
Sebuah penelitian di Washington menunjukkan bahwa B.chinensis
menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu
kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus
manusia.
3. Boonea bisuturalis
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica)
maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik. Tidak ada informasi
lain yang lebih detail mengenai dampak yang ditimbulkan dari spesies ini.
4. Ceratostoma inornatum
Ceratostoma inornatum mempunyai dampak yang cukup signifikan untuk
budidaya tiram, dampak yang dapat dilihat antara lain: menyebabkan
kematian sekitar 25%, biaya produksi meningkat 20%, dan keuntungan
menurun hingga 55%. Tidak ada informasi lain yang lebih detail mengenai
dampak yang ditimbulkan dari spesies ini
5. Corbicula fluminea
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang
digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang
jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan
tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan
kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih,
lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
6. Crepidula fornicata
C. fornicata dilaporkan dapat mengubah karakteristik sedimen (dengan
menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik dari kolom air, dan
menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai feses palsu (pseudofeces).
Hewan ini juga dilaporkan telah mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic
tertentu (seperti mysids). Penelitian lainmenunjukkan bahwa kehadiran C.
fornicata tidak mempengaruhi komunitas bentik dan persaingan spasial
dengan spesies makrozoobentos lainnya tidak terjadi, namun demikian habitat
tersebut menjadi lebih heterogen. JNCC (2002) menyatakan bahwa, C.
fornicata menjadi kompetitor bagi invertebrata filter-feeding lain dalam hal
makanan dan ruang. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pada oyster beds
komersial karena menjadi pesaing untuk ruang dan makanan, sementara
lumpur yang mereka hasilkan melapisi substrat sehingga menjadikan habitat
tersebut tidak cocok bagi larva tiram (spat). Grall dan Hall-Spencer (2003)
menyatakan bahwa C. fornicata merupakan salah satu penyebab menurunnya
habitat maerl bed lokal di Inggris. Maerl thalli menjadi tertutup Crepidula dan
celah depositnya tersumbat lumpur, sehingga mengakibatkan kematian pada
Maerl thalli dan secara dramatis mengubah koloni Maerl tersebut.
7. Dreissena bugensis
Mollusca ini menyebabkan perubahan karakteristik zooplankton, biomass, dan
komposisi spesies, karena spesies ini menyerap/mengkonsumsi nutrisi pada
habitat yang didiaminya, mereka hidup menempel pada substrat dan
berkembang biak dengan sangat cepa.
NPM : 2013024008
Izin menjawab bu
Mollusca yang merugikan bagi manusia, misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman.
Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
Dan peran Mollusca yang merugikan bagi manusia, yakni misalnya bekicot dan keong sawah yang merupakan hama dari tanaman. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica.
1. Batillaria attramentaria
Sejak keberadaannya di Amerika Utara, spesies ini telah mengurangi
keanekaragaman hayati asli seperti Hornsnail California (Cerithidea
californica) (Byers, 1999). B. attramentaria merupakan pesaing utama dalam
mendapatkan makanan bagi spesies asli terutama diatom bentik. Tidak ada
informasi lain yang lebih detail mengenai dampak dari spesies ini.
2. Bellamya chinensis
Keberadaan spesies ini menyebabkan penurunan spesies asli seperti Physella
gyrina dan Lymnaea stagnalis, penurunan biomassa alga, meningkatnya rasio
phospor dalam kolom air. B. chinensis biasanya bersimbiosis dengan jenis
invasif lain seperti lobster (Orconectes rusticus) yang akan menyebabkan
dampak yang lebih besar seperti pengurangan kelimpahan lebih dari 95%.
Sebuah penelitian di Washington menunjukkan bahwa B.chinensis
menyebabkan dampak ekologis yang cukup besar dan juga menganggu
kesehatan manusia dengan menjadi host (inang) cacing yang menyerang usus
manusia.
3. Boonea bisuturalis
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica)
maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik. Tidak ada informasi
lain yang lebih detail mengenai dampak yang ditimbulkan dari spesies ini.
4. Ceratostoma inornatum
Ceratostoma inornatum mempunyai dampak yang cukup signifikan untuk
budidaya tiram, dampak yang dapat dilihat antara lain: menyebabkan
kematian sekitar 25%, biaya produksi meningkat 20%, dan keuntungan
menurun hingga 55%. Tidak ada informasi lain yang lebih detail mengenai
dampak yang ditimbulkan dari spesies ini
5. Corbicula fluminea
Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian
mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang
digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang
jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan
tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan
kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih,
lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai
tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
6. Crepidula fornicata
C. fornicata dilaporkan dapat mengubah karakteristik sedimen (dengan
menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik dari kolom air, dan
menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai feses palsu (pseudofeces).
Hewan ini juga dilaporkan telah mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic
tertentu (seperti mysids). Penelitian lainmenunjukkan bahwa kehadiran C.
fornicata tidak mempengaruhi komunitas bentik dan persaingan spasial
dengan spesies makrozoobentos lainnya tidak terjadi, namun demikian habitat
tersebut menjadi lebih heterogen. JNCC (2002) menyatakan bahwa, C.
fornicata menjadi kompetitor bagi invertebrata filter-feeding lain dalam hal
makanan dan ruang. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pada oyster beds
komersial karena menjadi pesaing untuk ruang dan makanan, sementara
lumpur yang mereka hasilkan melapisi substrat sehingga menjadikan habitat
tersebut tidak cocok bagi larva tiram (spat). Grall dan Hall-Spencer (2003)
menyatakan bahwa C. fornicata merupakan salah satu penyebab menurunnya
habitat maerl bed lokal di Inggris. Maerl thalli menjadi tertutup Crepidula dan
celah depositnya tersumbat lumpur, sehingga mengakibatkan kematian pada
Maerl thalli dan secara dramatis mengubah koloni Maerl tersebut.
7. Dreissena bugensis
Mollusca ini menyebabkan perubahan karakteristik zooplankton, biomass, dan
komposisi spesies, karena spesies ini menyerap/mengkonsumsi nutrisi pada
habitat yang didiaminya, mereka hidup menempel pada substrat dan
berkembang biak dengan sangat cepa.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bu
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin bertanya Bu.
Ada beberapa hewan yang mirip dengan siput/bekicot tetapi hewan tersebut tidak memiliki cangkang atau tidak bercangkang. Pertanyaan saya adalah Apakah hewan itu tetap masuk dalam kelas Gastropoda?
Terimakasih Bu
Nama : Bella Selvi Lestari
NPM : 2013024008
Izin bertanya Bu.
Ada beberapa hewan yang mirip dengan siput/bekicot tetapi hewan tersebut tidak memiliki cangkang atau tidak bercangkang. Pertanyaan saya adalah Apakah hewan itu tetap masuk dalam kelas Gastropoda?
Terimakasih Bu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya,
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Izin bertanya, Bu.
Pada Moluska kelas Gastropoda, cangkangnya memelintir, dan ada juga yang tereduksi. Bagaimana bisa cangkang tersebut dapat tereduksi? Adakah penyebabnya dan bagaimana cara reduksinya?
Terma kasih sebelumnya, Bu
Saya,
Nama: Anisa Febrianti
NPM: 2013024036
Izin bertanya, Bu.
Pada Moluska kelas Gastropoda, cangkangnya memelintir, dan ada juga yang tereduksi. Bagaimana bisa cangkang tersebut dapat tereduksi? Adakah penyebabnya dan bagaimana cara reduksinya?
Terma kasih sebelumnya, Bu
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Ibu.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri :
Nama: Silvia Julianti
NPM: 2013024014
Kelas: B
Izin menjawab bu,
Anggota moluska yang bersifat parasit yaitu dari kelas Bivalvia.
Hewan ini ada yang bersifat hermaprodit dan kebanyakan hewan ini mempunyai alat kelamin yang terpisah. Pada saat terjadi perkawinan, alat kelamin jantan akan mengeluarkan sperma ke air dan akan masuk dalam tubuh hewan betina. Melalui sifon air masuk, sehingga terjadilah pembuahan. Ovum akan tumbuh dan berkembang yang melekat pada insang dalam ruang mantel, kemudian akan menetas dan keluarlah larva yang disebut glokidium. Larva ini akan keluar dari dalam tubuh hewan betina melalui sifon air keluar, kemudian larva tersebut menempel pada insang atau sirip ikan dan larva tersebut akan dibungkus oleh lendir dari kulit ikan. Larva ini bersifat sebagai parasit kurang lebih selama 3 minggu. Setelah tumbuh dewasa, larva akan melepaskan diri dari insang atau sirip ikan dan akan hidup bebas.
Contoh spesies dari kelas bivalvia ini yaitu Ostrea edulis yang dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 20 cm dan dapat hidup sampai dengan 20 tahun. Spesies ini hidup di wilayah perairan muara sampai di wilayah pesisir. Menyukai substrat perairan berlumpur, berbatu, pasir berlumpur, dan lumpur keras.
Sebelumnya izin memperkenalkan diri :
Nama: Silvia Julianti
NPM: 2013024014
Kelas: B
Izin menjawab bu,
Anggota moluska yang bersifat parasit yaitu dari kelas Bivalvia.
Hewan ini ada yang bersifat hermaprodit dan kebanyakan hewan ini mempunyai alat kelamin yang terpisah. Pada saat terjadi perkawinan, alat kelamin jantan akan mengeluarkan sperma ke air dan akan masuk dalam tubuh hewan betina. Melalui sifon air masuk, sehingga terjadilah pembuahan. Ovum akan tumbuh dan berkembang yang melekat pada insang dalam ruang mantel, kemudian akan menetas dan keluarlah larva yang disebut glokidium. Larva ini akan keluar dari dalam tubuh hewan betina melalui sifon air keluar, kemudian larva tersebut menempel pada insang atau sirip ikan dan larva tersebut akan dibungkus oleh lendir dari kulit ikan. Larva ini bersifat sebagai parasit kurang lebih selama 3 minggu. Setelah tumbuh dewasa, larva akan melepaskan diri dari insang atau sirip ikan dan akan hidup bebas.
Contoh spesies dari kelas bivalvia ini yaitu Ostrea edulis yang dapat tumbuh hingga mencapai ukuran 20 cm dan dapat hidup sampai dengan 20 tahun. Spesies ini hidup di wilayah perairan muara sampai di wilayah pesisir. Menyukai substrat perairan berlumpur, berbatu, pasir berlumpur, dan lumpur keras.
Dampak :
Kerang jenis ini diketahui sebagai inang dari parasit Bonamia ostrea yang
membawa penyakit bonamiosis.
Lalu ada juga dari kelas Gastropoda, contoh spesiesnya yaitu Boonea bisuturalis. Spesies ini memakan mollusca lain dan rumput-rumputan dan mendiami bawah batu pada saat terjadi surut. Boonea bisuturalis sering ditemukan di pantai berbatu pada saat surut. Spesies ini juga ditemukan pada kayu lapuk.
Dampak
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik.
Lalu ada juga dari kelas Gastropoda, contoh spesiesnya yaitu Boonea bisuturalis. Spesies ini memakan mollusca lain dan rumput-rumputan dan mendiami bawah batu pada saat terjadi surut. Boonea bisuturalis sering ditemukan di pantai berbatu pada saat surut. Spesies ini juga ditemukan pada kayu lapuk.
Dampak
Boonea bisuturalis merupakan ektoparasit bagi tiram (Crassostrea virginica) maupun mollusca lainnya yang ada di daerah Atlantik.
Terimakasih, Bu.
Sebelumnya izin menjawab
pertanyaan dari ibu,
Nama : Fara Dila Puteri
NPM :
2013024048
Kelas : B
Menururt saya, beberapa
anggota mollusca yang merugikan adalah
1. Bellamya chinensis dari kelas gastropoda
yang menyebabkan penurunan penurunan biomassa alga dan meningkatnya rasio
phospor dalam kolom air serta Bellamya chinensis
menjadi host atau inang bagi cacing yang menyerang usus manusia.
2. Corbicula fluminea dari kelas bivalvia
yang hidup di air tawar yang dapat merusak pipa yang berada di air tawar dan
dapat menurunkan keanekaragam kerang di perairan air tawar.
3. Crepidula fornicata dari kelas gastropoda
merupakan salah satu kerang yang merugikan sebab Crepidula fornicata
dapat mengubah karakteristik sedimen dengan menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik
dari kolom air, mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic tertentu dan menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai pseudofeces.
Sebelumnya izin menjawab pertanyaan dari ibu,
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin bertanya bu,
Dari yang sudah saya pelajari mengenai Mollusca, kira kira apa yang membedakan antara cangkang dengan mantel sebab cangkang dan mantel adalah lapisan paling dalam?
sekian terima kasih
Nama : Fara Dila Puteri
NPM : 2013024048
Kelas : B
Izin bertanya bu,
Dari yang sudah saya pelajari mengenai Mollusca, kira kira apa yang membedakan antara cangkang dengan mantel sebab cangkang dan mantel adalah lapisan paling dalam?
sekian terima kasih
Izin menjawab bu,
1. Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
2. Crassostrea gigas beruaya sampai 1.300 km, spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di Samudra Atlantik Amerika Utara. Spesies ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
3. C. fornicata dilaporkan dapat mengubah karakteristik sedimen (dengan menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik dari kolom air, dan menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai feses palsu (pseudofeces). Hewan ini juga dilaporkan telah mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic tertentu (seperti mysids). Penelitian lainmenunjukkan bahwa kehadiran C. fornicata tidak mempengaruhi komunitas bentik dan persaingan spasial dengan spesies makrozoobentos lainnya tidak terjadi, namun demikian habitat tersebut menjadi lebih heterogen. JNCC (2002) menyatakan bahwa, C. fornicata menjadi kompetitor bagi invertebrata filter-feeding lain dalam hal makanan dan ruang. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pada oyster beds komersial karena menjadi pesaing untuk ruang dan makanan, sementara lumpur yang mereka hasilkan melapisi substrat sehingga menjadikan habitat tersebut tidak cocok bagi larva tiram (spat). Grall dan Hall-Spencer (2003) menyatakan bahwa C. fornicata merupakan salah satu penyebab menurunnya habitat maerl bed lokal di Inggris. Maerl thalli menjadi tertutup Crepidula dan celah depo nya tersumbat lumpur, sehingga mengakibatkan kematian pada Maerl thalli dan secara dramatis mengubah koloni Maerl tersebut.
1. Corbicula fluminea adalah kerang air tawar yang menyebabkan kerugian mencapai jutaan dolar seperti menyebabkan kerusakan pada pipa yang digunakan untuk listrik, air, maupun indutri lainnya. Banyak kerang asli yang jumlahnya menurun akibat berkompetisi dalam mendapatkan makanan dan tempat hidup dengan C. fluminea. Spesies ini membutuhkan oksigen dengan kadar oksigen yang baik dan lebih menyukai daerah dengan pasir yang bersih, lumpur, dan substrat pasir kasar. C. fluminea disebarkan oleh perahu sebagai tempat mereka melekat atau melalui pembuangan sisa air dari kapal.
2. Crassostrea gigas beruaya sampai 1.300 km, spesies ini dapat menyebabkan nutrisi dalam hal ini phosphor di perairan melimpah sehingga terjadi blooming pada lingkungan perairan yang menyebabkan eutrofikasi sehingga mempengaruhi kualitas air pada perairan tersebut. Spesies ini mempunyai toleransi yang cukup luas terhadap salinitas dan suhu sehingga menyebabkan keterbatasan ruang untuk spesies intertidal lain di Samudra Atlantik Amerika Utara. Spesies ini menyebabkan masalah bagi petani tiram di Australia, produksi budidaya tiram (Saccostrea glomerata) menurun dengan keberadaan spesies ini karena sifatnya yang berkembang dengan cepat.
3. C. fornicata dilaporkan dapat mengubah karakteristik sedimen (dengan menghilangkan sejumlah besar endapan bahan organik dari kolom air, dan menyimpan bahan yang disaring dari dasar sebagai feses palsu (pseudofeces). Hewan ini juga dilaporkan telah mengurangi kelimpahan spesies suprabenthic tertentu (seperti mysids). Penelitian lainmenunjukkan bahwa kehadiran C. fornicata tidak mempengaruhi komunitas bentik dan persaingan spasial dengan spesies makrozoobentos lainnya tidak terjadi, namun demikian habitat tersebut menjadi lebih heterogen. JNCC (2002) menyatakan bahwa, C. fornicata menjadi kompetitor bagi invertebrata filter-feeding lain dalam hal makanan dan ruang. Hewan ini juga dianggap sebagai hama pada oyster beds komersial karena menjadi pesaing untuk ruang dan makanan, sementara lumpur yang mereka hasilkan melapisi substrat sehingga menjadikan habitat tersebut tidak cocok bagi larva tiram (spat). Grall dan Hall-Spencer (2003) menyatakan bahwa C. fornicata merupakan salah satu penyebab menurunnya habitat maerl bed lokal di Inggris. Maerl thalli menjadi tertutup Crepidula dan celah depo nya tersumbat lumpur, sehingga mengakibatkan kematian pada Maerl thalli dan secara dramatis mengubah koloni Maerl tersebut.