Saya setuju apa yg dikatakan oleh dina else, dengan menggunakan model quantum learning yang bersifat terbuka terhadap perubahan baru yang dapat membantu kita memperoleh hasil yang kita inginkan. Selain itu denga petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar dapat mempertaham pemahaman dan daya ingat serta membuat belajar sebagai proses yg menyenangkan. Karena setiap anak yang dilahirkan pasti memiliki keistimewaan yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Sebagai pendidik harus mampu menjadi teman belajar yang menyenangkan agar proses belajar anak benar-benar atas kesadaraannya sendiri dan merdeka atas pilihannya. Sehingga waktu yang cukup serta kesabaran dalam memfasilitasi, agar anak mampu untuk mengenali potensinya. Karena bakat anak bisa tumbuh ketika anak sudah memiliki minat dan mau berlatih untuk mengasah keterampilannya.
Hanya 2 orang yang berdiskusi?