HAKEKAT DAN INOVASI PEMBELAJARAN IPA

sudah siap pak

iya pak

siap pak

Siap pak

Hadir pak

siap pak

sudah pak

siap pak..

Hadir pak

Siap pak

Hadir pak

baik pak

oke baik teman-teman sekalian mari kita sama sama diskusikan materi quantum teaching ini.. mari kita sama sama menyimak video beserta makalah yang sudah kami sajikan. kami beri waktu 15 menit dimulai dari sekarang

baik pak

izin bertanya

Yang ingin bertanya, langsung saja... Mohonpenyaji selalu memonitor forum ini..

Caranya, dlm pmbljaran guru mnjalin hubungan rasa simpati dan mengerti serta mengetahui minat anak, tingkat emosi anak setaraf SMP masih dapat kita amati dengan jelas, mereka cenderung ekspresif maka ketika batin sedang marah bosan akan terlihat pada tingkah laki dan raut wajah anak. suasana senang harus dibangun sejak awal pembelajaran shigga anak tertarik, mslkan dengan intonasi guru yg tidak terlalu keras dan pelan, kemudian mggunakan bahasa2 yg tidak terlalu kaku, gestur dalam kelas yg tidak monoton berdiri di satu tmpat saja, namun dpt berkeliling mendekati murid, lebih atraktif 

baiklah saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari mb eka, bagaimana guru bisa tahu suasana hati dari siswa, yaitu dengan melihat respon mimik wajah atau repon gerak tubuh siswa tersebut saat mengikuti pembelajaran, misalnya jika susasana hati sedang senang atau mood biasanya siswa akan lebih semangat dan dengan raut wajah yg senang atau tersenyum saat menerima tugas atau penjelasan dari guru.

sedangkan untuk menciptakan suasana senang dalam pembelajaran guru harus menciptakan suasana yang menyenangkan salah satunya dengan menyertakan partisipasi siswa  didalam kelas,selain untuk membangun komunikasi dengan siswa,guru juga dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan siswa,ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru antara lain:

1. ciptakan iklim yang nyaman untuk anak didik, agar menghilangkan kecanggungan siswa, hal ini dapat mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan sehingga komunikasi guru dan siswa dapat terbangun

2. jangan ragu memberikan pujian kepada siswa,misalnya memberikan pujian saat ada siswa ada yang bisa menjawab pertanyaan dari siswa yang bertanya

3.dengarkan dengan serius setiap komentar atau pertanyaan yang diajukan oleh siswa, guru sebisa mungkin fokus dan memeperhatikan pertnyaan meskipun sederhana hal ini bisa menumbuhkan kepercayaan diri siswa karena merasa diperhatikan

4. beri pertanyaan yang mudah dijawab, masksudnya adalah untuk memancing siswa yang jarang bertanya  sehingga secara tidak langsung melatih siswa untuk berbicara,saat siswa sudah respon beri senyum kepada siswa yang menjawab untuk mengurangi rasa canggung siswa tersebut

5. biarkan siswa mengetahui pelajaran sebelum kelas dimulai, mintalah agar siswa mempelajari bahan materi yang akan dibahas

6. controlling,kontrol siswa dengan alat kontrol yan g guru miliki untuk  mengetahui seberapa banyak siswa yang berpartisipasi dalam kelas,jika menemukan siswa yang kurang aktif partisipasinya di kelas ajak siswa tersebut berkomunikasi secara pribadi mungkin dengan cara tersebut akan menambah rasa percaya dirinya.

7.menciptakan lingkungan kelas yang menarik( desain ruang kelas yang bisa menbuat hati ceria, ada hiasan didinding/gambar)

8.ciptakan atmosfer kelas yang bersahabat,tidak ada tekanan atau ancaman

selain itu keakraban antara guru dengan siswa sangat menentukan keberhasilan belajar siswa ,jika hal ini terjalin susasana belajar akan lebih santai dan siswa akan lebih mudah menangkap isi pelajaran dan siswa menjadi tidak sungkan bertanya jika tidak mengerti

oke baik pertanyaan dari indah

untuk indah, cara kita dapat mengatasi kendala tersebut dengan memberi fenomena atau stimulasi yang sangat menarik perhatian peserta didik seperti isu corona yang mewabah yang sangat mematikan dan sudah menelan banyak jiwa, dari isu-isu tersebut siswa dapat menelaah dari segi sainsnya (IPA) seperti materi virus,dari isu-isu sosial tersebut peserta didik dapat menumbuhkan minat peserta didik tersebut untuk belajar, seperti dalam sintaks model ini yaitu "tumbuhkan" dengan tumbuhnya minat siswa akan sadar manfat dari kegiatan pembelajaran bagi dirinya dan kehidupannya sehingga dari tumbuhnya minat itu pula guru dapat mengatasi kondisi yang kurang kondusif tersebut.

oke baik pak

Baik pak, terimakasih atas arahannya

terimakasih atas bimbingannya pak, untuk kelompok 2 dan 3 minggu depan yang akan maju berusaha lebih teliti dalam menulis makalah sesuai kaidah penulisan Unila. 

Baik pak akan kami lihat kembali aturan sesuai panduan unila, terima kasih atas bimbingannya semoga kami dapat selalu berinovasi mengaitkan pembelajarna dengan isu isu yg sedang tren

Baik pak, terimakasih 

baik pak terimakasih waktu dan ilmu yang bapak berikan. terkait makalah terimakasih atas kritik dan saran yang telah bapak berikan papda matakuliah hari ini dan akan kami revisi kembali makalah tersebut

Baik pak terima kasih atas info dan arahannya

baik pak terimakasih arahannya

baik pak terimakasih 

okee baik pak

Menurut saya, dengan benda tersebut, guru justru dapat memeberikan nasehat dengan cara menggunakan bahan yan g mereka bawa tesebut sebagai objek belajar dengan mengaitkankan ke pembelajaran.
Misal, dengan membawa ular (dalam konteks ular yang tidak berbisa) dapat dilakukan pengamatan yang menggiring siswa untuk mengerti bahwa hal tesebut sebenarnya tidak tepat dilakukan untuk membawa seekor ular kesekolah karena bisa jadi membahayakan apabila tidak dalam pengawasan guru. Tentu pengamatan haru sberdasarkan prosedur keamanan yang tepat agar tidak menimbulkan dampak bahaya terhadap siswa. Guru harus terbuka dan mencoba untuk tenang dalam bersikap menghadapi siswa dengan prilaku seperti itu.
Dengan demikian, sikap guru menentukan bagaimana siswa memiliki pola pikir terhadap sesuatu.

Ya pak saya akan memarahi anak tersebut karena telah melanggar peraturan sekolah, dan memberikan contoh yg tidak baik kpd siswa lain, namun dalam perspektif lain, siswa2 yg berperilaku aktif sperti ini justru dijadikan contoh penyemangat bljr tman yg lainnya, quantum teaching memanfaatkan suasana dan lingkungan belajar sekitar, tidak kaku/ monoton, perilaku mereka dapat dijadikan contoh (isu masyarakat) yg dapat dikaitkan dengan materi pmbelajaran. Misalkan ada bahyaa merokok bagi kesehatan

Ada hal yang menarik dari sebuah sekolah di Kota Malang. Thd Seorang siswa yang membawa ular tersebut, sebagian guru ketakutan dan ingin mengingatkan siswa tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya (yaitu membawa ular). Tetapi ada guru lain, yang berpikir berbeda, guru ini ingat bahwa kita harus mengerti batin dan isi hati siswa tersebut. Guru tersebut tidak memarahi, tetapi memanggil dan bertanya kepada siswa tersebut: Mengapa kamu selalu membawa ular, hampir setiap hari lagi? Jangan takut bapak hanya bertanya, apa alasan kamu? Jika alasan kamu kuat, akan bapak dukung.
Mendengar kata bahwa pak guru tersebut akan mendukung, siswa tersebut terperanjat dan hatinya senang. Lalu siswa itu menjawab: "saya bawa ular hampir setiap hari, karena SAYA INGIN MELIHAT BAGAIMANA PROSES PERGANTIAN KULIT ULAR TERSEBUT"... Mendengar jawaban tersebut, si pak Guru terperanjat "KAGUM", karena ternyata siswa itu memiliki permasalahan yang harus dia amati (teliti). Itulah sebabnya pak Guru ini, langsung mendukungnya dan membuatkan tempat untuk ular milik siswa tersebut dan diperbolehkan dibawa setiap hari ke sekolah. Ketika di sekolah ular ditempatkan pada tempat yang disediakan. Siswa tersebut diperbolehkan keluar kelas 1 jam sekali untuk melihat kondisi ular.
Lalu guru memberikan tugas pada siswa tersebut berupa makalah tentang proses pergantian kulit ular.
Siswa tsb dibimbing setiap 3 hari sekali oleh pak guru tsb untuk membuat makalah, mulai dari menyusun judul, membuat pendahuluan, membuat hipotesis, dan membuat lembar pemngamatan, dst.
Nah, ini baru pembekajaran yang mencoba guru masuk ke dalam batin dan hati siswa....

MESTINYA KITA TIDAK BOLEH MENGHAKIMI SISWA YANG DIRASA AGAK ANEH, KEMUNGKINAN ADA SESUATU DI DALAM BENAK DIRINYA YANG TIDAK KITA KETAHUI DAN APA YANG DIBENAK SISWA TERSEBUT SANGAT RELEVAN DENGAN PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN SUATU MATA PELAJARAN TERTENTU.

Cerita ini akan saya lanjutkan minggu depan.
Selamat siang dan terimakasih....

Jika ada siswa yang merokok padahal terdapat peraturan dilarang merokok maka akan diberi nasihat. Kemudian guru juga dapat membahas kandungan yang ada di dalam rokok tersebut dan akibat yang akan terjadi jika merokok atau orang lain yang menghirup asap rokok, sehingga akhirnya siswa mengerti mengapa merokok itu tidak baik. 

iya pak, pasti kebanyakan dari guru-guru menghukum siswa tersebut. namun permasalahan tersebut dapat kita manfaatkan dalam pembelajaran dengan model quantum teaching pak. misalnya ular tersebut dapat kita manfaatkan dalam pembelajaran yaitu dengan memnfaatkan ular tersebut sebagai bahan awetan atau taksidermi. kemudian untuk siswa yang merokok kita sebagai guru dapat memberikan pembelajaran kepada siswa tentang sistem pernapasan, sehingga setelah siswa tahu mengenai gangguan sistem pernapasan siswa akan berhenti untuk tidak merokok lagi pak. 

Ya pasti begitu pak dihukum, hehe

Menurut saya, jika quatum teaching dilaksanakan pd sklh tersebut, maka seharusnya sebelum pertemuaan pembjrn guru memberikan Landasan (dibangun dan disepakati bersama guru dan siswa) sesuai dg kategori quantum teaching  yaitu kesepakatan, kebijakan prosedur dan Peraturan yang jelas . Sehingga siswa tidak salah pemikiran dan arahan. Misalnya ular yg dimaksut agar tidak membuat ketakutan pd siswa yg lain/berbahaya dpt digantikan dg ular yg ada pda video fakta.