Izin menjawab
Mengapa penyimak yang berjiwa argumenttif disebut penyimak yang jelek. Karena mereka yang berjiwa argumentatif ketika mereka mendengar seorang pembicara mengemukakan suatu teori, baik teori yang dibuktikan dengan sebuah permisalan/fakta atau tidak membuktikan teori tersebut, justru para poor listener tidak mendengarnya, mereka malah sibuk mencari argumentasi untuk teori yang dikaji oleh pembicara. Semua perhatian mereka masih terpusat pada pernyataan asli tadi dan tidak memperhatikan pengembangan-pengembangan, lanjutan atau penjelasan dari teori tersebut.