Berikan analisis dan simpulan Anda tentang model desain sistem pembelajaran J. KEMP. Bandingkan dengan 3 model sebelumnya yang telah kita pelajari.
Tugas Individu
Jika dibandingkan dengan model ADDIE, Dick & Carey, dan ASSURE, maka Kemp memiliki keunggulan dalam hal adaptivitas dan fokus pada karakteristik peserta didik. Model ADDIE lebih menekankan tahapan sistematis dari analisis hingga evaluasi, sedangkan Dick & Carey menampilkan hubungan logis antar komponen pembelajaran secara lebih rinci dan terstruktur. Sementara itu, model ASSURE lebih praktis bagi guru karena berfokus pada penggunaan media dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Dalam konteks pembelajaran yang menuntut kreativitas, kolaborasi, dan diferensiasi, model Kemp dinilai paling tepat karena memungkinkan integrasi berbagai strategi dan media tanpa terikat urutan tahapan tertentu. Dengan demikian, model Kemp dapat dikatakan sebagai desain yang paling adaptif, kontekstual, dan berorientasi pada pengalaman belajar siswa.
Model Kemp (1977) termasuk desain instruksional berorientasi sistem yang menekankan bahwa seluruh komponen pembelajaran berkaitan dan dapat dimulai dari titik manapun (non-linear).
Model Desain Sistem Pembelajaran J. Kemp:
· Bersifat holistik, fleksibel, dan berpusat pada kebutuhan siswa
· Memungkinkan perancang untuk memulai dari komponen mana pun
· Menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
· Sangat memperhatikan strategi instruksional, media, serta layanan pendukung
· Cocok untuk konteks pembelajaran yang beragam dan kompleks
Dibandingkan ADDIE, Dick & Carey, dan ASSURE:
· Kemp paling fleksibel
· Dick & Carey paling sistematis
· ADDIE paling umum dan procedural
· ASSURE paling praktis untuk integrasi media di kelas
Model desain pembelajaran Kemp dikenal karena fleksibilitasnya; setiap komponen dapat dimulai dari mana saja sesuai kebutuhan sehingga guru lebih leluasa menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi nyata di kelas. Pendekatan ini memungkinkan revisi berkelanjutan dan respons cepat terhadap karakteristik peserta didik, membuatnya relevan untuk konteks pembelajaran yang dinamis dan sering berubah. Ketika dibandingkan dengan ADDIE, perbedaan utamanya terletak pada struktur. ADDIE bersifat lebih sistematis dan berurutan mulai dari analisis hingga evaluasi, sehingga sangat cocok untuk pengembangan pembelajaran berskala besar yang membutuhkan standar mutu dan alur kerja yang jelas. Di sisi lain, model Dick & Carey memandang pembelajaran sebagai suatu sistem terpadu yang setiap komponennya harus dianalisis secara rinci. Hubungan antara tujuan, strategi, dan evaluasi dibuat sangat terukur sehingga model ini efektif untuk pembelajaran berbasis kompetensi yang menuntut presisi tinggi dalam perencanaan. Berbeda dari keduanya, model ASSURE lebih praktis dan berorientasi pada penggunaan media pembelajaran. Langkah-langkahnya dirancang agar guru mudah menganalisis karakteristik siswa, menetapkan tujuan, memilih dan menggunakan media, serta memastikan keterlibatan aktif peserta didik. Karena orientasinya yang operasional, ASSURE cocok diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari yang memerlukan panduan pemanfaatan teknologi. Secara keseluruhan, masing-masing model memiliki kekuatan: ADDIE unggul pada struktur yang terstandar, Dick & Carey kuat pada ketelitian sistemik, ASSURE efektif dalam integrasi media, dan Kemp menonjol pada fleksibilitas adaptif. Pemilihan model sebaiknya mempertimbangkan kebutuhan tujuan, karakteristik peserta didik, dan konteks pembelajaran agar desain yang dihasilkan tidak hanya sistematis, tetapi juga manusiawi, relevan, dan bermakna.