Nama : Resti Apriliyani
NPM : 2523031007
1. Faktor sosial yang mungkin memengaruhi kurangnya keterampilan sosial Denix
Kurangnya keterampilan sosial pada seorang siswa tidak muncul tiba-tiba; ada berbagai faktor sosial yang dapat memengaruhinya, antara lain:
a. Pola interaksi di lingkungan keluarga
- Jika keluarga kurang memberikan kesempatan berdialog, berbagi pendapat, atau mengambil keputusan bersama, anak bisa kurang terbiasa bersosialisasi.
- Lingkungan keluarga yang terlalu fokus pada prestasi akademis dan kurang menekankan interaksi sosial dapat membuat anak merasa bahwa kerja sama bukan prioritas.
b. Pola pergaulan di sekolah
- Jika selama ini Denix bergaul dengan lingkaran kecil atau lebih sering menyendiri, maka ia tidak terbiasa menghadapi dinamika kelompok.
- Minimnya pengalaman terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat membatasi pengembangan soft skills.
c. Budaya kompetitif di sekolah
- Sekolah yang terlalu menonjolkan persaingan akademik kadang menciptakan siswa yang terbiasa bekerja sendiri. Hal ini membuat siswa kurang terpapar pengalaman kolaboratif.
d. Pengalaman negatif dalam kerja kelompok sebelumnya
- Jika Denix pernah mengalami konflik atau merasa idenya tidak dihargai, ia cenderung menarik diri dan memilih bekerja sendiri.
e. Pengaruh media dan teknologi
- Kebiasaan berinteraksi melalui layar (HP, game, media sosial) dapat mengurangi kemampuan komunikasi tatap muka dan kepekaan sosial.
2. Peran empati dan komunikasi
Interpersonal dalam keberhasilan kerja kelompok
a. Empati
Empati adalah kemampuan memahami perasaan, kebutuhan, dan sudut pandang orang lain.
Dalam kasus Denix:
- Jika Denix memiliki empati yang baik, ia akan mencoba memahami mengapa teman-teman berbeda pendapat.
- Ia akan menyadari bahwa konflik itu wajar dan dapat diselesaikan melalui dialog.
- Misalnya: Ia mencoba memahami bahwa teman yang ingin bersih-bersih lingkungan mungkin peduli pada kebersihan di sekitar sekolah, sementara yang ingin menggalang dana peduli pada masalah sosial anak jalanan.
b. Komunikasi interpersonal
Kemampuan menyampaikan pendapat secara jelas dan mendengarkan orang lain.
Dalam kasus:
- Denix tidak berkomunikasi dengan kelompok saat frustasi; ia langsung menarik diri.
- Jika ia berkomunikasi, mungkin ia bisa mengajukan ide bahwa dua kegiatan tersebut dapat digabung (misalnya: bersih lingkungan + bazar sosial).
- Dengan komunikasi yang baik, gesekan bisa berubah menjadi kolaborasi.
Kesimpulan
Tanpa empati dan komunikasi interpersonal, konflik kecil bisa menjadi besar. Dengan empati dan komunikasi, kelompok dapat menemukan kompromi dan solusi kreatif.
3. Langkah konkret yang bisa dilakukan sekolah untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa
a. Menerapkan pembelajaran kolaboratif secara rutin
- PBL (Project-Based Learning), Cooperative Learning, dan
diskusi kelompok kecil.
- Melibatkan peran dan tanggung jawab yang berbeda agar siswa terbiasa bekerja sama.
b. Mengadakan pelatihan soft skills
- Workshop komunikasi, resolusi konflik, public speaking, dan kepemimpinan.
c. Membentuk kegiatan ekstrakurikuler yang beragam
- Klub sosial, relawan lingkungan, OSIS, pramuka, dan kegiatan seni untuk memupuk interaksi.
d. Memberikan pendampingan dan konseling
- Guru BK dapat membantu siswa seperti Denix memahami kelebihan dan kekurangan dalam bersosialisasi.
- Program mentoring antar siswa (senior–junior).
e. Menciptakan budaya sekolah yang suportif dan inklusif
- Menghargai proses, bukan hanya hasil akademik.
- Mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi dalam penilaian.
4. Apakah etis jika seorang anggota kelompok memilih bekerja sendiri dalam proyek kolaboratif?
- Tidak etis, jika proyek tersebut memang didesain untuk kolaborasi.
- Dari perspektif tanggung jawab sosial, terdapat beberapa alasan:
a. Mengabaikan komitmen bersama
Saat menjadi bagian dari kelompok, seseorang memiliki tanggung jawab moral untuk berkontribusi sesuai tujuan bersama.
b. Merugikan anggota kelompok lain
- Kerja kelompok memerlukan koordinasi.
- Jika satu anggota bekerja sendiri, hasil akhirnya tidak sinkron dan bisa menghambat hasil proyek secara keseluruhan (seperti kasus Denix).
c. Tidak menghargai keberagaman ide
- Memilih bekerja sendiri berarti menolak kesempatan untuk belajar dari orang lain.
d. Bertentangan dengan nilai sosial
Kolaborasi adalah bagian penting dalam kehidupan bermasyarakat. Menghindarinya merusak nilai kebersamaan dan gotong royong. Namun, jika ada situasi khusus (misalnya: dikecualikan teman), maka perlu dibicarakan dengan guru pembimbing bukan langsung menarik diri.
5. Rencana tindakan pribadi (Personal Action Plan) 7 hari untuk meningkatkan keterampilan sosial
Tujuan umum:
Meningkatkan kemampuan berkomunikasi, empati, dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
Hari 1 Refleksi diri
- Identifikasi 3 kekuatan sosial yang sudah dimiliki.
- Catat 3 kelemahan yang perlu diperbaiki (misal: malu bicara, mudah salah paham).
- Menetapkan tujuan harian sederhana.
Hari 2 Latihan komunikasi sederhana
- Mulai percakapan ringan dengan minimal 2 orang (keluarga dan teman).
- Latihan kontak mata, senyum, dan nada bicara yang ramah.
- Catat bagaimana perasaan Anda setelah melakukannya.
Hari 3 Berlatih mendengarkan aktif
- Dengarkan cerita teman atau keluarga tanpa memotong.
- Tanyakan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan (“Oh begitu, terus gimana?”).
- Fokus pada memahami, bukan menanggapi.
Hari 4 Melibatkan diri dalam kegiatan kelompok kecil
- Ambil peran kecil dalam
diskusi kelas atau kegiatan kelompok.
- Misalnya: menjadi pencatat, pemberi ide, atau penyelaras pendapat.
Hari 5 Melatih empati
- Saat seseorang berbagi masalah, coba memahami perasaan mereka.
- Tunjukkan empati dengan kalimat seperti:
“Aku ngerti kok perasaan kamu.”
“Kamu pasti lagi capek ya.”
- Jangan langsung memberi solusi kecuali diminta.
Hari 6 Mengambil inisiatif sosial
- Ajak teman bekerja sama dalam tugas sekolah.
- Ikut membersihkan rumah tanpa disuruh.
- Bergabung dalam kegiatan komunitas atau ekstrakurikuler.
Hari 7 Evaluasi dan rencana lanjutan
- Evaluasi perubahan: Apa yang dirasa lebih baik?
- Catat 3 keberhasilan minggu ini
- Tentukan 2 perilaku sosial yang ingin terus ditingkatkan bulan depan.