mahasiswa setelah mendengarkan dan menyimak video pembelajaran , mahasiswa wajib memberikan tanggapan tentang isi materi yang dijelaskan pada forum ini
Forum Tanggapan Video Pembelajaran
Nama : Roy Rendi Sanjaya
Npm : 2415011046
Kelas : B
Ada beberapa pokok materi yang dibahas pada video tersebut yaitu:
Npm : 2415011046
Kelas : B
Ada beberapa pokok materi yang dibahas pada video tersebut yaitu:
- alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem filsafat
- konsep Pancasila sebagai sistem filsafat
- dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat
kesimpulan dari video tersebut adalah kita dapat memahami bahwa Pancasila harus kita jadikan sebagai sistem filsafat yang harus kita jadikan sebagai way of life sekaligus way of thinking bahasa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan dan pemikiran sebab bahaya yang ditimbulkan di kehidupan modern dewasa . Dalam belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna tapi berpikir tanpa belajar itu sangat berbahaya menurut insinyur Soekarno.
Tanggapan : Menurut saya isi materi dalam video dengan tema Pancasila sebagai sistem filsafat tersebut selaras dengan konsep dari Pancasila itu sendiri.
Berikut adalah beberapa konsep utama Pancasila :
1. Sebagai landasan Filosofis
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga filsafat yang menjadi pedoman hidup bangsa. Setiap kebijakan atau hukum harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.
2. Sebagai pedoman Moral
Pancasila menjadi pedoman moral bagi masyarakat dan pemerintah dalam bertindak dan membuat kebijakan. Misalnya, dalam pembuatan undang-undang, pembuat kebijakan harus memastikan hukum tersebut adil, sesuai dengan kemanusiaan, serta menjunjung persatuan.
3. Sebagai sumber Norma Hukum
Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, Pancasila menjadi sumber yang paling dasar, diikuti oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), undang-undang, peraturan pemerintah, dan seterusnya. Setiap aturan hukum yang dibuat harus berlandaskan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila.
4. Sebagai Penuntun dalam Mewujudkan Tujuan Negara
Nilai-nilai Pancasila menuntun masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan ketertiban dunia.
5. Sebagai Kerangka Hukum Nasional
Pancasila menjadi kerangka utama dalam membangun sistem hukum nasional yang khas Indonesia, yaitu yang bersifat demokratis dan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Hal ini menghindarkan bangsa Indonesia dari sistem hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Nama : Jesica Ajeng Sekar Ayu
Npm : 2415011034
Kelas : B-Teknik Sipil
Tugas Tanggapan Video
Pemaparan materi Pancasila sebagai sistem filsafat bahwasanya Pancasila sebagai filsafat negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai nalar kritis dalam mendominasi pikiran dan tindakan untuk berlaku baik serta mengelakkan tindakan yang merugikan persatuan bangsa. Pancasila menjadi ujung tombak dalam mengikat persatuan. Wawasan Pancasila mengartikan bahwa kebaikan hidup bangsa Indonesia menjadi terpenting. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila sangat urgen di kalangan mahasiswa sebagai upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang menjunjung tinggi Pancasila. Pancasila disebut sebagai filsafat karena Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia lebih di tekankan lagi ke perguruan tinggi agar lebih menjiwai Pancasila. Pancasila yang dihubungkan dengan filsafat muncul dari hasil perenungan para pendiri negara yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang menjalankan kehidupan masyarakat luas. Terbangunnya sistem filsafat disini memiliki hakikat satu kesatuan utuh dari beberapa elemen yang memiliki tujuan tertentu dengan menjalankan fungsi yang saling ketergantungan. Keterkaitan antara objek, prinsip, dan karakteristik Pancasila sebagai filsafat harus selaras dengan hakikatnya. Sila-sila di dalam Pancasila dijadikan sebagai tolakan dalam mengamalkan nilai-nilainya dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terdapat dua istilah yang menunjukan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu:
1.Philosphische Grondslag
Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
2. Weltanschauung
Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi (perubahan) dari masa ke masa. Dan dinamika yang berlangsung mengalami beberapa tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat diantaranya yaitu :
1.Kapitalisme
Kapitalisme merupakan lahiirnya kebebasan secara individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif contohnya monopoli, pergaulan , dan gaya hidup.
2. Komunisme
Komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi karna disebabkan perkembangan Kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Salah satu contoh tantangan komunisme Pancasila sebaga sistemi filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran masyarakat dalam kehidupan bernegara.
Npm : 2415011034
Kelas : B-Teknik Sipil
Tugas Tanggapan Video
Pemaparan materi Pancasila sebagai sistem filsafat bahwasanya Pancasila sebagai filsafat negara Indonesia. Pancasila hadir sebagai nalar kritis dalam mendominasi pikiran dan tindakan untuk berlaku baik serta mengelakkan tindakan yang merugikan persatuan bangsa. Pancasila menjadi ujung tombak dalam mengikat persatuan. Wawasan Pancasila mengartikan bahwa kebaikan hidup bangsa Indonesia menjadi terpenting. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila sangat urgen di kalangan mahasiswa sebagai upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang menjunjung tinggi Pancasila. Pancasila disebut sebagai filsafat karena Pancasila digunakan sebagai pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku, dan perbuatan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia lebih di tekankan lagi ke perguruan tinggi agar lebih menjiwai Pancasila. Pancasila yang dihubungkan dengan filsafat muncul dari hasil perenungan para pendiri negara yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang menjalankan kehidupan masyarakat luas. Terbangunnya sistem filsafat disini memiliki hakikat satu kesatuan utuh dari beberapa elemen yang memiliki tujuan tertentu dengan menjalankan fungsi yang saling ketergantungan. Keterkaitan antara objek, prinsip, dan karakteristik Pancasila sebagai filsafat harus selaras dengan hakikatnya. Sila-sila di dalam Pancasila dijadikan sebagai tolakan dalam mengamalkan nilai-nilainya dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Terdapat dua istilah yang menunjukan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu:
1.Philosphische Grondslag
Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
2. Weltanschauung
Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi (perubahan) dari masa ke masa. Dan dinamika yang berlangsung mengalami beberapa tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat diantaranya yaitu :
1.Kapitalisme
Kapitalisme merupakan lahiirnya kebebasan secara individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif contohnya monopoli, pergaulan , dan gaya hidup.
2. Komunisme
Komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi karna disebabkan perkembangan Kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal. Salah satu contoh tantangan komunisme Pancasila sebaga sistemi filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran masyarakat dalam kehidupan bernegara.
Nama : Vito Pratama Putra
NPM : 2415011047
Kelas : B
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung.
Philosophisce Grondslag lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran, sedangkan Weltanschaung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi pada era presiden Soekarno dan Soeharto. Pada era presiden Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia. Sementara itu pada era presiden Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya penataran P-4. Terdapat beberapa tantangan juga dalam dinamikanya, beberapa diantaranya yaitu adalah adanya kapitalisme dan komunisme.
Kesimpulan
Dari semua uraian diatas, kita harusnya dapat memahami bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life dan way of thinking, karena dapat mejadi salah satu solusi dari suatu masalah yang ada pada kehidupan modern ini, yaitu berupa ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berfikir.
Nama : Amar Ahnaf Murtadho
NPM : 2465011005
Kelas : B MKU PANCASILA
Tanggapan dari video pembelajaran :
betapa pentingnya pemahaman mendalam terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Pancasila bukanlah sekadar lima sila yang dihafal, melainkan sebagai landasan pemikiran dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai filosofis bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Pancasila secara tekstual, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami Pancasila sebagai filsafat menjadi langkah penting bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat.
tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem filsafat dalam menghadapi kapitalisme dan komunisme. Kapitalisme, dengan gaya hidup konsumerisme dan monopoli, menjadi ancaman yang dapat mengikis nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Di sisi lain, komunisme sebagai reaksi terhadap kapitalisme juga memiliki ideologi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, terutama terkait dengan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Mahasiswa sebagai generasi muda perlu memahami tantangan ini agar mereka dapat mempertahankan dan menguatkan peran Pancasila sebagai panduan moral dan filsafat hidup bangsa Indonesia.
Pada akhirnya, pemahaman Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam menghadapi dinamika kehidupan modern yang penuh dengan ketidakseimbangan antara cara berpikir dan cara bertindak. Pancasila menawarkan pedoman yang dapat menjaga keseimbangan ini sehingga mahasiswa mampu berpikir kritis sekaligus bertindak bijak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya akan mampu mempertahankan keutuhan nilai-nilai bangsa, tetapi juga menjadi individu yang berjiwa luas dan berpikir mendalam dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.
NPM : 2465011005
Kelas : B MKU PANCASILA
Tanggapan dari video pembelajaran :
betapa pentingnya pemahaman mendalam terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat, terutama bagi mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Pancasila bukanlah sekadar lima sila yang dihafal, melainkan sebagai landasan pemikiran dan perilaku yang menggambarkan nilai-nilai filosofis bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami Pancasila secara tekstual, tetapi juga mampu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Memahami Pancasila sebagai filsafat menjadi langkah penting bagi mahasiswa untuk membentuk karakter yang berlandaskan nilai-nilai kebangsaan.
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat.
tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai sistem filsafat dalam menghadapi kapitalisme dan komunisme. Kapitalisme, dengan gaya hidup konsumerisme dan monopoli, menjadi ancaman yang dapat mengikis nilai-nilai kebersamaan dan kesederhanaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila. Di sisi lain, komunisme sebagai reaksi terhadap kapitalisme juga memiliki ideologi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, terutama terkait dengan peran rakyat dalam kehidupan bernegara. Mahasiswa sebagai generasi muda perlu memahami tantangan ini agar mereka dapat mempertahankan dan menguatkan peran Pancasila sebagai panduan moral dan filsafat hidup bangsa Indonesia.
Pada akhirnya, pemahaman Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam menghadapi dinamika kehidupan modern yang penuh dengan ketidakseimbangan antara cara berpikir dan cara bertindak. Pancasila menawarkan pedoman yang dapat menjaga keseimbangan ini sehingga mahasiswa mampu berpikir kritis sekaligus bertindak bijak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya akan mampu mempertahankan keutuhan nilai-nilai bangsa, tetapi juga menjadi individu yang berjiwa luas dan berpikir mendalam dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan.
Nama : Dwy Rentika Nusa Indah
NPM : 2415011049
Kelas : B
Tugas tanggapan video pembelajaran “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”.
Video ini berisi tentang alasan perlunya Pancasila sebagai filsafat, konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, dan dinamika serta tantangan pancasila sebagai sistem filsafat. Video ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila sebagai filsafat. Hal ini karena MKWU Pancasila di Perguruan Tinggi menuntut mahasiswa untuk menghayati dan menjiwai nilai-nilai filosofis Pancasila sehingga dapat menjadi dasar berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penting bagi mahasiswa untuk memahami Pancasila sebagai sistem filsafat agar seimbang dalam berpikir dan bertindak sehinga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental bangsa. Pancasila dijadikan pandangan hidup Indonesia karena rumusannya berasal dari nilai-nilai luhur terdahulu.
Dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu Philosphische Grondslag dan Welstanchauung. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara adalah cara berpikir untuk memperoleh kebenaran. Sedangkan, Welstanchauung mengacu pada pandangan hidup yang berkembang dalam masyarakat. Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa.
Dinamika ini memunculkan dua tantangan, seperti kapitalisme. Hal ini salah satunya dengan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan yang menimbulkan dampak negatif. Kedua, komunisme dengan salah satu contohnya adalah dominasi negara yang berlebihan yang menimbulkan dampak hilangnya peran rakyat terhadap negara.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
NPM : 2415011049
Kelas : B
Tugas tanggapan video pembelajaran “Pancasila Sebagai Sistem Filsafat”.
Video ini berisi tentang alasan perlunya Pancasila sebagai filsafat, konsep Pancasila sebagai sistem filsafat, dan dinamika serta tantangan pancasila sebagai sistem filsafat. Video ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila sebagai filsafat. Hal ini karena MKWU Pancasila di Perguruan Tinggi menuntut mahasiswa untuk menghayati dan menjiwai nilai-nilai filosofis Pancasila sehingga dapat menjadi dasar berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Penting bagi mahasiswa untuk memahami Pancasila sebagai sistem filsafat agar seimbang dalam berpikir dan bertindak sehinga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental bangsa. Pancasila dijadikan pandangan hidup Indonesia karena rumusannya berasal dari nilai-nilai luhur terdahulu.
Dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu Philosphische Grondslag dan Welstanchauung. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara adalah cara berpikir untuk memperoleh kebenaran. Sedangkan, Welstanchauung mengacu pada pandangan hidup yang berkembang dalam masyarakat. Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa.
Dinamika ini memunculkan dua tantangan, seperti kapitalisme. Hal ini salah satunya dengan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan yang menimbulkan dampak negatif. Kedua, komunisme dengan salah satu contohnya adalah dominasi negara yang berlebihan yang menimbulkan dampak hilangnya peran rakyat terhadap negara.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
Nama : Lutfi Ahmad Sani Supriyadi
NPM : 2415011050
Kelas : B
jawab : Karena dalam Pancasila terdapat hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia dari para pendiri atau tokoh bangsa yang dianggap, yang didalamnya terdapat budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya yang dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.
Contohnya : contohnya adalah penerapan Pancasila dalam kehidupan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
NPM : 2415011050
Kelas : B
jawab : Karena dalam Pancasila terdapat hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia dari para pendiri atau tokoh bangsa yang dianggap, yang didalamnya terdapat budaya dan tradisi Indonesia dan akulturasi budaya yang dipercaya dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana, dan paling sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia.
Contohnya : contohnya adalah penerapan Pancasila dalam kehidupan. Meskipun setiap sila pada hakikatnya merupakan suatu asas sendiri, memiliki fungsi sendiri-sendiri, namun memiliki tujuan tertentu yang sama, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
NAMA : HAIRI ABDUL AZIZ
NPM :2415011120
KELAS : B MKU PANCASILA
Beberapa Pokok Materi dalam Video Tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Video tersebut menguraikan beberapa poin utama terkait Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila diperlukan sebagai sistem filsafat untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan kerangka berpikir masyarakat Indonesia.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila menghadapi tantangan dalam penerapannya sebagai sistem filsafat, terutama di tengah perkembangan kehidupan modern yang cepat berubah.
Kesimpulan Video Kesimpulan dari video tersebut adalah pentingnya menjadikan Pancasila sebagai sistem filsafat yang berperan sebagai pedoman hidup (way of life) dan cara berpikir (way of thinking). Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran, terutama menghadapi tantangan di era modern. Mengutip pernyataan Soekarno, belajar tanpa berpikir tidak berguna, tetapi berpikir tanpa belajar sangatlah berbahaya.
Tanggapan Menurut saya, isi materi video tentang Pancasila sebagai sistem filsafat selaras dengan konsep dasar Pancasila itu sendiri. Berikut adalah beberapa konsep utama Pancasila:
Sebagai Landasan Filosofis Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai filsafat yang menjadi pedoman hidup bangsa. Setiap kebijakan dan hukum harus selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.
Sebagai Pedoman Moral Pancasila berperan sebagai pedoman moral dalam tindakan dan pengambilan kebijakan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Contohnya, dalam pembuatan undang-undang, pembuat kebijakan harus memastikan aturan tersebut adil, manusiawi, dan menjunjung persatuan.
Sebagai Sumber Norma Hukum Dalam struktur peraturan perundang-undangan di Indonesia, Pancasila menjadi sumber utama, diikuti oleh UUD 1945, undang-undang, peraturan pemerintah, dan seterusnya. Semua peraturan harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Sebagai Penuntun untuk Mewujudkan Tujuan Negara Nilai-nilai Pancasila membimbing masyarakat dan pemerintah dalam mencapai tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia.
Sebagai Kerangka Hukum Nasional Pancasila menjadi kerangka utama bagi pembangunan sistem hukum nasional yang khas Indonesia, demokratis, dan mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Hal ini menjaga agar hukum di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
NPM :2415011120
KELAS : B MKU PANCASILA
Beberapa Pokok Materi dalam Video Tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Video tersebut menguraikan beberapa poin utama terkait Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila diperlukan sebagai sistem filsafat untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan kerangka berpikir masyarakat Indonesia.
Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila menghadapi tantangan dalam penerapannya sebagai sistem filsafat, terutama di tengah perkembangan kehidupan modern yang cepat berubah.
Kesimpulan Video Kesimpulan dari video tersebut adalah pentingnya menjadikan Pancasila sebagai sistem filsafat yang berperan sebagai pedoman hidup (way of life) dan cara berpikir (way of thinking). Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran, terutama menghadapi tantangan di era modern. Mengutip pernyataan Soekarno, belajar tanpa berpikir tidak berguna, tetapi berpikir tanpa belajar sangatlah berbahaya.
Tanggapan Menurut saya, isi materi video tentang Pancasila sebagai sistem filsafat selaras dengan konsep dasar Pancasila itu sendiri. Berikut adalah beberapa konsep utama Pancasila:
Sebagai Landasan Filosofis Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai filsafat yang menjadi pedoman hidup bangsa. Setiap kebijakan dan hukum harus selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan.
Sebagai Pedoman Moral Pancasila berperan sebagai pedoman moral dalam tindakan dan pengambilan kebijakan, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Contohnya, dalam pembuatan undang-undang, pembuat kebijakan harus memastikan aturan tersebut adil, manusiawi, dan menjunjung persatuan.
Sebagai Sumber Norma Hukum Dalam struktur peraturan perundang-undangan di Indonesia, Pancasila menjadi sumber utama, diikuti oleh UUD 1945, undang-undang, peraturan pemerintah, dan seterusnya. Semua peraturan harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
Sebagai Penuntun untuk Mewujudkan Tujuan Negara Nilai-nilai Pancasila membimbing masyarakat dan pemerintah dalam mencapai tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, seperti memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan menjaga ketertiban dunia.
Sebagai Kerangka Hukum Nasional Pancasila menjadi kerangka utama bagi pembangunan sistem hukum nasional yang khas Indonesia, demokratis, dan mengutamakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Hal ini menjaga agar hukum di Indonesia tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Nama : Nurul Salafinida
NPM : 2415011043
Kelas : B - Teknik Sipil MKU Pancasila
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang berperan penting dalam kehidupan bernegara. peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik.
Dari segi filosofis, Pancasila digambarkan sebagai sebuah sistem nilai yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dirumuskan dari akar budaya dan sejarah bangsa, sehingga memberikan kedalaman makna yang melampaui sekadar landasan hukum. Dalam video tersebut, Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.
Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan prinsip keadilan, demokrasi, dan saling menghargai. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi pembangunan sosial yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Kesimpulannya, Pancasila, sebagai sistem filsafat, bukan hanya sebuah ideologi tetapi juga menjadi landasan moral untuk mengarahkan masyarakat dan pemerintahan. Pancasila membantu membentuk norma dan hukum yang mengakomodasi keragaman Indonesia, menjaga stabilitas sosial, dan memandu masyarakat untuk mencapai tujuan negara sesuai dengan cita-cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
NPM : 2415011043
Kelas : B - Teknik Sipil MKU Pancasila
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang berperan penting dalam kehidupan bernegara. peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik.
Dari segi filosofis, Pancasila digambarkan sebagai sebuah sistem nilai yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dirumuskan dari akar budaya dan sejarah bangsa, sehingga memberikan kedalaman makna yang melampaui sekadar landasan hukum. Dalam video tersebut, Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.
Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan prinsip keadilan, demokrasi, dan saling menghargai. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi pembangunan sosial yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Kesimpulannya, Pancasila, sebagai sistem filsafat, bukan hanya sebuah ideologi tetapi juga menjadi landasan moral untuk mengarahkan masyarakat dan pemerintahan. Pancasila membantu membentuk norma dan hukum yang mengakomodasi keragaman Indonesia, menjaga stabilitas sosial, dan memandu masyarakat untuk mencapai tujuan negara sesuai dengan cita-cita yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.
Nama : Bintang Raya Eka Prase
NPM : 2455011007
Kelas : B MKU Pancasila
Tugas Tanggapan Video Pembelajaran
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang berperan penting dalam kehidupan bernegara. peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara adalah cara berpikir untuk memperoleh kebenaran. Sedangkan, Welstanchauung mengacu pada pandangan hidup yang berkembang dalam masyarakat. Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa.
Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya.
NPM : 2455011007
Kelas : B MKU Pancasila
Tugas Tanggapan Video Pembelajaran
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang berperan penting dalam kehidupan bernegara. peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara adalah cara berpikir untuk memperoleh kebenaran. Sedangkan, Welstanchauung mengacu pada pandangan hidup yang berkembang dalam masyarakat. Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa.
Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya.
Nama : Wahyu Wuri Suganda
NPM : 2455011021
Kelas : B (dari kelas D)
Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting untuk dipahami oleh para mahasiswa terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung. filosofis grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran sementara weltanschauung lebih mengacu kepada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat. Dari dua istilah yang tadi disebutkan sangatlah jelas bahwa secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita terdahulu. oleh karena Pancasila merupakan sistem filsafat bagi penyelenggaraan negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia maka sebagai warga negara muda para mahasiswa harus memahami dinamika dan tantangan Pancasila hingga saat ini dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat kita jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada era kepemimpinan Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu ;
1.kapitalisme
bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.komunisme
komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
NPM : 2455011021
Kelas : B (dari kelas D)
Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting untuk dipahami oleh para mahasiswa terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung. filosofis grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran sementara weltanschauung lebih mengacu kepada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat. Dari dua istilah yang tadi disebutkan sangatlah jelas bahwa secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita terdahulu. oleh karena Pancasila merupakan sistem filsafat bagi penyelenggaraan negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia maka sebagai warga negara muda para mahasiswa harus memahami dinamika dan tantangan Pancasila hingga saat ini dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat kita jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada era kepemimpinan Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu ;
1.kapitalisme
bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.komunisme
komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Nama : M. Leondra Moorlando
NPM : 2415011040
Kelas B
Tanggapan video "Pancasila sebagai Sistem Filsafat"
Pancasila bukanlah hanya sebuah teks yang dihapal, namun menjadi nilai filosofi dan menjadi nilai dasar dalam berkehidupan. Mahsiswa dituntut untuk menjalankan nilai-nilai Pancasila dengan amanah, bukan hanya sekedar tahu dan percaya akan pancasila, namun juga menjadikan pancasila sebagai pedoman hidup.
SHELLA VITA
2415011051
Tanggapan saya terhadap video materi Pancasila sebagai sistem filsafat.
Pancasila bukan hanya teks yang di hapal namun lebih daripada itu nilai nilai filosofi Pancasila diimplementasikan dan dijadikan dasar dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari.
Pancasila bukan hanya teks yang di hapal namun lebih daripada itu nilai nilai filosofi Pancasila diimplementasikan dan dijadikan dasar dalam berprilaku di kehidupan sehari-hari.
Terdapat dua istilah pentingnya kedudukan Pancasila sebagai filsafat.
-philosphischo grondslag
Yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
-weltanschauung
Pandangan hidup yang praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan bermasyarakat.
Pancasila melalui silanya telah memberikan dasar filosofi bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita dahulu.
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami faktualisasi dari masa ke masa dan dapat kita jumpai pada era pimpinan Soekarno dan Soeharto
Pada masa pimpinan Soekarno Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia
Sedangkan pada masa pimpinan Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang keras yang lebih praktis melalui adanya penataran
Nah melalui dua pimpinan tersebut dinamika yang berlangsung setidaknya mendatangkan dua tantangan Pancasila dalam sistem filsafat
1. Adanya kapitalisme
Lahirnya kebebasan individualis secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif
2. Komunisme
Dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara
Sistem filsafat bisa menjadi way of life dan way of thinking yang berarti kita bisa menjaga keseimbangan antara cara bertindak dan berpikir jadi searah.
Nama : Saskia Azizah
Kelas : B
NPM : 2415011038
Dari vidio tersebut, mengungkapkan bahwa mahasiswa perlu memahami pancasila sebagai filsafat karena para mahasiswa sekalian perlu memahami bahwa Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal dari mulai sila ke-1 sampai sila kelima lebih dari itu nilai-nilai filosofis daripada Pancasila harus dihayati yang dijiwai sekaligus mampu menjadi dasar bagi para mahasiswa di dalam berperilaku baik sebagai individu sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia itulah konsep dari Pancasila sebagai sistem filsafat.
terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama
filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung .filosofis gross lah atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis
dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran, sementara weltanschauung lebih mengacu kepada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur.
dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat:
1. adanya kapitalisme : lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.adanya komunisme : komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kesimpulannya, Pancasila perlu dipahami oleh mahasiswa sebagai filsafat yang lebih dari sekadar hafalan, melainkan sebagai dasar perilaku dan pandangan hidup yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki peran ganda: sebagai philosophische grondslag, yaitu dasar negara yang teoritis dan abstrak, serta sebagai weltanschauung, yaitu pandangan hidup praktis yang berakar dalam masyarakat. Tantangan terhadap Pancasila muncul dari kapitalisme, yang mendorong kebebasan individual berlebihan, dan komunisme, yang cenderung mendominasi peran negara hingga mengurangi partisipasi rakyat.
Kelas : B
NPM : 2415011038
Dari vidio tersebut, mengungkapkan bahwa mahasiswa perlu memahami pancasila sebagai filsafat karena para mahasiswa sekalian perlu memahami bahwa Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal dari mulai sila ke-1 sampai sila kelima lebih dari itu nilai-nilai filosofis daripada Pancasila harus dihayati yang dijiwai sekaligus mampu menjadi dasar bagi para mahasiswa di dalam berperilaku baik sebagai individu sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia itulah konsep dari Pancasila sebagai sistem filsafat.
terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama
filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung .filosofis gross lah atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis
dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran, sementara weltanschauung lebih mengacu kepada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur.
dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat:
1. adanya kapitalisme : lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.adanya komunisme : komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kesimpulannya, Pancasila perlu dipahami oleh mahasiswa sebagai filsafat yang lebih dari sekadar hafalan, melainkan sebagai dasar perilaku dan pandangan hidup yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki peran ganda: sebagai philosophische grondslag, yaitu dasar negara yang teoritis dan abstrak, serta sebagai weltanschauung, yaitu pandangan hidup praktis yang berakar dalam masyarakat. Tantangan terhadap Pancasila muncul dari kapitalisme, yang mendorong kebebasan individual berlebihan, dan komunisme, yang cenderung mendominasi peran negara hingga mengurangi partisipasi rakyat.
NAMA : BAGUS NUR ROHMAN
NPM : 2415011054
KELAS : B
Tanggapan:
Dari vidio di atas dapat disimpulkan bahwasanya Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu cara pandang atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang menyeluruh, terpadu, konsisten, dan koheren tentang segala sesuatu yang ada di alam semesta. Pancasila mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan bagi pemikiran dan tindakan bangsa Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia, alam, negara, dan dunia. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman atau arah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki urgensi atau pentingnya bagi bangsa Indonesia dalam memberikan jati diri, dasar, arah, nilai, dan jiwa bagi bangsa Indonesia. Jadi, sebagai seorang mahasiswa kita harus benar benar menerapkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila untuk dasar tindakan, pemikiran, dan pandangan hidup kita.
NPM : 2415011054
KELAS : B
Tanggapan:
Dari vidio di atas dapat disimpulkan bahwasanya Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu cara pandang atau pandangan hidup bangsa Indonesia yang menyeluruh, terpadu, konsisten, dan koheren tentang segala sesuatu yang ada di alam semesta. Pancasila mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan bagi pemikiran dan tindakan bangsa Indonesia dalam hubungannya dengan Tuhan, manusia, alam, negara, dan dunia. Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman atau arah bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki urgensi atau pentingnya bagi bangsa Indonesia dalam memberikan jati diri, dasar, arah, nilai, dan jiwa bagi bangsa Indonesia. Jadi, sebagai seorang mahasiswa kita harus benar benar menerapkan nilai nilai yang terkandung dalam pancasila untuk dasar tindakan, pemikiran, dan pandangan hidup kita.
Nama : Fariha Salsabila
NPM : 2415011030
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila kelas B
Video ini membahas pentingnya pemahaman Pancasila sebagai sistem filsafat bagi mahasiswa di Indonesia. Sebagai warga negara muda, para mahasiswa perlu memahami Pancasila secara mendalam, tidak hanya sebagai teks yang harus dihafal, tetapi juga sebagai nilai-nilai filosofis yang harus dihayati dan dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak.
Pancasila memiliki dua konsep penting, yaitu filosofische grondslag (dasar filsafat negara) yang lebih mengacu pada sifat teoritis dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran dan weltanschauung (pandangan hidup) yang lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupanmasyrakat. Secara filosofis, Pancasila telah memberikan dasar bagi penyelenggaraan negara, sementara secara praktis, Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman mahasiswa terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat menjadi sangat penting.
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat juga telah mengalami fluktuasi dari masa kepemimpinan Soekarno ke masa Soeharto. Pada era Soekarno, Pancasila lebih ditekankan sebagai filsafat asli Indonesia, sedangkan pada era Soeharto, Pancasila lebih diarahkan pada sisi praktisnya melalui Penataran P-4.
Tantangan utama bagi Pancasila sebagai sistem filsafat saat ini adalah adanya kapitalisme yang dapat menimbulkan individualisasi berlebihan, serta komunisme yang dapat mendominasi peran negara secara berlebihan. Kedua tantangan ini perlu diwaspadai agar tetap terjaga keseimbangan dan konsistensi antara cara berpikir dan cara bertindak sebagai warga negara Indonesia.
NAMA : DINDA NUR LATIFA
NPM : 2415011044
KELAS : B
MATA KULIAH: MKWU PANCASILA
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya dihafal dari sila pertama sampai sila ke lima, tetapi nilai filosofis Pancasila harus dipahami, diresapi, dijiwai dan diaplikasikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi dasar bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan, bukan hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat luas. Itulah yang dinamakan dengan fungsi Pancasila sebagai sistem filsafat.
Banyak manusia melakukan hal yang sia-sia hanya karena tidak memahami apa itu filosofis. Itulah kenapa betapa pentingnya bagi kita untuk mengerti konsep dari filosofis Pancasila dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan betapa pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu sebagai berikut:
1. _Philosphische Grondslag_ yaitu filsafat negara harus berfikir teoritis dan abstrak
2. _Weltanschauung_ yang mengacu pada pandangan hidup praktis dan bertumbuh kembang
Adapun tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu :
1. Kapitalisme yang mengacu pada pandangan hidup yang terlalu bebas sehingga munculnya sikap liberalisme.
2. Komunisme, ini adalah musuh terbesar bagi Pancasila sebagai sistem filsafat karena menganut sistem liberal. Contohnya dominannya kapitalisme yang menyebabkan hilangnya peran rakyat dalam negara.
NPM : 2415011044
KELAS : B
MATA KULIAH: MKWU PANCASILA
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya dihafal dari sila pertama sampai sila ke lima, tetapi nilai filosofis Pancasila harus dipahami, diresapi, dijiwai dan diaplikasikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pancasila harus menjadi dasar bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan, bukan hanya sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat luas. Itulah yang dinamakan dengan fungsi Pancasila sebagai sistem filsafat.
Banyak manusia melakukan hal yang sia-sia hanya karena tidak memahami apa itu filosofis. Itulah kenapa betapa pentingnya bagi kita untuk mengerti konsep dari filosofis Pancasila dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara Indonesia.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan betapa pentingnya Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu sebagai berikut:
1. _Philosphische Grondslag_ yaitu filsafat negara harus berfikir teoritis dan abstrak
2. _Weltanschauung_ yang mengacu pada pandangan hidup praktis dan bertumbuh kembang
Adapun tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu :
1. Kapitalisme yang mengacu pada pandangan hidup yang terlalu bebas sehingga munculnya sikap liberalisme.
2. Komunisme, ini adalah musuh terbesar bagi Pancasila sebagai sistem filsafat karena menganut sistem liberal. Contohnya dominannya kapitalisme yang menyebabkan hilangnya peran rakyat dalam negara.
In reply to First post
Re: Forum Tanggapan Video Pembelajaran
NAMA: FADLAN HABIIBI RAKHAWIJAYA
NPM: 2415011052
KELAS: B
Video tersebut menguraikan beberapa poin utama terkait Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila diperlukan sebagai sistem filsafat untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan kerangka berpikir masyarakat Indonesia.
NPM: 2415011052
KELAS: B
Video tersebut menguraikan beberapa poin utama terkait Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
Alasan Diperlukannya Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila diperlukan sebagai sistem filsafat untuk memberikan dasar pemikiran yang kuat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Konsep Pancasila sebagai Sistem Filsafat Pancasila tidak hanya dipandang sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang berfungsi sebagai pedoman hidup dan kerangka berpikir masyarakat Indonesia.
Nama : Zumairul Mufid
NPM : 2415011029
Kelas : B
Tanggapan saya menurut video tersebut :
Dalam video tersebut, saya menyadari bahwa Pancasila tidak hanya sekedar dihafalkan, karena Pancasila tersebut memliki nilai nilai filosofis yang harus dihayati dan dijiwai untuk berperilaku sebagai individu, Sebagian masyarakat maupun menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Saya menjadi tersadar bahwa dengan tidak menyadari nilai nilai filosofis dalam berperilaku, maka aktivitas yang dilakukan oleh manusia di dunia menjadi sia sia. oleh karena itu Pancasila sebagai system filsafat berperan penting bagi masyarakat Indonesia supaya berjiwa luas dan bertindak sesuai nilai nilai filosofis Pancasila.
terdapat 2 istilah yang berperan penting bagi Pancasila sebagai system filsafat, yaitu filosofi Gronslag dan Weltanschauung.
filosofi Gronslag : Cara berpikir dalam memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
filosofi Weltanschauung : Pandangan hidup yang bersifat praktis dan tumbuh serta berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Karena Pancasila sebagai system filsafat untuk penyelenggaraan Negara dan pandangan hidup masyarakat Indonesia, maka harus mengetahui dinamika dan ancaman Pancasila.
Pancasila mengalami fluktuasi dari masa ke masa, Pancasila diangkat berkembang ke dalam arah yang lebih praktis dari jabatan presiden Soekarno dan presiden Soeharto. Tantangan Pancasila yang pertama adalah kapitalisme. dalam kapitalisme akan melahirkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga menimbulkan efek negative yaitu gaya hidup konsumerisme dan system monopoli. dan tantangan selanjutnya adalah ideologi komunisme.
Hal ini menyadarkan saya bahwa kita harus benar benar melindungi Pancasila dari tantangan dan ancaman di masa depan agar etika dan moral bagi bangsa Indonesia tetap teguh dan utuh.
NPM : 2415011029
Kelas : B
Tanggapan saya menurut video tersebut :
Dalam video tersebut, saya menyadari bahwa Pancasila tidak hanya sekedar dihafalkan, karena Pancasila tersebut memliki nilai nilai filosofis yang harus dihayati dan dijiwai untuk berperilaku sebagai individu, Sebagian masyarakat maupun menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Saya menjadi tersadar bahwa dengan tidak menyadari nilai nilai filosofis dalam berperilaku, maka aktivitas yang dilakukan oleh manusia di dunia menjadi sia sia. oleh karena itu Pancasila sebagai system filsafat berperan penting bagi masyarakat Indonesia supaya berjiwa luas dan bertindak sesuai nilai nilai filosofis Pancasila.
terdapat 2 istilah yang berperan penting bagi Pancasila sebagai system filsafat, yaitu filosofi Gronslag dan Weltanschauung.
filosofi Gronslag : Cara berpikir dalam memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
filosofi Weltanschauung : Pandangan hidup yang bersifat praktis dan tumbuh serta berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Karena Pancasila sebagai system filsafat untuk penyelenggaraan Negara dan pandangan hidup masyarakat Indonesia, maka harus mengetahui dinamika dan ancaman Pancasila.
Pancasila mengalami fluktuasi dari masa ke masa, Pancasila diangkat berkembang ke dalam arah yang lebih praktis dari jabatan presiden Soekarno dan presiden Soeharto. Tantangan Pancasila yang pertama adalah kapitalisme. dalam kapitalisme akan melahirkan kebebasan individual secara berlebihan sehingga menimbulkan efek negative yaitu gaya hidup konsumerisme dan system monopoli. dan tantangan selanjutnya adalah ideologi komunisme.
Hal ini menyadarkan saya bahwa kita harus benar benar melindungi Pancasila dari tantangan dan ancaman di masa depan agar etika dan moral bagi bangsa Indonesia tetap teguh dan utuh.
Nama : M Abiyan Alfarizi Putra
Npm : 2455011010
Kelas : B
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia. Terdapat dua istilah yang menunjukan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat yaitu: philosophisce grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritik dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran, dan weltanschauung lebih mengacu pada pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi pada era presiden Soekarno dan Soeharto. Pada era presiden Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia. Sementara itu pada era presiden Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya penataran P-4. Terdapat beberapa tantangan juga dalam dinamikanya, beberapa diantaranya yaitu adalah adanya kapitalisme dan komunisme.
Kesimpulan
Pancasila sebagai sitem filsafat harus kita jadikan sebagai way of life sekaligus way of thinking.
Npm : 2455011010
Kelas : B
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia. Terdapat dua istilah yang menunjukan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat yaitu: philosophisce grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritik dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam dalamnya untuk memperoleh kebenaran, dan weltanschauung lebih mengacu pada pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dinamika Dan Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Dinamika dan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi pada era presiden Soekarno dan Soeharto. Pada era presiden Soekarno, Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia. Sementara itu pada era presiden Soeharto, kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya penataran P-4. Terdapat beberapa tantangan juga dalam dinamikanya, beberapa diantaranya yaitu adalah adanya kapitalisme dan komunisme.
Kesimpulan
Pancasila sebagai sitem filsafat harus kita jadikan sebagai way of life sekaligus way of thinking.
Nama : Azaria ata dianty
NPM : 2415011114
Kelas : B
Tanggapan vidio pembelajaran
vidio ini membahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai filosofi yang menyediakan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai Pancasila diharapkan bisa menjadi panduan utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila mencakup penanaman nilai-nilai ini melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa membentuk siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
NPM : 2415011114
Kelas : B
Tanggapan vidio pembelajaran
vidio ini membahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai filosofi yang menyediakan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai Pancasila diharapkan bisa menjadi panduan utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila mencakup penanaman nilai-nilai ini melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa membentuk siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
Nama : Ajina Cindo Anggoro
NPM : 2415011032
Kelas : B
NPM : 2415011032
Kelas : B
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika dan tantangannya. Pancasila bukan hanya teks, tetapi nilai-nilai filosofis yang harus diinternalisasi. Tantangan utama saat ini termasuk kapitalisme dan komunisme, yang dapat mengganggu keseimbangan antara tindakan dan pemikiran dalam kehidupan berbangsa. Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting bagi generasi muda Indonesia. Pemahaman ini membantu menghadapi tantangan yang dihadapi Pancasila di era modern. Perbedaan antara tindakan dan pemikiran dalam masyarakat harus disadari. Pancasila bukan hanya teks untuk dihafal, tetapi nilai-nilai filosofisnya harus diinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting untuk membentuk karakter dan perilaku mereka sebagai individu dan bagian dari masyarakat.
Pancasila sebagai grondslag yaitu dasar filosofis yang di atasnya itu didirikan bangunan negara yang berdaulat bersifat teoritis, menawarkan cara berpikir mendalam untuk mencapai kebenaran. Ini membantu dalam memahami kompleksitas realitas. Weltanschauung memiliki arti sebagai pandangan hidup. Melalui nilai ini, Pancasila dapat menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan dan kehidupan bernegara.berkaitan dengan pandangan hidup yang tumbuh dalam masyarakat. Ini mencerminkan bagaimana Pancasila berfungsi dalam kehidupan sehari-hari warga negara.
Pancasila sebagai sistem filosofi menghadapi dua tantangan. Dua antangan ini dapat mengganggu keseimbangan antara tindakan dan keyakinan masyarakat Indonesia yang tak lain yaitu.
1. Kapitalisme
kapitalisme adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Hal tersebut dapat menyebabkan kebebasan individu yang berlebihan, yang berdampak negatif pada gaya hidup konsumerisme dan monopoli. Ini mengancam nilai-nilai Pancasila.
2. Komunisme
Komunisme (bahasa Latin: communis) adalah ideologi yang berkenaan dengan filsafat, politik, sosial, dan ekonomi yang tujuan utamanya menciptakan masyarakat dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi dan tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara. Ideologi ini muncul sebagai reaksi terhadap kapitalisme dan menjadi tantangan besar bagi Pancasila. Dominasi negara yang erlebihan dapat mengesampingkan peran masyarakat dalam kehidupan bernegara.
Pancasila penting sebagai cara hidup dan cara berpikir untuk menjaga konsistensi antara tindakan dan keyakinan. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan kerusakan mental dan lingkungan. Dengan lebih siap untuk menjaga Pancasila sebagai cara hidup dan cara berpikir yang konsisten. Ketidakseimbangan antara nilai-nilai Pancasila dengan kapitalisme atau komunisme dapat menyebabkan kerusakan mental, sosial, dan lingkungan. nilai-nilai Pancasila secara teoritis, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang kuat dan internalisasi nilai-nilai Pancasila akan membantu generasi muda untuk membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan berbudaya, sesuai dengan cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Nama: Muhammad Naufal Mufid
NPM: 2415011031
Kelas : B
Didalam vid tersebut menjelaskan beberapa konsep utama Pancasila
Yang Pertama Sebagai landasan Filosofis
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga filsafat yang menjadi pedoman hidup bangsa. Setiap kebijakan atau hukum harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Yang kedua Sebagai pedoman Moral
Pancasila menjadi pedoman moral bagi masyarakat dan pemerintah dalam bertindak dan membuat kebijakan. Misalnya, dalam pembuatan undang-undang, pembuat kebijakan harus memastikan hukum tersebut adil, sesuai dengan kemanusiaan, serta menjunjung persatuan. yang ketiga Sebagai sumber Norma Hukum
Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, Pancasila menjadi sumber yang paling dasar, diikuti oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), undang-undang, peraturan pemerintah, dan seterusnya. Setiap aturan hukum yang dibuat harus berlandaskan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Yang keempat Sebagai Penuntun dalam Mewujudkan Tujuan Negara
Nilai-nilai Pancasila menuntun masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan ketertiban dunia. Yang kelima Sebagai Kerangka Hukum Nasional
Pancasila menjadi kerangka utama dalam membangun sistem hukum nasional yang khas Indonesia, yaitu yang bersifat demokratis dan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Hal ini menghindarkan bangsa Indonesia dari sistem hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
NPM: 2415011031
Kelas : B
Didalam vid tersebut menjelaskan beberapa konsep utama Pancasila
Yang Pertama Sebagai landasan Filosofis
Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga filsafat yang menjadi pedoman hidup bangsa. Setiap kebijakan atau hukum harus sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan. Yang kedua Sebagai pedoman Moral
Pancasila menjadi pedoman moral bagi masyarakat dan pemerintah dalam bertindak dan membuat kebijakan. Misalnya, dalam pembuatan undang-undang, pembuat kebijakan harus memastikan hukum tersebut adil, sesuai dengan kemanusiaan, serta menjunjung persatuan. yang ketiga Sebagai sumber Norma Hukum
Dalam hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, Pancasila menjadi sumber yang paling dasar, diikuti oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), undang-undang, peraturan pemerintah, dan seterusnya. Setiap aturan hukum yang dibuat harus berlandaskan pada nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Yang keempat Sebagai Penuntun dalam Mewujudkan Tujuan Negara
Nilai-nilai Pancasila menuntun masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan mewujudkan ketertiban dunia. Yang kelima Sebagai Kerangka Hukum Nasional
Pancasila menjadi kerangka utama dalam membangun sistem hukum nasional yang khas Indonesia, yaitu yang bersifat demokratis dan mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Hal ini menghindarkan bangsa Indonesia dari sistem hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Restu Natasya HIdayati
2415011056
Kelas B
Tanggapan mengenai video pembelajaran dengan judul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat"
Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem filsafat menghadirkan tantangan sekaligus peluang yang sangat penting. Tantangan ini meliputi pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan keberanian dalam menghadapi berbagai pengaruh yang terkadang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Terlebih lagi terdapat dua tantangaan pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
1. Kapitalisme, yang mana merupakan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan.
2. Komunisme, paham yang muncul sebagai reaksi tantangan dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Menghadapi tantangan ideologi kapitalisme dan komunisme dalam konteks Pancasila dapat dilakukan dengan cara seperti meningkatkan pemahaman pancasila. Pendidikan pancasila yang lebih mendalam perlu diberikan agar memahami betul nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Ini akan membantu kita untuk lebih memahami bagaimana Pancasila bisa menjadi pedoman hidup yang baik, terutama dalam menghadapi pengaruh kapitalisme dan komunisme.
2415011056
Kelas B
Tanggapan mengenai video pembelajaran dengan judul "Pancasila Sebagai Sistem Filsafat"
Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem filsafat menghadirkan tantangan sekaligus peluang yang sangat penting. Tantangan ini meliputi pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, penerapan dalam kehidupan sehari-hari, dan keberanian dalam menghadapi berbagai pengaruh yang terkadang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila. Terlebih lagi terdapat dua tantangaan pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
1. Kapitalisme, yang mana merupakan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan.
2. Komunisme, paham yang muncul sebagai reaksi tantangan dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Menghadapi tantangan ideologi kapitalisme dan komunisme dalam konteks Pancasila dapat dilakukan dengan cara seperti meningkatkan pemahaman pancasila. Pendidikan pancasila yang lebih mendalam perlu diberikan agar memahami betul nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Ini akan membantu kita untuk lebih memahami bagaimana Pancasila bisa menjadi pedoman hidup yang baik, terutama dalam menghadapi pengaruh kapitalisme dan komunisme.
Nama : Muhammad Rafif Ardan
NPM : 2415011119
Kelas : Pancasila - B
Tanggapan Video Pembelajaran
Video ini membahas peran Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi, Pancasila menyediakan landasan nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mencakup pula sistem pendidikan nasional. Diharapkan, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moral siswa.
Meskipun demikian, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menghadapi berbagai tantangan, seperti munculnya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan dapat membantu mengatasi masalah sosial ini dan membentuk generasi muda yang berkepribadian lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai tersebut melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan pendekatan ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik.
NPM : 2415011119
Kelas : Pancasila - B
Tanggapan Video Pembelajaran
Video ini membahas peran Pancasila sebagai dasar pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi, Pancasila menyediakan landasan nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mencakup pula sistem pendidikan nasional. Diharapkan, nilai-nilai Pancasila dapat menjadi pedoman utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moral siswa.
Meskipun demikian, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menghadapi berbagai tantangan, seperti munculnya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan dapat membantu mengatasi masalah sosial ini dan membentuk generasi muda yang berkepribadian lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai tersebut melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan pendekatan ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik.
Nama : M Davit Dwi Novanza
Npm : 2415011113
Tanggapan saya atas video tersebut yaitu:
Video ini membahas bagaimana Pancasila menjadi landasan utama dalam pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi dasar negara, Pancasila menawarkan nilai-nilai yang menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pembentukan sistem pendidikan nasional. Penerapan nilai-nilai Pancasila ini bertujuan agar pendidikan di Indonesia tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga berfokus pada pengembangan karakter dan moral.
Walaupun begitu, penerapan nilai Pancasila dalam pendidikan masih mengalami berbagai hambatan, seperti tingginya kasus korupsi dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, revitalisasi Pancasila dalam pendidikan diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan sosial ini dan menciptakan generasi muda yang lebih berintegritas.
Pendekatan pendidikan berbasis nilai Pancasila ini mencakup penanaman nilai-nilai dalam kurikulum resmi dan juga melalui kurikulum tersembunyi. Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat melahirkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
Npm : 2415011113
Tanggapan saya atas video tersebut yaitu:
Video ini membahas bagaimana Pancasila menjadi landasan utama dalam pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi dasar negara, Pancasila menawarkan nilai-nilai yang menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam pembentukan sistem pendidikan nasional. Penerapan nilai-nilai Pancasila ini bertujuan agar pendidikan di Indonesia tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga berfokus pada pengembangan karakter dan moral.
Walaupun begitu, penerapan nilai Pancasila dalam pendidikan masih mengalami berbagai hambatan, seperti tingginya kasus korupsi dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, revitalisasi Pancasila dalam pendidikan diharapkan mampu mengatasi berbagai tantangan sosial ini dan menciptakan generasi muda yang lebih berintegritas.
Pendekatan pendidikan berbasis nilai Pancasila ini mencakup penanaman nilai-nilai dalam kurikulum resmi dan juga melalui kurikulum tersembunyi. Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat melahirkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
Nama : Danta Mahogra Prabasworo
NPM : 2415011117
Kelas : B
tanggapan saya mengenai video ini :
Pancasila berperan sebagai dasar filosofi dalam pendidikan Indonesia, memberikan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila diharapkan menjadi panduan dalam pendidikan yang tidak hanya menekankan pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Revitalisasi nilai-nilai ini diharapkan bisa membantu mengatasi masalah sosial dan membentuk generasi muda yang berkepribadian baik.
Pendekatan berbasis Pancasila dilakukan melalui kurikulum resmi dan kurikulum tersembunyi, agar pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang berpengetahuan, bermoral, dan berkarakter baik.
NPM : 2415011117
Kelas : B
tanggapan saya mengenai video ini :
Pancasila berperan sebagai dasar filosofi dalam pendidikan Indonesia, memberikan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila diharapkan menjadi panduan dalam pendidikan yang tidak hanya menekankan pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Revitalisasi nilai-nilai ini diharapkan bisa membantu mengatasi masalah sosial dan membentuk generasi muda yang berkepribadian baik.
Pendekatan berbasis Pancasila dilakukan melalui kurikulum resmi dan kurikulum tersembunyi, agar pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan siswa yang berpengetahuan, bermoral, dan berkarakter baik.
Nama : Atika Puspita Sari
NPM : 2415011111
Kelas : B
Dalam video tersebut, telah dibahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam sistem filsafat dan pendidikan di Indonesia.
NPM : 2415011111
Kelas : B
Dalam video tersebut, telah dibahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam sistem filsafat dan pendidikan di Indonesia.
Sebagai mahasiswa, memahami Pancasila sebagai sistem filsafat sehingga pancasila harus dihayati yang dijiwai sekaligus mampu menjadi dasar bagi para mahasiswa di dalam berperilaku baik sebagai individu sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat serta sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Agar mahasiswa mampu terbiasa menjadi manusia yang berjiwa luas berpikir komprehensif serta bertindak dengan berdasar kepada nilai-nilai filosofis Pancasila sehingga mampu menjadi generasi yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu filosofis grondslag dan weltanschauung.
Grondslag filosofis atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran, sementara weltanschauung lebih mengacu kepada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah.
Dan juga penting untuk mengetahui dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat. Contohnya pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto.
Pada era kepemimpinan Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia.Sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya penataran.
Dari adanya dinamika tersebut, muncul dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu:
- Kapitalisme, kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan, sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme.
- Komunisme, kemungkinan terburuk dari ancaman ini yaitu komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat yang artinya dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kita pahami bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan akibat.
Ir. Soekarno pernah berkata "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangat berbahaya."
Maka dari itu, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan sangat penting walaupun masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik lagi di masa depan.
Nama : Fadhil Prima Yonda
NPM : 2415011109
ANALISIS VIDEO
pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat
Dinamika ini memunculkan dua tantangan, seperti kapitalisme. Hal ini salah satunya dengan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan yang menimbulkan dampak negatif. Kedua, komunisme dengan salah satu contohnya adalah dominasi negara yang berlebihan yang menimbulkan dampak hilangnya peran rakyat terhadap negara.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
NPM : 2415011109
ANALISIS VIDEO
pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat
Dinamika ini memunculkan dua tantangan, seperti kapitalisme. Hal ini salah satunya dengan lahirnya kebebasan individual secara berlebihan yang menimbulkan dampak negatif. Kedua, komunisme dengan salah satu contohnya adalah dominasi negara yang berlebihan yang menimbulkan dampak hilangnya peran rakyat terhadap negara.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
Nama : Nazala Khoirul Azizah
NPM : 2415011033
Kelas : B
Dalam video tersebut ada beberapa pokok materi yang dibahas, yaitu:
1. alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem filsafat
2. konsep Pancasila sebagai sistem filsafat
3. dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat
Dari video tersebut kita dapat memahami bahwa Pancasila harus kita jadikan sebagai sistem filsafat yang kita jadikan sebagai way of life sekaligus way of thinking bahasa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran sebab bahaya yang ditimbulkan di kehidupan modern dewasa. Menurut Ir. Soekarno belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna tapi berpikir tanpa belajar itu sangat berbahaya.
Pancasila perlu dipahami oleh mahasiswa sebagai filsafat yang lebih dari sekadar hafalan, melainkan sebagai dasar perilaku dan pandangan hidup yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki peran ganda: sebagai philosophische grondslag, yaitu dasar negara yang teoritis dan abstrak, serta sebagai weltanschauung, yaitu pandangan hidup praktis yang berakar dalam masyarakat.
NPM : 2415011033
Kelas : B
Dalam video tersebut ada beberapa pokok materi yang dibahas, yaitu:
1. alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem filsafat
2. konsep Pancasila sebagai sistem filsafat
3. dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat
Dari video tersebut kita dapat memahami bahwa Pancasila harus kita jadikan sebagai sistem filsafat yang kita jadikan sebagai way of life sekaligus way of thinking bahasa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran sebab bahaya yang ditimbulkan di kehidupan modern dewasa. Menurut Ir. Soekarno belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna tapi berpikir tanpa belajar itu sangat berbahaya.
Pancasila perlu dipahami oleh mahasiswa sebagai filsafat yang lebih dari sekadar hafalan, melainkan sebagai dasar perilaku dan pandangan hidup yang dihayati dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki peran ganda: sebagai philosophische grondslag, yaitu dasar negara yang teoritis dan abstrak, serta sebagai weltanschauung, yaitu pandangan hidup praktis yang berakar dalam masyarakat.
NAMA : SOFIA ZAHRA SAPUTRI
NPM : 2415011045
KELAS : B
Pancasila sebagai sistem filsafat
Konsep pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks, lebih dari itu nilai nilai pancasila harus di jiwai sebagai perilaku bermasyarakat, demikian lah yang disebut konsep pancasila sebagai sistem filsafat.
Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting karena secara filosofis pancasila melalui sila sila nya telah memberikan dasar filosofis sebagai dasar negara, pancasila juga menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, karena perumusan pancsila pada sidang bpupki bersumber pada nilai nilai luhur yang dijunjung oleh para nene moyang terdahulu
maka dari itu kita sebagai mahasiswa dapat memahami Dinamika dan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat:
1. kapitalisme
2. kebebasan individual secara berlebihan
3. komunisme
dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam urusan bernegara.
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat memahami pancasila sebagai way of life dan way of thinking menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran
NPM : 2415011045
KELAS : B
Pancasila sebagai sistem filsafat
Konsep pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks, lebih dari itu nilai nilai pancasila harus di jiwai sebagai perilaku bermasyarakat, demikian lah yang disebut konsep pancasila sebagai sistem filsafat.
Pancasila sebagai sistem filsafat sangat penting karena secara filosofis pancasila melalui sila sila nya telah memberikan dasar filosofis sebagai dasar negara, pancasila juga menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, karena perumusan pancsila pada sidang bpupki bersumber pada nilai nilai luhur yang dijunjung oleh para nene moyang terdahulu
maka dari itu kita sebagai mahasiswa dapat memahami Dinamika dan tantangan pancasila sebagai sistem filsafat:
1. kapitalisme
2. kebebasan individual secara berlebihan
3. komunisme
dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam urusan bernegara.
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat memahami pancasila sebagai way of life dan way of thinking menjaga keseimbangan dan konsistensi antara tindakan dan pemikiran
Nama : Muhammad Wira Idul Fitra
NPM : 2415011041
Kelas : B
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Mengapa mahasiswa harus memahami Pancasi sebagai sistem filsafat karena mata kuliah Pancasila tingkat perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk berpikir kontenplatif yang artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis.
Nilai-nilai filosofis Pancasila harus di hayati, dijiwai dan juga mampu di jadikan dasar bagi mahasiswa berperilaku.
Terdapat 2 istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama Philosphische Grondslag dan yang kedua Weltanschauung.
Sebagai warga negara muda para mahasiswa harus memahami dinamika dan tantangan pancasila saat ini,
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi Way of life dan Way of thinking
NPM : 2415011041
Kelas : B
Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Mengapa mahasiswa harus memahami Pancasi sebagai sistem filsafat karena mata kuliah Pancasila tingkat perguruan tinggi menuntut mahasiswa untuk berpikir kontenplatif yang artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis.
Nilai-nilai filosofis Pancasila harus di hayati, dijiwai dan juga mampu di jadikan dasar bagi mahasiswa berperilaku.
Terdapat 2 istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama Philosphische Grondslag dan yang kedua Weltanschauung.
Sebagai warga negara muda para mahasiswa harus memahami dinamika dan tantangan pancasila saat ini,
Dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa
Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi Way of life dan Way of thinking
In reply to First post
Re: Forum Tanggapan Video Pembelajaran
Nama : Muhammad jahfal akbari
NPM : 2455011011
Kelas : B
ANALISIS VIDEO
pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung.
Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu ;
1.kapitalisme
bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.komunisme
komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
NPM : 2455011011
Kelas : B
ANALISIS VIDEO
pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa. Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan pancasila sebagai sistem filsafat, pertama Philosophisce Grondslag dan kedua Weltanschaung.
Dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat, yaitu ;
1.kapitalisme
bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2.komunisme
komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Rendi Fadliyansyah
2455011020
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa.
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
2455011020
Pancasila bukan hanya teks yang harus dihafal, tapi lebih dari itu. Nilai-nilai filosofis pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan dasar dalam beperilaku baik sebagai individu, sebagai bagian dari masyarakat, dan sebagai bagian dari bangsa indonesia.
Pancasila sebagai sistem filsafat penting untuk dipahami oleh mahsasiwa.
mahasiswa dituntut untuk berpikir secara kontemplatif. Mereka perlu memiliki kesadaran mendalam terhadap peristiwa sejarah dan pemikiran para pendiri bangsa yang merumuskan Pancasila dalam sidang BPUPKI dan PPKI. Dengan perenungan tersebut, mahasiswa tidak hanya sekadar mempelajari sejarah Pancasila, tetapi juga memahami nilai-nilai filosofis di baliknya yang merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini penting agar mahasiswa menyadari bahwa Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi mereka dalam bersikap, baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat.
Kesimpulannya, sebagai mahasiswa saya mendapat wawasan lebih dalam mengenai Pancasila yang seharusnya bukan hanya dijadikan sebagai dasar negara tetapi juga diaplikasikan sebagai landasan dalam berbagai aspek kehidupan. Video ini menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya perlu paham Filsafat Pancasila secara teoritis tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era modern yang berisi tantangan globalisasi dan perubahan teknologi, mahasiswa harus memastikan Pancasila sebagai sistem filsafat benar-benar dihidupkan dalam tindakan.
Nama : Aristarkus Lubis
NPM : 2415011036
Kelas : B
Tanggapan vidio pembelajaran
vidio ini membahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai filosofi yang menyediakan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai Pancasila diharapkan bisa menjadi panduan utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila mencakup penanaman nilai-nilai ini melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa membentuk siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
NPM : 2415011036
Kelas : B
Tanggapan vidio pembelajaran
vidio ini membahas bagaimana Pancasila berperan sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai filosofi yang menyediakan fondasi nilai bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai Pancasila diharapkan bisa menjadi panduan utama dalam mengembangkan pendidikan yang tidak hanya fokus pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral.
Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti adanya perilaku negatif di masyarakat, termasuk korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan diharapkan bisa mengatasi masalah sosial ini dan membantu membentuk kepribadian generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan berbasis Pancasila mencakup penanaman nilai-nilai ini melalui kurikulum resmi maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan cara ini, diharapkan pendidikan di Indonesia bisa membentuk siswa yang tidak hanya berpengetahuan, tapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
Nama: Dinda Safira
Npm: 2415011035
Kelas B
adanya ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir senyatanya komunisme merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan Pancasila sebagai sistem filsafat.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung.
dari dua istilah ini secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur.
dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat Hai Yang Pertama adanya kapitalisme Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain. tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
maka kita dapat memahami bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan dan sebab bahaya yang ditimbulkan di zaman modern ini.
Npm: 2415011035
Kelas B
adanya ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir senyatanya komunisme merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan Pancasila sebagai sistem filsafat.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu yang pertama filosofis grondslag dan yang kedua weltanschauung.
dari dua istilah ini secara filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur.
dinamika yang berlangsung setidaknya melahirkan dua tantangan bagi Pancasila sebagai sistem filsafat Hai Yang Pertama adanya kapitalisme Salah satu bentuk tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain. tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
maka kita dapat memahami bahwa Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi way of life sekaligus way of thinking bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan dan sebab bahaya yang ditimbulkan di zaman modern ini.
Nama : Muhammad Fadhil Husaini
NPM : 2415011039
Kelas : B MKWU Pancasila
Tugas Tanggapan Video Pembelajaran :
Alasan adanya mata kuliah pendidikan Pancasila pada tingkat perguruan tinggi adalah agar menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis Para founding fathers termasuk Soekarno ketika menggagas Pancasila sebagai dasar filsafat negara pada sidang BPUPKI hingga pengesahan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang PPKI. Saya menyetujui itu, karena dengan belajar lebih dalam pancasila, mahasiswa akan berfikir lebih komprehensif, karena salah satu sifat dari ilmu filsafat adalah berfikir secara komprehensif.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu filosofis grondslag dan weltanschauung.
- filosofis grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cera
berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
- weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan bermasyarakat.
Filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita terdahulu, oleh karena Pancasila merupakan sistem filsafat bagi penyelenggaraan negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia maka sebagai warga negara harus memahami dinamika dan tantangan Pancasila hingga saat ini dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat kita jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada era kepemimpinan Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
===Tantangan===
1. KAPITALISME
Tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2. KOMUNISME
Komunisme merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan Pancasila sebagai sistem filsafat bagi bangsa Indonesia saat ini Hai komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kesimpulan :Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi dasar hidup dan dasar berpikir
bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan
dan Hai sebab bahaya yang ditimbulkan kehidupan modern dewasa ini adalah
adanya ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir sehingga
menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental dari suatu bangsa.
NPM : 2415011039
Kelas : B MKWU Pancasila
Tugas Tanggapan Video Pembelajaran :
Alasan adanya mata kuliah pendidikan Pancasila pada tingkat perguruan tinggi adalah agar menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif artinya mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis Para founding fathers termasuk Soekarno ketika menggagas Pancasila sebagai dasar filsafat negara pada sidang BPUPKI hingga pengesahan Pancasila sebagai dasar negara pada sidang PPKI. Saya menyetujui itu, karena dengan belajar lebih dalam pancasila, mahasiswa akan berfikir lebih komprehensif, karena salah satu sifat dari ilmu filsafat adalah berfikir secara komprehensif.
Terdapat dua istilah yang menunjukkan pentingnya kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat yaitu filosofis grondslag dan weltanschauung.
- filosofis grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cera
berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
- weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan bermasyarakat.
Filosofis Pancasila Melalui sila-silanya telah memberikan dasar filosofis bagi penyelenggaraan negara selain itu Pancasila juga telah menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia karena perumusan Pancasila pada sidang BPUPKI bersumber pada nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh para nenek moyang kita terdahulu, oleh karena Pancasila merupakan sistem filsafat bagi penyelenggaraan negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia maka sebagai warga negara harus memahami dinamika dan tantangan Pancasila hingga saat ini dinamika Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat kita jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada era kepemimpinan Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
===Tantangan===
1. KAPITALISME
Tantangan kapitalisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah lahirnya kebebasan individual secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti monopoli gaya hidup konsumerisme dan lain-lain.
2. KOMUNISME
Komunisme merupakan musuh terbesar terhadap keteguhan Pancasila sebagai sistem filsafat bagi bangsa Indonesia saat ini Hai komunisme merupakan sebuah paham yang muncul sebagai reaksi atas perkembangan kapitalisme sebagai produk masyarakat liberal Salah satu bentuk tantangan komunisme terhadap Pancasila sebagai sistem filsafat ialah dominasi negara yang berlebihan sehingga dapat menghilangkan peran rakyat dalam kehidupan bernegara.
Kesimpulan :Pancasila sebagai sistem filsafat dapat menjadi dasar hidup dan dasar berpikir
bangsa Indonesia untuk menjaga keseimbangan dan konsistensi Antara tindakan
dan Hai sebab bahaya yang ditimbulkan kehidupan modern dewasa ini adalah
adanya ketidakseimbangan antara cara bertindak dan cara berpikir sehingga
menimbulkan kerusakan lingkungan dan mental dari suatu bangsa.
Nama: Zahrah Novita Athirah
NPM: 2415011115
Kelas: B
Video ini membahas peran Pancasila sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memberikan landasan nilai yang penting untuk sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diharapkan dapat membimbing pendidikan di Indonesia untuk tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral peserta didik.
Namun, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah perilaku negatif di masyarakat seperti korupsi dan kekerasan. Untuk itu, penting untuk me revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan agar bisa membantu mengatasi masalah sosial ini dan menciptakan generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan yang berbasis Pancasila ini mencakup penanaman nilai-nilai tersebut baik melalui kurikulum yang formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan demikian, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mencetak siswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
NPM: 2415011115
Kelas: B
Video ini membahas peran Pancasila sebagai dasar dalam pendidikan di Indonesia. Sebagai filosofi kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila memberikan landasan nilai yang penting untuk sistem pendidikan nasional. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diharapkan dapat membimbing pendidikan di Indonesia untuk tidak hanya fokus pada aspek pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral peserta didik.
Namun, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah perilaku negatif di masyarakat seperti korupsi dan kekerasan. Untuk itu, penting untuk me revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan agar bisa membantu mengatasi masalah sosial ini dan menciptakan generasi muda yang lebih baik.
Pendekatan pendidikan yang berbasis Pancasila ini mencakup penanaman nilai-nilai tersebut baik melalui kurikulum yang formal maupun kurikulum tersembunyi (hidden curriculum). Dengan demikian, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mencetak siswa yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang baik.
In reply to First post
Re: Forum Tanggapan Video Pembelajaran
Nama: DELPITA NOVI ANGGRAINI
Npm: 2415011042
Kelas: B- Teknik sipil
Tanggapan vidio pembelajaran
Tentang Pancasila sebagai sistem filsafat
Adanya peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik. Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang baik dan benar.
Dari segi filosofis, Pancasila digambarkan sebagai sebuah sistem nilai yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dirumuskan dari akar budaya dan sejarah bangsa, sehingga memberikan kedalaman makna yang melampaui sekadar landasan hukum. Dalam video tersebut, Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.
Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan prinsip keadilan, demokrasi, dan saling menghargai.
Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis.
Npm: 2415011042
Kelas: B- Teknik sipil
Tanggapan vidio pembelajaran
Tentang Pancasila sebagai sistem filsafat
Adanya peran Pancasila dalam menghubungkan nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, sehingga Pancasila menjadi landasan kuat dalam pembangunan hukum dan kebijakan publik. Pancasila, sebagai dasar filosofis Indonesia, merangkum nilai-nilai moral dan etika yang baik dan benar.
Dari segi filosofis, Pancasila digambarkan sebagai sebuah sistem nilai yang mencerminkan identitas bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dirumuskan dari akar budaya dan sejarah bangsa, sehingga memberikan kedalaman makna yang melampaui sekadar landasan hukum. Dalam video tersebut, Pancasila dipandang sebagai sistem filsafat yang mampu mengarahkan kebijakan pemerintah dan perilaku masyarakat menuju kesejahteraan dan persatuan nasional.
Selain itu, video ini menunjukkan bahwa Pancasila berfungsi untuk menjaga integrasi nasional di tengah keberagaman etnis, agama, dan budaya. Sebagai sistem etika, Pancasila mendorong masyarakat Indonesia untuk hidup berdampingan dengan prinsip keadilan, demokrasi, dan saling menghargai.
Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia sementara pada era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis.
Nama : Ade Irma Syaharani
MNP: 2415011121
Kelas: B
Video ini menjelaskan bagaimana Pancasila memainkan peran mendasar bagi pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai falsafah yang menjadi landasan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk sistem pendidikan nasional. Kami berharap nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman utama dalam pengembangan pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moralitas.
Namun penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di masyarakat, antara lain korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, kebangkitan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan diharapkan dapat mengatasi permasalahan sosial tersebut dan membantu membentuk kepribadian generasi baru. Pendekatan pendidikan berdasarkan Pancasila meliputi penanaman nilai-nilai tersebut melalui kurikulum resmi dan kurikulum tersembunyi. Dengan demikian diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan peserta didik yang tidak hanya berilmu, namun juga berakhlak mulia dan berakhlak mulia.
NAMA = AYDA ZULFA ULYA
NPM = 2415011116
KELAS = B
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti bahwa Pancasila bukan sekedar kumpulan prinsip atau pedoman praktis, melainkan suatu rangkaian pemikiran mendalam yang mengandung nilai-nilai mendasar dan universal untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai filsafat, Pancasila memuat pandangan tentang manusia, hakikat masyarakat, dan tujuan hidup bersama, yang diterjemahkan pada kebijaksanaan dan nilai budaya Indonesia.
NPM = 2415011116
KELAS = B
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti bahwa Pancasila bukan sekedar kumpulan prinsip atau pedoman praktis, melainkan suatu rangkaian pemikiran mendalam yang mengandung nilai-nilai mendasar dan universal untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai filsafat, Pancasila memuat pandangan tentang manusia, hakikat masyarakat, dan tujuan hidup bersama, yang diterjemahkan pada kebijaksanaan dan nilai budaya Indonesia.
Nama : Ade Irma Syaharani
NPM: 2415011114
Kelas: B
Video ini menjelaskan bagaimana Pancasila memainkan peran mendasar bagi pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai falsafah yang menjadi landasan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk sistem pendidikan nasional. Kami berharap nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman utama dalam pengembangan pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moralitas.
Namun penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di masyarakat, antara lain korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, kebangkitan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan diharapkan dapat mengatasi permasalahan sosial tersebut dan membantu membentuk kepribadian generasi baru. Pendekatan pendidikan berdasarkan Pancasila meliputi penanaman nilai-nilai tersebut melalui kurikulum resmi dan kurikulum tersembunyi. Dengan demikian diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan peserta didik yang tidak hanya berilmu, namun juga berakhlak mulia dan berakhlak mulia.
NPM: 2415011114
Kelas: B
Video ini menjelaskan bagaimana Pancasila memainkan peran mendasar bagi pendidikan di Indonesia. Pancasila dianggap sebagai falsafah yang menjadi landasan nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk sistem pendidikan nasional. Kami berharap nilai-nilai Pancasila menjadi pedoman utama dalam pengembangan pendidikan yang tidak hanya fokus pada ilmu pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter dan moralitas.
Namun penerapan nilai-nilai Pancasila di bidang pendidikan masih menghadapi tantangan, seperti perilaku negatif di masyarakat, antara lain korupsi dan kekerasan. Oleh karena itu, kebangkitan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pendidikan diharapkan dapat mengatasi permasalahan sosial tersebut dan membantu membentuk kepribadian generasi baru. Pendekatan pendidikan berdasarkan Pancasila meliputi penanaman nilai-nilai tersebut melalui kurikulum resmi dan kurikulum tersembunyi. Dengan demikian diharapkan pendidikan di Indonesia dapat menghasilkan peserta didik yang tidak hanya berilmu, namun juga berakhlak mulia dan berakhlak mulia.
Nama : M. Khairi Dzaki
NPM : 2415011118
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti bahwa Pancasila bukan sekedar kumpulan prinsip atau pedoman praktis, melainkan suatu rangkaian pemikiran mendalam yang mengandung nilai-nilai mendasar dan universal untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai filsafat, Pancasila memuat pandangan tentang manusia, hakikat masyarakat, dan tujuan hidup bersama, yang diterjemahkan pada kebijaksanaan dan nilai budaya Indonesia. dan juga Pancasila memiliki fungsi sebagai panduan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia. Setiap sila merepresentasikan aspek penting dari filsafat, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Pancasila tidak hanya menjadi landasan normatif, tetapi juga etis dan moral, yang memberi arah bagi perilaku individu maupun kebijakan negara.
NPM : 2415011118
Pancasila sebagai sistem filsafat berarti bahwa Pancasila bukan sekedar kumpulan prinsip atau pedoman praktis, melainkan suatu rangkaian pemikiran mendalam yang mengandung nilai-nilai mendasar dan universal untuk kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebagai filsafat, Pancasila memuat pandangan tentang manusia, hakikat masyarakat, dan tujuan hidup bersama, yang diterjemahkan pada kebijaksanaan dan nilai budaya Indonesia. dan juga Pancasila memiliki fungsi sebagai panduan nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi Indonesia. Setiap sila merepresentasikan aspek penting dari filsafat, seperti nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Pancasila tidak hanya menjadi landasan normatif, tetapi juga etis dan moral, yang memberi arah bagi perilaku individu maupun kebijakan negara.
Nama: Zahra Aprilia
NPM: 2415011037
Kelas: B
Tugas Analisis Video
*Pancasila sebagai Sistem Filsafat*
Pancasila bukan hanya sekadar teks, tetapi juga merupakan sistem filsafat yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memberikan dasar filosofis yang kokoh sebagai dasar negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Perumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI berlandaskan pada nilai-nilai kebijaksanaan dan moral yang dihormati oleh para leluhur, sehingga Pancasila lebih dari sekadar aturan formal, tetapi sebuah pedoman hidup yang mengarah pada kesejahteraan bersama.
Sebagai mahasiswa, penting untuk memahami dinamika dan tantangan dalam penerapan Pancasila sebagai sistem filsafat. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
1. *Kapitalisme*– yang cenderung mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia, sehingga bisa mengancam keadilan sosial.
2. *Kebebasan Individu secara Berlebihan*– yang dapat mengarah pada anarki dan merusak keharmonisan sosial.
3. *Komunisme*– dengan ideologi yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kebebasan yang terkandung dalam Pancasila.
4. *Dominasi Negara yang Berlebihan* – yang dapat mengurangi peran aktif rakyat dalam proses bernegara dan mengancam demokrasi.
NPM: 2415011037
Kelas: B
Tugas Analisis Video
*Pancasila sebagai Sistem Filsafat*
Pancasila bukan hanya sekadar teks, tetapi juga merupakan sistem filsafat yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memberikan dasar filosofis yang kokoh sebagai dasar negara Indonesia, sekaligus menjadi pandangan hidup bangsa. Perumusan Pancasila dalam sidang BPUPKI berlandaskan pada nilai-nilai kebijaksanaan dan moral yang dihormati oleh para leluhur, sehingga Pancasila lebih dari sekadar aturan formal, tetapi sebuah pedoman hidup yang mengarah pada kesejahteraan bersama.
Sebagai mahasiswa, penting untuk memahami dinamika dan tantangan dalam penerapan Pancasila sebagai sistem filsafat. Beberapa tantangan tersebut antara lain:
1. *Kapitalisme*– yang cenderung mengeksploitasi sumber daya alam dan manusia, sehingga bisa mengancam keadilan sosial.
2. *Kebebasan Individu secara Berlebihan*– yang dapat mengarah pada anarki dan merusak keharmonisan sosial.
3. *Komunisme*– dengan ideologi yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kebebasan yang terkandung dalam Pancasila.
4. *Dominasi Negara yang Berlebihan* – yang dapat mengurangi peran aktif rakyat dalam proses bernegara dan mengancam demokrasi.
Nama: Muhammad Iqbal
NPM: 2455011018
Kelas: B- Teknik Sipil
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Bagi Para Mahasiswa
Pancasila sebagai filsafat yang menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif dengan arti mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis. Pancasila bukanlah sebuah tek yang dibaca saja akan tetapi perlu dijiwai, dimaknai, dipahami serta direalisasikan
Dua istilah yang menyebabkan Pancasila penting sebagai filsafat
1. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
2. Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dari kedua filosofi ini terbukti bahwa Pancasila telah memberikan dasar filosofi bagi penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto:
1. Era Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia.
2. Era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
Sebuah dinamika pasti melahirkan sebuah tantangan, maka apa saja tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat:
1. Munculnya kapitalisme, sistem ekonomi yang menitikberatkan pada kebebasan individu dan kepemilikan pribadi dalam aktivitas ekonomi dan pasar bebas.
2. Munculnya individualisme, sikap yang menekankan kebebasan dan kepentingan individu di atas segalanya.
Kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi sebagai dasar pemikiran dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila itu harus dihayati dan diterapkan oleh masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk menjaga keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Tantangan besar yang dihadapi adalah kapitalisme, yang mendorong individualisme berlebihan, dan komunisme, yang dapat mengurangi peran rakyat. Dengan Pancasila, kita diharapkan mampu menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan tersebut.
NPM: 2455011018
Kelas: B- Teknik Sipil
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Bagi Para Mahasiswa
Pancasila sebagai filsafat yang menuntut mahasiswa untuk berpikir kontemplatif dengan arti mahasiswa harus memiliki kesadaran untuk melakukan perenungan terhadap peristiwa sejarah yang memunculkan pemikiran filosofis. Pancasila bukanlah sebuah tek yang dibaca saja akan tetapi perlu dijiwai, dimaknai, dipahami serta direalisasikan
Dua istilah yang menyebabkan Pancasila penting sebagai filsafat
1. Philosphische Grondslag atau dasar filsafat negara lebih bersifat teoritis dan abstrak, yaitu cara berpikir dan memandang realita dengan sedalam-dalamnya untuk memperoleh kebenaran.
2. Weltanschauung lebih mengacu pada pandangan hidup yang bersifat praktis serta tumbuh dan berkembang secara alamiah di dalam kehidupan masyarakat.
Dari kedua filosofi ini terbukti bahwa Pancasila telah memberikan dasar filosofi bagi penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai sistem filsafat mengalami fluktuasi dari masa ke masa dan dapat jumpai pada era kepemimpinan Soekarno dan Soeharto:
1. Era Soekarno Pancasila sebagai sistem filsafat menekankan bahwa Pancasila merupakan filsafat asli Indonesia yang diangkat dari akulturasi budaya bangsa Indonesia.
2. Era Soeharto kedudukan Pancasila sebagai sistem filsafat berkembang ke arah yang lebih praktis melalui adanya Penataran P4.
Sebuah dinamika pasti melahirkan sebuah tantangan, maka apa saja tantangan Pancasila sebagai sistem filsafat:
1. Munculnya kapitalisme, sistem ekonomi yang menitikberatkan pada kebebasan individu dan kepemilikan pribadi dalam aktivitas ekonomi dan pasar bebas.
2. Munculnya individualisme, sikap yang menekankan kebebasan dan kepentingan individu di atas segalanya.
Kesimpulannya, Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi sebagai dasar pemikiran dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila itu harus dihayati dan diterapkan oleh masyarakat, termasuk mahasiswa, untuk menjaga keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Tantangan besar yang dihadapi adalah kapitalisme, yang mendorong individualisme berlebihan, dan komunisme, yang dapat mengurangi peran rakyat. Dengan Pancasila, kita diharapkan mampu menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan tersebut.
Nama : Adellia Andri Darmawan
NPM : 2415011107
Kelas : B
Pancasila sebagai sistem filsafat negara Indonesia dapat dipahami sebagai dasar ideologi yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang sekaligus mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai filsafat negara, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai sekumpulan nilai-nilai dasar yang menjadi pedoman dalam kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya, tetapi juga sebagai suatu cara berpikir dan berpandangan yang mendalam mengenai hakikat kemanusiaan, negara, serta hubungan antara individu dan masyarakat. Setiap sila dalam Pancasila memiliki makna yang terkandung dalam pemahaman filosofis yang kompleks, saling berhubungan, dan membentuk suatu sistem pemikiran yang menyeluruh, yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
Sebagai contoh, sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengandung pandangan tentang pentingnya hubungan spiritual antara manusia dan Tuhan, yang menjadi dasar moral dalam menjalani kehidupan berbangsa. Sila ini mengajarkan bahwa negara Indonesia menghormati kebebasan beragama dan mengedepankan nilai-nilai ketuhanan dalam setiap kebijakan dan perilaku masyarakatnya. Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" menekankan penghargaan terhadap martabat manusia dan hak asasi manusia, yang menjadi landasan bagi setiap kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengembangan potensi manusia. Sila ketiga "Persatuan Indonesia" menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman, serta menumbuhkan rasa kebangsaan yang melampaui perbedaan etnis, agama, dan budaya. Sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" menegaskan bahwa dalam negara demokrasi Indonesia, segala keputusan dan kebijakan negara harus berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, serta mewujudkan pemerintahan yang bijaksana dan berpihak pada kepentingan rakyat. Sila kelima "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" menggarisbawahi pentingnya pemerataan kesejahteraan sosial, serta keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang status sosial atau kelompok tertentu.
Pancasila sebagai filsafat negara juga mengandung dimensi praktis yang diwujudkan dalam sistem hukum dan kebijakan negara. Sebagai filsafat, Pancasila tidak hanya teoritis, tetapi juga mengarahkan arah tujuan negara, yakni menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Melalui Pancasila, Indonesia mengembangkan sistem politik yang menghormati pluralitas, mengedepankan demokrasi, serta menciptakan keseimbangan antara hak individu dan kepentingan kolektif. Oleh karena itu, Pancasila menjadi landasan yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan zaman yang semakin kompleks ini, Pancasila tetap menjadi panduan utama yang mengarahkan Indonesia untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya, meskipun menghadapi berbagai tantangan global dan perubahan sosial yang terus berkembang. Sebagai sistem filsafat negara, Pancasila bukan sekadar simbol atau retorika, tetapi merupakan pijakan moral yang mengarahkan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Sebagai contoh, sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengandung pandangan tentang pentingnya hubungan spiritual antara manusia dan Tuhan, yang menjadi dasar moral dalam menjalani kehidupan berbangsa. Sila ini mengajarkan bahwa negara Indonesia menghormati kebebasan beragama dan mengedepankan nilai-nilai ketuhanan dalam setiap kebijakan dan perilaku masyarakatnya. Sila kedua "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" menekankan penghargaan terhadap martabat manusia dan hak asasi manusia, yang menjadi landasan bagi setiap kebijakan yang berkaitan dengan perlindungan dan pengembangan potensi manusia. Sila ketiga "Persatuan Indonesia" menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam keberagaman, serta menumbuhkan rasa kebangsaan yang melampaui perbedaan etnis, agama, dan budaya. Sila keempat "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" menegaskan bahwa dalam negara demokrasi Indonesia, segala keputusan dan kebijakan negara harus berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, serta mewujudkan pemerintahan yang bijaksana dan berpihak pada kepentingan rakyat. Sila kelima "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" menggarisbawahi pentingnya pemerataan kesejahteraan sosial, serta keadilan ekonomi dan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang status sosial atau kelompok tertentu.
Pancasila sebagai filsafat negara juga mengandung dimensi praktis yang diwujudkan dalam sistem hukum dan kebijakan negara. Sebagai filsafat, Pancasila tidak hanya teoritis, tetapi juga mengarahkan arah tujuan negara, yakni menciptakan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Melalui Pancasila, Indonesia mengembangkan sistem politik yang menghormati pluralitas, mengedepankan demokrasi, serta menciptakan keseimbangan antara hak individu dan kepentingan kolektif. Oleh karena itu, Pancasila menjadi landasan yang tidak hanya bersifat normatif, tetapi juga fungsional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam perkembangan zaman yang semakin kompleks ini, Pancasila tetap menjadi panduan utama yang mengarahkan Indonesia untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya, meskipun menghadapi berbagai tantangan global dan perubahan sosial yang terus berkembang. Sebagai sistem filsafat negara, Pancasila bukan sekadar simbol atau retorika, tetapi merupakan pijakan moral yang mengarahkan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.
Nama : Alvito Zoan Pradana
NPM : 2455011017
Kelas : B
Pancasila sebagai sistem filsafat negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Sebagai pandangan hidup, Pancasila tidak hanya sekadar dasar hukum, tetapi juga menjelma menjadi nilai-nilai yang mengatur tatanan sosial, politik, dan budaya masyarakat Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila—Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia—merupakan refleksi dari aspirasi dan harapan rakyat Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Sila pertama menekankan pentingnya spiritualitas dan kepercayaan kepada Tuhan sebagai fondasi moral dalam setiap aspek kehidupan, sedangkan sila kedua menegaskan nilai kemanusiaan yang universal, yang mengajak kita untuk saling menghormati dan menghargai sebagai sesama manusia. Sila ketiga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam keragaman, memperkuat solidaritas dan kebersamaan, sementara sila keempat menyoroti pentingnya demokrasi yang berlandaskan musyawarah dan mufakat, sebagai cara untuk mencapai keputusan yang bijaksana dan inklusif. Terakhir, sila kelima menegaskan komitmen terhadap keadilan sosial, yang menjadi cita-cita untuk memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara, mendorong setiap individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, serta menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pancasila mengajak kita untuk menjaga dan merawat keberagaman serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
NPM : 2455011017
Kelas : B
Pancasila sebagai sistem filsafat negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk identitas dan karakter bangsa. Sebagai pandangan hidup, Pancasila tidak hanya sekadar dasar hukum, tetapi juga menjelma menjadi nilai-nilai yang mengatur tatanan sosial, politik, dan budaya masyarakat Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila—Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia—merupakan refleksi dari aspirasi dan harapan rakyat Indonesia untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Sila pertama menekankan pentingnya spiritualitas dan kepercayaan kepada Tuhan sebagai fondasi moral dalam setiap aspek kehidupan, sedangkan sila kedua menegaskan nilai kemanusiaan yang universal, yang mengajak kita untuk saling menghormati dan menghargai sebagai sesama manusia. Sila ketiga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam keragaman, memperkuat solidaritas dan kebersamaan, sementara sila keempat menyoroti pentingnya demokrasi yang berlandaskan musyawarah dan mufakat, sebagai cara untuk mencapai keputusan yang bijaksana dan inklusif. Terakhir, sila kelima menegaskan komitmen terhadap keadilan sosial, yang menjadi cita-cita untuk memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat tanpa terkecuali. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara, mendorong setiap individu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, serta menjadi pedoman dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang. Pancasila mengajak kita untuk menjaga dan merawat keberagaman serta menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Nama : Prameswari Halwin Azzahra
NPM : 2415011112
Kelas : B
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dan Filsafat Negara Indonesia
1. Pengertian Filsafat dan Pancasila sebagai Filsafat
Filsafat adalah disiplin yang mencari kebenaran mendasar mengenai realitas, eksistensi, dan nilai-nilai kehidupan. Filsafat bersifat reflektif dan kritis, bertujuan memberikan landasan bagi pemikiran dan tindakan manusia.
Pancasila sebagai filsafat merujuk pada kumpulan nilai dan prinsip yang menjadi dasar pemikiran dan tindakan bagi bangsa Indonesia. Sebagai sistem filsafat, Pancasila tidak hanya mengatur hubungan antarwarga negara, tetapi juga menentukan arah pembangunan bangsa.
2. Pancasila sebagai Filsafat Negara
Sebagai filsafat negara, Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa. Ini berarti bahwa setiap aspek pemerintahan, hukum, dan kebijakan publik harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Peran Pancasila sebagai filsafat negara meliputi:
Landasan Ontologis: Pancasila mengakui eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, individu, dan makhluk sosial. Hakikat manusia ini tercermin dalam sila-sila Pancasila.
Landasan Epistemologis: Pengetahuan dan kebijakan dalam kehidupan bernegara harus didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan, kebenaran, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Landasan Aksiologis: Pancasila memberikan nilai-nilai moral yang menjadi dasar dalam menentukan baik dan buruk. Nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sosial dan politik, seperti keadilan sosial dan demokrasi.
3. Sila-Sila Pancasila dalam Perspektif Filsafat
Ketuhanan yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber moral dan nilai. Sila ini menegaskan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan bernegara.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati nilai-nilai kemanusiaan, hak asasi manusia, dan keadilan dalam relasi sosial.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan dalam keberagaman, berlandaskan semangat nasionalisme.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menegaskan nilai demokrasi yang berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengedepankan keseimbangan sosial-ekonomi dan menjamin kesejahteraan bagi semua warga negara.
4. Pancasila Sebagai Paradigma dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi paradigma dalam berbagai aspek kehidupan:
Paradigma Politik: Sistem politik di Indonesia harus demokratis, berdasarkan musyawarah dan keterwakilan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Paradigma Hukum: Hukum di Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, serta menjamin persatuan dan kesejahteraan masyarakat.
Paradigma Ekonomi: Sistem ekonomi berdasarkan Pancasila harus mengedepankan keadilan sosial, keseimbangan, dan pemerataan.
Paradigma Pendidikan: Pendidikan di Indonesia harus menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter bangsa yang beriman, berilmu, dan berintegritas.
5. Pancasila sebagai Filsafat yang Bersifat Terbuka
Pancasila sebagai filsafat bersifat dinamis dan terbuka. Artinya, meskipun Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang tetap, penerapannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan konteks global. Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan modern tanpa kehilangan esensinya.
6. Kesimpulan
Sebagai sistem filsafat, Pancasila tidak hanya menjadi landasan fundamental bagi kehidupan bernegara, tetapi juga memberikan arah bagi setiap kebijakan dan tindakan. Pancasila sebagai filsafat negara mengintegrasikan nilai-nilai ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila berfungsi sebagai pedoman yang mengarahkan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
NPM : 2415011112
Kelas : B
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dan Filsafat Negara Indonesia
1. Pengertian Filsafat dan Pancasila sebagai Filsafat
Filsafat adalah disiplin yang mencari kebenaran mendasar mengenai realitas, eksistensi, dan nilai-nilai kehidupan. Filsafat bersifat reflektif dan kritis, bertujuan memberikan landasan bagi pemikiran dan tindakan manusia.
Pancasila sebagai filsafat merujuk pada kumpulan nilai dan prinsip yang menjadi dasar pemikiran dan tindakan bagi bangsa Indonesia. Sebagai sistem filsafat, Pancasila tidak hanya mengatur hubungan antarwarga negara, tetapi juga menentukan arah pembangunan bangsa.
2. Pancasila sebagai Filsafat Negara
Sebagai filsafat negara, Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa. Ini berarti bahwa setiap aspek pemerintahan, hukum, dan kebijakan publik harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Peran Pancasila sebagai filsafat negara meliputi:
Landasan Ontologis: Pancasila mengakui eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan, individu, dan makhluk sosial. Hakikat manusia ini tercermin dalam sila-sila Pancasila.
Landasan Epistemologis: Pengetahuan dan kebijakan dalam kehidupan bernegara harus didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan, kebenaran, dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Landasan Aksiologis: Pancasila memberikan nilai-nilai moral yang menjadi dasar dalam menentukan baik dan buruk. Nilai-nilai ini diterapkan dalam kehidupan sosial dan politik, seperti keadilan sosial dan demokrasi.
3. Sila-Sila Pancasila dalam Perspektif Filsafat
Ketuhanan yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber moral dan nilai. Sila ini menegaskan pentingnya spiritualitas dalam kehidupan bernegara.
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Menghormati nilai-nilai kemanusiaan, hak asasi manusia, dan keadilan dalam relasi sosial.
Persatuan Indonesia: Menekankan pentingnya kesatuan dalam keberagaman, berlandaskan semangat nasionalisme.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Menegaskan nilai demokrasi yang berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengedepankan keseimbangan sosial-ekonomi dan menjamin kesejahteraan bagi semua warga negara.
4. Pancasila Sebagai Paradigma dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi paradigma dalam berbagai aspek kehidupan:
Paradigma Politik: Sistem politik di Indonesia harus demokratis, berdasarkan musyawarah dan keterwakilan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika.
Paradigma Hukum: Hukum di Indonesia harus mencerminkan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, serta menjamin persatuan dan kesejahteraan masyarakat.
Paradigma Ekonomi: Sistem ekonomi berdasarkan Pancasila harus mengedepankan keadilan sosial, keseimbangan, dan pemerataan.
Paradigma Pendidikan: Pendidikan di Indonesia harus menanamkan nilai-nilai Pancasila untuk membentuk karakter bangsa yang beriman, berilmu, dan berintegritas.
5. Pancasila sebagai Filsafat yang Bersifat Terbuka
Pancasila sebagai filsafat bersifat dinamis dan terbuka. Artinya, meskipun Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang tetap, penerapannya dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan konteks global. Hal ini memungkinkan Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan modern tanpa kehilangan esensinya.
6. Kesimpulan
Sebagai sistem filsafat, Pancasila tidak hanya menjadi landasan fundamental bagi kehidupan bernegara, tetapi juga memberikan arah bagi setiap kebijakan dan tindakan. Pancasila sebagai filsafat negara mengintegrasikan nilai-nilai ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila berfungsi sebagai pedoman yang mengarahkan Indonesia menuju masyarakat yang adil, makmur, dan beradab.
Nama : M. Raafi Hidayatullah
Npm : 2455011019
Kelas : B
Npm : 2455011019
Kelas : B
Tanggapan saya terhadap analisis Prof. Dasim Budhimansyah mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat sangat positif dan mendalam. Saya setuju dengan pandangan beliau yang melihat Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara atau ideologi, tetapi juga sebagai sistem filsafat yang hidup, dinamis, dan kontekstual. Ada beberapa poin kunci yang dapat kita refleksikan lebih jauh dalam memahami relevansi Pancasila dalam konteks kehidupan modern dan globalisasi saat ini.
1. Pancasila sebagai Produk Pemikiran Filosofis yang Dinamis
Pancasila memang harus dipahami dalam konteks dinamis, seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan sosial-politik yang dihadapi bangsa Indonesia. Pandangan Prof. Dasim Budhimansyah bahwa Pancasila bukanlah sistem yang statis, tetapi terus berkembang, sangat penting. Di tengah globalisasi dan modernisasi, nilai-nilai dalam Pancasila tetap relevan, karena ia memberikan landasan untuk menciptakan harmoni dalam keberagaman dan keadilan sosial. Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki fleksibilitas untuk merespons perubahan zaman tanpa kehilangan esensi nilai-nilai dasarnya.
2. Sintesis dari Nilai Filosofis yang Beragam
Prof. Budhimansyah dengan sangat tepat mengidentifikasi Pancasila sebagai hasil sintesis dari berbagai tradisi filsafat, baik yang berasal dari budaya Indonesia maupun pengaruh luar, seperti tradisi Barat dan agama-agama besar dunia. Hal ini menjadikan Pancasila sebuah sistem filsafat yang inclusif dan pluralis. Sebagai mahasiswa atau warga negara Indonesia, kita diajak untuk melihat Pancasila sebagai jembatan antara berbagai pandangan dunia yang ada, sekaligus sebagai alat pemersatu dalam keberagaman budaya dan agama yang ada di Indonesia.
3. Pancasila sebagai Pandangan Hidup yang Etis
Saya sangat setuju dengan pandangan Prof. Budhimansyah bahwa Pancasila lebih dari sekadar pedoman politik atau hukum, melainkan sebagai pandangan hidup dan dasar etika dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam konteks ini, Pancasila mengajarkan kita untuk tidak hanya berpikir rasional, tetapi juga mempertimbangkan dimensi moral dalam setiap tindakan kita, baik di level individu maupun kolektif. Sebagai mahasiswa, ini berarti kita diajak untuk mengembangkan kesadaran etis dalam berinteraksi dengan sesama, serta dalam menghadapi tantangan sosial dan politik yang kompleks.
4. Tantangan Kontemporer Pancasila dalam Globalisasi
Pandangan Prof. Budhimansyah mengenai tantangan kontemporer yang dihadapi Pancasila sangat relevan, terutama di era globalisasi yang semakin mengedepankan nilai individualisme dan materialisme. Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, ada kecenderungan untuk mengabaikan nilai-nilai kolektivisme dan solidaritas sosial yang terkandung dalam Pancasila. Namun, justru di sinilah Pancasila menunjukkan relevansinya sebagai dasar bagi perjuangan melawan ketidakadilan dan pemberdayaan rakyat. Pancasila menjadi pegangan yang dapat menjaga identitas dan kedaulatan bangsa Indonesia, serta mengingatkan kita bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan pemecah belah.
5. Pancasila sebagai Etika Politik
Prof. Budhimansyah juga menyoroti pentingnya Pancasila sebagai etika politik, yang menuntut para pemimpin dan pengambil keputusan untuk mengedepankan kebijaksanaan dan keadilan sosial. Ini sangat penting, terutama dalam konteks politik Indonesia yang kerap kali diwarnai oleh ketegangan dan konflik kepentingan. Jika dilihat lebih jauh, Pancasila seharusnya menjadi prinsip dasar yang memandu para politisi dan pengambil keputusan agar tidak terjebak dalam kepentingan pribadi atau golongan semata, tetapi untuk selalu berpikir dan bertindak demi kesejahteraan bersama.
6. Pancasila sebagai Filsafat Universal
Pandangan Prof. Budhimansyah mengenai Pancasila sebagai filsafat yang bersifat universal juga sangat penting untuk ditekankan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, toleransi, demokrasi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia, adalah nilai-nilai yang universal dan bisa diterima di berbagai negara dan budaya. Dalam dunia yang semakin terfragmentasi dan penuh ketegangan antarbangsa, Pancasila menawarkan model filsafat yang inklusif, yang mengutamakan dialog antarbudaya dan kehidupan bersama.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya sangat mengapresiasi pandangan Prof. Dasim Budhimansyah yang mengangkat Pancasila sebagai sistem filsafat yang tidak hanya relevan pada saat didirikannya Republik Indonesia, tetapi juga terus relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern. Pancasila sebagai sintesis nilai-nilai filsafat yang menggabungkan berbagai pemikiran lokal dan universal memberikan fondasi bagi kita untuk hidup bersama dalam kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan. Sebagai mahasiswa, kita perlu terus menggali pemahaman kita tentang Pancasila, baik dalam konteks teori maupun praktik, agar bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks sosial, politik, dan kebudayaan yang semakin kompleks.
Pancasila, dalam pandangan Prof. Budhimansyah, merupakan panduan untuk hidup bersama dalam kebhinekaan, sekaligus mengajarkan kita untuk tetap berpegang pada nilai-nilai moral yang luhur dalam setiap tindakan kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar.