FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

Number of replies: 14


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz





In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Salma Qothifatun Nabiila -
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Selamat siang ibu dan rekan-rekan sekalian, izin mengirimkan makalah, PPT, dan MM dari kelompok 4 Pembelajaran IPS SD kelas 3G, dengan topik atau judul makalah " Isu dan Masalah Sosial Budaya dalam Pembelajaran IPS ". Adapun anggota kelompok 4 terdiri dari :
1. Salma Qothifatun Nabiila (2313053219)
2. ⁠Ramadani Yusuf Alfikri (2353053032)
3. ⁠Arum Suryaning Astuti (2353053018)
4. ⁠Erlyn Anggis Safitri (2353053031)

Izin mengirimkan link drive kelompok 4 :


Semoga dapat menambah wawasan untuk teman-teman sekalian.
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Salma Qothifatun Nabiila -
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Dea Puspita -
Assalamualikum izin memperkenal kan diri nama saya Dea Puspita dengan NPM 2313063196 Izin bertanya Dalam konteks pendidikan IPS di SD, bagaimana cafa efektif untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa agar mereka memahami pentingnya mematuhi aturan hukum ?
In reply to Dea Puspita

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Erlyn Anggis Safitri -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh saya,
Nama : Erlyn Anggis Safitri
Npm : 2353053020
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Dea Puspita,


Jawab :
Untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa, beberapa langkah efektif bisa diterapkan:

1. Integrasi dalam Kurikulum: Masukkan materi tentang hukum dan etika ke dalam kurikulum sekolah, seperti pelajaran IPS atau PPKn, untuk memberikan pemahaman dasar tentang aturan hukum dan pentingnya mematuhi mereka.

2. Simulasi dan Diskusi Kasus: Adakan simulasi pengadilan atau diskusi kasus hukum yang relevan untuk membantu siswa memahami bagaimana hukum diterapkan dalam situasi nyata.

3. Kunjungan ke Institusi Hukum: Organisir kunjungan ke pengadilan, kantor polisi, atau lembaga hukum lainnya agar siswa dapat melihat secara langsung bagaimana sistem hukum bekerja.

4. Sosialisasi dan Workshop: Ajak praktisi hukum atau narasumber untuk memberikan workshop atau seminar tentang hak dan kewajiban hukum, serta konsekuensi dari pelanggaran hukum.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler: Bentuk klub hukum atau debat di sekolah untuk mendorong siswa berdiskusi dan mengeksplorasi berbagai isu hukum dan etika.

6. Media dan Kampanye: Gunakan media, seperti poster, video, atau artikel, untuk menyebarluaskan informasi tentang pentingnya mematuhi hukum dan hak-hak legal mereka.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan interaktif, siswa dapat lebih memahami pentingnya hukum dan bagaimana mematuhi aturan hukum secara efektif.
Untuk saudari Dea Puspita apakah sudah cukup atau ada yang ingin menambahkan jawaban ?
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Batin Kiani -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,izin memperkenalkan diri
Nama: Batin Kiani
Npm:2353053017
Izin bertanya

Bagaimana peran pendidikan ips dalam membantu siswa memahami dan menghadapi isu-isu sosial budaya di lingkungan sekitarnya?
In reply to Batin Kiani

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Arum Suryaning Astuti -
Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatu
Saya Arum Suryaning Astuti dengan NPM 2353053018, izin menjawab pertanyaan dari saudari Batin Kiani
Jawaban:
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran krusial dalam membantu siswa memahami dan menghadapi isu-isu sosial budaya di lingkungan mereka. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peran tersebut:
Pengembangan Keterampilan Sosial: Pendidikan IPS membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Ini mencakup kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan empati terhadap orang lain, yang sangat penting dalam menghadapi masalah sosial.
Kesadaran Budaya dan Sosial: Melalui pembelajaran IPS, siswa diajarkan untuk memahami isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang ada di sekitar mereka. Hal ini mendorong mereka untuk menjadi anggota masyarakat yang inklusif dan toleran.
Pencegahan Konflik: Pendidikan IPS juga berperan dalam pencegahan konflik dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian dan pengendalian diri. Siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan dan menyelesaikan permasalahan secara damai.
Pemahaman Globalisasi: Dalam konteks globalisasi, pendidikan IPS membekali siswa dengan pengetahuan untuk menghadapi tantangan yang muncul akibat perubahan sosial dan budaya yang cepat. Ini membantu mereka berpikir kritis dan rasional dalam menyikapi fenomena global.
Dengan demikian, pendidikan IPS tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan sosial siswa untuk berkontribusi positif dalam masyarakat.
Untuk Batin Kiani apakah sudah cukup jelas jawabannya atau ada yang ingin menambahkan jawaban?
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Siti Nur Khalimah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri saya Siti Nur Khalimah dengan NPM 2313053212 izin bertanya kepada kelompok 4
Dalam era digital, bagaimana pendidikan IPS dapat membantu siswa memahami dampak media sosial terhadap interaksi sosial dan budaya? Lalu apa peran guru dalam mengajarkan literasi digital agar siswa lebih kritis terhadap informasi yang tersebar di media sosial?
In reply to Siti Nur Khalimah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Arum Suryaning Astuti -
Waaalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatu
Saya Arum Suryaning Astuti dengan NPM 2353053018, izin menjawab bertanyaan dari saudari Siti Nur Khalimah

Jawaban:
Pendidikan IPS berperan penting dalam membantu siswa memahami dampak media sosial terhadap interaksi sosial dan budaya. Melalui pembelajaran IPS, siswa dapat mengeksplorasi bagaimana media sosial mempengaruhi hubungan antarindividu, norma-norma budaya, dan dinamika sosial. Mereka diajarkan untuk menganalisis konten yang mereka konsumsi di media sosial dan memahami implikasinya terhadap masyarakat, termasuk potensi penyebaran informasi palsu dan pengaruhnya terhadap opini publik.
Peran Guru dalam Mengajarkan Literasi Digital
Guru memiliki peran krusial dalam mengajarkan literasi digital kepada siswa. Mereka bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis dalam mengevaluasi informasi yang tersebar di media sosial. Beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh guru meliputi:
Pengembangan Kurikulum: Memasukkan materi tentang literasi digital dalam kurikulum, termasuk cara mengenali sumber informasi yang valid dan cara berkomunikasi secara etis di dunia maya.
Penggunaan Media Sosial: Menggunakan platform media sosial untuk mengajarkan interaksi yang positif dan produktif, serta memberikan tugas yang mendorong siswa untuk berpikir kritis.
Pelatihan Berkelanjutan: Memberikan pelatihan kepada guru tentang literasi digital agar mereka dapat mengajarkan keterampilan ini dengan efektif.
Dengan pendekatan ini, siswa akan lebih siap untuk menghadapi tantangan informasi di era digital dan mampu berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam masyarakat.
Untuk Siti Nur Khalimah, apakah jawabannya sudah cukup jelas atau ada yang ingin menambahkan jawaban?
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Arief Darmawan 2353053033 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memperkenalkan diri saya Arief Darmawan dengan NPM 2353053033 izin bertanya...
Bagaimana cara melibatkan peserta didik dalam solusi masalah lingkungan melalui proyek proyek sederhana dalam pembalajaran IPS?
In reply to Arief Darmawan 2353053033

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Erlyn Anggis Safitri -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh saya,

Nama : Erlyn Anggis Safitri
Npm : 2353053020
Izin menjawab pertanyaan dari saudara Arief Dermawan,

Jawab :
Melibatkan peserta didik dalam solusi masalah lingkungan melalui proyek-proyek sederhana dalam pembelajaran IPS bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:

1. Identifikasi Masalah Lingkungan: Ajak peserta didik untuk mengidentifikasi masalah lingkungan yang relevan dengan komunitas mereka, seperti pencemaran sampah, deforestasi, atau polusi udara.

2. Penelitian dan Diskusi: Minta peserta didik untuk melakukan penelitian mengenai masalah yang telah diidentifikasi. Diskusikan temuan mereka dalam kelompok untuk memahami dampak dan akar penyebab masalah tersebut.

3. Perencanaan Proyek:Bimbing peserta didik dalam merancang proyek yang bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan. Misalnya, proyek pengelolaan sampah, kampanye daur ulang, atau penanaman pohon.

4. Pelaksanaan Proyek: Dorong peserta didik untuk melaksanakan proyek mereka. Ini bisa berupa kegiatan seperti mengorganisir acara bersih-bersih lingkungan, membuat poster edukasi, atau menjalankan program daur ulang di sekolah.

5. Evaluasi dan Refleksi: Setelah proyek selesai, minta peserta didik untuk mengevaluasi hasil dan dampak dari proyek mereka. Diskusikan apa yang berhasil dan apa yang bisa diperbaiki.

6. Presentasi dan Penyebaran: Ajak peserta didik untuk mempresentasikan hasil proyek mereka kepada teman sekelas atau komunitas sekolah. Ini membantu mereka berbagi pengetahuan dan inspirasi dengan orang lain.

Dengan cara ini, peserta didik tidak hanya belajar tentang masalah lingkungan tetapi juga aktif berkontribusi dalam solusi, meningkatkan rasa tanggung jawab dan kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Untuk saudara Arief Dermawan apakah sudah cukup atau ada yang ingin menambahkan jawaban ?
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by NURUL FADILAH -
Assalamualikum,
izin memperkenal kan diri
Nama : Nurul Fadilah
NPM : 2312053217
Izin bertanya

Pentingnya Pendidikan dalam Membentuk Masyarakat yang Berbudaya. Bagaimana pendidikan di sekolah membantu anak-anak mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Apa saja kegiatan di sekolah yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan kebudayaan daerah kepada anak-anak? Bagaimana peran guru dan orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai budaya dan tradisi kepada anak-anak?
In reply to NURUL FADILAH

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Salma Qothifatun Nabiila -
Waalaikumsalam,
Saya Salma Qothifatun Nabiila dengan NPM 2313053219, izin menjawab pertanyaan dari Nurul Fadilah

Pendidikan sangat penting dalam membentuk masyarakat yang berbudaya. Di sekolah, anak-anak diajarkan tentang budaya lokal, yang membantu mereka mengenal, menghargai, dan mencintai warisan budaya mereka sendiri. Dengan belajar budaya lokal di sekolah, anak-anak akan merasa bangga dan mencintai budayanya sendiri, sehingga mereka tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar. Pendidikan budaya di sekolah membantu anak-anak memahami dan melestarikan tradisi daerah mereka, sehingga budaya tersebut bisa terus hidup.

Kegiatan di Sekolah untuk Mengenalkan Budaya antara lain:
1. Pelajaran Seni dan Budaya Daerah
Peserta didik bisa diajarkan seni tari, musik, dan kerajinan daerah agar lebih mengenal budaya mereka.
2. Festival Budaya Sekolah
Sekolah dapat mengadakan acara di mana peserta didik menampilkan kesenian atau pameran kerajinan lokal, sehingga mereka terlibat langsung dalam melestarikan budaya.
3. Hari Pakaian Tradisional
Sekolah bisa merayakan hari di mana semua orang memakai pakaian adat, sehingga peserta didik mengenal berbagai pakaian tradisional.
4. Kunjungan ke Tempat Budaya
Mengajak peserta didik ke museum atau situs budaya setempat dapat memberi pengalaman belajar langsung tentang sejarah dan budaya lokal.

Peran Guru dan Orang Tua dalam Mengajarkan Budaya
1. Peran guru
Guru mengajarkan budaya dalam berbagai pelajaran dan menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai budaya. Guru juga menciptakan lingkungan yang mendorong peserta didik untuk bangga dengan budaya lokal mereka.
2. Peran Orang Tua
Orang tua dapat melanjutkan pelajaran budaya di rumah dengan melibatkan anak dalam kegiatan budaya seperti menghadiri upacara adat atau menceritakan legenda lokal. Orang tua juga bisa memberi contoh dalam menghargai budaya lokal.

Untuk Nurul Fadilah apakah sudah cukup dengan jawabannya?
In reply to Salma Qothifatun Nabiila

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Nurul Aini -

Assalamu'alaikum izin memperkenalkan diri

nama: Nurul Aini

npm: 2313053208

kelas/kelompok: 3G/5

izin bertanya, menurut kelompok 4, bagaimana cara menjelaskan dan mengenalkan keanekaragaman dan perbedaan kepada peserta didik, akan tetapi tidak menimbulkan dampak negatif? seperti saling mengejek satu sama lain karna adanya perbedaan

In reply to Nurul Aini

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 4

by Salma Qothifatun Nabiila -
Waalaikumsalam,
Saya Salma Qothifatun Nabiila dengan NPM 2313053219, izin menjawab pertanyaan dari Nurul Aini

Untuk menjelaskan dan mengenalkan keanekaragaman dan perbedaan kepada peserta didik tanpa menimbulkan hal negatif, bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan
Jelaskan bahwa perbedaan itu normal dan justru membuat dunia lebih berwarna. Setiap orang, walaupun berbeda, punya nilai yang sama dan patut dihargai.
2. Mengutamakan persamaan
Sebelum membahas perbedaan, tekankan bahwa kita semua punya kesamaan sebagai manusia. Setelah itu, jelaskan bahwa perbedaan justru menambah kekayaan dan bukan untuk dipermasalahkan.
3. Membuat lingkungan yang aman
Pastikan di kelas semua peserta didik merasa diterima. Buat aturan sederhana bahwa di sini tidak boleh ada yang mengejek atau merendahkan orang lain karena perbedaan.
4. Memberikan contoh cerita positif
Gunakan cerita-cerita yang menggambarkan bagaimana orang dengan latar belakang berbeda bisa bekerja sama. Ini akan membantu peserta didik melihat bahwa perbedaan bisa memperkuat, bukan malah memecah belah.
5. Melatih empati
Ajarkan peserta didik untuk bisa merasakan bagaimana perasaan orang lain jika diejek atau diabaikan. Ini akan membuat mereka lebih peduli dan berhati-hati saat berinteraksi dengan teman-temannya.
6. Diskusi yang terarah
Ajak peserta didik untuk berbagi cerita tentang kebiasaan atau budaya mereka, tapi dengan pengawasan yang baik agar tidak ada yang tersinggung. Fokusnya adalah saling mengenal dan belajar, bukan untuk menilai.
7. Pendidik menjadi contoh yang baik
Pendidik juga perlu menunjukkan sikap yang menghargai perbedaan, karena anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari gurunya.
8. Selenggarakan kegiatan yang menyentuh keanekaragaman
Ajak peserta didik terlibat dalam kegiatan yang memperkenalkan budaya, seperti memakai pakaian adat, belajar tarian daerah, atau mencoba makanan dari berbagai tempat.

Untuk Nurul Aini apakah sudah cukup dengan jawabannya?