FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

Number of replies: 17


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz



In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Fitri Aisyiyah -

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Selamat siang ibu dan rekan-rekan sekalian, izin mengirimkan makalah, PPT, dan MM dari kelompok 1 Pembelajaran IPS SD kelas 3G, dengan topik atau judul makalah "Karakteristik Pendidikan IPS dan Kompetensi Pendidikan IPS SD". Adapun anggota kelompok 1 terdiri dari :

Fitri Aisyiyah (2313053202) 

Antin Mutia Putri (2313053213) 

Amalia Salsabilla (2313053214) 

Nurul Fadilah (2313053217) 

Ketut Wira Santika (2313053220) 

Izin mengirimkan link drive kelompok 1

https://drive.google.com/drive/folders/1Q5Qcg5te_wgY3NRBFxbFD05ibnnzTucB?usp=drive_link

Semoga dapat menambah wawasan untuk teman-teman sekalian.

Attachment WhatsApp Image 2024-09-12 at 14.04.10.jpeg
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Putri Utami -

Nama :Putri Utami

NPM : 2313053205


Assalamualaikum WR. WB 

izin bertanya, Bagaimana Seorang pendidik melakukan pendekatan yang sangat cocok bagi anak sekolah dasar pada pembelajaran IPS dikelas?

terimakasih

In reply to Putri Utami

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Amalia Salsabilla -
Nama: Amalia Salsabilla
NPM. :2313053214
Izin menjawab pertanyaan dari putri utami, 
Pendekatan yang cocok untuk anak sekolah dasar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), yang dapat diterapkan pendidik antara lain:

1.Pendekatan Kontekstual, mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari, menghubungkan materi IPS dengan pengalaman sehari-hari peserta didik. Misalnya, saat membahas tentang lingkungan, ajak peserta didik untuk berbicara tentang lingkungan sekitar mereka.

2. Metode Pembelajaran Aktif, mengajak peserta didik berdiskusi dalam kelompok kecil tentang topik tertentu. Ini mendorong mereka untuk saling berbagi pendapat dan belajar dari teman-teman mereka, memberikan tugas proyek yang melibatkan penelitian tentang budaya atau sejarah lokal. Peserta dudik dapat mempresentasikan hasilnya kepada kelas.

3. Penggunaan Media dan Sumber Belajar
- Visual dan Audiovisual menggunakan gambar, video, atau infografis untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit.
-Kunjungan Lapangan, melakukan kunjungan ke museum, tempat bersejarah, atau lingkungan sosial yang relevan dengan
materi IPS.

4. Permainan Edukatif, membuat Kuis dan Permainan, menggunakan kuis interaktif atau permainan edukatif untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Misalnya, permainan tebak-tebakan tentang tokoh sejarah.

5. Penerapan Teknologi, memanfaatkan aplikasi pembelajaran yang interaktif untuk IPS, yang dapat menarik minat siswa dan memudahkan mereka dalam memahami materi.

6. Membangun Empati dan Kesadaran Sosial
-Diskusi tentang Isu Sosial, mengajak peserta didik untuk mendiskusikan isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka, seperti keberagaman budaya atau masalah lingkungan. Ini membantu mereka memahami pentingnya peran mereka dalam masyarakat.
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Dewi Intan Afdillah -

Nama: Dewi Intan Afdillah

NPM: 2313053209

KELAS: 3G

Izin bertanya kepada kelompok 1, Pembelajaran IPS kan sangat penting. Apa yang akan terjadi jika pembelajaran IPS tidak dipelajari di Sekolah dasar? 

Terima kasih. 

In reply to Dewi Intan Afdillah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Antin Mutia Putri -
Nama : Antin Mutia Putri
NPM : 2313053213
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Dewi
Jika pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak dipelajari di sekolah dasar, beberapa dampak negatif dapat terjadi:

1. Kurangnya Pemahaman Sosial: Siswa mungkin kurang memahami struktur masyarakat, norma sosial, dan peran mereka dalam komunitas, yang penting untuk interaksi sosial yang efektif.

2. Keterbatasan Pengetahuan Sejarah dan Geografi: Tanpa IPS, siswa mungkin tidak memahami sejarah, budaya, atau geografi yang membentuk dunia mereka, yang penting untuk kewarganegaraan yang aktif dan berinformasi.

3. Keterampilan Berpikir Kritis: IPS membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui analisis isu sosial dan pemecahan masalah. Tanpa pembelajaran ini, keterampilan tersebut bisa kurang berkembang.

4. Kesulitan dalam Kewarganegaraan : Pengetahuan tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara serta sistem pemerintahan mungkin kurang, yang dapat mempengaruhi partisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Secara keseluruhan, pembelajaran IPS penting untuk membantu siswa memahami dunia di sekitar mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang terinformasi dan terlibat.
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Erlyn Anggis Safitri -
Nama: Erlyn Anggis Safitri
Npm: 2353053020

Izin bertanya, Mengingat kemajuan teknologi dan informasi yang semakin pesat, bagaimana pengajaran IPS dapat membantu siswa memahami perubahan global dan beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru dalam masyarakat yang semakin terhubung?

Terima kasih
In reply to Erlyn Anggis Safitri

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by NURUL FADILAH -

Nama: Nurul Fadilah 
NPM. :2313053217
Izin menjawab pertanyaan dari Erlyn Anggis Safitri,
Pengajaran IPS untuk siswa memiliki beberapa tujuan dan manfaat yang signifikan dalam membantu mereka memahami perubahan global dan beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru dalam masyarakat yang semakin terhubung.
Berikut adalah beberapa poin penting:
1. Pengembangan Perspektif Global:
IPS membantu siswa melihat dunia dari perspektif global, memahami berbagai fenomena yang terjadi di seluruh dunia, dan mengembangkan kemampuan analitis untuk menganalisis isu-isu global.

2. Keterampilan Analitis dan Kritis:
IPS tidak hanya memberikan pengetahuan tentang isu-isu global, tetapi juga mengajarkan keterampilan analisis, kritis, dan pemecahan masalah yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam diskusi global.

3. Pengembangan Keterampilan Lintas Budaya:
IPS mendorong pemahaman lintas budaya, yang sangat penting dalam masyarakat global. Dengan memahami perbedaan dan kesamaan di seluruh dunia, siswa dapat menjadi warga dunia yang lebih sadar dan berkontribusi pada solusi masalah global.

4. Integrasi Ilmu Sosial dan Teknologi:
Pembelajaran IPS harus menyatu dengan ilmu-ilmu sosial lainnya serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini memungkinkan siswa untuk memahami dan berinteraksi dengan informasi global secara efektif.

5. Materi Dasar yang Mudah Dipahami:
Materi IPS di SD sangat dasar dan mudah dimengerti, mulai dari pengenalan identitas diri sendiri hingga identitas keluarga dan kerabat. Hal ini memancing keingintahuan pelajar sekolah dasar terhadap mata pelajaran IPS.

6. Modul Pembelajaran yang Bervariasi:
Pembelajaran IPS di SD dapat menggunakan modul dengan metode diskusi, latihan, demonstrasi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar secara interaktif dan kontekstual.

Dengan demikian, pengajaran IPS dapat membantu siswa SD memahami perubahan global dan beradaptasi dengan tantangan-tantangan baru dalam masyarakat yang semakin terhubung.


In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Hesti Badria -

Nama : Hesti Badria

Npm 2313053206

Izin bertanya kelompok 1 : 

Menurut Anda, sejauh mana kompetensi dasar yang diajarkan dalam Pendidikan IPS di SD sudah mencerminkan kebutuhan perkembangan kognitif dan sosial emosional siswa? Apa saja kelemahan dan kekuatan dari kompetensi tersebut?

In reply to Hesti Badria

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by NURUL FADILAH -
Nama: Nurul Fadilah
NPM: 231305321
Izin menjawab pertanyaan dari Hesti Badria

Kompetensi dasar yang diajarkan dalam Pendidikan IPS di Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan siswa untuk memahami lingkungan sosialnya. Berikut analisis mengenai sejauh mana kompetensi dasar ini mencerminkan kebutuhan perkembangan kognitif dan sosial emosional siswa:

Kekuatan Kompetensi Dasar Pendidikan IPS di SD

1. Pengembangan Pengetahuan Dasar: Kompetensi dasar IPS membantu siswa memahami konsep-konsep dasar tentang lingkungan sosial, budaya, ekonomi, dan sejarah. Pengetahuan ini penting untuk membangun dasar pemahaman yang lebih kompleks di masa depan.


2. Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis: Melalui IPS, siswa diajak untuk menganalisis, mengevaluasi, dan menginterpretasi informasi. Keterampilan berpikir kritis ini sangat penting dalam perkembangan kognitif mereka.


3. Pemahaman Nilai dan Sikap: Pendidikan IPS juga menekankan pada pengembangan sikap dan nilai, seperti toleransi, kerja sama, dan tanggung jawab sosial, yang mendukung perkembangan sosial emosional siswa.


4. Kontekstualisasi Pengetahuan: IPS sering menggunakan contoh dan situasi nyata yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa, membuat pembelajaran lebih bermakna dan menarik.



Kelemahan Kompetensi Dasar Pendidikan IPS di SD

1. Keterbatasan dalam Implementasi: Di beberapa sekolah, keterbatasan sumber daya dan metode pengajaran yang kurang inovatif dapat menghambat implementasi kompetensi dasar IPS secara efektif.


2. Kurikulum yang Terlalu Padat: Kadang kurikulum IPS terlalu padat dan menuntut banyak materi yang harus dikuasai, sehingga waktu untuk pendalaman dan refleksi menjadi terbatas.


3. Kurangnya Fokus pada Pengembangan Emosional: Meskipun ada penekanan pada sikap dan nilai, aspek pengembangan sosial emosional siswa mungkin belum cukup diperhatikan dan diintegrasikan dalam proses pembelajaran secara holistik.


4. Pengajaran yang Terlalu Teoritis: Dalam beberapa kasus, pengajaran IPS bisa terlalu teoritis dan kurang melibatkan siswa dalam kegiatan praktis atau proyek yang bisa membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks nyata.



Kesimpulan

Kompetensi dasar dalam Pendidikan IPS di SD secara umum sudah mencerminkan kebutuhan perkembangan kognitif siswa dengan baik, terutama dalam hal pengembangan pengetahuan dasar dan keterampilan berpikir kritis. Namun, ada beberapa area yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal implementasi, pemadatan kurikulum, dan integrasi pengembangan sosial emosional. Upaya peningkatan dalam metode pengajaran, penyediaan sumber daya yang memadai, dan pendekatan yang lebih holistik bisa membantu mengatasi kelemahan-kelemahan ini.
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Marsya Aulia -
Nama: Marsya Aulia 

Npm: 2313053218

Izin bertanya, Dari pendekatan pembelajaran IPS di SD yang telah dipaparkan dalam makalah, pendekatan manakah yang paling efektif digunakan pada saat pembelajaran IPS berlangsung dan apakah pendekatan tersebut mampu membuat peserta didik interaktif pada saat pembelajaran. jika, Iya jelaskan!

Terima kasih 

In reply to Marsya Aulia

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Ketut Wira Santika -

dari beberapa pendekatan pembelajaran IPS di SD yang dipaparkan, pendekatan yang paling efektif digunakan dan mampu membuat peserta didik interaktif pada saat pembelajaran adalah Pendekatan Kontekstual.

Alasannya:

1. Relevansi dengan kehidupan sehari-hari: Pendekatan Kontekstual menyajikan materi IPS dengan mengaitkannya langsung pada kehidupan sehari-hari siswa. Ini membuat pembelajaran lebih bermakna dan mudah dipahami oleh siswa SD.

2. Meningkatkan pemahaman: Dengan mengaitkan materi pada konteks nyata, siswa dapat lebih mudah memahami relevansi pengetahuan yang dipelajari. Ini membantu mereka melihat hubungan antara teori di kelas dengan praktik di dunia nyata.

3. Mendorong interaktivitas: Pendekatan ini secara alami mendorong siswa untuk lebih interaktif, karena mereka dapat menghubungkan pengalaman pribadi mereka dengan materi pelajaran. Siswa cenderung lebih antusias berbagi pengalaman dan pendapat ketika materi berkaitan langsung dengan kehidupan mereka.

4. Mengembangkan keterampilan berpikir kritis: Dengan melihat hubungan antara materi pelajaran dan dunia nyata, siswa didorong untuk berpikir kritis tentang fenomena sosial di sekitar mereka.

5. Meningkatkan motivasi belajar: Ketika siswa melihat relevansi langsung dari apa yang mereka pelajari, motivasi belajar mereka cenderung meningkat.

6. Memfasilitasi pembelajaran aktif: Pendekatan Kontekstual mendorong siswa untuk aktif mengeksplorasi lingkungan mereka, mengajukan pertanyaan, dan mencari jawaban, yang sangat sesuai dengan karakteristik siswa SD yang cenderung aktif dan ingin tahu.

Pendekatan Kontekstual mampu membuat peserta didik interaktif karena:

1. Mendorong diskusi: Siswa dapat berbagi pengalaman pribadi yang berkaitan dengan materi, mendorong diskusi kelas yang lebih hidup.

2. Merangsang rasa ingin tahu: Dengan melihat hubungan materi dengan kehidupan nyata, siswa lebih cenderung mengajukan pertanyaan dan mencari tahu lebih banyak.

3. Memfasilitasi pembelajaran kolaboratif: Siswa dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengeksplorasi isu-isu sosial di lingkungan mereka.

4. Meningkatkan partisipasi: Siswa merasa lebih percaya diri untuk berpartisipasi karena mereka dapat menghubungkan materi dengan pengalaman pribadi mereka.

5. Mendorong refleksi: Siswa didorong untuk merefleksikan bagaimana pengetahuan yang mereka pelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan interaksi mereka dengan materi pelajaran.

Dengan demikian, Pendekatan Kontekstual tidak hanya efektif dalam menyampaikan materi IPS, tetapi juga sangat baik dalam mendorong interaktivitas siswa selama proses pembelajaran.

In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Kurnia Citrawati Utami -
assalamu’alaikum selamat siang semuanya<3
perkenalkan saya Kurnia Citrawati Utami dengan NPM 2353053019, izin bertanya;

Jika siswa secara alami sudah mengenal masyarakat melalui berbagai media (televisi, internet, media sosial), apakah perlu ada fokus yang begitu besar pada pengajaran IPS di sekolah? Bagaimana IPS di sekolah dapat bersaing dengan media yang lebih dinamis dan interaktif dalam membentuk pemahaman sosial siswa? 

terimakasihh^_^
In reply to Kurnia Citrawati Utami

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Fitri Aisyiyah -
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202

Izin menjawab pertanyaan dari Citra. Meskipun siswa telah menerima informasi tentang masyarakat melalui media seperti televisi, internet, dan media sosial, pengajaran IPS di sekolah tetap penting karena membantu mereka memahami informasi secara kritis serta memberikan kerangka teoretis tentang konsep sosial, politik, dan budaya yang lebih mendalam. Selain itu, pembelajara IPS di SD dapat mengembangkan nilai moral dan etika yang tidak selalu ditonjolkan di media. Untuk tetap relevan, pengajaran IPS perlu beradaptasi dengan teknologi, pembelajaran berbasis proyek, dan diskusi isu-isu kontemporer yang menarik sehingga dapat melengkapi pemahaman sosial yang diperoleh dari media.
In reply to Fitri Aisyiyah

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Batin Kiani -
Nama: Batin Kiani 

Npm: 2353053017

Sebelumnya Izin bertanya kepada kelompok 1,

Menurut kalian Apa perbedaan utama antara karakteristik pendidikan IPS dan kompetensi yang harus dicapai dalam pendidikan IPS di tingkat SD?


In reply to Batin Kiani

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Amalia Salsabilla -
Nama: Amalia Salsabilla
NPM. : 2313053214
Izin menjawab pertanyaan dari Batin Kiani
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di tingkat Sekolah Dasar (SD) memiliki karakteristik dan kompetensi yang dirancang khusus untuk usia ini, dengan tujuan membentuk dasar yang kuat bagi pemahaman sosial dan keterampilan yang lebih kompleks di masa depan.Di tingkat SD, pendidikan IPS menekankan pendekatan yang kontekstual dan konkret. Ini berarti bahwa materi ajar disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak. Misalnya, guru mungkin menggunakan cerita, gambar, atau permainan untuk menjelaskan konsep-konsep sosial. Pendekatan ini bertujuan agar siswa dapat mengaitkan pelajaran dengan pengalaman sehari-hari mereka, seperti hubungan dalam keluarga atau kegiatan di sekolah.

Fokus utama pendidikan IPS di SD adalah pada pemahaman dasar tentang dunia sosial dan lingkungan sekitar. Siswa diajarkan mengenai struktur masyarakat, peran individu dalam keluarga, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan masyarakat dan lingkungan.

Kompetensi yang diharapkan dicapai di tingkat SD meliputi pemahaman dasar mengenai konsep-konsep sosial, kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam konteks yang sederhana, serta keterampilan komunikasi dan interaksi yang efektif. Dengan membangun dasar-dasar ini sejak dini, siswa dipersiapkan untuk menghadapi materi IPS yang lebih kompleks di tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi anggota masyarakat yang sadar dan aktif.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Dhea Novalia Azzahra -
Nama: Dhea Novalia Azzahra
NPM :2313053223

izin bertanya Bagaimana strategi penyampaian pengajaran IPS, dan apa dasar tradisinya dalam mengatur materi pembelajaran IPS, terutama dalam urutan lingkungan yang semakin luas dari diri sendiri, keluarga, masyarakat/tetangga, kota, region, negara, dan dunia?
In reply to Dhea Novalia Azzahra

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 1

by Fitri Aisyiyah -
Nama : Fitri Aisyiyah
NPM : 2313053202

Izin menjawab pertanyaan dari Dhea. Strategi pengajaran IPS menggunakan pendekatan bertahap dan tematik, di mana materi disusun mulai dari lingkungan terdekat, seperti diri sendiri dan keluarga, hingga ke skala global. Pendekatan ini, dikenal sebagai "expanding environments approach," mengikuti perkembangan alami pengalaman sosial siswa dari yang familiar ke konsep yang lebih kompleks. Materi disampaikan melalui tema-tema besar yang relevan, penggunaan media interaktif seperti teknologi dan visualisasi, serta proyek dan studi kasus yang melibatkan observasi langsung di lingkungan terdekat. Dengan cara ini, siswa belajar memahami dinamika sosial secara bertahap dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis terhadap isu-isu lokal dan global.