Aulia Rahman El M (2318011092)
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal Indonesia mencerminkan keselarasan antara ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Misalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai agama seperti ketuhanan Yang Maha Esa dan norma-norma perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kemanusiaan tercermin dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Persatuan dicapai melalui keberagaman budaya dan agama yang diterima sebagai milik bersama. Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat adat. Keadilan tercermin dalam norma-norma sosial yang menekankan pada keadilan dan persatuan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai mahasiswa, saya memahami bahwa Asas Pancasila terbentuk tidak hanya dari dokumen resmi tetapi juga melalui pengalaman hidup dan interaksi. Meskipun kita diajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan formal, namun penerimaan dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip tersebut seringkali dikembangkan melalui pengalaman pribadi dan interaksi sosial sehari-hari. Misalnya, ketika teman dalam suatu kegiatan bersama meminta izin untuk mengadakan ibadah sesuai agamanya, hal ini mencerminkan prinsip toleransi dan penghormatan terhadap kebebasan beragama. Sebagai seorang pelajar, saya mendukung hak teman saya untuk menjalankan agamanya tanpa diskriminasi atau disabilitas. Hal ini merupakan implementasi dari asas Binneka Tungal Ika (banyak namun satu) dalam Pancasila yang menekankan pada kesatuan dalam keberagaman. Proses pembentukan sila Pancasila dalam kehidupan mahasiswa juga dapat dilakukan melalui diskusi, refleksi, dan pembelajaran dari pengalaman bersama. Melalui dialog terbuka dan saling menghormati antar pelajar, prinsip-prinsip Pancasila dapat terinternalisasi lebih dalam dan dapat dihasilkan sikap serta perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.
1. Jelaskan bentuk kearifan lokal yang terkait dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,demokrasi, dan keadilan dalam budaya masyarakat Indonesia!
Kearifan lokal Indonesia mencerminkan keselarasan antara ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan. Misalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang memegang teguh nilai-nilai agama seperti ketuhanan Yang Maha Esa dan norma-norma perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai kemanusiaan tercermin dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama. Persatuan dicapai melalui keberagaman budaya dan agama yang diterima sebagai milik bersama. Demokrasi tercermin dalam tradisi musyawarah dalam pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat adat. Keadilan tercermin dalam norma-norma sosial yang menekankan pada keadilan dan persatuan.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa tentang proses terbentuknya prinsip-prinsip dalam sila-sila Pancasila itu dalam kehidupan. Misalnya, apakah Anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk melaksanakan ibadah sesuai agamanya disaat sedang ada kegiatan bersama? Jelaskan!
Sebagai mahasiswa, saya memahami bahwa Asas Pancasila terbentuk tidak hanya dari dokumen resmi tetapi juga melalui pengalaman hidup dan interaksi. Meskipun kita diajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan formal, namun penerimaan dan pemahaman mendalam terhadap prinsip-prinsip tersebut seringkali dikembangkan melalui pengalaman pribadi dan interaksi sosial sehari-hari. Misalnya, ketika teman dalam suatu kegiatan bersama meminta izin untuk mengadakan ibadah sesuai agamanya, hal ini mencerminkan prinsip toleransi dan penghormatan terhadap kebebasan beragama. Sebagai seorang pelajar, saya mendukung hak teman saya untuk menjalankan agamanya tanpa diskriminasi atau disabilitas. Hal ini merupakan implementasi dari asas Binneka Tungal Ika (banyak namun satu) dalam Pancasila yang menekankan pada kesatuan dalam keberagaman. Proses pembentukan sila Pancasila dalam kehidupan mahasiswa juga dapat dilakukan melalui diskusi, refleksi, dan pembelajaran dari pengalaman bersama. Melalui dialog terbuka dan saling menghormati antar pelajar, prinsip-prinsip Pancasila dapat terinternalisasi lebih dalam dan dapat dihasilkan sikap serta perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa.