Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 36

Video tidak dapat diupload, maka silahkan Video yang anda Buat diupload ke youtube, kemudian linknya ada kumpulkan pada forum pengumpulan tugas. Terimakasih.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2315012054 Badriah Humairroh -
Nama: Badriah Humairroh 
NPM: 2315012054
Kelas: Arsitektur B

Pancasila adalah landasan filosofi yang menjadi pandangan hidup masyarakat Indonesia. Dalamnya terkandung lima prinsip dasar yang mencerminkan identitas nasional bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mengilustrasikan petunjuk untuk kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara bagi seluruh penduduk Indonesia secara komprehensif.

Pancasila dalam kerangka filosofi dapat dianalisis dari tiga pendekatan, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara epistemologis, hal ini berkaitan dengan pengetahuan internal dan struktur logis yang mendukung implementasinya dengan konsistensi. Dari segi aksiologis, Pancasila berhubungan dengan hierarki dan struktur nilai, termasuk konsep etika yang terkandung di dalamnya. Pendekatan ontologis Pancasila sebagai sistem filosofi dapat diartikan sebagai perlunya dukungan dari warga negara untuk eksistensi negara, karena kualitas negara sangat tergantung pada kualitas warga negaranya.

Nilai adalah suatu ide atau konsep tentang apa yang seseorang pikirkan merupakan hal yang penting dalam kehidupan Pancasila. Penelitian mengenai nilai meliputi aspek estetika dan etika. Estetika fokus pada studi dan justifikasi terkait dengan cara manusia memahami keindahan dan hal-hal yang mereka anggap menarik atau disenangi secara visual dan sensorik. Sedangkan etika menyangkut prinsip-prinsip moral yang membimbing perilaku manusia dan pertimbangan tentang apa yang dianggap benar atau salah dalam tindakan mereka.

• Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia
Filsafat pendidikan di Indonesia berakar dalam nilai-nilai budaya yang Pancasila miliki. Pentingnya nilai-nilai Pancasila ini harus ditanamkan pada peserta didik melalui sistem pendidikan nasional di semua tingkat dan jenis pendidikan. Ada dua pandangan yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan landasan filosofis pendidikan di Indonesia, yaitu pandangan tentang identitas manusia Indonesia dan pandangan mengenai sistem pendidikan nasional itu sendiri.

• Filsafat Pancasila dalam Membangun Bangsa Berkarakter
Karakter, menurut Pusat Bahasa Depdiknas, mengacu pada sifat-sifat yang mencakup bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, dan watak seseorang. Sedangkan berkarakter berarti memiliki kepribadian, perilaku, sifat, tabiat, dan watak yang baik.

Menurut Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak-anak sehingga mereka menjadi individu yang baik, berperan dalam masyarakat, dan menjadi warga negara yang baik. Pendidikan karakter di Indonesia didasarkan pada penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang memberikan panduan perilaku bagi warga Indonesia sesuai dengan budaya kita yang kental dengan nilai-nilai Timur. Pendidikan karakter seharusnya mengambil inspirasi dari nilai-nilai dalam Pancasila untuk menciptakan individu Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu berfungsi secara individu dan sosial, serta memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, sambil menjalani keyakinan dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kesimpulan
Pancasila adalah dasar pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia yang mencakup lima prinsip dasar yang mencerminkan identitas bangsa. Sila-sila dalam Pancasila menjadi pedoman untuk kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh penduduk Indonesia secara menyeluruh. Ini menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi penting dalam kehidupan dan tatanan negara Indonesia. Terkait dengan fungsi Pancasila dalam sistem pendidikan, Pancasila bukan hanya menjadi pandangan hidup, tetapi juga menginspirasi dan mendasari kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, adalah wajar bahwa sistem pendidikan nasional Indonesia mencerminkan, menginternalisasi, dan menegaskan identitas Pancasila. Pancasila adalah filsafat yang menjadi pedoman berperilaku bagi warga Indonesia, sesuai dengan budaya dan nilai-nilai bangsa kita.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aisyah Amalia Adana -
Nama: Aisyah Amalia Adana
NPM: 2315012034
Kelas: Arsitektur B

Abstrak Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis, dan reigius. Kata Kunci: Filsafat Pancasila; Pendidikan Indonesia; Bangsa Berkarakter Abstract Pancasila is the basis and ideology of the Indonesian nation which has a function in the life of the Indonesian nation and country. Philosophy is to think deeply and sincerely to find the truth. Educational philosophy is a deep thought about education based on philosophy. If we connect the function of the Pancasila with the education system in terms of the philosophy of education, the Pancasila is the nation's life view that animates in everyday life. Therefore, Indonesia's national education system is reasonable if it is imbued, based on and reflects the identity of Pancasila. Pancasila is a philosophy which is a code of conduct for the Indonesian people in accordance with the culture of the Indonesian people. Character education should be taken from the values contained in Pancasila. In order to create intelligent Indonesian people who behave well, be able to live individually and socially, fulfill their rights and obligations as good citizens and have faith and devotion to God Almighty.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadillah Adawiyah -
Nama : Fadillah Adawiyah
NPM : 2315012012
Kelas : Arsitektur B

Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasila merupakan acuan intelektual kognitif
bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha-usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel.
Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai
dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat lain.
Konsensus bahwa Pancasila sebagai anutan untuk pengembangan nilai dan moral bangsa ini secara ilmiah filosofis
merupakan pemufakatan yang normatif. Secara epistemological, bangsa Indonesia punya keyakinan bahwa nilai dan moral yang terpancar dari asas Pancasila ini sebagai suatu hasil sublimasi dan kritalisasi dari sistem nilai budaya bangsa dan agama yang kesemuanya bergerak vertikal dan horizontal serta dinamis dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, untuk mensinkronkan dasar filosofis-ideologi menjadi wujud jati diri bangsa yang nyata dan konsekuen secara aksiologikal bangsa dan negara Indonesia berkehendak untuk mengerti, menghayati, membudayakan dan melaksanakan Pancasila.
In reply to Fadillah Adawiyah

Re: Forum Analisis Jurnal

by Evan kristovaldo saragih Turnip -
Nama: Evan kristovaldo Saragih turnip
Npm:2315102066
Kelas: arsitektur b
Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasila merupakan acuan intelektual kognitif
bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha-usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel.
Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai
dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat, memiliki dasar ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat lain.
Konsensus bahwa Pancasila sebagai anutan untuk pengembangan nilai dan ethical bangsa ini secara ilmiah filosofis
merupakan pemufakatan yang normatif. Secara epistemological, bangsa Indonesia punya keyakinan bahwa nilai dan ethical yang terpancar dari asas Pancasila ini sebagai suatu hasil sublimasi dan kritalisasi dari sistem nilai budaya bangsa dan agama yang kesemuanya bergerak vertikal dan flat serta dinamis dalam kehidupan masyarakat. Selanjutnya, untuk mensinkronkan dasar filosofis-ideologi menjadi wujud jati diri bangsa yang nyata dan konsekuen secara aksiologikal bangsa dan negara Indonesia berkehendak untuk mengerti, menghayati, membudayakan dan melaksanakan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lielianie Pratiwi Ruslie 2315012002 -
Nama : Lielianie Pratiwi  Ruslie
NPM : 2315012002
Kelas : S-1 Arsitektur B

Pancasila merupakan dasar pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa. Sebagai filsafat, Pancasila mencerminkan cara berpikir bangsa dan memberikan landasan kredibel bagi sistem filsafat. Dalam pendidikan, nilai-nilai Pancasila diintegrasikan untuk membentuk karakter individu yang cerdas, berperilaku baik, serta memiliki keimanan yang kuat. Dengan demikian, pendidikan yang berlandaskan Pancasila menekankan pentingnya integrasi, etika, dan spiritualitas dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter.

Pancasila juga merupakan pilar utama dalam pandangan hidup dan ideologi masyarakat Indonesia yang mencerminkan esensi kebangsaan. Sebagai sebuah filsafat, Pancasila tidak hanya mencerminkan cara berpikir masyarakat, tetapi juga memberikan dasar yang kuat bagi sistem pemikiran filsafat. Dalam ranah pendidikan, nilai-nilai Pancasila diintegrasikan secara holistik untuk membentuk karakter individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bertindak dengan baik dan memiliki keyakinan spiritual yang kokoh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Celenna Ardelia Putri Syuhada -
Nama : Celenna Ardelia Putri Syuhada
Npm : 2315012016

FILSAFAT PANCASILA DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA MENUJU BANGSA BERKARAKTER Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila.

Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis, dan reigius. Kata Kunci: Filsafat Pancasila; Pendidikan Indonesia; Bangsa Berkarakter Abstract Pancasila is the basis and ideology of the Indonesian nation which has a function in the life of the Indonesian nation and country. Philosophy is to think deeply and sincerely to find the truth. Educational philosophy is a deep thought about education based on philosophy. If we connect the function of the Pancasila with the education system in terms of the philosophy of education, the Pancasila is the nation's life view that animates in everyday life. Therefore, Indonesia's national education system is reasonable if it is imbued, based on and reflects the identity of Pancasila. Pancasila is a philosophy which is a code of conduct for the Indonesian people in accordance with the culture of the Indonesian people. Character education should be taken from the values contained in Pancasila. In order to create intelligent Indonesian people who behave well, be able to live individually and socially, fulfill their rights and obligations as good citizens and have faith and devotion to God Almighty. Everything has included the philosophy of Pancasila education which has characteristics, namely integral, ethical and religious. Keyword: Pancasila Philosophy; Indonesian Education; Nation with Character 1.

Pendahuluan Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Masuknya Pancasila sebagai suatu ideologi dan falsafah bangsa Indonesia tak lepas pula dari peran Bung Karno. Menurut Sutrisno (2006), "Pancasila adalah suatu philosofiche grounfslag atau Weltanschauung yang diusulkan Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang kemudian merdeka." Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup, yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut, tanpa terkecuali aspek pendidikan. Jurnal Filsafat Indonesia | 82 Jurnal Filsafat Indonesia, Vol. 2 No. 2 2019 ISSN: E-ISSN 2620-7982, P-ISSN: 2620-7990 Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut.

Pendidikan sebagai suatu lembaga yang berfungsi menanamkan dan mewariskan sistem norma tingkah laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar filsafat yang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu masyarakat. Untuk menjamin supaya pendidikan dan prosesnya efektif, maka dibutuhkan landasan-landasan filosofis dan landasan ilmiah sebagai asas normatif dan pedoman pelaksanaan pembinaan (Noor: 1988). Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Dalam UU No.12 Tahun 2012 Pasal 1 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Dari Undang-undang di atas dapat dimaknai bahwa pendidikan di Indonesia adalah sebuah proses pembelajaran yang berupaya untuk tujuan pengembangan potensi diri dan karakter bagi peserta didik. Disini Sila-sila Pancasila mencerminkan bagaimana seharusnya pendidikan harus dihayati dan diamalkan menurut sila-sila dalam Pancasila. Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah "bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak". Adapun berkarakter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak". Menurut Musfiroh (2008), karakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti "to mark" atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, sehingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia. Pancasila sebagai sistem filsafat bisa dilihat dari pendekatan ontologis, epistemologis, maupun aksiologis. Diktat "Filsafat Pancasila" (Danumihardja, 2011) menyebutkan secara ontologis berdasarkan pada pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat, dan manusia. Secara epistemologis berdasarkan sebagai suatu pengetahuan intern struktur logis dan konsisten implementasinya. Secara aksiologis bedasarkan pada yang terkandung di dalamnya, hierarki dan struktur nilai, di dalamnya konsep etika yang terkandung. Dasar ontologis Pancasila sebagai sistem filsafat bisa diinterpretasikan bahwa adanya negara perlu dukungan warga negara. Kualitas negara sangat bergantung pada kualitas warga negara. Kualitas warga negara sangat erat berkaitan dengan pendidikan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Hengki Wirawan -
Nama: Hengki Wirawan
NPM: 2315012064
Kelas: Arsitektur B

Pancasila merupakan landasan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memuat lima prinsip yang isinya membentuk jati diri bangsa Indonesia. Asas Pancasila menggambarkan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bangsa Indonesia secara keseluruhan. Pancasila juga merupakan filsafat karena Pancasila merupakan acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam ikhtiar keilmuan dapat dibangun menjadi suatu sistem filsafat yang handal.
Sebagai falsafah dan ideologi Bangsa Indonesia, Pancasila menjadi landasan bagi penyelenggaraan setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia. Salah satunya terkait bidang pendidikan. Jika fungsi Pancasila kita kaitkan dengan sistem pendidikan dalam sudut pandang filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pola hidup bangsa yang diusung
dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, wajar jika sistem pendidikan nasional Indonesia dijiwai, berdasarkan dan mencerminkan jati diri Pancasila.
Pancasila sebagai sistem filsafat mempunyai landasan ontologis, landasan epistemologis, dan aksiologi tersendiri yang membedakannya dengan sistem filsafat lainnya.
Konsensus yang menyatakan Pancasila sebagai model pengembangan nilai dan etika negara ini secara filosofis dan ilmiah adalah konsensus normatif. 
Secara epistemologis masyarakat Indonesia meyakini bahwa nilai-nilai dan etika yang bersumber dari sila-sila Pancasila merupakan hasil sublimasi dan kristalisasi sistem nilai budaya dan agama bangsa, tentu saja berkembang secara vertikal dan horizontal serta bersifat dinamis di hati masyarakat. orang orang. kehidupan. Selanjutnya, untuk menyelaraskan landasan filosofis-ideologis tersebut menjadi suatu wujud jati diri bangsa yang benar-benar dan koheren secara aksiomatis, bangsa dan negara Indonesia ingin memahami, menghayati, membudayakan, dan mengamalkan Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Maula Azra Feriant -
Nama: Maula Azra Feriant
NPM: 2315012030
Kelas: ARSITEKTUR B

Menurut analisis yang saya dapatkan dari pers. Filsafat Pancasila memegang peranan yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia, khususnya dalam upaya membentuk generasi muda yang berkarakter. Berikut analisa bagaimana falsafah Pancasila berkontribusi terhadap tercapainya tujuan pembentukan bangsa yang berkepribadian:
1. Ketaatan pada nilai-nilai Pancasila:
Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Indonesia. Menerapkan Pancasila dalam pendidikan berarti menanamkan nilai-nilai seperti kerjasama, solidaritas, demokrasi, dan kemanusiaan ke dalam kepribadian siswa. Hal ini membantu menciptakan generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai moral dan etika.
2.Pendidikan Kewarganegaraan:
Pancasila sering menjadi fokus mata pelajaran yang berhubungan dengan kewarganegaraan di sekolah. Hal ini membantu siswa memahami prinsip-prinsip dasar negara Indonesia serta hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan ini merupakan langkah awal dalam membentuk kepribadian patriotik dan kemauan berperan aktif dalam membangun negara.
3. Toleransi dan Keanekaragaman:
Salah satu sila Pancasila adalah Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda, tetapi tetap satu). Ini mendukung pendidikan tentang toleransi dan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Siswa diajarkan untuk menghargai keanekaragaman agama, budaya, dan suku bangsa dalam semangat persatuan.
4. Pendidikan Anti-Korupsi:
Pancasila menegaskan prinsip keadilan sosial. Oleh karena itu, pendidikan anti-korupsi menjadi bagian penting dalam membangun karakter yang berkualitas. Siswa diajarkan tentang konsekuensi negatif dari korupsi dan pentingnya integritas dalam berbagai aspek kehidupan.
Pendidikan Karakter:
Pancasila memberikan landasan yang kuat untuk pendidikan karakter. Prinsip-prinsip seperti jujur, disiplin, kerja keras, dan peduli terhadap sesama adalah bagian integral dari Pancasila. Ini membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat dan beretika.
5. Kewirausahaan dan Inovasi:
Pancasila mendorong semangat perjuangan dan kreativitas. Dalam pendidikan, ini dapat mendorong pengembangan kewirausahaan dan kemampuan inovasi pada siswa, membantu mereka menjadi individu yang mandiri dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Secara keseluruhan, Filosofi Pancasila memainkan peran kunci dalam membentuk karakter siswa Indonesia. Ini membantu mencetak generasi muda yang cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan siap berkontribusi dalam membangun bangsa. Pendidikan yang berbasis Pancasila merupakan fondasi penting dalam mencapai visi bangsa Indonesia yang berkarakter.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Audrey Maharani Putrawan -
Nama: Audrey Maharani Putrawan
Npm: 2315012018
Kelas: S1 Arsitektur B

Filosofi Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia, terutama dalam upaya mencetak generasi muda yang berkarakter. Berikut adalah analisis tentang bagaimana Filosofi Pancasila berkontribusi dalam mencapai tujuan pembentukan bangsa yang berkarakter:

1. Kepatuhan terhadap Nilai-nilai Pancasila: Pancasila adalah dasar negara dan ideologi Indonesia. Menerapkan Pancasila dalam pendidikan berarti menanamkan nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan dalam karakter siswa. Ini membantu menciptakan generasi yang memiliki kepatuhan pada nilai-nilai moral dan etika.

2.Pendidikan Kewarganegaraan: Pancasila sering kali menjadi fokus dalam mata pelajaran kewarganegaraan di sekolah. Ini membantu siswa memahami prinsip-prinsip dasar negara Indonesia, serta hak dan kewajiban sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan ini merupakan langkah awal dalam membentuk karakter yang cinta tanah air dan siap berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

3. Toleransi dan Keanekaragaman: Salah satu sila Pancasila adalah Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda, tetapi tetap satu). Ini mendukung pendidikan tentang toleransi dan menghormati perbedaan dalam masyarakat. Siswa diajarkan untuk menghargai keanekaragaman agama, budaya, dan suku bangsa dalam semangat persatuan.

4. Pendidikan Anti-Korupsi: Pancasila menegaskan prinsip keadilan sosial. Oleh karena itu, pendidikan anti-korupsi menjadi bagian penting dalam membangun karakter yang berkualitas. Siswa diajarkan tentang konsekuensi negatif dari korupsi dan pentingnya integritas dalam berbagai aspek kehidupan.
Pendidikan Karakter: Pancasila memberikan landasan yang kuat untuk pendidikan karakter. Prinsip-prinsip seperti jujur, disiplin, kerja keras, dan peduli terhadap sesama adalah bagian integral dari Pancasila. Ini membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat dan beretika.

5. Kewirausahaan dan Inovasi: Pancasila mendorong semangat perjuangan dan kreativitas. Dalam pendidikan, ini dapat mendorong pengembangan kewirausahaan dan kemampuan inovasi pada siswa, membantu mereka menjadi individu yang mandiri dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Secara keseluruhan, Filosofi Pancasila memainkan peran kunci dalam membentuk karakter siswa Indonesia. Ini membantu mencetak generasi muda yang cinta tanah air, menghargai perbedaan, dan siap berkontribusi dalam membangun bangsa. Pendidikan yang berbasis Pancasila merupakan fondasi penting dalam mencapai visi bangsa Indonesia yang berkarakter.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Khansa Madania -
Nama: Khansa Madania
NPM: 2315012014
Kelas: B S-1 Arsitektur

Pancasila adalah dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa dan mengandung lima dasar. Sila-sila dalam Pancasila adalah pedoman untuk hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh manusia Indonesia. Pancasila diusulkan sebagai dasar negara oleh Bung Karno dan memiliki peran penting dalam ideologi bangsa Indonesia. Filsafat yang berkembang harus berdasarkan pada filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, dan pendidikan berperan sebagai mekanisme untuk mentransmisikan nilai-nilai filsafat tersebut. Pancasila berperan sebagai dasar dalam semua aspek kehidupan bangsa, termasuk pendidikan, yang bertujuan untuk pengembangan potensi diri dan karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Karakter mengacu pada bawaan, kepribadian, perilaku, dan sifat individu. Berkarakter berarti memiliki kepribadian, perilaku, dan sifat yang baik. Karakter terdiri dari sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan. Istilah karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti "menandai" dan berkaitan dengan penerapan nilai-nilai moral dalam tindakan. Orang dengan perilaku baik dikatakan berkarakter mulia, sementara yang buruk disebut berkarakter jelek.

Pancasila sebagai sistem filsafat dianalisis melalui pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis.
- Secara ontologis, Pancasila berkaitan dengan pemikiran tentang negara, bangsa, masyarakat, dan manusia.
- Secara epistemologis, Pancasila merupakan pengetahuan dengan struktur logis dan konsisten untuk implementasinya.
- Secara aksiologis, Pancasila berhubungan dengan hierarki dan struktur nilai serta konsep etika yang terkandung.
Hubungan antara negara dan warga negara memiliki dampak timbal-balik, dengan landasan pendidikan yang harus merujuk pada landasan negara untuk mencapai keserasian dan tujuan bersama.

Filsafat berasal dari kata Philosophy, yang menggabungkan "philos" (cinta) dan "shopia" (hikmat atau kebijaksanaan). Pancasila juga dianggap sebagai sebuah filsafat karena memengaruhi cara berpikir bangsa Indonesia dan dapat diintegrasikan dalam sistem filsafat yang kredibel. Filsafat Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Ontologisnya berfokus pada hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, dengan manusia sebagai subjek hukum pokok. Epistemologisnya mencari hakikat Pancasila sebagai sistem pengetahuan, dengan bangsa Indonesia sebagai sumber pengetahuan dan nilai-nilai luhur.

Kesimpulan:
Pancasila adalah dasar pandangan hidup bangsa Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa. Pancasila dianggap sebagai sebuah filsafat karena memengaruhi cara berpikir bangsa dan dapat diintegrasikan dalam sistem filsafat yang kredibel. Pendidikan sebuah bangsa akan mengikuti ideologi yang dianutnya, dan Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia. Filsafat melibatkan pemikiran mendalam untuk mencari kebenaran, sedangkan filsafat pendidikan berkaitan dengan pemikiran dalam pendidikan. Sistem pendidikan nasional Indonesia harus mencerminkan identitas Pancasila dan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan karakter harus didasari oleh nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, dan memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan. Filsafat pendidikan Pancasila mencerminkan ciri-ciri integral, etis, dan religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Al habib ahmad fajransyah Habib -
Nama: Al Habib Ahmad Fajransyah
Npm: 2315012062


Pancasila adalah landasan hidup dan ideologi Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa dan memberikan landasan kuat bagi sistem filsafat. Nilai Pancasila diintegrasikan dalam pendidikan untuk menciptakan individu cerdas, berkarakter baik, dan beriman kuat. Pendidikan berbasis Pancasila menekankan pentingnya integrasi, etika, dan spiritualitas dalam pembentukan generasi penerus yang berkarakte Pancasila adalah pilar utama dalam ideologi Indonesia, mencerminkan watak bangsa. Sebagai filsafat, ia memberikan landasan kokoh bagi sistem pemikiran filosofis. Dalam pendidikan, Pancasila diintegrasikan untuk membentuk individu yang cerdas, berperilaku baik, dan memiliki keyakinan kuat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aura Syafhiranaya Era -
Nama : Aura Syafhiranaya Era
NPM : 2315012036
Kelas : S1 Arsitektur B

Jurnal ini membahas tentang Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter.

Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia.
Filsafat pendidikan Indonesia berpondasi pada nilai budaya dalam pancasila yang harus di tanamkan pada seluruh peserta didik pada semua jenjang. Menurut John Dewey, filsafat pendidikan adalah suatu pembentukan kemampuan dasar fundamental, yang menyangkut daya pikir (intelektual) maupun daya perasaan (emosional) menuju ke arah tabiat manusia, oleh karena itu, filsafat juga diartikan sebagai teori umum pendidikan.
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa yang berperan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan itu, sistem pendidikan nasional Indonesia sudah lumrah apabila didasari identitas Pancasila.

Filsafat Pancasila dalam Membangun Bangsa Berkarakter.
Pendidikan karakter memiliki makna yang sama dengan pendidikan moral dan akhlak. Pendidikan karakter merupakan proses penanaman perilaku didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Filsafat pendidikan Pancasila mengimplikasikan integral, etis, dan religius sebagain ciri-ciri kemanusiaan dari Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Isabel Friskilla 2315012070 -
Nama:Isabel Friskilla
NPM:2315012070
Kelas:S-1 Arsitektur

Dari jurnal diatas,saya mendapatkan kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang mencakup lima sila yang merupakan identitas bangsa. Sila-sila Pancasila adalah panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh warga Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai sebuah filsafat yang mempengaruhi cara berpikir bangsa dan dapat menjadi bagian dari sistem filsafat yang kredibel. Pendidikan suatu bangsa selaras dengan ideologi yang dianutnya. Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang memegang peran penting dalam kehidupan negara.
Filsafat melibatkan pemikiran mendalam untuk mencari kebenaran, dan filsafat pendidikan berhubungan dengan pendidikan berdasarkan pemikiran filsafat. Pancasila memengaruhi sistem pendidikan nasional Indonesia dan mencerminkan identitas bangsa. Pendidikan karakter didasarkan pada nilai-nilai dalam Pancasila, menciptakan individu yang cerdas, berperilaku baik, dan memenuhi hak serta kewajiban sebagai warga negara yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah filsafat pendidikan Pancasila yang bersifat integral, etis, dan religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Farah syakila Putri -
Nama: Farah Syakila Putri
NPM: 2315012040
Kelas: Arsitektur B


Menurut analasisi saya, dapat disimpulkan bahwa:
Filosofi Pancasila memegang peran sentral dalam pendidikan di Indonesia, terutama dalam pembentukan karakter generasi muda. Berikut adalah analisis tentang kontribusinya terhadap pencapaian tujuan pembentukan bangsa yang berkarakter:

1. Kepatuhan terhadap Nilai-nilai Pancasila: Menerapkan Pancasila dalam pendidikan berarti menanamkan nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, demokrasi, dan kemanusiaan dalam karakter siswa, menciptakan generasi yang memiliki kepatuhan pada nilai-nilai moral dan etika.

2. Pendidikan Kewarganegaraan:
Mata pelajaran kewarganegaraan yang berfokus pada Pancasila membantu siswa memahami prinsip-prinsip dasar negara Indonesia dan hak serta kewajiban sebagai warga negara, membentuk karakter yang mencintai tanah air dan siap berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

3. Toleransi dan Keanekaragaman:
Prinsip Bhinneka Tunggal Ika mendukung pendidikan tentang toleransi dan menghormati perbedaan dalam masyarakat, mengajarkan siswa untuk menghargai keragaman agama, budaya, dan suku bangsa dalam semangat persatuan.

4. Pendidikan Anti-Korupsi:
Pancasila yang menekankan prinsip keadilan sosial menjadikan pendidikan anti-korupsi bagian penting dalam membangun karakter yang berkualitas, dengan siswa diajarkan tentang konsekuensi negatif korupsi dan pentingnya integritas dalam kehidupan.

5. Pendidikan Karakter:
Pancasila memberikan landasan yang kuat untuk pendidikan karakter dengan prinsip-prinsip seperti jujur, disiplin, kerja keras, dan peduli terhadap sesama, membantu siswa mengembangkan karakter yang kuat dan beretika.

6. Kewirausahaan dan Inovasi:
Semangat perjuangan dan kreativitas yang dianjurkan oleh Pancasila mendorong pengembangan kewirausahaan dan kemampuan inovasi pada siswa, membantu mereka menjadi individu yang mandiri dan mampu berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Secara keseluruhan, Pancasila merupakan landasan pandangan hidup masyarakat Indonesia yang terdiri dari lima prinsip dasar yang mencerminkan jati diri bangsa. Asas Pancasila menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by muhammad reyhan aqila -
Nama: Muhammad Reyhan Aqila
NPM: 2315012046
Kelas: Arsitektur B
Pancasila merupakan landasan filosofi dan pandangan hidup serta ideologi bangsa Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa. Dalamnya terkandung lima prinsip dasar yang mencerminkan identitas nasional bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila mendefinisikan petunjuk untuk kehidupan bersama sebagai bangsa. Dengan demikian, pendidikan yang berlandaskan Pancasila menekankan pentingnya integrasi, etika, dan spiritualitas dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter.
Dalam jurnal yang terlampir, terdapat prinsip-prinsip filsafat Pancasila yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kausa Materialis
Sebab yang berhubungan dengan materi atau bahan, dalam hal ini Pancasila digali dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri.

2. Kausa Formalis
Sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang ada dalam pembukaan UUD '45 memenuhi syarat formal (kebenaran formal).

3. Kausa Efisiensi
Kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan Pancasila menjadi dasar negara Indonesia merdeka.

4. Kausa Finalis
Maksudnya berhubungan dengan tujuannya, tujuan diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rivaldo Marcelino Waas -
Nama: Rivaldo Marcelino Waas
NPM: 2315012008

Kalimat di atas menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai dasar pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila adalah dasar ideologi bangsa dan memiliki peran dalam kehidupan bangsa dan negara.
Ini juga mencerminkan keterkaitan antara filsafat, Pancasila, dan pendidikan, khususnya dalam pengembangan pendidikan karakter.
Pancasila berperan dalam membentuk karakter dan perilaku individu Indonesia, termasuk moralitas, kecerdasan, dan ketaatan kepada Tuhan.
Nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dalam sistem pendidikan nasional untuk menciptakan warga negara yang baik dan beriman.
Kalimat-kalimat ini juga menunjukkan bahwa Pancasila adalah pandangan hidup yang mencakup ciri-ciri integral, etis, dan religius.
Ini menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sebagai doktrin, tetapi juga memengaruhi tindakan sehari-hari dan berperan dalam membentuk karakter individu dan masyarakat Indonesia.
Secara keseluruhan, teks ini menyoroti peran integral Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia dan hubungannya dengan pendidikan karakter, menjelaskan bagaimana nilai-nilai Pancasila berperan dalam membentuk perilaku, moralitas, dan kecerdasan warga negara.
Teks ini mencakup berbagai aspek dalam analisis filosofis mengenai Pancasila dalam konteks pendidikan dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini didasarkan pada studi kepustakaan, yang mencakup pengkajian sumber-sumber seperti buku, artikel, dan referensi terkait dengan filsafat Pancasila dalam pendidikan.
4. Ontologi Filsafat Pancasila: Pembahasan ontologis menyoroti hakikat dasar dari sila-sila Pancasila.
Hal ini dicirikan oleh fokus pada manusia sebagai subjek hukum pokok dari Pancasila dan kesadaran akan kompleksitas makhluk hidup.
5. Epistemologi Filsafat Pancasila: Aspek epistemologis mencari hakikat Pancasila sebagai sistem pengetahuan.
Sumber pengetahuan Pancasila ditemukan dalam nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, dan Pancasila sebagai sistem pengetahuan memiliki susunan yang bersifat formal logis.
6. Aksiologi Filsafat Pancasila: Pada tingkat aksiologi, nilai-nilai dalam Pancasila dijelaskan sebagai kesatuan.
Hal ini menyoroti peran Pancasila dalam memberikan nilai-nilai dasar yang terkandung dalam setiap sila.
Teks ini secara rinci membahas Pancasila dari perspektif filosofis, termasuk aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi, untuk memahami hakikat dan peran Pancasila dalam pendidikan dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
Teks ini menggambarkan kajian epistemologis tentang Pancasila sebagai sistem pengetahuan.
Berikut analisis untuk beberapa poin kunci dalam kutipan tersebut: 1. Tentang Sumber Pengetahuan Pancasila: Teks menyatakan bahwa Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sendiri dan dirumuskan bersama oleh “The Founding Fathers.
” Ini menekankan bahwa sumber pengetahuan Pancasila adalah budaya, nilai-nilai, dan pemikiran kolektif bangsa Indonesia.
2. Susunan Formal Logis: Penulis menggambarkan bahwa Pancasila sebagai sistem pengetahuan memiliki susunan yang bersifat formal logis.
Hal ini merujuk pada cara Pancasila terstruktur dengan baik dan susunan hierarkis dari sila-sila yang membentuk dasar dari pandangan hidup bangsa.
Ini mencakup: - Kausa Materialis: Pancasila dipahami sebagai sebab yang berhubungan dengan materi/bahan, yang dalam konteks ini merujuk pada nilai-nilai sosial budaya Indonesia.
- Kausa Efisiensi: Mencatat bahwa kegiatan BPUPKI dan PPKI adalah bagian dari proses untuk menyusun Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
- Kausa Finalis: Mengacu pada tujuan diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka, menyoroti aspek tujuan atau maksud dalam konteks Pancasila.
- Keadilan: Membahas pentingnya memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain, menekankan aspek keadilan dalam Pancasila.
Teks ini menguraikan epistemologi Pancasila dan menggambarkan sumber, struktur, dan nilai-nilai yang terkandung dalam sistem pengetahuan ini dengan menggunakan bahasa filosofis dan teori kausalitas.
Teks ini membahas hubungan antara Pancasila, filsafat pendidikan, dan pendidikan karakter di Indonesia.
Pengertian Pendidikan: Teks memulai dengan mendefinisikan pendidikan sebagai upaya yang melibatkan guru, murid, kurikulum, evaluasi, dan administrasi untuk memproses peserta didik agar mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai kepribadian.
2. Filsafat Pendidikan Indonesia: Teks mengatakan bahwa filsafat pendidikan di Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Pancasila.
Ini menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan dalam pendidikan di Indonesia di semua level dan jenis pendidikan.
3. Pandangan tentang Manusia Indonesia: Teks menjelaskan bahwa dari perspektif filosofis pendidikan nasional, manusia Indonesia dilihat sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan fitrahnya, individu dengan hak dan kewajibannya, dan makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat yang pluralistik.
4. Pandangan tentang Pendidikan Nasional: Penjelasan ini menguraikan bahwa dalam pandangan filosofis pendidikan nasional, pendidikan dipandang sebagai pranata sosial yang berinteraksi dengan kelembagaan sosial lain dalam masyarakat.
Ini mencerminkan pemahaman bahwa pendidikan adalah aspek integral dari struktur sosial.
6. Pendidikan Karakter dan Pancasila: Penjelasan ini mengaitkan pendidikan karakter di Indonesia dengan Pancasila.
Dikatakan bahwa pendidikan karakter harus didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Ini menggarisbawahi pentingnya Pancasila dalam membentuk perilaku dan karakter peserta didik.
7. Implementasi Pancasila dalam Pendidikan: Teks menekankan bahwa pendidik harus memahami nilai-nilai Pancasila, menjadikannya sebagai aturan hukum dalam kehidupan, dan memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai tersebut kepada peserta didik.
Hal ini dilihat sebagai cara untuk menerapkan pendidikan karakter berdasarkan Pancasila.
8. Hubungan antara Pancasila, Filsafat, dan Pendidikan: Teks menyoroti bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Filsafat pendidikan Pancasila adalah sub-sistem dari sistem negara dan menyoroti keterkaitan antara filsafat umum dan pendidikan.
Teks ini secara umum menggambarkan hubungan antara Pancasila, filsafat pendidikan, dan pendidikan karakter di Indonesia, serta pentingnya Pancasila sebagai landasan nilai dalam sistem pendidikan nasional.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Lulu Marwa Nasfia -
Nama: Lulu Marwa Nasfia
Npm: 2315012044
Kelas: Arsitektur B

Jurnal yang dianalisis berjudul “Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter” karya Yoga Putra Semadi membahas tentang peran Pancasila sebagai landasan dan ideologi bangsa Indonesia dalam membentuk sistem pendidikan menuju masyarakat berbasis karakter. Penulis menekankan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah konsep filosofis tetapi juga merupakan pandangan hidup yang harus diintegrasikan ke dalam sistem pendidikan nasional. Artikel tersebut menyoroti pentingnya pendidikan karakter berdasarkan nilai-nilai yang tertanam dalam Pancasila, bertujuan untuk membentuk individu cerdas yang berperilaku etis, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, dan beriman kepada Tuhan. Kajian tersebut menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai filsafat pendidikan di Indonesia bercirikan integral, etis, dan religius.
Artikel jurnal lain yang relevan berjudul “Filsafat Pancasila Hakikat Filsafat Pancasila” mengeksplorasi hakikat Pancasila sebagai filsafat. Pasal tersebut menjelaskan bahwa Pancasila bukan hanya sekedar ideologi negara tetapi juga merupakan konsep filosofis yang berakar pada ideologi kolektif bangsa Indonesia. Ini dianggap sebagai cerminan jiwa yang mendalam, yang kemudian diterjemahkan ke dalam "sistem" yang sesuai. Pasal tersebut juga menyebutkan bahwa Pancasila memberikan ilmu pengetahuan dan pemahaman akan hakikatnya. Kajian ini memberikan kontribusi untuk lebih memahami Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia.

Secara keseluruhan, kedua artikel jurnal ini memberikan wawasan berharga mengenai peran Pancasila sebagai landasan filosofis dan ideologi dalam membentuk sistem pendidikan dan pengembangan karakter di Indonesia. Mereka menekankan perlunya mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam sistem pendidikan nasional untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter kuat dan berperilaku beretika.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ricky Febrian -
Nama: Ricky Febrian
NPM: 2315012052
Kelas: Arsitektur B

Pancasila merupakan dasar filosofi, pandangan hidup, dan ideologi bangsa Indonesia yang mencerminkan identitas nasional. Ini terdiri dari lima prinsip dasar yang memberikan panduan bagi kehidupan bersama sebagai bangsa. Pendidikan yang berlandaskan Pancasila menekankan pentingnya integrasi, etika, dan spiritualitas dalam membentuk generasi penerus yang berkarakter. Dalam jurnal yang terlampir, terdapat prinsip-prinsip filsafat Pancasila, termasuk kausa materialis, kausa formalis, kausa efisiensi, dan kausa finalis yang menjelaskan asal usul, bentuk, efisiensi, dan tujuan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rona Asmahani Maulidia -
Nama: Rona Asmahani Maulidia
NPM:2315012050
Kelas: Arsitektur B

Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya terdapat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. sila-sila tersebut mengilustrasikan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi rakyat Indonesia seluruhnya dan seutuhnya.
Pancasila dalam pandangan filosofi dapat diamati dari tiga pendekatan, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Dari segi aksiologis, Pancasila berhubungan dengan hierarki dan struktur nilai, termasuk konsep etika yang terkandung di dalamnya. Pendekatan ontologis Pancasila sebagai sistem filosofi dapat diartikan perlunya dukungan dari warga negara untuk eksistensi negara, karena kualitas negara sangat bergantung pada kualitas warga negaranya. Secara epistemologis, hal ini berkaitan dengan pengetahuan internal dan struktur logis yang mendukung implementasinya dengan konsistensi.
Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Apabila dihubungkan fungsi Pancasila dengan fungsi sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai
dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam pendidikan, nilai-nilai Pancasila diintegrasikan untuk membentuk karakter individu yang cerdas, berperilaku baik, serta memiliki keimanan yang kuat. Dengan demikian, pendidikan yang berlandaskan Pancasila menekankan pentingnya integritas, etika, dan spiritualitas dalam membentuk generasi yang berkarakter dan berbudaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fahira Helmi -
Nama: Fahira Luthfia Helmi
NPM: 2315012028
Kelas: Arsitektur B

Pancasila adalah dasar pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memuat lima sila dan menjadi jati diri bangsa Indonesia. Pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia diuraikan secara utuh dalam pancasila. Selain itu, Pancasila juga merupakan filsafat karena Pancasila merupakan rujukan intelektual kognitif bagi cara berpikir suatu bangsa yang berkat ilmu pengetahuan dapat diintegrasikan ke dalam sistem filsafat yang kredibel.

Pendidikan suatu bangsa dengan sendirinya akan mengikuti ideologi bangsa yang dianutnya dan pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa yang mempunyai fungsi dalam kehidupan dan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila demi mewujudkan Indonesia bangsa yang cerdas, berakhlak, cakap hidup mandiri dan bermasyarakat, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by STEVANI . -
Nama: Stevani
NPM : 2315012068
Kelas : Arsitektur B

Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia dan memiliki fungsi dalam semua aspek kehidupan salah satunya pendidikan. Pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila penting dalam membentuk individu yang cerdas, berperilaku baik, dan memenuhi hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik. Pendidikan karakter harus didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila sangat penting bagi pendidikan karakter, karena mencerminkan perilaku yang baik, kesejahteraan individu dan sosial, pemenuhan hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sistem pendidikan nasional di Indonesia hendaknya dijiwai dan mencerminkan jati diri Pancasila, karena Pancasila merupakan falsafah yang mewakili nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Dengan memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan, tujuannya adalah untuk menciptakan individu-individu cerdas yang tidak hanya berilmu tetapi juga memiliki karakter yang baik.

Jurnal ini juga ini menyimpulkan bahwa filosofi Pancasila sangat penting dalam membentuk sistem pendidikan dan karakter bangsa Indonesia. Pancasila adalah dasar filosofis dari sistem pendidikan nasional Indonesia. Pancasila adalah filosofi komprehensif yang mencakup aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis pendidikan. Ia menekankan sifat integral, etis, dan religius manusia. Ia mencerminkan nilai dan identitas bangsa dan sangat penting untuk membangun karakter masyarakat Indonesia. Pendidikan karakter didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan bertujuan untuk mengembangkan individu yang berakhlak baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rina Susanti -
Nama: Rina Susanti
NPM: 2315012072
Kelas: Arsitektur B

Jurnal ini memberitahukan pentingnya pengembangan Pancasila dalam konteks bangsa Indonesia melalui sudut pandang ilmu filsafat. Terdapat beberapa masalah seperti adanya perpecahan di masyarakat akibat perbedaan agama dan meningkatnya korupsi sebagai budaya yang merajalela. Dalam menghadapi masalah ini, pentingnya mempunyai kesadaran terhadap nilai-nilai Pancasila dianggap menjadi kunci penyelesaiannya.

Analisis dalam jurnal ini dilakukan dengan memandang Pancasila dari tiga aspek utama yaitu aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologi.

Pengembangan Pancasila dijelaskan sebagai upaya untuk memahami, merenungkan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai ini dalam berbagai aspek kehidupan, dalam menyampaikan pemahaman mengenai pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya kepada masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Za'im Rasyid Aulia -
Nama: Za’im Rasyid Aulia
Npm: 2315012032
Kelas: S-1 Arsitektur B Pancasila


Pancasila sebagai sistem filsafat mempunyai landasan ontologis, landasan epistemologis, dan aksioma yang unik yang membedakannya dengan sistem filsafat lainnya. Konsensus yang menjadikan Pancasila sebagai model pengembangan nilai dan etika secara filosofis dan ilmiah di negeri ini merupakan konsensus normatif. Secara epistemologis bangsa Indonesia meyakini bahwa nilai-nilai dan etika yang bersumber dari sila Pancasila merupakan hasil sublimasi dan kristalisasi sistem nilai budaya dan agama nasional, dan sudah sewajarnya terjadi dalam benak masyarakat. akan berkembang secara dinamis baik secara vertikal maupun horizontal. . rakyat. kehidupan. Selanjutnya, negara dan bangsa Indonesia berupaya memahami, menghayati, membudayakan, dan mengamalkan Pancasila guna menyelaraskan landasan filosofis-ideologis tersebut menjadi suatu wujud jati diri bangsa yang sejati dan selaras secara aksiomatis.

Pancasila merupakan dasar kehidupan bangsa Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa dan terdiri dari 5 sila. Asas Pancasila merupakan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila diusulkan oleh Bung Karno sebagai dasar negara dan berperan penting dalam ideologi bangsa Indonesia. Filosofi pembangunan harus didasarkan pada filosofi yang dianut suatu negara, dan pendidikan berperan sebagai mekanisme untuk mentransmisikan nilai-nilai filosofis tersebut. Pancasila menjadi landasan dalam setiap aspek kehidupan nasional, termasuk pendidikan, untuk mengembangkan potensi individu dan karakter peserta didik sesuai nilai-nilai Pancasila.Oleh karena itu, jelas bahwa sistem pendidikan nasional Indonesia dibentuk, berdasarkan, dan mencerminkan jati diri Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M.Reza Ashriansyah Azhar -
Nama : M.Reza Ashriansyah Azhar
NPM : 2315012024
Kelas : Arsitektur B

Pancasila adalah landasan pandangan hidup bagi warga Indonesia yang mengungkapkan identitas bangsa. Lima sila Pancasila memandu perilaku dan tatanan negara.

Pendekatan filosofis Pancasila dapat dilihat dari tiga sudut pandang, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara aksiologis, Pancasila terkait dengan struktur hierarki nilai, termasuk konsep etika yang terkandung dalamnya. Pendekatan ontologis menekankan dukungan warga negara untuk eksistensi negara, karena kualitas negara bergantung pada kualitas warganya. Dalam segi epistemologis, hal ini menyangkut pengetahuan internal dan struktur logis yang mendukung implementasinya dengan konsistensi.

Sebagai falsafah dan ideologi bangsa, Pancasila memengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Fungsi Pancasila dalam sistem pendidikan mencerminkan pandangan hidup yang mengilhami kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks pendidikan, nilai-nilai Pancasila diintegrasikan untuk membentuk karakter individu yang cerdas, berperilaku baik, dan memiliki keimanan yang kuat. Oleh karena itu, pendidikan berdasarkan Pancasila menitikberatkan pada integritas, etika, dan spiritualitas dalam membentuk generasi berkarakter dan berbudaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Elsa Miyandamela -
Nama : Elsa Miyandamela
NPM : 2315012006

Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia yang memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut. Sehingga, pendidikan karakter dalam diri bangsa Indonesia sudah seharusnya dimulai sejak dini. Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan. Sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pendidikan selain sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan, sosial budaya juga merupakan sarana untuk mewariskan ideologi bangsa kepada generasi selanjutnya. Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti ideologi suatu bangsa yang dianutnya.

Nilai adalah suatu ide atau konsep tentang apa yang seseorang pikirkan merupakan hal yang penting dalam hidupnya. Bangsa Indonesia sejak awal mendirikan negara, berkonsensus untuk memegang dan menganut Pancasila sebagai sumber inspirasi, nilai dan moral bangsa. Sila - sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis dan reigius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Steven Nugraha -
Nama : Steven Nugraha
NPM : 2315012020

Pancasila merupakan dasar pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memuat lima sila jati diri bangsa. Asas Pancasila memberikan pedoman bagi tingkah laku dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga mempunyai aspek filosofis karena memberikan pedoman intelektual bagi pemikiran Indonesia dan dapat diintegrasikan ke dalam sistem filsafat yang andal. Pendidikan suatu negara harus mencerminkan ideologinya. Pancasila merupakan dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Filsafat adalah pencarian kebenaran melalui pemikiran yang mendalam, dan filsafat pendidikan adalah pemikiran mendalam tentang pendidikan yang berdasarkan pada filsafat.
Jika kita melihat fungsi Pancasila dalam sistem pendidikan dari sudut pandang filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup yang membentuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia perlu mencerminkan jati diri Pancasila. Pancasila merupakan pedoman perilaku yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Pendidikan karakter harus berakar pada nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan individu Indonesia yang cerdas, berkelakuan baik, mampu hidup pribadi dan bermasyarakat serta menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua itu mencerminkan ciri filsafat pendidikan Pancasila yang bersifat holistik, etis, dan religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2315012022 Ananda Putri Nabila -
Nama : Ananda Putri Nabila
NPM : 2315012022
Kelas : Arsitektur B

Filsafat adalah ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafats berasal dari bahasa yunanu, philosophia, yg berartu cinta kebijaksanaan. Artinya hasrat yg besar, atau yabg ber koar2. Atau disebut dengan sungguh2.
Aliran aliran filsafat :
1. Bersifat rasionalisme mengagungkan akal yaitu bahwa akal itu sangat penting atau alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan diperoleh dgn cara berpikir, alat dalam berpikir adalah kaidah logis/kaidag logika
2. Bersifat materialisme menggunakan materi yaitu semua fenomena adalah hasil interaksi material.
3. Bersifat individualisme menggunakan individualitas yaitu sebagai seorang individu berhak atas hidupnya sendiri dan tidak dipengaruhi orang lain.
4. Bersifat hedonisme menggunakan kesenangan yaitu gaya hidup yang berfokus untuk berlomba2 mencari kesengangan sebanyak2 nya

Manfaat mempelajari filsafat :
1. Memperoleh kebenaran yg hakiki
2. Melatih kemampuan berpikir logis
3. Melatih berpikir dan bertindang bijaksana
4. Melatuh berpikir rasional dan komphrensif
5. Menyeimbangkan antara pertimbangan dan tindakan sehingga diperoleh keselarasan hidup

Pengertian filsafat pancasila
•Dua konsep yang memiliki relevansi penting dalam mengatasi persoal kebangsaan di indonesia, pancasula yg menjadi dasar negara dan kenyataan budaya bangsa dgn tujuan untuk mendapat pokok2 pengertiannya yg mendasar dan menyeluruh

Pancasila sebagai sistem filsafat
•sistem/bagisn2 yg saling berhubungan dan memiliki fungsu masing2 yg dimaksudkan untuk mencapai tujuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rina Susanti -
Nama: Rina Susanti
NPM: 2315012072
Kelas: Arsitektur B

Pancasila adalah landasan filosofi yang menjadi pandangan hidup masyarakat Indonesia. Di dalamnya terkandung lima prinsip dasar yang mencerminkan identitas bangsa. Sila-sila dalam Pancasila mengilustrasikan petunjuk untuk kehidupan bersama sebagai bangsa dan negara. Pancasila dalam kerangka filosofi dapat dianalisis dari tiga pendekatan, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis.

Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia berakar dalam nilai-nilai budaya yang Pancasila miliki. Filsafat Pancasila dalam Membangun Bangsa Berkarakter, mengacu pada sifat-sifat yang mencakup bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, dan watak seseorang. Sedangkan berkarakter berarti memiliki kepribadian, perilaku, sifat, tabiat, dan watak yang baik.

Menurut Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak-anak sehingga mereka menjadi individu yang baik, berperan dalam masyarakat, dan menjadi warga negara yang baik. Pendidikan karakter di Indonesia didasarkan pada penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang memberikan panduan perilaku bagi warga Indonesia sesuai dengan budaya kita yang kental dengan nilai-nilai Timur. Pendidikan karakter seharusnya mengambil inspirasi dari nilai-nilai dalam Pancasila untuk menciptakan individu Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu berfungsi secara individu dan sosial, serta memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, sambil menjalani keyakinan dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pancasila adalah dasar pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia yang mencakup lima prinsip dasar yang mencerminkan identitas bangsa. Sila-sila dalam Pancasila menjadi pedoman untuk kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh penduduk Indonesia secara menyeluruh. Ini menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi penting dalam kehidupan dan tatanan negara Indonesia. Terkait dengan fungsi Pancasila dalam sistem pendidikan, Pancasila bukan hanya menjadi pandangan hidup, tetapi juga menginspirasi dan mendasari kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Oleh karena itu, adalah wajar bahwa sistem pendidikan nasional Indonesia mencerminkan, menginternalisasi, dan menegaskan identitas Pancasila. Pancasila adalah filsafat yang menjadi pedoman berperilaku bagi warga Indonesia, sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by 2315012022 Ananda Putri Nabila -
Nama : Ananda Putri Nabila
NPM : 2315012022
Kelas : Arsitektur B

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya filsafat Pancasila dalam pendidikan di Indonesia untuk menciptakan bangsa yang berkarakter. Lebih spesifik lagi, jurnal ini membahas tentang filsafat pendidikan Pancasila, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter di Indonesia, dan pentingnya sistem pendidikan nasional Indonesia mencerminkan identitas PancasilaFilsafat Pancasila memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia untuk membentuk bangsa yang berkarakter. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan, gotong royong, dan persatuan, menjadi dasar moral dalam proses pendidikan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan pendekatan pengajaran, pendidikan di Indonesia dapat membantu membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang kuat, patriotisme, dan kesadaran sosial. Hal ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju bangsa yang lebih maju dan berkarakter.
filsafat pendidikan Pancasila merupakan aspek rohaniah atau spiritual sistem pendidikan nasional, dan tidak ada sistem pendidikan nasional tanpa filsafat pendidikan. Selain itu, filsafat pendidikan Pancasila juga berfokus pada pembentukan karakter bangsa, melestarikan kebudayaan dan kepribadian bangsa, serta menjamin tegaknya martabat dan kepribadian bangsa.
Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Apabila kita menghubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar terciptalah manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Adnan Fahrezi -
Nama: Adnan Ahmad Fahrezi
NPM: 2315012074
Kelas: Arsitektur B

Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia. Sila-sila dalam pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Pancasila juga merupakan sebuah filsafat karena pancasila merupakan acuan intelektual kognitif bagi cara berpikir bangsa, yang dalam usaha-usaha keilmuan dapat terbangun ke dalam sistem filsafat yang kredibel.

Pancasila dalam kerangka filosofi dapat dianalisis dari tiga pendekatan, yaitu ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Secara epistemologis, hal ini berkaitan dengan pengetahuan internal dan struktur logis yang mendukung implementasinya dengan konsistensi. Dari segi aksiologis, Pancasila berhubungan dengan hierarki dan struktur nilai, termasuk konsep etika yang terkandung di dalamnya. Pendekatan ontologis Pancasila sebagai sistem filosofi dapat diartikan sebagai perlunya dukungan dari warga negara untuk eksistensi negara, karena kualitas negara sangat tergantung pada kualitas warga negaranya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Ragheed Fattan Maulana -
Nama: M. Ragheed Fattan Maulana
Npm: 2315012026


Pancasila adalah pedoman hidup dan dasar pemikiran di Indonesia yang mencerminkan jati diri bangsa dan memberikan landasan kuat bagi sistem filsafat. Nilai – nilai Pancasila diimplementasikan dalam pendidikan untuk menciptakan murid yang cerdas, berkarakter baik, dan memiliki landasan moral yang bagus. Pendidikan berdasarkan nilai nilai Pancasila menekankan pentingnya integritas, sikap, dan moral dalam pembentukan generasi penerus yang berkarakter baik adalah fondasi dalam ideologi Indonesia. Sebagai filsafat, Pancasila memberikan landasan kuat bagi sistem pemikiran filosofis. Pendidikan berdasar Pancasila akan melahirkan bangsa yang berintegritas, cerdas, dan memenuhi semua hak dan kewajiban sebagai bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ramadhan Shidiq Novrianto 2315012076 -
NAMA : Ramadhan Shidiq Novrianto
NPM : 2315012076

Dalam jurnal tersebut mengkaji tentang Filsafat Pancasila dalam pendidikan Bangsa Indonesia menuju Bangsa Berkarakter. Pancasila adalah dasar dan ideologi atau pandangan hidup bangsa Indonesia. Filsafat adalah cara berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran yang mutlak (hakiki). Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang konkrit dalam konteks pendidikan berdasarkan filsafat.

Jika dihubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan yang ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang dijiwai dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berprilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur Bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Alfian wardana 2315012042 -
Nama : Alfian Wardana
NPM : 2315012042
Kelas : Arsitektur B

Jurnal yang berjudul "Filsafat Pancasila Dalam Pendidikan Indonesia Menuju Bangsa Berkarakter" yang ditulis oleh Yoga Putra Semadi menekankan bahwa Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang memiliki fungsi penting dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat, di sisi lain, adalah suatu cara berpikir yang mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran. Filsafat pendidikan artinya adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat. Pancasila. Dalam kerangka filosofi, Pancasila sebagai sistem filosofi dapat diartikan sebagai perlunya dukungan dari warga negara untuk eksistensi negara, karena kualitas negara sangat tergantung pada kualitas warga negaranya. Jika kita menghubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan dari sudut pandang filsafat pendidikan, maka Pancasila dapat dianggap sebagai pandangan hidup bangsa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia seharusnya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila serta mencerminkan identitas Pancasila dan dijiwai oleh nilai-nilai.

Pendidikan suatu bangsa akan secara otomatis mengikuti ideologi suatu bangsa yang dianutnya. Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam hidup dan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila adalah falsafah yang menjadi pedoman bagi perilaku bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia. Pendidikan karakter seharusnya didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Hal ini bertujuan agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semua hal tersebut mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang memiliki ciri integral, etis, dan religius.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Cut Arifah -
Nama : Cut Arifah B
NPM : 2315012056
Kelas : Arsitektur B

Filsafat berasal dari kata Philosophy, yang menggabungkan "philos" (cinta) dan "shopia" (hikmat atau kebijaksanaan). Pancasila juga dianggap sebagai sebuah filsafat karena memengaruhi cara berpikir bangsa Indonesia dan dapat diintegrasikan dalam sistem filsafat yang kredibel. Filsafat Pancasila memiliki dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis yang membedakannya dari sistem filsafat lain. Ontologisnya berfokus pada hakikat dasar dari sila-sila Pancasila, dengan manusia sebagai subjek hukum pokok. Epistemologisnya mencari hakikat Pancasila sebagai sistem pengetahuan, dengan bangsa Indonesia sebagai sumber pengetahuan dan nilai-nilai luhur.

Pancasila adalah pandangan hidup fundamental yang menjadi landasan bagi rakyat Indonesia, mencerminkan identitas bangsa dan terdiri dari lima prinsip dasar. Prinsip-prinsip ini dalam Pancasila menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Awalnya diusulkan oleh Bung Karno, Pancasila memainkan peran utama dalam ideologi Indonesia. Setiap perkembangan dalam filsafat harus sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh suatu bangsa, dan pendidikan merupakan alat penting dalam menggantikan nilai-nilai tersebut. Pancasila berfungsi sebagai dasar bagi berbagai aspek kehidupan bangsa, termasuk dalam pendidikan, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan karakter peserta didik dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Celang Pra Jovanka -
Vidio di atas menjelaskan tentang filsafat yang dimana di jelaskan bahwa kata filsafat di ambil dari bahasa Yunani yaitu 'Philosopsia' yang terdiri dari kata phile yg berarti cinta dan sophia yang berarti kebijaksanaan

Pada vidio di atas juga di jelaskan mengenai aliran-aliran filsafat yang memiliki 4 jenis. Ada juga manfaat dari filsafat tersebut.

Kemudian pengertian dari filsafat dalam pancasila yaitu pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dan dengan tujuan untuk mendapat pokok-pokok pengertian dasar yang menyeluruh. Juga dijelaskan tentang sudut pandang dan pengertian dari beberapa penyidik
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Mahesa Deva Augusta -
Nama: Mahesa Deva Augusta
NPM: 2315012060
Kelas: Arsitektur B

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa indonesia, ilmu filsafat dapat membantu mempermudah segala urusan bangsa dan negara melalui pandangan filsafat. Sebagai sebuah filsafah dan sebuah ideolgi bagi bangsa Indonesia.

Filsafat juga berhubungan dengan nilai nilai budaya yang yang kental pada bangsa Indonesia, bangsa Indonesia yang sejak awal mendirikan negara, berprinsip untuk memegang teguh Pancasila sebagai sumber inspirasi, nilai dan moral bangsa. Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai nilai budaya yang terkandung pada pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik pada penyelengaraan pendidikan nasional dalam segala level dan jenis pendidikan.