S1 2023 T.Sipil B MKU Pancasila

Nama : Rifa Mutiara Ashara
NPM : 2315011061

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban :

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini berawal dari upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira angkatan darat yang terafiliasi dengan PKI. Kudeta tersebut gagal dan menyebabkan pembunuhan terhadap beberapa perwira tinggi TNI AD.

Penyimpangan peristiwa G30S PKI terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, yaitu ideologi negara Indonesia. PKI, sebagai partai komunis, memiliki prinsip dan tujuan yang berbeda dengan Pancasila yang mengutamakan Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Peristiwa G30S PKI juga mengandung hikmah yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran. Pertama, peristiwa ini memberikan pengingat tentang pentingnya menjaga keutuhan dan stabilitas negara. Kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira angkatan darat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, peristiwa ini juga mengajarkan pentingnya menjaga dan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi negara. Pancasila telah menjadi landasan negara yang menggabungkan prinsip-prinsip yang beragam namun harmonis.

Dalam konteks sekarang, kita dapat mengambil hikmah dari peristiwa G30S PKI untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menghargai dan memahami keberagaman yang ada di Indonesia serta menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bersama. Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan negara agar tidak terulangnya konflik yang merugikan bangsa dan negara.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban :

Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip penting dalam kehidupan masyarakat di sekitar kita dan dalam organisasi yang melibatkan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa cara untuk melaksanakan musyawarah untuk mufakat:
1. Persiapan: Mengidentifikasi masalah atau isu yang akan dibahas dalam musyawarah, mengumpulkan informasi yang relevan, dan mempersiapkan data dan fakta yang diperlukan.
2. Diskusi: Mengadakan pertemuan atau forum dimana semua pihak yang terlibat dapat berpartisipasi secara aktif.
3. Pendekatan yang inklusif: Memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan berkontribusi.
4. Mediasi: Jika terjadi perbedaan pendapat yang signifikan, mediator dapat membantu dalam mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi semua pihak.
5. Mufakat: Tujuan utama dari musyawarah adalah mencapai mufakat atau kesepakatan bersama. Keputusan yang diambil harus dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat dan dijalankan dengan komitmen penuh.

Dalam musyawarah, timbul beberapa bentuk kearifan, antara lain : empati, kerendahan hati, keterbukaan, komunikasi efektif, dan kreativitas.

Dari sebuah musyawarah tidak luput dari beberapa kendala. Beberapa kendala yang dapat timbul dalam musyawarah adalah perbedaan pendapat, ketidakseimbangan informasi, dominasi kelomok atau individu, tidak tercapainya kesepakatan.

Untuk mengatasi kendala-kendala ini, penting untuk memastikan adanya aturan yang jelas, memfasilitasi komunikasi yang terbuka dan transparan, serta memastikan kepentingan semua pihak terwakili dengan adil.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban :

Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, perubahan sosial dan budaya yang pesat dapat mengaburkan pemahaman tentang Pancasila.
Kedua, pendidikan yang kurang memadai dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila menjadi faktor penyebab rendahnya pemahaman masyarakat.
Ketiga, faktor ekonomi juga dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat. Ketidakstabilan ekonomi, kemiskinan, dan kesenjangan sosial dapat menyebabkan masyarakat lebih fokus pada kebutuhan ekonomi mereka sendiri, sehingga mengabaikan nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bersama.

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, perlu dilakukan upaya yang komprehensif. Peningkatan pendidikan tentang Pancasila sejak usia dini, peningkatan peran media massa dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila, dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari adalah beberapa langkah yang dapat diambil. Selain itu, perlu juga adanya kesadaran individu dan partisipasi aktif masyarakat dalam mempelajari, memahami, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Nama: Muhammad Atha Rakha Rifdana
NPM:2315011060

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawaban:
Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah : Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
Penyimpangan terjadinya G30S PKI adalah sebab asal pancasila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI.Lokasi Lubang Buaya berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya menjadi tempat pembuangan perwira Angkatan Darat yang menjadi korban G30S PKI.
Nilai nilai nya adalah di sila 3 persatuan Indonesia jangan sampai terpecah belah

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban:
Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, yaitu:
Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
Mengutamakan kepentingan umum.
Menghargai pendapat orang lain.
Berdasarkan beberapa pengamalan di atas, pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan sila pancasila adalah dengan musyawarah. Dengan begitu, keputusan bisa mencapai mufakat dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan. Musyawarah merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah bersama.
Masyarakat Indonesia pada umumnya mengambil keputusan dengan cara musyawarah, pemungutan suara atau voting, dan aklamasi. Tujuan dilakukan musyawarah adalah untuk mendapatkan keputusan yang sudah disepakati oleh seluruh anggota.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban:
Faktor-faktor penghambat nilai-nilai Pancasila belum diamalkan secara baik dapat dibedakan atas faktor internal, yakni tingkat kesadaran masyarakat masih kurang, dan faktor ekternal kurang nya kontrol, dan kurangnya panutan didalam masyarakat.
Tanpa nilai-nilai Pancasila tersebut, masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang memiliki budaya beragam.

Nama: Inas Fauziah
Npm: 2315011085

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
: proses terjadinya peristiwa G30S PKI pada hari Kamis malam, tanggal 30 September 1965 PKI mulai melaksanakan gerakan perebutan dengan nama Gerakan 30 September yang kemudian dikenal dengan singkatan G.30.S/PKI.
Cara-cara yang ditempuh antara lain mengadakan intimidasi terhadap lawan-lawan politiknya. Lawan-lawan politik praktis hampir tak berdaya, kecuali TNI Angkatan Darat, yang pimpinannya tetap dipegang oleh perwira-perwira Pancasilais.
Sebab itu para Jenderal Pancasialis ini dipandang oleh PKI sebagai musuh yang berat. Klimaks dari gerakan perebutan kekuasaan dari pemerintah yang syah ini, G.30.S/PKI mengadakan gerakan fisik/militer yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Sutopo, Komandan Batalyon atau Resimen Cakrabirawa, yaitu pasukan pengawal presiden.
Mereka mulai bergerak dengan mengadakan penculikan dan pembunuhan pada tanggal 1 Oktober 1965 waktu dini hari. Enam orang perwira tinggi dan segenap perwira pertama Angkatan Darat diculik ditempat kediamannya masing-masing.
Kemudian dibunuh secara kejam diluar batas perikemanusiaan oleh anggota-anggota Pemuda Rakyat, Gerwani dan lain-lain ormas PKI yang telah menunggu di Lubang Buaya, sebuah desa yang terletak di sebelah selatan Pangkalan Udara Utama (Lanuma) Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Bersama-sama dengan para korban lainnya yang telah dibunuh ditempat kediaman mereka, jenazah dimasukkan ke dalam sebuah lubang sumur tua di desa tersebut. Yang menjadi korban pengkhianatan G.30.S/PKI di pusat ialah:
Letnan Jenderal Ahmad Yani
Mayor Jenderal R. Soeprapto
Mayor Jenderal Harjono Mas Tridarmo
Mayor Jenderal Suwondo Parman
Brigadir Jenderal Donald Izacus Pandjaitan
Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo
Letnan Satu Pierre Andreas Tendean
Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun
Ade Irma Suryani
Sedangkan Jenderal Abdul Haris Nasution yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Komparteman Hankam/Kepala Staf Angkatan Bersenjata, yang sebenarnya menjadi sasaran utama dari gerakan 30 S PKI berhasil meloloskan diri dari usaha penculikan dan pembunuhan. Tetapi putri beliau Ade Irma Suryani Nasution tewas karena tembakan-tembakan para penculik.
Gerakan ini telah dipersiapkan oleh PKI beberapa tahun sebelumnya. Tujuan G.30.S/PKI adalah untuk merebut kekuasaan dan akan merubah dasar negara Pancasila dan UUD 1945.
: peristiwa G30S/PKI menyimpang kepada nilai-nilai pancasila sila pertama ketuhanan yang maha esa karna ketidak percayaan anggota PKI kepada Tuhan, sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab saat peristiwa lubang buaya, sila ke 3 persatuan Indonesia peristiwa tersebut termasuk konflik dalam negeri yang bertujuan memecah belah bangsa Indonesia.
: hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut iyalah berapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa agar konflik semacam ini tidak terulang kembali dimasa depan.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
: musyawarah dilakukan dengan mengumpulkan semua opini/pendapat anggota tanpa terkecuali yang kemudian disatukan untuk mendapatkan mufakat. Kearifan yang timbul saat musyawarah berlangsung adalah semangat persatuan dan kesatuan dalam memecahkan suatu masalah bersama-sama, kendala yang timbul adalah perdebatan antar anggota dengan opini yang berbeda.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
: kurangnya penerapan pancasila dikehidupan sehari-hari karena masyarakat Indonesia hanya bisa menghafal pancasila bukan memahaminya, sesuatu yang dihafal akan dengan mudah hilang seiring waktu, namun sesuatu yang dipahami akan melekat sampai kapanpun.

Nama= Asysyams Cantika Aini
NPM= 2315011093

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Pada tanggal 30 Septemer 1965, PKI diawah Letkol Untung melakukan penculikan terhadap para petinggi PKI yang dianggap sebagai Dewan Jendral yang akan menggulingkan kekuasaan Soekarno, lalu dilanjutkan dengan pembunuhan para jendral yang menolak mengakui akan melakukan pemberontakan. Jasad para jendral TNI AD dimasukin ke Lubang Buaya. Pemberontakan ini menyebar ke berbagai wilayah lain seperti Jawa dan Yogyakarta. Penyimpangan peristiwa dengan nilai-nilai Pancasila, pertama PKI ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis, kedua PKI sangat kejam menculik dan membunuh orang orang yang dianggap menentang, dan ketiga PKI berusaha memecah belah persatuan Indonesia dengan propaganda kebohongan. Hikmah yang diambil dari persitiwa tersebut adalah pentingnya mejaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia.
2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Pengambilan keputusan itu perlu dilakukan secara musyawarah untuk mendapatkan hasil yang mufakat, untuk mendapatkan hasil yang mufakat kita harus berpedoman pada prinsip dan aturan musywarah, yaitu: musyawarah harus didasari dengan akal sehat da hati nurani yang luhur, musyawarah dilandasi dengan semangat kekeluargaan dan gotongroyong, mengutamakan kepentingan umum, serta dapat menghargai pendapat orang lain. Bentuk kearifan yang timbul yaitu dapat berlapang dada ketika pendapatnya tidak digunakan atau disetujui oleh masyarakat lain, kendala yang timbul yaitu terjadi sikap saling tidak menghargai pendapat satu sama lain serta bersikap egois
3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Faktor yang menyebabkan lunturnya nilai-nilai Pancasila yaitu kurangnya peranana Pendidikan Pancasila dalam pembentukan sikap, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan, terjadinya penyimpangan nilai-nilai Pancasila dan banyak yang belum merasakan manfaat dari Pancasila sendiri.

Nama: Zaidan Ahmad Tohari
NPM : 2315011081

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawaban :
Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia. Peristiwa ini melibatkan kudeta militer yang berujung pada penggulingan Presiden Sukarno dan pembunuhan beberapa perwira tinggi militer.

Proses Terjadinya Peristiwa G30S/PKI:
1. Latar Belakang: Peristiwa ini terjadi di tengah ketegangan politik dan ideologi antara kelompok militer yang nasionalis dan anti-komunis dengan PKI yang merupakan partai komunis terbesar di Indonesia.

2. G30S: Pada malam 30 September 1965, sejumlah perwira militer yang pro-PKI melakukan kudeta, menculik beberapa jenderal tinggi seperti Jenderal Ahmad Yani dan menangkap mereka di Lubang Buaya, Jakarta.

3. Pengaruh Asing: Ada spekulasi bahwa peristiwa ini mungkin mendapat dukungan atau pengaruh dari negara-negara komunis seperti Uni Soviet atau Tiongkok.

4. Penggulingan Sukarno: Peristiwa ini membuka jalan bagi Soeharto, yang kemudian menjadi presiden, untuk menggulingkan Sukarno dan mengambil alih kekuasaan.

Penyimpangan Terhadap Nilai-nilai Pancasila:
Peristiwa G30S/PKI melibatkan tindakan kekerasan, pembunuhan, dan penangkapan yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti:
1. Kemanusiaan: Tindakan kekerasan dan pembunuhan yang terjadi selama peristiwa ini melanggar nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.

2. Keadilan Sosial: Peristiwa ini menimbulkan ketidakadilan besar-besaran dalam masyarakat, karena banyak orang yang dianggap terlibat dalam peristiwa tersebut tanpa proses hukum yang adil.

Hikmah yang Bisa Diambil:
Dari peristiwa G30S/PKI, kita dapat mengambil beberapa hikmah yang penting:
1. Pentingnya Demokrasi: Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya menjaga demokrasi, hak asasi manusia, dan proses hukum yang adil dalam suatu negara.

2. Kewaspadaan terhadap Ekstremisme: Peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap gerakan-gerakan ekstremisme yang bisa mengancam stabilitas suatu negara.

3. Relevansi Pancasila: Pancasila sebagai dasar negara Indonesia harus tetap dijunjung tinggi sebagai panduan nilai-nilai yang harus diikuti oleh seluruh warga negara.

4. Pembelajaran Sejarah: Peristiwa ini adalah bagian penting dari sejarah Indonesia yang harus dipelajari agar kesalahan masa lalu tidak terulang.

Peristiwa G30S/PKI adalah peringatan yang menyakitkan dalam sejarah Indonesia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip demokrasi dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.
2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban:
Cara-cara Pengambilan Keputusan Berdasarkan Musyawarah untuk Mufakat dalam Masyarakat atau Organisasi:

1. Pembentukan Forum Musyawarah: Langkah awal adalah membentuk forum musyawarah yang terdiri dari berbagai pihak yang terkait dengan masalah atau keputusan yang akan dibahas.

2. Pemilihan Moderator: Moderator yang netral biasanya dipilih untuk memfasilitasi musyawarah dan memastikan semua pihak memiliki kesempatan berbicara.

3. Diskusi Terbuka: Anggota forum berbagi pandangan dan argumentasi mereka tentang masalah yang dibahas. Ini melibatkan mendengarkan dengan seksama dan menghargai sudut pandang orang lain.

4. Pemungutan Suara: Setelah diskusi, pemungutan suara atau konsensus dapat digunakan untuk mencapai keputusan. Dalam mufakat, tujuannya adalah mencapai kesepakatan yang diterima oleh semua pihak.

5. Implementasi dan Tindak Lanjut: Keputusan yang diambil dalam musyawarah diimplementasikan, dan langkah-langkah tindak lanjut ditetapkan jika diperlukan.

Kearifan yang Timbul dari Musyawarah:
1. Keterlibatan: Musyawarah memberikan peluang kepada semua pihak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, sehingga mempromosikan rasa keterlibatan dan tanggung jawab bersama.

2. Pembelajaran: Musyawarah memungkinkan pertukaran ide dan pandangan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan anggota forum.

3. Kompromi: Proses musyawarah mengajarkan kemampuan mencapai kompromi yang seimbang antara berbagai kepentingan, memupuk semangat kerjasama.

Kendala yang Timbul dalam Musyawarah:
1. Ketidaksetujuan: Tidak selalu mudah untuk mencapai kesepakatan yang diterima oleh semua pihak. Kadang-kadang, ada perbedaan yang sulit untuk diselesaikan.

2. Dominasi: Dalam beberapa kasus, satu atau beberapa pihak dapat mendominasi diskusi atau pemungutan suara, mengesampingkan suara minoritas.

3. Kurangnya Partisipasi: Musyawarah efektif memerlukan partisipasi aktif dari semua pihak terkait. Jika beberapa pihak tidak aktif, keputusan yang diambil mungkin tidak mencerminkan pandangan seluruh komunitas.

4. Perbedaan Informasi: Ketidaksetaraan dalam akses terhadap informasi dapat menjadi kendala, karena pihak yang lebih terinformasi mungkin memiliki keunggulan dalam perdebatan.

Penting untuk memahami bahwa musyawarah untuk mufakat adalah prinsip demokratis dan kunci dalam proses pengambilan keputusan yang adil. Ini memerlukan kesabaran, komunikasi efektif, dan semangat saling menghormati agar semua pihak merasa dihargai dan terlibat dalam prosesnya.
3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban :
Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang kompleks:

1. Pendidikan yang Kurang Efektif:
- Kurikulum pendidikan mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
- Pendidikan mungkin lebih fokus pada aspek akademik daripada pendidikan karakter dan nilai-nilai.

2. Perubahan Budaya dan Sosial:
- Globalisasi dan modernisasi telah membawa perubahan signifikan dalam budaya dan nilai-nilai masyarakat, yang mungkin menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional, termasuk Pancasila.
- Urbanisasi dan perubahan pola hidup juga dapat memengaruhi pengamalan nilai-nilai Pancasila.

3. Konflik dan Ketegangan Sosial:
- Konflik agama, etnis, dan politik di Indonesia dapat mengganggu pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan dan keragaman.
- Ketegangan sosial bisa menghalangi komunikasi dan kerjasama antar-masyarakat yang beragam.

4. Pemahaman yang Kurang dalam Media:
- Media sosial dan media massa mungkin tidak selalu mempromosikan atau memberikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai Pancasila.
- Isu-isu kontroversial atau polarisasi dalam media dapat mengaburkan pemahaman masyarakat.

5. Rendahnya Kesadaran dan Keterlibatan Pemerintah:
- Kurangnya upaya pemerintah dalam mendidik dan mempromosikan nilai-nilai Pancasila di berbagai tingkat masyarakat dapat memengaruhi pemahaman yang rendah.
- Keterlibatan pemerintah dalam pendidikan dan kampanye yang efektif tentang Pancasila bisa membantu memperbaiki situasi ini.

6. Tantangan Generasi Muda:
- Generasi muda mungkin lebih terpapar pada pengaruh budaya pop dan teknologi, sehingga kurang memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai tradisional.
- Mereka juga mungkin kurang terlibat dalam diskusi dan pembelajaran tentang Pancasila.

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, pendidik, media, dan masyarakat. Pendidikan yang lebih baik tentang Pancasila, peringatan tentang pentingnya nilai-nilai ini dalam masyarakat yang beragam, dan upaya untuk mempromosikannya melalui berbagai media dan inisiatif sosial dapat membantu mengatasi masalah ini.

Nama : Muhammad Alvin Dzaky Suwandi
Npm : 2315011069

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Peristiwa G30S PKI terjadi selama dua hari satu malam, yakni mulai 30 September sampai 1 Oktober tahun 1965. Pada tanggal 30 September 1965, kegiatan koordinasi dan persiapan, selanjutnya pada tanggal 1 Oktober 1965 dinihari kegiatan pelaksanaan penculikan dan pembunuhan.
Penyimpangan dengan nilai nilai pancasila ada pada sila pertama karena PKI tidak percaya pada tuhan, sila kedua karena PKI membunuh jendral, Sila ketiga karena PKI memecah belah indonesia.
Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Musyawarah dilakukan dengan saling bertukar pendapat terhadap suatu topik permasalahan. Dalam musyawarah, akan muncul berbagai pendapat dari para peserta di dalamnya. Masing-masing orang mengemukakan pendapatnya dan mendengarkan pendapat orang lain.
Tukar pendapat dalam musyawarah senantiasa dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah. Setelah saling bertukar pendapat, baru dicapai lah satu keputusan. Keputusan dalam musyawarah bukan berdasar atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu, melainkan karena mufakat.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat

Nama : Olanicola saputra
Npm : 2315011091

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab : Penyimpangan terjadinya G30S PKI adalah sila 1 dan ke 3, yaitu ketuhanan yg maha esa sebab PKI tidak percaya terhadap Tuhan bahkan mereka berani membunuh para ulama, santri dan orang orang yg menentangnya. Kemudian sila ke 3 yaitu, Persatuan Indonesia karena PKI berusaha memecah belah persatuan Indonesia dengan propaganda kebohongan.
Hikmahnya adalah bagaimana kita dapat menjadi seorang politisi yg baik serta menjaga stabilitas politik dan penegakan nilai nilai demokrasi. Serta tidak membenarkan tindakan kekerasan yg bertentangan dengan prinsip demokrasi

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab : Musyawarah dilakukan dengan pikiran yg jernih, dilandasi dengan gotong royong, mengutamakan kepentingan bersama, menghargai pendapat orang lain dan menjalankan hasil mufakat dengan dipenuhi tanggung jawab.
Bentuk kearifan yg timbul adalah saling meghargai, dan menghormati keputusan orang lain.
Kendala yg sering muncul adalah banyaknya perbedaan pendapat, sulit mengambil keputusan dengan cepat

3. Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab : kurangnya pendidikan Pancasila, kurangnya kesadaran masyarakat,perubahan sosial dan budaya, pengaruh media sosial

Nama : Yogi Adi Pratama
NPM : 2315011066

Jawaban
1. Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah suatu peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia. Peristiwa tersebut merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok anggota TNI/PKI terhadap pemerintahan Presiden Soekarno.
Dalam konteks nilai-nilai Pancasila, peristiwa G30S PKI terjadi sebagai akibat dari ketidakpatuhan terhadap beberapa prinsip Pancasila, seperti:
1.Ketuhanan Yang Maha Esa: Peristiwa G30S PKI melibatkan anggota PKI yang terlibat dalam aksi kudeta tersebut. PKI, sebagai partai politik, memiliki pandangan atheisme yang tidak sejalan dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila yang menegaskan kepercayaan pada Tuhan.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Peristiwa tersebut melibatkan pembunuhan massal terhadap lebih dari enam jenderal TNI, yang dilakukan secara brutal oleh kelompok anggota TNI/PKI. Tindakan ini jelas melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia: Peristiwa ini menyebabkan kekacauan politik dan kekerasan di Indonesia, yang kemudian mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ketidakstabilan tersebut melanggar prinsip persatuan Indonesia yang berfungsi sebagai fondasi negara.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan: Peristiwa G30S PKI melibatkan sekelompok anggota TNI/PKI yang melakukan aksi kudeta tanpa izin dan tanpa melibatkan kerangka demokrasi yang seharusnya ada dalam sistem permusyawaratan atau perwakilan.

Dalam mengambil hikmah dari peristiwa G30S PKI, penting bagi kita untuk belajar dari kesalahannya dan menghindari terulangnya kekerasan, sikap intoleransi, serta ancaman terhadap kebhinekaan dan stabilitas politik negara.

2. cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat salah satunya adalah diskusi terbuka, Anggota atau pihak yang terlibat berkesempatan untuk menyampaikan pandangan, ide, dan pendapat mereka tentang masalah atau keputusan yang perlu diambil. Setiap orang diberi kesempatan untuk berbicara dan memberikan masukan

Kearifan yang timbul dalam musyawarah dapat meliputi pemecahan masalah, Menggunakan pengetahuan dan pengalaman untuk mencari solusi terbaik yang dapat membawa keuntungan bagi semua pihak yang terlibat.

Namun, musyawarah juga dapat menghadapi beberapa kendala, seperti: Ketidakcocokan kepentingan ,terkadang sulit untuk mencapai mufakat jika terdapat perbedaan kepentingan yang signifikan di antara pihak-pihak yang terlibat

3. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini. Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Perubahan Sosial: Perubahan sosial yang pesat seperti kemajuan teknologi dan globalisasi dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Adanya pengaruh budaya asing, arus informasi yang bebas, dan adopsi nilai-nilai yang kurang sejalan dengan Pancasila dapat membuat masyarakat memiliki pengetahuan yang terbatas tentang Pancasila.
2. Kurangnya Pendidikan dan Pendidikan Politik: Pendidikan yang kurang memadai atau kurangnya pendidikan politik di sekolah-sekolah dapat berkontribusi pada rendahnya pemahaman tentang Pancasila. Kurikulum pendidikan yang tidak memberikan penekanan yang cukup pada nilai-nilai Pancasila menyebabkan kurangnya pemahaman tentang arti dan pentingnya Pancasila bagi masyarakat.
3. Kurangnya Perhatian Pemerintah: Jika pemerintah tidak memberikan perhatian yang cukup pada pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, akan sulit bagi masyarakat untuk memahami dan menghayati Pancasila. Kurangnya penyuluhan dan program yang konsisten dalam meningkatkan pemahaman tentang Pancasila menjadi penyebab rendahnya pemahaman ini.
4. Ketidaktahuan dan Kurangnya Kesadaran: Beberapa masyarakat mungkin tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang Pancasila atau mungkin tidak menyadari pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dapat membuat masyarakat kurang peduli dan tidak memprioritaskan pemahaman serta pengamalan Pancasila.
5. Konflik dan Polaritas: Adanya konflik dan polaritas dalam masyarakat juga dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Konflik sosial, perbedaan ideologi, atau perpecahan politik dapat mengaburkan pemahaman tentang Pancasila dan membuat masyarakat menjadi terpecah-belah.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Nama : Alya Wafiq Fadhilah
NPM : 2315011058

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S/PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawaban:

Letak penyimpangan peristiwa G30S/PKI dengan nilai-nilai Pancasila dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Selama peristiwa ini, terjadi kekerasan yang masif dan pembunuhan massal terhadap sejumlah individu, termasuk para perwira militer dan sipil yang dianggap sebagai musuh oleh para pelaku G30S/PKI. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan perdamaian, keadilan sosial, dan kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. G30S/PKI adalah upaya untuk merebut kekuasaan dari pemerintahan sah yang dipimpin oleh Presiden Sukarno. Ini adalah pelanggaran terhadap prinsip persatuan Indonesia yang dijunjung tinggi dalam Pancasila, yang menegaskan kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Selama periode tersebut, ada upaya untuk menghentikan kebebasan berpendapat dan mengontrol media massa. Ini juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjamin kebebasan berpendapat dan pers.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S/PKI adalah sebagai berikut:
1. Pentingnya Menghormati Hukum dan Kehidupan.
2. Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Persatuan.
3. Pentingnya mendorong toleransi, dialog, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam masyarakat.
4. Pentingnya kedewasaan dalam politik dan penyelesaian konflik secara damai. Politik harus dijalankan dengan menghormati nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban:

Cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat atau organisasi bisa bervariasi, tetapi biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Penyampaian masalah atau isu yang perlu diambil keputusan akan disampaikan dengan jelas kepada peserta musyawarah. Ini memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang akan dibahas.
2. Berdiskusi secara terbuka tentang masalah tersebut. Setiap anggota berhak menyampaikan pendapat, argumen, dan ide-ide mereka. Diskusi ini bisa melibatkan tanya jawab, debat, atau penyampaian data dan fakta terkait.
3. Memahami perspektif dan pandangan dari orang lain. Ini melibatkan mendengarkan dengan seksama dan menghormati pendapat orang lain meskipun berbeda.
4. Mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak atau setidaknya mayoritas.
5. Setelah mencapai kesepakatan, keputusan tersebut diambil secara bersama-sama. Ini bisa melibatkan pemungutan suara, pemilihan, atau penandatanganan kesepakatan tertulis.

Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung meliputi:
1. Penghormatan terhadap pendapat orang lain, bahkan jika berbeda sehingga menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keragaman.
2. Memahami dan merasakan perspektif orang lain, sehingga membantu dalam mencari solusi yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak.
3. Kesabaran dalam mendengarkan dan mencapai kesepakatan adalah tanda kearifan.
4. Kesopanan dan etika.

Beberapa kendala yang bisa timbul dalam musyawarah:
1. Ketidaksetujuan. Tidak semua orang selalu akan setuju, dan mencapai mufakat mungkin sulit dalam beberapa kasus.
2. Dominasi. Ada risiko bahwa beberapa anggota masyarakat atau organisasi dapat mendominasi diskusi, mengabaikan pendapat orang lain.
3. Ketidakhadiran. Kendala lain adalah ketidakhadiran anggota yang penting dalam musyawarah, yang dapat mempengaruhi hasil keputusan.
4. Ketidakcukupan Informasi. Musyawarah dapat dipengaruhi oleh ketidakcukupan informasi atau pemahaman yang salah tentang masalah yang dibahas.
5. Konflik Pribadi.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban:

Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor kompleks, termasuk:
1. Kurikulum Pendidikan, Sistem pendidikan mungkin tidak memberikan cukup penekanan pada pengajaran nilai-nilai Pancasila.
2. Kualitas Pendidikan, Kurangnya kualitas pendidikan di beberapa daerah, terutama di pedesaan, dapat menjadi faktor penyebab.
3. Media Sosial dan Konten Negatif, Pengaruh media sosial dan arus informasi negatif dapat mempengaruhi persepsi masyarakat tentang Pancasila.
4. Perubahan Sosial, Perubahan sosial yang pesat, seperti urbanisasi, globalisasi, dan modernisasi, dapat menggeser perhatian masyarakat dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila.
5. Ketidakstabilan Politik, Ketidakstabilan politik dan konflik sosial dapat mengganggu upaya untuk mempromosikan dan mendidik tentang nilai-nilai Pancasila.
6. Kurangnya Komunikasi dan Sosialisasi, Kurangnya upaya dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil untuk secara aktif menyosialisasikan dan mengkomunikasikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat bisa menjadi faktor penyebab rendahnya pemahaman.

7.  Ketidakpedulian, Beberapa orang mungkin merasa apatis atau tidak peduli terhadap Pancasila, menganggapnya sebagai masalah yang tidak relevan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Sekian analisis soal yang dapat saya sampaikan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Nama: Lutfi Septa Nugraha
NPM: 2315011067



1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban:

Penyimpangan peristiwa dengan nilai-nilai Pancasila:

1. Tindakan PKI ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis.

2. Kekejaman PKI yang melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap orang orang yang dianggap menentang.

Hikmah yang diambil: kita jadi mengetahui bahwa masih ada orang yang ingin mengganti ideologi negara kita sehingga kita bisa mencari solusi agar hal ini tidak terulangi lagi.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban:

Pengambilan keputusan saat musyawarah diambil dengan cara kesepakatan bersama. Jika terjadi perbedaan pendapat maka kita harus berdiskusi bersama-sama kembali agar keputusan dapat memuaskan semua orang.
Kendala yang biasa terjadi saat bermusyawarah adalah terjadinya perbedaan pendapat, jika hal ini terjadi kita jangan menganggap bahwa pendapat kita yang paling baik dan menganggap pendapat orang lain itu buruk.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban:

Faktor yang menjadi penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai pancasila adalah:
1. Kurangnya pendidikan pancasila
2. Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat)
3. Penyimpangan nilai-nilai pancasila
4. Efek globalisasi

Nilam Pratiwi Putri

2315011090

1. Penyimpangan yang terjadi ketika peristiwa G30S PKI yakni..
PKI yang berusaha mengubah ideologi pancasila menjadi paham komunis
PKI sangat kejam membunuh, menculik, dan orang” yang dianggap menentangnya. salahsatunya kejadian di lubang buaya.
Hikmah yang dapat diambil adalah Pentingnya bagi kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk terus menjaga persatuan, dan menghargai perbedaan. Serta menghargai jasa para pahlawan dengan memajukan bangsa ini.

2. Cara pengambilan musyawarah untuk mencapai kata mufakat itu melibatkan semua orang yang berada di dalam organisasi tsb. Tanpa membedakan siapa yang menyampaikan, dan saling bertukar pikiran untuk menemukan solusi yang dirasa dapat menguntungkan semua pihak tanpa ada yang dirugikan. Biasanya masalah yang sering terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan egois hanya ingin dirinya didengar. Untuk itu kita harus belajar untuk berlapang dada dan melontarkan pendapat yang sekiranya baik.

3. Menurut saya hal ini dapat terjadi karena faktor internal dan eksternal
internal: demoralisasi atau merosotnya akhlak seseorang, kurangnya pengetahuan dan rasa ingintahu akan sesuatu, malas.
eksternal: salah pergaulan, kurangnya didikan orang tua, kurangnya literasi.

Nama : Zaky Adrian
NPM : 2315011068

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Penyimpangan peristiwa ini terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dimana PKI sebagai partai politik pada saat itu tidak mengakui adanya Tuhan dan mengusung paham ateisme. Hal ini bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Pancasila yang mengakui adanya Tuhan sebagai landasan moral dan spiritual bangsa Indonesia. Dari peristiwa G30S PKI, hikmah yang didapat adalah pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diharuskan untuk terus mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam politik dan organisasi

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya, pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya rapat panitia atau diskusi bersama. Bentuk kearifan yang timbul saat musyawarah berlangsung adalah saling menghormati pendapat orang lain. Namun, terkadang timbul kendala, seperti sulit mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak serta perbedaan pendapat yang kuat.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini antara lain adalah kurangnya pendidikan dan sosialisasi mengenai Pancasila, kurang memfokuskan pada pengajaran nilai-nilai Pancasila serta minimnya peran dan kesadaran dari pemerintah dan lembaga pendidikan dalam mempromosikan dan mengajarkan Pancasila

Assalamualaikum wr. wb.
Izin memperkenalkan diri,
Nama: Alysa Nuril Aulia
NPM: 2315011080



1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
=
1.. Perbuatan yang sewenang-wenang dan bertentangan dengan Pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.Ingin mengubah ideolagi bangsa Indonesia menjadi ideologi yang mana bertentangan dengan Pancasila sila pertama.





2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Di sekitar saya melakukan pengambilan keputusan berdasarkan secara muswarah demokrasi, contoh nya pemilihan umum presiden dilakukan dengan cara mengambil suara terbanyak. Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah adalah masyarakat saling menghargai dengan pendapat dan pilihannya masing-masing tanpa adanya paksaan. Kendala ysng timbul ketika musyawarah yaitu adalah masih adanya orang orang yang tidak menghargai perbedaan pendapat ataupun pilihannya masing-masing




3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
=
faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini adalah kurangnya literasi masyarakat, dan faktor globalisasi, adanya globalisasi ini bisa mengakibatkan adanya kebebasan dengan meniru kebudayaan luar


Siap, cukup terima kasih pak

Nama: Ilsyar Asrimansyah Harahap
NPM:2315011104
1.G30S PKI merupakan peristiwa kelam yang pernah terjadi di Indonesia,dalang dari G30S PKI adalah DN aidit.Hal itu terjadi karena adanya rasa ingin mengganti Ideologi negara Indonesia dari Pancasila menjadi ideologi komunis.Ideologi tersebut merupakan penyimpangan dari Ideologi Pancasila,terlihat dalam sila pertama,bahwa negara Indonesia meyakini adanya kehidupan beragama didalam suatu negara dan mengakui secara sah agama di Indonesia berbeda dengan komunis yang Ideologi nya tidak mempercayai adanya agama dan manusia hanya sebagai makhluk sosial,selain itu di dalam paham komunis semuanya milik bersama yang merupakan bertolak belakang dengan keadilan sesuai dengan sila ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Untuk hikmah yang dapat kita ambil yaitu kita harus memegang teguh Ideologi kita jangan sampai dikemudian hari terjadi lagi pemberontakan yang Ingin mengganti Ideologi kita.Dab memahami Pancasila sebagai Ideologi dan pandangan hidup kita dalam berbangsa dan bernegara.
2.Dalam pengambilan mufakat dalam bermusyawarah dikehidupan saya seperti dengan menunjuk 1-3 orang sebagai ketua yang bertugas menentukan keputusan akhir dalam musyawarah,hasil musyawarah didapatkan dari kesepakatan bersama ataupun solusi dengan jumlah setuju yang banyak, kearifan yang didapat berupa banyak nya solusi atau pendapat dari berbagai sumber dengan perbedaan cara berpikir perinvidu yang berasal dari berbagai latar belakang,namun hal itu juga dapat menjadi penghambat seperti banyak yang kurang setuju dan tidak cocok terhadap solusi yang diberikan,oleh karena itu musyawarah dilakukan dan menghasilkan titik tengah yang merupakan jawaban yang tidak merugikan pihak manapun dan saling mendapatkan keuntungan.
3.menurut saya pemahaman Pancasila si Indonesia sangat kurang,mengapa?kita bisa lihat kita sudah diajarkan Pancasila sejak SD hingga masuk perguruan tinggi namun hal itu masih belum efektif karena kurangnya penekanan terhadap rakyat Indonesia,kita hanya diajarkan untuk tahu namun tidak untuk memperdalam serta kurangnya implementasi dalam kehidupan sehari-hari,diluar itu metode pendidikan di Indonesia menuntut siswa untuk mengetahui banyak hal dan tidak berfokus dalam 1 pendidikan yang menyebabkan seringnya lupa masyarakat Indonesia dewasa ini

Nama Muhammad Rakha Wiryawan

NPM 2315011065

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

G30S PKI adalah gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi Negara Komunis. Gerakan ini dipimpin langsung oleh DN Aidit selaku Ketua Partai Komunis Indonesia.

Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD untuk dibunuh dan dibawa ke lubang buaya, dan jenazah ketujuh Perwira tersebut ditemukan selang beberapa hari kemudian.
Dan hal tersebut tentu menyimpang keberadaan Pancasila karena kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara terancam

oleh karena itu hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut diantara lain:

1.kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
2.perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
3.kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah
4.jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi.  Jika krisis ekonomi sampai terjadi maka akan terjadi pula krisis sosial.




2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

menurut pengalaman saya musyawarah untuk mufakat adalah hal yang semestinya dilakukan di dalam kehidupan bermasyarakat dan cara yang pernah saya alami adalah dengan membentuk suatu sesi dengan mengemukakan pendapat masing masing setelah itu maka adanya sesi saling bertukar pikiran agar suatu pendapat dapat tercapai sesuai tujuan dan pada hal tersebut kendala dalam musyawarah timbul seperti si A menginginkan pendapatnya menang sendiri tanpa memikirkan bahwa pendapat orang lain juga adalah hak dan mungkin pendapat yang lain lebih bermutu daripada pendapat si A oleh karena itu dalam hal ini kita harus saling bertukar pikiran dan menerima pendapat orang lain dengan lapang dada.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

jawaban menurut saya adalah mereka tahu tapi mereka tidak paham tentang pancasila oleh karena itu kita harus selalu mengamalkan pancasila didalam kehidupan sehari hari agar sila sila pancasila selalu melekat di dalam ingatan dan perbuatan kita

Nama : Stefanus Nicolas Manik
NPM : 2315011064

• Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab :
Penyimpangan dalam peristiwa G30SPKI yaitu:
1. Ketidakpercayaan PKI terhadap Tuhan yang sudah jelas melanggar sila pertama,
2. Peristiwa G30SPKI melanggar sila kedua karena PKI membunuh seseorang yang dalam kasus ini adalah 6 jendral dan 1 perwira,
3. PKI memecah belah Indonesia melalui propaganda. Hal ini yang menyebabkan penyimpangan sila ketiga, karena menyebabkan perpecahan antar warga.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah pentingnya menjaga stabilitas, integritas dan demokrasi melalui melalui sikap toleransi dll supaya kejadian G30SPKI tidak terulang lagi.

• Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab : caranya ialah dengan dilakukan rapat pertemuan, setelah itu masing masing anggota diminta untuk mengeluarkan pendapatnya dan merundingkan hasil terbaik untuk penyelesaian masalah tersebut.
Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung biasanya adalah menghargai pendapat orang lain, sopan santun dan etika dalam mengemukakan pendapat. Namun, dalam sebuah musyawarah pasti terdapat kendala seperti perbedaan pendapat, ketidakhadiran peserta rapat, dll.

• Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab :
rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini biasanya disebabkan karena globalisasi, kuarngnya rasa nasionalisme dalam diri seseorang, dan minimnya penerapan norma – norma di lingkungan Masyarakat sehingga banyak orang yang mengabaikan Pancasila dan lebih memfokuskan dirinya dengan perkembangan zaman.

NAMA: Rafi Akbar Putra Wijaksana
NPM: 2315011076

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa
yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di
sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu
menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah
menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban

1. Peristiwa G30S/PKI adalah peristiwa kudeta yang dilakukan oleh partai komunis indonesia yang mana mereka menculik dan membunuh enam jenderal termaksud jenderal ahmad yani yang mana dia merupakan panglima tertinggi angkatan darat saat itu, selain menjadi peristiwa yang sangat berdarah, peristiwa G30S/PKI juga memiliki
penyimpangan terhadap nilai nilai pancasila beberapa diantaranya ialah:
- terjadinya kekerasan dan pembunuhan
- anti kesatuan dan persatuan karena peristiwa G30S/PKI menyebabkan perpecahan dan konflik di dalam tubuh TNI
- serta pelanggaran HAM berupa pembunuhan massal dan operasi militer yang terjadi setelah peristiwa G30S/PKI
hikmah yang bisa kita ambil adalah pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan, lalu meningkatkan kewaspadaan terhadap radikalisme dan ekstrimisme, dan juga membuktikan pentingnya edukasi dan penanaman nilai-nilai nasionalisme yang baik dan benar

2. yang pertama harus di lakukan adalah meyepakati tujuan bersama dan memfokuskan diskusi pada pokok permasalahan, lalu sebelum memulai diskusi / musyawaqrah harus adanya pengumpulan data dan informasi agar diskusi berdasarkan fakta yang akurat,setelah itu menetapkan agenda agar para peserta musyawarah dapat mempersiapkan diri dan pendapat mereka, memberi ruang suara agar semua peserta dapat memiliki kesempatan menyampaikan pendapat mereka serta dapat menghindari diskriminasi dan dominasi, dan tak lupa mengusulkan solusi yang dianggap bisa menjadi jalan keluar dari permasalahan tersebut dan terakhir keputusan berasal dari musyawarah mufakat/ suara terbanyak

tapi tetap saja kendala bisa terjadi di karenakan egosentrisme, ketidakadilan, kesulitan dalam konsensus, dan terkadang ketidakmampuan dalam menghadapi konflik.
namun terlepas dari kendala tersebut, musyawarah dapat menjadi salah satu cara penting untuk mencapai kesepakatan bersama di masyarakat maupun di organisasi

3. kurangnya pendidikan ataupun kurang memadainya sarana pendidikan pancasila sehingga nilai nilai pancasila tidak dapat tersampaikan dengan baik, keterbatasan akses media sosial kerana informasi yang tidak tepat dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat, kesenjangan sosial dan ekonomi, serta krisis rolemodel ataupun kepemimpinan yang mana kurang nya pemimpin atau publik figur yang mempraktekkan sifat sifat pancasila

Nama : Aliza Nurfadila
NPM : 2315011063

1. G30SPKI adalah peristiwa pemberontakan oleh partai komunis Indonesia pada tanggan 30 september 1965. letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai nilai pancasila adalah tidak selarasnya pemberontakan tersebut dengan sila sila pancasila dimana pancasila mengutamakan ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, dan persatuan Indonesia. pemberontakan tersebut bertujuan untuk mengganti ideology pancasila menjadi paham komunis. hikmah dari g30spki adalah kita harus meningkatkan keamanan persatuan negara serta kita juga harus mengaplikasikan pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
2. cara mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dalam kehidupan masyarakat atau dalam organisasi adalah dengan menyampaikan semua pendapat yang diperlukan dan berhubungan dengan tujuannya dilaksanakan musyawarah tersebut. setelah semua suara dikumpulkan, barulah didiskusikan pendapat pendapat tersebut terkait positif dan negatifnya. setelah semua setuju dengan hasil diskusi tersebut dan hasil tersebut dirasa sudah memenuhi tujuan musyawarah, keputusan yang disepakati pun diambil dan disetujui bersama. bentuk kearifan yang timbul adalah saling menghargai dan saling terbuka dengan pendapat orang lain. sedangkan bentuk kendala yang timbul adalah adanya perbedaan pendapat yang dimana orang yang berbeda pendapat tersebut tidak mau menerima pendapat orang lain sehingga musyawarah tersebut tidak mencapai tujuan.

3. beberapa faktor rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang pancasila adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pancasila dalam bermasyarakat, kurangnya pemahaman tentang norma dan nilai nilai pancasila, jarangnya melaksanakan sila sila pancasila dalam kehidupan sehari hari, jauhnya pendidikan pancasila saat sudah lulus dari perguruan tinggi, dan menganggap pancasila adalah hal yang tidak penting di era sekarang.

Nama : Azka Muhammad Bayzoni
NPM : 2315011087

1.
G30S PKI menyimpang dari pancasila sebab sila 1 berisikan ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI. Serta tujuan dan ideologi yang dimiliki PKI tidak yang tidak sesuai dengan pancasila

Hikmah yang bisa didapat dari insiden tersebut adalah kita sebagai bangsa indonesia memiliki rasa persatuan dan kesatuan agar Negara Indonesia tidak terpecah belah. Bangsa indonesia juga perlu meningkatkan demokrasi dalam setiap tingkatan sosial agar tidak terjadi ketidakpuasan yang berlebih dan menyebabkan terjadinya gerakan-gerakan yang tidak diinginkan seperti pemberontakan.

2.
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah adalah dengan mendengarkan semua ide dan argumen yang dimiliki setiap pihak yang ada, lalu berdiskusi untuk mecari jalan tengah atau suatu solusi yang dapat disetujui oleh semua pihak yang berpartisipasi. Kearifan yang dapat timbul adalah sikap menghargai pendapat dan kepercayaan orang lain. Kendala yang dapat timbul selama berlangsungnya suatu musyawarah adalah dominasi suatu pihak yang memiliki lebih banyak suara dan perbedaan pendapat dan ketidaksetujuan terhadap suatu hal yang menyebabkan pengambilan suatu keputusan akan terjadi dalam waktu yang lama.

3.
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman nilai-nilai pancasila adalah globalisasi dan pendidikan yang masih kurang efektif. Globalisasi membawa berbagai pengaruh baik, namun dengannya terbawa juga pengaruh buruk yaitu masuknya berbagai paham atau sikap yang menentang pancasila. Sikap seperti hedonis, individualis dan konsumeris, merupakan sikap yang mungkin membawa kebahagiaan sesaat bagi seseorang. Hal itu membuat orang-orang mulai melupakan nilai-nilai pancasila. Pendidikan Pancasila yang masih kurang juga merupakan faktor penyebab buruknya paham pancasila. Pendidikan Pancasila yang saat ini masih kurang ditekankan membuat banyak orang yang lebih memilih untuk tidak menganggap serius kepahaman nilai-nilai Pancasila.

Nama: Mutia Salwa
Npm: 2315011094

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Letak penyimpangan dari peristiwa G30SPKI adalah melenceng dari ideologi negara Indonesia, tujuan nya adalah untuk mengubah ideologi indonesia menjadi komunis sehingga ini tidak sesuai dengan pancasila sila pertama. Hikmah yang dapat kita ambil adalah mempererat kesatuan dan kesadaran terhadap pancasila agar tidak menyimpang.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Pengambilan keputusan dalam musyawarah harus disetujui semua pihak yang terlibat tampa timbulnya konflik dan sejenisnya, kebijaksanaan yang dapat dilakukan seperti mendengarkan pendapat dari semua pihak yang terlibat tanpa mengesampingkan salah satu pendapat, lalu menunjukkan rasa empati, sabar dan keterbukaan dengan sesama. Kendala yang dapat terjadi seperti mketidak sepakatan dengan hasil musyawarah.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Faktor penyebab rendahnya pemahaman masyarakat dewasa terhadap pancasila ialah Kurangnya pendidikan saat masih disekolah dan juga kurangnya pengaplikasian di kehidupan sehari hari. Tidak digunakannya pancasila dalam kehidupan sehari hari membuat masyarakat kerap tidak mengerti arti bahkan tidak hafal dengan pancasila.

Nama : Farid Wicaksono Setiawan
NPM. : 2315011095

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban :

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) atau dikenal G 30 S/PKI adalah pengkhianatan terbesar terhadap bangsa Indonesia. Dimana banyak sekali penyimpangan yang dilakukan oleh gerakan tersebut, penyimpangan yang paling bertentangan dengan nilai Pancasila tentu saja penyimpangan terhadap ideologi negara. Gerakan ini bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis. Lalu gerakan ini juga menimbulkan keresahan dan keamanan warga sehingga bisa menimbulka perpecahan yang tentu saja bertentangan dengan sila ke3 Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.
Hikmah yang bisa kita ambil adalah kita adalah bangsa yang satu bangsa Indonesia, meskipun punya banyak perbedaan jangan sampai menimbulkan perpecahan, apalagi sampai merubah ideologi dan dasar negara kita yaitu Pancasila.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban :

Musyawarah mufakat adalah perundingan bersama untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama. Cara pengambilan keputusan di lingkungan masyarakat adalah musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur, musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan, mengutamakan kepentingan umum, menghargai pendapat orang lain, lalu mengumpulkan semua pendapat dan menentukan 1 tujuan untuk bersama misalnya masalah kerja bakti, sistem keamanan lingkungan, pemilihan ketua RT, dan perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan masih banyak lagi.
Bentuk kearifan yang timbul tentu saja dengan banyaknya orang yang bermusyawarah maka akan banyak sekali pendapat atau gagasan sehingga akan sangat beragam pula nantinya tujuan yang akan diambil untuk bersama.
Kendala yang timbul tentu saja dengan dengan banyaknya orang yang terlibat maka akan banyak keraguan diantara mereka yang bisa menimbulkan rasa tidak saling percaya satu sama lain.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban:

Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini adalah tingkat kesadaran masyarakat masih kurang, mereka menganggap Pancasila hanya sebagai dasar negara tetapi tidak mengamalkannya dalam kehidupan sehari hari. Lalu kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja. Banyak remaja yang kelakuannya sudah sangat jauh dari ajaran agama. Kurangnya pendidikan Pancasila, lalu kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat).

Nama : Aditya Gilang Mahardika
NPM : 2315011083

1. PKI adalah sebuah partai yang didirikan pada tahun 1914 dan sempat menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia. Partai ini dibubarkan pada tahun 1965. Partai ini berawal dari kaum sosialis Hindia Belanda yang membentuk serikat tenaga kerja di pelabuhan, dengan nama Indische Sociaal Democratische Vereeniging (ISDV).
G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI). G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.

bertententangan dengan pancasila nilai sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa karena disitu yang ada dalam g30spki itu tidak agama yang mengajarkan tujuan seperti itu dan mereka mengingkan untuk merubahnya menjadi yang intinya berisi tentang ketuhanan setiap warga negara untuk bebas memilih dan keyakinan nya masing-masing tetapi juga cara pergerakannya itu yang bertentangan dengan sila kedua yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab karena tidak sesuai dengan norma peradapan manusia yang saling bantai membantai tanpa berpikir jernih dan pada sejarahnya PKI tersebut itu menjelaskan yang melakukan banyak kebijakan yang menyusahkan rakyat dan negara dan pada sila ketiga yang berbunyi persatuan Indonesia itu PKI bertujuan untuk menghapus tiang bangsa mereka melakukan tindakan penghacuran dalam negri sendiri.
Hikmahnya adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dan bersikap adil kepada siapapun

2. Musyawarah dilakukan dengan saling bertukar pendapat terhadap suatu topik permasalahan. Dalam musyawarah, akan muncul berbagai pendapat dari para peserta di dalamnya. Masing-masing orang mengemukakan pendapatnya dan mendengarkan pendapat orang lain.

Tukar pendapat dalam musyawarah senantiasa dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah. Setelah saling bertukar pendapat, baru dicapai lah satu keputusan. Keputusan dalam musyawarah bukan berdasar atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu, melainkan karena mufakat.

3. Faktor dan penyebab lunturnya nilai – nilai Pancasila:

- Kurangnya peranan pendidikan Agama dalam pembentukan sikap remaja.
Agama selalu membawa manusia pada jalan yang benar. Agama mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik bagi sesama. Jika kurangnya pegangan seseorang pada ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya.

- Kurangnya pendidikan pancasila.
Remaja adalah aset bangsa. Di dalam lingkungan sekolah kita rasa pendidikan Pancasila masih sangat kurang.

- Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh rumah tangga, sekolah maupun masyarakat.
Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini tidak berjalan menurut semestinya. Pembinaan moral dirumah tangga misalnya harus dilakukan dari sejak anak masih kecil, sesuai dengan kemampuan dan umurnya.

- Penyimpangan nilai – nilai Pancasila.
Kenakalan remaja juga termasuk penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila. Bagaimana tidak, Pancasila mengajarkan pada kita untuk mengutamakan Tuhan didalam hidup kita, memiliki rasa simpati dan empati, bersatu walaupun kita memiliki perbedaan satu sama lain, dan tidak mengutamakan pribadi, serta bersikap adil kepada sesama kita.

Nama : Wahyu Kurniawan
NPM : 2315011086

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpanan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa saja yang kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawab :
Letak penyimpanan peristiwa G30S PKI adalah adanya penyimpanan ideologi dan pandangan hidup para anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menganggap tidak ada kepemilikan barang barang yang artinya semua anggota PKI berhak atas Kepemilikan anggota lain nya, selain itu PKI juga menganut atheis dan anti-theis yang artinya anggota PKI tidak percaya tuhan dan membenci penganut agama.
Gerakan G30S PKI ditujukan untuk mengganti ideologi Pancasila menjadi ideologi Komunis
Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut bahwa dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta menanamkan nilai nasionalisme yang tinggi, kita dapat membasmi semua gerakan yang membahayakan ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI

2. Bagaimana cara cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat dalam kehidupan masyarakat disekitar anda atau dalam organisasi yang ada disekitar anda? apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab :
Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat di masyarakat yang paling umum adalah melakukan voting contohnya seperti Pemilu
Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah menghormati dan menghargai semua keputusan yang telah di ambil berdasarkan musyawarah mufakat walaupun bertentangan dengan keinginan. Dan bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah adanya pihak yang tidak mengikuti proses musyawarah berlangsung dengan tidak menghargai antar kelompok hingga melakukan tindakan asusila jika keinginan nya tidak terpenuhi

3. Hasil survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 tahun sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila sila Pancasila secara benar dan lengkap 42,7% salah menyebut sila sila Pancasila, lebih parah lagi 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai nilali Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini.
Jawab :
Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai nilai Pancasila dalam masyarakat adalah kurangnya pendidikan Pancasila dirumah maupun disekolah, kurang efektifnya pembinaan dari orangtua yang berdampak pada moral yang di tanamkan sejak kecil, dan pengaruh lingkungan yang kurang baik

Nama : M.Zaky Ash-Shiddiq

NPM : 2315011101

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawaban:
Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah : Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
Penyimpangan terjadinya G30S PKI adalah sebab asal pancasila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI.Lokasi Lubang Buaya berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya menjadi tempat pembuangan perwira Angkatan Darat yang menjadi korban G30S PKI.
Nilai nilai nya adalah di sila 3 persatuan Indonesia jangan sampai terpecah belah.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban:
Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, yaitu:
Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
Mengutamakan kepentingan umum.
Menghargai pendapat orang lain.
Berdasarkan beberapa pengamalan di atas, pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan sila pancasila adalah dengan musyawarah. Dengan begitu, keputusan bisa mencapai mufakat dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan. Musyawarah merupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah bersama.
Masyarakat Indonesia pada umumnya mengambil keputusan dengan cara musyawarah, pemungutan suara atau voting, dan aklamasi. Tujuan dilakukan musyawarah adalah untuk mendapatkan keputusan yang sudah disepakati oleh seluruh anggota.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban:
Adapun faktor faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan pancasila dimulai dari kurangnya penerapan nilai nilai pancasila dikehidupan sehari hari, mereka hanya tau sila sila pancasila tetapi tidak dapat memahami secara terperinci. faktor lain disebabkan oleh minimnya minat dalam berpengetahuan tentang pancasila dalam diri mereka.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memperkenalkan diri Pak,
NAMA : NAJLA NURJANNAH ALIM
NPM : 2315011074
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Answer : G30S PKI adalah sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi pada malam tanggal 30 September hingga awal 1 Oktober 1965 di Indonesia. Peristiwa ini juga dikenal dengan sebutan Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh) dan Gestok (Gerakan Satu Oktober).
Gerakan ini melibatkan pembunuhan enam perwira tinggi militer Indonesia dan beberapa orang lainnya dalam usaha percobaan kudeta yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa G30S PKI terjadi pada masa pemerintahan Presiden Sukarno yang menjalankan sistem “Demokrasi Terpimpin”. PKI, sebagai partai Stalinis terbesar di luar Tiongkok dan Uni Soviet, memiliki jumlah anggota yang sangat besar. Selain itu, PKI juga mengontrol gerakan serikat buruh dan gerakan petani di Indonesia. PKI memiliki lebih dari 20 juta anggota dan pendukung yang tersebar di seluruh daerah. Pada bulan Juli 1959, parlemen dibubarkan dan Sukarno menetapkan konstitusi di bawah dekret presiden dengan dukungan penuh dari PKI. Sukarno juga memperkuat angkatan bersenjata dengan mengangkat para jenderal militer ke posisi yang penting. PKI menyambut baik sistem “Demokrasi Terpimpin” dan percaya bahwa mereka memiliki mandat untuk berkonsepsi dalam aliansi Konsepsi Nasionalis, Agama, dan Komunis (NASAKOM). Namun, kolaborasi antara kepemimpinan PKI dan kaum borjuis nasional dalam menekan gerakan independen kaum buruh dan petani tidak berhasil memecahkan masalah politik dan ekonomi yang mendesak. Masalah ekonomi seperti penurunan pendapatan ekspor, penurunan cadangan devisa, inflasi yang tinggi, dan korupsi birokrat dan militer menjadi semakin merajalela. PKI juga menguasai banyak organisasi massa yang dibentuk oleh Sukarno untuk memperkuat dukungan bagi rezim Demokrasi Terpimpin. Dengan persetujuan Sukarno, PKI memulai kampanye untuk membentuk “Angkatan Kelima” yang terdiri dari pendukung bersenjata mereka. Namun, para petinggi militer menentang hal ini. Dari tahun 1963, kepemimpinan PKI berusaha menghindari bentrokan antara aktivis massanya dengan polisi dan militer. Mereka berupaya menjaga “kepentingan bersama” antara polisi dan rakyat. Pemimpin PKI, D.N. Aidit, mengilhami slogan “Untuk Ketenteraman Umum Bantu Polisi”. Pada bulan Agustus 1964, Aidit mengimbau semua anggota PKI untuk menjaga hubungan yang baik dengan angkatan bersenjata dan mengajak para pengarang dan seniman sayap kiri untuk membuat karya-karya yang mendukung “massa tentara”. Di akhir tahun 1964 dan awal tahun 1965, terjadi gerakan petani yang merampas tanah dari para tuan tanah besar. Bentrokan besar terjadi antara petani dan polisi serta pemilik tanah. Untuk mencegah konfrontasi revolusioner semakin berkembang, PKI mengimbau pendukungnya untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap pemilik tanah dan meningkatkan kerja sama dengan unsur-unsur lain, termasuk angkatan bersenjata. Pada awal tahun 1965, para buruh mulai menyita perusahaan-perusahaan karet dan minyak milik Amerika Serikat. PKI menjawab dengan memasuki pemerintahan secara resmi. Pada saat yang sama, para jenderal militer juga menjadi anggota kabinet. Menteri-menteri PKI duduk di sebelah petinggi militer dalam kabinet Sukarno dan terus mendorong citra bahwa angkatan bersenjata adalah bagian dari revolusi demokratis rakyat.
Hikmah Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :
1. Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
2. Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
3. Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah.
4. Memahami bahwa jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi. Jika krisis ekonomi sampai terjadi maka akan terjadi pula krisis sosial.
5. kita harus memahami dan saling menghargai karena Indonesia memiliki keragaman ras, suku, agama dll. Jadikanlah keberagaman dan perbedaan tersebut sebagai suatu kelebihan dan kekuatan bangsa Indonesia.
Kaitannya dengan nilai-nilai pancasila adalah isi dasar negara tentang ketuhanan yang tidak bisa tergantikan dengan paham komunis, persatuan Indonesia yang harus selalu kita jaga agar tidak ada lagi perpecahan dan pemberontakan, pembunuhan yang keji tidak sesuai dengan hak asasi manusia saat ini, dan tidak berperi kemanusiaan dan bahwa nilai pancasila tidak bisa tergantikan dengan apapun, Pancasila juga tidak bisa dirusak atau diubah dengan seenaknya saja. kita juga harus saling bersatu dan memperkuat bangsa Indonesia, dan menjaga nilai pancasila.


2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Answer : Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat adalah Pengambilan keputusan dalam musyawarah sebaiknya berdasarkan sila dalam Pancasila. pada musyawarah mufakat permasalahan akan dibahas bersama dan keputusannya yang diambil dengan seadil-adilnya dan harus saling menghormati pendapat masing-masing anggota, bisa juga dengan pemungutan suara atau voting yaitu keputusan diambil berdasarkan hasil pemungutan suara terbanyak, kemudian aklamasi yaitu diucapkan oleh anggota musyawarah yang hadir secara langsung.
Bentuk kearifan yang timbul akibat musyawarah adalah saling menghargai, saling menghormati, menjunjung tinggi rasa kejujuran dengan pendapatnya, rasa empati yang tinggi, kerjasama, komunikasi yang terjalin dengan baik, kreativitas, cara seseorang dalam menyampaikan pendapatnya.
kendala yang timbul dalam melaksanakan musyawarah yaitu perbedaan pendapat dan pandangan dalam suatu masalah, menghabiskan waktu yang tidak sebentar, perbedaan usia, latar belakang pendidikan, budaya, agama, hobi, kebiasaan dan lainnya antara para anggota.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Answer : hal-hal yang dapat melunturkan nilai-nilai luhur Pancasila dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Kurangnya peranan pendidikan Agama dalam pembentukan sikap remaja.
2. Kurangnya pendidikan Pancasila.
3. Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat).
4. Penyimpangan nilai–nilai Pancasila.
5. Efek globalisasi.
6. faktor ekonomi dan kesenjangan sosial.
7. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pancasila.

Sekian perspektif dan pemahaman saya tentang soal tersebut pak, kurang lebihnya saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun. Terima Kasih Pak.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Erlingga Hafiz
2315011084

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab :
Peristiwa G30S/PKI terjadi pada tanggal 30 September 1965 dan merupakan pengkhianatan terbesar terhadap bangsa Indonesia. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan mengganti negara Indonesia menjadi negara komunis. Peristiwa ini menyebabkan dampak negatif seperti kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara terancam, banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban, munculnya aksi demonstrasi besar-besaran dari KAMI, KAPPI dan KAPI yang menuntut pembubaran terhadap PKI beserta ormas-ormasnya, terjadinya devaluasi rupiah dari Rp 1000 menjadi Rp 100, dan naiknya harga bahan bakar menjadi 4x lipat. Namun, peristiwa ini juga memberikan dampak positif seperti posisi Pancasila sebagai dasar negara menjadi lebih kuat dan lebih waspada akan paham komunis yang akan masuk ke Indonesia. Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa G30S/PKI adalah bahwa kita harus selalu melakukan politik dengan adil, bukan dengan kecurangan atau dengan kekerasan, bersyukur ideologi Pancasila dapat dipertahankan, selalu bertanggung jawab dan mempermbangkan dampak buruk yang akan terjadi jika kita melakukan sesuatu, dan selalu berpolik tanpa membuat kecurangan didalamnya dalam aran berpolik secara profesional dan dinamis, tanpa menjatuhkan lawan terlebih dahulu sebelum bertempur.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab :
Musyawarah mufakat adalah salah satu cara yang efektif untuk mengambil keputusan dalam kehidupan bermasyarakat atau dalam organisasi. Berikut adalah cara mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat:
1. Saling menghargai pendapat dan memberi pendapat menggunakan bahasa yang baik.
2. Bersedia mendengar pendapat orang lain.
3. Mencari kesepakatan bersama dengan cara saling memberi saran dan menerima saran.
4. Menjunjung tinggi hasil keputusan atau kesepakatan yang telah dicapai.

Namun, ada beberapa kendala yang mungkin terjadi ketika musyawarah berlangsung, seperti:
1. Tidak adanya kesepakatan karena perbedaan pendapat yang sulit diselesaikan.
2. Kurangnya waktu untuk membahas masalah secara mendalam.
3. Kurangnya partisipasi dari semua pihak yang terlibat dalam musyawarah.
4. Adanya pihak yang tidak mau menerima hasil keputusan yang telah dicapai.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab :
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain:
• Pengaruh budaya Barat, terutama di kalangan generasi muda
• Kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, baik di sekolah maupun di luar sekolah
• Menurunnya rasa kebersamaan dan kebersamaan, serta menurunnya rasa nasionalisme dan patriotisme
• Faktor eksternal seperti sikap terhadap nasionalisme dan iklim politik
Untuk mengatasi masalah-masalah ini, penting untuk memprioritaskan pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila, baik di sekolah maupun di masyarakat luas. Hal ini dapat mencakup inisiatif seperti acara-acara komunitas, kampanye pendidikan, dan kebijakan pemerintah yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, penting juga untuk mengatasi pengaruh budaya Barat dan meningkatkan rasa kebanggaan dan identitas nasional. Dengan mengatasi faktor-faktor tersebut, maka pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan.

NAMA : TRI ANNISA NABILA
NPM : 2315011078

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Peristiwa G30S PKI terjadi karena adanya pemyimpangan nilai-nilai pancasila yaitu:
1. PKI berkeinginan mengubah ideologi pancasila menjadi paham komunis
2. PKI dengan sangat kejam membunuh para ulama, santri dan orang orang yang dianggap menentangnya
3. PKI berusaha memecah belah persatuan i ndonesia dengan menghembuskan propaganda kebohongan
4. PKI menculik dan membunuh 6 jendral dan 1 perwira angkatan darat di daerah lubang buaya
Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :
1. Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
2. Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
3. Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah
4. Memahami bahwa jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi. Jika krisis ekonomi sampai terjadi maka akan terjadi pula krisis sosial.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Jadi cara pengambilan keputusan untuk mufakat di sekitar saya yaitu dengan mengeluarkan, memberi, dan menyampaikan ide-ide, saran, serta kritik dari masing-masing individu sehingga mencapsi suatu mufakat. Dalam mencapai mufakat tersebut pastinya terdapat kendala-kendala. Kendala/hambatan tersebut terjadi pastinya terjadi karena adanya perbedaan ide dan pemikiran tetapi pastinya perbedaan tersebut tetap menuju satu tujuan yang sama.





3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Menurut saya penurunan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila terjadi karena beberapa factor yaitu:
1) Terjadinya peristiwa westernisasi di masyarakat Indonesia dewasa, contohnya masyarakat dewasa yang mengagung agungkan budaya barat dan menganggap pancasila hanya sebagai dasar Negara.
2) Tingkat kesadaran untuk mengamalkan nilai-nilai pancasila di masyarakat masih kurang.
3) Lemahnya hokum di Indonesia, membuat masyarakat jadi kurang percaya akan sila ke-5 pancasila .
4) Kurangnya sosialisasi tentang nilai-nilai pancasila di masyarakat dewasa.

Nama : Manda Amelia Putri
NPM : 2315011056

1. Peristiwa G30SPKI memiliki penyimpangan peristiwa yang terkait dengan nilai-nilai Pancasila, salah satunya pada sila kedua pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Selama peristiwa tersebut, terjadi kekerasan dan pembunuhan massal yang melibatkan penculikan dan eksekusi terhadap sejumlah anggota militer, pejabat pemerintah, dan warga sipil. Hal ini melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila. Meskipun ada penyimpangan, peristiwa ini juga mengukuhkan tekad Indonesia untuk tetap mempertahankan Pancasila sebagai landasan negara. Setelah peristiwa tersebut, Pancasila ditegaskan sebagai ideologi negara dan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi.

2. pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah memiliki banyak cara salah satunya melalui keputusan bersama, dengan ini semua orang dapat menerima keputusan tersebut karna keputusan tersebut berdasarkan pendapat bersama. Musyawarah ini juga dapat menimbulkan kearifan seperti sikap terbuka atau berani memberikan pendapat mereka sendiri, serta anggota musyawarah jadi terbuka akan ide - ide baru. Tetapi disamping itu juga disetiap musyawarah tentunya memiliki kendala, seperti perbedaan pendapat antar orang.

3. Salah satu faktor nya yaitu untuk orang yang sudah memiliki umur 46 keatas tentunya memiliki faktor dalam ingatan mereka, selain itu juga ketidak perduliannya dalam pendidikan pancasila attau politik

Nama : Evrillia Putri Nirmala
NPM : 2315011102

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawaban :
G30S merupakan gerakan pemberontakan yang didirikan pada 30 september 1965,bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Sukamo dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Gerakan ini berlokasi Lubang Buaya yang berada di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Lubang Buaya menjadi tempat pembuangan perwira Angkatan Darat yang menjadi korban G30S PKI.
Gerakan G30S PKI tentunya menyimpang dengan nilai-nilai pancasila yaitu Gerakan G30S PKI menganut ideologi komumis tidak percaya dengan tuhan yang bertentangan dengan nilai ketuhanan sila pertama. Hal tersebut juga menjadi tujuan utama G30S PKI yang ingin mengubah ideologi negara. Selain itu, Perbuatan sewenang-wenang seperti saat menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI bertentangan dengan pancasila sila kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30S PKI bahwa persatuan dan kesatuan dalam suatu negara harus dijaga untuk tetap mempertahankan negara tersebut, dengan persatuan dan kesatuan rasa nasionalisme akan timbul.
Bangsa Indonesia juga perlu meningkatkan toleransi, demokrasi agar tidak terjadi kesenjangan sosial yang menimbulkan gerakan pemberontakan.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban :
Cara pengambilan keputusan musyawarah mufakat di sekitar saya adalah dengan melakukan voting/pemungutan suara dan keputusan bersama.
musyawarah mufakat adalah musyawarah berdasarkan nilai-nilai pancasila yang dijalankan bersama dan untuk kepentingan bersama.
Bentuk kearifan yang timbul dalam bermusyawarah diantaranya adalah rasa toleransi, saling menghargai, dan bekerja-sama terhadap apa yang telah menjadi kesepakatan.
Namun disamping itu, tidak jarang ada kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung seperti menentang keputusan, tidak mau bekerja-sama, tidak ingin mendengarkan pendapat orang lain, ataupun timbul tindakan kekerasan antar kelompok.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban :
Faktor penyebab rendahnya pemahan dan pengamalan terhadap nilai-nilai pancasila dipengaruhi oleh beberapa hal misalnya:
kurangnya edukasi tentang pendidikan pancasila,
Minim kesadaran unruk berbangsa dan bernegara sehingga tidak melakukan penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Faktor sosial dan pengaruh globalisasi.

Nama: Raffi Wahyudian Ramadhan
NPM: 2315011072

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

G30S PKI terjadi selama dua hari satu malam, yakni tanggal 30 September - 1 Oktober tahun 1965. pada hari pertama yaitu tanggal 30 september mereka melakukan kegiatan koordinasi dan persiapan, lalu pada hari kedua pada tanggal 1 Oktober 1965 mereka melaksanakan aksi penculikan dan pembunuhan kepada tujuh Jendral

adapun hal hal yang menyimpang dengan nilai nilai pancasila diantaranya

Sila pertama karena PKI tidak percaya pada tuhan
Sila kedua karena PKI membunuh para jendral di indonesia
Sila ketiga karena PKI memecah belah indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Musyawarah merupakan kegiatan bertukar ide atau pikiran dengan harapan dapat menyelesaikan suatu masalah tertentu dengan mengambil keputusan bersama, yang dimana dalam pelaksanaan nya dapat menambah rasa kekeluargaan antara peserta musyawarah yang dimana ini baik untuk menjaga rasa persatuan di indonesia

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Faktor yang memengaruhi adalah kurangnya implemenatasi pancasila di kehidupan bermasyarakat, sehingga masyarakat indonesia hanya bisa menyebutkan 5 sila, tanpa tahu maknanya dan implementasinya di kehidupan sehari hari

Nama : Prameswari Buana Sabrina
Npm : 2315011098

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawaban: G30S PKI adalah sebuah gerakan yang memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno serta mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis. Gerakan tersebut dipimpin langsung oleh DN Aidit yang saat itu adalah ketua dari PKI atau Partai Komunis Indonesia. Penyimpangan dengan nilai nilai pancasila ada pada sila pertama karena PKI tidak percaya pada tuhan, sila kedua karena PKI membunuh jendral, Sila ketiga karena PKI memecah belah Indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban: Cara mengambil keputusan dalam musyawarah di lingkungan saya yaitu dengan saling bertukar pendapat dan berdikusi secara terbuka. Bentuk kearifan yang akan timbul yaitu saling menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Contoh kendala dalam musyawarah yaitu karna banyaknya perbedaan pendapat maka akan sulit mengambil keputusan secara cepat.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban: Menurut saya karna kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan.

Nama: Viora Bilfina
NPM: 2315011059

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh DN Aidit. G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965.Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya. Tujuan utama G30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan mengganti negara Indonesia menjadi negara komunis.

Letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila. Ideologi komunis tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, karena bertentangan dengan sila ke-1 pancasila yaitu, Ketuhanan yang Maha Esa. Memecah belah rakyat non-komunis serta pasti melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan serta menolak bermusyawarah bertentangan dengan sila ke tiga dan ke empat pancasila.

Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia. Hikmah lainnya adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara, serta menjaga stabilitas dan demokrasi di negara.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
cara pengambilan musyawarah untuk mufakat adalah semua anggotanya berhak menyampaikan pendapat. Setiap anggota pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda. Pendapat-pendapat tersebut kemudian ditampung dan dibicarakan bersama. Masing-masing pendapat akan dipertimbangkan kelemahan dan kelebihannya. Perbedaan pendapat dalam musyawarah tidak boleh membuat perpecahan diantara para anggotanya. Apabila semua anggota musyawarah telah menerima sebuah pendapat atau telah menyetujui sebuah pendapat, maka dinyatakan telah mencapai kata mufakat.

bentuk kearifan yang muncul ketika musyawarah berlangsung antara lain: saling menghargai, meningkatkan kebersamaan, dan meningkatkan kepercayaan.

bentuk kendala yang muncul ketika musyawarah berlangsung yaitu, egoisme, tidak terbukanya informasi, dan tidak ada pengambilan infromasi.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai pancasila karena masyarakat indonesia hanya dapat memahami pancasila tanpa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nama : Jonathan Artha Putra Hermawan
NPM ; 2315011073

1.Penyimpangan dari nilai nilai Pancasila antara lain, adalah penggunaan kekerasan dan tindakan sewenang-wenang terhadap individu yang didakwa terlibat dalam konspirasi atau berlawanan dengan ideologi PKI. Prinsip-prinsip Pancasila, seperti keadilan, persatuan, dan kemanusiaan, dilanggar dalam proses ini. Peristiwa ini juga menciptakan ketidakstabilan politik dan sosial yang melibatkan pengaruh ekstremis dan tindakan brutal yang meluas, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mendorong perdamaian dan stabilitas. Sedangkan hikmah yang dapat kita raih antara lain, Dari Peristiwa G30S/PKI, kita dapat mengambil sejumlah hikmah yang sangat berarti. Salah satunya adalah urgensi dalam memelihara persatuan nasional dan memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi. Episod ini mencatatkan dalam ingatan kita risiko ekstremisme dan radikalisme yang dapat merusak stabilitas negara. Hikmah lain yang bisa kita petik adalah perlunya menegakkan prinsip keadilan dan hak asasi manusia. Tindakan kejam yang terjadi selama periode "Pembersihan G30S/PKI" menunjukkan betapa krusialnya mempertahankan nilai-nilai kemanusiaan dan menghormati hak-hak setiap individu. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya dialog, rekonsiliasi, dan perdamaian sebagai sarana penyelesaian konflik. Pengalaman pahit ini harus menjadi pelajaran yang memberi wawasan tentang risiko polarisasi ekstrem dalam dunia politik.

2. Jika kami hendak mengambil sebuah keputusan yang akan berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di lingkungan kami, kami akan mengadakan sebuah pertemuan yang dihadiri oleh perangkat desa serta beberapa perwakilan dari setiap golongan dan anggota yang hidup di sekitar lingkungan untuk berdiskusi bersama sampai tercapai kata sepakat. Banyak kearifan yang muncul, antara lain, timbulnya rasa solidaritas antara setiap lapisan masyarakat yang timbul berdampingan dan juga setiap warga dapat saling mengenal satu sama lain sehingga tercipta sebuah keharmonisan antara setiap warga. Kendala yang mungkin muncul antara lain, perbedaan pendapat dalam musyawarah, namun kendala ini dapat dihindari dengan rasa toleransi dan peduli antara satu sama lain, intinya semua masyarakat harus berani mengalah untuk kebaikan bersama.

3. Tingginya tingkat ketidakpahaman dan minimnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang saling terkait. Di antara faktor-faktor tersebut adalah:

Kurangnya Efektivitas Pendidikan Pancasila: Pendidikan yang kurang memadai mengenai Pancasila di dalam sistem pendidikan bisa menjadi salah satu penyebab rendahnya pemahaman masyarakat. Metode pengajaran dan materi yang tidak relevan atau kurang menarik dapat mengurangi daya tarik dalam memahami Pancasila.

Konteks Sejarah yang Berubah: Perubahan dalam sejarah Indonesia, termasuk transisi politik dan sosial, dapat memengaruhi pemahaman masyarakat terhadap Pancasila. Beberapa periode dalam sejarah mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada pentingnya Pancasila sebagai landasan negara.

Pengaruh Globalisasi: Globalisasi membawa dampak besar dalam perubahan budaya dan nilai-nilai sosial, yang mungkin bersaing dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai asing dan tren global dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap nilai-nilai lokal.

Ketidaksetaraan dalam Akses Pendidikan: Ketidaksetaraan dalam akses pendidikan di berbagai wilayah Indonesia bisa mempengaruhi tingkat pemahaman tentang Pancasila. Daerah yang terpencil atau berada dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan pendidikan berkualitas.

Sosialisasi dan Kampanye yang Terbatas: Upaya sosialisasi dan kampanye pendidikan yang tidak mencukupi dari pemerintah dan lembaga-lembaga terkait bisa membuat masyarakat kurang terlibat dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.

Perubahan Prioritas: Perubahan prioritas individu dan masyarakat mungkin mengalihkan fokus dari nilai-nilai Pancasila ke aspek-aspek lain seperti ekonomi dan kemajuan teknologi. Ini bisa mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Krisis Etika dan Moral: Krisis moral dan etika dalam masyarakat, seperti kasus korupsi dan perilaku yang tidak etis dari beberapa pemimpin, dapat merusak kepercayaan terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berperilaku.

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan seluruh masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ini melibatkan penyempurnaan kurikulum, sosialisasi yang efektif, serta integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi relevan dan bermakna bagi masyarakat.

Nama : Rafi Avicenna S
NPM : 2315011053

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

G30SPKI adalah sebuah gerakan yang memiliki tujuan utama menggulingankan pemerintahan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara yang memakai sistem komunis.

Penyimpangan dari nilai-nilai pancasila ada pada sila :
a. Pertama karena PKI tidak percaya tuhan
b. Kedua karena membunuh para jenderal
c. Ketiga karena memecah belah bangsa Indonesia

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Caranya yaitu dengan berdiskusi dan menukarkan pendapat masing-masing sampai solusi atau titik temu tercapai. Kearifan yang terjadi adalah terpecahkannya suatu masalah, saling menghargai satu sama lain, dan timbulnya rasa kekluargaan. Kendalanya adalah karena banyak beda pendapat maka akan sulit memnemukan solusi atau titik temu dari masalah tersebut.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Menurut saya penyebabnya adalah kurangnya antusiasme masyarakat untuk belajar pancasila yang merupakan dasar negara ini.

Nama : Muhammad Farid Saputra
Npm : 2315011077

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab :Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini berawal dari upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok perwira angkatan darat yang terafiliasi dengan PKI. Kudeta tersebut gagal dan menyebabkan pembunuhan terhadap beberapa perwira tinggi TNI AD.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan sebagai ideologi negara terancam pada peristiwa tersebut karna tidak adanya rasa kemanusiaan dan rasa takut akan melakukan hal tersebut yang mementingkan hak sendiri dan tidak perduli dengan orang lain
Saya memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab : dengan bermusyawarah disuatu tempat biasanya masyarakat dilingkungan saya bermusyawarah di mushola,waktu itu bermusyawarah tentang panitia kurban yang akan dilaksanakan pada saat itu saya hanya hadir dan mendengarkan dan memperhatikan saja, masyarakat pada kala itu bermusyawarah dengan amat rukun membicarakan masalah pembagian kurban kesiapa saja walau ada sedikit kesalah pahaman mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan musyawarah

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini
Jawab : saya rasa itu karna tidak adanya rasa ingin paham mengenai akan dasar negara sendiri sehingga merasa cukup dihapal saja dan ketika mereka sudah tidak menghapal lagi mereka akan lupa seiring berjalannya waktu

Nama: Gayu lingga satria
NPM: 2315011071

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban
1,G30S PKI adalah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 september 1965 Yang memakan korban yakni 7 Jendral dan 1 perwira pertama
Korban:
1. Jenderal Ahmad Yani
2. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto
3.Jenderal TNI Anumerta S Parman
4. Mayjen TNI Anumerta Daniel Isaac Pandjaitan
5. Mayjen TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
6. Letjen TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono,
7. Brigjen TNI Anumerta Katamso Darmokusumo
8. Kapten Anumerta Piere Andries Tendean.

Letak penyimpangan
Penyimpangan peristiwa G30S PKI terletak pada pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, yaitu ideologi negara Indonesia. PKI, sebagai partai komunis, memiliki prinsip dan tujuan yang berbeda dengan Pancasila yang mengutamakan Ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S/PKI adalah sebagai berikut:
1. Pentingnya Menghormati Hukum dan Kehidupan.
2. Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Persatuan.
3. Pentingnya mendorong toleransi, dialog, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam masyarakat.
4. Pentingnya kedewasaan dalam politik dan penyelesaian konflik secara damai. Politik harus dijalankan dengan menghormati nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan.

2.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah adalah dengan mendengarkan semua ide dan argumen yang dimiliki setiap pihak yang ada, lalu berdiskusi untuk mecari jalan tengah atau suatu solusi yang dapat disetujui oleh semua pihak yang berpartisipasi. Kearifan yang dapat timbul adalah sikap menghargai pendapat dan kepercayaan orang lain. Kendala yang dapat timbul selama berlangsungnya suatu musyawarah adalah dominasi suatu pihak yang memiliki lebih banyak suara dan perbedaan pendapat dan ketidaksetujuan terhadap suatu hal yang menyebabkan pengambilan suatu keputusan akan terjadi dalam waktu yang lama.

3.kurangnya impelentasi pancasila di kehidupan sehari-hari
1.Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
*Menjalanan perintah agama masing-masing sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
*Memegang erat nilai toleransi antar umat beragama.
*Menanamkan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, kejujuran, dan kemuliaan dalam diri.
2.Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan.
*Saling menghargai dan toleran terhadap sesama.
3.Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
*Memberikan perlindungan kepada semua orang yang berstatus warga negara Indonesia.
*Perlakuan yang sama pada seluruh warga di manana pun berada tanpa memandang latar belakang suku, ras, budaya, maupun agamanya.
4.Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
*Selalu mengutamakan musyawarah mufakat dalam setiap pengambilan keputusan bersama.
*Tidak memaksakan kehendak kepada sesama ketika berbeda pendapat saat musyawarah.
5.Sila Kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
*Menjalankan wajib gotong royong bersama tetangga.
*Menegur orang yang mengganggu ketertiban umum di lingkungan sekitar.

NAMA : DESWITA AULIA IJANI
NPM : 2315011100


G30S/PKI Dilatarbelakangi oleh keinginan PKI untuk mengubah ideologi bangsa dan bentuk negara Indonesia sekaligus bentuk protes terhadap sila pertama Pancasila

1. Penyimpangan terhadap nilai Pancasila yang terjadi pada awal kemerdekaan adalah terjadi besarnya pemberontakan, diantaranya :
- terbentuknya Partai Komunis Indonesia (PKI)
- Pemberontakan DI/TII
- Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
- Pemberontakan (Angkatan Perang Ratu Adil)
- Pemberontakan Andi Aziz dan
- Pemberontakan PRRI
lalu ada juga beberapa penyimpangan lain seperti :
- Terbentuknya lembaga negara yang mempunyai inti nasionalisme agama (NASAKOM)
- Pengangkatan Presiden seumur hidup
- Pemberontakan G30S/PKI, yang bertujuan mengganti ideologi pancasila dengan paham komunis yang berkiblat di Tiongkok, Hikmah yang dapat diambil adalah pentingnya menjaga dan menjunjung tinggi nilai demokrasi

2. Pengambilan keputusan dengan cara musyawarah/ mufakat dilingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya
- Membaaskan permasalahan yang sedang menguasai, merundingkan lalu mengambil keputusan secara adil
- Dengan cara voting atau pemungutan suara dan penentuannya berdasarkan suara terbanyak.

Bentuk kearifannya adalah, saling menghargai pendapat dari orang lain, mendengarkan dan mencermati setiap pendapat yang keluar dari orang lain dan menghormati keputusan yang akhirnya diambil, sedangkan bentuk kendala yang timbul ialah jika setiap orang hanya ingin pendapat pribadinya yang didengar dan tidak dapat menerima keputusan yang sudah diambil

3. hal itu dapat terjadi karena banyak faktor, diantaranya :
- Kurangnya efektifnya pembinaan dan sosialisasi moral yang dilakukan
- Kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang Pancasila dan
- Menurunnya jiwa nasionalisme dalam diri para remaja dan orang tua

Nama:Abdiel Abednego Aritonang
NPM:2315011096

1.Penyimpangan peristiwa G30S/PKI dengan nilai-nilai Pancasila:

(1). Kekejaman PKI terhadap orang orang yang dianggap menentang
(2). G30S/PKI adalah upaya untuk merebut kekuasaan dari pemerintahan sah yang dipimpin oleh Presiden Sukarno. Ini adalah pelanggaran terhadap prinsip persatuan Indonesia yang dijunjung tinggi dalam Pancasila, yang menegaskan kesatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(3). Selama periode tersebut, ada upaya untuk menghentikan kebebasan berpendapat dan mengontrol media massa. Ini juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menjamin kebebasan berpendapat dan pers.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S/PKI adalah sebagai berikut:
(1). Pentingnya Menghormati Hukum dan Kehidupan.
(2). Pentingnya Menjaga Kesatuan dan Persatuan.
(3). Pentingnya mendorong toleransi, dialog, dan penghargaan terhadap keberagaman dalam masyarakat.
(4). Pentingnya kedewasaan dalam politik dan penyelesaian konflik secara damai. Politik harus dijalankan dengan menghormati nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan.

2.Cara pengambilan musyawarah untuk mencapai kata mufakat yaitu melibatkan semua orang yang berada di dalam organisasi tersebut tanpa membedakan siapa yang menyampaikan. Biasanya masalah yang sering terjadi karena adanya perbedaan pendapat dan egois hanya ingin dirinya didengar. Untuk itu kita harus belajar untuk mendengar dan melontarkan pendapat dengan baik

3. kurangnya literasi masyarakat,dan faktor globalisasi, adanya globalisasi ini bisa mengakibatkan adanya kebebasan dengan meniru kebudayaan luar

Nama:Sheila Tri Okvani
Npm:2315011055

1.Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah suatu peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965. Peristiwa ini melibatkan sekelompok anggota militer yang mencoba menggulingkan pemerintahan yang ada saat itu. Proses terjadinya peristiwa ini dapat dirinci sebagai berikut:

Latar Belakang: Peristiwa ini terjadi dalam konteks ketegangan politik antara pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Sukarno dan kelompok-kelompok militer yang berpandangan anti-komunis.

Pelaksanaan: Pada malam tanggal 30 September 1965, sejumlah anggota militer yang tergabung dalam gerakan ini melakukan kudeta dengan menculik dan membunuh sejumlah jenderal dan perwira militer yang dianggap pro-kapitalis dan anti-komunis.

Penyimpangan terhadap Pancasila: Peristiwa G30S PKI dapat dianggap sebagai penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menekankan persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Peristiwa ini melibatkan tindakan kekerasan dan pembunuhan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tersebut.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah:

Pentingnya Persatuan: Peristiwa G30S PKI mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam negara. Konflik internal dapat mengakibatkan kerusakan besar-besaran.

Demokrasi dan HAM: Peristiwa ini menunjukkan perlunya menghormati demokrasi dan hak asasi manusia. Keberagaman pendapat harus dihargai, dan tindakan kekerasan tidak boleh diterima.

Pembelajaran Sejarah: Peristiwa ini merupakan pelajaran berharga dalam sejarah Indonesia. Generasi muda dapat memahami betapa pentingnya menjaga stabilitas politik dan menghindari konflik bersenjata.

Rekonsiliasi: Setelah peristiwa ini, upaya rekonsiliasi dan perdamaian antara berbagai pihak menjadi sangat penting. Memahami sejarah untuk mencegah pengulangan kesalahan masa lalu adalah kunci.

Peristiwa G30S PKI adalah bagian penting dalam sejarah Indonesia yang penuh dengan pelajaran dan hikmah, dan memahaminya dapat membantu masyarakat untuk tumbuh dan berkembang sebagai bangsa yang kuat dan beradab.
2.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah proses yang penting dalam kehidupan masyarakat dan organisasi. Berikut adalah cara-cara umum untuk melakukannya:

Persiapan: Identifikasi masalah atau isu yang akan dibahas dan persiapkan informasi yang relevan sebelum musyawarah dimulai.

Diskusi Terbuka: Selama musyawarah, berikan kesempatan kepada semua pihak untuk berbicara dan menyampaikan pandangan mereka secara terbuka.

Mendengarkan: Dengarkan dengan seksama pendapat dan argumen dari semua peserta musyawarah. Pertimbangkan semua sudut pandang.

Berdialog: Fasilitasi dialog konstruktif antara peserta untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang isu tersebut.

Negosiasi: Lakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama. Ini mungkin melibatkan kompromi dari berbagai pihak.

Kepemimpinan: Dalam beberapa kasus, seorang pemimpin musyawarah dapat membantu mengarahkan proses dan memastikan semua suara didengar.

Kearifan yang timbul dalam musyawarah ini mencakup:

Kemampuan untuk mendengarkan dengan sabar.
Kemauan untuk menghormati pandangan orang lain.
Kemampuan untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
Namun, ada juga kendala yang bisa muncul dalam musyawarah, seperti:

Ketidaksepakatan: Terkadang, musyawarah mungkin tidak menghasilkan kesepakatan karena perbedaan yang dalam antara pihak-pihak yang terlibat.

Konflik Personal: Konflik pribadi antara peserta bisa menghambat proses musyawarah.

Kekuatan Dominan: Pihak dengan kekuatan atau pengaruh yang lebih besar bisa mendominasi proses dan mengesampingkan pandangan yang berbeda.

Kurangnya Informasi: Ketidakpahaman tentang isu yang sedang dibahas bisa menjadi kendala dalam musyawarah.

Penting untuk memahami bahwa musyawarah untuk mufakat adalah proses yang kompleks dan memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak yang terlibat untuk mencapai hasil yang baik.
3.Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini:

Kurangnya Pendidikan Kewarganegaraan: Sistem pendidikan di Indonesia belum sepenuhnya mampu mengajarkan nilai-nilai Pancasila secara efektif. Kurikulum yang terlalu padat dan fokus pada materi akademis seringkali mengabaikan pendidikan kewarganegaraan yang memadai.

Modernisasi dan Globalisasi: Dampak modernisasi dan globalisasi telah mengubah pola pikir dan nilai-nilai masyarakat. Nilai-nilai tradisional mungkin terabaikan dalam era modern ini.

Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan sosial dan budaya, termasuk urbanisasi dan migrasi, dapat memengaruhi cara individu dan keluarga memahami dan mengamalkan Pancasila.

Kurangnya Pendidikan Politik: Minimnya pemahaman tentang politik dan pemerintahan dapat menghambat pemahaman Pancasila, karena Pancasila merupakan dasar negara.

Persepsi Negatif terhadap Pemerintah: Ketidakpuasan terhadap pemerintah dan tindakan korupsi bisa menyebabkan ketidakpercayaan terhadap nilai-nilai yang dipegang oleh negara, termasuk Pancasila.

Komunikasi Media Sosial: Media sosial dapat memengaruhi persepsi dan pemahaman masyarakat terhadap berbagai isu. Informasi yang salah atau bias dalam media sosial dapat memengaruhi pemahaman tentang Pancasila.

Kurangnya Kampanye Pendidikan Publik: Upaya pendidikan publik yang kurang dalam mempromosikan Pancasila dan nilai-nilainya kepada masyarakat juga bisa menjadi penyebab rendahnya pemahaman.

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam masyarakat, perlu adanya upaya lebih lanjut dalam pendidikan kewarganegaraan, kampanye edukasi, dan pengembangan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara Indonesia.

Nama: Wisnu Pradana
NPM:2315011089

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Pada tanggal 30 September 1965, PKI dibawah Letkol Untung melakukan penculikan terhadap para petinggi PKI yang dianggap sebagai Dewan Jenderal yang akan menggulingkan kekuasaan Soekarno. Penculikan ini dilanjutkan dengan pembunuhan para jenderal yang menolak mengakui akan melakukan pemberontakan. Jasad para jenderal TNI AD dimasukkan ke lubang sumur tua di kawasan Pondok Gede, Jakarta (Lubang Buaya).
Pemberontakan G30S/PKI menyebar ke berbagai wilayah lain seperti Jawa dan Yogyakarta.
Pada tanggal 1 Oktober 1965, Cakrabirawa dibawah pimpinan Mayjen Soeharto dikerahkan guna menguasai RRI dan Telekomunikasi guna menyebarkan kabar Presiden Soekarno dan A.H. Nasution dalam keadaan selamat.
Pada tanggal 2 Oktober 1965, operasi berlanjut ke kawasan Halim Perdanakusuma, tempat PKI mundur dari kawasan Monas. Atas petunjuk Polisi Sukitman yang lolos dari pembunuhan PKI, pemerintah menemukan tempat jenazah para perwira TNI di lubang sumur tua (Lubang Buaya) di kawasan Pondok Gede, Jakarta.
Pada tanggal 4 Oktober 1965, dilakukan pengangkatan jenazah para petinggi TNI dan keesokan harinya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta.
Penyimpangan terjadinya G30S PKI adalah sebab asal pancasila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI.dan sila ke 3 sebab G30S PKI mengancam persatuan indonesia
hikmah dari peristiwa tersebut pentingnya sikap mencintai tanah air, menjunjung tinggi dasar negara, dan mengamalkan pancasila. Karena peristiwa tersebut dilatar belakangi oleh keinginan untuk mengubah dasar negara.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Masyarakat Indonesia pada umumnya mengambil keputusan dengan cara musyawarah, pemungutan suara atau voting, dan aklamasi. Tujuan dilakukan musyawarah adalah untuk mendapatkan keputusan yang sudah disepakati oleh seluruh anggota.Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa pemahaman pancasila dalam kehidupan sehari hari belum efektif dan optimal.Karena nilai nilai pancasila harus dipahami agar dapat membentuk pribadi pancasila bukan hanya menghafal satu persatu.

NAMA : RAHMANIA SHALSHABILA HAPSARI
NPM : 2315011097

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !Penyimpangan yang terjadi dalam peristiwa G30S/PKI melibatkan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Beberapa nilai Pancasila yang disimpang oleh peristiwa ini antara lain:
* Kemanusiaan yang adil dan beradab: Peristiwa G30S/PKI melibatkan tindakan pembunuhan yang sangat kejam terhadap banyak individu, termasuk jenderal dan perwira militer, tanpa proses hukum yang adil.
* Keadilan sosial: Tindakan represif dan pembunuhan dalam peristiwa ini juga melanggar prinsip keadilan sosial yang diamanatkan dalam Pancasila.
* Demokrasi: Peristiwa G30S/PKI adalah upaya untuk merebut kekuasaan secara ilegal dan dengan cara kekerasan, yang bertentangan dengan prinsip demokrasi yang merupakan salah satu asas dalam Pancasila.
1. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30S/PKI adalah pentingnya menjaga dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan bahaya ekstremisme, kekerasan, dan ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berkomitmen pada upaya menjaga perdamaian, stabilitas, dan keadilan dalam berbangsa dan bernegara.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Pengambilan keputusan dalam lingkungan sekitar saya sebagai contoh adalah dalam keluarga saya adalah mengikuti saran dan suara terbanyak apabila ingin menentukan pilihan dan tidak memaksakan kehendak, sebagai contoh adalah saya hendak UTBK dan memilih jurusan dan kampus impian saya sesuai dengan pilihan hati saya dan kemudian didiskusikan bersama-sama.




3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor kompleks, antara lain:
Kurikulum pendidikan di Indonesia mungkin belum memberikan cukup penekanan pada pendidikan moral dan nilai-nilai Pancasila, ketidaksetaraan sosial ekonomi, korupsi dan praktik buruk pemerintahan yang dapat merusak integritas nilai-nilai Pancasila, sehingga membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada sistem, dan adanya perubahan sosial termasuk urbanisasi dan pergeseran nilai-nilai tradisional, dapat membuat nilai-nilai Pancasila terasa ketinggalan zaman atau kurang relevan bagi sebagian individu.

Nama : Nabila Nidiya Putri
NPM : 2315011062

1. Cobalah untuk menyelidiki peristiwa G30S PKI dan di mana terdapat penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila. Apa hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut?
pada tanggal 30 September 1965, PKI di bawah pimpinan Letkol Untung melakukan penculikan terhadap para petinggi PKI yang dianggap sebagai Dewan Jendral yang akan menggulingkan kekuasaan Soekarno. Tindakan tersebut kemudian diikuti dengan pembunuhan para jenderal TNI AD yang menolak bergabung dalam pemberontakan. Para jenazah mereka dimakamkan di Lubang Buaya. Peristiwa ini merupkan penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila. Pertama, PKI berusaha mengubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis. Kedua, PKI menggunakan kekejaman dengan menculik dan membunuh orang-orang yang dianggap sebagai oposisi. Ketiga, PKI berusaha memecah belah persatuan Indonesia dengan propaganda yang penuh kebohongan.
hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia. Kita harus berupaya untuk mempertahankan prinsip-prinsip Pancasila sebagai landasan negara dan menjauhi tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Bagaimana proses pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat di masyarakat sekitar Anda atau dalam organisasi yang Anda kenal? Apa kebijaksanaan yang muncul selama musyawarah dan apa hambatan yang biasanya dihadapi?
Proses pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat di masyarakat atau organisasi biasanya melibatkan langkah-langkah berikut: Pertama, berbagi pandangan dan informasi terkait masalah yang dibahas. Kedua, mendengarkan pendapat semua pihak yang terlibat. Ketiga, mencari kesepakatan dan mencapai mufakat. Kebijaksanaan yang timbul selama musyawarah adalah kemampuan untuk mendengarkan pendapat orang lain, mempertimbangkan kepentingan umum, dan berkolaborasi secara adil. kendala yang sering dihadapi dalam musyawarah adalah adanya sikap saling tidak menghargai pendapat orang lain, konflik kepentingan, dan sikap egois. Untuk mencapai mufakat, perlu kesabaran, empati, dan semangat gotong royong.

3. Hasil survei menunjukkan pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot tajam. Jelaskan faktor-faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia saat ini!
Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia saat ini adalah:
- Kurangnya peran pendidikan Pancasila dalam membentuk sikap dan pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi.

- Kurangnya efektivitas pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan keluarga dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.

- Terjadinya penyimpangan nilai-nilai Pancasila, yang dapat merusak pemahaman masyarakat tentang makna sebenarnya dari Pancasila.

- Banyaknya individu yang belum merasakan manfaat langsung dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kurangnya insentif untuk memahami dan mengamalkan Pancasila.

Nama : Yohansen Rido Ardana Sihotang

NPM : 2315011075

1) a. G30SPKI adalah gerakan yang terjadi pada tanggal 30 September - 1 Oktober dini hari. Gerakan ini melibatkan Partai Komunis Indonesia yang dimotori pemimpin terakhir PKI, D.N. Aidit dan Pasukan Cakrabirawa yang dikomandoi oleh Komandan Batalyon I Cakrabirawa, Letnan Kolonel Untung Syamsuri. Gerakan ini dimulai dari Jakarta dan Yogyakarta, mengincar dewan jenderal dan perwira tinggi TNI.

Para Pahlawan Dewan Jendral dan Perwira Tinggi yang meninggal dunia atas kekejaman Gerakan 30 S PKI dan ditemukan di sumur Lubang Buaya adalah :
1.Letnan Jendral Anumerta Ahmad Yani (Meninggal Dunia di rumahnya, Jakarta Pusat. Rumahnya sekarang menjadi Museum Sasmita Loka Ahmad Yani)
2.Mayor Jendral Mas Tirtodarmo Haryono
3.Mayor Jendral Raden Soeprapto
4.Brigadir Jendral Donald Isaac Panjaitan
5.Mayor Jendral Siswondo Parman
6.Brigadir Polisi Ketua Karel Satsuit Tubun (Meninggal dunia di rumahnya)
7.Brigadir Jendral Sutoyo Siswodiharjo
8.Kolonel Katamso Darmokusumo (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
9.Letnan Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto (Korban G30S/PKI di Yogyakarta)
10.Ade Irma Suryani Nasution (Putri Abdul Haris Nasution, meninggal di kejadian ini)
11.Kapten Lettu Pierre Andreas Tendean (Meninggal di kediaman Jendral Abdul Haris Nasution)

b. Peristiwa tersebut tentu bertentangan dengan Sila ke 2, Yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena gerakan ini melakukan penyiksaan terhadap jenderal dan membuang pahlawan revolusi ini ke sumur lubang buaya.
Juga bertentangan dengan Sila ke 3, yakni persatuan Indonesia. Gerakan ini tentu berpotensi memecah persatuan bangsa karena perbedaan paham yang ada, dan lebih mirisnya, tugas utama TNI yang seharusnya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan NKRI dan melindungi segenap bangsa Indonesia, bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh pasukan Cakrabirawa.

c. Hikmah yang dapat diambil ialah pentingnya menanamkan sikap nasionalisme dan MENERAPKANNYA, juga menjunjung tinggi kepentingan nasional diatas kepentingan demi kekuasaan kelompok.

2) pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat yang saya dapati selama ini ialah dengan mengumpulkan segala opini tentang hal yang dibahas, setelah itu dirembuk untuk mendapatkan satu kesamaan, jika tidak ada maka dilakukan voting untuk mencapai kata mufakat. Dan apa yang menjadi hasil, harus diterima dengan lapang dada dan dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Kearifan yang muncul saat bermusyawarah ialah kekompakan, keterbukaan, dan kreativitas, dan rasa menghargai.
Kendala yang mungkin muncul ketika bermusyawarah ialah sikap tidak menghargai pendapat, sikap egoisme ingin selalu didengarkan, sikap tidak ikhlas saat sudah mencapai kata mufakat.

3) Menurut saya hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dan kurang efektifnya pembinaan moral. Juga toleransi yang diberikan oleh "oknum" terhadap penyimpangan nilai nilai pancasila sehingga pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap Pancasila menjadi merosot.