Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 6
Nama: Annisatul Alfaidah
NPM: 2213053078
Analisis video 6
Video ini menampilkan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Dalam drama tersebut di ceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ia memiliki 2 orang anak yaitu Caca dan Santi. Caca adik yang baik hati dan Santi kakak yang angkuh. Santi juga sering berbohong kepada ibunya. Selain itu Santi juga senang pergi bermain dan pulang dalam keadaan mabuk. Ibu Lala sangat sedih akan perlakuan anaknya itu. Caca, sang adik sudah sering menasihati kakaknya, tetapi tidak didengar.
Dari kisah tersebut, bisa kita ambil pelajaran bahwa kita sebagai anak harus selalu jujur dan menghormati orang tua kita. Jangan pernah membuat orang tua sedih akan sikap kita. Berperilakulah yang baik dan sopan dikeluarga terutama dengan orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak bisa menjadi orang yang berkarakter baik.
NPM: 2213053078
Analisis video 6
Video ini menampilkan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Dalam drama tersebut di ceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ia memiliki 2 orang anak yaitu Caca dan Santi. Caca adik yang baik hati dan Santi kakak yang angkuh. Santi juga sering berbohong kepada ibunya. Selain itu Santi juga senang pergi bermain dan pulang dalam keadaan mabuk. Ibu Lala sangat sedih akan perlakuan anaknya itu. Caca, sang adik sudah sering menasihati kakaknya, tetapi tidak didengar.
Dari kisah tersebut, bisa kita ambil pelajaran bahwa kita sebagai anak harus selalu jujur dan menghormati orang tua kita. Jangan pernah membuat orang tua sedih akan sikap kita. Berperilakulah yang baik dan sopan dikeluarga terutama dengan orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak bisa menjadi orang yang berkarakter baik.
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217
Video tersebut adalah sebuah film pendek "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga".
Dari video tersebut dapat diambil pelajaran bahwa kita harus selalu mengingatkan anggota keluarga yang telah menyeleweng dari norma yang ada (membantah orang tua dan mabuk-mabukkan) meskipun hasilnya tidak mengubah sifat seseorang yang menyeleweng tersebut. Seseorang yang menyeleweng tersebut harus terus kita rangkul sampai menuju kebaikan. Sebagai keluarga, jangan lelah untuk mengingatkan sesama anggota keluarga.
NPM: 2213053217
Video tersebut adalah sebuah film pendek "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga".
Dari video tersebut dapat diambil pelajaran bahwa kita harus selalu mengingatkan anggota keluarga yang telah menyeleweng dari norma yang ada (membantah orang tua dan mabuk-mabukkan) meskipun hasilnya tidak mengubah sifat seseorang yang menyeleweng tersebut. Seseorang yang menyeleweng tersebut harus terus kita rangkul sampai menuju kebaikan. Sebagai keluarga, jangan lelah untuk mengingatkan sesama anggota keluarga.
Nama: Tantri Ayu Ratna Sari
NPM: 2213053269
Analisis Video:
video tersebut merupakan percakapan seorang ibu bernama Ibu Lala dan kedua anaknya, Caca dan Santi. Berikut analisisnya:
1. Karakter Ibu dan Anak-anaknya
- Ibu Lala: Diperkenalkan sebagai sosok yang rendah hati dan mencintai anak-anaknya. Dia tampaknya berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.
- Caca: Anak yang sopan, santun, rajin sembahyang, suka menolong, dan memiliki sifat baik. Caca juga memiliki satu saudara perempuan, yaitu Santi.
- Santi: Kakak dari Caca, digambarkan memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka sembahyang, dan terlibat dalam mabuk-mabukan.
2. Terdapat konflik antara Santi, yang memiliki sifat negatif, dan ibu serta adiknya. Santi digambarkan sebagai sosok yang menyebabkan kecemasan di keluarga karena perilakunya yang buruk, seperti mabuk-mabukan dan tidak menghormati ibunya.
3. Di samping itu ada peran Caca sebagai sosok yang bertanggung jawab dan peduli terhadap ibunya. Dia menggantikan Santi untuk mengantarkan ibunya ke pasar, menunjukkan sikap bertanggung jawabnya. Meskipun Santi menolak untuk mengantarkan ibunya ke pasar, Caca kemudian menggantikannya. Santi tampaknya memiliki aktivitas rahasia yang tidak ingin diungkapkan kepada ibunya.
4. Ditampilkan Santi pulang bersama temannya dalam keadaan mabuk, menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan ibu. Santi juga terlihat tidak jujur kepada ibunya tentang keberadaannya. Caca mencoba membujuk kakaknya, tetapi Santi bersikeras tidak ingin ibunya tahu. Terjadi konflik di antara mereka.
5. Ditampilkan sosok Santi yang menolak untuk bersembahyang bersama keluarga, hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai keagamaan. Caca dan ibu tetap melanjutkan kegiatan bersembahyang meskipun Santi tidak ikut. Video berakhir dengan Ibu Lala dan Caca melakukan persembahyangan bersama, sementara Santi tidak ikut serta. Video ini menunjukkan perjuangan Ibu Lala untuk menciptakan lingkungan yang baik meskipun dihadapkan pada konflik dalam keluarga.
Di dalam video mencerminkan dinamika keluarga dan konflik antaranggota keluarga serta menyoroti nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap keagamaan yang diperankan oleh karakter-karakter dalam cerita tersebut.
NPM: 2213053269
Analisis Video:
video tersebut merupakan percakapan seorang ibu bernama Ibu Lala dan kedua anaknya, Caca dan Santi. Berikut analisisnya:
1. Karakter Ibu dan Anak-anaknya
- Ibu Lala: Diperkenalkan sebagai sosok yang rendah hati dan mencintai anak-anaknya. Dia tampaknya berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.
- Caca: Anak yang sopan, santun, rajin sembahyang, suka menolong, dan memiliki sifat baik. Caca juga memiliki satu saudara perempuan, yaitu Santi.
- Santi: Kakak dari Caca, digambarkan memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka sembahyang, dan terlibat dalam mabuk-mabukan.
2. Terdapat konflik antara Santi, yang memiliki sifat negatif, dan ibu serta adiknya. Santi digambarkan sebagai sosok yang menyebabkan kecemasan di keluarga karena perilakunya yang buruk, seperti mabuk-mabukan dan tidak menghormati ibunya.
3. Di samping itu ada peran Caca sebagai sosok yang bertanggung jawab dan peduli terhadap ibunya. Dia menggantikan Santi untuk mengantarkan ibunya ke pasar, menunjukkan sikap bertanggung jawabnya. Meskipun Santi menolak untuk mengantarkan ibunya ke pasar, Caca kemudian menggantikannya. Santi tampaknya memiliki aktivitas rahasia yang tidak ingin diungkapkan kepada ibunya.
4. Ditampilkan Santi pulang bersama temannya dalam keadaan mabuk, menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan ibu. Santi juga terlihat tidak jujur kepada ibunya tentang keberadaannya. Caca mencoba membujuk kakaknya, tetapi Santi bersikeras tidak ingin ibunya tahu. Terjadi konflik di antara mereka.
5. Ditampilkan sosok Santi yang menolak untuk bersembahyang bersama keluarga, hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai keagamaan. Caca dan ibu tetap melanjutkan kegiatan bersembahyang meskipun Santi tidak ikut. Video berakhir dengan Ibu Lala dan Caca melakukan persembahyangan bersama, sementara Santi tidak ikut serta. Video ini menunjukkan perjuangan Ibu Lala untuk menciptakan lingkungan yang baik meskipun dihadapkan pada konflik dalam keluarga.
Di dalam video mencerminkan dinamika keluarga dan konflik antaranggota keluarga serta menyoroti nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap keagamaan yang diperankan oleh karakter-karakter dalam cerita tersebut.
Nama: Defi Fitria Nuraini
NPM : 2213053263
Analisis Video 6
Berdasarkan video yang sudah saya tonton tersebut menceritakan tentang drama penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam video diceritakan bahwa seorang ibu yang memiliki 2 orang anak bernama Santi dan Caca. Caca memiliki sifat yang baik, sopan santun, suka menolong, dan rajin beribadah. Sedangkan kakaknya yang bernama Santi memiliki sifat angkuh, egois, sombong, tidak suka beribadah, tidak memiliki sopan santun dan suka mabuk mabukan.
Santi tidak pernah mendengarkan omongan ibunya dan selalu membantah, Caca yang selalu mengingatkan Santi bahwa hal seperti itu tidak baik tetapi tidak pernah didengarkan oleh Santi. Bahkan ketika diajak beribadah oleh ibunya Santi menolak. Karena masalah seperti ini membuat mereka tidak akrab.
Berdasarkan video tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga tidak lah mudah, bahkan ketika anak tersebut berada di lingkungan keluarga yang baik dan mendukung pun belum tentu si anak memiliki nilai moral yang baik. Contohnya Santi, meskipun ibunya sangat sabar dan mengajak untuk beribadah tetapi ia menolak dan mengatakan tidak mau beribadah.
Banyak faktor yang menghambat penerapan nilai moral di lingkungan keluarga, salah satunya yang lingkup pertemanan, pertemanan sangat mempengaruhi pergaulan kita, ketika kita bergaul atau berteman dengan orang yang salah kita bisa terjerumus menjadi tidak baik, begitu pun sebaliknya, oleh karena itu pentingnya memilih teman dalam bergaul, pilihlah teman yang bisa membuat kita menjadi lebih baik.
Disini peran orang tua harus sangat ekstra dalam mengawasi dan mendidik anak, jika sudah besar seperti Santi akan sangat sulit untuk diingatkan dan dididik, oleh karena itu anak harus diajarkan dan dididik sedari dini mungkin agar tidak memiliki sifat seperti Santi. Perhatikan lingkungan bermainnya jangan sampai salah memilih teman, karena pertemanan bisa mengubah segalanya.
NPM : 2213053263
Analisis Video 6
Berdasarkan video yang sudah saya tonton tersebut menceritakan tentang drama penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam video diceritakan bahwa seorang ibu yang memiliki 2 orang anak bernama Santi dan Caca. Caca memiliki sifat yang baik, sopan santun, suka menolong, dan rajin beribadah. Sedangkan kakaknya yang bernama Santi memiliki sifat angkuh, egois, sombong, tidak suka beribadah, tidak memiliki sopan santun dan suka mabuk mabukan.
Santi tidak pernah mendengarkan omongan ibunya dan selalu membantah, Caca yang selalu mengingatkan Santi bahwa hal seperti itu tidak baik tetapi tidak pernah didengarkan oleh Santi. Bahkan ketika diajak beribadah oleh ibunya Santi menolak. Karena masalah seperti ini membuat mereka tidak akrab.
Berdasarkan video tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga tidak lah mudah, bahkan ketika anak tersebut berada di lingkungan keluarga yang baik dan mendukung pun belum tentu si anak memiliki nilai moral yang baik. Contohnya Santi, meskipun ibunya sangat sabar dan mengajak untuk beribadah tetapi ia menolak dan mengatakan tidak mau beribadah.
Banyak faktor yang menghambat penerapan nilai moral di lingkungan keluarga, salah satunya yang lingkup pertemanan, pertemanan sangat mempengaruhi pergaulan kita, ketika kita bergaul atau berteman dengan orang yang salah kita bisa terjerumus menjadi tidak baik, begitu pun sebaliknya, oleh karena itu pentingnya memilih teman dalam bergaul, pilihlah teman yang bisa membuat kita menjadi lebih baik.
Disini peran orang tua harus sangat ekstra dalam mengawasi dan mendidik anak, jika sudah besar seperti Santi akan sangat sulit untuk diingatkan dan dididik, oleh karena itu anak harus diajarkan dan dididik sedari dini mungkin agar tidak memiliki sifat seperti Santi. Perhatikan lingkungan bermainnya jangan sampai salah memilih teman, karena pertemanan bisa mengubah segalanya.
okta alvonsa modestia
2213053025
Analisis video 6
Drama penerapan Nilai Moral Pancasila dalam kehidupan keluarga
dari kutipan video terdapat ibu, caca dan santi yang tinggal di desa Makmur. Santi yang memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka beribadah, dan suka mabuk mabukan. sedangkan caca memilki sifat yang baik hati
Sifat Santi merupakan gambaran dari krisis moral di lingkungan keluarga karena santi yang membantah ibu nya, tidak mendengarkan omongan ibu nya, dan juga tidak ingin pergi beribadah.
Pendidikan moral di keluarga sangat penting karena membentuk dasar nilai-nilai etika dan moral pada individu. Keluarga merupakan lingkungan pertama di mana seseorang belajar tentang norma, nilai, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Pendidikan moral yang baik di keluarga membantu membentuk karakter yang kuat dan memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan pribadi yang bertanggung jawab dan beretika.
2213053025
Analisis video 6
Drama penerapan Nilai Moral Pancasila dalam kehidupan keluarga
dari kutipan video terdapat ibu, caca dan santi yang tinggal di desa Makmur. Santi yang memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka beribadah, dan suka mabuk mabukan. sedangkan caca memilki sifat yang baik hati
Sifat Santi merupakan gambaran dari krisis moral di lingkungan keluarga karena santi yang membantah ibu nya, tidak mendengarkan omongan ibu nya, dan juga tidak ingin pergi beribadah.
Pendidikan moral di keluarga sangat penting karena membentuk dasar nilai-nilai etika dan moral pada individu. Keluarga merupakan lingkungan pertama di mana seseorang belajar tentang norma, nilai, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Pendidikan moral yang baik di keluarga membantu membentuk karakter yang kuat dan memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan pribadi yang bertanggung jawab dan beretika.
Luluk Utami
2213053257
Dalam video tersebut menampilkan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga.
Dalam video tersebut menceritakan drama yang menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ibu Lala memiliki seorang 2 anak yaitu Caca dan Santi. Caca seorang anak atau seorang adik yang baik hati sedangkan Santi adalah seorang kakak yang angkuh, suka membohongi ibu nya, pulang maen dalam keadaan mabuk. Caca menasehati kakaknya si Santi itu akan tetapi Santi tidak mendengarkan Caca sama sekali. Perbuatan Santi membuat ibu Lala sedih dan menangis ibu nya mengajak Santi beribadah tetapi ia menolak.
Dari video tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa jangan jadi anak yang pembohong dan membantah / melawan orang tua, hargailah mereka jangan pernah membuat orang tua kita sedih atau menangis jadilah anak yang baik dan berperilaku sopan dan menghargai kepada semua terutama orang tua.
2213053257
Dalam video tersebut menampilkan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga.
Dalam video tersebut menceritakan drama yang menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ibu Lala memiliki seorang 2 anak yaitu Caca dan Santi. Caca seorang anak atau seorang adik yang baik hati sedangkan Santi adalah seorang kakak yang angkuh, suka membohongi ibu nya, pulang maen dalam keadaan mabuk. Caca menasehati kakaknya si Santi itu akan tetapi Santi tidak mendengarkan Caca sama sekali. Perbuatan Santi membuat ibu Lala sedih dan menangis ibu nya mengajak Santi beribadah tetapi ia menolak.
Dari video tersebut saya mengambil kesimpulan bahwa jangan jadi anak yang pembohong dan membantah / melawan orang tua, hargailah mereka jangan pernah membuat orang tua kita sedih atau menangis jadilah anak yang baik dan berperilaku sopan dan menghargai kepada semua terutama orang tua.
Nama: Okvi Nurbaeti
NPM: 2213053296
Video yang telah disajikan ini menunjukkan sebuah drama yang mengisahkan seorang Ibu bernama Lala yang memiliki dua anak, Caca dan Santi. Caca digambarkan sebagai adik yang baik hati, sementara Santi sebagai kakak yang angkuh, sering membohongi ibunya, dan mabuk-mabukkan. Ibu Lala dan adiknya Caca sudah memberitahu, menasihati bahkan mengajak kebaikan namun Santi tidak memperdulikan hal tersebut. Perilaku Santi ini juga sangat membuat Ibu Lala sedih dan menangis.
Dari Video Drama yang telah disajikan, dapat diambil pelajaran bahwa sebagai anak, kita harus selalu jujur dan menghormati orang tua. Tindakan yang membuat orang tua sedih sebaiknya dihindari, dan perilaku yang baik dan sopan di keluarga, terutama terhadap orang tua, sangat penting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik.
NPM: 2213053296
Video yang telah disajikan ini menunjukkan sebuah drama yang mengisahkan seorang Ibu bernama Lala yang memiliki dua anak, Caca dan Santi. Caca digambarkan sebagai adik yang baik hati, sementara Santi sebagai kakak yang angkuh, sering membohongi ibunya, dan mabuk-mabukkan. Ibu Lala dan adiknya Caca sudah memberitahu, menasihati bahkan mengajak kebaikan namun Santi tidak memperdulikan hal tersebut. Perilaku Santi ini juga sangat membuat Ibu Lala sedih dan menangis.
Dari Video Drama yang telah disajikan, dapat diambil pelajaran bahwa sebagai anak, kita harus selalu jujur dan menghormati orang tua. Tindakan yang membuat orang tua sedih sebaiknya dihindari, dan perilaku yang baik dan sopan di keluarga, terutama terhadap orang tua, sangat penting. Ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik.
Nama : Ajeng Akmala Sari
Npm : 2253053022
judul vidio pembahasan tersebut mengenai penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga
Dalam vidio tersebut menceritakan tentang ibu yang memiliki 2 anak yang bernama santi dan caca,yang dimaana santi ini mempunya sifat yang sombong sering berbohong,suka mabok dan tidak baik sedangkan caca memiliki sifat yang penurut tidak sombong dan sangat baik hati
Dari kisah tersebut, bisa kita ambil pelajaran bahwa kita sebagai anak harus selalu jujur dan menghormati orang tua kita.Jangan pernah membuat orang tua sedih akan sikap kita. Berperilakulah yang baik dan sopan dikeluarga terutama dengan orang tua.
Npm : 2253053022
judul vidio pembahasan tersebut mengenai penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga
Dalam vidio tersebut menceritakan tentang ibu yang memiliki 2 anak yang bernama santi dan caca,yang dimaana santi ini mempunya sifat yang sombong sering berbohong,suka mabok dan tidak baik sedangkan caca memiliki sifat yang penurut tidak sombong dan sangat baik hati
Dari kisah tersebut, bisa kita ambil pelajaran bahwa kita sebagai anak harus selalu jujur dan menghormati orang tua kita.Jangan pernah membuat orang tua sedih akan sikap kita. Berperilakulah yang baik dan sopan dikeluarga terutama dengan orang tua.
Nama: Qonita Hafiza
NPM: 2213053180
Dalam drama tersebut, Sifat Santi menunjukkan gambaran dari krisis moral di lingkungan keluarga di mana santi yang selalu membantah ucapan ibunya dan tidak pernah mau menuruti nya.
Pendidikan moral sangat penting diajarkan terutama di lingkungan keluarga. Keluarga menetapkan aturan untuk perilaku benar dan salah , yang dipertahankan melalui penguatan dan hukuman positif. Penguatan positif adalah penghargaan atas perilaku baik dan membantu anak belajar bahwa tindakan tertentu lebih dianjurkan daripada tindakan lainnya.
NPM: 2213053180
Dalam drama tersebut, Sifat Santi menunjukkan gambaran dari krisis moral di lingkungan keluarga di mana santi yang selalu membantah ucapan ibunya dan tidak pernah mau menuruti nya.
Pendidikan moral sangat penting diajarkan terutama di lingkungan keluarga. Keluarga menetapkan aturan untuk perilaku benar dan salah , yang dipertahankan melalui penguatan dan hukuman positif. Penguatan positif adalah penghargaan atas perilaku baik dan membantu anak belajar bahwa tindakan tertentu lebih dianjurkan daripada tindakan lainnya.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 6
Nama : Priscella Brenda Sylvania
NPM : 2213053045
Dalam video tersebut menampilkan drama "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga," mengisahkan tentang dinamika keluarga yang melibatkan tiga karakter utama: Ibu Lala, anaknya Caca yang baik, sopan, dan rajin, serta kakak Caca yang bernama Santi, yang memiliki sifat angkuh, egois, dan cenderung melakukan hal-hal negatif.
Konflik Antara Ibu dan Kakak Caca: Konflik utama dalam cerita muncul saat Ibu Lala meminta Santi untuk melakukan suatu tugas atau membantunya, tetapi Santi menolak atau tidak memberikan informasi yang jelas.
Penggambaran Karakter: Caca digambarkan sebagai anak yang patuh dan sopan, berbeda dengan kakaknya, Santi, yang terkesan tidak peduli dan mengabaikan tanggung jawabnya.
Kekhawatiran Ibu Lala: Ibu Lala merasa khawatir saat Santi tidak pulang tepat waktu dan terbukti pulang dalam keadaan mabuk. Caca mencoba membantu dengan mencoba menghubungi Santi, tetapi Santi tidak dapat dihubungi.
Kesedihan dan Kekecewaan: Ibu Lala terlihat sedih dan kecewa ketika mengetahui keadaan Santi yang mabuk dan ketika Santi berbohong terhadapnya.
Upaya Caca Membujuk Kakaknya: Caca mencoba untuk membujuk kakaknya agar mengikuti tindakan baik, tetapi kakaknya menolak dengan angkuh dan tidak mau menggubris nasihatnya.
Penerimaan dan Sikap Positif: Meskipun Santi menolak, Caca tetap menjaga sikap positif dan berusaha membantu ibunya dalam kegiatan keagamaan.
Penolakan Santi Terhadap Nilai Moral: Santi menunjukkan sikap yang menolak untuk mengikuti nilai-nilai moral yang diinginkan oleh ibunya, bahkan menunjukkan ketidakhadirannya dalam kegiatan keagamaan.
Cerita ini memberikan gambaran tentang bagaimana konflik dan perbedaan karakter dalam lingkungan keluarga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai moral dan Pancasila. Meskipun ada upaya untuk membujuk dan menegakkan nilai-nilai positif, sikap sebagian anggota keluarga menolak atau tidak mengindahkan hal tersebut.
NPM : 2213053045
Dalam video tersebut menampilkan drama "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga," mengisahkan tentang dinamika keluarga yang melibatkan tiga karakter utama: Ibu Lala, anaknya Caca yang baik, sopan, dan rajin, serta kakak Caca yang bernama Santi, yang memiliki sifat angkuh, egois, dan cenderung melakukan hal-hal negatif.
Konflik Antara Ibu dan Kakak Caca: Konflik utama dalam cerita muncul saat Ibu Lala meminta Santi untuk melakukan suatu tugas atau membantunya, tetapi Santi menolak atau tidak memberikan informasi yang jelas.
Penggambaran Karakter: Caca digambarkan sebagai anak yang patuh dan sopan, berbeda dengan kakaknya, Santi, yang terkesan tidak peduli dan mengabaikan tanggung jawabnya.
Kekhawatiran Ibu Lala: Ibu Lala merasa khawatir saat Santi tidak pulang tepat waktu dan terbukti pulang dalam keadaan mabuk. Caca mencoba membantu dengan mencoba menghubungi Santi, tetapi Santi tidak dapat dihubungi.
Kesedihan dan Kekecewaan: Ibu Lala terlihat sedih dan kecewa ketika mengetahui keadaan Santi yang mabuk dan ketika Santi berbohong terhadapnya.
Upaya Caca Membujuk Kakaknya: Caca mencoba untuk membujuk kakaknya agar mengikuti tindakan baik, tetapi kakaknya menolak dengan angkuh dan tidak mau menggubris nasihatnya.
Penerimaan dan Sikap Positif: Meskipun Santi menolak, Caca tetap menjaga sikap positif dan berusaha membantu ibunya dalam kegiatan keagamaan.
Penolakan Santi Terhadap Nilai Moral: Santi menunjukkan sikap yang menolak untuk mengikuti nilai-nilai moral yang diinginkan oleh ibunya, bahkan menunjukkan ketidakhadirannya dalam kegiatan keagamaan.
Cerita ini memberikan gambaran tentang bagaimana konflik dan perbedaan karakter dalam lingkungan keluarga dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai moral dan Pancasila. Meskipun ada upaya untuk membujuk dan menegakkan nilai-nilai positif, sikap sebagian anggota keluarga menolak atau tidak mengindahkan hal tersebut.
Nama : Khairina Fina Samira
Npm : 2213053145
Dalam video, kita melihat sebuah drama keluarga dengan ibu bernama Ibu Lala dan kedua anaknya, Caca dan Santi. Caca adalah anak yang baik, sementara Santi memiliki perilaku yang kurang baik, seperti sering berbohong, pulang dalam keadaan mabuk, dan tidak menghormati ibunya. Ini menimbulkan konflik antara mereka. video tersebut menggambarkan dinamika keluarga dan konflik antaranggota keluarga, serta menyoroti nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap keagamaan yang diperankan oleh karakter-karakter dalam cerita tersebut. Dari video tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pentingnya pendidikan moral dalam membentuk karakter anak-anak, serta pentingnya jujur, menghormati orang tua, dan berperilaku baik dalam keluarga.
Npm : 2213053145
Dalam video, kita melihat sebuah drama keluarga dengan ibu bernama Ibu Lala dan kedua anaknya, Caca dan Santi. Caca adalah anak yang baik, sementara Santi memiliki perilaku yang kurang baik, seperti sering berbohong, pulang dalam keadaan mabuk, dan tidak menghormati ibunya. Ini menimbulkan konflik antara mereka. video tersebut menggambarkan dinamika keluarga dan konflik antaranggota keluarga, serta menyoroti nilai-nilai seperti tanggung jawab, kejujuran, dan kepedulian terhadap keagamaan yang diperankan oleh karakter-karakter dalam cerita tersebut. Dari video tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pentingnya pendidikan moral dalam membentuk karakter anak-anak, serta pentingnya jujur, menghormati orang tua, dan berperilaku baik dalam keluarga.
Video tersebut menunjukkan peran penting pendidikan moral dalam membentuk karakter anak-anak. Selain itu, kesimpulan yang dapat diambil dari video tersebut adalah pentingnya jujur, menghormati orang tua, dan berperilaku baik dalam keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak dapat menjadi individu yang berkarakter baik. Dengan demikian, video tersebut memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam lingkungan keluarga.
Nama : Qurota A'yunin
NPM: 2213063183
Sebuah film pendek berjudul "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga,". Vidio ini mengisahkan Di sebuah Desa Makmur hiduplah seorang ibu yang memiliki dua orang anak ibu tersebut bernama Ibu Lala yang memiliki sifat rendah hati dan anaknya bernama Caca ,Caca memiliki sifat yang baik dan sopan santun rajin sembahyang suka menolong dan dia miliki satu saudara yaitu kakaknya yang bernama Santi .Santi memiliki sifat angkuh egois tidak memiliki tata krama jahat tidak suka sembahyang dan mabuk-mabukan, mereka hidup bersama namun ada konflik diantara keduanya . Santi memiliki sifat yang angkuh dan sering keluar hingga larut malam untuk mebuk-mabukkan. Dan caca yang selalu taat dengan ibunya yang selalu pergi bersama ibunya untuk beribadah dan menolong pekerjaan ibunya.
NPM: 2213063183
Sebuah film pendek berjudul "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga,". Vidio ini mengisahkan Di sebuah Desa Makmur hiduplah seorang ibu yang memiliki dua orang anak ibu tersebut bernama Ibu Lala yang memiliki sifat rendah hati dan anaknya bernama Caca ,Caca memiliki sifat yang baik dan sopan santun rajin sembahyang suka menolong dan dia miliki satu saudara yaitu kakaknya yang bernama Santi .Santi memiliki sifat angkuh egois tidak memiliki tata krama jahat tidak suka sembahyang dan mabuk-mabukan, mereka hidup bersama namun ada konflik diantara keduanya . Santi memiliki sifat yang angkuh dan sering keluar hingga larut malam untuk mebuk-mabukkan. Dan caca yang selalu taat dengan ibunya yang selalu pergi bersama ibunya untuk beribadah dan menolong pekerjaan ibunya.
Kisah ini mengandung beberapa pelajaran berharga. Pertama, kebaikan dan kesopanan seperti yang dimiliki oleh Caca adalah nilai-nilai yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, komunikasi dalam keluarga sangat penting, seperti yang ditunjukkan oleh Caca yang mencoba memberikan informasi kepada ibunya tentang keberadaan Santi. Ketiga, kesetiaan dan kewajiban sebagai anak terhadap orang tua tercermin dalam usaha Caca untuk mengantarkan ibunya ke pasar. Keempat, tindakan tidak bertanggung jawab, seperti yang dilakukan oleh Santi yang pulang dalam keadaan mabuk, dapat membawa dampak negatif pada hubungan keluarga. Terakhir, kisah ini mengajarkan pentingnya kesediaan untuk meminta maaf dan berubah, seperti yang ditunjukkan oleh Santi ketika menyadari kesalahannya.
Nama : Nadia Tri Utami
NPM : 2213053300
Dalam video drama ini, kita disuguhkan kisah keluarga yang melibatkan Ibu Lala, anak perempuannya Caca, dan anak perempuannya yang lain, Santi. Karakter Caca digambarkan sebagai adik yang baik hati, sementara Santi sebagai kakak yang angkuh, sering berbohong, dan terjerumus dalam perilaku mabuk-mabukkan.
Ibu Lala dan Caca sudah berusaha keras untuk memberikan nasihat dan mengajak kebaikan kepada Santi. Meskipun sudah diberikan penjelasan dan nasihat, Santi tetap mengabaikan hal tersebut, bahkan perilakunya membuat Ibu Lala sedih hingga menangis. Hal ini menciptakan narasi yang memilukan, menggambarkan dampak negatif dari perilaku Santi terhadap ibunya.
Pesan yang dapat diambil dari video ini sangat jelas. Sebagai anak, kejujuran dan penghormatan terhadap orang tua menjadi nilai utama. Perilaku yang menyebabkan kesedihan pada orang tua sebaiknya dihindari, dan video ini menyoroti betapa pentingnya berperilaku baik dan sopan di lingkungan keluarga, terutama terhadap orang tua.
Dengan menunjukkan kontrast antara karakter Caca yang baik dan Santi yang memiliki perilaku merugikan, video ini menggambarkan bahwa pendidikan moral harus dimulai sejak dini. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya memberikan pemahaman nilai-nilai moral kepada anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik dan peduli terhadap orang lain, terutama orang tua mereka. Video ini berfungsi sebagai peringatan tentang dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh perilaku negatif dalam lingkungan keluarga, sambil mengajak penonton untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
NPM : 2213053300
Dalam video drama ini, kita disuguhkan kisah keluarga yang melibatkan Ibu Lala, anak perempuannya Caca, dan anak perempuannya yang lain, Santi. Karakter Caca digambarkan sebagai adik yang baik hati, sementara Santi sebagai kakak yang angkuh, sering berbohong, dan terjerumus dalam perilaku mabuk-mabukkan.
Ibu Lala dan Caca sudah berusaha keras untuk memberikan nasihat dan mengajak kebaikan kepada Santi. Meskipun sudah diberikan penjelasan dan nasihat, Santi tetap mengabaikan hal tersebut, bahkan perilakunya membuat Ibu Lala sedih hingga menangis. Hal ini menciptakan narasi yang memilukan, menggambarkan dampak negatif dari perilaku Santi terhadap ibunya.
Pesan yang dapat diambil dari video ini sangat jelas. Sebagai anak, kejujuran dan penghormatan terhadap orang tua menjadi nilai utama. Perilaku yang menyebabkan kesedihan pada orang tua sebaiknya dihindari, dan video ini menyoroti betapa pentingnya berperilaku baik dan sopan di lingkungan keluarga, terutama terhadap orang tua.
Dengan menunjukkan kontrast antara karakter Caca yang baik dan Santi yang memiliki perilaku merugikan, video ini menggambarkan bahwa pendidikan moral harus dimulai sejak dini. Hal ini menggarisbawahi betapa pentingnya memberikan pemahaman nilai-nilai moral kepada anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik dan peduli terhadap orang lain, terutama orang tua mereka. Video ini berfungsi sebagai peringatan tentang dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh perilaku negatif dalam lingkungan keluarga, sambil mengajak penonton untuk merenungkan dan menerapkan nilai-nilai moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Wulan Agustina
Npm :2213053011
Dalam drama tersebut, karakter Santi mencerminkan krisis moral dalam lingkungan keluarga, di mana ia sering membantah ucapan ibunya dan menolak untuk mentaati perintahnya. Poin penting yang diangkat adalah urgensi pendidikan moral, terutama di lingkungan keluarga. Keluarga dianggap sebagai tempat di mana aturan perilaku benar dan salah ditetapkan, yang diperkuat melalui penguatan dan hukuman positif. Penguatan positif, yang melibatkan penghargaan terhadap perilaku baik, dijelaskan sebagai cara efektif untuk membantu anak memahami perbedaan antara tindakan yang diinginkan dan yang tidak diinginkan.
Npm :2213053011
Dalam drama tersebut, karakter Santi mencerminkan krisis moral dalam lingkungan keluarga, di mana ia sering membantah ucapan ibunya dan menolak untuk mentaati perintahnya. Poin penting yang diangkat adalah urgensi pendidikan moral, terutama di lingkungan keluarga. Keluarga dianggap sebagai tempat di mana aturan perilaku benar dan salah ditetapkan, yang diperkuat melalui penguatan dan hukuman positif. Penguatan positif, yang melibatkan penghargaan terhadap perilaku baik, dijelaskan sebagai cara efektif untuk membantu anak memahami perbedaan antara tindakan yang diinginkan dan yang tidak diinginkan.
Nama: Puji Endang Lestari
NPM: 2213053301
Analisis Video 6
Video menggambarkan konflik dalam sebuah keluarga, khususnya antara ibu (Ibu Lala) dengan anaknya yang memiliki sifat negatif (Santi). Meskipun Ibu Lala mencoba mendidik anaknya dengan baik, Santi menunjukkan ketidakpatuhan terhadap norma dan nilai keluarga.
Caca berperan sebagai elemen positif yang mencoba membujuk kakaknya agar merubah perilaku negatifnya. Meskipun demikian, Santi tetap menunjukkan sifat angkuh dan kurangnya tanggung jawab.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya komunikasi dan pemahaman antaranggota keluarga untuk mengatasi konflik dan membangun nilai-nilai positif dalam kehidupan keluarga. Pendidikan nilai-nilai moral dan tanggung jawab perlu diterapkan dengan konsisten untuk membentuk karakter yang baik pada anak-anak.
NPM: 2213053301
Analisis Video 6
Video menggambarkan konflik dalam sebuah keluarga, khususnya antara ibu (Ibu Lala) dengan anaknya yang memiliki sifat negatif (Santi). Meskipun Ibu Lala mencoba mendidik anaknya dengan baik, Santi menunjukkan ketidakpatuhan terhadap norma dan nilai keluarga.
Caca berperan sebagai elemen positif yang mencoba membujuk kakaknya agar merubah perilaku negatifnya. Meskipun demikian, Santi tetap menunjukkan sifat angkuh dan kurangnya tanggung jawab.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pentingnya komunikasi dan pemahaman antaranggota keluarga untuk mengatasi konflik dan membangun nilai-nilai positif dalam kehidupan keluarga. Pendidikan nilai-nilai moral dan tanggung jawab perlu diterapkan dengan konsisten untuk membentuk karakter yang baik pada anak-anak.
Nama : Siti Nurhaliza
NPM : 2253053028
dalam vidio drama tersebut membahas tentang penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa seorang ibu yang bernama lala memiliki dua anak, yakni Santi dan Caca. Caca ditunjukkan sebagai anak yang baik, sopan, suka menolong, dan rajin beribadah. Sebaliknya Santi kakaknya, memiliki sifat angkuh, egois, sombong, tidak suka beribadah, kurang sopan, dan sering terlibat dalam perilaku mabuk-mabukan.
Santi tidak pernah mau mendengarkan ibunya dan seringkali menentangnya. Meskipun begitu Caca selalu mengingatkan bahwa perilaku santi tersebut tidak baik, namun Santi tetap tidak mau mendengarkan.
maka dari itu pendidikan moral dalam lingkungan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk dasar nilai etika dan moral pada individu. Keluarga menjadi tempat pertama di mana seseorang memahami norma, nilai, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Pendidikan moral yang efektif di keluarga dapat membentuk karakter bermoral dan beretika.
NPM : 2253053028
dalam vidio drama tersebut membahas tentang penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa seorang ibu yang bernama lala memiliki dua anak, yakni Santi dan Caca. Caca ditunjukkan sebagai anak yang baik, sopan, suka menolong, dan rajin beribadah. Sebaliknya Santi kakaknya, memiliki sifat angkuh, egois, sombong, tidak suka beribadah, kurang sopan, dan sering terlibat dalam perilaku mabuk-mabukan.
Santi tidak pernah mau mendengarkan ibunya dan seringkali menentangnya. Meskipun begitu Caca selalu mengingatkan bahwa perilaku santi tersebut tidak baik, namun Santi tetap tidak mau mendengarkan.
maka dari itu pendidikan moral dalam lingkungan keluarga memiliki peran penting dalam membentuk dasar nilai etika dan moral pada individu. Keluarga menjadi tempat pertama di mana seseorang memahami norma, nilai, dan perilaku yang diterima dalam masyarakat. Pendidikan moral yang efektif di keluarga dapat membentuk karakter bermoral dan beretika.
Nama : Rahma Aulia Putri
NPM :2213053123
video ini membahas tentang penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga dimana ada dua orang anak yang sangat berbeda sifatnya yg satu rajin menolong, rajin sembahyang, berbakti kepada orang tua dan selalu berbuat baik sedangkan anak satunya sering mabuk-mabukan, berbohong dan bersifat angkuh.
sifat merek berdua sangat berkebalikan kita sebagai anak seharusnya mengambil contoh anak yang baik dan jangan mengambil contoh yang buruk. kita harus mempunyai nilai moral dan etika yang baik kepada orang tua dan lingkungan.
NPM :2213053123
video ini membahas tentang penerapan nilai moral pancasila di lingkungan keluarga dimana ada dua orang anak yang sangat berbeda sifatnya yg satu rajin menolong, rajin sembahyang, berbakti kepada orang tua dan selalu berbuat baik sedangkan anak satunya sering mabuk-mabukan, berbohong dan bersifat angkuh.
sifat merek berdua sangat berkebalikan kita sebagai anak seharusnya mengambil contoh anak yang baik dan jangan mengambil contoh yang buruk. kita harus mempunyai nilai moral dan etika yang baik kepada orang tua dan lingkungan.
Sebagai balasan Kiriman pertama
Re: Forum Analisis Video 6
Analisis video 6
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
NPM 2213053005
Dalam cerita tersebut mengandung beberapa pelajaran moral yang dapat diambil. Pertama, cerita menunjukkan perbedaan sifat antara Caca yang baik dan sopan santun dengan Santi yang angkuh dan egois. Ini mengajarkan pentingnya memiliki sifat baik, sopan santun, dan rajin dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, cerita juga menunjukkan pentingnya kejujuran. Santi berbohong kepada ibunya tentang minum alkohol, yang menunjukkan bahwa kejujuran adalah hal yang penting dalam hubungan keluarga. Ketiga, cerita menunjukkan pentingnya kesabaran dan kepedulian. Meskipun Santi memiliki sifat buruk, ibu dan adiknya tetap sabar dan peduli terhadapnya, berusaha membujuknya untuk berubah. Ini mengajarkan bahwa kesabaran dan kepedulian dapat membantu mengatasi konflik dalam keluarga. Pelajaran-pelajaran ini dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun hubungan yang harmonis antar anggota keluarga.
Nama : Zalianti Jahratun Nisya
NPM 2213053005
Dalam cerita tersebut mengandung beberapa pelajaran moral yang dapat diambil. Pertama, cerita menunjukkan perbedaan sifat antara Caca yang baik dan sopan santun dengan Santi yang angkuh dan egois. Ini mengajarkan pentingnya memiliki sifat baik, sopan santun, dan rajin dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, cerita juga menunjukkan pentingnya kejujuran. Santi berbohong kepada ibunya tentang minum alkohol, yang menunjukkan bahwa kejujuran adalah hal yang penting dalam hubungan keluarga. Ketiga, cerita menunjukkan pentingnya kesabaran dan kepedulian. Meskipun Santi memiliki sifat buruk, ibu dan adiknya tetap sabar dan peduli terhadapnya, berusaha membujuknya untuk berubah. Ini mengajarkan bahwa kesabaran dan kepedulian dapat membantu mengatasi konflik dalam keluarga. Pelajaran-pelajaran ini dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun hubungan yang harmonis antar anggota keluarga.
Nama : Issa Virnama Della
Npm : 2213053043
"Penerapan nilai moral Pancasila dilingkungan keluarga"
Penerapan nilai-nilai moral Pancasila dalam keluarga juga dapat dilakukan memiliki etika yang baik dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
Penerapan dalam Pancasila bisa diterapkan dengan sila ke 2 dan ke 3
Ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab Mengajarkan anggota keluarga untuk selalu bertindak adil, menghormati hak setiap individu, serta memiliki sikap saling menghormati dan tolong menolong
Sila ke 3 persatuan Indonesia mengajarkan kepada anggota keluarga pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari perpecahan atau perpecahan keluarga
Npm : 2213053043
"Penerapan nilai moral Pancasila dilingkungan keluarga"
Penerapan nilai-nilai moral Pancasila dalam keluarga juga dapat dilakukan memiliki etika yang baik dan berkontribusi positif kepada masyarakat.
Penerapan dalam Pancasila bisa diterapkan dengan sila ke 2 dan ke 3
Ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab Mengajarkan anggota keluarga untuk selalu bertindak adil, menghormati hak setiap individu, serta memiliki sikap saling menghormati dan tolong menolong
Sila ke 3 persatuan Indonesia mengajarkan kepada anggota keluarga pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari perpecahan atau perpecahan keluarga
Nasywa Fadillah Asnah
2253053020
Penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga sangat penting karena membangun dasar etika, tanggung jawab, dan hubungan yang sehat antara anggota keluarga. Contoh lainnya dalam hal ini juga seperti mencakup nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, kesederhanaan, kesatuan, dan kejujuran dalam interaksi sehari-hari serta pembentukan karakter yang kuat bagi anggota keluarga.
2253053020
Penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga sangat penting karena membangun dasar etika, tanggung jawab, dan hubungan yang sehat antara anggota keluarga. Contoh lainnya dalam hal ini juga seperti mencakup nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, kesederhanaan, kesatuan, dan kejujuran dalam interaksi sehari-hari serta pembentukan karakter yang kuat bagi anggota keluarga.
Nama : Vraditha Aulia Putri
NPM : 2213053090
Analisis Video 6
Video ini membahas drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga, menggambarkan pentingnya nilai-nilai moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam video ini, diceritakan tentang seorang ibu yang memiliki dua anak, di mana salah satunya memiliki sifat baik dan sopan, sementara yang lain memiliki sifat angkuh dan egois. Konflik terjadi di antara kedua anak tersebut, dan ibu mencoba untuk mengajarkan nilai-nilai moral Pancasila kepada mereka.
Drama ini mencerminkan pentingnya pendidikan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Hal ini sejalan dengan upaya untuk membentuk karakter yang berakhlak mulia dan berjiwa serta memperbaiki karakter mahasiswa. Penerapan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga menjadi landasan utama dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang baik dan berakhlak.
Kesimpulan dari video ini adalah bahwa video tersebut menjelaskan pentingnya penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Pendidikan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter anak-anak agar memiliki nilai-nilai moral yang kuat sesuai dengan ajaran Pancasila. Dengan demikian, video ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga dalam membentuk karakter yang berakhlak dan berjiwa.
Drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
NPM : 2213053090
Analisis Video 6
Video ini membahas drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga, menggambarkan pentingnya nilai-nilai moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam video ini, diceritakan tentang seorang ibu yang memiliki dua anak, di mana salah satunya memiliki sifat baik dan sopan, sementara yang lain memiliki sifat angkuh dan egois. Konflik terjadi di antara kedua anak tersebut, dan ibu mencoba untuk mengajarkan nilai-nilai moral Pancasila kepada mereka.
Drama ini mencerminkan pentingnya pendidikan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Hal ini sejalan dengan upaya untuk membentuk karakter yang berakhlak mulia dan berjiwa serta memperbaiki karakter mahasiswa. Penerapan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga menjadi landasan utama dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter yang baik dan berakhlak.
Kesimpulan dari video ini adalah bahwa video tersebut menjelaskan pentingnya penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Pendidikan nilai-nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk karakter anak-anak agar memiliki nilai-nilai moral yang kuat sesuai dengan ajaran Pancasila. Dengan demikian, video ini memberikan pemahaman tentang pentingnya pendidikan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga dalam membentuk karakter yang berakhlak dan berjiwa.
Drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
Nama : Desviana Safitri
NPM : 2213053064
Video ini adalah sebuah film pendek berjudul "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga,".
Vidio ini mengisahkan Di sebuah Desa Makmur hiduplah seorang ibu yang memiliki dua orang anak ibu tersebut bernama Ibu Lala yang memiliki sifat rendah hati dan anaknya bernama Caca ,Caca memiliki sifat yang baik dan sopan santun rajin sembahyang suka menolong dan dia miliki satu saudara yaitu kakaknya yang bernama Santi .Santi memiliki sifat angkuh egois tidak memiliki tata krama jahat tidak suka sembahyang dan mabuk-mabukan, mereka hidup bersama namun ada konflik diantara keduanya . Santi memiliki sifat yang angkuh dan sering keluar hingga larut malam untuk mabuk-mabukkan. Dan caca yang selalu taat dengan ibunya yang selalu pergi bersama ibunya untuk beribadah dan menolong pekerjaan ibunya.
Kisah ini mengandung beberapa pelajaran berharga.
Pertama, kebaikan dan kesopanan seperti yang dimiliki oleh Caca adalah nilai-nilai yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, komunikasi dalam keluarga sangat penting, seperti yang ditunjukkan oleh Caca yang mencoba memberikan informasi kepada ibunya tentang keberadaan Santi.
Ketiga, kesetiaan dan kewajiban sebagai anak terhadap orang tua tercermin dalam usaha Caca untuk mengantarkan ibunya ke pasar.
Keempat, tindakan tidak bertanggung jawab, seperti yang dilakukan oleh Santi yang pulang dalam keadaan mabuk, dapat membawa dampak negatif pada hubungan keluarga. Kelima, kisah ini mengajarkan pentingnya kesediaan untuk meminta maaf dan berubah, seperti yang ditunjukkan oleh Santi ketika menyadari kesalahannya.
NPM : 2213053064
Video ini adalah sebuah film pendek berjudul "Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga,".
Vidio ini mengisahkan Di sebuah Desa Makmur hiduplah seorang ibu yang memiliki dua orang anak ibu tersebut bernama Ibu Lala yang memiliki sifat rendah hati dan anaknya bernama Caca ,Caca memiliki sifat yang baik dan sopan santun rajin sembahyang suka menolong dan dia miliki satu saudara yaitu kakaknya yang bernama Santi .Santi memiliki sifat angkuh egois tidak memiliki tata krama jahat tidak suka sembahyang dan mabuk-mabukan, mereka hidup bersama namun ada konflik diantara keduanya . Santi memiliki sifat yang angkuh dan sering keluar hingga larut malam untuk mabuk-mabukkan. Dan caca yang selalu taat dengan ibunya yang selalu pergi bersama ibunya untuk beribadah dan menolong pekerjaan ibunya.
Kisah ini mengandung beberapa pelajaran berharga.
Pertama, kebaikan dan kesopanan seperti yang dimiliki oleh Caca adalah nilai-nilai yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, komunikasi dalam keluarga sangat penting, seperti yang ditunjukkan oleh Caca yang mencoba memberikan informasi kepada ibunya tentang keberadaan Santi.
Ketiga, kesetiaan dan kewajiban sebagai anak terhadap orang tua tercermin dalam usaha Caca untuk mengantarkan ibunya ke pasar.
Keempat, tindakan tidak bertanggung jawab, seperti yang dilakukan oleh Santi yang pulang dalam keadaan mabuk, dapat membawa dampak negatif pada hubungan keluarga. Kelima, kisah ini mengajarkan pentingnya kesediaan untuk meminta maaf dan berubah, seperti yang ditunjukkan oleh Santi ketika menyadari kesalahannya.
Nama : Velinda Widyacahya
Npm : 2213053130
video tersebut merupakan penampilan drama tentang Penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
Di dalam video tersebut terdapat satu keluarga yaitu Ibu Lala, Caca dan juga Santi. Ibu Lala ini merupakan seorang ibu memiliki sifat rendah hati, Caca merupakan anak yang baik hati dan sopan santun serta suka menolong sedangkan kakaknya Caca yang bernama Santi lupakan anak yang egois sombong angkuh dan tidak memiliki tata krama. meskipun Santi dan Caca merupakan saudara kandung namun perbedaan sifat antara dua anak tersebut sangatlah jauh berbeda seperti yang sudah ditampilkan dalam video tersebut.
dapat disimpulkan bahwa sifat Santi tidak boleh dicontoh oleh kita karena sifat yang dimiliki Santi merupakan sifat yang tidak baik dan itu sangat tidak mencerminkan seorang anak yang memiliki moral yang baik. sedangkan sifat Caca merupakan sifat yang baik untuk ditiru karena Caca memiliki moral dan perilaku yang baik.
Npm : 2213053130
video tersebut merupakan penampilan drama tentang Penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
Di dalam video tersebut terdapat satu keluarga yaitu Ibu Lala, Caca dan juga Santi. Ibu Lala ini merupakan seorang ibu memiliki sifat rendah hati, Caca merupakan anak yang baik hati dan sopan santun serta suka menolong sedangkan kakaknya Caca yang bernama Santi lupakan anak yang egois sombong angkuh dan tidak memiliki tata krama. meskipun Santi dan Caca merupakan saudara kandung namun perbedaan sifat antara dua anak tersebut sangatlah jauh berbeda seperti yang sudah ditampilkan dalam video tersebut.
dapat disimpulkan bahwa sifat Santi tidak boleh dicontoh oleh kita karena sifat yang dimiliki Santi merupakan sifat yang tidak baik dan itu sangat tidak mencerminkan seorang anak yang memiliki moral yang baik. sedangkan sifat Caca merupakan sifat yang baik untuk ditiru karena Caca memiliki moral dan perilaku yang baik.
Nama: Nawang Lutfia Sani
NPM: 2213053287
Analisis Video 6
Video ini menampilkan sebuah drama pendek yang berjudul "Penerapan nilai moral dilingkungan rumah".
Video ini menyajikan drama pendek yang menampilkan perilaku yang tidak mencerminkan penerapan nilai moral dilingkungan rumah.
Video ini berisi anak yang tidak mau membantu orang tua, pulang larut malam dan bermabuk-mabukan, melawan ibunya, berbohong kepada ibunya, dan tidak mau beribadah.
Situasi yang dijelaskan dalam video tersebut mencerminkan perilaku yang tidak sehat dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan moral.
Sikap anak yang tidak mau membantu orang tua dan bahkan melawan ibunya menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap peran orang tua. Selain itu kebiasaan buruk seperti Pulang larut malam dan bermabuk-mabukan dapat mengakibatkan risiko kesehatan, serta dapat merusak hubungan sosial dan keluarga. Perilaku suka berbohong kepada ibunya, menunjukkan sikap ketidakpatuhan merupakan perilaku yang dapat merusak kepercayaan dan hubungan antara anak dan orang tua. Kemudian ketika seseorang tidak mau beribadah berarti seseorang tersebut mencerminkan kurangnya keterlibatan spiritual dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Keadaan ini menekankan pentingnya pendidikan nilai dan moral dalam pembentukan karakter anak. Nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran perlu ditanamkan sejak dini.
Apabila hal-hal tersebut terus berlanjut maka kehidupan seseorang akan menjadi kacau tanpa arah dan tujuan. Mungkin ia merasakan kesenangan namun kesenangan itu hanyalah sementara, karena perbuatannya yang tidak terpuji itu akan membuat hidupnya tidak terarah.
NPM: 2213053287
Analisis Video 6
Video ini menampilkan sebuah drama pendek yang berjudul "Penerapan nilai moral dilingkungan rumah".
Video ini menyajikan drama pendek yang menampilkan perilaku yang tidak mencerminkan penerapan nilai moral dilingkungan rumah.
Video ini berisi anak yang tidak mau membantu orang tua, pulang larut malam dan bermabuk-mabukan, melawan ibunya, berbohong kepada ibunya, dan tidak mau beribadah.
Situasi yang dijelaskan dalam video tersebut mencerminkan perilaku yang tidak sehat dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial dan moral.
Sikap anak yang tidak mau membantu orang tua dan bahkan melawan ibunya menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap peran orang tua. Selain itu kebiasaan buruk seperti Pulang larut malam dan bermabuk-mabukan dapat mengakibatkan risiko kesehatan, serta dapat merusak hubungan sosial dan keluarga. Perilaku suka berbohong kepada ibunya, menunjukkan sikap ketidakpatuhan merupakan perilaku yang dapat merusak kepercayaan dan hubungan antara anak dan orang tua. Kemudian ketika seseorang tidak mau beribadah berarti seseorang tersebut mencerminkan kurangnya keterlibatan spiritual dan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Keadaan ini menekankan pentingnya pendidikan nilai dan moral dalam pembentukan karakter anak. Nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggung jawab, dan kejujuran perlu ditanamkan sejak dini.
Apabila hal-hal tersebut terus berlanjut maka kehidupan seseorang akan menjadi kacau tanpa arah dan tujuan. Mungkin ia merasakan kesenangan namun kesenangan itu hanyalah sementara, karena perbuatannya yang tidak terpuji itu akan membuat hidupnya tidak terarah.
Nama : Aldila Seprina
NPM : 2213053207
Analisis video
Penerapan moral dalam keluarga memainkan peran penting dalam membentuk karakter anak, menciptakan ikatan keluarga yang kuat, dan membentuk fondasi untuk kehidupan yang bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa cara penerapan nilai moral dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga:
1. Keteladanan Orang Tua:
- Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai moral. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua, sehingga menjadi penting bagi orang tua untuk menunjukkan nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab.
2. Pembicaraan Terbuka:
- Membicarakan nilai-nilai moral secara terbuka dengan anggota keluarga. Diskusi ini dapat mencakup pentingnya kejujuran, hormat, keadilan, dan tanggung jawab.
3. Menerapkan Aturan dan Batasan:
- Menetapkan aturan dan batasan yang bersifat moral dalam keluarga. Ini dapat mencakup waktu bersama, tanggung jawab tugas rumah, dan norma-norma perilaku yang diharapkan.
4. Mengenalkan Nilai Agama atau Etika:
- Jika keluarga memiliki keyakinan agama atau etika tertentu, mengenalkan dan menerapkan nilai-nilai ini sebagai panduan untuk tindakan dan keputusan sehari-hari.
5. Memberikan Penghargaan atas Perilaku Positif:
- Memberikan penghargaan atau pujian ketika anggota keluarga menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang diinginkan. Ini memberikan dorongan positif untuk mempertahankan perilaku tersebut.
6. Melibatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan:
- Melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan keluarga. Ini dapat membantu mereka memahami konsekuensi dari keputusan dan mengembangkan tanggung jawab.
7. Mengatasi Konflik dengan Bijak:
- Mengajarkan cara mengatasi konflik dengan bijak dan adil. Menggunakan komunikasi terbuka dan memecahkan masalah secara kolaboratif.
8. Pentingnya Empati dan Perspektif Lain:
- Mendorong perkembangan empati dan pemahaman terhadap perspektif orang lain. Mengajarkan kepada anak tentang keberagaman dan pentingnya menghargai perbedaan.
9. Mengenalkan Sejarah Keluarga:
- Mengenalkan nilai-nilai keluarga yang mungkin diwariskan dari generasi ke generasi. Mengetahui akar sejarah keluarga dapat memperkuat rasa identitas dan nilai bersama.
10. Mengajarkan Tanggung Jawab Sosial:
- Membiasakan anak-anak untuk berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Ini bisa melalui kegiatan sukarela atau proyek-proyek yang mendukung kebaikan bersama.
Melalui penerapan nilai moral dalam keluarga, anggota keluarga dapat membangun fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang bermakna dan penuh tanggung jawab. Hal ini juga membantu menciptakan ikatan keluarga yang saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan setiap individu.
NPM : 2213053207
Analisis video
Penerapan moral dalam keluarga memainkan peran penting dalam membentuk karakter anak, menciptakan ikatan keluarga yang kuat, dan membentuk fondasi untuk kehidupan yang bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa cara penerapan nilai moral dapat dilakukan dalam lingkungan keluarga:
1. Keteladanan Orang Tua:
- Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai moral. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua, sehingga menjadi penting bagi orang tua untuk menunjukkan nilai-nilai seperti kejujuran, empati, dan tanggung jawab.
2. Pembicaraan Terbuka:
- Membicarakan nilai-nilai moral secara terbuka dengan anggota keluarga. Diskusi ini dapat mencakup pentingnya kejujuran, hormat, keadilan, dan tanggung jawab.
3. Menerapkan Aturan dan Batasan:
- Menetapkan aturan dan batasan yang bersifat moral dalam keluarga. Ini dapat mencakup waktu bersama, tanggung jawab tugas rumah, dan norma-norma perilaku yang diharapkan.
4. Mengenalkan Nilai Agama atau Etika:
- Jika keluarga memiliki keyakinan agama atau etika tertentu, mengenalkan dan menerapkan nilai-nilai ini sebagai panduan untuk tindakan dan keputusan sehari-hari.
5. Memberikan Penghargaan atas Perilaku Positif:
- Memberikan penghargaan atau pujian ketika anggota keluarga menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral yang diinginkan. Ini memberikan dorongan positif untuk mempertahankan perilaku tersebut.
6. Melibatkan Anak dalam Pengambilan Keputusan:
- Melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan keluarga. Ini dapat membantu mereka memahami konsekuensi dari keputusan dan mengembangkan tanggung jawab.
7. Mengatasi Konflik dengan Bijak:
- Mengajarkan cara mengatasi konflik dengan bijak dan adil. Menggunakan komunikasi terbuka dan memecahkan masalah secara kolaboratif.
8. Pentingnya Empati dan Perspektif Lain:
- Mendorong perkembangan empati dan pemahaman terhadap perspektif orang lain. Mengajarkan kepada anak tentang keberagaman dan pentingnya menghargai perbedaan.
9. Mengenalkan Sejarah Keluarga:
- Mengenalkan nilai-nilai keluarga yang mungkin diwariskan dari generasi ke generasi. Mengetahui akar sejarah keluarga dapat memperkuat rasa identitas dan nilai bersama.
10. Mengajarkan Tanggung Jawab Sosial:
- Membiasakan anak-anak untuk berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan sekitar. Ini bisa melalui kegiatan sukarela atau proyek-proyek yang mendukung kebaikan bersama.
Melalui penerapan nilai moral dalam keluarga, anggota keluarga dapat membangun fondasi yang kokoh untuk kehidupan yang bermakna dan penuh tanggung jawab. Hal ini juga membantu menciptakan ikatan keluarga yang saling mendukung dan menciptakan lingkungan yang positif bagi perkembangan setiap individu.
Nama: Intan Purnama Sari
NPM: 2213053072
Dalam video tersebut menceritakan drama yang menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ibu Lala memiliki seorang 2 anak yaitu Caca dan Santi. Caca seorang anak atau seorang adik yang baik hati sedangkan Santi adalah seorang kakak yang angkuh, suka membohongi ibu nya, pulang maen dalam keadaan mabuk. Ibu Lala dan adiknya Caca sudah memberitahu, menasihati bahkan mengajak kebaikan namun Santi tidak memperdulikan hal tersebut. Perilaku Santi ini juga sangat membuat Ibu Lala sedih dan menangis.
Video ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak dapat menjadi individu yang berkarakter baik.
NPM: 2213053072
Dalam video tersebut menceritakan drama yang menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala. Ibu Lala memiliki seorang 2 anak yaitu Caca dan Santi. Caca seorang anak atau seorang adik yang baik hati sedangkan Santi adalah seorang kakak yang angkuh, suka membohongi ibu nya, pulang maen dalam keadaan mabuk. Ibu Lala dan adiknya Caca sudah memberitahu, menasihati bahkan mengajak kebaikan namun Santi tidak memperdulikan hal tersebut. Perilaku Santi ini juga sangat membuat Ibu Lala sedih dan menangis.
Video ini menunjukkan bahwa pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini agar anak-anak dapat menjadi individu yang berkarakter baik.
Nama : Fitri Novita
NPM: 2213053081
Seorang ibu yang memiliki dua anak bernama caca dan santi. Caca memiliki sifat rendah hati sedangkan santi memiliki sifat sombong, jahat, dan tidak suka sembayang.
Santi tidak pernah mendengarkan ucapan dan membanti orang tuanya, bahkan sampai mabuk- mabukan, dan caca selalu rajin ibadah dan suka membantu orangtuanya.
Dari vidio tersebut kita dapat mengetahui betapa pentingnya penanaman moral dilingkungan keluarga yang dibarengi dengan lingkungan masyarakat. Ibu sinta dan caca sangat peduli dengan sinta, selalu mengajaknya ibadah tetapi sinta selalu menolak. Hal tersebut mengajakan bahwa peran peran orangtua harus lebih ekstra dalam mendidik moral anak, terkadang perlu diberikan sanksi agar anak jera melakukan hal yang buruk. begitupun degan lingkungan masyaraka terutama pertemanan, lebih baik kita meninggalakan teman yang membawa dampak buruk untuk kita. Jangan seperti sinta yang bahkan ikut masuk kedalam pertemanan yang tidak memiliki moral.
NPM: 2213053081
Seorang ibu yang memiliki dua anak bernama caca dan santi. Caca memiliki sifat rendah hati sedangkan santi memiliki sifat sombong, jahat, dan tidak suka sembayang.
Santi tidak pernah mendengarkan ucapan dan membanti orang tuanya, bahkan sampai mabuk- mabukan, dan caca selalu rajin ibadah dan suka membantu orangtuanya.
Dari vidio tersebut kita dapat mengetahui betapa pentingnya penanaman moral dilingkungan keluarga yang dibarengi dengan lingkungan masyarakat. Ibu sinta dan caca sangat peduli dengan sinta, selalu mengajaknya ibadah tetapi sinta selalu menolak. Hal tersebut mengajakan bahwa peran peran orangtua harus lebih ekstra dalam mendidik moral anak, terkadang perlu diberikan sanksi agar anak jera melakukan hal yang buruk. begitupun degan lingkungan masyaraka terutama pertemanan, lebih baik kita meninggalakan teman yang membawa dampak buruk untuk kita. Jangan seperti sinta yang bahkan ikut masuk kedalam pertemanan yang tidak memiliki moral.
Nama : Iftah Farida Reza Nur
Npm : 2213053184
Video tersebut merupakan drama tentang penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam keluarga tersebut seorang ibu mempunyai 2 orang anak yg sifatnya berbeda.
anak yg pertama memiliki beberapa sifat yg tidak terpuji dan sebaliknya adiknya yg bernama Caca memiliki sifat yg amat baik kepada ibunya.
Pada suatu hari Santi pergi dari rumah dan tidak ada kabar, ternyata Santi mabuk dengan teman teman nya, dengan tidak merasa bersalah dia meremehkan ibunya saat ditanya alasan ia mabuk. Hari esoknya ibu dan Caca akan sembahyang dan mengajak Santi melakukan nya juga tetapi ia tidak mau.
Jadi nilai moral yg dapat di ambil dari video tersebut adalah, kita tidak boleh mencontoh perilaku Santi yg buruk yg mana sama sekali tidak ada nilai moral dan etika yg baik. Sebaliknya kita harus menjadikan sifat Caca sebagai motivasi atau contoh yg mana sifat nya yg baik kepada ibunya merupakan sifat yg mengandung nilai moral dan etika yg baik pula.
Npm : 2213053184
Video tersebut merupakan drama tentang penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.
Dalam keluarga tersebut seorang ibu mempunyai 2 orang anak yg sifatnya berbeda.
anak yg pertama memiliki beberapa sifat yg tidak terpuji dan sebaliknya adiknya yg bernama Caca memiliki sifat yg amat baik kepada ibunya.
Pada suatu hari Santi pergi dari rumah dan tidak ada kabar, ternyata Santi mabuk dengan teman teman nya, dengan tidak merasa bersalah dia meremehkan ibunya saat ditanya alasan ia mabuk. Hari esoknya ibu dan Caca akan sembahyang dan mengajak Santi melakukan nya juga tetapi ia tidak mau.
Jadi nilai moral yg dapat di ambil dari video tersebut adalah, kita tidak boleh mencontoh perilaku Santi yg buruk yg mana sama sekali tidak ada nilai moral dan etika yg baik. Sebaliknya kita harus menjadikan sifat Caca sebagai motivasi atau contoh yg mana sifat nya yg baik kepada ibunya merupakan sifat yg mengandung nilai moral dan etika yg baik pula.
Nama: Vivi Natasya
NPM: 2213053089
Analisis Video 6
Video tersebut menyajikan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga. Dalam drama menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala, ia mempunyai 2 anak yang bernama caca dan santi. Karakter caca dalam video mempunyai sifat yang baik hati sedangkan santi mempunyai sifat yang angkuh atau sombong. Santi juga sering berbohong kepada ibunya. Iajuga sering bermain dan pulang dalam keadaan mabuk. Ibu lala sangat sedih akan perlakuan anaknya itu.
Dengan adanya video tersebut kita dapat ambil pelajarannya bahwa kita harus selalu menghormati orang tua kita. Jangan pernah membuat orang tua kita sedih dan kecewa akan sikap yang kita lakukan. Sebagai seorang anak berprilaku lah dengan baik kepada orang tua maupun keluarga. Dengan hal itu, dapat kita lihat bahwa pendidikan nilai dan moral itu sangat penting diajarkan sedini mungkin agar menumbuhkan seorang anak yang bermoral dan berprilaku baik kelak.
NPM: 2213053089
Analisis Video 6
Video tersebut menyajikan sebuah drama mengenai penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga. Dalam drama menceritakan seorang ibu yang bernama ibu Lala, ia mempunyai 2 anak yang bernama caca dan santi. Karakter caca dalam video mempunyai sifat yang baik hati sedangkan santi mempunyai sifat yang angkuh atau sombong. Santi juga sering berbohong kepada ibunya. Iajuga sering bermain dan pulang dalam keadaan mabuk. Ibu lala sangat sedih akan perlakuan anaknya itu.
Dengan adanya video tersebut kita dapat ambil pelajarannya bahwa kita harus selalu menghormati orang tua kita. Jangan pernah membuat orang tua kita sedih dan kecewa akan sikap yang kita lakukan. Sebagai seorang anak berprilaku lah dengan baik kepada orang tua maupun keluarga. Dengan hal itu, dapat kita lihat bahwa pendidikan nilai dan moral itu sangat penting diajarkan sedini mungkin agar menumbuhkan seorang anak yang bermoral dan berprilaku baik kelak.
Nama : yayi aninggih paza
Npm : 2253053038
Video diatas membahas tentang penerapan nilai moral Pancasila dilingkungan keluarga
Jadi divideo diatas membahas tentang sebuah drama seorang ibu yang memiliki anak dengan karakter yang berbeda dan sifat yang bertolak belakang
Npm : 2253053038
Video diatas membahas tentang penerapan nilai moral Pancasila dilingkungan keluarga
Jadi divideo diatas membahas tentang sebuah drama seorang ibu yang memiliki anak dengan karakter yang berbeda dan sifat yang bertolak belakang
Nama: Nova enjelina simanullang
NPM: 2213053227
Analisis Video
Video yang membahas tentang penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga yaitu sebuah drama dimana terdapat seorang ibu yang memiliki dua orang anak namun berbeda karakter, yaitu santi dan caca ,santi bersifat egois dan tidak suka sembahyang namun caca bersifat rendah hati dan suka sembahyang.
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh egois dan durhaka terhadap orang tua dimana orang tua sudah mengajak kita dan mengajarkan kita yang terbaik namun santi yang egois tidak mempedulikannya dia bahkan tidak membantu ibunya dan pergi bersama teman-teman nya mabuk-mabukan dan kita juga tidak boleh meninggalkan ibadah kita dimana santi sudah diajak oleh ibu nya dan caca ,namun santi menolak.
NPM: 2213053227
Analisis Video
Video yang membahas tentang penerapan nilai moral pancasila dilingkungan keluarga yaitu sebuah drama dimana terdapat seorang ibu yang memiliki dua orang anak namun berbeda karakter, yaitu santi dan caca ,santi bersifat egois dan tidak suka sembahyang namun caca bersifat rendah hati dan suka sembahyang.
Dalam video tersebut dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh egois dan durhaka terhadap orang tua dimana orang tua sudah mengajak kita dan mengajarkan kita yang terbaik namun santi yang egois tidak mempedulikannya dia bahkan tidak membantu ibunya dan pergi bersama teman-teman nya mabuk-mabukan dan kita juga tidak boleh meninggalkan ibadah kita dimana santi sudah diajak oleh ibu nya dan caca ,namun santi menolak.
Nama: Nanda Veri Apriansyah
NPM: 2213053181
Video tersebut merupakan contoh dari rusaknya nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pendidikan moral untuk diajarkan agar anak memiliki pribadi yang baik.
NPM: 2213053181
Video tersebut merupakan contoh dari rusaknya nilai moral dalam kehidupan sehari-hari, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya pendidikan moral untuk diajarkan agar anak memiliki pribadi yang baik.
Nama: Yuda Kristian Lumban Raja
NPM: 2213053260
Analisis video 6
Dalam video drama tersebut digambarkan sebuah penerapan nilai moral yang berada di dalam sebuah keluarga yang dimana kakak beradik yang memiliki nilai moral yang berbanding terbalik sau sama lainnya
Peran orang sangat amat lah penting karena didalam keluarga karena keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi anak-anak sehingga nilai moral yang baik harus di ajarkan dengan benar kepada anak-anak, jikalau tidak akan menimbulkan masalah bagi anak tersebut dikemudian harinya
NPM: 2213053260
Analisis video 6
Dalam video drama tersebut digambarkan sebuah penerapan nilai moral yang berada di dalam sebuah keluarga yang dimana kakak beradik yang memiliki nilai moral yang berbanding terbalik sau sama lainnya
Peran orang sangat amat lah penting karena didalam keluarga karena keluarga adalah tempat pendidikan pertama bagi anak-anak sehingga nilai moral yang baik harus di ajarkan dengan benar kepada anak-anak, jikalau tidak akan menimbulkan masalah bagi anak tersebut dikemudian harinya
Nama : Are Benata Tarigan
NPM : 2213053124
Analisis Video 6
Sumber : YT(Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila Di Lingkungan Keluarga)
Video ini berisi tentang drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga
diawali dengan pengenalan karakter yaitu Ibu Lala: Diperkenalkan sebagai sosok yang rendah hati dan mencintai anak-anaknya. Dia tampaknya berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.Caca: Anak yang sopan, santun, rajin sembahyang, suka menolong, dan memiliki sifat baik. Caca juga memiliki satu saudara perempuan, yaitu Santi. Santi: Kakak dari Caca, digambarkan memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka sembahyang, dan terlibat dalam mabuk-mabukan. Di samping itu ada peran Caca sebagai sosok yang bertanggung jawab dan peduli terhadap ibunya. Dia menggantikan Santi untuk mengantarkan ibunya ke pasar, menunjukkan sikap bertanggung jawabnya. Meskipun Santi menolak untuk mengantarkan ibunya ke pasar, Caca kemudian menggantikannya. Santi tampaknya memiliki aktivitas rahasia yang tidak ingin diungkapkan kepada ibunya.Ditampilkan Santi pulang bersama temannya dalam keadaan mabuk, menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan ibu. Santi juga terlihat tidak jujur kepada ibunya tentang keberadaannya. Caca mencoba membujuk kakaknya, tetapi Santi bersikeras tidak ingin ibunya tahu. Terjadi konflik di antara mereka lalu sosok Santi yang menolak untuk bersembahyang bersama keluarga, hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai keagamaan. Caca dan ibu tetap melanjutkan kegiatan bersembahyang meskipun Santi tidak ikut. Video berakhir dengan Ibu Lala dan Caca melakukan persembahyangan bersama, sementara Santi tidak ikut serta. Video ini menunjukkan perjuangan Ibu Lala untuk menciptakan lingkungan yang baik meskipun dihadapkan pada konflik dalam keluarga.
NPM : 2213053124
Analisis Video 6
Sumber : YT(Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila Di Lingkungan Keluarga)
Video ini berisi tentang drama penerapan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga
diawali dengan pengenalan karakter yaitu Ibu Lala: Diperkenalkan sebagai sosok yang rendah hati dan mencintai anak-anaknya. Dia tampaknya berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis.Caca: Anak yang sopan, santun, rajin sembahyang, suka menolong, dan memiliki sifat baik. Caca juga memiliki satu saudara perempuan, yaitu Santi. Santi: Kakak dari Caca, digambarkan memiliki sifat angkuh, egois, tidak memiliki tata krama, jahat, tidak suka sembahyang, dan terlibat dalam mabuk-mabukan. Di samping itu ada peran Caca sebagai sosok yang bertanggung jawab dan peduli terhadap ibunya. Dia menggantikan Santi untuk mengantarkan ibunya ke pasar, menunjukkan sikap bertanggung jawabnya. Meskipun Santi menolak untuk mengantarkan ibunya ke pasar, Caca kemudian menggantikannya. Santi tampaknya memiliki aktivitas rahasia yang tidak ingin diungkapkan kepada ibunya.Ditampilkan Santi pulang bersama temannya dalam keadaan mabuk, menyebabkan kekhawatiran dan kegelisahan ibu. Santi juga terlihat tidak jujur kepada ibunya tentang keberadaannya. Caca mencoba membujuk kakaknya, tetapi Santi bersikeras tidak ingin ibunya tahu. Terjadi konflik di antara mereka lalu sosok Santi yang menolak untuk bersembahyang bersama keluarga, hal ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap nilai-nilai keagamaan. Caca dan ibu tetap melanjutkan kegiatan bersembahyang meskipun Santi tidak ikut. Video berakhir dengan Ibu Lala dan Caca melakukan persembahyangan bersama, sementara Santi tidak ikut serta. Video ini menunjukkan perjuangan Ibu Lala untuk menciptakan lingkungan yang baik meskipun dihadapkan pada konflik dalam keluarga.