Aktivitas Pertemuan 2

Aktivitas Pertemuan 2

Aktivitas Pertemuan 2

by Viyanti Viyanti -
Number of replies: 36

Aktivitas Pertemuan 2

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Herti Meylia Sari -
1. Apa yang dimaksud dengan penilaian presentatif?
Penilaian presentatif adalah prinsip penilaian yang digunakan untuk menilai secara menyeluruh, artinya semua aspek yang relevan harus dinilai dengan baik. Dalam konteks penilaian kinerja peserta didik, penilaian presentatif harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:
1. Dapat digeneralisasi
2. Otentik
3. Multidomain
4. Dapat diajarkan
5. Adil
6. Fisibel

2. Umpan balik yang konservatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya? 
Umpan balik yang konservatif dalam pembelajaran fisika adalah umpan balik yang berfokus pada pemelajaran yang konservatif dan tradisional.
In reply to Herti Meylia Sari

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Viyanti Viyanti -
diantara ke 6 prinsip penilaian tersebut yang paling dapat memfasilitasi pembelajaran fisika yang nomor berapa dan apa alasannya
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Herti Meylia Sari -
Izin menjawab ibu
Menurut saya prinsip penilaian yang paling dapat memfasilitasi pembelajaran fisika adalah multidomain karena Penilaian multidomain dapat menilai kinerja dengan menggunakan berbagai metode dan kriteria yang sesuai dengan kompetensi yang akan diukur, karena setiap peserta didik memiliki kompetensi yang berbeda
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Nur Laila Hamidah -
Izin menjawab bu menurut saya prinsip penilaian otentik, Kenyamanan penilaian otentik dalam konteks pembelajaran fisika memungkinkan peserta didik untuk mengalami aplikasi nyata dari konsep-konsep fisika dalam situasi yang mereka kenal dan paham.pembelajaran menjadi lebih relevan dan memungkinkan peserta didik untuk lebih terlibat dalam proses belajar
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Candra Julian Pratama -
Izin menjawab bu.
Dari prinsip penilaian tersebut, "fleksibel" yang paling dapat memfasilitasi pembelajaran fisika.
Fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran bisa membantu seseorang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. instruktur yang dapat menyesuaikan metode pengajaran untuk memenuhi kebutuhan yang akan membuat pembelajaran fisika lebih efektif. Misalnya, menggunakan berbagai sumber belajar, teknologi, atau metode interaktif untuk menjelaskan konsep fisika dapat membantu seseorang dengan berbagai gaya belajar.

jadi alasan utama adalah bahwa fisika adalah mata pelajaran yang kompleks dan memerlukan pemahaman yang mendalam. Dengan memiliki guru yang dapat diajarkan dengan baik dan fleksibel dalam pendekatan mereka, siswa akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk memahami materi fisika dengan lebih baik sesuai gaya belajar mereka masing-masing
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Uswatun Hasanah -
Nama: Uswatun Hasanah
NPM: 2213022007

Jawaban:
1. Umpan balik yang konservatif bagi siswa yang baik cenderung fokus pada mempertahankan kualitas kerja yang sudah baik dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi.

2. Umpan balik konservatif dalam pembelajaran fisika dapat sangat membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam memahami konsep-konsep fisika. Tujuan utama dari umpan balik ini adalah untuk memberikan panduan yang konstruktif dan spesifik tentang kemajuan siswa, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang materi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik konservatif yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran fisika: 1) Pujian untuk Pemahaman yang Baik, 2)Pengakuan terhadap Upaya, 3)Identifikasi Kelemahan secara Spesifik: Identifikasi dengan jelas area di mana siswa mengalami kesulitan, 4)Pertanyaan Pemahaman: Berikan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis siswa tentang materi yang sedang dipelajari, 5)Saran Perbaikan: Setelah mengidentifikasi kelemahan, berikan saran konkret tentang bagaimana siswa bisa meningkatkan pemahaman mereka. 6)Umpan Balik Positif Setelah Koreksi berikan pujian atas usaha mereka untuk memperbaiki kesalahan

3. Kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri merupakan tujuan penting dalam pendidikan. Fasilitasi alat evaluasi dapat membantu mendorong kemandirian ini dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, merencanakan pembelajaran, dan memantau kemajuan mereka sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil menggunakan alat evaluasi untuk memfasilitasi kemandirian peserta didik dalam mengelola pembelajaran:
• Penilaian Awal:
Mulailah dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik
•Penetapan Tujuan:
Bantu peserta didik untuk merumuskan tujuan pembelajaran pribadi. Perencanaan Pembelajaran:
Ajarkan peserta didik bagaimana merencanakan pembelajaran mereka. •Pemantauan Kemajuan:
Berikan alat evaluasi yang membantu peserta didik memantau kemajuan mereka secara teratur.
•Refleksi dan Evaluasi.
•Akses ke Sumber Belajar.
•Dukungan dan Umpan Balik
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Nur Laila Hamidah -
Nama : Nur Laila hamidah
Npm: 2213022029
Kelompok: 2

Jawaban

1. pembelajaran representasi adalah suatu bentuk interprestasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di mana bentuk interpretasi dapat berupa grafik angka huruf dan sebagainya 

2. Umpan balik yang efektif adalah dengan memberikan pertanyaan saat siswa mengerjakan tugas yang kita berikan di depan seperti bagaimana cara kamu menemukan jawaban segini dari soal yang saya berikan

3. Langkah-langkahnya yaitu memberikan motivasi kepada siswa untuk maju ke depan kelas,mengerjakan soal yang kita berikan, memberikan waktu untuk siswa berpikir dan mengerjakan soal, membaca jawaban siswa sekaligus memberikan pertanyaan yang mengingatkan pada jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa. Dengan langkah seperti itu kita dapat melihat kelemahan dan kekurangan siswa.

4. Kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan alat evaluasi yang sesuai. Misalnya, pemberian tugas proyek atau kuis online yang memungkinkan mereka mengukur pemahaman mereka sendiri. Dengan alat ini, peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri, menganalisis hasil, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by DINDA TARA CAHYANI -
1. Umpan balik yang konservatif bagi siswa yang baik biasanya fokus pada mempertahankan kualitas kerja yang sudah baik dan memotivasi mereka untuk berprestasi.

2. Umpan balik konservatif dalam pembelajaran fisika dapat sangat membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam memahami konsep-konsep fisika. Tujuan utama dari umpan balik ini adalah untuk memberikan panduan yang konstruktif dan spesifik tentang kemajuan siswa, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang materi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik konservatif yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran fisika: 1) Pujian untuk Pemahaman yang Baik, 2)Pengakuan terhadap Upaya, 3)Identifikasi Kelemahan secara Spesifik: Identifikasi dengan jelas area di mana siswa mengalami kesulitan, 4)Pertanyaan Pemahaman: Berikan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis siswa tentang materi yang sedang dipelajari, 5)Saran Perbaikan: Setelah mengidentifikasi kelemahan, berikan saran konkret tentang bagaimana siswa bisa meningkatkan pemahaman mereka. 6)Umpan Balik Positif Setelah Koreksi berikan pujian atas usaha mereka untuk memperbaiki kesalahan

3. Kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri merupakan tujuan penting dalam pendidikan. Fasilitasi alat evaluasi dapat membantu mendorong kemandirian ini dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, merencanakan pembelajaran, dan memantau kemajuan mereka sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil menggunakan alat evaluasi untuk memfasilitasi kemandirian peserta didik dalam mengelola pembelajaran:
Penilaian Awal:
Mulailah dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik
Penetapan Tujuan:
Bantu peserta didik untuk merumuskan tujuan pembelajaran pribadi. Perencanaan Pembelajaran:
1. Ajarkan peserta didik bagaimana merencanakan pembelajaran mereka, 2. Pemantauan Kemajuan
Berikan alat evaluasi yang membantu peserta didik memantau kemajuan mereka secara teratur, 3. Refleksi dan Evaluasi. Akses ke Sumber Belajar, 4. Dukungan dan Umpan Balik
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Deva Nanda Carlista P -
Nama : Deva Nanda Carlista Putri
NPM : 2213022004
Kelompok : 2

1. Pembelajaran representasi adalah suatu bentuk interprestasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di mana bentuk interpretasi dapat berupa grafik angka huruf dan sebagainya.

2.Umpan balik yang efektif menurut kami adalah dengan cara memberikan pertanyaan saat siswa mengerjakan tugas yang kita berikan di depan kelas ,seperti "bagaimana cara kamu menemukan jawaban segini dari soal yang saya berikan"

3. Langkah-langkahnya yaitu
a. Memberikan motivasi kepada siswa untuk maju ke depan kelas mengerjakan soal yang kita berikan
b. Memberikan waktu untuk siswa berpikir dan mengerjakan soal
c. Mengoreksi jawaban siswa sekaligus memberikan pertanyaan yang tertuju pada jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa

Dengan langkah seperti itu kita dapat melihat kelemahan dan kekurangan siswa yang selanjutnya dapat kita lakukan evaluasi.

4. Kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan alat evaluasi yang sesuai. Misalnya, pemberian tugas proyek atau kuis online yang memungkinkan mereka untuk mengukur pemahaman sendiri. Dengan alat ini, peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri, menganalisis hasil, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Dwi Saftiana 2213022026 -

Nama: Dwi Saftiana

Npm: 2213022026

Bagaimana kemandirian peserta didik yang bisa di fasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri?

jawab: 

Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi oleh alat evaluasi dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri dengan cara sebagai berikut:

1. Penerapan metode pembelajaran mandiri: Metode pembelajaran mandiri dapat meningkatkan kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Evaluasi proses dapat dilakukan dengan melihat kontribusi peserta didik dalam penerapan metode pembelajaran mandiri.

2. Evaluasi kemandirian belajar siswa: Evaluasi kemandirian belajar siswa dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik mampu mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui pengamatan, wawancara, atau kuesioner.


3. Evaluasi pembelajaran fisika: Evaluasi pembelajaran fisika dapat dilakukan sebagai umpan balik dalam proses pembelajaran. Guru dapat memberikan umpan balik kepada peserta didik tentang kemajuan belajar mereka dan memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk memperbaiki kelemahan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri.

4. Penggunaan instrumen evaluasi yang tepat: Penggunaan instrumen evaluasi yang tepat dapat membantu dalam mengevaluasi kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Instrumen evaluasi yang dapat digunakan antara lain tes, observasi, dan kuesioner.

5. Pengembangan instrumen kemandirian belajar: Guru dapat mengembangkan instrumen kemandirian belajar yang dapat membantu peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Instrumen ini dapat terdiri dari beberapa indikator, seperti inisiatif dalam belajar, percaya diri, tanggung jawab, dan pemecahan masalah.

Dengan melakukan upaya-upaya ini, diharapkan peserta didik dapat lebih mandiri dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri dan dapat mencapai hasil belajar yang lebih baik.



In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by DEWA AYU KARTIKA SARI -
1. Umpan balik yang representatif untuk diberikan kepada siswa terkhusus dibidang fisika

Jawab: umpan balik yang tepat menurut saya khususnya bidang fisika dengan cara umpan balik yang positif , bagaimana umpan balik yang positif? Jadi umpan balik yang positif itu dengan cara memberi motivasi, motivasi yang seperti apa? Nah motivasi yang digunakan itu seperti untuk membangun semangat dan kreativitas siswa agar siswa mengetahui apa kelebihan dan kelemahan dari diri mereka sendiri. Selain itu agar agar siswa kreatif dan tidak hanya hafalan kita sebagai pendidik bisa membantu dalam pembuatan sebuah alat kreativitas yang memicu fisika agar lebih memudahkan untuk memahami fisika tersebut.

2. Pemberian umpan balik  proses dan bagaimana cara mengatasi?

Jawab: pemberian umpan balik dengan cara pendidik harus menjelaskan materi kemudian memberi kesempatan untuk siswa bertanya.

Lalu bagaimana cara atau langkah- langkah umpan balik?

Jawab: langkah- langkah umpan balik tentunya harus dari dalam diri sendiri emosi nya dijaga dan bersifat objektif.

3.bagaimana kemandirian peserta didik agar bisa divasilitasi alat evaluasi?

Jawab: kemandirian yang memiliki kesadaran diri untuk belajar, adanya rasa percaya diri dan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya.













In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Chairunnisa Puspita -

1. Pembelajaran representasi adalah suatu bentuk interprestasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di mana bentuk interpretasi dapat berupa grafik angka huruf dan sebagainya. 

2. Umpan balik yang efektif adalah dengan memberikan pertanyaan saat siswa mengerjakan tugas yang kita berikan di depan seperti bagaimana cara kamu menemukan jawaban segini dari soal yang saya berikan. 

3. Langkah-langkahnya yaitu:

a. memberikan motivasi kepada siswa untuk maju ke depan kelas mengerjakan soal yang kita berikan 

b. memberikan waktu untuk siswa berpikir dan mengerjakan soal 

c. mengoreksi jawaban siswa sekaligus memberikan pertanyaan yang tertuju pada jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa dengan langkah seperti itu kita dapat melihat kelemahan dan kekurangan siswa

4.Kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan alat evaluasi yang sesuai. Misalnya, pemberian tugas proyek atau kuis online yang memungkinkan mereka untuk mengukur pemahaman sendiri. Dengan alat ini, peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri, menganalisis hasil, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Avhira Rezdiata Azhari -
Nama: Avhira Rezdiata Azhari
NPM: 2213022011

4. Bagaimana kemandirian peserta didik yg bisa difasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembacaan mereka sendiri dan berikan contohnya!

Jawabannya:
Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi dengan alat evaluasi yang memungkinkan peserta didik untuk mencari tahu pada level sendiri, dengan memanfaatkan feedback yang dapat mereka terima dari proses evaluasi itu. Alat evaluasi ini dapat membantu peserta didik untuk memahami proses pembelajarannya sendiri dan membuat perubahan yang membantu mereka belajar dengan lebih efisien dan efektif. Dengan alat evaluasi ini, mereka dapat menggunakan data yang didapat dari proces evaluasi untuk membuat strategi belajar yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.
Contoh dari fasilitasi kemandirian peserta didik yang bisa difasilitasi dengan alat evaluasi untuk mengelola proses đbacaan sendiri adalah dengan memberikan fasilitas untuk memonitor pilihan buku yang dibaca dan menganalisis data lain yang dikumpulkan seperti waktu belajar, jumlah halaman yang dibaca, dan pertanyaan atau ekspresi apa yang muncul saat proses belajar. Contoh dari metode ini adalah pengumpulan data dari survei atau wawancara dengan peserta didik, atau dari program e-learning yang dapat digunakan oleh peserta didik.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Aan Mustopiah -
1. Pembelajaran representasi adalah suatu bentuk interprestasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di mana bentuk interpretasi dapat berupa grafik angka huruf dan sebagainya.

2. Umpan balik yang efektif adalah dengan memberikan pertanyaan saat siswa mengerjakan tugas yang kita berikan di depan seperti bagaimana cara kamu menemukan jawaban segini dari soal yang saya berikan.

3. Langkah-langkahnya yaitu memberikan motivasi kepada siswa untuk maju ke depan kelas mengerjakan soal yang kita berikan 2 memberikan waktu untuk siswa berpikir dan mengerjakan soal 3 mengoreksi jawaban siswa sekaligus memberikan pertanyaan yang tertuju pada jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa dengan langkah seperti itu kita dapat melihat kelemahan dan kekurangan siswa.

4. Kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan alat evaluasi yang sesuai. Misalnya, pemberian tugas proyek atau kuis online yang memungkinkan mereka untuk mengukur pemahaman sendiri. Dengan alat ini, peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri, menganalisis hasil, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Dona Anggari -
Nama : Dona Anggari
Npm : 2213022016

Umpan balik yang konservatif seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa dalam memahami pembelajaran
jawab:
Umpan balik yang konservatif dalam pembelajaran fisika, biasanya dilakukan dengan cara mengajarkan konsep-konsep fisika dasar dengan pendekatan yang lebih kebalikan dari metode pembelajarannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih positif pada siswa, karena bisa membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik, sekaligus juga dapat membantu siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan lebih mudah.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Dwi wulandari 2213022012 -

Jawaban nomor 3

Upaya pemahaman siswa terkait dengan umpan balik proses dapat dilakukan dengan beberapa cara.

a. siswa perlu memahami tujuan dari penilaian presentatif tersebut, yaitu untuk mengevaluasi kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi secara efektif dan berkomunikasi dengan baik di depan umum.

b.siswa perlu memahami kriteria penilaian yang digunakan dalam penilaian presentatif. Misalnya, kriteria penilaian dapat mencakup kemampuan berbicara dengan jelas dan terstruktur, penggunaan bahan pendukung yang relevan, serta kemampuan berinteraksi dengan pendengar.

c.Selain itu, siswa juga perlu memahami bahwa umpan balik yang diberikan bukanlah sebagai kritik pribadi, tetapi sebagai sarana untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan presentasi. Siswa perlu belajar menerima umpan balik dengan terbuka dan tidak merasa terhina atau terancam olehnya.


In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by OKTA IRMANITA -
3. Bagaimana kemandirian peserta didik yang bisa di fasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri?

Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi melalui alat evaluasi dengan beberapa cara yaitu:
Self assesment
Rubrik evaluasi
Portofolio
Jurnal pembelajaran
Pertanyaan reflektif
Tugas mandiri
Diskusi kelompok
Mentoring atau konseling
Pemberian umpan balik

Denga memandukan alat-alat evaluasi ini peserta didik dapat membangun kemandirian dan mengelola proses pembelajaran mereka sendiri, meningkatkan refleksi diri, dan mengambil tanggung jawab atas perkembangan akademik mereka.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Isna Saskia Sayyida 2213022008 -
Nama : Isna Saskia Sayyida
NPM : 2213022008
Kelompok : 7

1. Apa itu penilaian representatif?
Jawab:
Penilaian representatif itu adalah penilaian yang dilakukan untuk mewakili suatu komunitas atau kelompok yang lebih luas, bahkan bisa juga untuk mewakili populasi. Pengumpulan data dalam penilaian representatif dilakukan dengan cara pengambilan sampel acak dari populasi yang lebih besar.

2. Umpan balik yang konservatif seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa dalam memahami pembelajaran
Jawab:
Umpan balik yang konservatif dalam pembelajaran fisika, biasanya dilakukan dengan cara mengajarkan konsep-konsep fisika dasar dengan pendekatan yang lebih kebalikan dari metode pembelajarannya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih positif pada siswa, karena bisa membantu siswa untuk memahami materi dengan lebih baik, sekaligus juga dapat membantu siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan lebih mudah.

3. Upaya untuk membangun pemahaman siswa terhadap umpan balik proses dan bagaimana anda mengambil langkah-langkah dari proses itu
Jawab:
Upaya untuk membangun pemahaman siswa terhadap umpan balik proses adalah dengan memberi banyak contoh dan penjelasan yang jelas tentang apa itu umpan balik proses. Selain itu, juga dapat membuka diskusi dengan siswa untuk membicarakan tentang pengalaman mereka dengan umpan balik proses dan bagaimana mereka menggunakan umpan balik itu untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep yang sama. Dengan demikian, siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa itu umpan balik proses dan bagaimana mereka dapat menggunakan itu untuk belajar lebih efektif.

4. Bagaimana kemandirian peserta didik yg bisa difasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembacaan mereka sendiri dan berikan contohnya
Jawab:
Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi dengan alat evaluasi yang memungkinkan peserta didik untuk mencari tahu pada level sendiri, dengan memanfaatkan feedback yang dapat mereka terima dari proses evaluasi itu. Alat evaluasi ini dapat membantu peserta didik untuk memahami proses pembelajarannya sendiri dan membuat perubahan yang membantu mereka belajar dengan lebih efisien dan efektif. Dengan alat evaluasi ini, mereka dapat menggunakan data yang didapat dari proces evaluasi untuk membuat strategi belajar yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.
Contoh dari fasilitasi kemandirian peserta didik yang bisa difasilitasi dengan alat evaluasi untuk mengelola proses đbacaan sendiri adalah dengan memberikan fasilitas untuk memonitor pilihan buku yang dibaca dan menganalisis data lain yang dikumpulkan seperti waktu belajar, jumlah halaman yang dibaca, dan pertanyaan atau ekspresi apa yang muncul saat proses belajar. Contoh dari metode ini adalah pengumpulan data dari survei atau wawancara dengan peserta didik, atau dari program e-learning yang dapat digunakan oleh peserta didik.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Ni Wayan Diana Amelia -

Jawaban nomor 4


bagaimana kemandirian peserta didik yang bisa difasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri dan contohnya


Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi melalui penggunaan alat evaluasi yang memungkinkan mereka untuk mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Berikut adalah contoh-contoh bagaimana alat evaluasi dapat membantu meningkatkan kemandirian peserta didik:


1. Rencana Pembelajaran Individu: Peserta didik dapat menggunakan rencana pembelajaran individu untuk mengatur waktu belajar mereka sendiri, menetapkan tujuan pembelajaran, dan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. 


Contoh: Seorang siswa membuat rencana pembelajaran individu yang mencakup tujuan pembelajaran, strategi belajar yang akan digunakan (misalnya, membaca buku, menonton video pembelajaran), dan jadwal belajar yang spesifik. Dengan memiliki rencana ini, siswa dapat mengatur waktu belajar mereka sendiri dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai.


2. Jurnal Belajar: Peserta didik dapat menggunakan jurnal belajar untuk merefleksikan pengalaman pembelajaran mereka, mencatat hal-hal yang telah dipelajari, dan menetapkan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan. Dengan menggunakan jurnal ini, peserta didik dapat menjadi lebih sadar akan perkembangan mereka sendiri dan memotivasi diri untuk terus belajar.


Contoh: Seorang siswa menggunakan jurnal belajar untuk mencatat hal-hal baru yang dipelajari setiap hari, merefleksikan pengalaman belajar mereka, dan menetapkan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan. Misalnya, jika siswa menyadari bahwa mereka masih kesulitan dalam memahami konsep fisika tertentu, mereka dapat menetapkan tindakan perbaikan seperti mencari sumber tambahan atau meminta bantuan dari guru.


3. Portofolio Pembelajaran: Peserta didik dapat membuat portofolio pembelajaran yang berisi contoh-contoh karya atau proyek yang telah mereka selesaikan. Dengan memiliki portofolio ini, peserta didik dapat melacak kemajuan mereka sendiri, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, dan mengatur langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan.


Contoh: Seorang siswa membuat portofolio pembelajaran yang berisi contoh-contoh tulisan, proyek, atau presentasi yang telah mereka selesaikan selama semester. Melalui portofolio ini, siswa dapat melihat kemajuan mereka dalam menulis, berbicara di depan umum, atau memecahkan masalah. Jika mereka melihat bahwa ada area di mana mereka perlu meningkatkan, mereka dapat mengatur langkah-langkah perbaikan seperti mengikuti kursus tambahan atau berlatih lebih banyak.


4. Evaluasi Diri: Peserta didik dapat melakukan evaluasi diri secara teratur untuk mengevaluasi kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Evaluasi diri dapat dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan reflektif atau rubrik evaluasi yang telah disiapkan sebelumnya. Dengan melakukan evaluasi diri, peserta didik dapat mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan dan mengambil tindakan yang diperlukan.


Contoh: Seorang siswa menggunakan rubrik evaluasi yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengevaluasi kemampuan menulis mereka. Mereka menilai diri mereka sendiri berdasarkan kriteria seperti struktur tulisan, kejelasan ide, dan penggunaan bahasa yang tepat. Jika siswa melihat bahwa mereka perlu meningkatkan dalam salah satu aspek tersebut, mereka dapat mengambil tindakan seperti mencari umpan balik dari guru atau mempelajari teknik penulisan yang lebih baik.


5. Evaluasi Formatif: Peserta didik dapat menggunakan alat evaluasi formatif seperti tes atau kuis singkat untuk memeriksa pemahaman mereka tentang materi pembelajaran. Dengan menggunakan alat ini secara teratur, peserta didik dapat memantau kemajuan mereka sendiri dan mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan.


Contoh: Seorang siswa menggunakan kuis singkat setelah setiap bab dalam buku teks untuk memeriksa pemahaman mereka tentang materi. Jika siswa melihat bahwa mereka masih kesulitan dalam beberapa konsep, mereka dapat mengambil langkah-langkah perbaikan seperti membaca ulang bagian yang sulit atau mencari sumber tambahan untuk belajar.


Dengan menggunakan alat evaluasi ini, peserta didik dapat menjadi lebih mandiri dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri. Mereka akan memiliki kendali lebih besar atas pembelajaran mereka dan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka sendiri untuk melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by DWI PRATIWI 2213022027 -
Jawaban no 2.
Bagaimana upaya pemahaman siswa berkaitan dengan umpan balik konservatif?
Jawab: Umpan Balik konservatif
pembelajaran adalah umpan balik yang penting dalam membantu mahasiswa menganalisis hal baik dan buruk dalam
Umpan Balik konservatif Pembelajaran yang Tepat dari Siswa
1.Memancing Apersepsi Siswa.
2.Memanfaatkan Alat Bantu yang Akseptabel.
3.Memberikan Motivasi Belajar.
4.Menggunakan Metode Mengajar yang Bervariasi.
5.Menggunakan Strategi Pembelajaran.
6. Berdiskusi.
7. Memberikan Reward.
Umpan balik konsevatif ini bisa diterapkan dalam pembelajaran fisika untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan siswa
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Imel Puspitasari -
Nama : Imel puspitasari
Npm : 2213022025

Bagaimana kemandirian peserta didik yg bisa difasilitasi alat evaluasi dalam mengelola proses pembacaan mereka sendiri dan berikan contohnya

Jawabannya:
Kemandirian peserta didik dapat difasilitasi dengan alat evaluasi yang memungkinkan peserta didik untuk mencari tahu pada level sendiri, dengan memanfaatkan feedback yang dapat mereka terima dari proses evaluasi itu. Alat evaluasi ini dapat membantu peserta didik untuk memahami proses pembelajarannya sendiri dan membuat perubahan yang membantu mereka belajar dengan lebih efisien dan efektif. Dengan alat evaluasi ini, mereka dapat menggunakan data yang didapat dari proces evaluasi untuk membuat strategi belajar yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.
Contoh dari fasilitasi kemandirian peserta didik yang bisa difasilitasi dengan alat evaluasi untuk mengelola proses đbacaan sendiri adalah dengan memberikan fasilitas untuk memonitor pilihan buku yang dibaca dan menganalisis data lain yang dikumpulkan seperti waktu belajar, jumlah halaman yang dibaca, dan pertanyaan atau ekspresi apa yang muncul saat proses belajar. Contoh dari metode ini adalah pengumpulan data dari survei atau wawancara dengan peserta didik, atau dari program e-learning yang dapat digunakan oleh peserta didik.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Annisa Putri Arifa -
Umpan balik yang konservatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya?
Umpan balik konservatif dalam pembelajaran fisika dapat sangat membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam memahami konsep-konsep fisika. Tujuan utama dari umpan balik ini adalah untuk memberikan panduan yang konstruktif dan spesifik tentang kemajuan siswa, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang materi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik konservatif yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran fisika: 1) Pujian untuk Pemahaman yang Baik, 2)Pengakuan terhadap Upaya, 3)Identifikasi Kelemahan secara Spesifik: Identifikasi dengan jelas area di mana siswa mengalami kesulitan, 4)Pertanyaan Pemahaman: Berikan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis siswa tentang materi yang sedang dipelajari, 5)Saran Perbaikan: Setelah mengidentifikasi kelemahan, berikan saran konkret tentang bagaimana siswa bisa meningkatkan pemahaman mereka. 6)Umpan Balik Positif Setelah Koreksi berikan pujian atas usaha mereka untuk memperbaiki kesalahan
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Naviatun Istiqomah -
Nama: Naviatun Istiqomah
NPM : 2213022006

1. Umpan balik yang konservatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya !

•Umpan balik konservatif dalam pembelajaran fisika tertuju pada penilaian objektif terhadap pemahaman siswa pada konsep fisika. Umpan balik seperti ini biasanya didasarkan pada hasil evaluasi. Umpan balik akan membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan dalam pembelajaran fisika dan juga memberi panduan tentang cara memperbaiki kelemahan mereka

2. Upaya untuk membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses dan bagaimana cara mengambil langkah yang diambil?

•Untuk membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses yaitu dengan cara:
1. Menjelaskan konsep
2. Memberikan contoh
3. Berdiskusi
4. Aktivitas interaksi
5. Analisis umpan balik
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Julia Krisnawati -
1. Umpan balik yang repsresentatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya !
Jawabanya : Umpan balik yang representatif dalam pembelajaran fisika dapat berupa penilaian terhadap pemahaman konsep, penerapan rumus, dan keterampilan praktis siswa. Ini bisa meliputi komentar tentang solusi jawaban, analisis kesalahan, serta perbandingan dengan standar prestasi. Umpan balik sebaiknya memperjelas kekuatan siswa (misalnya, pemahaman konsep yang baik) dan kelemahan (misalnya, kesulitan dalam menerapkan rumus).

2. Pemberian Umpan balik konservatif seperti apa untuk membantu siswa memahami kelemahan dan kekurangan nya?
Jawaban : Umpan balik konservatif sebaiknya fokus pada penguatan poin-poin kuat siswa dan memberikan saran konstruktif untuk mengatasi kelemahan. Berikan contoh konkret yang menggambarkan kekurangan mereka dan tawarkan solusi atau alternatif untuk meningkatkan pemahaman mereka. Pastikan umpan balik disampaikan dengan cara yang mendukung dan inspiratif, sehingga siswa merasa didorong untuk belajar lebih lanjut.

3. Upaya membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses dan bagaimana tahap penyelesaianya?
Jawaban :
Membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses dan tahap penyelesaiannya dapat melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Pengenalan Umpan Balik
2. Penjelasan tahap-tahap
3. Contoh kasus
4. Analisis bersama
5. Praktek langsung
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Meylinda Eka Putri -
Nama: Meylindya eka putri
Npm: 2213022001

Untuk membangun pemahaman siswa tentang umpan balik proses dalam pembelajaran fisika, berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:

1. Menjelaskan konsep umpan balik: Guru perlu menjelaskan kepada siswa tentang apa itu umpan balik dan mengapa itu penting dalam pembelajaran fisika. Guru dapat menggunakan contoh konkret dan relevan untuk membantu siswa memahami konsep ini.

2. Memberikan umpan balik yang spesifik: Guru perlu memberikan umpan balik yang spesifik terhadap kinerja siswa dan fokus pada kesuksesan dan peningkatan pemahaman fisika siswa. Umpan balik yang spesifik membantu siswa untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan langkah-langkah yang harus diambil untuk meningkatkan pemahaman mereka.

3. Melibatkan siswa dalam proses evaluasi: Guru dapat melibatkan siswa dalam proses evaluasi dengan meminta mereka untuk melakukan refleksi terhadap hasil evaluasi yang diberikan. Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang bagaimana mereka merasa tentang umpan balik yang diberikan dan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan pemahaman mereka.

4. Menggunakan berbagai jenis instrumen evaluasi: Guru dapat menggunakan berbagai jenis instrumen evaluasi, seperti tes tertulis, tes lisan, tes praktikum, dan observasi. Dengan menggunakan berbagai jenis instrumen evaluasi, guru dapat memberikan umpan balik yang lebih komprehensif dan mendalam kepada siswa.

5. Mendorong siswa untuk memberikan umpan balik: Selain guru memberikan umpan balik kepada siswa, guru juga dapat mendorong siswa untuk memberikan umpan balik tentang metode pengajaran yang digunakan. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi kelas atau melalui survei anonim. Dengan menerima umpan balik dari siswa, guru dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

6. Menggunakan teknologi pendidikan: Guru dapat memanfaatkan teknologi pendidikan, seperti aplikasi atau platform pembelajaran online, untuk memberikan umpan balik kepada siswa. Teknologi ini dapat memberikan umpan balik yang lebih interaktif dan mendalam, serta memudahkan guru dalam melacak kemajuan belajar siswa.

Dengan melakukan upaya-upaya ini, diharapkan siswa dapat memahami pentingnya umpan balik proses dalam pembelajaran fisika dan dapat menggunakan umpan balik tersebut untuk meningkatkan pemahaman mereka.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by NADIA AGUSTINA -
Nama : Nadia Agustina
Npm : 2213022009

1. Apa itu penilaian representatif
Jawaban:
Penilaian representatif adalah proses mengambil sampel atau informasi yang mencerminkan secara akurat karakteristik keseluruhan suatu populasi atau kelompok. Tujuannya adalah untuk membuat kesimpulan yang dapat diterapkan pada seluruh populasi berdasarkan data yang diperoleh dari sampel yang diambil secara proporsional dan acak. Dengan menggunakan penilaian representatif, kita dapat menghindari bias dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik suatu kelompok besar melalui analisis pada sebagian kecil dari kelompok tersebut.

2. umpan balik yang Konservatif diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya
Jawaban:
Berikan analisis mendalam pada pekerjaan siswa, mengidentifikasi area yang kuat dan yang perlu diperbaiki. Jelaskan dengan rinci mengapa jawaban atau pendekatan tertentu tepat atau perlu diperbaiki.
Berikan umpan balik yang menyoroti pemahaman konsep fisika yang mendasar. Fokuskan pada penjelasan teoritis dan bagaimana siswa dapat menghubungkan konsep tersebut dengan aplikasi praktis.
Berikan umpan balik mengenai bagaimana siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah fisika.
Penguatan Positif Selain menyoroti kelemahan, jangan lupa memberikan penguatan positif pada aspek-aspek yang telah dikerjakan dengan baik. Ini membantu mempertahankan motivasi siswa dan membangun rasa percaya diri.

3. Upaya untuk membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses dan bagaimana anda mengambil langkah-langkah tersebut
Jawaban:
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk membangun pemahaman siswa tentang proses umpan balik:
Penjelasan Konsep Umpan Balik
Mulailah dengan memberikan penjelasan yang jelas tentang apa itu umpan balik dan mengapa itu penting. Gunakan contoh nyata yang relevan untuk membantu siswa memahami bagaimana umpan balik membantu dalam pertumbuhan dan perbaikan.
Berikan contoh situasi di mana umpan balik diberikan, baik dalam konteks akademis maupun situasi sehari-hari. Ajarkan siswa tentang perbedaan antara umpan balik positif dan kritik konstruktif.

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Pepy Liana sari -
Nama: pepy liana sari
NPM: 2213022028

1. Apa yang di maksud dengan penilaian presentatif?

Jawab: Penilaian presentatif adalah proses penilaian yang dilakukan terhadap presentasi yang dilakukan oleh peserta didik. Penilaian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan peserta didik dalam menyampaikan informasi secara efektif, menggunakan bahan pendukung yang relevan, dan berkomunikasi dengan baik di depan umum. Penilaian presentatif dapat dilakukan oleh guru atau teman sejawat, dan umpan balik yang diberikan dapat digunakan oleh peserta didik untuk meningkatkan keterampilan presentasi mereka.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Leni Maulina -
1. Bagaimana umpan balik yang konservatif dalam pembelajaran fisika?
Jawaban : umpan balik yang konservatif yaitu:
A. Penekanan pada jawaban yang benar, artinya umpan balik ini memberikan pujian atau penghargaan kepada siswa yang memiliki jawaban yang benar. Sedangkan pada siswa yang menjawab salah diberitahukan jawaban yang benar.

B. Peringkat atau perbandingan, artinya umpan balik ini peserta didik yang mendapatkan peringkat lebih rendah akan membandingkan jawaban kepada peserta yang lebih tinggi sehingga siswa dapat berfikir kritis.

C. Pendekatan pembelajaran yang tradisional, artinya umpan balik ini menggunakan pengajaran tradisi seperti ceramah dan tradisional.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Candra Julian Pratama -
Bagaimana kemandirian peserta didik yang bisa di fasilitasi alat evaluasi dalam ngelola pembelajaran mereka sendiri?

Umpan balik yang representatif dalam pembelajaran fisika adalah penting untuk membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik yang bisa diberikan kepada siswa:

Evaluasi Kinerja
Ujian atau tes berkala dapat memberikan gambaran tentang pemahaman siswa terhadap konsep fisika. Hasil tes dapat memberikan umpan balik tentang di mana siswa telah berhasil dan di mana mereka mungkin perlu meningkatkan pemahaman mereka.

Diskusi Kelas
Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi ide, berdebat, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Ini dapat membantu siswa memahami apakah mereka bisa menjelaskan konsep fisika dengan baik atau perlu lebih banyak pemahaman.

Tugas dan Proyek Mengevaluasi tugas atau proyek yang siswa selesaikan dapat memberikan umpan balik tentang keterampilan pemecahan masalah mereka dan kemampuan mereka untuk menerapkan konsep fisika dalam situasi nyata.

Peer Assessment
Siswa dapat memberikan umpan balik satu sama lain melalui penilaian sesama. Ini dapat membantu siswa mendapatkan perspektif dari sudut pandang yang berbeda dan memahami di mana mereka mungkin perlu memperbaiki pemahaman mereka.

Komentar Guru
Guru dapat memberikan umpan balik tertulis atau lisan tentang kinerja siswa secara individual. Ini dapat mencakup poin yang kuat dalam pemahaman siswa dan saran untuk perbaikan.

Rubrik Penilaian
Menggunakan rubrik penilaian yang jelas dan spesifik dapat membantu siswa memahami standar yang digunakan untuk menilai kinerja mereka. Ini juga dapat memberi mereka panduan tentang aspek-aspek mana yang perlu diperbaiki.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Annisa Putri Arifa -
2. Umpan balik yang konservatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya?Umpan balik konservatif dalam pembelajaran fisika dapat sangat membantu siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka dalam memahami konsep-konsep fisika. Tujuan utama dari umpan balik ini adalah untuk memberikan panduan yang konstruktif dan spesifik tentang kemajuan siswa, sehingga mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang materi tersebut. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik konservatif yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran fisika:

Pujian untuk Pemahaman yang Baik: Jika siswa menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep fisika tertentu, berikan pujian yang positif untuk memperkuat kepercayaan diri mereka. Misalnya, "Bagus sekali cara Anda menjelaskan hukum gerak ini. Anda jelas menguasai konsep ini."

Pengakuan terhadap Upaya: Selalu apresiasi upaya keras siswa dalam mempelajari fisika. Misalnya, "Saya melihat Anda telah menghabiskan waktu ekstra untuk memahami konsep ini. Usaha Anda patut diacungi jempol."

Identifikasi Kelemahan secara Spesifik: Identifikasi dengan jelas area di mana siswa mengalami kesulitan. Misalnya, "Saya melihat Anda mengalami kesulitan dalam menerapkan hukum Newton pada soal gerak vertikal. Mari kita lihat bersama di mana letak kesalahannya."

Pertanyaan Pemahaman: Berikan pertanyaan yang merangsang pemikiran kritis siswa tentang materi yang sedang dipelajari. Misalnya, "Apa yang terjadi pada kecepatan suatu benda jika gaya geseknya menjadi nol?"

Saran Perbaikan: Setelah mengidentifikasi kelemahan, berikan saran konkret tentang bagaimana siswa bisa meningkatkan pemahaman mereka. Misalnya, "Coba lihat contoh soal tentang inersia lagi dan perhatikan bagaimana gaya dan gerak berhubungan."

Umpan Balik Positif Setelah Koreksi: Jika siswa telah menerima umpan balik dan melakukan perbaikan, berikan pujian atas usaha mereka untuk memperbaiki kesalahan. Misalnya, "Saya senang melihat Anda menerapkan hukum Newton dengan benar kali ini. Anda sedang bergerak ke arah yang tepat."

Diskusi Kelas tentang Kesalahan Umum: Adakan diskusi kelas tentang kesalahan umum yang sering terjadi dalam pemahaman konsep fisika tertentu. Ini membantu siswa menyadari bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi kesulitan.

Refleksi dan Perencanaan: Dorong siswa untuk merenung tentang umpan balik yang diberikan, mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki, dan merencanakan langkah-langkah berikutnya untuk meningkatkan pemahaman mereka.

Ingatlah bahwa umpan balik konservatif harus bersifat konstruktif, mengutamakan pembangunan pemahaman siswa daripada mengecam atau membuat mereka merasa putus asa. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan siswa dalam memahami fisika.

3.Kemandirian peserta didik dalam mengelola proses pembelajaran mereka sendiri merupakan tujuan penting dalam pendidikan. Fasilitasi alat evaluasi dapat membantu mendorong kemandirian ini dengan memberikan peserta didik kesempatan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, merencanakan pembelajaran, dan memantau kemajuan mereka sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil menggunakan alat evaluasi untuk memfasilitasi kemandirian peserta didik dalam mengelola pembelajaran:
Penilaian Awal:
Mulailah dengan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik
Penetapan Tujuan:
Bantu peserta didik untuk merumuskan tujuan pembelajaran pribadi. Perencanaan Pembelajaran:
Ajarkan peserta didik bagaimana merencanakan pembelajaran mereka. Pemantauan Kemajuan:
Berikan alat evaluasi yang membantu peserta didik memantau kemajuan mereka secara teratur. Refleksi dan Evaluasi. Akses ke Sumber Belajar. Dukungan dan Umpan Balik
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Monica Ratri Cahya Pratiwi 2213022033 -

Umpan balik proses dan bagaimana langkah-langkah mengatasi  

1. Memberikan kesempatan atau mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan 

2. Memberikan tes dan pada hasil tes berikan catatan berupa masukkan dan referensi perbaikan.

3. memberikan pujian dan apresiasi, sekalipun hasilnya masih belum sesuai atau perlu perbaikan.

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Dina Andani Frebianti -

1. umpan balik yang repsresentatif diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya

Jawaban : 

Representative feedback adalah umpan balik yang datang melalui sampel. Walau ditanggapi hanya satu-dua orang, feedback jenis ini sudah bisa dianggap mewakili suara sejumlah penerima pesan lainnya. Seperti berdiskusi atau berkelompok lalu mengutarakan pendapat bagi setiap kelompok. Adanya komentar tertulis dalam umpan balik berupa pembetulan jawaban yang salah berarti memperbanyak informasi pada siswa mengenai cara memecahkan soal maupun belajar. Adanya informasi dari umpan balik akan memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Memberikan umpan balik berarti guru telah berkomunikasi dengan siswa (fungsi komunikasional), guru menyampaikan hasil latihannya kepada siswa dan siswa akan mengetahui hasil latihannya sekaligus kesalahan atau kelemahan yang dikerjakan sehingga ia dapat berinteraksi terhadap hasil tersebut

In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Pitria Agustina -
1. Bagaimana kemandirian peserta didik yang bisa di fasilitasu alat evaluasi dalam mengelola proses pembelajaran nereka sendiri yang berikan contohnya

Jawab:
Kemandirian belajar siswa di kelas sangat penting untuk ditumbuhkan. Menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (1990:13), kemandirian belajar siswa di kelas artinya siswa bisa memahami materi pelajaran sendiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dan memiliki inisiatif dalam belajar, bersikap, berbangsa maupun bernegara.

Menurut Haris Mujiman (2005:1), kemandirian belajar siswa yaitu kegiatan belajar yang aktif, didorong niat dan motif untuk menguasai kompetensi untuk bisa mengatasi suatu masalah, serta dibangun bekal pengetahuan atau kompetensi yang dimiliki.

Menurut Desi Susilawati (2009:7-8), ada beberapa tanda kemandirian siswa dalam belajar di kelas, contohnya yaitu:

1. Siswa bisa mengambil keputusan dengan percaya diri dan bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat.

2. Kemandirian merupakan sifat yang sudah ada pada setiap orang dalam situasi pembelajaran tertentu.

3. Mandiri bukan berarti memisahkan diri dari orang lain dan tidak butuh orang lain sama sekali.

4. Pembelajaran mandiri menghasilkan pengetahuan dan keterampilan dalam berbagai situasi.

5. Kemandirian belajar siswa membuat siswa bisa memanfaatkan sumber daya dan melakukan aktivitasnya sendiri, seperti membaca, belajar kelompok, latihan serta kegiatan korespondensi.

6. Peran guru dalam kegiatan belajar mandiri siswa tetap dibutuhkan namun tidak begitu aktif, seperti hanya berdialog, mencari sumber belajar, evaluasi hasilm dan mengembangkan berpikir kritis.

7. Beberapa institusi pendidikan menemukan cara belajar mandiri dengan program pembelajaran terbuka
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Reta Amelia -
Nama : Reta Amelia
Npm : 2213022013

umpan balik yang Konservatif diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya
Jawaban:

Memberikan umpan balik mengenai bagaimana cara siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah. Penguatan positif pada aspek-aspek dengan baik akan membantu mempertahankan motivasi siswa dan membangun rasa percaya diri.
Berikut adalah beberapa contoh umpan balik konservatif yang dapat diberikan kepada siswa dalam pembelajaran fisika: 1) Pujian untuk Pemahaman yang baik, 2)Pengakuan terhadap upaya yang dilakukan, 3)Menggunakan metode mengajar yang bervariasi,
4)Menggunakan strategi pembelajaran
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Lutfianita Nurul Hikmah -
Jawaban:

1. Pembelajaran representasi adalah suatu bentuk interprestasi pemikiran siswa terhadap suatu masalah yang digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan solusi dari masalah tersebut di mana bentuk interpretasi dapat berupa grafik angka huruf dan sebagainya.

2. Umpan balik yang efektif adalah dengan memberikan pertanyaan saat siswa mengerjakan tugas yang kita berikan di depan seperti bagaimana cara kamu menemukan jawaban segini dari soal yang saya berikan.

3. Langkah-langkahnya yaitu antara lain:
1). memberikan motivasi kepada siswa untuk maju ke depan kelas mengerjakan soal yang kita berikan
2). memberikan waktu untuk siswa berpikir dan mengerjakan soal
3). mengoreksi jawaban siswa sekaligus memberikan pertanyaan yang tertuju pada jawaban dari soal yang dikerjakan oleh siswa dengan langkah seperti itu kita dapat melihat kelemahan dan kekurangan siswa.

4. Kemandirian peserta didik dalam proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memberikan alat evaluasi yang sesuai. Misalnya, pemberian tugas proyek atau kuis online yang memungkinkan mereka untuk mengukur pemahaman sendiri. Dengan alat ini, peserta didik dapat mengatur waktu mereka sendiri, menganalisis hasil, dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
In reply to Viyanti Viyanti

Re: Aktivitas Pertemuan 2

by Suci Wulan Sari -
1.Umpan balik yang konservatif yang diberikan kepada siswa seperti apa dalam pembelajaran fisika untuk membantu siswa mengetahui kekuatan dan kelemahan nya !
Jawab:
Contoh umpan balik yang konservatif yaitu evaluasi yang teliti, analisis kesalahan, rekomendasi peningkatan, pujian dan pengakuan, pembukaan diskusi, umpan balik siswa ke siswa.
Tujuan tersebut dapat memberikan arahan yang jelas untuk perbaikan.

2. Upaya untuk membangun pemahaman siswa terkait umpan balik proses dan bagaimana cara mengambil langkah yang diambil?
Jawab:
Ada strategi yang dapat diikuti seperti penjelasan yang jelas, praktek, diskusi kelas, studi kasus, pengembangan keterampilan, dan penerapan umpan balik.