Forum Analisis Video-2

Forum Analisis Video-2

Forum Analisis Video-2

Number of replies: 88

TRAGEDI BOM BALI DI TAHUN 2002

KOMPAS.com - Ketenangan Sabtu malam di kawasan Kuta dan Denpasar terkoyak akibat meledaknya tiga buah bom yang mengguncang Pulau Dewata. Rentetan bom tersebut terjadi pada 12 Oktober 2002 sekitar pukul 23.15. Arsip pemberitaan Harian Kompas, 13 Oktober mengabarkan, malam itu, ledakan pertama dan kedua terjadi lima meter di depan DiskotekSari Club, di Jalan Legian, Kuta. Sesaat setelah ledakan pertama, sebuah bom kembali meledak di Diskotek Paddy's yang terletai di seberang Sari Club. Akibat dari ledakan beruntun ini, baik Sari Club, Diskotek Paddy's dan bangunan Panin Bank yang terletak persis di depan Sari Club terbakar. Selain itu, puluhan bangunan yang berada di radius 10 hingga 20-an meter dari lokasi rusat berat. Adapun kaca-kaca hotel, toko maupun tempat hiburan lainnya tak luput dari kerusakan.

Bahkan kuatnya ledakan juga membuat kantor biro perjalanan yang berada di samping Sari Club rata dengan tanah. Kemudian sesaat setelah itu, ledakan ketiga terjadi sekitar 100 meter dari Kantor Konsulat Amerika Serikat di daerah Renon, Denpasar, Bali. Kuatnya ledakan di ketiga tempat tersebut menyisakan lubang selebar 4-4,5 meter dengan kedalaman 80 sentimeter. Kejadian ini merenggut nyawa 202 orang yang saat itu berada di lokasi kejadian. Korban mayoritas merupakan warga negara Australia. Kepala Kepolisian RI (Polri) Jenderal (Pol) Dai Bachtiar saat itu mengatakan, lokasi ledakan di Jalan Legian pada hari yang sama dikunjungi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan pejabat tinggi negara lainnya. Pemberitaan Harian Kompas, 14 Oktober 2002 mengabarkan, para pejabat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, Menko Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla, Menko Bidang Perekonomian Dorodjatun Koentjoro-Jakti, Panglima TNI Jenderal Endiartono Sutarto, serta Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda. Kejadian bom pada 12 Oktober 2002 tersebut tak hanya terjadi di Bali. Beberapa saat sebelumnya, sebuah bom rakitan meledak pada Sabtu petang pukul 18.50 di pintu gerbang masuk kantor Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Jalan Tikal, Kelurahan Tikala Ares, Lingkungan I, Manado. Peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa. Meski begitu, daun pintu besi kantor Konjen Filipina dikabarkan terlempar sekitar empat meter dari tempatnya. Serangan bom di beberapa tempat di Bali dinyatakan terkait dengan organisasi Al-Qaeda. Harian Kompas, 15 Oktober 2002 mengabarkan, Konsul Jenderal (Konjen) Amerika Serikat (AS) di Surabaya, Philips L Antweiler mengatakan, pihaknya melihat adanya tanda-tanda nyata tentang kaitan aksi teror dengan jaringan tersebut. "Apa yang terjadi di Bali merupakan kegiatan teroris meskipun kami belum tahu pesis siapa pelakunya. Namun kami melihat ada tanda-tanda cukup nyata tentang kaitan peristiwa itu dengan jarinan Al-Qaeda," ujar Antweiler.

 Dalam pengejaran terhadap tersangka, polisi berhasil menangkap Amrozi bin H Nurhasyim yang didakwa hukuman mati. Fakta di persidangan menyatakan, bahwa para pelaku diyakini merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI). "Kami berkeyakinan, kegiatan mereka tidak lepas dari jaringan internasional. Atau setidaknya regional di kawasan Asia," ujar Jaksa Penuntut Umum Urip Tri Gunawan saat persidangan Amrozi. Kemudian polisi juga menangkap Imam Samudra alias Abdul Aziz. Sama seperti Amrozi, Imam Samudra juga dijatuhi hukuman mati. Harian Kompas, 11 September 2003 mengatakan, vonis tersebut diberikan setelah majelis hakim menyatakn Imam Samudra terbukti bersalah. Selain itu, tindakannya juga dinilai telah memenuhi unsur dari empat dakwaan primer yang dituntutkan Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi Bali sebelumnya. Keempat dakwaan primer tersebut adalah dua dakwaan dalam perkara peledakan bom Bali dan dua dakwaaan lain dalam perkara peledakan bom malam Natal. Selain itu, pelaku lain yang terlibat dalam tragedi ini adalah Ali Ghufron bin H Nurhasyim alias Muklas, seperti dikutip dari Harian Kompas, 3 Oktober 2003. Adapun tersangka lain seperti Ali Imron bin H Nurhasyim alias Alik divonis penjara seumur hidup. Vonis serup ajuga diterima oleh Mubarok alias Utomo Pamungkas dan Suranto Abdul Goni alias Umar alias Wayan. Sementara tersangka lain, Dulmatin tewas dalam pengepungan di Pamulang, Tangerang Selatan. Adapun teroris yang paling dicari yakni Dr Azahari bin Husin atau yang seriing disebut sebagai The Demolition Man tewas pada 2005.


Analisis Soal

  1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
  2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by M GALANG ERLANGGA -
NAMA:M GALANG ERLANGGA
NPM:2311011101

1.pendapat saya sebagai mahasiswa,tindak terorisme di indonesia masih menjadi ancaman sampai saat ini,karena ideologi yang masih berkembang,ada pealaku yang gandrung akan ideologi ts,dan juga ada isu transnasional karena ada organisasi yang masih gendrung akan ideologi

2.tindakan yang merupakan bentuk pemusnahan wamanusia dan pelanggaran thdp hak hidup sesorg yang bertentangan dgn AM yang tercantum UUD NRI th 1945,sanksi yang pantas adalah dihukum mati.
In reply to M GALANG ERLANGGA

Re: Forum Analisis Video-2

by Inez Argya A_ 2311011095 -
INEZ ARGYA ARDHANI
2311011095

1. Sebagai mahasiswa, saya menganggap terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tindakan keji yang merenggut banyak korban jiwa dan melukai rasa keamanan dan persatuan masyarakat. Tindakan ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Tindakan seperti bom Bali tidak memiliki dasar dalam ajaran agama manapun yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan toleransi dan Bangsa Indonesia memiliki luhur bangsa yang mencakup semangat gotong royong, keadilan, dan persatuan. Tindakan tersebut bertentangan dengan semangat ini. Solusi nya adalah Perlu dilakukan peningkatan pengawasan keamanan, kerjasama internasional dalam hal intelijen, dan pendalaman nilai-nilai agama dan moral di tingkat masyarakat.

2. Tindakan tersebut melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Serangan terhadap warga sipil dengan tujuan menimbulkan ketakutan dan konflik tidak sejalan dengan semangat persatuan dan keadilan yang menjadi inti Pancasila.
Sanksi yang Pantas diterima Oleh pelaku Para pelaku harus dikenakan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk proses hukum yang adil dan memadai.
Penting juga untuk memastikan bahwa sanksi tersebut sejalan dengan prinsip keadilan dan hak asasi manusia. Tindakan terorisme seperti bom Bali adalah ancaman serius terhadap keamanan dan persatuan masyarakat. Penting untuk terus meningkatkan upaya pencegahan, memperkuat kerjasama internasional, dan memperdalam pendidikan tentang nilai-nilai agama, moral, dan Pancasila untuk memastikan bahwa semangat persatuan dan keadilan terus menjadi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
In reply to M GALANG ERLANGGA

Re: Forum Analisis Video-2

by Ikhwan Eric Pratama -
Nama : Ikhwan Eric Pratama

NPM : 2011011061

1. Menurut saya tindakan di bom bali sangatlah disayangkan, tindakan keji seperti itu sangat tidak mencerminkan kehidupan dari nilai-nilai pancasila, tidak sesuai juga dengan budaya dan rasa humanis yang diwariskan olen leluhur kita. Sepatutnya hal seperti itu, atau kejadian seperti itu tidak terjadi di negara kita, karena juga tidak sesuai dengan ajaran agama manapun yang mengajarkan tentang perdamaian. Solusinya adalah memberikan pemahaman tentang keagamaan pada setiap warga negara, memberika wawasan akan pentingnya rasa kemanusiaan, mengawasi segala tindakan komunitas agama yang disinyalir ada penyelewengan dari nilai-nilai agama terkait. 

2. Semua nilai pancasila telah dilanggar, dan hukumannya adalah hukuman mati.

In reply to M GALANG ERLANGGA

Re: Forum Analisis Video-2

by Anggun Aulia Dewi -
NAMA: ANGGUN AULIA DEWI
NPM: 231101139

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban: Teragedi pengeboman dibali tersebut adalah peristiwa yang sangat treragis dimana hal tersebut dilakukan oleh teroria dan mengakibatkan banyak korban serta kerugian yang banyak hal tersebut sangat melangggar nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila. Serta melanggar hukum yang ada dinegara ini dimana seharusnya masusia juga memanusiakan manusia, dan sebagai manusia hendaklah kita memiliki sikap kemanusian yang adil dan beradap agar kita bisa memanusiakan manusia dengan sebagai mana mestinya dan juga membuang ego yang tinggi hanya demi kepentingan pribadi dan golongan yang dianut sendiri.

2.Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban:
1. Ketuhanan yang maha esa "yaitu membunuh sesama manusia itu sudah menyimpang dari ajaran agama"
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap " dengan membunuh manusia lain orang tersebut sudah tidak memiliki adap dan rasa kemanusiam terhadap orang laim"
3. Persatuan Indonesia "dengan adanya pengeboman dan terorisme ini bertentangan dengan sikap persatuan dan kesatuan bangsa dengan adanya hal tersebut bisa mempecah belahkan bangsa indonesia"

•Sanksi yang diberikan bisa berupa hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Hukuman haruslah setimpal dengan apa yang diperbuat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ardiansyah Goeswar -
1. Menurut saya sebagai mahasiswa, tindakan bom bali 2002 tidak sesuai dengan nilai agama dan luhur karena mengakibatkan banyak kematian dan penderitaan, yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut dan tindakan ini dapat memecahbelah dan menciptakan konflik antarumat beragama yang bertentangan dengan nilai agama dan luhur seperti toleransi, dialog antarbudaya, perdamaian dan saling menghargai terhadap keragaman.

Solusi untuk mencegah kejadian ini adalah pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah pandangan dan perilaku individu. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan saling mengasihi. Selain itu, pemimpin agama juga memiliki pengaruh yang besar dalam komunitas mereka. Mereka harus berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai agama yang mendorong perdamaian, toleransi, dan kasih sayang, serta mengecam kekerasan.

2. Nilai Pancasila yang dilanggar

1. Ketuhanan yang Maha Esa
pelaku melanggar pada sila pertama karena mengambil nyawa orang lain bertentangan dengan nilai ketuhanan

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pelaku terorisme merusak keadilan dan nilai etika dalam masyarakat karena tindakan tersebut menyebabkan ketidakadilan dan tidak beradab bagi korban dan keluarganya

3. Persatuan Indonesia
Perilaku ini membuat perpecahan dan konflik di masyarakat yang bertentangan dengan sila ketiga

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Pelaku melanggar sila keempat karena melanggar prinsip kerakyatan, yaitu melibatkan tindakan kekerasan dibandingkan dialog atau perundingan

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Terorisme justru membuat ketidakadilan dan ketidakamanan dalam masyarakat

Sanksi yang pantas diberikan adalah berdasarkan hukuman yang sesuai dengan prinsip hukum dan hak asasi manusia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Ibnu Hajar 2051011007 -
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM : 2051011007
1.Menurut saya sebagai mahasiswa, saya menyatakan bahwa terjadinya Bom Bali pada tahun 2002 adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak dapat dibenarkan. Kejadian ini merenggut banyak nyawa dan menyebabkan luka-luka, serta merusak perdamaian dan keamanan.
Tindakan seperti ini tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, moral, atau luhur bangsa kita. Indonesia adalah negara yang memiliki dasar Pancasila, yang menekankan prinsip-prinsip seperti persatuan, toleransi, dan keadilan. Tindakan kekerasan dan terorisme bertentangan dengan prinsip-prinsip ini dan merusak integritas sosial dan moral bangsa
Solusi untuk mengatasi masalah seperti yaitu Penting untuk terus mendidik masyarakat tentang bahaya terorisme dan dampaknya. Pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan perdamaian harus ditingkatkan di semua tingkatan masyarakat.

2.semua nilai yang ada didalam pancasila di langgar oleh para pelaku dan hukuman yang pantas yaitu hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by ALYA'A DWI RAHMADANI 2311011121 -
Nama : ALYA'A DWI RAHMADANI
NPM : 2311011121

1. Terjadinya serangan bom Bali di tahun 2002 adalah tindakan keji yang tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan seperti itu bertentangan dengan ajaran agama yang mengedepankan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang terhadap sesama.

Solusinya termasuk:

- Pencegahan : Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya di kalangan pemuda. Ini dapat dilakukan melalui pendidikan, program rehabilitasi, dan pemahaman yang lebih baik tentang agama.
- Pendidikan: Mengedepankan pendidikan yang mempromosikan toleransi, dialog antarbudaya, dan pemahaman yang lebih baik tentang agama dan keberagaman budaya.
- Pengawasan Keamanan: Meningkatkan keamanan di tempat-tempat yang rentan terhadap serangan, seperti tempat-tempat wisata dan pusat keramaian.
- Mendukung Korban: Memberikan dukungan kepada korban serangan teroris dan keluarga mereka dalam pemulihan fisik dan psikologis.
- Penguatan Hukum: Memastikan bahwa pelaku serangan teroris dituntut secara adil sesuai hukum yang berlaku.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kita dapat berupaya mencegah serangan serupa di masa depan dan memastikan bahwa nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa tetap terjaga.

2. Para pelaku bom Bali tahun 2002 telah melanggar beberapa nilai Pancasila yang mendasari negara Indonesia, yaitu:

- Ketuhanan Yang Maha Esa: Serangan tersebut melanggar nilai pertama Pancasila yang menekankan pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Para pelaku menggunakan tindakan kekerasan dan membunuh tanpa ampun, yang bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan.

- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Serangan bom tersebut mengabaikan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab. Mereka merenggut banyak nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah, termasuk warga lokal dan wisatawan.

- Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme selalu mencoba merusak persatuan dan keutuhan bangsa. Serangan tersebut bertentangan dengan nilai Pancasila yang menghargai persatuan dalam keberagaman.

Sanksi yang pantas untuk para pelaku serangan bom Bali 2002 adalah menjalani proses hukum yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini melibatkan penangkapan, penuntutan, dan jika terbukti bersalah, hukuman sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahannya. Sanksi ini harus memastikan bahwa pelaku dimintai pertanggungjawaban atas tindakan kejam mereka dan agar memberikan contoh kepada masyarakat bahwa tindakan terorisme tidak akan ditoleransi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Egi Tri Agusta -
Nama : Egi Tri Agusta
NPM : 2311011115

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab :
Terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak dapat disetujui oleh nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang menghormati kehidupan dan nilai-nilai luhur bangsa yang menekankan gotong royong, toleransi, dan persatuan.

Solusi untuk mencegah tindakan semacam itu di masa depan dapat melibatkan beberapa langkah:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kerukunan antaragama harus ditingkatkan di sekolah-sekolah dan dalam masyarakat. Ini akan membantu mengubah pemikiran dan sikap individu.

2. Kepemimpinan Agama: Pemimpin agama dapat memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian dan toleransi. Mereka dapat bekerja sama dengan komunitas mereka untuk menghindari radikalisasi.

3. Peningkatan Keamanan: Upaya keamanan harus tetap tinggi, termasuk kerja sama internasional dalam pertukaran intelijen untuk mengidentifikasi dan menghentikan upaya terorisme.

4. Rehabilitasi dan Deradikalisasi: Individu yang terlibat dalam aktivitas terorisme perlu diberi kesempatan untuk rehabilitasi dan deradikalisasi. Program-program ini dapat membantu mengubah pandangan mereka.

5. Komitmen terhadap Dialog: Pemerintah, masyarakat, dan kelompok agama perlu berkomitmen untuk terus terlibat dalam dialog dan mencari pemecahan masalah secara damai.

6. Pentingnya Pemberian Informasi: Media dan sosial media perlu bermain peran positif dalam menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan penolakan terhadap kekerasan.

Terakhir, sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Kita harus aktif dalam mengambil bagian dalam kampanye, kegiatan sosial, dan pendidikan untuk memastikan bahwa tindakan semacam bom Bali tidak terulang.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab :
Para pelaku bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Pelaku melakukan tindakan terorisme yang merenggut nyawa orang-orang secara brutal, yang bertentangan dengan ajaran agama manapun yang menghormati kehidupan sebagai anugerah Tuhan.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme tersebut sangat tidak manusiawi karena menyebabkan kematian dan luka-luka banyak orang yang tidak bersalah.

3. Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme selalu bertujuan untuk memecah-belah masyarakat, menciptakan ketegangan antaragama, dan merusak persatuan nasional.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk hukum Indonesia yang berlaku saat itu. Sanksi yang umumnya diberikan meliputi:

1. Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup: Dalam banyak kasus terorisme, pelaku dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup sebagai sanksi tertinggi, terutama jika tindakan mereka mengakibatkan banyak korban.

2. Pengasingan dan Rehabilitasi: Bagi mereka yang terlibat dalam aksi terorisme tetapi tidak secara langsung terlibat dalam tindakan kekerasan, pengasingan dan program rehabilitasi bisa menjadi alternatif untuk membantu mereka beralih dari ideologi terorisme.

3. Kerjasama Internasional: Dalam kasus terorisme lintas batas, kerja sama dengan negara-negara lain dalam penangkapan, pengadilan, dan penahanan pelaku juga penting.

4. Pendidikan dan Kesadaran: Selain sanksi hukum, upaya pendidikan dan kesadaran harus diambil untuk mencegah terjadinya terorisme di masa depan. Ini termasuk program-program rehabilitasi dan deradikalisasi.

Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahan tindakan para pelaku, serta harus berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum yang adil dan hak asasi manusia. Tujuannya adalah untuk mencegah tindakan terorisme di masa depan, memberikan keadilan kepada korban, dan menjaga persatuan dan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Sefhia Alfiona Rosi -
Nama: Sefhia Alfiona Rosi
NPM :2011011087

1. Terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak dapat disetujui oleh nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang menghormati kehidupan dan nilai-nilai luhur bangsa yang menekankan gotong royong, toleransi, dan persatuan.

Solusi untuk mencegah tindakan semacam itu di masa depan dapat melibatkan beberapa langkah:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kerukunan antaragama harus ditingkatkan di sekolah-sekolah dan dalam masyarakat. Ini akan membantu mengubah pemikiran dan sikap individu.

2. Kepemimpinan Agama: Pemimpin agama dapat memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian dan toleransi. Mereka dapat bekerja sama dengan komunitas mereka untuk menghindari radikalisasi.

3. Peningkatan Keamanan: Upaya keamanan harus tetap tinggi, termasuk kerja sama internasional dalam pertukaran intelijen untuk mengidentifikasi dan menghentikan upaya terorisme.

4. Rehabilitasi dan Deradikalisasi: Individu yang terlibat dalam aktivitas terorisme perlu diberi kesempatan untuk rehabilitasi dan deradikalisasi. Program-program ini dapat membantu mengubah pandangan mereka.

5. Komitmen terhadap Dialog: Pemerintah, masyarakat, dan kelompok agama perlu berkomitmen untuk terus terlibat dalam dialog dan mencari pemecahan masalah secara damai.

6. Pentingnya Pemberian Informasi: Media dan sosial media perlu bermain peran positif dalam menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan penolakan terhadap kekerasan.

Terakhir, sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Kita harus aktif dalam mengambil bagian dalam kampanye, kegiatan sosial, dan pendidikan untuk memastikan bahwa tindakan semacam bom Bali tidak terulang.

2. semua nilai yang ada didalam pancasila di langgar oleh para pelaku dan hukuman yang pantas yaitu hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Leonardo Fernando -
Nama : Leonardo Fernando
NPM : 2051011021

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu! :
 
Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa bahwa peristiwa Bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang sangat memilukan dan bertentangan dengan nilai-nilai agama, moral, dan luhur bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut tidak hanya merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, tetapi juga mengguncang moral dan kesatuan masyarakat Indonesia.

Kesesuaian dengan Nilai Agama dan Nilai Luhur Bangsa:
a. Nilai Agama: Peristiwa Bom Bali 2002 jelas bertentangan dengan nilai-nilai agama yang diajarkan di Indonesia. Semua agama utama yang dianut di Indonesia, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan lain-lain, mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia. Tindakan terorisme yang mengorbankan nyawa orang tidak dapat dibenarkan dalam konteks nilai-nilai agama.
b. Nilai Luhur Bangsa: Indonesia memiliki budaya dan tradisi luhur yang menghargai toleransi, gotong royong, dan persatuan. Peristiwa Bom Bali 2002 menciptakan ketidakharmonisan dan kerentanan dalam masyarakat yang selama ini telah dikenal dengan keberagaman dan persatuan.

Solusi yang Dapat Dicari:
a. Pencegahan Terorisme: Pemerintah harus terus meningkatkan upaya pencegahan terorisme melalui intelijen yang baik, kerja sama internasional, dan pendekatan preventif dalam masyarakat. Ini termasuk pendidikan dan kampanye yang mempromosikan perdamaian, toleransi, dan pemahaman antaragama.
b. Pendidikan: Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya terorisme dan radikalisme harus ditingkatkan. Pendidikan yang mendorong pemahaman dan toleransi antaragama, serta nilai-nilai moral yang kuat, harus diberikan di sekolah-sekolah.
c. Peran Masyarakat: Masyarakat juga memiliki peran penting dalam mencegah terorisme. Mereka dapat membantu dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang, serta mempromosikan pesan perdamaian dan toleransi di lingkungan mereka.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam! :
 
Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme melanggar prinsip kemanusiaan karena mengorbankan nyawa dan keamanan manusia tanpa pandang bulu. Ini melanggar hak asasi manusia yang diakui dalam Pancasila.

Sanksi :
Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup: Untuk pelaku terorisme yang terbukti bersalah dalam tindakan kekerasan yang mengakibatkan kematian atau luka parah, hukuman mati atau penjara seumur hidup adalah sanksi yang dapat diterapkan sesuai dengan hukum yang berlaku.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by M. Ade Kurniawan -
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Tentu sangat tidak sesuai itu merupakan penyimpangan nilai agama dan nilai Pancasila, yang tindakan mereka hanya mengatasnamakan agama akan tetapi agama sendiri tidak mengajarkan hal tersebut. Banyak korban yang bergelimpangan yang dimana itu hasil dari pemahaman yang salah terhadap dasar agama atau dasar negara.
Solusinya menurut saya adalah dengan mengimplementasikan agama dan Pancasila dengan benar dan jangan mengadu antar keduanya karena keduanya sangat berhubungan satu sama lain, dan juga itu merupakan tanda bahaya bhawa Indonesia masih banyak penyimpangan makan diperlukan sosialisasi dari sejak kecil akan pentingnya agama dan Pancasila.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Menurut saya sila yang dilanggar adalah sila pertama, kedua, dan ketiga. Berikut penjabarannya:
- Sila pertama: seharusnya seorang yang beriman tidak mungkin melakukan tindakan keji tersebut karena setiap agama tidak pernah mengajarkan hal tersebut.
- Sila kedua: tindakan yang dilakukan yang menyebabkan jatuhnya banyak korabn jiwa adalah sebuah tindakan yang tidak beradab dan melanggar HAM
- Sila ketiga: dengan tragedi bom bali mengakibatkan keutuhan bangsa Indonesia terganggu dengan adanya hal tersebut membuat pemikiran rakyat Indonesia yang lain menjadi was was dan negatifnya akan berdampak pada timbulnya stigma negatif pada agama tertentu dan akan beresiko terjadinya perpecahan karena didasari paham agama

Dan menurut saya hukuman yang pantas diberikan adalah sesuai dengan hukum yang berlaku yaitu hukuman mati dan juga baik keluarga ataupun orang terdekatnya harus dibersihkan dari doktrin negatif tersebut agar rantai teroris putus dimereka
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Tryolla Putri Noor Harvani -
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031

1.
Menurut pendapat saya sebagai seorang mahasiswi peristiwa bom bali adalah peristiwa yang bertentangan sekali dengan nilai luhur pancasila. Dari sisi nilai agama dan kebangsaan, aksi bom Bali jelas melanggar prinsip perdamaian, toleransi, dan menghargai nyawa manusia. Indonesia merupakan negara berpenduduk mayoritas beragama Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial. Penyerangan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal yang bertujuan untuk menimbulkan kekacauan dan perpecahan di masyarakat.

- Untuk solusinya, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk mencegah serangan teroris di masa depan, termasuk memperkuat penegakan hukum, pengumpulan intelijen, dan kerja sama kontraterorisme dengan negara lain. Pemerintah juga telah mendorong dialog dan kerja sama antaragama untuk menumbuhkan saling pengertian dan rasa hormat di antara komunitas agama yang berbeda.
- Sebagai individu, kita dapat berkontribusi dalam mendorong perdamaian dan toleransi dengan menolak ideologi ekstremis, menghormati keberagaman, dan mendukung upaya membangun masyarakat yang lebih harmonis.

2. Para pelaku bom Bali tahun 2002 telah melanggar beberapa nilai Pancasila, di antaranya:
- Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, Aksi terorisme dan bom bunuh diri melanggar toleransi umat beragama yang hancur karena paham ideologi teroris sendiri
- Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, setiap warga negara harus selalu menghargai harkat dan martabat manusia. Aksi terorisme yang merenggut nyawa orang lain jelas melanggar sila ini.

- Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku kelahiran Bali tahun 2002 harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Tindakan terorisme seperti bom bali itu menurut saya seharusnya mendapat sanksi yang berat, termasuk hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati, hal itu juga terdapat dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme: Undang-undang ini memberikan hukuman maksimal hukuman mati bagi mereka yang terbukti melakukan tindakan terorisme.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nurmelisa . -
NAMA : NURMELISA
NPM : 2311011123

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab : Menurut saya sebagaj mahasiswa, kita harus memahami bahwa tindakan terorisme tidak dapat dibenarkan dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, beberapa solusi dapat diterapkan, antara lain:
1. Meningkatkan keamanan dan penegakan hukum yang lebih efektif untuk mencegah aksi teroris.
2. Peningkatan edukasi dan penyadaran terhadap bahaya terorisme serta pentingnya menjaga perdamaian dan toleransi antar umat beragama. 3. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat untuk mengurangi kemungkinan terjadinya radikalisasi dan aksi terorisme.
4. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional untuk menyelesaikan masalah terorisme secara komprehensif.
Dengan menerapkan solusi tersebut diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya aksi teroris serta menjaga perdamaian dan keamanan di Indonesia.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab : Menurut saya pelaku bom Bali tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:
1. Prinsip pertama, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa:
Aksi terorisme dan serangan bunuh diri melanggar toleransi umat beragama yang hancur karena memahami ideologi terorisnya sendiri.
2. Prinsip kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab:
Aksi teroris yang dilakukan pelaku penyerangan Bali tahun 2002 sangat tidak manusiawi, memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.
3. Prinsip kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:
Aksi terorisme dan serangan bunuh diri melanggar hak asasi manusia dan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.
Hukuman yang pantas bagi pelaku bom Bali tahun 2002 adalah hukuman pidana yang dijatuhkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Pasal 33 dan 34 undang-undang tersebut mengatur bahwa pelaku teroris dapat dijatuhi hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara selama 20 tahun. Selain itu, masyarakat Indonesia juga harus terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah aksi terorisme di kemudian hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ria Marsanda Meirisa _2351011009 -
RIA MARSANDA MEIRISA
NPM 2351011009

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban :
menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara, hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama di indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di indonesia, kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.solusinya pemerintah harus lebih genjar lagi menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan seharihari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang biadab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat sipil terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu niali ini mengandung beberapa prinsip, salah satunya adalah Perikemanusiaan yg menjelma dalam hubungan baik antar manusia, antar bangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab. -sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by RENO ALDI WIJAYA 2351011021 -

Nama:RENO ALDI WIJAYA

NPM:2351011021

1.Sebagai seorang mahasiswa, saya melihat peristiwa bom Bali tahun 2002 sebagai tindakan yang sangat tragis dan kejam yang tidak dapat dibenarkan dalam nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Peristiwa ini telah merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, yang mengakibatkan penderitaan yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat luas.

Dalam konteks nilai agama, tindakan seperti ini jelas bertentangan dengan ajaran agama yang mendorong kasih sayang, perdamaian, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia. Tidak ada agama yang mengajarkan atau mendukung tindakan kekerasan dan terorisme.

Solusi: pendidikan dan kesadaran,penegakan Hukum yang ketat, pemahaman antar budaya,pembangunan sosial dan Ekonomi.

2.Sanksi yang pantas untuk para pelaku peristiwa bom Bali 2002 harus mencakup proses hukum yang adil sesuai dengan hukum Indonesia. Ini dapat mencakup hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati bagi pelaku yang terbukti bersalah. Sanksi dan tindakan hukum harus sesuai dengan proses hukum yang adil dan transparan. Selain itu, upaya preventif dan pemberian pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai Pancasila juga sangat penting untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti bom Bali 2002 dan merawat luka-luka yang telah terjadi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Agustin Dwi Rahayu 2311011093 -
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Menurut saya dengan terhadinya bom bali tentunya merusak citra indonesia dimata publik, karna yang menjadi korban tak hanya warga indonesia, melainkan warga negara asing juga menjadi korbannya, ini juga menyebabkab kerugian terhadap indonesia sendiri karena indonesia dicap buruk. Jika mengikuti nilai agama seharusnya tidak ada agama yang memperbolehkan seseorang untuk mencelakai orang lain yang juga merupakan saudaranya sendiri, sedangkan indonesia sendiri dikenal memiliki nilai luhur yang baik. menurut saya sesorang seperti itu yang mengatasnamakan suatu kaum untuk berbuat kejahatan harus diberikan sanksi yang berat agar kejadian seperti bom bali tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Tentunya sila pertama karena ia membawa nama suatu kaum agama, sila kedua karena tidak memiliki rasa empati terhadap sesama manusia, sila ketiga karna tindakan yang dilakukan dapat memecah belah suatu negara, sila ke empat karna ia tidak mematuhi aturan negara dan semena mena terhadap nyawa manusia. Sanksi yang pantas diberikan adalah menanggung seluruh kerugian, mananggung pengobatan para korban, serta penjara seumur hidup atau hukuman mati, karna orang seperti itu seharusnya mendapat sanksi yang setimpal. Karna jika tidak ditegaskan tentunya orang seperti itu pasti akan ada lagi ada lagi, karena mereka berpikir bahwa mereka tidak akan mendapatkan hukuman yang berat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ariva Mutiara Dewi_2311011073_ S1 Manajemen -

Nama : Ariva Mutiara Dewi

NPM : 2311011073

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mangenai terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita berikan solusimu! 

Jawab : Bom Bali sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa karena salah satu latar belakang terjadinya bom bali adalah untuk balas dendam dari peristiwa Ambon dan Poso, banyak umat muslim yang terbunuh karena peristiwa ini. Peristiwa ini mengedepankan kekerasan dalam upaya pelaksanaan nya, solusi yang dapat diberikan adalah harus diadakannya penjagaan lebih ketat oleh pemerintah negara agar teroris yang ada di Indonesia tidak mempunyai keberanian untuk merusak keamanan serta kenyamanan negara dan merusak fasilitas negara.


2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab : Nilai Pancasila yang dilanggar adalah nilai kemanusiaan, banyak masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari peristiwa bom bali, buka hanya dampak fisik tapi juga dampak psikis yang mengakibatkan trauma bagi para korban. Sanksi yang pantas untuk pelaku adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati karena perilakunya membuat banyak korban berjatuhan, dan untuk teroris yang belum tertangkap menjadi ciut untuk melakukan terorisme di Indonesia.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Trio Arya Duta -
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054

1. Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat tragis dan kejam. Hal ini tidak hanya merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, tetapi juga merusak citra Indonesia di mata dunia. Tindakan semacam ini tidak sejalan dengan nilai-nilai agama, seperti kasih sayang, perdamaian, dan keadilan, yang diajarkan dalam beragam agama di Indonesia. Selain itu, tindakan tersebut juga bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita yang menghargai persatuan, keragaman, dan gotong royong. Solusinya adalah terus mempromosikan pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Selain itu, perlu meningkatkan keamanan dan penegakan hukum untuk mencegah tindakan terorisme dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita tetap dijunjung tinggi, dan kejadian seperti bom Bali tidak akan terulang di masa depan.

2. Para pelaku peristiwa Bom Bali 2002 secara nyata melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila-sila yang mencerminkan prinsip-prinsip keadilan, perdamaian, dan persatuan. Pelanggaran yang paling mencolok adalah pelanggaran terhadap Sila Ketiga, yang menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kerukunan antar-etnis, agama, dan budaya. Serangan tersebut juga melanggar Sila Kelima, karena tindakan terorisme tersebut merugikan banyak orang dan menciptakan ketidakadilan sosial. Sanksi yang pantas diberikan adalah hukuman yang sesuai dengan hukum yang berlaku, termasuk pengadilan adil dan berdasarkan bukti-bukti yang sah. Hal ini juga melibatkan kerjasama internasional dalam mengejar dan mengadili pelaku terorisme, serta penguatan sistem keamanan dan intelijen untuk mencegah tindakan serupa di masa depan. Selain itu, pendekatan yang seimbang antara tindakan hukum dan upaya rehabilitasi serta deradikalisasi juga penting untuk menghindari penyebaran ideologi ekstremisme dan terorisme. Upaya pendidikan dan penyadaran tentang bahaya terorisme juga perlu terus ditingkatkan di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by FLORENCE IRENE DESVITA TAMPUBOLON -
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut pendapat saya, terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat menyedihkan dan menyayangkan. Bom Bali menewaskan 202 orang dan melukai lebih dari 300 orang, baik WNA maupun WNI. Bom Bali juga merusak fasilitas publik dan pariwisata di Bali, serta menimbulkan trauma bagi para korban dan keluarganya.

Peristiwa ini tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, karena melanggar hak hidup dan hak asasi manusia, serta mengancam persatuan dan kedamaian nasional. Bom Bali juga bertentangan dengan Pancasila, terutama sila pertama yang mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa, sila kedua yang menghormati Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan sila kelima yang menjunjung tinggi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Solusi yang dapat saya berikan adalah:

  • Mengutuk segala bentuk terorisme dan radikalisme yang merugikan bangsa dan negara.
  • Menyuarakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, serta menghargai perbedaan pendapat dan pandangan politik.
  • Mendukung upaya penegakan hukum terhadap para pelaku dan otak bom Bali, serta memberikan bantuan kepada para korban dan keluarganya.
  • Meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di tempat-tempat umum, serta melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
  • Mempelajari sejarah bom Bali sebagai pelajaran berharga untuk menjaga kedaulatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, para pelaku pengeboman Bali 2002 telah melanggar nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam kelima silanya, yaitu:

  • Nilai ketuhanan, karena mereka menyalahgunakan agama untuk melakukan tindakan kekerasan.
  • Nilai kemanusiaan, karena mereka tidak menghargai hak hidup dan martabat manusia, terutama korban yang tidak bersalah dan tidak terlibat dalam konflik yang mereka anggap sebagai musuh.
  • Nilai persatuan, karena mereka memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu).
  • Nilai kerakyatan, karena mereka mengabaikan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang harus menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keamanan negara.
  • Nilai keadilan, karena mereka menyimpang dari hukum dan norma yang berlaku di Indonesia dan tidak menghormati hak asasi manusia.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku pengeboman Bali 2002 adalah hukuman mati, sesuai dengan putusan pengadilan yang telah mengadili mereka. Hukuman mati dianggap sebagai hukuman yang sepadan dengan kejahatan yang mereka lakukan dan sebagai bentuk keadilan bagi korban dan keluarganya. Hukuman mati juga diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para teroris lainnya dan mencegah terjadinya pengeboman serupa di masa depan.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Najibullah al latif -
Nama: muhammad najibullah al latif
Npm: 2351011033

1 Solusi untuk mencegah kejadian ini adalah pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah pandangan dan perilaku individu. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan saling mengasihi. Selain itu, pemimpin agama juga memiliki pengaruh yang besar dalam komunitas mereka. Mereka harus berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai agama yang mendorong perdamaian, toleransi, dan kasih sayang, serta mengecam kekerasan

2. Menurut saya perilaku seperti ini tidak bener dan membuat masyarakat atau orang orang takut dalam ancaman dah bahaya hukuman buat pelaku ini hukuman mati atau penjara seumur hudup untuk apa? Agar pelaku dan orang yang ingin melakukan kejahatan seperti itu takut dan tidak terjadi lagi kejadian seperti itu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Visca pasha angeli 2011011015 -
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015

1. Menurut saya bom bali di tahun 2002 merupakan gerakan radikalisme dan terorisme sangat bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa karena bertentangan dengan sifat ketuhanan yang tidak boleh memaksakan kehendak dan menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuan.

2 Menurut saya pelaku bom Bali tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:
1. Prinsip pertama, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa:
Aksi terorisme dan serangan bunuh diri melanggar toleransi umat beragama yang hancur karena memahami ideologi terorisnya sendiri.
2. Prinsip kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab:
Aksi teroris yang dilakukan pelaku penyerangan Bali tahun 2002 sangat tidak manusiawi, memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.
3. Prinsip kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:
Aksi terorisme dan serangan bunuh diri melanggar hak asasi manusia dan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.
Hukuman yang pantas bagi pelaku bom Bali tahun 2002 adalah hukuman pidana yang dijatuhkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Pasal 33 dan 34 undang-undang tersebut mengatur bahwa pelaku teroris dapat dijatuhi hukuman mati, penjara seumur hidup, atau penjara sementara selama 20 tahun. Selain itu, masyarakat Indonesia juga harus terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah aksi terorisme di kemudian hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Shabilla Aulia Putri -
Nama : Shabilla Auli Putri
NPM : 2311011035

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
-> Menurut saya mengenai terjadinya bom bali ditahun 2002 itu sangat lah tidak baik, dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur kita karena kejadian itu banyak memakan korban dan tidak ada rasa kasih sayang, saling menjaga, ataupun toleransi. Kejadian ini juga berakibatkan banyak konflik-konflik yang terjadi sehingga banyak perpecahan karna terorisme.
Solusi menurut saya yaitu dengan cara ; •menanamkan lagi rasa persatuan dan kesatua
•mencegah terjadi nya terorisme oleh pemerintah maupun warga negara
•meningkatkan keamanan negara , dan
•yang paling penting adalah pelajari lagi nilai-nilai
yang terkandung dalam pancasila.

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
-> Menurut saya nilai pancasila yang dilanggarnya hampir semua, salah satu nya kemanusian yang adil dan beradab karena perlakuan teroris ini sudah lagi tidak beradab. Maka sanksi yang pantas ia terima harus sesuai apa yang ia lakukan, oleh sebab itu sanksi nya adalah hukum mati apa bila tidak dihukum mati bisa saja dia menggulanginya lagi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Cethrine Dhea Putri Dani -
Nama : Cethrine Dhea Putri Dani
NPM : 2311011011

1. Sebagai mahasiswa saya ikut sedih dengan apa yag terjadi pada bom bali tahun 2002 yang merenggut korban jiwa dan banyak yang luka-luka karena bukan hanya warga indonesia saja tetapi banyak warga luar negeri menjadi korban bom bali tahun 2002.
Terorisme tidak dapat benar-benar dibrantas namun dapat dilakukan dengan tindakan preventif dan refresif. Tindakan preventif contohnya pemerintah didukung olh tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak boleh terpengaruh paham terorisme melainkan membrantas pola pikir terorisme yaitu mulai dari keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar. Tindakan refresif contohnya negara bertanggung jawab dengan rakyat dan memberi bantuan bagi rakyat yang menjadi korban.


2. Kejadian ini sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai leluhur bangsa kita karena ini adalah terorisme yang mengats namkan agama. Menurut saya ada penyebab memreka menjadi teroris itu ingin menegakkan agama islam seutuhnya di indonesia dan ingin merealisasikan jihad ( meninggal dalam membela agama ).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nazwa Gusni Ramadhina -

Nama : Nazwa Gusni Ramadhina

NPM : 2351011023

1. Menurut pandangan saya sebagai mahasiswa, tindakan yang terjadi yaitu bom bali 2002 sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan Pancasila karena mengakibatkan banyak kematian dan penderitaan, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Tindakan ini dapat menciptakan konflik antarumat beragama yang bertentangan dengan nilai agama dan luhur seperti toleransi, dialog antarbudaya, perdamaian dan saling menghargai terhadap keragaman. Solusi untuk mencegah kejadian ini adalah Memiliki akal yang sehat dan pentingnya Pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah pandangan dan para perilaku individu. Pemerintahan dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, kemanusiaan dan saling mengasihi. Selain itu, pemimpin agama juga memiliki pengaruh yang besar dalam komunitas mereka. Mereka harus berkomitmen untuk mengajarkan nilai-nilai agama yang mendorong Kemanusiaan, perdamaian, toleransi, dan kasih sayang, serta mengecam kekerasan.


2. Nilai-nilai Pancasila yang dilanggar :

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Pelaku telah melanggar pada sila pertama Pancasila karena telah mengambil nyawa orang lain yang sangat bertentangan dengan nilai Ketuhanan YME

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Pelaku terorisme ini sangat merusak nilai etika dan keadilan dalam bermasyarakat karena tindakan tersebut mengakibatkan ketidakadilan dan tidak beradab bagi korban dan keluarganya.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku harus sesuai dengan hukum yang telah berlaku di Indonesia. Tindakan Terorisme itu sendiri menurut saya harus mendapatkan sanksi yang berat, Termasuk hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. Karena hal ini terdapat dalam UUD Negara Indonesia Nomor 15 Tahun 2003 Yang memiliki arti Pemberantasan Terorisme. Undang-undang ini dapat mendorong dan memberikan hukuman yang setimpal karena mereka telah terbukti melakukan tindakan Terorisme 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Adam Bagustiawan -
Nama. : Adam Bagustiawan
NPM : 2311011109


1. Tindakan Terorisme seperti itu merupakan tindakan yang sangat kejam dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Semua agama mengajarkan kasih sayang, kedamaian, dan keadilan, bukan kekerasan terhadap sesama manusia. Ini juga bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. mereka merenggut nyawa orang orang yg tak bersalah,Ini juga termasuk pelanggaram HAM. Solusinya adalah meningkatkan iman dan pemahaman agama yang benar dan pendekatan keagamaan yang moderat, serta mempromosikan dialog antaragama dan toleransi.

2. Para pelaku bom Bali secara jelas melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab serta Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Mereka merusak kemanusiaan dengan tindakan kekerasan dan membahayakan keberagaman agama di Indonesia. Sanksi yang pantas adalah penegakan hukum yang tegas sesuai dengan hukum negara, yang melibatkan penyelidikan, pengadilan, dan hukuman yang sesuai dengan tingkat kesalahannya. Sanksi ini harus menjadi contoh bagi potensi pelaku terorisme lainnya agar tidak mengulangi tindakan serupa dan untuk menjaga kedamaian dan keamanan negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Yusuf mufid -

NAMA MUHAMMAD YUSUF MUFID

NPM 2311011063

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Pendapat saya ituh sangat-sangat melanggar semua norma baik pancasila maupun di agama, merenggut nyawa orang-orang yang tidak bersalah snagay melnggar sila-sila yang ada pada pancasila dan tidak seauai dengan pemaham disemua agaama aksis terorisme memanglah sangat merugikan dan merupakan ancaman bagi negara indonesia sehingga harus dicegah dan di hapuskan hingga akar-akarnnya 

Solusi yang terbaik adalah kesadaran dari diri kita sendri tentang baik buruknya sesuatu salah atau tidak nya dengan nilai luhur dan agama yang ada yang kemudian pemerintah juga harus ketat dengan aksi-kasi fanatisme terbahabt golongan harus memberikan pemahahaman tentang idiologi negara

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Aksis terorisme sebenrnya melanggar semua sila yang ada sila pertam ketuhanan terorisme tidak melanggar aturan agama. Maka ia sama dengan tidak mengikuti apaa yang diberikan tuhan yang maha esa, sila kedua kemanusian yang adil dan beradap terorisme mereka tidak beradap dan tidak adil kerna membunuh orang yang tidak berslah anak-anak balita perempuan lansia , sila ketiga persatuan terorisme menyebabkan teranamnya kesatuan indonesia dengan membuat kericuhan, sila ke empat hikmat kebijaksanaan adanya sifat terorisme menghancurkan semua itu membuat kepanikan di masyarakat sila ke 5 keadalian sosial hancur sudah dengan adanya terorisme membunuh tanpa pandang bulu 

Maka hukuman mati pantas bagi mereka karena mereka telah menghilangkan nyawa orang banyak maka keadilan sosial bagi semua masyrakat sangat lah pantas hukuman mati bagi para terorisme nayawa satu orang dengan nyawa ribuan yang telah hilang memang sangat kurang adil sebenernya namu demi memutus rantai terorsme tersebut maka hukiman mati sangat lah panatas untuk di lakukan

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Raffi Daiyan Aqila -
Nama:Raffi Daiyan Aqila
Npm:2311011079

1.Menurut saya tragedi bom bali merupakan bentuk tindakan yang keji dan sangat tidak manusiawi dimana seseorang tega melakukan kegiatan yang mengakibatkan banyak orang meninggal dunia,perilaku ini didasari oleh nilai agama yang kurang atau justru malah terlalu fanatik sehingga gampang untuk dicuci otak dengan dalih dalih agama,modusnya biasanya dengan mengatakan jaminan surga dan mati syahid.
solusinya adalah dengan kita membentengi diri dengan ilmu yang cukup serta tidak memberikan ruang kepada pelaku teroris

2.menurut saya dari kelima sila pancasila semua dilanggar karena yang pertama kalau pelaku percaya tuhan apalagi paham ajaran agama mana mungkin melakukan tindakan keji seperti itu,kedua rasa kemanusiaannya telah hilang bagaimana bisa seseorang tidak memperdulikan manusia lain,ke tiga dengan adanya kejadian tersebut akan menimbulkan perpecahan antar umat beragama,keempat yang kita seharusnya hidup berdampingan sebagai mahluk sosial rasa itu benar benar tidak ada di diri pelaku,kelima yaitu banyak fasilitas umung yang rusak akibat dari tindakan para pelaku,hukuman yang pantas adalah hukuman mati atau penjara seumur hidup karena jika hanya hukuman beberapa taun lalu bebas bibit atau rasa menjadi teroris bisa tumbuh dan muncul kembali.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Elsa Estevania Natali -
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab : Tragedi bom Bali tahun 2002 merupakan tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita yang sejak dulu menjunjung tinggi kesatuan. Kejadian ini merugikan masyarakat dan beberapa pihak terkait. Diduga aksi ini dilakukan oleh sekelompok terorisme yang mungkin mendapat koneksi atau jaringan internasional untuk membantu jalannya aksi mereka. Menurut pandangan saya, kita sebagai bangsa Indonesia yang sudah tercantum dalam sila pertama Pancasila yang berarti setiap warga negara berhak menganut agama dan kepercayaan sesuai yang mereka inginkan, jadi sebaiknya jangan saling mengganggu dan menyudutkan satu sama lain dan mengedepankan sikap egois. Jangan merasa agama atau pun keyakinan yang kita anut adalah keyakinan yang paling benar, tanpa menghargai keputusan dan sudut pandang orang lain. Tidak diketahui secara jelas apa modus utama dari aksi bom di Bali ini, tetapi menurut saya, kita jangan saling menyalahkan dengan menuduh atau menyudutkan kepercayaan tertentu karena aksi ini pasti didasari oleh keinginan hati setiap manusianya, karena sejatinya tidak ada agama manapun yang akan mengajarkan kejahatan. Solusi yang dapat dilakukan adalah, dengan memberikan pengertian sejak dini, sekarang ini Indonesia masuk pada era digitalisasi, di mana semua kalangan memiliki gadget untuk keseharian mereka. Termasuk anak-anak usia dini, dalam kasus ini peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan pengertian dan pengetahuan agama serta moral yang baik kepada anak-anaknya, supaya mereka tumbuh dengan bekal pengetahuan yang baik. Juga penting untuk mengawasi pergaulan dan lingkungan tempat tinggal, karena lingkungan adalah pengaruh yang besar terhadap setiap perilaku manusia.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab : Para pelaku terorisme melanggar nilai Pancasila pada sila kedua dan ketiga. Tindakan yang mereka lakukan melanggar hak asasi manusia, di mana setiap manusia memiliki hak untuk hidup. Banyaknya korban jiwa pada kejadian tersebut sudah membuktikan bahwa para pelaku melanggar hak asasi manusia. Ini juga melanggar sila ketiga Pancasila, setiap warga negara harus bersatu demi kehidupan bangsa yang harmonis dan tertata. Dengan adanya kejadian ini, berarti para pelaku merusak persatuan itu sendiri demi kepentingan golongan mereka. Sanksi yang disebutkan pada berita di atas sudah sangat tepat, bukan berarti tidak memiliki rasa kemanusiaan, tetapi setiap perilaku harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut. Karena jika diberikan sanksi jera saja, dan dikemudian hari akan bebas, maka tidak menutup kemungkinan jaringan yang masih ada akan terus bergerak karena melihat hukum yang bekerja tidak memberikan sanksi yang tegas.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by FITARIA DIANDARI 2311011111 -
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
JAWAB : Peristiwa tersebut adalah peristiwa yang sangat dihindari setiap negara, yaitu terorisme. Tindakan tercela itu sangatlah berbahaya untuk orang-orang, selain luka-luka juga terancam mati. Hal tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, karena setiap agama dan luhur kita tidak mengajarkan keributan, apalagi keributan besar yang terjadi pada peristiwa tersebut. Agama serta luhur kita mengajarkan hidup damai tanpa ada musuh dan dendam, maka kejadian tersebut sangatlah tercela serta melanggar norma-norma yang ada, dan melanggar aturan agama dan luhur. 
Solusi yang bisa saya berikan adalah, bijaksana dalam melakukan sesuatu dan dekatkan diri pada hal-hal yang positif sehingga kitapun akan melakukan hal-hal positif yang tidak merugikan satu sama lain.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
JAWAB : Nilai Pancasila yang dilanggar dalam kejadian itu yaitu pada sila pertama, karena pelaku kurang berkeyakinan pada Tuhan. Sanksi yang pantas diberikan adalah hukuman mati, karena hal yang dilakukan pelaku menyebabkan kerusakan serta banyak korban yang mati dan itu sama saja percobaan pembunuhan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by 2311011023 DIVA AUDISTIA -
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023

1. Manurut pendapat saya mengenai bom bali di tahun 2002 merupakan salah satu bentuk dari pelanggaran hak asasi manusia karena perbuatan tersebut merampas hak hidup manusia. Bom bali merupakan kegiatan terorisme yang tidak sesuai dengan nilai agama dimana agama mengajarkan kebaikan, moral, ketakwaan. Lalu kegiatan tersebut juga tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa dimana nilai luhur mengajarkan toleransi, kemanusiaan, empati.
Solusi untuk permasalahan ini mungkin dengan pemerintah meminimalisir dasar yang menjadi kegiatan terorisme, lalu kita sebagai masyarakat juga bisa dengan memperkuat nilai agama. Aksi terorisme dapat dihindari sejak dini, Pancasila memuat makna keberagamaan dan kebersamaan yang dapat mencegah aksi terorisme
lalu jika kita tidak memiliki rasa empati maka akan menjadi dasar pelanggaran HAM.

2. Kegiatan terorisme sangat menyimpang beberapa nilai-nilai pancasila, salah satunya sila pertama yang berbunyi "ketuhanan yang maha Esa" yang bertentangan dengan sifat ketuhanan yang tidak boleh memaksakan kehendak dan menggunakan cara kekerasan lalu merenggut hak hidup manusia dalam mencapai tujuan. Lalu juga melanggar toleransi umat beragama yang hancur karena paham ideologi teroris sendiri.
Tragedi Bom Bali I, merupakan kewajiban pemerintah untuk secepatnya mengusut tuntas
Tindak Pidana Terorisme itu dengan memidana pelaku dan aktor intelektual dibalik peristiwa tersebut. Hal ini menjadi prioritas utama dalam penegakan hukum. Isu terorisme di Indonesia khususnya menjadi perhatian dunia karena adanya anomali di mana Indonesia adalah negara
dengan populasi muslim paling banyak di dunia namun masyarakat Indonesia memilih untuk mengutuk serangan teroris tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rossa Kartiya 2351011003 -
Nama : Rossa Kartiya
NPM : 2351011003


Analisis Soal

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka?

Jawab
Sebagai seorang mahasiswa, terorisme dan peristiwa bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang sangat memprihatinkan. Peristiwa tersebut merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, yang tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Islam, seperti agama-agama lain, mengajarkan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang kepada sesama.
Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

Pendidikan: Pendidikan yang berkualitas dapat membantu mencegah radikalisasi. Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai agama yang benar dan pentingnya toleransi antaragama.

Pencegahan Radikalisasi: Perlu ada upaya pencegahan radikalisasi di tingkat masyarakat dan online. Ini bisa melibatkan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan pendidikan agama yang seimbang.

Penegakan Hukum: Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku terorisme dan jaringannya adalah langkah penting untuk mengatasi ancaman ini.

Pengembangan Ekonomi: Pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang rentan terhadap radikalisasi, dapat mengurangi insentif untuk terlibat dalam tindakan terorisme.

Dengan pendekatan seperti ini, kita dapat berupaya mencegah terjadinya peristiwa mengerikan seperti bom Bali dan memastikan bahwa nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa kita tetap terjaga.

2. Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab
Peristiwa bom Bali tahun 2002 jelas bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Dalam konteks agama, perbuatan tersebut bertentangan dengan ajaran perdamaian, kasih sayang, dan toleransi yang dianut oleh banyak pemeluk agama di Indonesia, termasuk Islam. Juga, dalam perspektif luhur bangsa, Indonesia adalah negara yang menghargai keberagaman budaya dan agama, serta menganut prinsip Pancasila, yang merupakan dasar negara. Adanya perbuatan terorisme seperti ini menodai nilai-nilai ini.

Beberapa nilai Pancasila yang dilanggar oleh pelaku terorisme adalah:

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Keadilan sosial

Sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku terorisme harus mencerminkan seriusnya tindakan mereka. Mencakup hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Selain itu, upaya rehabilitasi dan deradikalisasi juga harus diterapkan untuk mereka yang mungkin bisa diperbaiki dan kembali ke masyarakat sebagai warga yang berkontribusi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Valentino Aulia Rahman -
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031

1. Menurut saya sebagai mahasiswa, tindakan bom bali 2002 tidak sesuai dengan nilai agama dan luhur karena mengakibatkan banyak kematian dan penderitaan, yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut dan tindakan ini dapat memecahbelah dan menciptakan konflik antarumat beragama yang bertentangan dengan nilai agama dan luhur seperti toleransi, dialog antarbudaya, perdamaian dan saling menghargai terhadap keragaman.

2.semua nilai yang ada didalam pancasila di langgar oleh para pelaku dan bagi saya hukuman yang pantas adalah hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Dea Permata Sari 2311011131 -

Nama : Dea Permata Sari

Npm : 2311011131

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab : menurut pendapat saya selaku mahasiswa Peristiwa Bom Bali tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan menyakitkan bagi Indonesia dan dunia. Tidak diragukan lagi, peristiwa ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai agama, moral, dan luhur bangsa Indonesia. Perbuatan kekerasan dan tindakan terorisme adalah tindakan yang melanggar ajaran agama dan nilai nilai yang terdapat dalam Pancasila. Solusi untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kasus seperti itu adalah pemerintah harus terus meningkat kan keamanan, serta Pendidikan dan kampanye kesadaran masyarakat harus terus digalakkan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya terorisme dan nilai-nilai keadilan, toleransi, dan perdamaian.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab : Para pelaku peristiwa Bom Bali tahun 2002 tentu melanggar beberapa nilai Pancasila, yang merupakan dasar filosofis dan ideologis bagi negara Indonesia. Yaitu nilai sila pertama "ketuhanan yang Maha Esa"  Pelaku meletakkan bom dan membunuh secara brutal puluhan orang yang sedang berkumpul tanpa alasan yang sah atau moral. Tindakan tersebut jelas melanggar prinsip kepercayaan kepada Tuhan dan hukum moral yang mendasari Pancasila. Nilai sila kedua " Kemanusiaan yang adil dan beradab" Bom Bali menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, termasuk warga negara Indonesia dan asing. Tindakan tersebut sangat tidak beradab dan melanggar prinsip kemanusiaan yang adil. Nilai sila ketiga " Persatuan Indonesia " Pelaku dengan sengaja melakukan serangan di tempat yang ramai, mencoba memecah belah persatuan dan menyebabkan ketakutan di masyarakat. Nilai sila keempat " Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan." Pelaku melakukan tindakan terorisme tanpa melalui permusyawaratan atau proses demokratis yang sah, yang bertentangan dengan prinsip kerakyatan dalam Pancasila. Nilai sila kelima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"  Tindakan terorisme seperti Bom Bali bertentangan dengan prinsip keadilan sosial karena mengorbankan nyawa dan kesejahteraan warga negara tanpa alasan yang sah. 

Sanksi yang pantas diberikan adalah:  harus dihukum sesuai dengan perbuatan nya, melakukan penyelidikan dan penuntutan, jika memang terbukti bersalah maka harus dihukum seberat berat nya. Agar dikemudian hari tidak terulang lagi kejadian seperti itu. 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Hani Aulia Rahma 2311011135 -
Nama: Hani Aulia Rahma
NPM: 2311011135

1. Menuut saya, peristiwa bom bali tahun 2002 ini membuat Indonesia menjadi jelek dimata negara asing karena korban jiwa peristiwa ini tidak hanya warga negara Indonesia melainkan warga negara asing pula. Hal ini sangat disayangkan karena indonesia memiliki nilai agama yang sangat kuat seperti yang terdapat pada sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa". Walaupun mereka memiliki tujuan mendirikan negara islam seutuhnya dan melakukan jihad, tindakan terorisme yang kejam tidak dibenarkan dalam agama.
2. Para pelaku teroris melanggar sila pertama yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" sikap menghormati dan menghargai antar umat beragama harus dilakukan dalam kehidupan sehari hari, dan melanggar sila kedua yaitu "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab" yang menekankan bahwa kita harus menghargai harkat dan martabat orang lain, tidak boleh melakukan ancaman ataupun teror.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Cealshie Angella Heavenly _2311011017 -
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017

1. Menurut saya sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka adalah sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa karena di dalam agama kita masing-masih tidak ada diajarkan yang namanya terorisme. Didalam nilai agama kita diajarkan cinta kasih, perdamaian, dan lain-lain. Dan di dalam nilai luhur bangsa juga kita tidak diajarkan seperti itu. Karena yang penting adalah gotong royong, kebersamaan, dan lain-lain. Jadi dari pendapat saya tragedi bom bali sangat melenceng dari nilai agama dan nilai lunur bangsa.
2. Para pelaku melanggar sila pancasila ke 1,2,3. Karena pada sila pertama “Ketuhanan YME” dalam agama kita tidak pernah diajarkan hal-hal yang negatif seperti terorisme. Dalam Sila ke 2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” karena kejadian ini banyak memakan korban jiwa bahkan bayi yang tidak memiliki dosa juga ikut menjadi korban dalam tragedi ini. Ini menunjukkan ketidakadilan. Dalam sila ke 3 “Persatuan Indonesia” karena dengan adanya tragedi ini persatuan dan kesatuan di Indonesia menjadi terancam. Dan sanksi apa yang pantas diberikan kepada pelaku adalah sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Pastikan hukum berjalan sesuai dengan kebenarannya, tidak ada yang di manipulasi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Kevina - -
Nama: Kevina
NPM: 2311011005

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
pendapat saya sebagai mahasiswa mengenai pengeboman tahun 2002 di Bali adalah saya merasa sangat prihatin dan menurut aaya itu adalah tindakan yang sangat tidak berkeprimanusiaan. Terorisme adalah hal yang sangat bertentangan dengan ajaran agama yang ada di Indonesia dan bertentangan nilai luhur bangsa Indonesia yang harusnya saling damai dan toleransi.
solusi dari saya adalah keamanan harus ditingkatkan lagi dimanapun dan harus menyebarkan pemahaman tentang toleransi antar agama.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
nilai Pancasila yang dilanggar oleh terorisme adalah nilai sila ke 1,2 dan 3. Sila 1 karena tindakan terorisme sangat tidak sesuai dengan semua ajaran agama, sila ke 2 karena tidak adanya rasa prikemanusiaan terhadap sesama manusia, sila ke 3 hilangnya rasa persatuan dan kesatuan dengan masyarakat sebagai warga Indonesia dengan menyerang suatu daerah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Putri Regita Ariesdianto -
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
jawab: Menurut saya kejadian tersebut membuat nama Indonesia tercoreng dan malu karena dalam peristiwa tersebut yang menjadi korban bukan hanya warga Indonesia tetapi juga warga negara asing yang tentu akan masuk berita luar negeri.Perbuatan tersebut tidak sesuai denhan nilai agaman dan nilai luhur bangsa kita karena sudah melanggar toleransi dan perdamaian antar umat beragama.Solusi terhadap tindakan terorisme seperti ini melibatkan upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga keamanan.Seperti:menambah petugas keamanan di lokasi yang ramai atau menambah cctv,menguatkan iman dan taqwa agar tidak terpengaruh oleh pemahaman radikalisme dan meminimalisasi kesenjangan sosial.Penting juga untuk mempromosikan dialog antaragama dan budaya guna membangun pemahaman yang lebih baik antar masyarakat
2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
jawab: Nilai Pancasila yang telah di langgar oleh para pelaku adalah
•Ketuhanan,pelaku terorisme sangat bertentangan dengan sifat ketuhanan yang tidak boleh memaksakan kehendak dan menggunakan cara kekerasan dalam mencapai tujuan.Seharusnya sesama umat beragama di satu bangsa ini harus saling menghargai dan menghormati.
•Kemanusiaan,terorisme adalah perbuatan yang melanggar hak asasi manusia karena mereka semua seharusnya tidak menjadi korban kekejaman pelaku teroris yang tidak mementingkan kemanusiaan. Harkat dan martabat manusia harus dijunjung dengan cara yang adil dan beradab. Pengakuan atas harkat dan martabat kemanusiaan yakni kedudukan dan derajat yang sama
•Persatuan, pelaku terorisme tersebut ingin membuat bangsa Indonesia ini menjadi terpecah belah dengan mereka menjadi teroris dan membawa paham teroris mereka ingin rakyat Indonesia tidak bersatu lagi. Seharusnya kita mengedepankan rasa kebangsaan bersama untuk persatuan dan kesatuan di antara warga negara Indonesia untuk mencegah terorisme.


Jerat hukum bagi teroris atau UU Terorisme diatur dalam Perpu 1/2002 yang telah ditetapkan sebagai undang-undang lewat UU 15/2003, sebagaimana yang telah diubah dengan UU 5/2018. Ganjaran pidana bagi pelaku teroris di antaranya diklasifikasikan sebagai berikut.

•Pasal 6 Perpu 1/2002 menyebutkan bahwa orang yang sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas, menimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa dan harta benda orang lain, atau mengakibatkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup atau fasilitas publik atau fasilitas internasional dipidana penjara paling sedikit lima tahun dan paling lama dua puluh tahun, penjara seumur hidup atau pidana mati.
•Pasal 7 Perpu 1/2002 menyebutkan bahwa orang yang sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan dengan maksud untuk menimbulkan suasana teror atau rasa takut terhadap orang secara meluas atau menimbulkan korban yang bersifat massal dengan cara merampas kemerdekaan atau hilangnya nyawa atau harta benda orang lain, atau untuk menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap obyek-obyek vital yang strategis, atau lingkungan hidup, atau fasilitas publik, atau fasilitas internasional dipidana penjara paling lama seumur hidup.
•Pasal 9 Perpu 1/2002 menyebutkan bahwa orang yang membawa atau mengeluarkan senjata peledak, senjata api, dan bahan berbahaya lainnya ke dan/atau dari Indonesia dengan tujuan melakukan tindak pidana terorisme akan dipidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 20 tahun, pidana mati, atau penjara seumur hidup.
•Pasal 10 Perpu 1/2002 menyebutkan bahwa orang yang menggunakan senjata kimia, senjata biologis, radiologi, mikroorganisme, radioaktif atau komponennya untuk menimbulkan teror, menimbulkan korban, atau merusak fasilitas dipidana penjara paling sedikit lima tahun dan paling lama dua puluh tahun, penjara seumur hidup, atau pidana mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Hiltania Aulia Putri 2311011075 -
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075

1. Menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali yang terjai pada 2002, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara,hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing. Dan itu merupakan suatu tindakan yang sangat baik dn sangat tidak sesuai dengan nilai agama, kenapa? karena pasti di setip agama tidak membenarkan perbuatan yang sangat merugikan dan merenggut korban jiwa dan luka-luka. Nilai agama di indonesia selalu mengajarakn kedamaian, toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di indonesia. Juga tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa kita, karena nilai luhur mengajarkan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yang tidak dikenal.
Sousinya :
1. Untuk pemerintah harus gencar lagi dalam menghambat paham-paham terorisme dengan berbgai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yang benar dan tidak menyipang
2. Tanamkan nilai-nilai pancasila dalam diri
3. Menjunjung tinggi toleransi dan perbedaan di sekitar

2. 1. Pada sila 1, yaitu Ketuhanan YME
Aksi terorisme merupakan hal yang sangat tidak baik atau sangat keji, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat seiman. Akan tetapi, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, teroris telah mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah.

2. Pada sila ke 2 Kemanusiaan yang adil dan Beradap
Nili yang mengandung beberapa prinsip, salah satunya yaitu prikemanusiaan yang menjelma dalam hubungan baik antar manusia antar bangsa dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab.

-sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rosa Bela 2311011127 -

Nama : Rosa Bela 

NPM : 2311011127


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Peristiwa bom Bali pada tahun 2002 merupakan peristiwa yang sangat tragis dan merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka. Sebagai mahasiswa, saya merasa sangat prihatin dengan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini. Terkait dengan peristiwa bom Bali, faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini adalah sebagai berikut:


1. Kurangnya pendidikan Pancasila baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini membuat banyak masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik.

2. Kurangnya peran serta masyarakat dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. Banyak masyarakat yang tidak peduli atau tidak memperhatikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Adanya pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia, sehingga membuat masyarakat lebih mengenal budaya asing daripada budaya Indonesia.

4. Kurangnya peran serta pemerintah dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah harus lebih aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi penerus.


Sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, peristiwa bom Bali sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila mengajarkan tentang persatuan, kesatuan, dan keadilan. Peristiwa bom Bali justru merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta merugikan banyak orang.


Untuk mengatasi rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini, saya berpendapat bahwa perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:


1. Meningkatkan pendidikan Pancasila baik di sekolah maupun di luar sekolah.

2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan memperkuat peran serta pemerintah dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

4. Memperkuat kerjasama antarlembaga dan pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia, seperti pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan konflik sosial.


Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dan membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Para pelaku tragedi bom Bali di tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, antara lain:


1. Nilai persatuan dan kesatuan: Para pelaku melakukan tindakan yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan melakukan tindakan terorisme yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

2. Nilai kemanusiaan: Tindakan para pelaku yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka merupakan pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan.


Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku adalah sanksi pidana yang sesuai dengan hukum yang berlaku. Para pelaku harus diadili dan dihukum sesuai dengan tingkat kejahatan yang mereka lakukan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Abdul Jabar Hartasena 2311011097 -

Nama : Abdul Jabar Hartasena

NPM : 2311011097

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Terjadinya Bom Bali pada tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan merugikan bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Peristiwa tersebut mengakibatkan kehilangan nyawa yang besar dan melukai banyak orang. Secara etika, kekerasan dan pembunuhan tidak dapat dibenarkan dalam hampir semua nilai agama dan sistem etika.

Dalam konteks nilai agama, hampir semua agama mengajarkan kasih sayang, keadilan, dan penghargaan terhadap kehidupan manusia. Tindakan terorisme dan kekerasan jelas bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Demikian pula, dalam konteks nilai luhur bangsa Indonesia, seperti yang tercermin dalam Pancasila, salah satu pilar utamanya adalah keadilan sosial. Keadilan sosial ini mencakup perlindungan terhadap hak-hak dasar setiap warga negara. Oleh karena itu, tragedi ini sangat bertentangan dengan nilai tersebut.

lalu bagaimana solusi yang bisa diambil agar tragedi tersebut tidak terulang kembali
  1. pendidikan kesadaran : Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai agama, etika, dan luhur bangsa sangat penting. Ini dapat membantu masyarakat memahami pentingnya perdamaian dan toleransi.
  2. penegakkan hukum yang kuat : Sistem hukum harus bekerja dengan efisien dan adil untuk menangkap, mengadili, dan menghukum mereka yang terlibat dalam tindakan terorisme.
  3. pengawasan dan intelejen : Peningkatan pengawasan dan intelijen adalah kunci untuk mencegah rencana terorisme sebelum terjadi.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, masyarakat dapat berusaha bersama-sama untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan dan memastikan bahwa nilai agama dan nilai luhur bangsa dihormati dan dijunjung tinggi.


2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Pelaku tragedi Bom Bali pada tahun 2002 secara nyata melanggar beberapa nilai Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku tersebut antara lain:

  1. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Keadilan Sosial): Pelaku bom Bali melakukan tindakan kekerasan yang merenggut nyawa dan melukai banyak orang secara tidak adil. Ini jelas melanggar prinsip kemanusiaan yang adil yang dianut dalam Pancasila.

  2. Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme yang merusak kedamaian dan persatuan bangsa adalah pelanggaran terhadap nilai persatuan dalam Pancasila. Para pelaku berusaha menciptakan ketakutan dan perpecahan di masyarakat.

  3. Ketuhanan Yang Maha Esa: Meskipun Pancasila mengakui pluralisme agama, tindakan terorisme seringkali dilakukan oleh individu atau kelompok yang merasa memiliki hak untuk menghalangi kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku tragedi Bom Bali tentu harus sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku di Indonesia. Ini mungkin termasuk hukuman penjara, bahkan hukuman mati dalam beberapa kasus terorisme yang sangat serius, sesuai dengan peraturan hukum Indonesia.

Selain itu, upaya deradikalisasi juga dapat digunakan sebagai alat untuk merubah pandangan pelaku terorisme dan mencegah mereka dari melakukan tindakan serupa di masa depan. Pendekatan ini mencakup rehabilitasi sosial, psikologis, dan agama untuk membantu pelaku terorisme menghindari ideologi ekstremis dan kembali ke masyarakat sebagai warga yang produktif dan damai.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku, untuk menjaga integritas dan otoritas negara dalam menegakkan hukum dan nilai-nilai Pancasila.



In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Yersa Nopianzah -

Nama : Yersa nopianzah
Npm : 2311011081


1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab: menurut saya sebagai mahasiswa mengenai tragedi bom di bali tahun 2002 tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa dikarenakan telah merenggut korban jiwa sebanyak 202 orang yang saat itu berada di lokasi. Korban mayoritas merupakan masyarakat Australia.

Solusi untuk mencegah kejadian ini terulang adalah dengan mengajarkan nilai nilai agama dan nilai nilai pancasila sejak dini  agar generasi muda dapat menghargai dan menghormati perbedaan agama suku, ras dan lain lain.

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab: nilai pancasila yang dilanggar  meliputi.

● sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa.
Tindakan yang di lakukan mereka tidak mencerminkan nilai nilai agama yang telah di ajarkan.

● sila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
Tindakan yang di lakukan mereka tidak beradab karna telah melakukan pembunuhan
● sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia
Tindakan mereka bisa membuat Indonesia terpecah belah dan tidak bersatu

● sila ke 5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Tindakan mereka telah merenggut nyawa bangsa Indonesia.

Menurut saya sanksi yang tepat adalah hukuman mati dikarenakan tindakan mereka sangat berbahaya karna merenggut nyawa seseorang yang tidak bersalah serta hal tersebut dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang susah di bangun oleh pendiri bangsa kita.



In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Intan Purnamasari -

Nama : intan purnamasari

Npm : 2311011059

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut saya, tragedi tersebut tidak hanya merugikan masyarakat dalam negeri tetapi juga merugikan masyarakat asing yang sedang melakukan liburan di bali pada saat itu.

Hal ini tentu melanggar norma agama dan luhur bangsa kita. Sebab, di agama sangat dilarang keras untuk membunuh dan hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang ada di dalam pancasila.

Sebagai solusinya, kita dapat berkonstribusi dalam menegakkan aksi toleransi antar umat beragama serta mengupayakan keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Pelaku melanggar pancasila sila pertama karena pembunuhan merupakan dosa dan melanggar norma agama.

Pelaku yang melakukan tindakan pembunuhan harus diberi hukuman setimpal yaitu hukuman mati atau dipenjara seumur hidup. 

Juga hal ini melanggar sila 3, karena aksi ini termasuk ke dalam pemberontakan dan memecah persatuan bangsa.





In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Yogi Asrian 2311011119 -

NAMA : Yogi Asrian Nugraha

NPM : 2311011119


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut saya terjadinya bom Bali pada tahun 2002 adalah tindakan keji yang merenggut banyak korban jiwa dan melukai rasa keamanan dan persatuan masyarakat. Tindakan itu tidak mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa dan agama kita.

Peristiwa itu tidak ada di ajaran agama manapun, itu bertolak belakang dengan ajaran agama di Indonesia, karna di semua agama mengajarkan perdamaian, toleransi dan kasih sayang sesama manusia.

Solusi nya adalah :

  •  memberikan pengarahan dan bahayanya terorisme yang dapat mengakibatkan perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Meningkatkan solidaritas dan toleransi antar umat beragama satu sama lain.
  • Meningkatkan keamanan dan penegakan hukum yang lebih efektif,
  •  Bekerja sama dengan negara lain untuk penceegahan terorisme.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Aktivitas yang dilakukan oleh para pelaku tersebut melanggar norma dan nilai-nilai Pancasila, yang tercantum pada sila ke-1, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, sila ke-2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, dan sila ke-3 “Persatuan indonesia”.  terhadap masyarakat indonesia, terkhusus pada masyarakat bali saat peristiwa itu terjadi.

Sanksinya agar pelaku mendapat hukuman yang sangat berat karena terorisme itu dapat memecah belah bangsa. Sanksi tersebut dapat berupa penjara seumur hidup atau hukuman mati. Dalam berita harian detik.com dijelaskan bahwa Di Indonesia sendiri, hukuman mati diatur dalam Pasal 11 jo Pasal 10 KUHP dan UU no 2/PPNS/1964 dan terbaru dalam Pasal 98 sampai Pasal 102 KUHP baru. Adapun sebelum adanya perubahan tersebut, Indonesia telah menjatuhkan vonis hukuman mati kepada sejumlah terdakwa kasus Narkoba hingga terorisme.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rakyan Chanda Khairunnisa 2311011053 -
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab :
menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara,hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama di Indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama diindonesia,kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal. solusinya pemerintah harus lebih genjar lagi menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat .

2. Nilai Pancasila apakah yang dilanggar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab :
-sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan seharihari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang biadab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat sipil terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain.
-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu niali ini mengandung beberapa prinsip, salah satunya adalah Perikemanusiaan yg menjelma dalam hubungan baik antar manusia, antarbangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab.
-sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Luthfia Azmi -
Nama: Luthfia Azmi
NPM: 2351011029

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka?
Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Terjadinya bom bali di tahun 2002 ini akan menjadikan Indonesia dicap buruk oleh bangsa asing yaitu nama Indonesia menjadi tercoreng, terutama oleh Australia, sebab korban mayoritas dari negara Australia. Hal ini tentu saja akan memberikan banyak sekali dampak negatif bagi Indonesia, salah satunya dalam sektor pariwisata. Pasti banyak turis yang takut untuk berkunjung ke Indonesia terutama di Bali pada masa itu.

Hal tersebut tentu saja tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, agama manapun pasti mengajarkan kedamaian bukan kekacauan. Hal ini tentu saja sudah bertentangan dari norma agama. Selain itu, peristiwa tersebut melanggar nilai luhur bangsa kita yaitu melanggar nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan. Yang di mana nilai-nilai tersebut mengajarkan bagaimana toleransi antar umat beragama, rasa persatuan, dan rasa kemanusiaan yang diajarkan untuk peduli terhadap sesama.

Solusi yang bisa dilakukan adalah
-Memberikan ilmu pengetahuan yang baik dan benar kepada seluruh masyarakat. Sebab ajaran yang menyimpang adalah salah satu penyebab dari terorisme
-Menjaga persatuan dan kesatuan
Dengan menjaga persatuan dan kesatuan diharapkan hal buruk tidak akan terjadi seperti perpecahan. Dan pentingnya menyadari bahwa hidup dalam kebersamaan walaupun berbeda-beda.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Perilaku tersebut melanggar sila pertama, sila kedua dan ketiga. Yaitu Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia. Hal tersebut bisa dikatakan begitu karena hal tersebut sudah menyimpang dari ajaran agama dan menimbulkan salah paham antar umat beragama, serta perilaku mereka sangat tidak beradab. Dengan melakukan hal tersebut selain merugikan orang lain, mereka juga merugikan diri sendiri. Serta hal tersebut menimbulkan perpecahan bagi bangsa Indonesia.

Sanksi yang pantas diberikan terhadap kejahatan seperti ini adalah hukuman mati, karena mereka telah merenggut banyak jiwa. Banyak orang kehilangan orang yang mereka sayangi akibat kejahatan seperti ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Dimas Farevi Abdullah -
Nama : Dimas Farevi Abdullah
NPM : 2311011049

1. Saya sebagai mahasiswa sangat mengecam peristiwa bom Bali tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka. Peristiwa tersebut jelas bertentangan dengan nilai agama yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan kehidupan yang damai. Selain itu, juga bertentangan dengan nilai luhur bangsa Indonesia, seperti gotong royong, persatuan, dan toleransi.

Solusi untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa depan adalah:
- Peningkatan Keamanan
- Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
- Pemberantasan Terorisme
- Pendekatan Sosial

Peristiwa bom Bali 2002 harus menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk mengutamakan perdamaian, toleransi, dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.

2. Para pelaku peristiwa bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila

1.Ketuhanan Yang Maha Esa: Para pelaku terlibat dalam aksi terorisme yang melibatkan pembunuhan besar-besaran. Tindakan ini bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa yang menekankan penghormatan terhadap nilai-nilai kehidupan dan kemanusiaan.

2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Aksi terorisme yang merenggut nyawa dan melukai banyak orang melanggar prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab. Ini mencerminkan ketidakadilan dan kebrutalan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

3.Persatuan Indonesia: Peristiwa ini menciptakan ketakutan dan kepanikan dalam masyarakat serta merusak persatuan bangsa. Pancasila menekankan pentingnya persatuan, dan aksi terorisme mengancam persatuan tersebut.

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Aksi terorisme tidak mencerminkan prinsip perwakilan dan permusyawaratan, melainkan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Tindakan terorisme tidak hanya melanggar hak-hak individu, tetapi juga menciptakan ketidakadilan sosial dengan merusak stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku adalah hukuman yang sesuai dengan beratnya kejahatan yang mereka lakukan, termasuk hukuman mati jika terbukti bersalah. Hal ini perlu sebagai tindakan tegas untuk menegakkan hukum dan memberikan pesan bahwa tindakan terorisme tidak akan ditoleransi dalam masyarakat yang berdasarkan Pancasila. Selain itu, upaya rehabilitasi dan deradikalisasi juga perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ahmadi Urip -
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009

1. Solusi untuk mencegah kejadian ini adalah pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah pandangan dan perilaku individu. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan saling mengasihi

2. Nilai Pancasila yang dilanggar adalah nilai kemanusiaan, banyak masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari peristiwa bom bali, buka hanya dampak fisik tapi juga dampak psikis yang mengakibatkan trauma bagi para korban. Sanksi yang pantas untuk pelaku adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati karena perilakunya membuat banyak korban berjatuhan, dan untuk teroris yang belum tertangkap menjadi ciut untuk melakukan terorisme di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Fathur Rozzaaq Effendi 2311011067 -
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :
Sebagai mahasiswa, menurut saya kejadian itu sangat miris, apalagi mereka mengatas namakan agama islam, dengan banyaknya jiwa yang terenggut dan banyak korban luka luka, hal ini tentu tidak sesuai dengan ajaran agama, ntah agama apapun itu, tidak ada agama yang mengajarkan terorisme dan pembantaian. Hal ini juga tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa kita tentunya, karena ini melanggar nilai nilai luhur yang terkandung dalam pancasila. Terorisme ini juga dapat menyebabkan terjadinya perpecahan antara umat beragama. Pendidikan pancasila bisa menjadi salah satu solusi, karena dengan lebih memahami nilai nilai pancasila. Lalu, keamanan di negara ini mungkin harus lebih ditingkatkan lagi, dan hukum harus ditegakkan setegas2 nya dan seadil2 nya.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban :
Nilai pancasila yang dilanggar adalah sila pertama, kedua, dan ketiga. Kenapa? karena kelompok teroris ini, mengincar umat agama lain, yang artinya mereka menolak keberagaman agama di indonesia, dan juga perbuatan mereka bertentangan dengan ajaran agama, itu melanggar sila pertama. Mereka membunuh banyak manusia, padahal semua manusia berhak hidup, kehidupan adalah Hak Asasi Manusia, dan ini melanggar sila kedua. Seperti yang saya katakan sebelumnya, Target mereka adalah orang orang yang beda keyakinan, artinya mereka tidak mau bersatu, tidak mau menjalin persatuan dengan agama lain, ini melanggar sila ketiga. Menimbang banyaknya jiwa yang terenggut dikarenakan perbuatan mereka, mereka pantas menerima hukuman mati.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Putri Abellia -
Nama : Putri Abellia
NPM : 2311011061

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
= Berita tersebut sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa. Dari segi nilai agama kita diminta untuk saling mengasihi sesama makhluk, dan juga terorisme bukanlah ajaran dalam agama islam. Dari nilai luhur bangsa sangat bertentangan dengan sila pancasila yaitu kebebasan memilih agama dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
= Nilai pancasila yang dilanggar yaitu sila pertama “ketuhanan yang maha esa” peristiwa ini membuktikan adanya oknum yang tidak menghargai agama yang dianut orang lain. sila kedua “kemanusiaan yang adil dan beradab” peristiwa ini merupakan perilaku yang tidak beradab dengan membunuh serta merugikan banyak orang. Sila ketiga “persatuan indonesia” peristiwa ini memecah belah persatuan.
Sanksi yang pantas bagi pelaku adalah penjara seumur hidup atau bahkan hukum mati, sesuai dengan Nomor 5 Tahun 2018, perubahan dari UU Nomor 15 Tahun 2003, hukuman pidana mati diatur ke dalam pasal 14 yang berbunyi "setiap orang yang sudah merencanakan atau menggerakan orang lain untuk melakukan suaru tindak pidana terorisme sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 6, pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11 dan pasal 12 dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup."
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Gusyahab Masturin -
Nama : Gusyahab Masturin
NPM: 2311011083
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawab:
Terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan dan sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Sebagai mahasiswa, saya memiliki beberapa pandangan terkait peristiwa ini:
1.Tindakan Terorisme Bertentangan dengan Agama, Merusak Hubungan Antarumat Beragama, Merusak Reputasi Bangsa.
Solusi yang dapat kita ambil ialah :
1.Pendidikan dan Kesadaran agar tidak terjadi peristiwa tersebut kedepannya
2.Kerja Sama Internasional
3.Penegakan Hukum


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawab:
Nilai Keadilan (Sila ke-4): Tindakan terorisme tidak adil, karena merugikan banyak orang yang tidak bersalah. Itu bertentangan dengan Sila ke-4 yang menekankan keadilan sosial.
Nilai Ketuhanan yang Maha Esa (Sila ke-1): Terorisme seringkali dilakukan dalam nama ideologi atau keyakinan tertentu, yang bisa berarti pengabaian terhadap prinsip kesatuan Tuhan dalam Pancasila.
Nilai Persatuan (Sila ke-5): Terorisme memecah belah masyarakat dan bertentangan dengan nilai persatuan dalam Pancasila.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila ke-2): Tindakan terorisme adalah tindakan kejam yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan beradab.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme adalah sanksi hukum yang tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka harus diadili dan menerima hukuman yang setimpal atas tindakan mereka, sambil juga mencoba rehabilitasi dan deradikalisasi untuk mencegah pengulangan tindakan serupa di masa depan. Selain itu, pemerintah dan masyarakat harus terus bekerja sama dalam upaya pencegahan terorisme dan peningkatan pemahaman nilai-nilai Pancasila untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Keyla Shafira Az-zahra -
Nama : Keyla Shafira Az-zahra

NPM   : 2311011041


TUGAS

TRAGEDI BOM BALI DI TAHUN 2002

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab :

Peristiwa bom Bali tahun 2002 yang mana merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka adalah salah satu bentuk terorisme yang menjadi ancaman bagi keamanan negara. Tindakan tersebut sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita, termasuk nilai-nilai Pancasila yang mengutamakan persatuan, kemanusiaan, kerukunan, dan keadilan. Oleh karena itu, tindakan apapun yang bertujuan untuk memecah belah bangsa haruslah di berantas hingga ke akar-akarnya. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang serupa di masa yang akan datang, antara lain :

  • Memberikan efek jera dengan cara penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku maupun organisasi yang terlibat dalam tindakan radikalisme dan terorisme, seperti penjatuhan vonis hukuman mati.
  • Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya terorisme serta pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan
  • Meningkatkan pengawasan dan keamanan di wilayah yang rentan terhadap serangan terorisme
  • Meningkatkan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal pertukaran informasi intelijen, pelatihan anti-terorisme, dan penegakan hukum.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab :

Menurut saya, tindakan terorisme dan radikalisme menciderai seluruh nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

  • Pertama, pelaku terorisme melanggar nilai “Ketuhanan” karena mereka melakukan kekerasan yang bertentangan dengan ajaran agama yakni mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan toleransi.
  • Tindakan terorisme merupakan suatu bentuk pelanggaran hak asasi manusia serta nilai "Kemanusiaan", sebab pelaku terorisme dengan sengaja menyebabkan kematian dan penderitaan bagi orang-orang yang menjadi korban. Dengan kata lain, tindakan terorisme melanggar nilai “Kemanusiaan” yang ada dalam Pancasila
  • Pelaku terorisme juga melanggar nilai “Persatuan” dengan mencoba memecah belah bangsa Indonesia dengan berusaha menciptakan ketakutan dan kekacauan di masyarakat dengan tujuan mempengaruhi stabilitas negara.
  • Selanjutnya, terorisme melanggar nilai “Permusyawaratan” sebab mereka menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka, bukan melalui proses demokratis yang diatur dalam undang-undang.
  • Terakhir, pelaku terorisme melanggar nilai “Keadilan” dengan menciptakan ketidakadilan sosial melalui tindakan kekerasan yang merugikan masyarakat secara luas.

Menurut saya, sanksi yang pantas diberikan untuk pelaku terorisme haruslah tegas dan sesuai hukum yang berlaku, seperti halnya penjatuhan vonis hukuman mati. Para pelaku harus diadili secara tegas setimpal dengan kejahatan yang telah diperbuat sehingga dapat memberikan efek jera.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri -

Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri 

NPM : 2361011001


1. Menurut saya terorisme sangat bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Nilai-nilai seperti toleransi, persatuan, dan kedamaian adalah bagian integral dari budaya dan agama di Indonesia.

Berikut langkah-langkah pencegahan terorisme:

1. Pendidikan yang mempromosikan pemahaman tentang nilai-nilai agama, toleransi, dan keragaman budaya harus ditingkatkan di semua tingkatan, termasuk dalam kurikulum sekolah.

2. Pemerintah harus meningkatkan penegakan hukum dan intelijen untuk mengidentifikasi dan menangani kelompok-kelompok teroris.

3. Kerja sama internasional dalam pertukaran informasi dan tindakan bersama dalam memerangi terorisme. 

4. Masyarakat perlu dilibatkan aktif dalam mencegah radikalisasi dengan melaporkan aktivitas yang mencurigakan dan mempromosikan nilai-nilai toleransi.

5. Program rehabilitasi untuk anggota kelompok teroris yang sudah ditangkap harus diterapkan untuk mencegah mereka kembali terlibat dalam kegiatan terorisme.


2. Para pelaku bom Bali tahun 2002 secara serius melanggar nilai-nilai Pancasila, antara lain:

1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Para pelaku bom Bali melanggar sila ini dengan melakukan tindakan kekerasan yang merenggut banyak nyawa tanpa hormat pada nilai kemanusiaan dan ketuhanan.

2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Serangan bom tersebut merenggut nyawa secara tidak adil dan tidak beradab, melanggar nilai-nilai kemanusiaan.

3. Sila Persatuan Indonesia

Tindakan terorisme, seperti bom Bali, bertujuan untuk memecah belah persatuan Indonesia dan menciptakan konflik antar-etnis atau agama, yang bertentangan dengan sila persatuan.

Sanksi yang pantas untuk para pelaku bom Bali tahun 2002 harus mencakup proses hukum yang adil sesuai dengan hukum Indonesia. Ini termasuk pengadilan yang transparan dan hukuman yang sesuai dengan tingkat kejahatan yang dilakukan.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ananda Putri Fathya -
NAMA : ANANDA PUTRI FATHYA
NPM : 2311011003

1. Sebagai mahasiswa, saya menganggap peristiwa bom Bali tahun 2002 adalah tindakan yang sangat tragis dan bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka, dan tindakan tersebut merupakan tindakan kekerasan yang tidak bisa dibenarkan dalam konteks apapun.

  • Kesesuaian dengan Nilai Agama:
Islam, sebagai agama mayoritas di Indonesia, mengajarkan nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan kasih sayang. Terorisme dan kekerasan adalah tindakan yang jelas-jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam, serta dengan ajaran agama-agama lain yang dianut oleh masyarakat Indonesia. Tindakan tersebut tidak memiliki dasar moral yang kuat dalam agama manapun.

  • Kesesuaian dengan Nilai Luhur Bangsa:
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menganut prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kesatuan. Tindakan terorisme dan kekerasan melawan warga sipil adalah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut, serta nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam budaya dan sejarah Indonesia.

Solusi untuk mencegah terjadinya tindakan terorisme seperti bom Bali tahun 2002 adalah sebagai berikut:
Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang mempromosikan pemahaman tentang nilai-nilai agama yang sejati, toleransi, dan persatuan sangat penting. Kesadaran akan dampak negatif terorisme juga perlu ditingkatkan.

  • Kerja Sama Internasional: Terorisme adalah masalah global, dan kerja sama internasional dalam hal intelijen, penegakan hukum, dan pencegahan perlu ditingkatkan.

  • Penegakan Hukum yang Tegas: Menjamin bahwa pelaku tindakan terorisme ditangkap, diadili, dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

  • Mengatasi Akar Masalah: Mengidentifikasi dan mengatasi akar masalah yang mendorong seseorang bergabung dalam tindakan terorisme, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakpuasan sosial.

2. nilai - nilai pancasila yang di langgar :
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Salah satu nilai Pancasila adalah "Keadilan Sosial." Peristiwa bom Bali tahun 2002 merenggut banyak nyawa dan menyebabkan luka-luka serius pada banyak orang yang tidak bersalah. Ini adalah pelanggaran serius terhadap prinsip keadilan sosial, karena tindakan tersebut merugikan masyarakat secara besar-besaran tanpa alasan yang sah.
  • Persatuan Indonesia: Pancasila juga menekankan persatuan dan kesatuan Indonesia. Tindakan terorisme, termasuk peristiwa bom Bali, mencoba menciptakan ketidakstabilan dan memecah belah masyarakat. Ini bertentangan dengan nilai persatuan dan kesatuan yang dijunjung tinggi dalam Pancasila.
  • Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pancasila mendorong perlakuan adil dan beradab terhadap semua orang. Tindakan terorisme, yang mengakibatkan kematian dan penderitaan manusia tanpa alasan yang sah, adalah pelanggaran terhadap nilai kemanusiaan ini.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku peristiwa bom Bali tahun 2002 harus sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini melibatkan proses hukum yang adil, yang mencakup penangkapan, pengadilan, dan penjatuhan hukuman yang sesuai. Sanksi hukuman yang pantas dapat mencakup hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, tergantung pada kebijakan hukum yang berlaku saat itu.
Selain hukuman pidana, upaya rehabilitasi dan deradikalisasi juga harus diberikan kepada pelaku yang bersedia untuk berubah dan meninggalkan jalan terorisme. Ini dapat melibatkan program-program pendidikan, konseling, dan reintegrasi sosial untuk membantu para pelaku kembali menjadi anggota yang produktif dan berkontribusi pada masyarakat.
Penting untuk diingat bahwa penegakan hukum harus selalu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip hukum yang adil dan hak asasi manusia, bahkan saat menghadapi tindakan terorisme. Dengan penegakan hukum yang tepat, pelanggaran nilai-nilai Pancasila dapat diatasi sambil memastikan perlindungan hak-hak individu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Abdur Rahman Hammaam Faiz 2311011099 -

Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz

NPM : 2311011099

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut saya, jika dilihat dalam nilai agama jelas itu sangat berbanding terbalik. banyak agama mengajarkan perdamaian, toleransi, dan menghormati kehidupan manusia. Serangan semacam itu, yang merenggut banyak nyawa, bisa dianggap sebagai tindakan yang melanggar nilai-nilai agama ini. Dilihat dalam nilai luhur hal tersebut merusak citra Indonesia sebagai negara yang damai, ramah, dan multikultural. Nilai-nilai luhur bangsa kita mencakup semangat gotong royong, toleransi, dan keberagaman.

Solusinya inti yang dapat mengatasi masalah tersebut adalah pendidikan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan penegakan hukum yang ketat.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Tragedi bom Bali jelas melanggar semua nilai Pancasila. Sanksi yang pantas untuk para pelaku serangan bom Bali 2002 adalah menjalani proses hukum yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini melibatkan penangkapan, penuntutan, dan jika terbukti bersalah, hukuman sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahannya. Sanksi ini harus memastikan bahwa pelaku dimintai pertanggungjawaban atas tindakan kejam mereka dan agar memberikan contoh kepada masyarakat bahwa tindakan terorisme tidak akan ditoleransi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

1.) Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Menurut pendapat saya terorisme dan serangan bom di Bali pada tahun 2002 ini adalah tindakan yang kejam dan tidak dapat dibenarkan dari sudut pandang agama atau nilai luhur bangsa. Semua agama mengajarkan perdamaian, toleransi, dan penghormatan terhadap kehidupan manusia.
Dan solusi untuk mencegah serangan semacam ini membutuhkan kerjasama antarnegara, keamanan yang ketat, pendidikan untuk memerangi radikalisasi, dan dukungan masyarakat untuk melaporkan kegiatan mencurigakan. Selain itu, penting juga untuk memperkuat toleransi sebagai upaya untuk mencegah konflik dan kekerasan seperti trageni ini.

2.) Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku serangan bom di Bali pada tahun 2022, yaitu :
Pada sila pertama, para pelaku serangan bom Bali melanggar nilai ini dengan melakukan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan ajaran agama yang mengajarkan perdamaian dan penghormatan terhadap kehidupan.
Pada sila kedua, serangan bom ini juga merenggut banyak nyawa dan menyebabkan luka-luka serius pada banyak orang. Tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak beradab.
Pada sila ketiga, serangan ini dapat mengganggu persatuan dan kerukunan di Indonesia dengan menciptakan ketakutan dan konflik antar etnis atau agama.
dan Pada sila keempat, para pelaku serangan bom ini menciptakan ketidakadilan sosial dengan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi banyak orang.
Sanksi yang pantas bagi pelaku serangan bom Bali ini akan ditentukan oleh hukum dan sistem peradilan Indonesia. Biasanya, pelaku serangan bom teroris dapat dihukum mati atau dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Thifal adly at taufik 2311011087 -

Nama: Thifal adly at taufik

Npm: 2311011087

  • 1
Teror bom Bali pada tahun 2002 adalah tindakan kekerasan yang sangat tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Itu adalah tindakan yang sangat merugikan dan menyedihkan yang merenggut banyak nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah. Solusi untuk mencegah tindakan semacam ini adalah dengan meningkatkan keamanan, mempromosikan pendidikan yang mendalam tentang nilai-nilai toleransi dan keberagaman, dan bekerja sama dengan komunitas internasional dalam upaya mencegah terorisme. Dalam rangka membangun masyarakat yang lebih damai dan harmonis, perlu ada upaya bersama untuk memahami dan mengatasi akar penyebab radikalisasi dan ekstremisme.

  • 2
Para pelaku tindakan terorisme seperti bom Bali pada tahun 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, antara lain:

1. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme merenggut nyawa dan melukai banyak orang yang tidak bersalah, yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Persatuan Indonesia: Terorisme merusak persatuan dan stabilitas masyarakat Indonesia.

3. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Tindakan terorisme merugikan rakyat Indonesia dan merusak upaya menuju keadilan sosial.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme biasanya mencakup hukuman pidana yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sanksi ini dapat berupa hukuman penjara, sanksi keuangan, atau hukuman lainnya sesuai dengan tingkat keparahan tindakan terorisme yang dilakukan. Selain itu, upaya pencegahan radikalisasi dan ekstremisme juga penting untuk mengatasi akar penyebab tindakan terorisme. Dalam rangka membangun masyarakat yang lebih damai dan aman, perlu ada pendekatan komprehensif yang melibatkan pemberian sanksi hukuman serta upaya pencegahan dan deradikalisasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Naufal Fadhil Ramadhan -

Nama : Naufal Fadhil Ramadhan

NPM : 2311011117

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :

Terjadinya peristiwa bom bali 2002 sangat menyimpang dari nilai-nilai Pancasila, terutama pada nilai agama dan nilai luhur. Pada peristiwa bom bali merenggut banyak sekali korban, tidak hanya warga Indonesia saja yang menjadi korban, bahkan warga asing turut ikut menjadi korban. Hal tersebut sangat tidak mencerminkan nilai toleransi beragama, dan bertentangan dengan nilai luhur. Para luhur bangsa mengajarkan harus saling menghormati antar umat beragama, karena para luhur bangsa menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.

Solusi yang dapat saya berikan adalah :
- Harus saling menghormati antar umat beragama.
- Mengutuk semua tindakan terorisme, radikalisme, karena hal tersebut sangat merugikan semua orang, termasuk bangsa dan negara.
- Pentingnya belajar menerapkan nilai-nilai Pancasila, dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila maka kita tidak akan melakukan hal-hal tercela tersebut.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
Nilai Pancasila yang dilanggar pada peristiwa bom bali itu melanggar sila ke satu "Ketuhanan Yang Maha Esa", sila kedua "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab", dan sila ketiga " Persatuan Indonesia".

Sanksi yang pantas di berikan adalah hukuman mati, karena dengan hukuman tersebut sudah sangat sesuai. Dengan hukuman mati juga dapat membuat orang akan takut melakukan tindakan terorisme dan radikalisme.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Gamaliel Felix Repi -
nama: Gamaliel Felix Repi
npm: 2311011058

1. ideologi ekstrimis ada pada pelaku bom Bali. hal tersebut berbanding jauh dengan nilai nilai agama dan luhur bangsa kita. sebagai generasi muda, kita perlu berhati hati terhadap banyaknya pemahaman yang masuk hari hari ini, kita juga perlu menggunakan rasionalitas kita apakah ideologi tersebut baik atau tidak.

2. melanggar sila ke 2 dan 3, karna hal tersebut melibatkan korban yang tidak bersalah dan menjatuhkan korban jiwa, hal tersebut sangat ditentang pada sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
lalu, melanggar sila ke 3, karna persatuan Indonesia mendasar pada nilai nilai Pancasila, dengan masuknya ideologi yang salah tersebut dapat memicu perpecahan yang terjadi di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Aldhia Dwi Putra AL -
Nama: Aldhia Dwi Putra
NPM :2351011011

1.Menurut saya peristiwa tindakan terorisme tersebut termasuk dalam kategori pemberontak yang ingin memecah belah bangsa,sebagai mahasiswa harus memanfaatkan pemikiran kritis kita dalam memfilter setiap ajaran serta informasi yang ada untuk. menghindari pemikiran" terorisme.

2.Menurut saya nilai Pancasila yang dilanggar oleh pelaku tersebut ialah Ketuhanan YME, Persatuan Indonesia karna tindakan tersebut sudah menyimpan dari ajaran agama berbeda dengan apa yang mereka bawa yaitu "demi nama agama" dan peristiwa tersebut dapat memecahkan belah banngsa karna sudah termasuk dalam kategori pemberontakan.
Sanksi yang pantas terhadap pelaku tersebut ialah Sanksi yang berlaku tidak keluar dari hukum yang berjalan di UUD NKRI.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Harun Al Rasyid -
Nama: Harun Al Rasyid
NPM: 2351011035


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :
Menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara, hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama di indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di indonesia, kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.solusinya pemerintah harus lebih gencar lagi dalam menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban :
Sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan sehari-hari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang tidak beradab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat sipil terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu niali ini mengandung beberapa prinsip, salah satunya adalah Perikemanusiaan yg menjelma dalam hubungan baik antar manusia, antar bangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab. -sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Rosmala Dewi -
ROSMALA DEWI
2311011033

1. menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, negara kita di cap buruk oleh negara luar karena korban bukan hanya dari dalam negeri , padahal nilai agama yg terkandung di dalam indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama , lalu dengan nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain dan anti terorisme. solusinya pemerintah kita harus lebih cekatan dalam menghambat oknum² tersebut dengan cara mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak adanya penyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri masing masing individu.

2. -sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan seharihari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang biadab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain . Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tak ada ajaran agama yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain.
-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu niali ini tengandung dalam hubungan baik antar manusia, antarbangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. mereka terjebak ideologi mereka sendiri, aksi mereka berujung merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab. -sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai yaitu hukuman mati
3. persatuan Indonesia dalam masalah ini adalahTindakan terorisme merupakan Tindakan keji yg tidak bermoral dan dalam Pancasila tidak dibenarkan karena dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan berbangsa. kasus terorisme dapat mengancam Pancasila karena terorisme sendiri merupakan kepentingan ideologi yg mereka bawa dengan adanya terorisme
4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaa dalam permusyawaratan perwakilan menciptakan rasa ketidak adilan dan jauh dari adab dan budaya orang indonesia karena tidak semua masyarakat Indonesia mempunyai cukup keuangan untuk hal hal konsumtif dalam memenuhi kebutuhan -solusinya adalah cara pandang, bersikap, dan berpikir masyarakat Indonesia harus didasarkan pada Pancasila. Sehingga dalam menerima budaya dariluar terlebih dahulu disaring dan dipilah, agar tak melenceng dari norma dan nilai yg ada
5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, banyak segala dari kita salah tangkap dan sering terjadi perselisihan yg merajalela karena merasa tidak di anggap solusinya adalah mendengarkan pendapat orang lain sharing lalu bandingkan sama rata agak tidak adanya iri dengki antar sesama
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ghina Althoffiah 2351011007 -
Nama: Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007

1.Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya Bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak sama sekali sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan tersebut merusak perdamaian, kerukunan, dan persatuan di Indonesia.
Solusi yang bisa diambil meliputi:
-Penguatan Pendidikan Agama: Meningkatkan pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan perdamaian untuk mencegah pemahaman yang salah terhadap agama.
-Kepatuhan Hukum: Menegakkan hukum yang tegas terhadap pelaku terorisme dan kelompok terkait untuk memberikan sanksi yang pantas.
-Kerja Sama Internasional: Berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam memerangi terorisme dan berbagi informasi intelijen untuk mencegah serangan serupa.
-Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan: Meningkatkan pendidikan kewarganegaraan yang mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya kerukunan dalam masyarakat.

2.Para pelaku Bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, termasuk:
-Ketuhanan Yang Maha Esa: Mereka menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka, yang bertentangan dengan ajaran ketuhanan dan kehormatan dalam beragama.
-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan mereka membunuh dan melukai banyak orang secara brutal, melanggar nilai kemanusiaan dan perilaku beradab.
-Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme ini merusak persatuan dan kerukunan dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Vicky gabriella Desyanti -
Nama Vicky Gabriella Desyanti
NPM: 2311011043

Menurut saya peristiwa bom di Bali tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita karena dari awal di bangsa kita sudah berusaha untuk adil untuk setiap agama salah satu buktinya adalah di saat sila pertama diubah menjadi ketuhanan yang maha esa untuk menghargai masyarakat yang beragama non muslim solusi dari saya adalah untuk mencegah terjadinya hal seperti ini lagikeamanan negara harus lebih diamankan supaya teroris tidak dapat masuk lagi ke dalam Indonesia dan harus mempertegas perlindungan kepada masyarakat yang berada di dalam negara

2.menurut saya nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku adalah sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha esa Yang kedua kemanusiaan yang adil dan beradab dan sila terakhir yaitu adalah sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia karena pelaku melarang kita untuk beragama dan mereka membunuh banyak sekali nyawa tidak bersalah dengan meledakkan bom tersebut dan itu sama saja dengan perilaku tidak beradab dan tentu saja ini tidak adil untuk masyarakat di Indonesia yang beragama lain dan sanksi yang harus diterima oleh para pelaku haruslah sangat berat karena sudah melanggar banyak sekali sila yang ada di Indonesia seperti penjara seumur hidup atau hukum mati karena sudah merenggut banyak sekali nyawa yang tidak bersalah
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nara Yaumi Azka_2311011007_ S1 Manajemen -
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 2311011007

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
= Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa tentang terjadinya bom Bali pada tahun 2002 ini termasuk melanggar hak asasi manusia karena ada banyak korban jiwa serta orang-orang yang tak bersalah pun luka-luka.
Hal ini Tentunya melanggar nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia karena agama dan bangsa Indonesia selalu menjunjung tinggi hak asasi manusia serta nyawa seseorang.

solusi untuk mencegah kembalinya terulang tragedi pengeboman di Bali adalah dengan cara melakukan penyuluhan bahwa pengeboman tidak sesuai dengan nilai Syariat agama serta nilai luhur bangsa dan akan diberikan sanksi yang berat serta pemerintah harus peka dan memperkuat sistem keamanan

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikanmu penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
= Menurut saya para pelaku pengeboman sudah melanggar nilai Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa karena agama sangat menjunjung tinggi nyawa seseorang, lalu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab karena pelaku pengeboman adalah perilaku yang tidak beradab terhadap manusia satu sama lain, serta Persatuan Indonesia Hal ini akan mengganggu persatuan dan kesatuan diantara rakyat Indonesia itu sendiri

menurut saya sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku pengeboman adalah penjara seumur hidup atau pidana hukuman mati karena pelaku pengeboman sudah merenggut banyak nyawa manusia yang tidak bersalah. Jadi para pelaku pengeboman harus diberikan sanksi yang berat untuk menjadi contoh agar tidak ada yang mengikutinya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Silmina Khalisah -
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065

1. Sebagai mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya Bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Tindakan tersebut merusak perdamaian, kerukunan, dan persatuan di Indonesia.
Solusi yang bisa diambil meliputi:
-Penguatan Pendidikan Agama: Meningkatkan pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan perdamaian untuk mencegah pemahaman yang salah terhadap agama.
-Kepatuhan Hukum: Menegakkan hukum yang tegas terhadap pelaku terorisme dan kelompok terkait untuk memberikan sanksi yang pantas.
-Kerja Sama Internasional: Berkolaborasi dengan negara-negara lain dalam memerangi terorisme dan berbagi informasi intelijen untuk mencegah serangan serupa.
-Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan: Meningkatkan pendidikan kewarganegaraan yang mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya kerukunan dalam masyarakat.

2. Para pelaku Bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, termasuk:
-Ketuhanan Yang Maha Esa: Mereka menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan mereka, yang bertentangan dengan ajaran ketuhanan dan kehormatan dalam beragama.
-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan mereka membunuh dan melukai banyak orang secara brutal, melanggar nilai kemanusiaan dan perilaku beradab.
-Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme ini merusak persatuan dan kerukunan dalam masyarakat. Dan sanksi yang diberikan seharusnya hukuman mati, karena itu termasuk dalam pembunuhan berencana dan terorisme.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Lismawati ‎ -
Nama : Lismawati
NPM : 2311011133

1. Peristiwa pengeboman yang terjadi di Bali pada 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan. Namun dalam artikel pun tidak dicantumkan motif dari pelaku pengeboman di Bali. Tetapi, saya tetap menyayangkan terjadinya tindakan teroris ini terlepas dari alasan para teroris, korban dan kerugian yang ditimbulkan memang tidak main-main. Tentu saja hal ini menyalahi aturan agama dan nilai luhur bangsa kita karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur sehingga peristiwa seperti ini sangatlah menyimpang dari nilai-nilai bangsa Indonesia.
Menurut saya kejadian seperti ini sangat sulit dideteksi. Memperketat keamanan pun tidak akan cukup. Untuk saat ini yang bisa kita lakukan hanyalah waspada dengan orang-orang yang dianggap mencurigakan.

2. Yaitu nilai Pancasila sila ke-3 : persatuan Indonesia. Karena tindakan seperti terorisme ini dapat memecah belah masyarakat Indonesia. Untuk sanksi sendiri Saya cukup setuju dengan sanksi hukuman mati dan penjelasan seumur hidup yang diberikan kepada pelaku dengan catatan hukuman yang diberikan sesuai dengan tindakan yang telah dilakukan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhamad Noven Sakha Raid -
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

jawab : Terjadinya bom Bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa merupakan tragedi yang sangat menyedihkan dan mengejutkan. Tindakan kekerasan semacam itu tidak dapat dibenarkan dari sudut pandang nilai agama maupun nilai luhur bangsa Indonesia.

Dalam perspektif agama : tindakan seperti itu termasuk tindakan terorisme sedangkan dalam setiap agama tindakan seperti itu justru dilarang, dalam setiap agama mereka mengajarkan toleransi, saling menghormati, dan saling menyayangi.

Dalam perspektif luhur bangsa : Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menekankan pada nilai-nilai seperti gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial. sedangan tragedi tersebut merupakan tindak terorisme yang merusak hubungan antar anggota masyarakat.

Solusi yang dapat di lakukan menurut saya adalah dengan memperdalam pendidikan agar tidak ada lagi orang maupun kelompok yang berpikir melakukan hal tindak terorisme, dan memperkuat keamanan negara untuk bangsa itu sendiri.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab : para pelaku tindak terorisme telah melanggar seluruh nilai Pancasila yang ada di Indonesia. dan sanksi yang pantas untuk para pelaku tersebut Menurut saya adalah hukum mati karena jika hanya dipenjarakan saja itu tidak akan sebanding dengan nyawa - nyawa yang sudah mereka hilangkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by 2351011039_Ahmad Rulliansyah -
Nama: Ahmad Rulliansyah
NPM. : 2351011039

1.pendapat saya dalam peristiwa terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tindakan keji yang merenggut banyak korban juga tidak ada nya sifat kemanusiaan.juga ada nya suatu HAM yang direngut karna peristiwa ini dan adanya suatu ketidak dalam nya memahami pancasila serta kurangnya pendidikan agama


2 adanya suatu tindakan yang membuat hilang nya karna HAM(hak asasi manusia)Ketentuan Pasal 28I ayat (4) UUD 1945 yang berbunyi, Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. Dan sanksi yang pantas ada lah penjara seumur hidup atau hukum mati karna untuk menebus nyawa yang telah direngut karna mereka.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Nabillah Aulia Rima Putri_2311011019_ S1 Manajemen -
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019

1) Menurut pendapat saya sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali tahun 2002 ini sangatlah tidak baik dan sangat disayangkan, akibat dari peristiwa ini banyak sekali korban yang meninggal dunia, rusaknya berbagai macam club serta rusaknya puluhan bangunan yang berada diradius 10 hingga 20 meter dari lokasi tersebut, hal ini sama saja berkaitan dengan adanya terorisme yang terjadi dinegara kita serta tidak sesuai dengan nilai agama dan leluhur bangsa kita sehingga dapat merubah pandangan masyarakat tentang sifat kemanusiaan.

2) Nilai pancasila yang dilanggar oleh para pelaku yaitu :
- Nilai Ketuhanan : pristiwa terjadinya bom dibali tahun 2002 ini sangat menyimpang dengan adanya nilai ketuhanan, karna dalam nilai ketuhanan kita diajarkan untuk saling menghormati serta menjunjung tinggi perdamaian
- Nilai Kemanusiaan : dengan terjadinya peristiwa pengeboman ini banyak sekali merenggut nyawa seseorang, sehingga perbuatan ini tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab
- Nilai Persatuan : dengan terjadinya peristiwa ini dapat menyebabkan perpecahan yang terjadi di indonesia sehingga tidak menyebabkan persatuan indonesia

Sanksi yang diberikan untuk khasus ini harus sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di indonesia tapi alangkah baiknya diberi sanksi berupa hukuman mati agar para pelaku jera dan tidak akan terjadi khasus seperti ini lagi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Galan Atfahri -
Nama : Galan Atfahri
NPM : 2311011051

Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Tragedi bom bali sudah jelas merupakan suatu Tindakan yang sangat mengenaskan sebab kejadian telah memakan banyak korban jiwa. Padahal di Indonesia memiliki dasar negara yaitu Pancasila yang mengajarkan kita akan persatuan dan kesatuan selain itu negara Indonesia sendiri merupakan negara yang beragama dan tidak ada satupun agama yang mengajarkan untuk berbuat kerusakan. Hal ini terjadi akibat kurangnya kesadaran dan Pendidikan Masyarakat akan nilai nilai Pancasila dan kurangnya pemahaman dalam keagamaan. Menurut saya seharusnya pemerintah lebih memperbanyak bersosialisasi dengan Masyarakat dengan mengajarkan nilai nilai Pancasila dan kesadaran beragama serta menanamkan rasa toleransi yang kuat dan ke bhinneka Tunggal ika.
Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
• Sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
• Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
• Persatuan Indonesia.
2.sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,Namun apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati lebih baik hal itu dilaksanakan sebab tindakan yang mereka lakukan telah merusak perdamaian indonesia dan lebih parahnya hingga merenggut nyawa orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Intan putri aulia 2311011091 -
Nama : Intan Putri Aulia
NPM 2311011091

1. Menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara,hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama
di Indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di Indonesia,kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.Solusinya pemerintah harus lebih genjar lagi menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat

2. Nilai Pancasila yang dilanggar oleh pelaku adalah Sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan seharihari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang biadab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat sipil terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu nilai ini mengandung beberapa prinsip, salah satunya adalah Perikemanusiaan yg menjelma dalam hubungan baik antar manusia, antar bangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab.Sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Mario Andala Putra -

Nama : Mario Andala Putra

NPM : 2311011107



1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, Indonesia di lirik dunia karena korban dari peristiwa tersebut bukan hanya WNI melainkan WNA juga ada yang menjadi korban,tidak sesuai dengan nilai agama di Indonesia yang selalu mengajarkan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di indonesia,kemudian nilai luhur juga mengajarkan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.solusinya pemerintah harus lebih ketat lagi menghambat paham radikalisme tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri masyarakat agar merubah cara pandang, bersikap, dan berpikir masyarakat Indonesia harus didasarkan pada Pancasila. Sehingga dalam menerima dan mengadopsi budaya luar terlebih dahulu disaring dan dipilah, agar tak melenceng dari norma dan nilai yang berlaku di Indonesia.

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

menurut saya nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku adalah nilai ketuhanan kemanusiaan dan nilai-nilai persatuan untuk sanksi yang pantas diberikan kepada pelaku-pelaku tersebut adalah hukuman mati karena para pelaku telah melanggar dari nilai-nilai Pancasila yang telah berlaku yang menyebabkan terjadinya korban dan kerusuhan atau perpecahan di suatu daerah tersebut sehingga hukumannya harus timpal atau harus berat yaitu hukuman mati.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Zaidan Akmal Fauzan 2311011129 -
Nama : Zaidan Akmal Fauzan
NPM : 2311011129

1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab: Peristiwa bom bali sebagai salah satu bukti bahwa nilai Pancasila tidak diterapkan dalam diri seseorang.Bila seseorang menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam dirinya pasti tidak mungkin melakukan kegiatan yang dapat mencederai bahkan menewaskan orang lain.Dalam agama hal-hal yang merugikan orang lain bahkan sampai menghilangkan nyawa seseorang itu tidak dapat dibenarkan,begitu pula dalam nilai luhur bangsa ini yang cinta damai.
Solusi untuk kasus ini menurut saya adalah menelusuri ajaran agama yang menyimpang dan mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan agama.

2.Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab : Nilai Pancasila yang dilanggar dalam peristiwa bom bali yang paling menonjol adalah nilai ketuhanan yaitu kebebasan beragama.Bali menjadi tempat peledakan bom dan banyak warga Australia yang menjadi korban sudah terlihat jelas bahwa pelaku bom bali sangat membenci seseorang dari agama lain.Sudah seharusnya manusia biadab seperti ini mendapatkan hukuman yang setimpal,untuk para penegak hukum harus bekerja keras untuk melenyapkan orang orang yang terlibat dalam peristiwa bom bali.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Panji Asmoro -
Nama: Panji Asmoro
NPM : 2351011005

1. Menurut perspektif saya sebagai mahasiswa, itu adalah tindakan terorisme yang sangat tragis dan merenggut banyak nyawa serta melukai banyak orang tak bersalah. Sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi hal tersebut adalah melakukan pemberantasan terorisme, meningkatkan pendidikan dan kesadaran, pemerintah melakukan kerja sama internasional, pengamalan nilai-nilai Pancasila, taat beragama, melakukan pendekatan komprehensif, dan pola didik dalam keluarga yang harus ditingkatkan.

2. Menurut saya, tindakan terorisme seperti itu telah melanggar sila pertama dan kedua secara khusus, dan keseluruhan sila Pancasila secara umum. Pelakunya harus diberikan balasan yang setimpal entah itu dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup. HAM? Saya tak peduli dengan HAM pelaku teroris karena sejatinya mereka telah merenggut HAM orang lain secara generatif
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Zalfa Putri Pinasti_2311011021 S1 MANAJEMEN -
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021

1). Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban: Menurut pendapat saya dengan terjadinya bom bali di tahun 2002 merupakan tindakan yang tidak sesuai dalam norma agama dan norma nilai luhur dikarenakan tindakan tersebut termasuk aliran terorisme dan tindakan radikalisme. Bahkan tindakan terorisme tidak ada hubungannya dengan agama, agama dianggap hanya sebagai korban yang tidak salah dan tidak relevan. Para pelaku teroris di Indonesia sejatinya tidak pernah mampu memahami nilai-nilai Pancasila secara komprehensif meereka cenderung mengagungkan ideologinya dengan cara menebar teror. Maka dari itu kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus menanamkan ajaran agama yang jauh dari perilaku ekstrem, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menanamkan jiwa nasionalisme, berpikiran terbuka dan toleran.

2). Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban: Nilai Pancasila yang dilanggar oleh para pelaku yaitu pertama nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, karena tidak boleh memaksakan kehendak dan menggunakan cara kekerasan untuk mencapai tujuan, Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai yang kedua harus selalu menghargai martabat orang lain, tidak boleh mencela atau melakukan ancaman karena kita harus saling mencintai sesama manusia. Dan terakhir nilai persatuan Indonesia, dimana kita harus mengedepankan rasa kebangsaan bersama agar adanya persatuan dan kesatuan diantara warga negara Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Muhammad Rizki Alviyandi 2051011017 -
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

= 

Peristiwa Bom Bali 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan merugikan bagi bangsa Indonesia dan dunia. Kejadian ini tidak hanya merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, tetapi juga melanggar nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Islam, agama mayoritas di Indonesia, menekankan pentingnya kehidupan, perdamaian, dan kasih sayang terhadap sesama. Peristiwa tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang menganjurkan perdamaian dan toleransi.


Menurut saya, Solusi yang bisa diambil untuk mencegah peristiwa serupa adalah:
* Peningkatan pengawasan terhadap kelompok-kelompok ekstremis.
* Pendidikan dan promosi nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kebhinekaan.
* Pemberian pendidikan yang baik dan kesempatan ekonomi kepada individu yang rentan terhadap radikalisasi.
* Kerjasama antarnegara untuk memerangi terorisme internasional.


2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

= 

Para pelaku Bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, antara lain:
* Nilai Ketuhanan yang Maha Esa: Tindakan mereka yang menyebabkan kematian dan penderitaan orang lain bertentangan dengan nilai kemanusiaan dan kasih sayang yang dianjurkan dalam Pancasila.
* Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Pelaku melakukan tindakan keji yang merugikan banyak orang, termasuk warga sipil yang tidak bersalah.
* Nilai Persatuan Indonesia: Tindakan ini menciptakan ketakutan dan memecah belah masyarakat.


Sanksi yang pantas menurut saya adalah sanksi hukum yang sesuai dengan hukum Indonesia dan hukum internasional. Para pelaku perlu diadili dan diberikan hukuman sesuai dengan tingkat kejahatan yang mereka lakukan. Selain itu, tindakan pencegahan dan pengawasan terhadap kelompok-kelompok ekstremis juga sangat penting untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Siti Zahidah -
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015

1. Menurut saya, tindakan terorisme di Indonesia masih menjadi sebuah ancaman yang besar, karena dalam era digital saat ini semua informasi masuk lebih mudah dari platform sosial media, sehingga ketika seseorang dengan minim nya pengetahuan atau seseorang yang memiliki pribadi 'tidak mau ketinggalan' bisa saja mengikuti organisasi yang belum jelas apa tujuan organisasi tersebut dan apa yang akan kita dapati dari organisasi tersebut. Sehingga seorang individu yang tadi nya ingin mencari ilmu jadi malah tersesat. dalam nilai agama dan nilai luhur bangsa kita sikap ini tidak lah mencerminkan dari segi nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia, karena sikap terorisme sendiri sangat menyimpang dari kedua nilai tersebut.
menurut solusi untuk permasalahan tersebut adalah, sebagai seorang mahasiswa kita harus lebih pintar lagi memilah milih informasi yang kita dapatkan, atau bisa dengan meningkatkan literasi kita.

2. Tindakan tersebut melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke 2 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'
sila ke 1 'Persatuan Indonesia'. Melanggar dari sila tersebut karena peristiwa ledakan bom tersebut dapat menimbulkan konflik dari berbagai belah pihak sehingga tercipta nya perpecahan dari pihak satu dan pihak lain nya. Dalam nilai Pancasila 'kemanusiaan' peristiwa tersebut jelas sangat menyimpang, dikarenakan peristiwa pengebom an itu sendiri memakan imbas banyak korban yang mereka sendiri tidak mengetahui asal usul mengapa peristiwa itu dilakukan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Indira Septiani 2311011025 -
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
Jawaban :
Menurut pendapatku, peristiwa bom Bali di tahun 2002 merupakan sebuah tindakan yang sangat tragis dan tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Dalam agama dan budaya kita, kita diajarkan untuk menghormati kehidupan dan tidak melakukan kekerasan terhadap orang lain. Tindakan seperti ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. Solusi yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut :
1. Belajar mengenai nilai-nilai agama dan budaya yang mendorong perdamaian, persatuan, dan toleransi.
2. Menjaga keamanan
3. Memiliki rasa simpati dan empati

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
Jawaban :
Pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila bisa bervariasi, dan sanksi yang pantas tergantung pada tingkat pelanggaran dan hukum yang berlaku di Indonesia. Contohnya:
1. Pelanggaran terhadap "Ketuhanan Yang Maha Esa" bisa mencakup penistaan agama atau kebijakan yang tidak menghormati kebebasan beragama. Sanksi yang pantas bisa berupa tindakan hukum tergantung pada tingkat pelanggaran.
2. Pelanggaran terhadap "Kemanusiaan yang adil dan beradab" bisa termasuk pelanggaran hak asasi manusia. Sanksi bisa mencakup hukuman pidana atau sanksi perdata sesuai hukum yang berlaku.
3. Pelanggaran terhadap "Persatuan Indonesia" bisa meliputi provokasi terhadap perpecahan antar-etnis atau kelompok. Sanksi bisa berupa tindakan hukum yang menghukum tindakan tersebut.
4. Pelanggaran terhadap "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan" bisa termasuk tindakan korupsi atau pelanggaran hukum dalam proses pemilihan umum. Sanksi bisa mencakup tindakan hukum dan pengadilan.
5. Pelanggaran terhadap "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" bisa meliputi ketidaksetaraan sosial yang signifikan atau kebijakan yang merugikan rakyat secara luas. Sanksi dapat mencakup perubahan kebijakan, tindakan hukum, atau reformasi sosial.

Sanksi yang pantas harus sesuai dengan hukum dan mencerminkan tingkat pelanggaran serta tujuan pemulihan nilai-nilai Pancasila. Penting juga untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan dalam menghadapi pelanggaran terhadap Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Fany Azzahra -
Nama : Fany Azzahra
NPM : 2351011034

1. Sebagai seorang mahasiswa, saya merasa bahwa terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah peristiwa yang sangat tragis dan kejam. Hal ini tidak hanya merenggut banyak korban jiwa dan melukai banyak orang, tetapi juga merusak citra Indonesia di mata dunia. Tindakan semacam ini tidak sejalan dengan nilai-nilai agama, seperti kasih sayang, perdamaian, dan keadilan, yang diajarkan dalam beragam agama di Indonesia. Selain itu, tindakan tersebut juga bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita yang menghargai persatuan, keragaman, dan gotong royong. Solusinya adalah terus mempromosikan pendidikan dan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Selain itu, perlu meningkatkan keamanan dan penegakan hukum untuk mencegah tindakan terorisme dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita tetap dijunjung tinggi, dan kejadian seperti bom Bali tidak akan terulang di masa depan.

2. Menurut saya perilaku seperti ini tidak benar dan membuat masyarakat atau orang orang takut dalam ancaman dah bahaya hukuman buat pelaku ini hukuman mati atau penjara seumur hudup agar pelaku dan orang yang ingin melakukan kejahatan seperti itu takut dan tidak terjadi lagi kejadian seperti itu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Bulan Mangestuty Wijaya -
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
1.Menurut saya kejadian boom bali 2002 adalah tindakan yang keji dan tidak bermoral. Karena tindakan yang dilakukan dalam kejadian tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Tidak ada satu pun agama yang mengajarkan kebencian, mengajarkan untuk melukai makhluk lain. Agama mengajarkan kita untuk mencintai makhluk lain, kasih sayang, dan saling menghargai. Begitupula nilai bangsa kita, mengajarkam kita untuk toleransi, persatuan, dan demokrasi.
Solusi yang bisa saya berikan adalah
1. Meningkatkan keamanan dan pengawasan
2. Kerja sama internasional akan keamanan
3. Peningkatan pemahaman akan nilai nilai bangsa dan nilai nilai agama

2. Nilai pancasila yang dilanggar adalah
1. Nilai ketuhanan yang maha Esa, karena agama tidak pernah mengajarkan tindakan keji seperti yang dilakuk oleh pelaku
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, karena tindakan meteka tidak erperi kemanusiaan sebab mereka membunuh orang orang yang tidak bersalah tanpa sebab
3. Persatuan Indonesia,kerana tindakan yang mereka lakukan dapat membuat perpecahan akan umat beragama dan menimbulkan rasa tidak aman antar masyarakat.
Sanksi yang di berikan berupa Sanksi hukum yang keras terhadap pelaku tindakan terorisme adalah langkah yang penting untuk memastikan keadilan dan perlindungan masyarakat dari ancaman terorisme. Namun, penting juga untuk memahami bahwa penanggulangan terorisme tidak hanya melibatkan sanksi hukum, tetapi juga upaya pencegahan, deradikalisasi, dan pendidikan untuk mencegah tumbuhnya radikalisme dan terorisme di masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by INGRID RINDY SYAFITRI 2311011055 -
NAMA: INGRID RINDY SYAFITRI
NPM: 2311011055
1.Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
jawaban: sebagai mahasiswa saya mengetahui kejadian tersebut sangatlah sesih, karena itu merupakan hal tragis. Selaian itu hal tersebut bertentangan dengan nilai nilai pancasila yaitu kesatuan, keragaman dan gotong royong

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
jawaban: menurut saya perilaku seperti ini tidak benar dan hal ini dapat menimbulkan rasa trauma kepada orang" yg mengalami/menyaksikannya. Saya rasa hukuman yang pantas untuk pelaku adalah hukuman mati karena menyebabkan begtu banyak korban
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Gibran Noverta Darma 2351011001 -
Nama: Gibran Noverta Darma
NPM:2351011001

1.peristiwa bom Bali tahun 2002 merupakan tindakan keji yang memakan banyak korban jiwa dan melukai banyak masyarakat, rasa aman serta persatuan masyarakat pun jadi muncul. Perilaku ini tidak mencerminkan nilai-nilai baik negara dan agama kita. Peristiwa ini menyebabkan banyak orang meninggal dan terluka, dan tindakan tersebut merupakan tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun.

Menurut saya solusinya adalah sebagai berikut

1. Hubungan antar negara
Terorisme adalah masalah global dan kerja sama internasional di bidang intelijen, penegakan hukum, dan pencegahan harus diperkuat.
2. Memperkuat pendidikan warga negara
Meningkatkan pendidikan warga negara yang menyadarkan masyarakat akan prinsip Pancasila dan pentingnya kohesi sosial.
3. Penguatan pendidikan agama
Mengembangkan pendidikan agama yang mengajarkan prinsip toleransi, kasih sayang dan perdamaian untuk menghindari kesalahpahaman agama.

2.aksi terorisme ini melanggar beberapa sila Pancasila diantaranya:

- Ketuhan Yang Maha Esa:
Mereka menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya, yang bertentangan dengan ajaran Tuhan dan kehormatan agama.
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Tindakan mereka secara brutal membunuh dan melukai banyak orang,
- Persatuan Indonesia:
Aksi terorisme ini merusak persatuan dan kerukunan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Ayu Lestari -
Nama : Ayu Lestari
NPM : 2311011069

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawab :
Terjadinya bom Bali di tahun 2002 adalah tragedi yang sangat menyedihkan dan tidak dapat disetujui oleh nilai agama dan nilai luhur bangsa Indonesia. Tindakan tersebut bertentangan dengan ajaran agama yang menghormati kehidupan dan nilai-nilai luhur bangsa yang menekankan gotong royong, toleransi, dan persatuan.

Solusi untuk mencegah tindakan semacam itu di masa depan dapat melibatkan beberapa langkah:

1. Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila, toleransi, dan kerukunan antaragama harus ditingkatkan di sekolah-sekolah dan dalam masyarakat. Ini akan membantu mengubah pemikiran dan sikap individu.

2. Kepemimpinan Agama: Pemimpin agama dapat memainkan peran penting dalam mendorong perdamaian dan toleransi. Mereka dapat bekerja sama dengan komunitas mereka untuk menghindari radikalisasi.

3. Peningkatan Keamanan: Upaya keamanan harus tetap tinggi, termasuk kerja sama internasional dalam pertukaran intelijen untuk mengidentifikasi dan menghentikan upaya terorisme.

4. Rehabilitasi dan Deradikalisasi: Individu yang terlibat dalam aktivitas terorisme perlu diberi kesempatan untuk rehabilitasi dan deradikalisasi. Program-program ini dapat membantu mengubah pandangan mereka.

5. Komitmen terhadap Dialog: Pemerintah, masyarakat, dan kelompok agama perlu berkomitmen untuk terus terlibat dalam dialog dan mencari pemecahan masalah secara damai.

6. Pentingnya Pemberian Informasi: Media dan sosial media perlu bermain peran positif dalam menyebarkan pesan perdamaian, toleransi, dan penolakan terhadap kekerasan.

Terakhir, sebagai mahasiswa, saya percaya bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan toleransi. Kita harus aktif dalam mengambil bagian dalam kampanye, kegiatan sosial, dan pendidikan untuk memastikan bahwa tindakan semacam bom Bali tidak terulang.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawab :
Para pelaku bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Pelaku melakukan tindakan terorisme yang merenggut nyawa orang-orang secara brutal, yang bertentangan dengan ajaran agama manapun yang menghormati kehidupan sebagai anugerah Tuhan.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Tindakan terorisme tersebut sangat tidak manusiawi karena menyebabkan kematian dan luka-luka banyak orang yang tidak bersalah.

3. Persatuan Indonesia: Tindakan terorisme selalu bertujuan untuk memecah-belah masyarakat, menciptakan ketegangan antaragama, dan merusak persatuan nasional.

Sanksi yang pantas diberikan kepada para pelaku terorisme harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk hukum Indonesia yang berlaku saat itu. Sanksi yang umumnya diberikan meliputi:

1. Hukuman Mati atau Penjara Seumur Hidup: Dalam banyak kasus terorisme, pelaku dijatuhi hukuman mati atau penjara seumur hidup sebagai sanksi tertinggi, terutama jika tindakan mereka mengakibatkan banyak korban.

2. Pengasingan dan Rehabilitasi: Bagi mereka yang terlibat dalam aksi terorisme tetapi tidak secara langsung terlibat dalam tindakan kekerasan, pengasingan dan program rehabilitasi bisa menjadi alternatif untuk membantu mereka beralih dari ideologi terorisme.

3. Kerjasama Internasional: Dalam kasus terorisme lintas batas, kerja sama dengan negara-negara lain dalam penangkapan, pengadilan, dan penahanan pelaku juga penting.

4. Pendidikan dan Kesadaran: Selain sanksi hukum, upaya pendidikan dan kesadaran harus diambil untuk mencegah terjadinya terorisme di masa depan. Ini termasuk program-program rehabilitasi dan deradikalisasi.

Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat keterlibatan dan keparahan tindakan para pelaku, serta harus berlandaskan pada prinsip-prinsip hukum yang adil dan hak asasi manusia. Tujuannya adalah untuk mencegah tindakan terorisme di masa depan, memberikan keadilan kepada korban, dan menjaga persatuan dan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Syafa Az-zahra Amin -
Nama : Syafa Az-zahra Amin
Npm : 2351011020

1. Menurut saya terjadinya bom di bali ini sangat tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan luhur bangsa kita. Tindakan seperti bom Bali tidak memiliki dasar dalam ajaran agama manapun yang mengajarkan kasih sayang, perdamaian, dan toleransi. dan tindakan ini dapat memecahbelah dan menciptakan konflik antarumat beragama yang bertentangan dengan nilai agama dan luhur. Solusi untuk mencegah kejadian ini adalah pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah pandangan dan perilaku individu dan menanamkan sikap kasih sayang, perdamaian, dan juga toleransi.
2. Tindakan tersebut melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Sanksi yang diberikan bisa berupa hukuman mati atau hukuman seumur hidup. Hukuman haruslah setimpal dengan apa yang diperbuat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Alfara Aizy -
NAMA : ALFARA AIZY
NPM : 2311011015


Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!
menurut saya sebagai seorang mahasiswa hal tersebut merupakan hal yang sangat tidak baik dan sangat bertentangan dengan nilai moral etika serta ajaran pancasila, sebagai wni yang beragama dan memiliki dasar negara yaitu pancasila, kita seharus nya tidak akan pernah melakukan hal hal tyersebut bahkan hanya untuk merencanakan saja harus nya toidak terjadi.

Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!
menurut saya adalah yang pertama nilai kemanusiaan, yang ke 2 persatuan dan ketuhanan

jika mereka menjunjung tinggi 3 hal itu saja, maka mereka tidiak akan melakukan hal keji tersebut
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by Uliya Armina Maulidani 2351011013 -

NAMA: ULIYA ARMINA MAULIDANI

NPM: 2351011013

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

 Jawaban:  tindakan tersebut tidaklah sesuai dengan nilai luhur bangsa dan tentunya nilai agama. karena latar belakang terjadinya adalah balas dendam, tindakan tersebut mengedepankan kekerasan dan malah membahayakan bahkan merenggut nyawa orang yang tidak bersalah.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam

Jawaban: Nilai kemanusiaan dan persatuan.memberikan sanksi berat


In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by NABELA AGISTA JOSI -

Nama : Nabela Agista Josi

NPM : 2311011125


1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Bom Bali pada tahun 2002 sangat merenggut banyak korban jiwa serta luka-luka. Peristiwa tersebut tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita. Peristiwa tersebut juga melanggar hak asasi manusia, berupa hak untuk hidup. Dengan peristiwa tersebut, maka pelaku bom tersebut sudah merenggut hak seseorang untuk hidup.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Pelaku bom Bali 2002 melanggar beberapa nilai Pancasila, yang merupakan dasar ideologi negara Indonesia. Salah satu nilai Pancasila yang dilanggar adalah "Ketuhanan Yang Maha Esa." Serangan bom tersebut bertentangan dengan nilai ini karena merusak perdamaian, menciptakan ketakutan, dan menyebabkan kematian orang tak bersalah.

Selain itu, serangan ini juga melanggar nilai Pancasila lainnya, seperti "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab" karena merugikan banyak orang, dan

 "Persatuan Indonesia" karena bertujuan untuk memecah belah masyarakat.

Sanksi yang pantas untuk pelaku bom Bali 2002 telah dijatuhkan oleh sistem peradilan Indonesia. Sebagian besar pelaku telah dihukum mati atau menerima hukuman penjara yang panjang sesuai dengan hukum yang berlaku. Sanksi ini mencerminkan seriusnya pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Serangan peledakan bom dianggap sebagai terorisme. Oleh karena itu, sanksi berat seperti penahanan seumur hidup atau hukuman mati bisa dijatuhkan oleh pengadilan internasional jika pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke lembaga-lembaga internasional yang berwenang.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video-2

by alifia rachma aulia 2351011017 -

nama: alifia rachma aulia
npm:2351011017

1. Bagaimanakah menurut pendapatmu sebagai mahasiswa mengenai terjadinya bom bali di tahun 2002 yang merenggut banyak korban jiwa dan luka-luka? Sesuaikah dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa kita? Berikan solusimu!

Jawaban :
Menurut saya dengan adanya peristiwa bom bali, wajah indonesia dicap buruk oleh banyak negara, hal ini wajar karena yang menjadi korban tidak hanya warga negara indonesia saja melainkan warga negara asing,hal ini tentu merugikan untuk indonesia padahal nilai agama di indonesia selalu mengajarakan kedamaian,toleransi dan saling menghargai setiap keragaman beragama di indonesia, kemudian nilai luhur juga mengajarakan agar tidak menyakiti perasaan orang lain apalagi membunuh orang yg tidak kita kenal.solusinya pemerintah harus lebih gencar lagi dalam menghambat paham paham tersebut dengan berbagai pendekatan salah satunya dengan mensosialisasikan ajaran agama yg benar dan tidak menyimpang serta menanamkan nilai nilai pancasila dalm diri mereka agar mereka tidak salah mengartikan pancasila sebagai ajaran sesat.

2. Nilai Pancasila apakah yang di langgar oleh para pelaku dan apa sanksi yang pantas diberikan? Berikan penjelasanmu secara lengkap dan mendalam!

Jawaban :
Sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, di mana keyakinan yang sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan YME, dan realisasinya berupa nilai-nilai agama yang diamalkan sehari-hari. Dilihat dari poin tersebut, aksi terorisme merupakan hal yang tidak beradab, karena sudah melanggar peraturan agama, adat istiadat, maupun norma sosial bahwa kita tidak boleh membunuh, dan mengusik ketentraman umat beragama yang lain maupun umat yang seiman. Namun, jauh berbeda dengan ajaran agama manapun, para teroris telah membunuh masyarakat sipil terutama yang ditargetkan ialah polisi. Mengancam, mengusik, membunuh, dan merusak tempat ibadah. Tidak ada ajaran agama manapun yang mengajarkan megganggu ketentraman orang lain. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab yaitu niali ini mengandung beberapa prinsip, salah satunya adalah Perikemanusiaan yg menjelma dalam hubungan baik antar manusia, antar bangsa, dan tanpa terjebak dalam ego yang sempit, sedangkan yang dimaksud beradab adalah martabat manusia yang dijunjung setinggitingginya. Sudah sangat jelas bahwa para teroris sudah tidak dapat memenuhi prinsip diatas, karena bisa dikatakan bahwa mereka terjebak ideologi mereka sendiri, yang mana aksi mereka berujung kepada perbuatan- perbuatan yang sangat merugikan orang banyak, mencoreng hakikat kemanusiaan yang adil dan beradab. -sanksi yang pantas diterima oleh mereka menurut saya sesuai hukum yang berlaku di indonesia saja,apabila mereka pantas dijatuhi hukuman mati ya itu sudah sesuai dengan pelanggran hukum dan perbuatan yg mereka lakukan.