Forum Analisis Soal-1

Forum Analisis Soal-1

Forum Analisis Soal-1

Number of replies: 89

Analisis Soal 

  1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
  2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

  3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by M GALANG ERLANGGA -
NAMA:M GALANG ERLANGGA
NPM:2311011101

1.PENYIMPANGAN NILAI NILAI PANCASILA PADA PERISTIWA G30S PKI

• PKI berkeinginan mengubah ideologi pancasila menjadi paham komunis

• PKI dengan sangat kejam membunuh para ulama, santri dan orang orang yang dianggap menentangnya

• PKI berusaha memecah belah persatuan i ndonesia dengan menghembuskan propaganda kebohongan

• PKI menculik dan membunuh perwira angkatan darat di daerah lubang buaya
hikmah yang bisa kita ambil Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.

2.saling menghargai pendapat antar semua anggota golongan atau kelompok dan jika kurang setuju terhadap pendapatnya bisa menolaknya dengan baik dan benar
3.faktornya karena warga indonesia malas membaca dan memahami nilai nilai pancasila karena dianggapnya tidak penting
In reply to M GALANG ERLANGGA

Re: Forum Analisis Soal-1

by Inez Argya A_ 2311011095 -
INEZ ARGYA ARDHANI
2311011095

1. Peristiwa G30S PKI terjadi pada 30 September hingga 1 Oktober 1965. Ini adalah kudeta militer yang berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno. Penyimpangan peristiwa ini terletak pada penggunaan kekerasan ekstrem dan pembunuhan massal terhadap para jenderal dan anggota militer, yang melanggar prinsip keadilan dan kemanusiaan yang menjadi inti dari Pancasila. Hikmah yang bisa diambil Peristiwa ini mengajarkan pentingnya menjaga kestabilan politik dan keamanan negara dan Mendorong kesadaran akan bahaya ekstremisme dan radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah dengan mengadakan diskusi terbuka, mendengarkan pendapat setiap pihak, dan mencari kesepakatan bersama. Kearifan yang timbul meliputi kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, menghargai perbedaan pendapat, dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Kendala yang timbul Mungkin terjadi sulitnya mencapai konsensus apabila ada ketegangan atau konflik kepentingan di antara peserta musyawarah dan Proses musyawarah membutuhkan waktu dan energi yang cukup, sehingga mungkin terdapat kendala terkait jadwal dan komitmen peserta.

3. Rendahnya Pemahaman tentang Pancasila :
- Beberapa faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia saat ini termasuk:
a. Kurangnya pendidikan formal atau informal mengenai Pancasila.
b. Tidak terimplementasinya pendidikan Pancasila secara efektif di sekolah dan lembaga pendidikan.
c. Pengaruh budaya pop dan media sosial yang mungkin kurang memprioritaskan nilai-nilai Pancasila.

Hikmah yang bisa diambil:
- Pentingnya meningkatkan pendidikan dan kesadaran tentang nilai-nilai Pancasila di masyarakat.
- Perluasan kampanye pendidikan dan promosi nilai-nilai Pancasila melalui berbagai media dan platform untuk mencapai generasi muda dan masyarakat luas.
In reply to M GALANG ERLANGGA

Re: Forum Analisis Soal-1

by Elsa Estevania Natali -
Nama : Elsa Estevania Natali
NPM : 2311011089

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab : Peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa kelam Indonesia pada masa itu. Tujuh orang pahlawan revolusi Indonesia di bunuh dan diletakkan di sumur Lubang Buaya dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. PKI melakukan penyimpangan terhadap Pancasila, karena mereka ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain. Pemberontakan ini memakan banyak korban yang merupakan rakyat Indonesia. Mereka ingin menghancurkan NKRI dan mendirikan negara sesuai paham mereka, yaitu paham komunis. Kita sebagai generasi muda harus sadar bahwa Pancasila yang lahir dari pemikiran para tokoh-tokoh hebat dan melalui proses yang sangat panjang tidak dapat digantikan. Oleh sebab, kita harus berbenah diri dan terus tanamkan ideologi Pancasila kepada anak cucu kita, sehingga sejarah kelam ini tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab : Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya dilakukan dengan baik. Mulai dari pemilihan ketua RT, pemilihan ketua OSIS di sekolah, dan pemilihan koordinator ekstrakurikuler yang saya ikuti, semuanya berdasarkan kesepakatan bersama dan musyawarah mufakat. Dalam prosesnya pasti terdapat perbedaan pendapat, ada yang setuju dan ada yang membantah. Beberapa kendala yang muncul biasanya berupa ketidaksetujuan beberapa orang dengan kandidat yang diajukan, tapi dengan penyelesaian yang baik, pasti setiap masalah dan kendala yang muncul dapat diselesaikan dengan baik pula.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab : Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini salah satunya adalah, masuknya kebudayaan asing ke dalam negeri, sehingga masyarakat perlahan lupa dengan nilai-nilai moral yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Perkembangan teknologi juga memengaruhi setiap tindakan masyarakat sehingga, seolah tidak memiliki pemahaman tentang Pancasila. Masuknya pemahaman asing dari luar negeri ke Indonesia, yang ditampilkan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian masyarakat untuk ikut menggunakan dan mempelajari pemahaman tersebut, tanpa berpegang pada prinsip Pancasila. Sehingga banyak masyarakat yang kesulitan memahami isi Pancasila, bahkan sesederhana menghafal isi silanya saja mereka tidak bisa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by ALYA'A DWI RAHMADANI 2311011121 -
Nama : ALYA'A DWI RAHMADANI
NPM : 2311011121

1. Letak penyimpangan peristiwa G30SPKI :
Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2 ,karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral,tindakan pembunuhan secar sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab,dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.

Hikmah yang dapat diambil :
Peristiwa G30SPKI mengingatkan kita akan pentingnga HAM sesana manusia,apalagi peristiwa pembunuhan keji terhadap 7 jendral.

2. Cara pengambilan keputusan dalam musyawarah dengan kepala dingin secara baik dan benar,juga harus mendengarkan secara seksama terhadap pendapat orang lain .

Bentuk kearifan yang berlangsung terhadap musyawarah :
Bisa mendapatkan solusi atau keputusan yang terbaik dari semua pendapat yang ada, kendala nya terjadi perdebatan dari berbagai pihak dan kompromi perbedaan pendapat juga adanya konflin antar ketidak setujuan .

3. Rendahnya pehamaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari .
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan promosi,dan meningkatkan kesadaran diri dalam setiap individu, juga melakukan promosi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to ALYA'A DWI RAHMADANI 2311011121

Re: Forum Analisis Soal-1

by Galan Atfahri -
Nama : Galan Atfahri
NPM : 2311011051

1 .Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
G30S PKI merupakan aksi yang dilakukan oleh partai komunis untuk meubah paham indonesia menjadi paham komunis. Tetapi dalam aksinya partai komunis banyak sekali menimbulkan kekacauan. Jadi Gerakan G30S PKI jelas jelas merusak nilai pancaasila yaitu sila ke3 yang berbunyi”persatuan Indonesia” karena berusaha untuk memecah belah bangsa Indonesia.
Hikmah yang dapat diambil yaitu
• Menumbuhkan rasa nasionalisme yang kuat.
• Memperkuat posisi Pancasila sebagai dasar negara.
• Meningkatkan kewaspadaan Masyarakat terhadap Gerakan yang memecah belah bangsa.
2 . Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Bentuk kearifan dalam bermusyawarah
• Saling menghargai pendapat.
• Mendapatkan solusi yang adi.
• Meningkatkan rasa kebersamaan.
Kendala dalam bermusyawarah
• Perbedaan pendapat.
• Rasa egoisme.
• Kecurigaan terhadap yang lain.
3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam Masyarakat karena Masyarakat tidak mendapatkan Pendidikan yang cukup mengenai Pancasila selain itu ada juga yang merasa bahwa Pancasila tidak begitu berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari hari dan menganggap semuanya akan berjalan lancar meskipun mereka tidak paham Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Muhammad Ibnu Hajar 2051011007 -
Nama : Muhammad Ibnu Hajar
NPM : 2051011007
1.Penyimpangan Peristiwa G30S/PKI dengan Nilai-nilai Pancasila:
A. Kekerasan dan Pembunuhan: Salah satu penyimpangan yang paling mencolok adalah penggunaan kekerasan ekstrim dan pembunuhan massal sebagai alat untuk mencapai tujuan politik. Pancasila mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persatuan, sehingga penggunaan kekerasan dan pembunuhan bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.
B. Perpecahan dan Konflik: Peristiwa G30S/PKI menyebabkan perpecahan dalam masyarakat Indonesia dan memicu konflik antar-kelompok. Pancasila menekankan persatuan dan kerukunan, sehingga konflik dan perpecahan yang timbul akibat peristiwa ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
C. Penyimpangan Ideologi: PKI pada waktu itu dituduh mencoba merongrong ideologi Pancasila dan menggantinya dengan komunisme. Hal ini dianggap sebagai penyimpangan ideologi, karena Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.
Hikmah yang Bisa Kita Ambil dari Peristiwa G30S/PKI:
A. Pentingnya Pendidikan Politik yang Seimbang: Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan politik yang seimbang dan berbasis pada nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian. Kita harus memahami sejarah dengan baik untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
B. Perlawanan terhadap Kekerasan dan Radikalisme: Peristiwa ini menjadi pelajaran bahwa kekerasan dan radikalisme politik dapat mengakibatkan kerusakan yang besar bagi masyarakat. Oleh karena itu, kita harus selalu berjuang melawan kekerasan, radikalisme, dan ekstremisme yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas.
C. Rekonsiliasi dan Perdamaian: Setelah peristiwa ini, Indonesia telah melakukan berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian untuk menyembuhkan luka-luka masa lalu. Ini mengajarkan kita pentingnya upaya untuk memperbaiki hubungan dan membangun masyarakat yang inklusif dan toleran.
2.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah prinsip dasar dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan banyak organisasi di Indonesia.
Kearifan yang Timbul Selama Musyawarah: yaitu Toleransi dan Keterbukaan, Kepemimpinan yang Adil, Empati
Kendala yang Timbul Selama Musyawarah yaitu Perbedaan Pendapat yang Tidak Teratasi, Ketidakseimbangan Kekuasaan, Ketidakcukupan Informasi, Kepentingan Pribadi

3.A.Pendidikan yang Kurang Memadai: Kurikulum pendidikan di Indonesia mungkin belum memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan Pancasila. Banyak siswa mungkin hanya memahami Pancasila secara teoritis tanpa memahami aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
B.Kurangnya Penekanan pada Etika dan Moral: Pancasila mengandung unsur-unsur moral dan etika yang penting. Namun, dalam lingkungan masyarakat yang semakin materialistik dan hedonistik, seringkali nilai-nilai moral ini terabaikan.
C.Pengaruh Budaya Asing: Globalisasi dan pengaruh budaya asing melalui media sosial, film, musik, dan gaya hidup dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional, termasuk Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ardiansyah Goeswar -
Ardiansyah Goeswar
2311011077

1.Penyimpangan peristiwa G30S/PKI terhadap nilai Pancasila:

Peristiwa G30S/PKI terjadi sebagai upaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Upaya ini bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa karena melibatkan kekerasan dan tindakan yang mengancam stabilitas dan perdamaian di Indonesia. Tindakan kekerasan yang melibatkan pembunuhan dan penyiksaan terhadap orang-orang yang dianggap musuh adalah pelanggaran serius terhadap nilai Pancasila kedua yaitu kemanusiaan dan etika. Peristiwa G30S/PKI memecahbelah masyarakat Indonesia dan menciptakan ketidakstabilan politik yang menyimpang dari sila ketiga.
Hikmah-hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga kestabilan politik, mencegah radikalisme dan kekerasan, serta menciptakan perdamaian dalam masyarakat.

2. Membahas masalah dan mediskusikan dengan hikmat serta mencari solusi dengan menghargai pendapat orang lain.
Kearifan yang timbul keterbukaan argumen dan pendapat serta empati dan kerjasama.

Kendala yang muncul saat musyawarah yaitu perbedaan pendapat dan konflik antar anggota

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai pancasila, kurangnya penekanan dalam pendidikan dan globalisasi mempengaruhi pemahaman pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Egi Tri Agusta -
Nama : Egi Tri Agusta
NPM : 2311011115

A. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab :
Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa bersejarah di Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Ini adalah upaya kudeta oleh sekelompok anggota militer yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Penyimpangan peristiwa G30S PKI dari nilai-nilai Pancasila terletak pada upaya kudeta bersenjata yang menciptakan ketidakstabilan dan konflik di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, demokrasi, dan keadilan, tidak diperhatikan selama peristiwa ini. Selain itu, pembunuhan massal dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama penumpasan juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas politik, memahami bahaya ekstremisme, dan menghargai hak asasi manusia. Peristiwa G30S PKI menjadi pengingat akan bahayanya ideologi ekstremis dan kekerasan dalam politik. Sebagai bangsa, kita harus berupaya membangun masyarakat yang berlandaskan persatuan, demokrasi, dan keadilan, serta menjaga kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.

B. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung? 
Jawab :
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip yang penting dalam kehidupan masyarakat dan organisasi di Indonesia. Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat, bentuk kearifan yang muncul, dan kendala yang dapat terjadi:

Cara-cara Pengambilan Keputusan Melalui Musyawarah untuk Mufakat:

1. Pemilihan Pembicara: Biasanya, musyawarah dimulai dengan pemilihan pembicara atau pemimpin rapat yang akan memfasilitasi diskusi.

2. Pendefinisian Isu: Isu atau masalah yang akan dibahas didefinisikan dengan jelas agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama.

3. Diskusi Terbuka: Selama musyawarah, setiap peserta memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan, ide, dan pendapat mereka.

4. Penyampaian Argumen: Peserta mempresentasikan argumen-argumen mereka dengan jelas dan rasional untuk mendukung pandangan mereka.

5. Debat Terbuka: Terkadang, musyawarah melibatkan perdebatan terbuka di mana berbagai pandangan dikonfrontasi secara sehat.

6. Perundingan: Setelah diskusi, peserta berusaha mencapai titik kesepakatan atau mufakat dengan merundingkan kompromi atau solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

7. Kesepakatan Bersama: Keputusan diambil ketika semua peserta mencapai kesepakatan bersama atau mufakat terhadap solusi tertentu.

Bentuk Kearifan yang Timbul:

1. Kesantunan: Musyawarah biasanya berlangsung dalam suasana yang santun dan penuh hormat terhadap pandangan orang lain.

2. Keterbukaan: Peserta musyawarah diharapkan untuk terbuka terhadap ide-ide dan pandangan yang berbeda.

3. Empati: Masyarakat belajar untuk memahami sudut pandang orang lain, sehingga mereka dapat mencapai kesepakatan yang lebih baik.

4. Kerjasama: Musyawarah mendorong kerjasama antaranggota masyarakat atau organisasi dalam mencari solusi terbaik.

Kendala yang Timbul:

1. Egosentrisme: Terkadang, individu atau kelompok bisa terlalu fokus pada kepentingan pribadi dan sulit mencapai kesepakatan.

2. Komunikasi yang Buruk: Kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi yang efektif dapat menghambat proses musyawarah.

3. Ketidaksetujuan Fundamental: Kadang-kadang, perbedaan prinsip atau nilai-nilai yang fundamental sulit diatasi dalam musyawarah.

4. Dominasi Suara: Beberapa peserta yang lebih vokal atau berpengaruh dapat mendominasi musyawarah, mengabaikan pandangan yang lebih lemah.

5. Ketidakcukupan Informasi: Keputusan yang baik memerlukan informasi yang cukup, dan kurangnya data yang akurat dapat menjadi kendala.

Kearifan dan kemampuan untuk mengatasi kendala ini sangat penting dalam menjalankan musyawarah untuk mufakat, karena ini adalah cara yang demokratis dan inklusif untuk mengambil keputusan yang melibatkan partisipasi aktif semua pihak.


C. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab : 
Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Pendidikan: Kurikulum pendidikan di Indonesia mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada pemahaman tentang Pancasila. Beberapa sekolah mungkin kurang memberikan pengajaran yang memadai tentang nilai-nilai Pancasila.

2. Media Sosial dan Kultur Pop: Pengaruh media sosial dan budaya populer seringkali menggantikan pesan-pesan yang lebih mendalam seperti Pancasila dengan informasi yang lebih ringan atau hiburan semata. Hal ini dapat mengurangi perhatian terhadap nilai-nilai Pancasila.

3. Ketidakstabilan Politik: Perubahan sering dalam kepemimpinan politik dan ketidakstabilan politik bisa mengurangi fokus pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

4. Globalisasi: Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat akibat globalisasi bisa membuat masyarakat lebih fokus pada aspek-aspek materialisme dan konsumerisme daripada nilai-nilai abstrak seperti Pancasila.

5. Kurangnya Kampanye Pendidikan: Mungkin juga ada kurangnya kampanye pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang Pancasila. Pemerintah dan lembaga sosial mungkin perlu lebih aktif dalam menyebarkan pemahaman dan pentingnya nilai-nilai Pancasila.

6. Generasi yang Berubah: Generasi yang lebih muda mungkin tidak memiliki pengalaman langsung dengan sejarah politik dan perjuangan di masa lalu yang mempengaruhi pembentukan Pancasila.

Peningkatan pemahaman tentang Pancasila dalam masyarakat memerlukan upaya yang lebih besar dari pendidikan, media, dan pemerintah untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai tersebut serta mengaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Intan putri aulia 2311011091 -
Nama : Intan Putri Aulia
NPM : 2311011091

1.Letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu :
-G30SPKI 30 S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis.Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan deengan Pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Mayor Jendral Soeharto dengan tegas menggermpur dan menghancurkan G 30 SPKI dan kemudian membubarkan PKI yang benar benar berkhianat. Tindakan Mayor Jendral Soeharto yang menghancurkan G 30 S PKI sesuai dengan pengalaman pacasila,terutama sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, karena bertentanggan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas KetuhananYang Maha Esa.
- Salah satu penipuan yang dilakukan oleh para pengikut komunis atau PKI supaya bisa diterima oleh Rakyat Indonesia sejak pertama kali di Indonesia Merdeka adalah bahwa komunisme sesuai dengan jiwa Pancasila, khususnya sila ke lima mengenai Keadilan Sosial.
- Rakyat dipandang sebagai alat untuk mencapai kemakmuran kliping yang sangat halal untuk dibunuh bila di perlukan. Jadi sesungguhnya komunisme bertentangan dengan sila kelima dari Pancasila.
- Cara cara komunis yang memecah belah rakyat non-komunis serta pasti melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan serta menolak bermusyawarah jelas bertentangan dengan sila ketiga dan keempat

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa G30S/PKI ini ialah bagaimana kita dapat menjadi seorang politisi yang baik, berpolitik tanpa membuat kecurangan didalamnya dalam artian berpolitik secara pofesional dan dinamis, tanpa menjatuhkan lawan terlebih dahulu sebelumbertempur. Walaupun kita ketahui bahwa perebutan kekuasaan dalam suatu Negara tidak luput dari berbagai permasalahan baik itu dalam suatu kelompok maupun individual. Namun hal itu bisa saja kita atasi dengan cara berpolitik yang benar yaitu memiliki sifat kejujuran, kebijaksanaan, serta saling menghormati satu sama lain.
Hikmah lain yang dapat kita petik juga dari peritiwa G30S/PKI tersebut ialah bagaimana kita bisa menjalankan sebuah amanat dengan baik, tanpa adanya campur tangan kepentingan pribadi ataupun suatu kelompok tertentu, serta memiliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama rakyat Indonesia dan bisa bekerja sama dengan cara saling merangkul, berjuang dan mengabdi dalam menjaga Negara Indonesia


2.Musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip dasar dalam budaya Indonesia yang sering digunakan dalam pengambilan keputusan dalam kehidupan masyarakat maupun organisasi di sekitar kita. Dalam praktiknya, musyawarah untuk mufakat memungkinkan setiap anggota untuk memberikan masukan dan pandangan sehingga keputusan yang diambil dapat lebih diterima oleh seluruh anggota. Namun, penggunaan musyawarah untuk mufakat juga memiliki beberapa kekurangan dan tantangan, yang perlu dikritisi dan diperbaiki agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar.

Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung
Ketika musyawarah dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai kearifan, antara lain:

Saling menghargai: Dalam musyawarah, setiap anggota dihargai dan dipandang setara. Pandangan setiap orang didengar dengan seksama dan dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.  Meningkatkan kebersamaan: Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota.  Meningkatkan kepercayaan: Musyawarah yang dilakukan dengan benar dapat meningkatkan kepercayaan antar anggota. Setiap anggota merasa dihargai dan dianggap penting, sehingga mereka merasa nyaman dan memiliki kepercayaan dalam pengambilan keputusan.

Bentuk Kendala yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung
Namun, terdapat beberapa kendala dalam penggunaan musyawarah untuk mufakat, antara lain:

Egoisme: Beberapa anggota cenderung mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri, sehingga sulit untuk mencapai mufakat. Tidak terbukanya informasi: Keterbatasan informasi yang disampaikan oleh beberapa anggota dapat mengurangi kualitas diskusi dan kesepakatan yang dihasilkan. 
Tidak ada pengambilan keputusan: Musyawarah dapat menjadi tidak efektif jika tidak diakhiri dengan pengambilan keputusan. Terkadang, anggota terlalu fokus pada diskusi sehingga lupa untuk mengambil keputusan yang tepat.

Dalam menghadapi kendala-kendala tersebut, beberapa langkah dapat diambil agar musyawarah dapat berjalan dengan efektif, antara lain:

Mengedepankan kepentingan bersama: Setiap anggota harus mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya sendiri. 
Meningkatkan komunikasi: Setiap anggota harus memberikan informasi secara terbuka dan jujur sehingga diskusi dapat berjalan dengan baik. 
Menetapkan batas waktu: Menetapkan batas waktu untuk diskusi dan pengambilan keputusan dapat membantu agar diskusi tidak berlarut-larut dan mencapai keputusan yang tepat.

3.Faktor-Faktor yang Menyebabkan Tergerusnya Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa:

1. Kurangnya pendidikan Pancasila
Kurangnya pendidikan Pancasila di lingkungan sekolah maupun di rumah, bisa menyebabkan tergerusnya Pancasila sebagai kepribadian bangsa di kalangan remaja.

Alasannya bisa bermacam-macam, bisa jadi nilai-nilai Pancasila dianggap kurang menarik dan menganggap kepribadian bangsa lain lebih menarik.

2. Kurangnya pembinaan moral di lingkungan keluarga dan masyarakat
Tergerusnya Pancasila sebagai kepribadian bangsa di kalangan remaja juga disebabkan karena kurangnya pembinaan moral di lingkungan keluarga dan masyarakat.

Sehingga, remaja tidak mengetahui nilai moral mana yang benar dan harus dilakukan dalam lingkungnya.

Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus dibiasakan sejak dini di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

3. Penyimpangan nilai-nilai pancasila
Remaja tidak mengenali Pancasila sebagai kepribadian bangsa karena penyimpangan nilai-nilai Pancasila yang ditemui.

Nilai-nilai Pancasila tidak lagi dipegang teguh dalam kehidupan sehari-hari, serta banyak tindakan masyarakat yang jauh dari Pancasila.

Sehingga, remaja menirunya dan tidak mengetahui nilai-nilai Pancasila dengan benar.

4. Efek globalisasi
Akibat globalisasi, kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi dengan cepat dan bisa menjalin hubungan dengan berbagai macam orang dari negara lain.

Meskipun menguntungkan, tetapi juga ada dampak negatifnya, yaitu budaya asing yang masuk ke dalam negeri.

Budaya asing ini belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia dan harus disaring terlebih dahulu.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Sefhia Alfiona Rosi -
Nama: Sefhia Alfiona Rosi
NPM : 2011011087

1. Letak penyimpangan peristiwa G30SPKI :
Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2 ,karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral,tindakan pembunuhan secar sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab,dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.

Hikmah yang dapat diambil :
Peristiwa G30SPKI mengingatkan kita akan pentingnga HAM sesana manusia,apalagi peristiwa pembunuhan keji terhadap 7 jendral.

2. saling menghargai pendapat antar semua anggota golongan atau kelompok dan jika kurang setuju terhadap pendapatnya bisa menolaknya dengan baik dan benar.

3. A.Pendidikan yang Kurang Memadai: Kurikulum pendidikan di Indonesia mungkin belum memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan Pancasila. Banyak siswa mungkin hanya memahami Pancasila secara teoritis tanpa memahami aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
B.Kurangnya Penekanan pada Etika dan Moral: Pancasila mengandung unsur-unsur moral dan etika yang penting. Namun, dalam lingkungan masyarakat yang semakin materialistik dan hedonistik, seringkali nilai-nilai moral ini terabaikan.
C.Pengaruh Budaya Asing: Globalisasi dan pengaruh budaya asing melalui media sosial, film, musik, dan gaya hidup dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional, termasuk Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Leonardo Fernando -
Nama : Leonardo Fernando
NPM : 2051011021

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut ! :
 
Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Peristiwa ini melibatkan kudeta militer yang mencoba mengambil alih pemerintahan dan mengakibatkan penganiayaan, penangkapan, dan pembunuhan terhadap sejumlah besar orang yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Peristiwa G30S/PKI memiliki penyimpangan yang signifikan dengan nilai-nilai Pancasila, dan hikmah yang bisa diambil darinya adalah pentingnya menjaga persatuan, toleransi, dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Peristiwa G30S/PKI melibatkan tindakan kekerasan dan pembunuhan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari Pancasila. Pancasila menekankan penghormatan terhadap hak asasi manusia dan prinsip keadilan, sementara peristiwa ini melibatkan pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung? :
 
Cara-Cara Pengambilan Keputusan melalui Musyawarah:
a. Penentuan Agenda: Pertama, agenda musyawarah ditentukan. Ini berarti menentukan topik atau isu yang akan dibahas dalam musyawarah.
b. Diskusi dan Pertukaran Pendapat: Anggota kelompok atau organisasi berkumpul untuk berdiskusi tentang topik yang ada. Setiap orang memiliki kesempatan untuk mengemukakan pendapat, memberikan argumen, dan membagikan pandangan mereka.
c. Mengumpulkan Informasi: Peserta musyawarah dapat mengumpulkan informasi yang relevan untuk mendukung argumen mereka. Hal ini dapat melibatkan penelitian, studi kasus, atau pemanggilan saksi ahli.
d. Pertukaran Pendapat: Diskusi berlanjut dengan pertukaran pendapat antara peserta. Ini adalah saat di mana argumen-argumen disampaikan, pertanyaan diajukan, dan solusi-solusi diajukan.
e. Mencari Konsensus: Tujuan utama dari musyawarah adalah mencapai konsensus atau mufakat di antara peserta. Ini berarti mencari titik temu di mana semua pihak setuju dengan keputusan yang diambil.
f. Memilih Solusi Terbaik: Setelah mencapai konsensus, kelompok memilih solusi atau keputusan terbaik yang sesuai dengan hasil musyawarah.
g. Implementasi: Keputusan yang diambil dalam musyawarah kemudian diimplementasikan dalam tindakan nyata atau program yang relevan.

Bentuk Kearifan yang Timbul dalam Musyawarah:
a. Keterbukaan dan Empati: Keterbukaan terhadap pandangan orang lain dan kemampuan untuk mendengarkan dengan empati adalah bentuk kearifan yang penting dalam musyawarah. Ini membantu mendorong diskusi yang produktif dan menghormati pendapat setiap orang.
b. Sopan Santun dan Hormat-menghormati: Partisipan musyawarah diharapkan untuk bersikap sopan dan menghormati pendapat orang lain, bahkan jika mereka tidak setuju. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai perbedaan.
c. Sabar dan Ketekunan: Musyawarah mungkin memakan waktu dan menghadapi kendala. Sabar dan ketekunan diperlukan agar semua pihak memiliki kesempatan untuk berbicara dan mencapai konsensus.

Kendala yang Timbul dalam Musyawarah:
a. Ketidaksetujuan: Salah satu kendala utama dalam musyawarah adalah ketidaksetujuan antara peserta. Ketidaksetujuan dapat menghambat pencapaian konsensus.
b. Egosentrisme: Terlalu banyak ego dan kepentingan pribadi dapat menghambat proses musyawarah. Ketika peserta terlalu fokus pada kepentingan mereka sendiri, mereka mungkin tidak bersedia untuk mencapai kompromi.
c. Ketidaktahuan atau Keterbatasan Informasi: Kurangnya pengetahuan atau informasi yang memadai tentang topik yang dibahas dapat menjadi kendala dalam musyawarah. Hal ini dapat menghambat peserta dalam memberikan kontribusi yang bermakna.
d. Kepemimpinan yang Lemah: Terkadang, kurangnya kepemimpinan yang kuat dalam musyawarah dapat menyebabkan kebingungan dan kekacauan. Seorang pemimpin yang efektif dapat membimbing proses musyawarah dengan baik.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini! :
 
a. Kurikulum Pendidikan: Kurikulum pendidikan yang tidak cukup menekankan pada pendidikan Pancasila atau kurikulum yang kurang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dapat menjadi salah satu faktor utama. Terkadang, nilai-nilai Pancasila hanya diajarkan sebagai mata pelajaran formal tanpa menggali makna dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kurangnya Pendidikan Kewarganegaraan: Banyak siswa dan mahasiswa mungkin belum mendapatkan pendidikan kewarganegaraan yang memadai, yang mencakup pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan peran serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
c. Perubahan Budaya dan Nilai: Globalisasi dan perubahan budaya dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila ke nilai-nilai yang lebih individualistik atau materi. Nilai-nilai konsumerisme dan hedonisme dapat menggugah pengaruh budaya yang lebih kuat daripada nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by M. Ade Kurniawan -
1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Menurut saya penyimpangan yang dilakukan yaitu melanggar sila kedua yang dimana pada peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 tersebut yaitu terjadinya kudeta dan hasil dari kudeta tersebut adalah matinya 7 pahlawan revolusi dan itu melanggar sila kedua karena dirampasnya hak seseorang dan itu merupakan suatu perbuatan yang tidak adil maupun beradab. Dan hikmah yang bisa saya ambil yaitu kesadaran akan pentingnya kestabilan keamanan dan pertahanan negara
dan juga demokrasi yang harus tepat.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Yaitu dengan saling menghargai perbedaan pendapat dan pendapat juga harus didasari oleh objektif bukan subjektif dan tentunya jika ingin menentukan keputusan siapa yang ingin diambil harus melihat apa isinya jangan siapa yang memberi pendapat dan setelah itu baru diambil suara terbanyak. Kearifan yang timbul adalah mecari pendapat yang paling sesuai dan saling menghargai semua pendapat. Kendalanya yaitu pasti terjadi perselisihan antar individu atau kelompok karena terjadinya ketidakpuasan

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
- Rendahnya minat literasi
- Masuknya paham paham baru yang menggeser Pancasila sebagai dasar negara
- SDM rendah
- Tidak terselenggaranya pengimplementasian Pancasila di pendidikan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Tryolla Putri Noor Harvani -
Nama : Tryolla Putri Noor Harvani
NPM : 2311011031

1.
Peristiwa G30S/PKI jelas merupakan penyimpangan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan persatuan bangsa, demokrasi, dan keadilan sosial. Peristiwa tersebut merupakan pengkhianatan terhadap bangsa Indonesia dan rakyatnya serta mengancam kedaulatan negara. Peristiwa G30S/PKI tersebut menjadi pengingat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan perlunya tetap waspada terhadap ancaman terhadap persatuan dan kedaulatan bangsa.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam negara, menekankan pentingnya dialog, perdamaian, dan respek terhadap hak asasi manusia. Peristiwa G30S PKI juga menjadi pelajaran berharga tentang bahaya ideologi radikal dan pentingnya menjaga demokrasi serta menjauhi tindakan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan politik.

2. a) Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat :
- Tukar pendapat dalam musyawarah dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah
- Setelah saling bertukar pendapat, barulah tercapai satu keputusan
- Keputusan dalam musyawarah bukan berdasarkan atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

b) Kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah kita dapat menghargai dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain.

c) Kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung dapat berasal dari perbedaan pandangan atau pendapat antara peserta musyawarah, ketidaksadaran akan pentingnya musyawarah, atau adanya kepentingan pribadi yang mengalahkan kepentingan bersama.

3. Faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini adalah:
- kurangnya pendalaman budaya dan pemahaman terhadap nilai-nilai adat dapat menyebabkan rendahnya apresiasi terhadap Pancasila.
- Ketidakstabilan politik mungkin turut menyebabkan merosotnya pengamalan nilai-nilai Pancasila.
- Sebagian masyarakat tidak menjadikan nilai-nilai agama dan budaya sebagai sumber etika dalam berbangsa dan bernegara
- Rendahnya tingkat kesadaran bangsa Indonesia dalam memaknai hakikat yang tertanam dalam setiap sila yang terkandung dalam Pancasila
- Korupsi dan kekerasan polisi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Rossa Kartiya 2351011003 -
Nama : Rossa Kartiya
NPM : 2351011003

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab
Pada tahun 1965, terjadi peristiwa yang disebut G30S PKI. Ini adalah singkatan dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia. Peristiwa ini bermula dari ketidaksetujuan antara kelompok militer dan kelompok yang mendukung komunisme di Indonesia.

Masalah utama adalah bahwa nilai-nilai Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia, tidak dihormati selama peristiwa tersebut. Pancasila mengajarkan kepada kita untuk menghormati persatuan, keadilan, dan demokrasi. Namun, G30S PKI melibatkan kekerasan dan pembunuhan yang melanggar nilai-nilai ini.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga persatuan dan mematuhi nilai-nilai Pancasila. Kita harus selalu mencari jalan damai untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan menghindari kekerasan. Peristiwa G30S PKI mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kedamaian dan memahami betapa berharganya nilai-nilai Pancasila dalam membangun Indonesia yang adil dan makmur.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah ketika orang-orang berkumpul untuk membicarakan masalah dan mencari solusi bersama. Cara-cara ini biasanya terjadi di dalam keluarga, sekolah, atau organisasi.

Cara pertama adalah dengan mendengarkan pendapat semua orang. Setiap orang punya hak untuk berbicara dan menyampaikan ide mereka.

Cara kedua adalah dengan berdiskusi. Orang-orang akan saling bertukar pendapat dan argumen. Ini membantu kita memahami masalah dengan lebih baik.

Kemudian, kita mencoba mencapai kesepakatan atau mufakat. Ini artinya, kita mencari solusi yang disetujui oleh semua orang.

Kearifan yang timbul dalam musyawarah adalah saling menghormati dan mendengarkan pendapat orang lain. Ini penting agar semua orang merasa dihargai.

Tetapi, ada juga kendala yang mungkin timbul. Beberapa orang mungkin tidak mau mendengarkan pendapat orang lain atau tidak mau kompromi. Ini bisa membuat musyawarah sulit.

Jadi, intinya adalah dengan musyawarah, kita belajar untuk mendengarkan, berbicara, dan mencari solusi bersama dengan orang lain. Ini adalah cara baik untuk mengambil keputusan yang adil dan baik untuk semua orang.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini:

1. Kurangnya Pendidikan: Banyak orang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan yang memadai tentang Pancasila. Ini dapat terjadi karena keterbatasan akses ke sekolah atau kurikulum yang tidak cukup menekankan pada nilai-nilai Pancasila.
2. Perubahan Budaya: Masyarakat modern mungkin lebih terpapar pada budaya luar dan nilai-nilai global daripada nilai-nilai lokal seperti Pancasila. Hal ini bisa membuat mereka kurang peduli atau kurang memahami nilai-nilai Pancasila.
3. Kurangnya Kampanye Edukasi: Pemerintah dan lembaga masyarakat sipil mungkin tidak melakukan kampanye edukasi yang cukup untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pancasila.
4. Informasi salah: Informasi yang salah atau disinformasi dapat menyebabkan pemahaman yang salah tentang Pancasila. Terutama dengan perkembangan media sosial, informasi yang salah dapat dengan mudah menyebar.
5. Kurangnya Kesadaran Pentingnya Pancasila: Beberapa orang mungkin tidak melihat pentingnya memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang dapat mengakibatkan kurangnya penghargaan terhadapnya.
6. Krisis Moral dan Etika: Masalah moral dan etika dalam masyarakat juga dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Jika perilaku yang bertentangan dengan Pancasila dianggap biasa, maka nilai-nilai itu sendiri bisa terlupakan.

Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila untuk memastikan bahwa mereka tetap menjadi landasan moral dan etika yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Nurmelisa . -
NAMA : NURMELISA
KELAS : 2311011123

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab : Peristiwa G30S PKI berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila karena gerakan pemberontakan ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. PKI ingin mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme, yang bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Peristiwa ini juga melanggar nilai-nilai tersebut dengan melakukan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi TNI AD Indonesia, yang merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak beradab. Oleh karena itu, peristiwa G30S PKI menunjukkan betapa pentingnya menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan menghindari ancaman komunisme.
PKI berusaha mengubah nilai-nilai Pancasila melalui peristiwa G30S dengan cara sebagai berikut:
1. PKI berusaha mengganti sila pertama Pancasila, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" dengan rumusan "kemerdekaan beragama".
2. PKI ingin mengganti ideologi Pancasila dengan komunisme.
3. PKI melanggar nilai-nilai Pancasila dengan melakukan pembunuhan terhadap enam perwira tinggi TNI AD Indonesia.
4. PKI ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia menjadi komunisme, yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
Oleh karena itu, peristiwa G30S PKI menunjukkan betapa pentingnya menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan menghindari ancaman komunisme.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab : Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda:

1. Tukar pendapat dalam musyawarah senantiasa dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah.
2. Setelah saling bertukar pendapat, baru dicapai lah satu keputusan.
3. Keputusan dalam musyawarah bukan berdasar atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu.
4. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

•Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain
• Kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah kurangnya partisipasi dari anggota, adanya perbedaan pendapat yang sulit untuk disatukan, dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya musyawarah

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab : Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kurangnya pengajaran/pendidikan karakter bangsa dan Pancasila di sekolah maupun di luar sekolah.
2. Generasi muda yang mengagung-agungkan budaya barat dan kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
3. Kurangnya partisipasi dari masyarakat dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
4. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
5. Kurangnya peran serta pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus.
6. Salah kaprah dalam memahami nilai-nilai Pancasila, seperti menganggap Pancasila hanya sebagai dasar negara.

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila, perlu dilakukan upaya-upaya seperti meningkatkan pengajaran/pendidikan karakter bangsa dan Pancasila di sekolah maupun di luar sekolah, mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan peran serta pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus



In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Agustin Dwi Rahayu 2311011093 -
Nama : Agustin Dwi Rahayu
NPM : 2311011093

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Penyimpangannya terletak di ideologinya, komunis tidak mengakui Tuhan, oleh karna itu ia membunuh para masyarakat dan jendral dengan membabi buta. hikmah yang bisa kita ambil adalah sejatinya kita sebagai manusia haruslah beragama dan menguatkan iman serta tawakal.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Caranya kita harus melakukan musyawarah dengan saling menghargai, tidak memaksakan pendapat, mementingkan kepentingan bersama, tidak egois, dan mendasari atas dasar gotong royong. Kearifan yang terjadi adalah menghargai, menghormati pendapat orang lain, sedangkan kendala nya adalah seringkali masih ada masyarakat yang egois dan seenaknya sendiri.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Yang pastinya karena kurang kesadaran dari diri manusia itu sendiri, tidak mau atau malas mempelajari tentang pendidikan pancasila, dari kecil tidak ditanamkan asas-asas pancasila, lingkungfan yang cuek terhadap nilai pancasila, sehingga ketika dewasa kurang mengetahui tentang pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by RENO ALDI WIJAYA 2351011021 -

Nama:RENO ALDI WIJAYA

NPM:2351011021


1.Penyimpangan Terhadap Nilai-Nilai Pancasila:P

eristiwa G30S PKI memiliki banyak penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip dasar yang digariskan oleh Pancasila, seperti:

1. Kekerasan Politik: Tindakan pembunuhan massal dan kekerasan yang terjadi selama peristiwa ini bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab yang dianut oleh Pancasila.

2. Kudeta Militer: Usaha kudeta militer yang dilakukan oleh sejumlah anggota PKI melanggar prinsip demokrasi dan musyawarah yang menjadi dasar sistem politik Pancasila.

Hikmah yang Dapat Diambil:

Dari peristiwa G30S PKI adalah pentingnya menjaga kedamaian, stabilitas politik, dan menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan yang terdapat dalam Pancasila untuk membangun negara yang adil dan beradab.

2.Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah dengan mengadakan diskusi, mendengarkan pendapat setiap pihak, dan mencari kesepakatan bersama.

Kearifan yang timbul:

• memupuk rasa hormat terhadap pendapat orang lain. Ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghargai keragaman pendapat.

•mendorong kepemimpinan yang kolaboratif, di mana keputusan dibuat bersama-sama dan tanggung jawabnya dibagikan.

Kendala yang timbul:

•memakan waktu, terutama jika ada banyak pendapat yang harus didengarkan dan dipertimbangkan.

•Kadang-kadang, individu atau kelompok tertentu dapat memprioritaskan kepentingan pribadi mereka di atas kepentingan bersama, yang dapat menghambat musyawarah.

3.Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1.Kurangnya pendidikan formal yang efektif mengenai Pancasila.

2.Kurangnya kesadaran.

3.Perubahan sosial dan budaya dalam masyarakat Indonesia.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat sipil, dan media untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dilakukan melalui perbaikan kurikulum pendidikan dan pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ria Marsanda Meirisa _2351011009 -
RIA MARSANDA MEIRISA
NPM 2351011009

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawaban :
Letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila.
G 30 S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis.Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan deengan Pancasila, terutamasila kemanusiaan yang adil dan beradab.-
▪︎Mayor Jendral Soeharto dengan tegas menggermpur dan menghancurkan G 30 SPKI dan kemudian membubarkan PKI yang benar benar berkhianat. Tindakan MayorJendral Soeharto yang menghancurkan G 30 S PKI sesuai dengan pengalaman pacasila,terutama sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
▪︎Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, harnabertentanggan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas KetuhananYang Maha Esa.
▪︎Salah satu penipuan yang dilakukan oleh para pengikut komunis atau PKI supayabisa diterima oleh Rakyat Indonesia sejak pertama kali di Indonesia Merdeka adalah bahwakomunisme sesuai dengan jiwa Pancasila, khususnya sila ke lima mengenai KeadilanSosial.
▪︎Rakyat dipandang sebagai alat untuk mencapai kemakmuran kliping yang sangat halal untuk dibunuh bila di perlukan. Jadi sesungguhnya komunisme bertentangan dengan sila kelima dari Pancasila.
Hikmah yang kita dapat yaitu tentang memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban :
Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah.
Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung, Ketika musyawarah dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai kearifan, antara lain:
▪︎Saling menghargai: Dalam musyawarah, setiap anggota dihargai dan dipandang setara. Pandangan setiap orang didengar dengan seksama dan dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.
▪︎Meningkatkan kebersamaan: Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban :
Salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi keberhasilan pengamalan nilai Pancasila adalah kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan, faktor eksternal yang sangat berpengaruh adalah globalisasi.
Oleh karena itu, diperlukan beberapa solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang pertama adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Yang kedua, semua pengetahuan baru yang berkembang di Indonesia harus disaring agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila berperan sebagai filter atau penyaring dari pengaruh asing yang masuk ke negara ini. Pancasila harus dijadikan landasan atau ideologi bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar keberhasilan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat tercapai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ariva Mutiara Dewi_2311011073_ S1 Manajemen -

Nama : Ariva Mutiara Dewi

NPM : 2311011073

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut! Letak penyimpangan dari G30S PKI terdapat pada penyimpangan ideologi. 

Jawab : Ideologi Komunis yang mereka pahami sangat berbeda dengan ideologi milik bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki ideologi Pancasila yang mengedepankan musyawarah serta persatuan bertolak belakang dengan ideologi Komunis yang otoriter. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut diharapkan bangsa Indonesia lebih waspada terhadap paham komunis yang masuk ke Indonesia dan bisa lebih siap pada diri sendiri untuk melawan paham komunis di masa sekarang dan masa yang akan datang.

 

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung? 

Jawab : Cara pengambilan keputusan musyawarah di sekitar saya melalui voting atau pemilihan suara yang terbanyak, karena melalui voting pendapat akan dianggap lebih adil dan tidak memihak. Bentuk kearifan yang timbul adalah dapat menghargai pendapat orang lain dan belajar dalam ikhlas jika pendapat kita tidak diterima. Kendala yang biasa muncul adalah sulit mencapai mufakat ketika anggota musyawarah hanya ingin mengedepankan pendapat sendiri dan tidak mendengarkan pendapat orang lain.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini! 

Jawab : Penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila disebabkan karena pada saat itu belum diterapkan wajib belajar mengenai Pancasila dan pengamalan dalam diri belum disosialisasikan seperti saat ini. 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Trio Arya Duta -
Nama : Trio Arya Duta
NPM : 2011011054

1. Peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965 adalah sebuah peristiwa kudeta militer di Indonesia yang melibatkan sejumlah anggota militer yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Proses terjadinya peristiwa ini dimulai dengan upaya menculik dan membunuh beberapa perwira tinggi militer yang dianggap sebagai musuh oleh kelompok PKI. Penyimpangan utama peristiwa ini terletak pada penggunaan kekerasan ekstrem, eksekusi tanpa pengadilan yang melanggar prinsip-prinsip keadilan dan hak asasi manusia, serta upaya penggulingan pemerintah yang sah. Semua tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan pada demokrasi, keadilan sosial, persatuan, dan perlindungan hak asasi manusia. Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi, kebebasan berpendapat, serta menghindari ekstremisme politik, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan pemerintahan, serta upaya untuk memastikan keadilan dan hak asasi manusia terlindungi dalam setiap tindakan politik dan kebijakan negara.

2. Pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat sangat umum dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya dan dalam organisasi. Prosesnya dimulai dengan pembahasan terbuka, di mana setiap anggota berhak menyampaikan pendapat dan argumen mereka terkait dengan masalah yang akan diputuskan. Selanjutnya, terjadi diskusi intensif yang melibatkan tukar-menukar pandangan, saling mendengarkan, dan mencari solusi terbaik yang dapat diterima oleh mayoritas. Kearifan yang muncul selama musyawarah adalah kemampuan untuk menghargai perbedaan pendapat, mencari titik tengah, dan berfokus pada kepentingan bersama. Kendala yang mungkin timbul adalah adanya perbedaan pendapat yang sulit diatasi, ego pribadi yang kuat, atau waktu yang terbatas untuk mencapai kesepakatan. Namun, dengan komunikasi yang efektif, toleransi, dan semangat kerja sama, musyawarah seringkali berhasil menghasilkan keputusan yang adil dan diterima oleh semua pihak.

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kurangnya pendidikan dan edukasi yang memadai tentang Pancasila di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga pendidikan. Kedua, perubahan budaya dan gaya hidup yang lebih mengutamakan aspek materialistik dan individualistik, sehingga kurangnya perhatian terhadap nilai-nilai moral dan etika yang dipegang oleh Pancasila. Ketiga, pengaruh media sosial dan informasi yang belum selalu menyediakan konten edukatif yang memadai tentang Pancasila. Keempat, kurangnya promosi dan kampanye penyadaran tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, pergeseran fokus kepentingan politik yang dapat mengaburkan pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. Semua faktor ini perlu diperhatikan dan diatasi agar masyarakat Indonesia dapat memahami, menghargai, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Shabilla Aulia Putri -

Nama : Shabilla Aulia Putri
NPM : 2311011035

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
-> • Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan dengan Pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
•Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, karna bertentanggan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas Ketuhanan Yang Maha Esa.
•Bukan hanya itu saja peristiwa G30S PKI ini merupakan penghianatan kepada negara indonesia.
Hikmah yang bisa kita ambil;
•Pentingnya kita harus menjaga persatuan dan keseimbangan sebagai warga negara untuk negara
•Kita harus bisa mencari jalan keluar agar tidak ada kekerasan dan perdebatan seperti ini
•Dan kita harus menjaga nilai-nilai pancasila sesuai ideologi nya, dan harus memiliki kesadaran dari masalah ini agar tidak terulangi lagi.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
-> Yaitu dengan cara menghormati pendapat orang lain, membuka musyawarah dengan terbuka, dan memberikan kesempatan orang untuk bermusyawarah tanpa harus egois mementingkan diri sendiri. Kearifan nya yaitu ada rasa empati untuk mendengarkan musyawarah di kehidupan masyarakat yang dimana pasti ada musyawarah-musyawarah yang bertentangan satu sama lain, tetapi itu kunci dari suatu masalah itu.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
-> •Rendah nya pendidikan(Karena biasa nya orang yang tidak bersekolah pasti mereka tidak bisa mendalami sila-sila pancasila)
•Kurang nya rasa cinta tanah air (karna zaman sekarang anak generasi muda lebih mendalami budaya-budaya dari luar dibandingkan budaya nya sendiri).
•Kesalahan Membaca/ Informasi (biasa nya kesalah membaca / Informasi ini bisa membuat seseorang mengalami kesalah pahaman dalam nilai-nilai pancasila).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by FLORENCE IRENE DESVITA TAMPUBOLON -
Nama: Florence Irene Desvita Tampubolon
NPM: 2311011071


1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!

Proses terjadinya peristiwa G30S PKI adalah sebagai berikut.

  • Pada malam tanggal 30 September 1965, sekelompok anggota militer yang tergabung dalam Gerakan 30 September (G30S) yang didukung oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan pemberontakan dengan menculik dan membunuh enam jenderal dan satu perwira pertama TNI AD yang dianggap sebagai musuh PKI.
  • Pada pagi tanggal 1 Oktober 1965, G30S mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi yang terdiri dari 45 orang tokoh sipil dan militer yang pro-PKI, dan mengklaim bahwa mereka telah menyelamatkan Presiden Soekarno dari upaya kudeta oleh Dewan Jenderal.
  • Pada siang hari, Presiden Soekarno mengeluarkan pernyataan radio yang mengecam pembunuhan para jenderal dan meminta rakyat untuk tetap tenang dan menunggu perintahnya. Namun, pernyataan ini tidak menjelaskan sikapnya terhadap G30S dan Dewan Revolusi.
  • Pada sore hari, Mayor Jenderal Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), mengambil alih kendali operasi militer untuk menumpas G30S. Ia juga mendapat dukungan dari sebagian besar anggota TNI AD, termasuk Panglima Angkatan Darat Jenderal Abdul Haris Nasution yang selamat dari upaya penculikan.
  • Pada malam hari, pasukan Soeharto berhasil merebut kembali stasiun radio RRI yang sebelumnya dikuasai oleh G30S. Ia juga mengumumkan pembentukan Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) untuk mengembalikan situasi keamanan nasional.
  • Pada tanggal 2 Oktober 1965, pasukan Soeharto berhasil menangkap sebagian besar anggota G30S yang melarikan diri ke Halim Perdanakusuma. Mereka juga menemukan mayat para jenderal yang dibuang di Lubang Buaya. Mayat-mayat itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) untuk diidentifikasi dan diotopsi.
  • Pada tanggal 3 Oktober 1965, mayat para jenderal dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Upacara pemakaman ini dihadiri oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan pejabat-pejabat negara lainnya. Upacara ini juga disiarkan secara langsung oleh RRI dan televisi nasional.
  • Pada tanggal 5 Oktober 1965, Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret) yang memberikan wewenang kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan untuk mengembalikan keamanan dan ketertiban negara. Supersemar ini kemudian menjadi dasar bagi Soeharto untuk membubarkan PKI dan organisasi-organisasi sayapnya, serta menangkap dan menindak para simpatisan dan anggotanya.

Peristiwa G30S PKI menyimpang dari nilai-nilai Pancasila karena:

  • Melanggar sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan menolak agama sebagai dasar moral dan hukum negara, serta mengusung ideologi komunis yang atheis dan materialis.
  • Melanggar sila kedua, yaitu Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dengan melakukan pembunuhan terhadap para jenderal dan perwira TNI AD tanpa alasan yang jelas dan tanpa proses hukum yang adil.
  • Melanggar sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia, dengan mencoba memecah belah bangsa Indonesia dengan memprovokasi konflik antara golongan, agama, suku, dan daerah.
  • Melanggar sila keempat, yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dengan mengabaikan kedaulatan rakyat dan sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia, serta menggantinya dengan sistem diktator komunis.
  • Melanggar sila kelima, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dengan mengeksploitasi rakyat sebagai alat revolusi komunis, serta mengancam hak-hak dasar dan kesejahteraan rakyat.

 

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30S PKI adalah:

  • Menjadi lebih waspada dan kritis terhadap segala bentuk kontroversi dan propaganda yang dapat menimbulkan kebingungan dan perpecahan di kalangan rakyat Indonesia.
  • Menjaga semangat patriotisme dan persatuan dalam bingkai NKRI, serta menghormati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
  • Mengembangkan sistem politik yang profesional dan dinamis, tanpa melakukan kecurangan, kekerasan, atau penyalahgunaan kekuasaan.
  • Mempelajari sejarah secara objektif dan ilmiah, tanpa mengandalkan versi tunggal atau menghapuskan fakta-fakta penting.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip penting dalam budaya dan organisasi di banyak masyarakat di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara pengambilan keputusan melalui musyawarah yang umumnya digunakan dalam kehidupan masyarakat atau organisasi:

  1. Menentukan Agenda Musyawarah: Langkah awal adalah menentukan agenda atau topik yang akan dibahas dalam musyawarah. Ini bisa dilakukan oleh pemimpin organisasi, komite, atau dengan partisipasi anggota.

  2. Persiapan Materi: Sebelum musyawarah dimulai, penting untuk menyediakan materi yang relevan dan data yang diperlukan untuk mendukung diskusi. Ini dapat mencakup laporan, proposal, atau informasi lainnya yang relevan dengan topik yang akan dibahas.

  3. Kedudukan Terbuka: Dalam musyawarah, penting untuk menciptakan lingkungan yang terbuka dan inklusif. Setiap anggota atau peserta harus merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi pandangan mereka.

  4. Diskusi dan Berbicara: Anggota atau peserta diberikan kesempatan untuk berbicara tentang topik yang dibahas. Diskusi harus berlangsung secara tertib, menghormati pandangan orang lain, dan tidak melibatkan perdebatan pribadi.

  5. Mendengarkan Aktif: Salah satu aspek penting dari musyawarah adalah mendengarkan aktif terhadap pendapat orang lain. Ini memungkinkan pemahaman yang lebih baik tentang berbagai pandangan yang ada.

  6. Debat dan Argumentasi: Ketika berbagai pandangan telah diungkapkan, diskusi dapat berkembang menjadi debat yang sehat. Peserta dapat mengajukan argumen untuk atau melawan ide-ide yang diajukan.

  7. Perundingan dan Kompromi: Selama musyawarah, tujuan utamanya adalah mencapai mufakat atau kesepakatan bersama. Ini bisa melibatkan perundingan dan kompromi antara berbagai pihak.

  8. Voting atau Suara: Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai secara alami, maka pemungutan suara atau voting dapat digunakan untuk mencapai keputusan mayoritas. Ini mungkin diperlukan dalam situasi tertentu.

  9. Pelaksanaan Keputusan: Setelah keputusan diambil, langkah berikutnya adalah mengimplementasikannya. Ini melibatkan tindakan konkret untuk melaksanakan rencana atau kebijakan yang telah disepakati.

  10. Evaluasi dan Pemantauan: Setelah keputusan dilaksanakan, penting untuk terus memantau hasilnya dan mengevaluasi apakah keputusan tersebut efektif. Jika diperlukan, perubahan dapat dilakukan melalui musyawarah tambahan.

  11. Pendidikan dan Informasi: Pada tahap-tahap awal musyawarah, pendidikan dan penyediaan informasi yang tepat dapat membantu anggota atau peserta memahami topik yang dibahas dengan lebih baik.

  12. Keteladanan Pemimpin: Pemimpin organisasi atau kelompok harus memberikan contoh kepemimpinan yang baik dengan mendukung dan mematuhi prinsip-prinsip musyawarah untuk mufakat.

Dalam masyarakat atau organisasi, pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat dapat menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap keputusan, meningkatkan legitimasi kebijakan, dan mempromosikan partisipasi aktif semua anggota. Itu juga bisa memperkuat hubungan antara berbagai pihak dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan demokratis.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini antara lain: 

  • Kurangnya toleransi antar sesama, terutama dalam hal perbedaan agama, suku, budaya, dan pandangan politik.
  • Kurang tegasnya pemerintah terhadap ormas yang cenderung radikal, serta kurang optimalnya pendidikan Pancasila di berbagai jenjang.
  • Pengaruh ajaran Kapitalisme, Liberalisme dan Pasar Bebas yang bersifat negatif dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti kebencian, LGBT, pola hidup konsumtif, individualistik, hedonistik, dan lain-lain.
  • Ketidaksanggupan mencerna norma-norma dan kebudayaan yang ada di sekitarnya, serta salah dalam proses belajar, misalnya sering membaca buku yang berlawanan dengan Pancasila.
  • Bingung memutuskan antara mengikuti budaya dan struktur sosial atau mengikuti perkembangan zaman.
  • Kurangnya Penekanan dalam Pendidikan Formal. Pendidikan formal di Indonesia mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada nilai-nilai Pancasila. Kurikulum dan metode pengajaran yang tidak memadai dapat mengurangi pemahaman siswa tentang nilai-nilai ini.
  • Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi. Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang tinggi dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam akses ke sumber daya dan kesempatan. Orang-orang yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit mungkin tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk memahami atau mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
  • Politik dan Korupsi. Praktik korupsi dan kebijakan yang kontroversial dalam politik dapat mengurangi keyakinan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga negara. Hal ini dapat mempengaruhi pengamalan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab.
  • Globalisasi. Proses globalisasi dapat membawa budaya dan nilai-nilai asing yang berbeda ke Indonesia. Ini dapat menggeser perhatian masyarakat dari nilai-nilai tradisional Pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by 2311011023 DIVA AUDISTIA -
Nama : Diva Audistia
NPM : 2311011023

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab :
Penyimpangan pada sila pertama ini yaitu G 30 S PKI merupakan upaya kudeta yang dilakukan PKI untuk mengganti idiologi Pancasila dengan komunisme. Jika komunisme adalah anti agama, maka mereka bukan hanya anti Islam, tetapi juga menolak semua agama. Lalu perbuatan dengan melakukan pembunuhan yang tidak berkeprimanusiaan.
Hikmah yang bias kita ambil ialah :
Memahami bahwa kontroversi dan propaganda mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan.
Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah
Memahami bahwa jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi. Jika krisis ekonomi sampai terjadi maka akan terjadi pula krisis sosial.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab:
Cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat yaitu permasalahan akan dibahas bersama dan keputusan diambil seadil-adilnya. Anggota musyawarah pun mencapai kata mufakat dalam perundingan tersebut, yaitu artinya setuju atas hasil musyawarah. Jadi, musyawarah harus memikirkan kepentingan umum, hasil keputusan sesuai dengan moral agama dan adil, serta tidak ada pemaksaan kehendak pada orang lain.
Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah selain untuk menyelesaikan masalah, kegiatan ini juga melatih kita untuk mengemukakan pendapat atau ide sehingga membuat kita lebih aktif dalam memberikan sumbangsih gagasan tanpa mengesampingkan pendapat dari orang lain.
Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah tidak adanya rasa saling menghargai pendapat orang lain dan mementingkan diri sendiri.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab :
Terdapat beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat), penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan efek globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Muhammad Najibullah al latif -
Nama: muhammad najibullah al latif
Npm2351011033

1.Penyimpangan peristiwa G30S/PKI terhadap nilai Pancasila:

Peristiwa G30S/PKI terjadi sebagai upaya kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Upaya ini bertentangan dengan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa karena melibatkan kekerasan dan tindakan yang mengancam stabilitas dan perdamaian di Indonesia. Tindakan kekerasan yang melibatkan pembunuhan dan penyiksaan terhadap orang-orang yang dianggap musuh adalah pelanggaran serius terhadap nilai Pancasila kedua yaitu kemanusiaan dan etika. Peristiwa G30S/PKI memecahbelah masyarakat Indonesia dan menciptakan ketidakstabilan politik yang menyimpang dari sila ketiga.
Hikmah-hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga kestabilan politik, mencegah radikalisme dan kekerasan, serta menciptakan perdamaian dalam masyarakat.

2.menurut saya untuk mengambil keputusan dalam berdiskusi atau bermusyawarah dengan tidak emosi dan berkepala dingin selesaikan dengan solusi terbaik dengan cara menyatukan pendapat

3. terdapat beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Visca pasha angeli 2011011015 -
Nama : Visca Pasha Angeli
NPM : 2011011015

1. Letak penyimpangan peristiwa G30SPKI :
Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2 ,karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral,tindakan pembunuhan secar sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab,dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.

Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :

Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah

2. a) Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat :
- Tukar pendapat dalam musyawarah dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah
- Setelah saling bertukar pendapat, barulah tercapai satu keputusan
- Keputusan dalam musyawarah bukan berdasarkan atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

b) Kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah kita dapat menghargai dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain.

c) Kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung dapat berasal dari perbedaan pandangan atau pendapat antara peserta musyawarah, ketidaksadaran akan pentingnya musyawarah, atau adanya kepentingan pribadi yang mengalahkan kepentingan bersama.

3. Rendahnya pehamaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari .
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan promosi,dan meningkatkan kesadaran diri dalam setiap individu, juga melakukan promosi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Nazwa Gusni Ramadhina -

Nama : Nazwa Gusni Ramadhina

NPM : 2351011023


1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban : 

Banyak Letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila. 

G30S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis. Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu sangat bertentangan dengan Pancasila, terutama pada sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.  

•Mayor Jendral Soeharto dengan tegas menggempur dan menghancurkan G30S PKI dan tkemudian membubarkan PKI yang benar benar berkhianat. Tindakan MayorJendral Soeharto yang menghancurkan G30S PKI sesuai dengan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.

•Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, karena bertentangan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas Ketuhanan Yang Maha Esa.

•Rakyat dipandang sebagai alat untuk mencapai kemakmuran yang sangat halal untuk dibunuh bila di perlukan. Jadi sesungguhnya komunisme bertentangan dengan sila kelima dari Pancasila.

•Salah satu penipuan yang dilakukan oleh para pengikut komunis atau PKI supaya bisa diterima oleh Rakyat Indonesia sejak pertama kali di Indonesia Merdeka adalah bahwakomunisme sesuai dengan jiwa Pancasila, khususnya sila ke lima mengenai Keadilan Sosial.

Hikmah yang dapat kita ambil tentang memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya (egois) sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. 

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban :

Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung, Ketika musyawarah dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai kearifan, Saling menghargai Dalam musyawarah, setiap anggota dihargai dan dipandang setara. Meningkatkan kebersamaan Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini dapat terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota. 


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!


Jawaban :

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan pengamalan nilai Pancasila adalah kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan, faktor eksternal yang sangat berpengaruh adalah globalisasi. Oleh karena itu, diperlukan beberapa solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang pertama adalah 

1)Pertama, Dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa. 2)Yang kedua, semua pengetahuan baru yang berkembang di Indonesia harus disaring agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila berperan sebagai filter atau penyaring dari pengaruh asing yang masuk ke negara ini. Pancasila harus dijadikan landasan atau ideologi bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar keberhasilan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat tercapai.

3)Yang Ketiga, Menyetarakan Sosial dan Ekonomi, Orang yang memahami sikap dasar atau Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kemungkinan memiliki waktu atau sumber daya untuk memahami atau mengamalkan nilai-nilai Pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri -

Nama : Dieva Arshita Novelia Fitri Mashuri 

NPM : 2361011001


1. Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah peristiwa bersejarah di Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. 

Berikut ini adalah proses Terjadinya Peristiwa G30S/PKI:

1. Latar Belakang

Peristiwa G30S/PKI terjadi di tengah ketegangan politik dan sosial yang meningkat di Indonesia pada tahun 1960-an. Konflik antara golongan komunis dan anti-komunis semakin memanas.

2. Pemberontakan Militer

Pada tanggal 30 September 1965, sejumlah perwira militer yang tergabung dalam Gerakan 30 September menculik dan membunuh beberapa perwira militer tinggi, termasuk Letnan Jenderal Ahmad Yani, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat.

3. Pengumuman G30S/PKI

Setelah pembunuhan tersebut, gerakan ini mengeluarkan pernyataan yang mengklaim bahwa mereka telah mengambil alih pemerintahan. Namun, pernyataan tersebut tidak diakui oleh pemerintah yang sah.

Beberapa penyimpangan dari Nilai-Nilai Pancasila:

1. Kekerasan dan Pembunuhan

Salah satu penyimpangan yang paling mencolok adalah penggunaan kekerasan ekstrem, termasuk pembunuhan, sebagai cara untuk mencapai tujuan politik. Ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang menekankan persatuan, kerakyatan, dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

2. Pengambilalihan Tanpa Legitimitas

Upaya pengambilalihan pemerintahan oleh Gerakan 30 September tidak memiliki legitimasi demokratis. Ini bertentangan dengan nilai Pancasila yang menghormati supremasi hukum dan demokrasi.

3. Tindakan Melawan Hukum

Peristiwa G30S/PKI menciptakan kekacauan, penganiayaan, dan tindakan melawan hukum yang masif, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan supremasi hukum yang dianut oleh Pancasila.

Hikmah dari Peristiwa G30S/PKI, antara lain:

1. Peristiwa G30S/PKI mengingatkan kita akan pentingnya menjaga stabilitas politik dan menyelesaikan perbedaan politik dengan cara yang damai dan demokratis.

2. Pengalaman pahit dari peristiwa G30S/PKI dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti persatuan dalam keragaman dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

3. Peristiwa ini memperlihatkan pentingnya menghormati supremasi hukum dan proses demokratis. Masyarakat dapat terus memperjuangkan keadilan dan kebebasan dalam kerangka hukum yang kuat.

4. Pendidikan politik yang kuat dan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila dapat mencegah penyimpangan serupa di masa depan dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI adalah pengingat yang menyakitkan tentang konsekuensi dari penggunaan kekerasan dalam politik dan bahaya dari pengambilalihan tanpa legitimasi demokratis.


2. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah proses dalam kehidupan masyarakat dan organisasi di Indonesia. Musyawarah untuk mufakat adalah pendekatan yang berharga dalam mengambil keputusan dalam masyarakat dan organisasi di Indonesia. Ini mempromosikan inklusivitas, partisipasi, dan kearifan lokal, meskipun kadang-kadang dihadapkan pada kendala seperti perbedaan pendapat yang kuat atau faktor sosial yang kompleks.

Langkah-langkah dalam pengambilan keputusan, antara lain :

1. Pengajuan Masalah

Seseorang atau kelompok mengajukan masalah atau isu yang perlu diatasi atau diputuskan.

2. Pendahuluan Diskusi

Diskusi dimulai dengan memperkenalkan isu dan tujuan dari musyawarah. Ini membantu semua peserta memiliki pemahaman yang sama tentang permasalahan tersebut.

3. Pemaparan Argumentasi

Setiap peserta memiliki kesempatan untuk menyampaikan argumen atau pandangan mereka mengenai isu tersebut. Ini dapat melibatkan presentasi data, fakta, atau alasan yang mendukung pandangan mereka.

4. Diskusi Terbuka

Diskusi terbuka dilakukan di mana semua peserta dapat berbicara dan bertukar pendapat. Ini adalah tahap di mana kearifan lokal seringkali muncul. Orang-orang berbagi pengalaman, pandangan budaya, dan pengetahuan yang mendalam tentang isu tersebut.

5. Mencari Konsensus

Tujuan utama adalah mencapai mufakat atau konsensus di antara peserta. Ini berarti mencari solusi atau keputusan yang diterima oleh sebagian besar peserta.

6. Penyusunan Rencana Tindakan

Setelah konsensus tercapai, langkah-langkah selanjutnya dan rencana tindakan ditentukan bersama.


3. Beberapa faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini, diantaranya:

A. Kurangnya Pendidikan Pancasila

Meskipun Pancasila adalah dasar negara, kurikulum pendidikan formal di Indonesia belum selalu memberikan penekanan yang cukup pada pengajaran dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.

B. Kurangnya Kesadaran Pentingnya Pancasila

Beberapa individu mungkin tidak memiliki kesadaran yang kuat tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang sejarah dan konsep Pancasila.

C. Keterbatasan Akses Informasi

 Beberapa kelompok masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil atau berpendidikan rendah, mungkin memiliki keterbatasan akses terhadap informasi dan pendidikan. Hal ini dapat menghambat upaya mereka untuk memahami nilai-nilai Pancasila.

D. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah terkait pendidikan dan budaya juga dapat memengaruhi pemahaman masyarakat tentang Pancasila. Kurangnya dukungan pemerintah dalam mempromosikan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi masalah.

E. Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan sosial dan budaya yang cepat dalam masyarakat dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila. Masyarakat mungkin lebih fokus pada isu-isu ekonomi, teknologi, atau gaya hidup modern.

F. Tingkat Ketidakpuasan Terhadap Pemerintah

Tingkat ketidakpuasan terhadap pemerintah atau sistem politik bisa mengganggu pengamalan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat menyebabkan ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga negara dan nilai-nilai yang dipegang olehnya.

G. Kehidupan Modern yang Sibuk

Kehidupan yang modern dan tekanan ekonomi dapat membuat orang sulit untuk menyisihkan waktu dan energi untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan individu. Ini dapat melibatkan peningkatan pendidikan tentang Pancasila, kampanye sosial, akses yang lebih mudah ke informasi, dan penekanan pada pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membangun masyarakat yang adil dan harmonis.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Adam Bagustiawan -
Nama : Adam Bagustiawan
NPM : 2311011109


1. Peristiwa G30S PKI adalah salah satu peristiwa bersejarah di Indonesia. Proses terjadinya melibatkan upaya kudeta militer yang melawan pemerintahan yang sah pada saat itu. Penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila terletak pada tindakan kekerasan, pembunuhan massal, dan penghilangan hak asasi manusia yang bertentangan dengan sila-sila Pancasila, terutama Sila Kelima mengenai keadilan sosial. Hikmah yang bisa kita ambil adalah pentingnya menjaga stabilitas politik, menjalankan pemerintahan yang adil, dan mencegah tindakan radikal yang merugikan masyarakat.

2. Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah dengan mengadakan diskusi terbuka di mana semua pihak dapat berbicara dan memberikan masukan. Kearsifan yang timbul meliputi penghormatan terhadap pendapat setiap orang, semangat kerja sama, dan keberpihakan kepada kepentingan bersama. Kendala yang mungkin muncul adalah perbedaan pendapat yang sulit disatukan, dominasi suara mayoritas, atau kurangnya komunikasi efektif.

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
a. Kurangnya pendidikan formal yang memadai mengenai Pancasila.
b. Pengaruh budaya asing yang dapat menggeser nilai-nilai lokal.
c. Kurangnya promosi dan edukasi tentang Pancasila oleh pemerintah.
d. Ketidaksesuaian antara pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari dengan retorika politik.
e. Perbedaan interpretasi terhadap Pancasila yang dapat membingungkan masyarakat.

Meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila memerlukan upaya pendidikan, promosi yang kuat, dan kesadaran kolektif dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Muhammad Yusuf mufid -

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

1.G30S PKI jelas sangat-sangat melemceng dari pancasila idiologi nyaa yang menyakini tiada tuhan sangatlah melenceng dari pancasila dan juga pancasila juga ingin di hilang kan padahal pancasila adalah idiologi negara yang menjadi identitas indonesia, PKI JUGA MENGANCAM KEDAMAIAN NEGARA INDONESIA INI. PKI juga melanggar hak kemanusia dimana mereka membunuh para jendral-jendral indonesia dan nyawa-nyawa rakyat yang tidak bersalah dan idiologi PKI yang ingin menguhah negara ini menjadi negara komunis

Hikmahnya dari kejadian ini kita sebagai masyarakat indonesia harua menentang ketidak bertuhanan karena tidak sesuai pancasila dan kita harus menentang semua bentuk komunisme kita saling menguatkan untuk bela negara ini, dan maykinkan diri dan berpegang teguh agar tidak melenceng karena paham-paham atau idiologi dari luar


2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

2.Cara pengambila keputusan dalam masyarakat atau tentu saja dengan bermusyawarah yaitu dengan mengadakan rapat desa saling bertukar pendapat saran lalu memutuskan voting dengan suara terbnayak saling menghargai pendapat satu smaa lain dan menerima keputusan bersmaa meski berbeda dengan keinginan diri sendri

Bentuk kearifan dalam musyawarah terciptanya keadilan untung saling berpendapat dan memutuskan suata masalah tidak dengan sepihak namun dengan suara terbnayak

Masalh yang sering di hadapi tergkadang ada masyaratak yang tidak ingin menjalaninya atau saling meyakininya keputusan pribadi lebih baik


3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

3.untuk usia 17-29 tahun ke atas disebabkan kurang nya kesadaran akan penting nya memahami idiologi negara dan mengamalkanya karena mengganggap remeh hal itu yang sebenarnya sangat penting

Untuk usia 46- tahun keatas mungkin disebabkan pada zaman mereka masih kurang nya pendidikan tentang pancasila atau karena usia yang semakin bertambah sehingga lupa 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Raffi Daiyan Aqila -
Nama:Raffi Daiyan Aqila
Npm:2311011079
1.Penyimpangan terjadi dari nilai kemanusiaan karena saat terjadi pemberontakan yang bertujuan penggantian ideologi pancasila menjadi komunis ini terjadi pembuhunan massal dari para ulama,jedral,sampai ke warga desa.hikmah yang bisa diambil adalah pentingnya nilai HAM yang seharus dan semestinya dihargai dan tidak boleh dilanggar dengan alasan apapun itu
2.Cara pengambilan keputusan yaitu mengadakan diskusi dan kompromi antar individu atau anggota organisasi seperti organisasi pemuda,kearifan yang timbul meliputi saling menghargai belajar menerima keputusan dengan lapang dada dan sikap tanggung jawab,kendala yang timbul biasanya berupa usulan yang diterima hanya yang 1 sircle atau 1 golongan dengan pemimpin,sikap egois dan tidak mau mengalah
3.faktor penyebabnya yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran diri yang kurang pula untuk memahami apa itu pancasila apa pentingnya pancasila,pengamalannya yaitu dibiasakan dari kehidupan sehari hari seperti memanfaatkan fasilitas umum dengan baik,menegur sapa sesama warga,dan mengikuti gotong royong serta kerja bakti.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Hani Aulia Rahma 2311011135 -
Nama: Hani Aulia Rahma
NPM: 2311011135

1. Dalam peristiwa G30S PKI terdapat penyimpangan nilai Pancasila yaitu pada sila pertama "Ketuhanan Yang Maha Esa" karena PKI tidak percaya adanya tuhan. Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah Pancasila sebagai dasar negara menjadi lebih kuat, dan ralyat Indonesia bersatu teguh demi melawan komunis.
2. Untuk mencapai mufakat dalam musyawarah kita harus berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, seperti dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur, kekeluargaan,mengutamakan kepentingan umum, menghargai pendapat orang lain. Kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah sikap menghormati dan menghargai pendapat orang lain. Kendala yang muncul yaitu perbedaan pendapat setiap orang di dalam musyawarah tersebut.
3. Kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by FITARIA DIANDARI 2311011111 -
NAMA : FITARIA DIANDARI
NPM : 2311011111
1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
JAWAB : Peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa kelompok komunis yang ingin mengubah ideologi Indonesia menadi komunis. Hal tersebut sangat bertentangan dan sangat menyimpang pada nilai-nilai Pancasila. Letak penyimpangan nya dengan nilai Pancasila adalah tujuan PKI yang sangat keras serta tidak mementingkan rakyatnya. Sebagai contoh isi sila Pancasila yang pertama yang menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang beragama, sedangkan PKI ingin ideologi Indonesia menjadi ideologi komunis yang di mana tidak percaya keberadaan Tuhan, hal itu sangat menyimoang dan tidak sesuai dengan tujuan berbangsa dan bernegara. Singkatnya peristiwa G30S PKI ini adalah peristiwa yang ingin menghancurkan negara kita yang ingin bersatu menjadi terpisah.
Hikmah yang bisa di ambil dari peristiwa tersebut adalah Pancasila menjadi dasar negara yang kuat yang harus kita jaga nama baik nya, serta membuat kita lebih waspada dan hati-hati dengan paham komunis yang merajalela, serta hikmah nya adalah membuat kita bersatu untuk menjaga negara kita dari paham komunis.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
JAWAB : Cara pengambilan pengambilan keputusan dalam bermusyawarah bisa dilakukan dengan melakukan voting atau memilih suatu pendapat yang tepat serta disetujui dan disepakati bersama. Bentuk kearifan yang timbul ketika bermusyawarah adalah sikap menghargai serta menghormati pendapat orang lain. Bentuk kendala nya yaitu sikap tidak menghargai dan egois, hanya mementingkan pendapatnya sendiri dan selalu ingin didengarkan tanpa mendengarkan.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
JAWAB : Faktornya bisa saja kurangnya pemahaman dalam Pendidikan Pancasila sejak usia muda. Atau mungkin bisa saja karena acuh tak acuh nya masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, menganggap sepele hal tersebut. Jika kita mengasah wawasan terhadap Pendidikan Pancasila sejak dini, maka akan mempermudahkan kita juga untuk masuk ke dunia masyarakat, sehingga hidup dengan berbangsa dan bernegara.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Dea Permata Sari 2311011131 -

Nama : Dea Permata Sari

Npm : 2311011131

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut. 

Jawab: Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965. Peristiwa ini melibatkan kudeta militer yang berujung pada penggulingan Presiden Sukarno dan penindasan terhadap anggota PKI dan simpatisan komunis.

Letak Penyimpangan dari Nilai-nilai Pancasila: 

•Peristiwa G30S/PKI dapat dilihat sebagai penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila karena mencoba mengambil alih kekuasaan dengan cara kekerasan dan melanggar prinsip demokrasi konsultatif yang menjadi salah satu asas Pancasila.

• Peristiwa tersebut juga melibatkan tindakan kekerasan yang bertentangan dengan asas kemanusiaan yang beradab. 

• Penindasan terhadap anggota PKI dan simpatisan komunis setelah peristiwa ini juga bertentangan dengan prinsip persatuan dan keadilan sosial yang menjadi salah satu dasar Pancasila.

Hikmah yang bisa diambil dari Peristiwa G30S/PKI:

• Perstiwa ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga demokrasi, supremasi hukum, dan penegakan hak asasi manusia. Ini adalah pengingat bahwa tindakan ekstrem dan kekerasan tidak akan membawa kemajuan.

• Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya dialog, rekonsiliasi, dan penyelesaian konflik secara damai dalam proses demokratis. 

• Sebagai bangsa, kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan dalam keragaman dan keadilan sosial, dijunjung tinggi dalam pembangunan dan perkembangan negara Indonesia. 

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab: cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya adalah semua memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide, pokok pikiran, pendapat, atau usulan. Menggunakan diskusi terbuka untuk menggali setiap pandangan pendapat yang diberikan. Berusaha mencapai mufakat atau kesepakatan bersama dengan cara bernegosiasi dan mencari titik tengah. Jika musyawarah tidak menghasilkan mufakat, pemungutan suara dapat digunakan sebagai cara untuk memutuskan keputusan.

Bentuk kendala yang dihadapi dapat berupa Musyawarah cenderung memakan waktu yang cukup lama, terutama jika ada banyak pendapat yang harus didengarkan dan diperdebatkan. Mufakat sulit dicapai, dan hal ini dapat memperlambat pengambilan keputusan atau bahkan menghambatnya.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab :ada beberapa faktor salah satunya adalah faktor globalisasi dari luar,  faktor lain adalah kurang nya pendidilan dan kesadaran akan Pancasila, faktor lain yang mungkin saja adalah kurang nya penekanan dalam kurikulum baik disekolah maupun di tingkat perguruan tinggi. 


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Valentino Aulia Rahman -
Nama : Valentino Aulia Rahman
Npm : 2351011031

1.Letaknya di ideologi komunis tidak mengakui tuhan dan membunuh para ulama secara biadab. Hikmah yang bisa diambil Peristiwa ini mengajarkan pentingnya menjaga kestabilan politik dan keamanan negara dan Mendorong kesadaran akan bahaya ekstremisme dan radikalisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Cara pengambilan keputusan dalam musyawarah :
dengan kepala dingin agar mengambil keputusannya secara bijaksana dan baik,juga harus mendengarkan pendapat orang lain secara seksama.
Bentuk kearifan yang timbul :
Menghormati hasil keputusan yang sudah disepakati bersama.
Bentuk kendala yang timbul :
Adanya perbedaan pendapat dan kemungkinan yang terjadi adanya konflik ketidak setujuan pendapat.

3.Faktornya karena rata-rata masyarakat indonesia minimnya keinginan untuk membaca dan rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Kevina - -

Nama: Kevina

NPM: 2311011005

  1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

penyimpangan peristiwa G30S PKI itu ada pada:

  • penggunaan kekerasan seperti pembunuhan, penculikan yang menyimpang dengan nilai pancasila ke 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab
  • ideologi komunisme yang menyimpang asas sila ke 1 yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Cara cara komunis yang memecah belah rakyat non-komunis, melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan serta menolak bermusyawarah itu menyimpang dari  sila ke 3 Persatuan Indonesia  dan ke 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam musyawarah/perwakilan

hikmah yang dapat kita ambil:

  1. Memahami bahwa kontroversi mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
  2. Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam kelompok kecil ataupun besar.
  3. Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah
  4. Memahami bahwa jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi dan jika krisis ekonomi terjadi maka akan terjadi juga krisis sosial.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

cara pengambilan keputusan di sekitar saya adalah dengan cara berdiskusi masalah yang dibahas dan membuat keputusan akhir secara bersama dan disetujui bersama. Kearifan yang timbul adalah membuat masyarakat sekitar menjadi lebih dekat dan lebih banyak komunikasi yang baik, bisa menimbukkan saling menghormati dan menghargai satu sama lain, menerima pandangan yang berbeda dan tidak egois. Kendalanya adalah banyak pendapat-pendapat yang berbeda sehingga banyak setuju dan ketidaksetujuan, kurangnya jelas dalam menyampaikan pendapatnya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman nilai pancasila respoden 46 tahun keatas karena kurangnya kesadaran untuk memahami sila-sila Pancasila yang harusnya sangat penting bagi warganegara dan kurangnya pendidikan yang berkualitas baik secara fasilitas. Untuk respoden berusia  17-29 tahun disebabkan karena mereka menganggap bahwa mempelajari sila-sila itu tidak penting, ditambah sekarang teknologi yang sudah semakin maju, mereka lebih gemar untuk melakukan aktivitas online seperti game dan tidak mempelajari dan memperdulikan Sila-sila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Yogi Asrian 2311011119 -

NAMA : Yogi Asrian Nugraha

NPM : 2311011119

 

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Letak penyimpangan peristiwa G30S PKI adalah

  • Banyak nya terjadi pembunuhan, penculikan, dan kekerasan yang mereka lakukan. Perbuatan mereka tersebut sangat bertentangan dengan Pancasila, terutama pada sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Upaya kudeta, Mereka ini mencoba untuk menggulingkan pemerintahan dengan cara yang memaksa atau tidak konstitusional Ini melanggar Pancasila, sila ke-4, yaitu prinsip demokrasi dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  • Ideologi yang mereka bawa, yaitu komunisme sangat bertentangan dengan bangsa Indonesia salah satunya pada Pancasila sila ke-1, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa

Hikmah yang dapat kita ambil adalah penting nya Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengetahui bahwa kontroversi dan propaganda akan melahirkan kebingungan dan mengakibatkan perpecahan bangsa.

 

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Pengambilan keputusan dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, pendapat yang diutarakan saat bermusyawarah harus berdasarkan hati nurani. Lalu keputusan yang sudah disepakati harus dilaksanakan dengan senang hati.

Kendala yang timbul biasanya karena ada suatu pihak yang benar benar ingin mengacaukan jalannya musyawarah tersebut, dan ada juga karena pihak tersebut tidak terima dari hasil keputusan musyawarah itu.

 

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

  • Karena pengaruh globalisasi yang mengakibatkan generasi muda atau seseorang yang berumur 17-29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap, karena pengaruh globalisasi itu mereka menjadi tak acuh terhadap ideologi bangsa itu sendiri, ditambah masuknya pengaruh budaya asing yang dapat membuat mereka malah mengikuti budaya dan pemahaman dari luar, seolah-olah mereka terdoktrin.
  • Kurangnya cara pengaplikasian tindakan di kehidupan mengenai nilai nilai Pancasila. Mungkin secara teori mereka paham tentang Pancasila, tetapi masih banyak dari mereka tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari.
  • Faktor penyebab seseorang yang berumur 46 tahun ke atas salah menyebutkan nilai-nilai Pancasila, dikarenakan faktor usia mereka yang tidak lagi muda yang membuat mereka lupa tentang nilai-nilai Pancasila atau  mereka tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila pada usia muda.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Cealshie Angella Heavenly _2311011017 -
Nama : Cealshie Angella Heavenly
NPM : 2311011017

1. Letak penyimpangan terhadap nilai pancasila pada tragedi G3SPKI adalah pembunuhan massal, penghilangan paksa termasuk ke dalam penyimpangan terhdap nilai Pancasila karena pada sila ke 2 dalam Pancasila “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dengan adanya pembunuhan mereka merenggut setiap hak-hak dasar setiap individu untuk hidup. Pada sila ke 3 “Persatuan Indonesia” tindakan pembunuhan dapat memecah belah persatuan Indonesia dan mengakibatkan ketidakstabilan persatuan. Hikmah yang dapat diambil dari tragedi G30SPKI adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam suatu negara dan pemberdayaan masyarakat dalam dunia politik.
2. Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah dengan berdiskusi. Jika kita tidak mengambil keputusan bersama tnpa melakukan diskusi akan terjadi perpecahan. Jadi dengan diskusi kita dapat menerima masukan-masukan yang ada dan didisukisikan untuk mencapai kesepakatan bersama. Kearifan yang timbul dari musywarah bersama adalah mendengarkan satu sama lain, toleransi, menghargai pendapat orang lain. Kendala yang biasanya timbul adalah terjadinya sedikit perdebatan karena perbedaan pendapat.
3. Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa adalah karena sudah lama mereka meninggalkan jenjang pendidikan diperkirakan mereka kurang ingat dengan nilai-nilai Pancasila. Pengaruh dari budaya lain karena sedang tenarnya budaya luar di Indonesia menyebabkan masyarakat di Indonesia melupakan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Hiltania Aulia Putri 2311011075 -
Nama : Hiltania Aulia Putri
NPM : 2311011075

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
*Penyimpangan terjadinya G30S PKI adalah sebab asal pancasila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa sebab pki tidak percaya kepada tuhan jadi terjadinya G30S PKI.
G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno. Hal lain yang menyebabkan mencuatnya gerakan ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan PKI.
https://brainly.co.id/tugas/18313244#:~:text=Penyimpangan%20terjadinya%20G30S%20PKI%20adalah,tuhan%20jadi%20terjadinya%20G30S%20PKI.

* Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :
1. Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
2. Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
3. Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah
4. Memahami bahwa jika pemerintahan gagal membangun perekonomian maka akan terjadi krisis ekonomi. Jika krisis ekonomi sampai terjadi maka akan terjadi pula krisis sosial.

Dampak Positif terjadinya G30 S PKI :

1. Posisi pancasila sebagai dasar negara menjadi lebih kuat
2. Lebih waspada akan paham komunis yang akan masuk ke Indonesia
3. Bisa bersatu teguh melawan paham Komunis
https://smkype-cilacap.sch.id/apa-hikmah-dari-terjadinya-g-30-s-pki/

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
*Dalam pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat kita harus berpedoman pada prinsip-prinsip dan aturan musyawarah, yaitu:
1. Musyawarah dilandasi dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
2. Musyawarah dilandasi semangat kegotongroyongan dan kekeluargaan.
3. Mengutamakan kepentingan umum.
4. Menghargai pendapat orang lain.

ciri-ciri musyawarah untuk mufakat antara lain sebagai berikut:
1. Sesuai dengan kepentingan bersama.
2. Usul atau pendapat yang disampaikan mudah dipahami dan tidak memberatkan.
3. Dalam musyawarah, pertimbangan moral lebih diutamakan dan bersumber dari hati nurani yang jujur.
4. Pembicaraan harus dapat diterima dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani
https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/14/170000169/musyawarah-mufakat-pengertian-nilai-ciri-ciri-dan-pelaksanaanya?page=all.

*Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain.
https://brainly.co.id/tugas/34837660

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Terdapat beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain:
1. kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja
Kurangnya pendidikan agama dapat menyebabkan seseorang memiliki kepribadian yang buruk dan mudah tergoyahkan oleh arus globalisasi. Pendidikan agama harus ditanamkan sedini mungkin agar seseorang memiliki kepribadian yang baik

2. kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila)
Aktualisasi Pancasila harus dimulai dari berbagai lingkungan pendidikan. Baik dari keluarga sebagai pendidikan informal, sekolah sebagai lembaga pendidikan formal, maupun dalam masyarakat sebagai lembaga pendidikan non-formal. Semua ranah pendidikan tersebut harus melekat dengan nilai- nilai Pancasila.

3. efek globalisasi.
Persoalan karakter para pemuda kini menjadi sorotan tajam dalam masyarakat. Berbagai sorotan tersebut termuat dalam media cetak, wawancara, dialog atau gelar wicara di beberapa media elektronik. Ironisnya, persoalan yang muncul seperti meningkatnya tindak criminal, semakin menjadi-jadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), kekerasan, kejahatan seksual, pengrusakan, perkelahian massal, kehidupan yang konsumtif, kehidupan politik yang tidak produktif, dan lain-lain yang seringkali menjadi topik hangat dan tidak ada henti-hentinya untuk dibicarakan .

4. penyimpangan niai-nilai Pancasila
Seiring perkembangan zaman di era globalisasi saat ini turut mengiringi adanyatrend yang semakin dinamis dan selalu diwarnai oleh ketidakteraturan dan ketidakpastian.
Kondisi ini memunculkan kecenderungan permasalahan baru yang semakin beragam dan multidimensional. Teknologi informasi yang berkembang cepat, telah membawa dampak bagi kehidupan manusia.

5. kurangnya pendidikan Pancasila
Pendidikan pancasila diharapkan mampu menghadirkan karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas namun juga berkarakter. Pendidikan pancasila sangatlah penting bagi para generasi muda Indonesia agar dapat membentuk karakter masyarakat yang unggul dan berakhlak mulia. Sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan dan santun dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Karena karakter merupakan nilai–nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perhatian, dan perbuatan berdasarkan norma–norma agama, hukum, tatakrama, budaya dan adat istiadat.
https://ppkn.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/Maryono.-STKIP-PGRI-PACITAN..pdf
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Putri Regita Ariesdianto -
Nama:Putri Regita Ariesdianto
NPM:2311011113
1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
jawab:Peristiwa G30S PKI adalah sebuah peristiwa bersejarah di Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini melibatkan sekelompok anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mencoba melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah. Ada beberapa penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dalam peristiwa ini, antara lain:

1. Penggunaan kekerasan untuk mencapai tujuan politik.
2. Upaya untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
3. Pelanggaran hak asasi manusia dalam bentuk pembunuhan massal.
4. Gerakan mengganti ideologi lain dengan ideologi komunis untuk memecahkan persatuan Indonesia(gerakan separatisme)

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah:
1. Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam negara.
2. Posisi pancasila sebagai dasar negara menjadi lebih kuat
3. Kepentingan dalam menghormati hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi.
4. Peran pentingnya pendidikan politik dan historis untuk mencegah penyebaran ideologi ekstrem.
5.Memperkuat persatuan rakyat Indonesia dalam menjaga dasar negara Pancasila


2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab: Cara pengambilan keputusan musyawarah di sekitar saya sama seperti umumnya hanya berunding lalu jika ada perbedaan pendapat mencoba untuk mendengarkan dan pertimbangkan lagi bagaimana hasilnya lalu mencapai mufakat.
Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah:
1.Meningkatkan kebersamaan
Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota
2.Saling menghargai ketika ada perbedaan pendapat.Pandangan setiap orang di dengarkan dan di pertimbangkan saat mengambil keputusan
3. Musyawarah berjalan dengan santai tidak terlalu tegang suasananya,seperti bisa sambil minum air putih,teh atau kopi dan makan kue jadi musyawarah terasa tidak kaku

Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah yaitu:
- Konflik kepentingan antara anggota yang berbeda.
- Kesulitan mencapai mufakat jika masalahnya sangat kompleks atau sensitif.
- Dominasi satu pihak atau kelompok dalam diskusi.
- Kurangnya keterampilan komunikasi yang baik.
- Kesulitan mencapai konsensus jika ada ketidakpercayaan atau konflik sebelumnya di antara anggota.


3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
jawab: Faktor penyebab rendahnya pemahaman nilai nila Pancasila yaitu sebagai berikut:
1.Pengaruh globalisasi dan budaya luar yang membuat banyak anak muda di Indonesia lebih mengikuti gaya kebarat baratan dan melupakan Pancasila yang tidak sesuai dengan budaya negara Barat yang mereka ikuti
2.Menurunnya sosialisasi nilai-nilal Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat, sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materalisme, serta orientasi syariah sebagai pandangan hidup merupakan
3.Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan dalam masyarakat dan budaya seringkali dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila ke nilai-nilai yang lebih baru atau lebih individualistik.
4.Ketidakstabilan Politik: Periode ketidakstabilan politik dapat mengaburkan pesan tentang pentingnya Pancasila dan mengarah pada kebingungan atau ketidakpercayaan terhadap nilai-nilai tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Rosa Bela 2311011127 -

Nama : Rosa Bela 

NPM : 2311011127


1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Peristiwa G30S PKI terjadi pada tahun 1965 dan merupakan peristiwa yang sangat kontroversial dalam sejarah Indonesia. Berikut adalah analisis mengenai proses terjadinya peristiwa G30S PKI dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila, serta hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut:


1. Proses terjadinya peristiwa G30S PKI dimulai dari adanya gerakan pemberontakan yang dimotori oleh Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit, pemimpin terakhir PKI. Tujuan utama G-30S PKI adalah menggulingkan pemerintahan era Soekarno dan mengganti negara Indonesia menjadi negara Komunis.

2. Peristiwa G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada akhir tanggal 30 September dan masuk 1 Oktober 1965. Gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh PKI sangat kejam dan mengakibatkan banyak korban jiwa.

3. Letak penyimpangan peristiwa G30S PKI dengan nilai-nilai Pancasila terletak pada tindakan PKI yang tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. PKI dengan sangat kejam membunuh para ulama, santri, dan orang-orang yang dianggap sebagai musuh.

4. Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S PKI adalah pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia. Kita harus mampu menghargai perbedaan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus mampu mempertimbangkan kepentingan bangsa Indonesia secara keseluruhan dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, kita dapat membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar kita atau dalam organisasi yang ada di sekitar kita adalah sebagai berikut:


1. Tukar pendapat dalam musyawarah senantiasa dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah.

2. Setelah saling bertukar pendapat, baru dicapai lah satu keputusan. Keputusan dalam musyawarah bukan berdasar atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu, melainkan karena mufakat.

3. Mufakat adalah disetujuinya suatu pendapat oleh semua pihak dalam musyawarah tanpa suatu paksaan. Mufakat harus memperhatikan kepentingan bersama. Dalam hal ini, mufakat harus sesuai dengan moral keagamaan dan nilai keadilan.

4. Hasil musyawarah akan menjadi kesepakatan bersama jika peserta di dalamnya bersedia dan mematuhi mufakat yang telah dicapai.


Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah menghargai dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Dalam musyawarah, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya dan semua pendapat harus didengarkan dengan seksama. Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah adanya perbedaan pendapat yang sulit untuk disatukan. Namun, dengan semangat kekeluargaan dan semangat mufakat, perbedaan pendapat tersebut dapat diatasi dan dicapai kesepakatan bersama.


Dalam kehidupan masyarakat, pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan musyawarah, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya dan semua pendapat harus didengarkan dengan seksama. Dengan semangat kekeluargaan dan semangat mufakat, perbedaan pendapat dapat diatasi dan dicapai kesepakatan bersama.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini adalah sebagai berikut:


1. Kurangnya pendidikan Pancasila baik di sekolah maupun di luar sekolah. Hal ini membuat banyak masyarakat yang tidak memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik.

2. Kurangnya peran serta masyarakat dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. Banyak masyarakat yang tidak peduli atau tidak memperhatikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Adanya pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia, sehingga membuat masyarakat lebih mengenal budaya asing daripada budaya Indonesia.

4. Kurangnya peran serta pemerintah dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah harus lebih aktif dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada generasi penerus.


Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah menghargai dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Dalam musyawarah, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan pendapatnya dan semua pendapat harus didengarkan dengan seksama. Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah adanya perbedaan pendapat yang sulit untuk disatukan. Namun, dengan semangat kekeluargaan dan semangat mufakat, perbedaan pendapat tersebut dapat diatasi dan dicapai kesepakatan bersama.


Dalam hal ini, kita harus mampu memperbaiki pendidikan Pancasila baik di sekolah maupun di luar sekolah, serta meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam memperjuangkan nilai-nilai Pancasila. Kita juga harus mampu menghargai perbedaan dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam musyawarah, kita harus mampu menghargai pendapat orang lain dan mencari kesepakatan bersama dengan semangat kekeluargaan dan semangat mufakat.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Abdul Jabar Hartasena 2311011097 -
Nama : Abdul Jabar Hartasena
NPM : 2311011097

  1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

- Peristiwa G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini merupakan upaya kudeta militer yang melibatkan sejumlah anggota militer yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa ini memiliki beberapa penyimpangan yang terjadi, termasuk:

  1. Kudeta Militer dan Pembunuhan Massal: Peristiwa G30S/PKI dimulai dengan upaya kudeta militer oleh kelompok anggota militer yang pro-PKI. Mereka menculik dan membunuh beberapa jenderal tinggi dan perwira Angkatan Darat Indonesia yang tidak mendukung PKI. Pembunuhan massal ini adalah penyimpangan utama dari proses politik yang seharusnya demokratis dan konstitusional.

  2. Penggunaan Propaganda dan Penipuan: Setelah pembunuhan para jenderal, kelompok tersebut mencoba memanfaatkan situasi tersebut dengan menyebarkan propaganda dan penipuan kepada publik melalui media massa, mengklaim bahwa kudeta itu adalah "Gerakan 30 September" yang bertujuan untuk menyelamatkan Presiden Sukarno.

  3. Upaya Pengendalian Media: Selama peristiwa ini, kelompok yang terlibat mencoba mengendalikan media dan informasi yang disebarkan kepada publik. Ini termasuk penyensoran dan penekanan terhadap berita yang tidak sesuai dengan narasi yang mereka inginkan.

- hikmah yang bisa diambil dari peristiwa G30SPKI adalah

  1. kepentingan demokrasi dan keharusan perlindungan HAM
  2. pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
  3. mengetahui bahaya ekstrimisme dan radikalisme
  4. pentingnya keterbukaan dan transparansi

  1. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

 - cara pengambilan keputusan untuk mufakat dalam kehidupan bermasyarakat adalah

  1. pendefinisian tujuan dan isu yang akan dibahas
  2. memastikan transparansi
  3. memberikan kesempatan berbicara
  4. menghargai perbedaan pendapat
  5. menggunakan argumentasi rasional
  6. menghindari diskriminasi
  7. mencari solusi bersama
 - kearifan yang timbul saat musyawarah adalah
  1. empati dan pengertian
  2. keberanian untuk berkompromi
  3. kemampuan analis dan mendengarkan
  4. penggunaan fakta dan lofika
  5. kemampuan menerima keputusan bersama
 - kendala yang timbul saat musyawarah adalah
  1. perbedaan pendapat
  2. ketidak setujuan pendapat
  3. dominasi atau monopoli suara
  4. adanya emosi yang menguasai
  5. adanya kepentingan pribadi yang menguasai
  6. kurangnya komunikasi yang efektif

  1. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini, yaitu
  1. kurangnya pendidikan tentang Pancasila
  2. keterbatasan akses pendidikan
  3. kurangnya kesadaran
  4. pengaruh eksternal dan globalisasi
  5. perubahan sosial dan teknologi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Intan Purnamasari -

Nama : intan purnamasari

Npm : 2311011059

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Menurut saya, letak penyimpangan yang ada dalam aksi G30SPKI adalah ideologi. Ideologi yang dianut oleh para komunis sangat bertentangan dengan ideologi yang ditetapkan dalam pancasila. Komunis menganut ideologi yang isinya adalah mereka tidak mempercayai adanya tuhan. Sedangkan dalam pancasila sila pertama,  berbunyi “ketuhanan yang maha esa”.

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa tersebut adalah, kita jadi paham bahwa menjadi stabilitas dan demokrasi adalah penting. Jika kita mempunyai pemimpin yang lemah, maka itu akan berdampak buruk bagi kehidupan kita sebagai warga berbangsa dan bernegera.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Menurut saya, cara mengambil keputusan yang mufakat yaitu dengan dilandasi semangat kegotong royongan dan mementingkan kepentingan bersama.

Kearifan yang timbul saat musyawarah berlangsung yaitu, ketika orang-orang yang hadir dalam musyawarah saling menghargai pendapat orang lain dan menghormati keputusan yang dihasilkan. Akan tetapi, pasti ada kendala yang timbul dalam sebuah musyawarah, yaitu adanya perbedaan pendapat yang harus di diskusikan menggunakan kepala dingin.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Menurut saya, hal ini disebabkan karena mereka berpikir bahwa pancasila hanya sebuah tulisan dan tidak peu dihapal. Seharusnya,sebagai warga indonesia yang dimana dasar negaranya adalah pancasila, kita wajib hapal dengan baik dan benar ke-5 sila tersebut.

Banyak anak muda zaman sekarang yang tidak hapal pancasila karena mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak penting untuk dihapal. Padahal, pancasila penting untuk kita tahu dan ingat, karena di dalamnya terdapat makna yang sangat dalam dan berarti bagi kita warga indonesia.

Juga mungkin karena perubahan zaman yang terus berkembang, warga indonesia mulai melupakan apa yang dulu sudah diperjuangkan. 




In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ghina Althoffiah 2351011007 -
Nama: Ghina Althoffiah
NPM : 2351011007

1.Dari peristiwa G30S PKI, kita dapat mengambil beberapa hikmah, seperti:
-Pentingnya Harga Hidup dan HAM: Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hak asasi manusia dan menghindari kekerasan sebagai penyelesaian konflik.
-Kepentingan Demokrasi: Sejarah ini menekankan pentingnya demokrasi sebagai prinsip yang harus dijunjung tinggi dan dipertahankan dalam sistem pemerintahan.
-Toleransi dan Persatuan: Mengingatkan kita akan pentingnya memelihara persatuan dan toleransi antarberbagai kelompok dalam masyarakat.
-Kewaspadaan terhadap Ekstremisme: Peristiwa ini mengajarkan kita untuk selalu waspada terhadap radikalisme dan ekstremisme dalam politik.

2.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan organisasi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dengan musyawarah untuk mufakat:

-Persiapan: Sebelum musyawarah dimulai, penting untuk mempersiapkan agenda pertemuan dan informasi yang relevan agar semua peserta memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang akan dibahas.
-Pembentukan Kelompok Musyawarah: Identifikasi peserta yang relevan yang akan terlibat dalam proses musyawarah.
-Diskusi Terbuka: Selama musyawarah, buka ruang bagi semua peserta untuk menyampaikan pandangan mereka secara terbuka.
-Mendengarkan dengan Seksama: Penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian saat peserta lain berbicara.
-Debat Sehat: Dalam musyawarah, debat sehat adalah bagian dari proses. Peserta dapat menyampaikan argumen mereka dan mendiskusikan perbedaan pendapat secara rasional dan santun.
-Mediasi dan Kompromi: Jika terdapat perbedaan pendapat yang signifikan, pertimbangkan untuk menghadirkan mediator yang dapat membantu memfasilitasi proses dan mencari solusi kompromi yang dapat diterima oleh semua pihak.
-Pengambilan Keputusan: Setelah semua pendapat dan argumen dikemukakan, langkah berikutnya adalah mencapai mufakat atau mayoritas suara.
-Implementasi dan Tindak Lanjut: Setelah keputusan diambil, langkah selanjutnya adalah menerapkannya dan mengatur tindak lanjut yang diperlukan.
-Evaluasi: Setelah tindakan dilakukan, penting untuk mengadakan evaluasi terhadap hasilnya. Ini membantu dalam memahami apakah keputusan yang diambil efektif atau perlu direvisi.
-Keterbukaan dan Komunikasi: Selama dan setelah proses musyawarah, penting untuk tetap terbuka dan berkomunikasi dengan semua peserta.

Ketika musyawarah berlangsung, berbagai bentuk kearifan dan kendala dapat muncul. Berikut adalah beberapa contohnya:
Bentuk Kearifan yang Timbul:
-Kearifan Kolaboratif: Musyawarah mendorong kolaborasi dan kerja sama antara peserta. Ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan solusi yang lebih komprehensif karena berbagai sudut pandang dipertimbangkan.
-Kearifan Dalam Mendengarkan: Peserta musyawarah belajar untuk mendengarkan dengan seksama dan menghormati pendapat orang lain. Ini membangun empati dan pemahaman yang lebih baik terhadap pandangan yang berbeda.
-Kearifan Demokratis: Musyawarah adalah prinsip dasar demokrasi di mana setiap suara dihargai. Ini menciptakan rasa keadilan dan pemberdayaan di antara peserta.
-Kearifan Dalam Penyelesaian Konflik: Musyawarah adalah cara damai untuk mengatasi perbedaan pendapat dan konflik. Ini memungkinkan masyarakat atau organisasi untuk menghindari konfrontasi dan mencari solusi yang memuaskan semua pihak.
-Kearifan Dalam Pengambilan Keputusan: Musyawarah menciptakan kebijaksanaan kolektif karena keputusan diambil secara bersama-sama. Ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih terencana dan bijaksana.
Bentuk Kendala yang Timbul:
-Perbedaan Pendapat yang Tidak Teratasi: Salah satu kendala utama adalah ketika musyawarah gagal mencapai mufakat atau mayoritas suara.
-Konflik dan Persaingan: Terkadang, musyawarah dapat memunculkan konflik dan persaingan antara peserta, terutama jika ada perbedaan pendapat yang kuat.
-Dominasi oleh Suara Kuat: Ada risiko bahwa suara-suara yang lebih vokal atau kuat secara sosial mendominasi musyawarah, sementara suara-suara yang lebih lemah atau minoritas mungkin terpinggirkan.
-Kesulitan dalam Pengelolaan Waktu: Musyawarah bisa menjadi proses yang panjang dan memakan waktu, terutama jika masalahnya kompleks. Kesulitan dalam mengelola waktu dapat menjadi kendala.
-Keterbatasan Sumber Daya: Terkadang, terutama dalam konteks organisasi atau pemerintahan, sumber daya terbatas seperti waktu, uang, atau tenaga manusia dapat menjadi kendala dalam pelaksanaan musyawarah yang efektif.

3.Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini:
-Kurangnya Pendidikan dan Pendidikan Politik: Banyak masyarakat, terutama yang berusia muda, mungkin tidak menerima pendidikan yang memadai tentang Pancasila dan nilai-nilainya.
-Perubahan Budaya Populer: Pengaruh media dan budaya populer, terutama melalui internet dan media sosial, dapat menggeser perhatian masyarakat dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila ke arah lain yang lebih kontemporer atau bahkan mengabaikan nilai-nilai tersebut.
-Ketidakstabilan Politik dan Konflik: Ketidakstabilan politik dan konflik dalam sejarah Indonesia dapat mengaburkan pesan dan makna Pancasila, membuatnya sulit dipahami dengan benar oleh masyarakat.
-Kurangnya Kesadaran Akan Sejarah: Pemahaman yang kurang tentang sejarah Indonesia dan bagaimana Pancasila muncul sebagai dasar negara juga dapat menjadi faktor. Tanpa pemahaman sejarah, nilai-nilai Pancasila bisa terasa kurang relevan.
-Perbedaan Interpretasi: Beberapa orang mungkin memiliki interpretasi yang berbeda tentang nilai-nilai Pancasila, dan ini dapat berkontribusi pada rendahnya pemahaman.
-Kurangnya Kampanye Edukasi: Kurangnya upaya kampanye edukasi yang kuat untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat juga dapat berkontribusi pada rendahnya pemahaman.
-Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan dan pengajaran Pancasila juga dapat memengaruhi sejauh mana masyarakat memahami dan mengamalkan nilai-nilai tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Naufal Fadhil Ramadhan -

Nama : Naufal Fadhil Ramadhan 

NPM : 2311011117


1. Peristiwa G30S PKI adalah salah satu peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi di Indonesia. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 september - 1 oktober 1965. Penyimpangan yang terjadi dalam peristiwa ini adalah pembunuhan berencana dengan menjadikan kekerasan untuk mencapai tujuan politik yaitu kudeta terhadap pemerintah dibawah Presiden Soekarno dan menginginkan Indonesia ber ideologi komunis. Awal kudeta ini dilakukan adalah dengan membunuh 7 jenderal dan memasukan jasadnya kedalam sebuah lubang yang dikenal sebagai lubang buaya. Peristiwa ini mengingatkan kita untuk berpedoman terhadap sila ke 2 dan kemanusiaan. 


2. Dengan cara berdiskusi dan bebas berpendapat yang dengan demikian dapat menyimpulkan solusinya dari pendapat dan masukan yang ada. Musyawarah dan mufakat juga terkadang dapat menimbulkan kendala yaitu dengan adanya perbedaan pendapat, perbedaan masukan dan tidak setujunya salah satu pihak terhadap pendapat dari pihak lain. Cara pengambilan keputusan dari hasil musyawarah dengan mufakat adalah mempertimbangkan para pendapat untuk menghasilkan sebuah solusi. 


3. Rendahnya pemahaman pancasila di era ini disebabkan oleh adanya westernisasi dan globalisasi. Mengingat efek globalisasi yang sangat berpengaruh dan kurangnya sumber pendidikan mencakup dan penekanan moral. Dengan kemajuan zaman seperti ini seharusnya membuat pemerintah semakin tajam untuk menekankan prinsip dan pemahaman pancasila dalam pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Rakyan Chanda Khairunnisa 2311011053 -
Nama : Rakyan Chanda Khairunnisa
NPM : 2311011053

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab :
G30S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan PresidenSukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).Pada 1 Oktober1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Cakrabirawa (pasukan pengawalIstana) memimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI.Gerakan ini mengincar perwiratinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi target langsung dibunuh dikediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.
•Penyimpangan dengan nilai nilai Pancasila: G 30 S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis.Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan deengan Pancasila, terutamasila kemanusiaan yang adil dan beradab
•Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab :
Musyawarah untuk mufakat di dalam lingkungan saya sampai saat ini masih di manfaatkan sebagai dasar dalam Pemilihan ketua RT/RW yang dilakukan melalui voting, Musyawarah penentuan jadwal ronda, Musyawarah untuk gotong-royong untuk suatu acara. Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Bentuk kendala yg masih sering terjadi ketika sedang bermusyawarah adalah masih ada beberapa orang yang egois sehingga menganggap pendapat nya adalah yang paling tepat dan tidak ingin mendengar pendapat orang lain.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab :
Karena kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan efek globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Luthfia Azmi -
Nama: Luthfia Azmi
NPM: 2350011029

1. simak anda membaca proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !


G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno.
G30S PKI ini adalah sebuah gerakan yang memiliki tujuan untuk menenangkan pemerintahan Presiden Soekarno serta mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis.

Faktor penyebab G30S PKI:
-Ideologi Nasakom
Ideologi Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunisme)

-Hubungan TNI dan PKI
Hubungan TNI dan PKI sempat memanas karena terbentuknya angkatan kelima yang diinisiasi PKI.

-Kondisi Presiden Sukarno
Presiden Sukarno sempat dikabarkan menderita sakit parah pada tahun 1964. Hal ini menyebabkan adanya kecemasan akan upaya perebutan kekuasaan.

-Kondisi Indonesia
Kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 1965 bisa dibilang sangatlah buruk. Kenaikan inflasi sebesar 650 persen membuat masyarakat meremehkan kebijakan Bung Karno.

-Campur tangan Amerika Serikat

G30S PKI tersebut bertentangan dengan sila pertama pancasila yaitu “Ketuhanan yang maha esa.” Seperti yang kita ketahui, bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya akan Tuhan Yang Maha Esa dan beragama. Dengan ingin menjadikan Indonesia sebagai negara komunis, hal ini berarti G30S PKI telah melakukan penyimpangan terhadap sila pertama pancasila.

Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa G30S PKI:
-Dengan adanya rasa nasionalisme dan persatuan maka kita dapat memberantas hal-hal yang menyimpang dari pancasila, salah satunya seperti G30S PKI ini.
-Perebutan kekuasaan di suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan, yaitu akan terjadinya perpecahan dan saling menyerang satu sama lain.



2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Cara yang dapat dilakukan untuk mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah dengan mendengarkan pendapat semua orang terlebih dahulu, jika sudah selanjutnya adalah mendiskusikan hasil dari pendapat tadi. Kendala yang biasanya sering timbul adalah orang yang tidak setuju dengan hasil yang telah disepakati, dengan kata lain ia tetap teguh dalam pendapatnya. Hal yang bisa kita lakukan dalam menghadapi situasi seperti ini adalah fokus pada tujuan bersama, berkomunikasi dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan mencari pemahaman yang lebih baik hingga pada akhirnya tercapai keputusan yang sudah disepakati.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila mengalami kemunduran secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Menjelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Hal ini bisa terjadi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Masyarakat masih kurang peduli terhadap pendidikan pancasila. Hal ini menyebabkan kurangnya cinta terhadap tanah air.
2. Kurangnya pengajaran/pendidikan karakter bangsa yang berlandaskan pancasila.
3.Menurunnya nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat, yaitu timbulnya sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materialisme.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Yersa Nopianzah -
Nama: Yersa nopianzah 
Npm: 2311011081

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab: penyimpangan peristiwa G30S PKI
Meliputi.
● Sila ke 1 ketuhanan yang maha esa.
Perbuatan yang di lakukan PKI telah melanggar sila pertama dikarenakan mereka ingin mengubah negara Indonesia menjadi negara komunis serta mengganti idiologi bangsa Indonesia.

●Sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradab.
Perbuatan mereka yang menculik para jendral, menyiksa serta membunuh tidak mencerminkan kemanusiaan yang adil dan beradab.

●Sila ke 3 persatuan Indonesia.
Perbuatan PKI itu hampir membuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia runtuh dikarenakan propaganda yang di lakukan mereka.

Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah penting nya menjaga stabilitas politik serta memahami nilai nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab: pengambilan keputusan di masyarakat atau organisasi di sekitar saya biasanya dilakukan dengan membahas masalah yang akan di musyawarah kan ,melakukan diskusi, mengumpulkan pendapat-pendapat yang ada lalu melakukan voting.

Bentuk kearifan yang timbul adalah sikap yang saling menghargai pendapat orang lain.

Kendala yang terjadi biasanya sikap egois dan menganggap pendapat dia yang paling benar dan tidak menghargai pendapat orang lain


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab: Faktor faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman nilai nilai pancasila adalah kurang nya pendidikan yang memadai di Indonesia serta masyarakat yang menganggap nilai nilai pancasila tidak begitu penting lagi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Dimas Farevi Abdullah -
Nama : Dimas Farevi Abdullah
NPM : 2311011049

1. Peristiwa G30S PKI adalah peristiwa bersejarah di Indonesia pada tahun 1965. Peristiwa ini dimulai dengan penculikan dan pembunuhan enam jenderal tinggi oleh sekelompok anggota militer yang terafiliasi dengan PKI (Partai Komunis Indonesia). Ada beberapa penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam peristiwa ini:

- Ketidaksetiaan terhadap Negara
- Kekerasan dan Pembunuhan Massal
- Konspirasi Ideologi Komunis

Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa G30S PKI adalah:

- Pentingnya Pemeliharaan Kedamaian dan Keamanan
- Menghargai Keharmonisan dan Persatuan
- Mempelajari Sejarah dan Menghindari Kesalahan Masa Lalu

2. Dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat dapat dilakukan dengan cara :

- Pertemuan Teratur: Adakan pertemuan berkala untuk membahas masalah atau keputusan.
- Pendapat Terbuka: Berikan setiap anggota kesempatan untuk berbicara dan menyampaikan pendapat.
- Debat Terbuka: Izinkan argumen dan diskusi yang sehat.
- Mencari Kesamaan: Usahakan mencapai kesepakatan bersama dengan kompromi.

Kearifan yang timbul:
- Partisipasi: Semua anggota merasa terlibat dan memiliki rasa memiliki terhadap keputusan.
- Kepemimpinan Bersama: Keputusan dibuat bersama-sama tanpa dominasi satu pihak.

Kendala yang timbul:
- Ketidaksepakatan: Tidak selalu mudah mencapai kesepakatan.
- Konflik: Bila diskusi tidak terkendali, konflik bisa muncul.
- Dominasi Suara Kuat: Beberapa anggota mungkin memiliki pengaruh lebih besar.

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu

- Pendidikan yang Kurang
- Perubahan Nilai Sosial
- Ketidakpedulian
- Kurangnya Sumber Daya
- Kurangnya Kampanye Pendidikan

Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila, perlu dilakukan upaya pendidikan yang lebih baik, kampanye publik yang efektif, serta pembangunan kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ikhwan Eric Pratama -
Nama : Ikhwan Eric Pratama
NPM : 2011011061

1. Kejadian g30spki adalah tragedi yang terjadi akibat adanya pemberontakan yang dilakukan partai komunis Indonesia, yang ingin merubah ideologi negara. Kejadian itu berujung dengan penculikan 7 jenderal lalu terjadi pembunuhan tragis, itu sangatlah menyimpang dari sila ke-2. Apalagi dasar pemberontakan sangat jelas bahwasanya keinginan PKI untuk merubah ideologi adalah kegiatan separatisme, yang tentu saja merupakan tindakan yang tidak sesuai pancasila.

Hikmahnya adalah kita bisa lebih menghargai nilai-nilai pancasila, dan menghormatinya dengan melakukan nilai-nilai tersebut kedalak kehidupan sehari-hari. Juga memberikan wawasan betapa pentingnya kestabilan politik dan juga betapa bahayanya kegiatan sparatis apabila terjadi di sebuah negara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ahmadi Urip -
Nama : Ahmadi Urip
Npm : 2311011009

1. Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain

2. Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain

3. kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Anggun Aulia Dewi -
NAMA: ANGGUN AULIA DEWI
NPM: 2311011039

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawaban:
1.peyimpangan peristiwa nilai-nilai Pancasila terletak pada upaya kudeta bersenjata yang menciptakan ketidak stabilan dan konflik di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, demokrasi, dan keadilan.
2.Penyimpangan lainnya yaitu G30S PKI adalah terdapat pada sila pancasila 1 yaitu ketuhanan yang maha esa, sebab pki tidak percaya kepada tuhan maka terjadinya G30S PKI.
Hikmah yang dapat diambil adalah jika kita menjadi berpolitik haruslah selalu menggunakan aturan-aturan yang berlaku seperti yang terkadung dalam pancasila, dan hendaklah kita sebagai orang yang berpendidikan dan berdam selalu mengutamakan pendapat orang lain serta selalu berikhtiar kepada tuhan.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban: musyawarah adalah cara mengambil keputusan dengan cara berdiskusi bertukar pendapar antara satu orang dengan orang lainnya yang bertujuan agar mencapai mufakat atau tujuak yang mereka ingin kan terlaksana dengan menggunakan ide-ide atau masukan dari sekuruh anggota yang bermusyawarah atau yang disepakati bersama.
Bentuk kearifan yang berlangsung kita dapat memahami mengetahui apa pendapat orang lain dan menghargai pendapat orang tersebut agar terjadinya mufakat. Kedala yang biasanya terjadi adalah berbedaan pendapat antar satu orang dengan yang lainya karena itu musyawarah sangat lah penting untuk menentukan sesuatu agar pendapat orang lain juga didengar dan membuat keputusan yang benar dan disepakati bersama.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban: Kurangnya pengetahuan tetang pancasila dan kurangnya masyarakat indonesia tetang literasi atau malas membaca dan bisa juga disebabkan oleh mereka yang sulit mempunyai akses untuk belajar banyak tetang dasar-dasar pancasila tersebut dikarena akses tersebut mereka jadi tidak mengetahui dan paham tentang apa itu pancasila dan nilai apa saja yang terkadung didalamnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Firman Tri Ambudi -
Firman Tri Ambudi
NPM:2311011052
Soal:

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

2.Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban:

1.Peristiwa G30S PKI merupakan salah satu episode bersejarah yang kontroversial di Indonesia. Proses terjadinya peristiwa tersebut melibatkan konflik ideologi dan politik antara pihak yang mendukung PKI (Partai Komunis Indonesia) dengan pihak yang mengikuti paham Pancasila. Penyimpangan terletak pada penggunaan kekerasan dan tindakan melanggar hukum dalam mencapai tujuan politik. Hikmah yang dapat diambil adalah pentingnya menjaga stabilitas, toleransi, dan penghormatan terhadap nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip dalam kehidupan berdemokrasi. Keharifan yang muncul adalah inklusi semua pendapat, diskusi terbuka, dan kesempatan untuk menyatukan beragam perspektif. Kendala yang dapat timbul termasuk perbedaan pendapat yang kuat, sulit mencapai konsensus, dan mungkin ada pihak yang tidak mau berpartisipasi aktif dalam musyawarah.

3.Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila di masyarakat Indonesia saat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
-Kurangnya pendidikan dan sosialisasi tentang Pancasila.
-Peningkatan pengaruh media sosial yang mungkin memperkuat narasi yang tidak sejalan dengan Pancasila.
-Krisis nilai dan globalisasi yang memengaruhi orientasi nilai masyarakat.
-Ketidakseimbangan akses pendidikan dan kesempatan.
-Peran keluarga dan lembaga pendidikan dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila yang kurang optimal.

Upaya perbaikan dapat melibatkan pendidikan yang lebih baik tentang Pancasila, kampanye publik yang kuat, dan peran aktif dari berbagai lapisan masyarakat untuk mempromosikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Putri Abellia -
Nama : Putri Abellia
NPM : 2311011061

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
= Letak penyimpangan peristiwa G30S PKI dalam nilai-nilai pancasila :
1. PKI berupaya memecah belah persatuan Indonesia, bertentangan dengan sila ke-3.
2. PKI tidak mempercayai Tuhan, bertentangan dengan sila ke-1.
3. Banyak terjadi pembunuhan bertentangan dengan sila ke-2.
Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut adalah :
1. pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
2. pentingnya demokrasi dan perlindungan HAM


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
= Pengambilan keputusan dapat dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama. Salah satu contoh pengambilan keputusan di sekitar saya ketika pemilihan kandidat pengurus organisasi, seluruh anggota berhak memilih kandidat yang mereka percayai mampu untuk posisi tersebut. Hal yang menjadi kendala bagi beberapa orang mungkin ketika pendapatnya tidak terpilih, namun hal ini bisa menjadi pelajaran bahwa setiap orang dapat belajar menghargai pendapat atau pemikiran orang lain yang walaupun itu berbeda dari pemikirannya.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
= Beberapa faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia adalah menganggap sepele akan pentingnya pancasila sebagai pedoman bernegara, mengikuti nilai-nilai global yang bersifat negatif dan bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, kurangnya tokoh keteladanan, dan nilai pancasila tidak dituturkan dari generasi ke generasi dengan baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Siti Zahidah -
Nama : Siti Zahidah
NPM : 2351011015

1. Penyimpanan yang terjadi dalam peristiwa G30S/PKI
1. pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N. Aidit pada 30 September
1965.Pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah ideologi menjadi komunis.
3. Kekerasan dan pembunuhan yang sudah direncanakan untuk mencapai tujuan politik
4. Perpecahan dan konflik, dalam proses nya peristiwa G30S/PKI melalui banyak konflik seperti perbedaan pendapat diantara individu satu dan lain sehingga menimbulkan perpecahan di antara mereka.

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa G30S/PKI
1. Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain.
2. Pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia. G30S/PKI adalah salah satu contoh dari upaya kudeta yang mengancam kedudukan presiden sebagai kepala negara dan pemerintahan.
3. Kita harus selalu melakukan polik dengan adil, bukan dengan kecurangan atau dengan kekerasan.

2. Contoh nya ketika kita melakukan diskusi kelompok, kita semua mengeluarkan pendapat dari sudut pandang masing-masing sebagaimana dengan sila ke 4, yaitu setiap individu berhak mengeluarkan pendapat nya masing-masing. Dalam berpendapat kita juga harus siap apabila pendapat orang lain lebih diterima dengan yang lain, serta siap untuk menerima bahwa masukan kita belum sesuai dengan pemikiran persetujuan mayoritas, sehingga kita harus berlapang dada untuk menerima nya. Namun, dalam berpendapat juga kita bisa melihat bagaimana cara pandang atau pemikiran orang lain terkait suatu masalah. Setelah berdiskusi kelompok lalu muncul lah solusi untuk mengatasi suatu permasalahan tersebut. Lalu dalam kelompok diskusi biasanya memiliki ketua kelompok yang dipilih melalui voting setiap anggota nya.
Kearifan yang timbul ; Kesantunan musyawarah, keterbukaan, empati, dan belajar menerima segala keputusan yang telah diputuskan.

3. Penyebab rendah nya pemahaman dan nilai-nilai Pancasila
1. Kurang nya pendidikan yang bermutu atau penyebaran pendidikan Pancasila yang tidak merata.
2. Minim nya literasi generasi muda Indonesia; Hal ini disebabkan karena generasi muda Indonesia kebanyakan atau mayoritas sibuk dengan gadget atau alat elektronik lain nya, sehingga mengakibatkan kurang nya literasi
3. Media Sosial dan Kultur Pop: Pengaruh media sosial dan budaya populer seringkali menggantikan pesan-pesan yang lebih mendalam seperti Pancasila dengan informasi yang lebih ringan atau hiburan semata. Hal ini dapat mengurangi perhatian terhadap nilai-nilai Pancasila.
4. Perubahan Budaya dan Nilai: Globalisasi dan perubahan budaya dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional seperti Pancasila ke nilai-nilai yang lebih individualistik atau materi. Nilai-nilai konsumerisme dan hedonisme dapat menggugah pengaruh budaya yang lebih kuat daripada nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Gusyahab Masturin -
Nama : Gusyahab Masturin
NPM : 2311011083

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab:
Peristiwa G30S PKI ialah salah satu peristiwa tragis di indonesia. Peristiwa ini melibatkan sejumlah anggota militer yang bergabung dengan PKI yang ingin mencoba mengambil alih kekuasaan Indonesia dengan mengkudeta pemerintahan yang berada pada kepemimpinan Ir.Soekarno dengan cara:
Kekerasan dan Pembunuhan Massal: Peristiwa G30S PKI melibatkan tindakan kekerasan, termasuk pembunuhan massal terhadap sejumlah jenderal dan anggota militer. Hal ini bertentangan dengan nilai Pancasila yang menekankan keadilan, kemanusiaan, dan persatuan.
Upaya Pengambilalihan Kekuasaan Secara Paksa: Peristiwa ini mencoba untuk mengambil alih kekuasaan secara paksa tanpa melalui jalur demokratis. Ini melanggar nilai Pancasila yang menganut prinsip demokrasi sebagai cara untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan.
hikmah dari peristiwa tersebut adalah:
Pentingnya Menjaga Keamanan dan Kestabilan: Peristiwa ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keamanan dan stabilitas politik dalam negara.
Demokrasi dan Keharmonisan: Hikmahnya adalah memahami pentingnya demokrasi, kesejahteraan, dan keharmonisan dalam masyarakat Indonesia.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab:
pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah prinsip penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam masyarakat dan organisasi. beberapa cara yang umum digunakan dalam musyawarah untuk mufakat melibatkan:
1. Diskusi Terbuka: Semua pihak yang terlibat dalam musyawarah memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan pendapat mereka secara terbuka.
2. Konsensus: Upaya dilakukan untuk mencapai konsensus atau mufakat dari semua pihak yang terlibat dalam musyawarah.
3. Rasa Tanggung Jawab Bersama: Semua pihak merasa memiliki tanggung jawab bersama dalam proses pengambilan keputusan.
Kendala yang mungkin timbul dalam musyawarah adalah:
Kesulitan Mencapai Konsensus: Terkadang sulit untuk mencapai konsensus, dan ini dapat memperlambat proses pengambilan keputusan.
Dominasi Suara Mayoritas: Ada risiko bahwa suara mayoritas dapat mengalahkan pandangan minoritas, yang dapat mengurangi keadilan dalam pengambilan keputusan.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab:
1. Kurangnya Pendidikan dan Informasi: Pendidikan yang kurang memadai mengenai Pancasila dan kurangnya penyuluhan tentang nilai-nilai Pancasila.
2. Pengaruh Media dan Globalisasi: Pengaruh media massa yang kurang mendukung dan pengaruh globalisasi yang dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional.
3. Perubahan Sosial: Perubahan sosial yang cepat dan urbanisasi dapat mengurangi rasa identitas budaya dan nilai-nilai tradisional.
4. Krisis Kepemimpinan: Ketidakstabilan politik dan kurangnya pemimpin yang konsisten dalam mempromosikan nilai-nilai Pancasila.
Peningkatan pemahaman dan pengamalan Pancasila memerlukan upaya bersama dari pendidikan, media, dan pemerintah untuk mempromosikan nilai-nilai ini secara aktif dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Zalfa Putri Pinasti_2311011021 S1 MANAJEMEN -
Nama: Zalfa Putri Pinasti
NPM: 2311011021

1). Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawaban: Letak penyimpangan peristiwa G30S PKI dengan nilai-nilai Pancasila terdapat di dalam sila pertama yaitu asas ketuhanan yang maha esa tetapi juga cara pergerakannya yang bertentangan dengan sila kemanusiaan yang adil dan beradab. yang artinya PKI bukan hanya bertentangan dengan sila pertama tetapi PKI juga bertentangan sila-sila lainnya di Pancasila. Kita harus menanamkan nilai-nilai Pancasila terus-menerus terutama pada generasi muda Indonesia pemerintah juga harus melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membina dan memberi pendidikan akhlak yang baik bagi setiap warga negaranya. dengan penanaman nilai-nilai ini maka memberikan pemahaman yang baik juga pentingnya meningkatkan kewaspadaan nasional terhadap bahaya komunis, demi terwujudnya ketahanan nasional berdasarkan Pancasila sebagai ideologi dan bernegara.


2). Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban: Dalam pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah kita harus mempunyai prinsip bahwa musyawarah harus dilandasi dengan kebersamaan, pengambilan keputusan harus dilakukan secara bersama-sama duduk dalam suatu tempat dengan tujuan yang sama demi kebaikan bersama walaupun setiap individu berasal dari latar belakang yang berbeda namun juga harus tetap mendahulukan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi, sehingga keputusan tersebut akan menjadi keputusan yang terbaik karena diputuskan secara bersama-sama. Bentuk kearifan yang sering terjadi pada berlangsungnya musyawarah adalah saling menghargai pendapat orang lain bertukar pendapat secara baik, dan meningkatkan kepercayaan. Dan pastinya akan ada sebab dalam melakukan musyawarah biasanya terjadinya egoisme yang dimana suatu individu atau kelompok cenderung mengedepankan kepentingan pribadi atau kelompok yang sendiri sehingga sangat sulit untuk mencapai mufakat dan tidak terbukanya informasi bisa menyebabkan keterbatasan informasi yang disampaikan oleh beberapa anggota juga mengurangi kualitas diskusi dan kesepakatan yang akan dihasilkan.


3). Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban: faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini karena yang pertama itu longgar pegangan terhadap agama di mana segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan sehingga keyakinan itu mulai terdesak atau kepercayaan kepada Tuhan hanya sebagai simbol maka akan kehilangan kekuatan pengontrol yang ada di dalam dirinya, kurang efektif pembinaan moral, adanya budaya materialistis hedonistis dan sekularistik dimana membuat masyarakatnya sampai mereka lupa dari mana asalnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ananda Putri Fathya -
NAMA : ANANDA PUTRI FATHYA
NPM : 2311011003

1. Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 30 September 1965 dan berujung pada pengambilalihan kekuasaan oleh militer dan penganiayaan terhadap anggota PKI serta pihak-pihak yang dianggap terlibat.
Pada tahun 1965, ketegangan politik dan sosial di Indonesia mencapai titik tertinggi. Terdapat konflik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) yang mendukung Presiden Sukarno dan angkatan bersenjata yang tidak setuju dengan pengaruh PKI yang semakin meningkat. Pada tanggal 30 September 1965, sekelompok perwira angkatan bersenjata yang terafiliasi dengan PKI mencoba melakukan kudeta dengan menculik beberapa perwira tinggi militer yang dianggap anti-PKI. Upaya kudeta ini gagal, dan perwira-perwira yang diculik kemudian tewas.
Letak Penyimpangan dari Nilai-nilai Pancasila:
1. Kekerasan dan Pembunuhan Massal:

Salah satu penyimpangan utama dari nilai-nilai Pancasila dalam peristiwa G30S PKI adalah penggunaan kekerasan yang melibatkan pembunuhan massal tanpa proses hukum yang adil. Nilai-nilai Pancasila mendorong perdamaian, keadilan, dan hukum yang berlaku untuk semua.
2. Pembagian Masyarakat:
Peristiwa G30S PKI memecah masyarakat Indonesia dan menciptakan polarisasi politik yang mendalam. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan persatuan, gotong royong, dan toleransi.

Hikmah yang Dapat Diambil dari Peristiwa G30S PKI:
1. Kewaspadaan terhadap Ekstremisme:

Peristiwa G30S PKI menjadi peringatan bagi Indonesia dan dunia tentang bahaya ekstremisme dan kekerasan politik. Masyarakat harus selalu waspada terhadap upaya-upaya yang dapat memecah belah dan menimbulkan konflik.
2. Pentingnya Hukum dan Keadilan:
Peristiwa G30S PKI menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi prinsip hukum dan keadilan dalam menangani konflik politik. Hukuman yang diberikan haruslah melalui proses hukum yang adil dan transparan.
3. Toleransi dan Persatuan:
Masyarakat Indonesia perlu mempertahankan nilai-nilai Pancasila seperti toleransi, persatuan, dan keadilan sebagai landasan yang kuat untuk membangun negara yang beragam dan harmonis.
4. Pendidikan Sejarah:
Pentingnya pendidikan sejarah yang objektif dan menyeluruh untuk menghindari pengulangan kesalahan di masa lalu serta memahami peristiwa-peristiwa sejarah yang kompleks.

2. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip penting dalam budaya dan sistem organisasi Indonesia. Cara-cara pengambilan keputusan ini dapat ditemukan dalam berbagai konteks, seperti dalam masyarakat lokal, organisasi, maupun tingkat nasional. Berikut adalah beberapa langkah umum, kearifan yang timbul, dan kendala yang mungkin muncul dalam musyawarah.
Langkah-langkah dalam Musyawarah untuk Mufakat:
1. Penyampaian Permasalahan: Tahap awal adalah mengidentifikasi permasalahan atau isu yang akan dibahas. Ini melibatkan pengumpulan informasi dan pendefinisian masalah secara jelas.
2. Persiapan Materi: Pihak-pihak yang terlibat dalam musyawarah biasanya mempersiapkan materi atau argumen yang akan disampaikan. Ini dapat berupa data, fakta, atau pandangan yang relevan.
3. Pembahasan Bersama: Musyawarah dilakukan dengan berdiskusi terbuka dan adil antara semua pihak yang terlibat. Semua pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan mereka.
4. Mencapai Mufakat: Tujuan utama musyawarah adalah mencapai mufakat atau kesepakatan bersama. Ini bukan hanya pengambilan keputusan berdasarkan mayoritas, tetapi lebih kepada mencari titik temu yang dapat diterima oleh semua pihak.
5. Pelaksanaan Keputusan: Setelah mencapai kesepakatan, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan keputusan tersebut. Semua pihak yang terlibat bertanggung jawab untuk melaksanakan kesepakatan tersebut.

Kearifan dalam Musyawarah:
1. Toleransi dan Keterbukaan: Salah satu kearifan yang muncul dalam musyawarah adalah toleransi terhadap pandangan yang berbeda dan keterbukaan untuk mendengarkan pendapat orang lain.
2. Gotong Royong: Prinsip gotong royong sangat penting dalam musyawarah. Semua pihak bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua orang.
3. Menghormati Pemimpin Musyawarah: Biasanya ada pemimpin atau moderator dalam musyawarah. Menghormati peran dan otoritas mereka adalah bagian dari etika dalam musyawarah.

Kendala dalam Musyawarah:
1. Konflik Pribadi: Konflik antarindividu atau kelompok dalam musyawarah bisa menjadi kendala serius dalam mencapai kesepakatan.
2. Kurangnya Informasi: Ketika pihak yang terlibat tidak memiliki akses ke informasi yang cukup atau tidak memahami masalah dengan baik, musyawarah bisa mengalami kesulitan.
3. Egosentrisme: Ketika individu atau kelompok terlalu fokus pada kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama, musyawarah bisa terhambat.
4. Ketidaksetujuan Prinsipil: Terkadang, ada perbedaan prinsipil yang sangat sulit untuk ditembus melalui musyawarah, dan hal ini bisa menjadi kendala serius.

3. Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor kompleks.
  • Konflik Ideologi: Sejarah politik Indonesia mencakup berbagai konflik ideologi dan perubahan rezim politik. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakpastian dalam pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
  • Kualitas Pendidikan dan Akses: Masalah dalam sistem pendidikan seperti kurangnya akses pendidikan yang berkualitas, kurikulum yang kurang relevan, dan kurangnya pendidikan karakter mungkin berkontribusi pada rendahnya pemahaman nilai-nilai Pancasila.
  • Polarisasi Politik dan Ketegangan Sosial: Ketegangan politik dan sosial dalam masyarakat dapat mengaburkan pemahaman tentang Pancasila. Terutama dalam situasi politik yang polarisasi, masyarakat mungkin lebih fokus pada perbedaan daripada persamaan.
  • Media Sosial dan Informasi Palsu: Penyebaran informasi palsu atau hoaks di media sosial dapat memperburuk pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila. Informasi yang salah atau tendensius dapat mengaburkan pandangan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Fathur Rozzaaq Effendi 2311011067 -
Nama : Fathur Rozzaaq Effendi
NPM : 2311011067

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban :
G30S PKI adalah pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang bertujuan untuk menggulingkan kepemimpinan Soekarno dan mengganti Pancasila dengan paham komunis sebagai dasar negara Indonesia. Penyimpangan yang dilakukan PKI adalah terletak pada pembunuhan terhadap jendral dan anggota militer, dan keinginan mereka untuk menegakkan paham komunis menggantikan pancasila. Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air, karena tanpa adanya jiwa nasionalisme, maka besar kemungkinan akan terjadi pemberontakan pemberontakan lain di kemudian hari.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban :
Cara pengambilan keputusan secara musyawarah dalam kehidupan sehari2 adalah dengan mengadakan rapat, bertukar pikiran satu sama lain untuk mendapatkan solusi atau pilihan yang terbaik. Dalam bermusyawarah, semua memiliki hak untuk berpendapat, dan kita harus menghargai itu. Jika tidak setuju, bisa diutarakan alasannya dengan sopan dan baik.
Kearifan yang timbul dari musyawarah adalah kita mendapatkan solusi atau pilihan terbaik dari hasil bertukar pikiran dengan orang lain.
Kendala yang timbul dalam bermusyawarah adalah ketidak setujuan peserta terhadap pendapat peserta lain sehingga dalam beberapa kasus, musyawarah bisa memanas.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban :
Menurut saya, faktor yang menyebabkan hal tersebut ada dua :
Faktor yang pertama menurut saya adalah pendidikan. rata rata responden dengan usia 46 tahun keatas, mungkin pendidikannya hanya sampai SMP atau SMA.
Yang kedua, menurut saya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Thifal adly at taufik 2311011087 -
Nama: Thifal adly at taufik
Npm: 2311011087


  • 1. Peristiwa G30S PKI adalah peristiwa sejarah yang terjadi di Indonesia pada tahun 1965. Ini adalah upaya kudeta oleh sekelompok militer yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Proses terjadinya peristiwa ini dapat disarikan sebagai berikut:
1. Konteks Sejarah: Peristiwa G30S PKI terjadi dalam konteks ketegangan politik antara PKI dan pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno. PKI, yang saat itu merupakan partai terbesar di Indonesia, ingin mengambil alih kendali pemerintahan.
2. Penculikan dan Pembunuhan: Pada tanggal 30 September 1965, sekelompok anggota militer yang terafiliasi dengan PKI menculik dan membunuh sejumlah perwira tinggi TNI (Tentara Nasional Indonesia), yang dikenal sebagai "30 September Movement" atau G30S. Mereka mencoba menciptakan krisis politik.
3. Reaksi Pemerintah: Pemerintahan Soekarno pada awalnya tidak mengambil tindakan tegas terhadap PKI, tetapi ketika terjadi protes dan perlawanan dari kelompok anti-PKI, Jenderal Soeharto akhirnya mengambil alih kendali dan melancarkan operasi anti-PKI yang brutal.
Penyimpangan peristiwa G30S PKI dengan nilai-nilai Pancasila adalah jelas. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang menganut prinsip-prinsip demokrasi, persatuan, dan keadilan sosial. Peristiwa ini melibatkan aksi kekerasan, pembunuhan massal, dan konspirasi yang bertentangan dengan nilai-nilai tersebut.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S PKI adalah:

1. Pentingnya Demokrasi: Peristiwa ini menunjukkan pentingnya menjaga prinsip-prinsip demokrasi dalam sebuah negara. Upaya kudeta dan kekerasan tidak dapat diterima dalam sistem demokratis.
2. Perlawanan terhadap Ekstremisme: Peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap ekstremisme dan ideologi yang berpotensi merusak stabilitas dan persatuan sebuah negara.
3. Kepentingan Rekonsiliasi: Setelah peristiwa ini, Indonesia mengalami proses rekonsiliasi nasional dan upaya untuk membangun persatuan kembali. Ini menunjukkan pentingnya perdamaian, toleransi, dan rekonsiliasi dalam menghadapi konflik.

Penting untuk diingat bahwa peristiwa G30S PKI adalah bagian dari sejarah Indonesia yang sensitif, dan banyak pendapat yang berbeda tentang peristiwa ini. Namun, pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa tersebut adalah penting dalam membangun masa depan yang lebih baik.

  • 2. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah praktek yang umum dalam kehidupan masyarakat dan organisasi di Indonesia. Berikut adalah beberapa cara pengambilan keputusan melalui musyawarah:

1. Kumpulkan Peserta: Musyawarah melibatkan peserta yang terkait dengan masalah atau keputusan yang akan diambil. Peserta ini bisa berasal dari berbagai lapisan masyarakat atau anggota organisasi yang beragam

2. Diskusi Terbuka: Peserta diberikan kesempatan untuk mengemukakan pandangan, pendapat, dan ide-ide mereka terkait masalah tersebut. Diskusi biasanya berlangsung secara terbuka dan demokratis.

3. Mendengarkan Pendapat Semua Pihak: Musyawarah menghargai pendapat semua pihak, termasuk yang berbeda atau berseberangan. Hal ini menciptakan keadilan dan kesetaraan dalam proses pengambilan keputusan.

4. Mufakat: Tujuan utama musyawarah adalah mencapai mufakat atau kesepakatan bersama. Keputusan diambil jika mayoritas peserta setuju dengan solusi yang diajukan.

Kearifan yang timbul selama musyawarah meliputi:

1. Kesetaraan: Musyawarah menghormati kesetaraan semua peserta tanpa memandang status sosial atau hierarki. Setiap pendapat dianggap bernilai.

2. Dialog dan Kompromi: Musyawarah mendorong dialog terbuka dan kompromi. Ini dapat menghasilkan solusi yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua pihak.

3. Konsensus: Mufakat yang dicapai melalui musyawarah sering kali lebih kuat daripada keputusan yang dipaksakan. Ini dapat menciptakan kestabilan dalam masyarakat atau organisasi.

Beberapa kendala yang mungkin timbul selama musyawarah adalah:

1. Perbedaan Pendapat yang Tidak Teratasi: Ada kemungkinan bahwa musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan jika perbedaan pendapat terlalu besar dan tidak dapat diatasi.

2. Dominasi Suara: Beberapa peserta yang lebih vokal atau berpengaruh dapat mendominasi musyawarah, menyebabkan pendapat minoritas tidak terdengar.

3. Kurangnya Keterampilan Komunikasi: Kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi atau berdebat dapat menghambat proses musyawarah yang efektif.

4. Politisasi: Dalam beberapa kasus, musyawarah bisa menjadi arena politisasi di mana tujuan individu atau kelompok mengalahkan kepentingan umum.

Penting untuk mengelola kendala ini dengan bijak dan menghargai prinsip-prinsip demokratis serta keadilan selama musyawarah. Praktek musyawarah yang baik dapat memperkuat partisipasi masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan bersama.

  • 3. Ada beberapa faktor yang dapat menjelaskan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini:

1. Pendidikan yang Tidak Memadai: Sistem pendidikan mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada pendidikan nilai-nilai Pancasila. Kurikulum pendidikan yang terlalu fokus pada aspek akademis dan kurang pada pendidikan nilai-nilai moral dan sosial dapat menjadi faktor utama.

2. Kurangnya Informasi dan Edukasi: Masyarakat mungkin tidak memiliki akses yang cukup terhadap informasi dan edukasi tentang Pancasila. Kampanye edukasi yang efektif tentang nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara luas.

3. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan dalam masyarakat dan budaya dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Perkembangan teknologi dan globalisasi juga dapat memengaruhi nilai-nilai lokal.

4. Krisis Kepemimpinan:Ketidakstabilan politik dan ketidakpuasan terhadap pemerintah atau pemimpin dapat mengaburkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam tatanan masyarakat.

5. Kurangnya Kesadaran dan Identitas Nasional: Beberapa kelompok masyarakat mungkin kurang memiliki kesadaran dan identitas nasional yang kuat, yang bisa berdampak pada kurangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila.

6. Tantangan Media Sosial:Informasi yang salah atau menyimpang yang tersebar melalui media sosial dapat memengaruhi pemahaman masyarakat tentang Pancasila.

7. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tajam dalam masyarakat dapat menciptakan ketidaksetaraan dan ketidakpuasan, yang dapat mempengaruhi pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.

8. Kurangnya Pembinaan Nilai: Masyarakat mungkin tidak mendapatkan pembinaan nilai-nilai moral dan sosial secara sistematis, yang dapat mengarah pada ketidakpedulian terhadap Pancasila.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada upaya lebih lanjut dalam mendidik masyarakat tentang pentingnya Pancasila sebagai landasan negara. Ini dapat melibatkan perubahan dalam kurikulum pendidikan, kampanye edukasi, dan pengembangan program-program yang mendorong pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, media dan pemimpin masyarakat memiliki peran penting dalam mempromosikan pemahaman yang benar tentang Pancasila dan nilai-nilai Indonesia.



In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Abdur Rahman Hammaam Faiz 2311011099 -

Nama : Abdur Rahman Hammaam Faiz

NPM : 2311011099

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Peristiwa G30S PKI menyimpang dari nilai-nilai Pancasila contohnya melakukan kekerasan dan menganut ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Hikmah yang bisa diambil sebagai bahan pembelajaran adalah pentingnya damai, keadilan, dan pentingnya belajar sejarah agar kejadian serupa tidak terulang kembali.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Saling menghargai pendapat antar semua anggota golongan atau kelompok dan jika kurang setuju terhadap pendapatnya bisa menolaknya dengan baik dan benar. Dan pastikan untuk mengambil keputusan yang dapat diterima semua anggota musyawarah. Kendala yang timbul mungkin masalah pada diri anggota ada yang memiliki ego tinggi agar pendapatnya yang harus diterima. Jadi untuk keputusan harus mengambil yang dapat diterima semua angota musyawarah.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

- Kurangnya pengajaran/pendidikan karakter bangsa dan Pancasila di sekolah maupun di luar sekolah.
- Generasi muda yang mengagung-agungkan budaya barat dan kurangnya pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila.
- Kurangnya partisipasi dari masyarakat dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
- Kurangnya pemahaman tentang pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Kurangnya peran serta pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus.
- Salah kaprah dalam memahami nilai-nilai Pancasila, seperti menganggap Pancasila hanya sebagai dasar negara.

          Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila, perlu dilakukan upaya-upaya seperti meningkatkan pengajaran/pendidikan karakter bangsa dan Pancasila di sekolah maupun di luar sekolah, mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan peran serta pemerintah dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Nabillah Aulia Rima Putri_2311011019_ S1 Manajemen -
Nama : Nabillah Aulia Rima Putri
NPM : 2311011019

1) Setelah saya telusuri tentang proses terjadinya peristiwa G30S PKI terdapat banyak sekali penyimpangan dalam nilai-nilai pancasila salah satunya tentang keinginan PKI untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis dan ingin membunuh para santri serta ulama bahkan orang-orang yang dianggap menantangnya. Hal tersebut sangat menyimpang dengan nilai-nilai pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan yang maha esa di mana yang kita ketahui bahwa bangsa Indonesia telah tumbuh atau berkaitan dengan kepercayaannya kepada tuhan yang maha esa maka tidak bisa diganggu gugat bahkan menggantinya dengan paham komunis, dan juga terdapat dalam sila kedua dan kelima di mana seharusnya tidak ada pembunuhan secara sadis yang dilakukan oleh para PKI karena sikap itu sangat tidak berkeadilan dan berkemanusiaan.
Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini yaitu tentang bagaimana cara kita agar selalu mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan kita sehingga menjadi lebih kuat dan lebih waspada akan paham komunis dan pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia

2) Dalam kehidupan bermasyarakat dan organisasi di dalam kehidupan saya terdapat banyak sekali perbedaan pandangan dan pendapat tentang suatu penyelesaian masalah namun biasanya pengambilan keputusan diambil dengan cara bermusyawarah karena dengan bermusyawarah bisa mencapai mufakat yang diliputi oleh asas kekeluargaan. Namun ada beberapa kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung salah satunya dengan ketidak terimaan hasil musyawarah tersebut atau hasil musyawarahnya tidak sesuai dengan pendapat yang telah ia keluarkan maka dari itu penting sekali untuk memberi alasan dan menolaknya secara halus tanpa menyakiti dan menyinggung pihak manapun

3) Dari hasil survei tersebut diketahui sangat jelas bahwa masih banyak sekali orang atau warga negara Indonesia yang masih kurang paham tentang pemahaman dan pengamalan mengenai nilai-nilai pancasila, hal tersebut biasanya disebabkan oleh kurangnya literasi dan latar belakang pendidikan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Silmina Khalisah -
Nama : Silmina Khalisah
NPM : 2311011065
1. G30S PKI menculik, menyiksa, dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis. Perbuatan mereka sewenang wenang itu bertentangan dengan sila pancasila terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa PKI Madiun 1948 dan PKI 1965, adalah tentang nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan, karena dengan adanya nilai tersebut Indonesia berhasil menumpas gerakan yang berupaya megganti ideologi Pancasila menjadi komunisme.

2. Setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi kepentingan bersama. Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan penuh kerendahan hati. Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah tidak adanya rasa saling menghargai pendapat orang lain dan saling mementingkan pendapat sendiri.

3. Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai nilai pacasila dalam masyarakat dewasa ini adalah :
1.) Generasi muda yang mengagung agungkan budaya barat, menganggap pancasila hanya sebagai dasar negara, kurangnya pengajaran/ pendidikan karakter bangsa yang berlandaskan pancasila, adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
2.) Menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat, sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materialisme, serta orientasi syariah sebagai pandangan hidup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Keyla Shafira Az-zahra -

Nama : Keyla Shafira Az-zahra

NPM : 2311011041


TUGAS

ANALISIS SOAL

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab :

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) terjadi pada tanggal 30 September 1965 di Indonesia. Peristiwa ini merupakan upaya kudeta yang dilakukan oleh sekelompok anggota militer yang bekerjasama dengan PKI. Mereka menculik dan membunuh enam jenderal tinggi Angkatan Darat serta beberapa perwira militer lainnya.

Peristiwa G30S PKI ini merupakan salah satu peristiwa dahsyat yang menciderai nilai-nilai luhur Pancasila. Bagaimana tidak tujuan pemberontakan PKI adalah untuk mengubah Indonesia menjadi negara yang menerapkan sistem komunis, ini menjadi salah satu bentuk pengkhianatan terhadap bangsa. Begitupun dengan praktiknya, pemberontakan PKI ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai tersebut karena melanggar prinsip demokrasi, mengancam persatuan nasional, dan melakukan kekerasan terhadap sesama warga negara.

Dari peristiwa G30S PKI ini, ada beberapa hikmah penting yang dapat kita ambil, yaitu:

  • Pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
  • Peristiwa G30S PKI menunjukkan betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, serta stabilitas politik dalam suatu negara.
  • Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya menghormati dan menjunjung tinggi prinsip demokrasi.
  • G30S PKI mengajarkan kita tentang bahaya radikalisme dan ekstremisme.

 

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab :

Dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya atau dalam organisasi yang ada di sekitar saya, pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat biasanya dilakukan melalui beberapa cara, antara lain :

a). Pertemuan (Meeting) : Pertemuan dilakukan dalam bentuk rapat atau pertemuan rutin untuk membahas masalah atau keputusan yang perlu diambil. Dalam kegiatan ini setiap anggota diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan masukan mereka.

b). Diskusi kelompok : Diskusi kelompok biasanya dilakukan dalam kelompok dengan skala yang lebih kecil, di mana setiap anggota kelompok memiliki kesempatan untuk berbicara dan memberikan pandangan mereka. Diskusi ini biasanya dipimpin oleh seorang moderator yang memastikan setiap anggota kelompok didengarkan.

c). Survei atau voting : Dalam beberapa kasus, diskusi atau musyawarah tidak memberikan titik temu keputusan akhir, sehingga cara alternatif yang dapat dilakukan adalah melalui polling atau voting yang melibatkan seluruh anggota masyarakat atau organisasi. Keputusan yang diambil ialah berdasarkan suara terbanyak.

 

Kemudian, kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah:

  • Menjadi warga masyarakat yang demokratis : Para peserta musyawarah harus mampu mendengarkan dengan empati terhadap pendapat dan masukan dari setiap anggota. Mereka harus menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan pandangan mereka sendiri.
  • Menghormati perbedaan: Musyawarah harus dilakukan dengan menghormati perbedaan dan tidak melakukan diskriminasi terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Semua anggota dianggap memiliki nilai yang sama dan memiliki hak untuk berpendapat.
  • Mencari solusi terbaik: Tujuan dari musyawarah adalah mencapai mufakat atau kesepakatan bersama. Oleh karena itu, para peserta harus mampu mencari solusi kompromi yang dapat diterima oleh semua pihak.

 

Namun, ada beberapa kendala yang dapat timbul ketika musyawarah berlangsung, antara lain:

  • Ketidakseimbangan kekuasaan: Jika ada pihak yang memiliki kekuasaan yang lebih besar atau dominan, pendapat mereka mungkin lebih mendominasi dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat menghambat tercapainya mufakat yang sebenarnya.
  • Adanya konflik kepentingan : Setiap anggota masyarakat atau organisasi mungkin memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Konflik kepentingan ini dapat menyulitkan proses musyawarah dan mencapai kesepakatan bersama.
  • Kurangnya partisipasi : Beberapa anggota masyarakat atau organisasi mungkin tidak aktif atau enggan berpartisipasi dalam musyawarah. Hal ini dapat mengurangi jumlah masukan yang diberikan dan mempengaruhi kualitas keputusan yang diambil.
  • Kesulitan mencapai kesepakatan : Dalam beberapa kasus, seringkali ada masalah yang sulit untuk mencapai konsensus atau kesepakatan bersama dalam musyawarah. Perbedaan pendapat yang kuat atau masalah yang rumit dapat menjadi kendala dalam mencapai mufakat.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab :

Ada beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini, antara lain :

  • Kurangnya kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila : Kehidupan yang sibuk dan rutinitas sehari-hari seringkali membuat masyarakat kurang memiliki waktu untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai Pancasila juga seringkali rendah, sehingga masyarakat cenderung mengabaikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
  • Adanya paham yang menganggap nilai-nilai Pancasila sudah tidak relevan di era modern saat ini : Sebagian masyarakat  merasa bahwa nilai-nilai Pancasila tidak lagi relevan dalam konteks kehidupan modern. Mereka mungkin menganggap Pancasila sebagai sesuatu yang kuno dan tidak sesuai dengan perkembangan zaman.
  • Pengaruh globalisasi dan modernisasi : Globalisasi dan modernisasi membawa perubahan budaya dan nilai-nilai yang seringkali tidak selaras dengan Pancasila. Pengaruh dari budaya asing, media sosial, dan gaya hidup modern dapat membuat masyarakat lebih tertarik pada nilai-nilai individualisme dan materialisme daripada nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by alifia rachma aulia 2351011017 -

Nama : Alifia rachma aulia

NPM : 2351011017


1. Letak penyimpangan peristiwa G30SPKI :

Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2 ,karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral,tindakan pembunuhan secar sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab,dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.


Hikmah yang di dapat:

Peristiwa G30SPKI mengingatkan kita akan pentingnga HAM sesana manusia,apalagi peristiwa pembunuhan keji terhadap 7 jendral.


2. Cara pengambilan keputusan dalam musyawarah dengan kepala dingin secara baik dan benar,juga harus mendengarkan secara seksama terhadap pendapat orang lain .


Bentuk kearifan yang berlangsung terhadap musyawarah :

Bisa mendapatkan solusi atau keputusan yang terbaik dari semua pendapat yang ada, kendala nya terjadi perdebatan dari berbagai pihak dan kompromi perbedaan pendapat juga adanya konflin antar ketidak setujuan .


3. Rendahnya pehamaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari .

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan promosi,dan meningkatkan kesadaran diri dalam setiap individu, juga melakukan promosi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Gamaliel Felix Repi -
nama: Gamaliel Felix Repi
npm: 2311021058

1. penyelewengan yang terjadi ada pada sila kedua yang dimana pembunuhan yang terjadi pada masyarakat dan 7 pahlawan revolusi adalah kekejian yang terjadi pada manusia.

hikmah yang dapat kita ambil adalah, kita harus berhati hati terhadap ideologi yang ekstrim, didalam ideologi yang ekstrim maka penganut penganutnya pun memiliki pemikiran yang ekstrim yang dapat merusak dasar negara Indonesia.

2. saling menghargai pendapat orang lain dan tidak memaksakan kehendak sendiri. dengan begitu musyawarah dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil yang optimal.

3. kurangnya pendidikan dan kesadaran yang terjadi di lingkungan masyarakat, hal ini membuat orang orang jadi tidak mementingkan nilai nilai Pancasila, yang mereka tau Pancasila hanya sebagai mata pelajaran yang harus dihapalkan dilingkungan sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Aldhia Dwi Putra AL -
Nama: Aldhia Dwi Putra
NPM ::2351011011

1. Peristiwa G30SPKI 30 Oktober - 1 September 1965 letak penyimpangannya ialah terdapat ideologi komunis yang dipimpin oleh DN Aidit yang ingin menggantikan Pancasila yang sudah resmi,terjadi pengkhianatan di dalam lingkup pemerintahan.
hikmah yang bisa saya ambil,kita sebagai warna negara Indonesia tidak boleh berpecah belah atau terpancing karna suatu perbedaan pemikiran yang bisa memecah belaah bangsa dan negara,karna cukup pancasila yang menjadi pemersatu dan rujukan utama.

2.Membuat diskusi terbuka,menampung semua pendapat serta menyepakati secara beersama.
Kearifan yang didapatkan Bisa menghargai setiap pendapat, menghormati pendapat orang lain,lebih berpikir terbuka.
Kendala yang timbul ialah tterjadi perbedaan pendapat karna menyatukan pendapat itu bukan hal yang mudah karna beda orang beda juga pemikirannya

3.Kurangnya Literasi di lingkup masyarakat serta budaya yang terus berubah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Harun Al Rasyid -

Nama: Harun Al Rasyid 

NPM: 2351011035

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban :penyimpangan yang dilakukan PKI tentu sangatlah jelas. G30S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis.Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan dengan Pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab.

Hikmah yang kita dapat yaitu tentang memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. peristiwa G30S PKI menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia agar senantiasa tegak lurus dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban :

Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah.

Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung, Ketika musyawarah dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai kearifan, antara lain:

1.Saling menghargai: 

Dalam musyawarah, setiap anggota dihargai dan dipandang setara. Pandangan setiap orang didengar dengan seksama dan dipertimbangkan sebelum membuat keputusan.

2.Meningkatkan kebersamaan: Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban :

Salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi keberhasilan pengamalan nilai Pancasila adalah kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia mengenai pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila. Sedangkan, faktor eksternal yang sangat berpengaruh adalah globalisasi.

Oleh karena itu, diperlukan beberapa solusi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Solusi yang pertama adalah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa. Yang kedua, semua pengetahuan baru yang berkembang di Indonesia harus disaring agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila berperan sebagai filter atau penyaring dari pengaruh asing yang masuk ke negara ini. Pancasila harus dijadikan landasan atau ideologi bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar keberhasilan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat tercapai.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Rosmala Dewi -
ROSMALA DEWI
2311101033

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
G30S PKI dilatarbelakangi oleh dominasi ideologi Nasionalisme, Agama, dan Komunisme (NASAKOM) yang berlangsung sejak era Demokrasi Terpimpin diterapkan, yakni tahun 1959-1965 di bawah kekuasaan Presiden Soekarno. Hal lain yang menyebabkan mencuatnya gerakan ini adalah ketidakharmonisan hubungan anggota TNI dan PKI.
G 30 S PKI menculik, menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan deengan Pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mayor Jendral Soeharto dengan tegas menggermpur dan menghancurkan G 30 S PKI dan kemudian membubarkan PKI yang benar benar berkhianat. Tindakan Mayor Jendral Soeharto yang menghancurkan G 30 S PKI sesuai dengan pengalaman pacasila, terutama sila Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi Bangsa Indonesia, hama bertentanggan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas Ketuhanan Yang Maha Esa.
Salah satu penipuan yang dilakukan oleh para pengikut komunis supaya diterima oleh Rakyat Indonesia , khususnya sila ke lima mengenai Keadilan Sosial. Rakyat dipandang sebagai alat ntuk mencapai kemakmuran jadi sesungguhnya komunisme bertentangan dengan sila ke lima dari Pancasila
komunis melakukan pemberontakan untuk merebut kekuasaan serta menolak bermusyawarah bertentangan dengan sila ke tiga dan ke empat pancasila.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Musyawarah untuk mufakat adalah pengambilan keputusan dalam kehidupan masyarakat maupun organisasi di sekitar kita.
1. Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung : Saling menghargai, kebersamaan dan kepercayaan yg kuat
2. Bentuk Kendala yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung : ego yg tinggi, tidak terbuka antar sesama, tidak adanya pengambilan keputusan
3. Menghadapi kendala-kendala: Mengedepankan kepentingan bersama, komunikasi terus berjalan,batasan waktu yg maksimal

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Pemahaman mengenal Pancasila pada masyarakat dipengaruhi banyak hal. misalnya menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat, sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materalisme, serta pandangan hidup setiap org yg berbeda beda merupakan faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Panji Asmoro -

Nama: Panji Asmoro

NPM: 2351011005

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawaban

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah salah satu peristiwa bersejarah dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Peristiwa ini terjadi ketika sekelompok anggota militer yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) menculik dan membunuh sejumlah jenderal tinggi Angkatan Darat, termasuk Letnan Jenderal Ahmad Yani. Peristiwa ini kemudian memicu terjadinya peristiwa yang dikenal sebagai "Pembersihan G30S" atau "Peristiwa 1965."

Penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dalam peristiwa G30S PKI sangat jelas, dan peristiwa ini dianggap sebagai upaya kudeta yang bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Pancasila dan demokrasi. 

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S PKI adalah pentingnya mempertahankan dan memahami nilai-nilai dasar Pancasila sebagai landasan negara Indonesia. Ini mencakup penghormatan terhadap hak asasi manusia, demokrasi, keadilan, dan perdamaian. Selain itu, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan bahaya ideologi ekstrem dan penggunaan kekerasan dalam politik.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawaban

 Langkah-langkah musyawarah untuk mufakat:

1. Penentuan agenda

2. Persiapan informasi

3. Diskusi terbuka

4. Mendengarkan aktif

5. Debat dan pemecahan masalah

6. Perundingan

7. Mufakat atau kompromi

Kearifan yang muncul:

1. Keterbukaan

2. Inklusivitas

3. Kemampuan berbicara dan mendengarkan

Kendala yang mungkin muncul:

1. Konflik 

2. Kesulitan dalam mencapai kesepakatan

3. Dominasi atau ketidaksetaraan

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawaban

Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila:

1. Kurangnya pendidikan dan pendidikan Pancasila

2. Kurangnya kesadaran dan akses informasi

3. Perubahan sosial dan kultural

4. Ketidakstabilan politik

5. Pergeseran prioritas

6. Kurangnya kampanye pendidikan 

7. Kesenjangan generasi

8. Kontroversi seputar nilai-nilai Pancasila yang beredar di masyarakat



In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Nara Yaumi Azka_2311011007_ S1 Manajemen -
Nama : Nara Yaumi Azka
NPM : 231011007

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
= Setelah saya menelusuri proses terjadi nya G30S PKI. Saya menemukan ada banyak penyimpangan nya terhadap Pancasila, Yaitu :
~PKI membunuh ulama, santri serta orang yang menentangnya hal ini melanggar sila kemanusiaan yang adil dan beradab
~ PKI mau mengubah ideologi Pancasila menjadi ideologi komunis
~ PKI ingin menghancurkan persatuan Rakyat Indonesia dan tentunya hal ini melanggar sila ke 3

Hikmah peristiwa G30S PKI adalah bahwa kita sebagai rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan, jangan mau di adu domba serta mengamali Pancasila dalam kehidupan sehari hari

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
= cara cara musyawarah untuk mufakat di lingkungan serta organisasi saya yang pertama adalah dengan saling bertukar pendapat antara sama lain, setelah saling bertukar pendapat maka kita akan mengetahui serta menghargai pendapat satu sama lain, lalu langkah selanjutnya adalah mencapai 1 keputusan dengan cara voting atau suara terbanyak tanpa paksaan dari pihak tertentu

kearifan yang muncul saat kita melakukan Musyawarah adalah meningkatkan kebersamaan karena kita bisa menghabiskan waktu bersama dengan saling bertukar pendapat, saling menghargai karena dihadapkan pada berbagai pendapat dan meningkatkan kepercayaan antara satu sama lain.
kendala yang akan muncul saat sedang bermusyawarah adalah tidak terlalu terbuka atas Pendapat yang dikemukakan, lalu munculnya sikap egoisme karena ingin pendapatnya sendiri yang didengar, serta tidak bisa mengambil satu keputusan

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
=Kurangnya kesadaran masyarakat serta menganggap bahwa Pancasila kuno tidak mengikuti perkembangan zaman, Munculnya budaya asing yang jauh lebih disukai oleh masyarakat modern membuat Pancasila menjadi terlupakan, Masuknya budaya asing yang tidak di filter pun menjadi alasan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Vicky gabriella Desyanti -
Vicky gabriella desyanti
NPM 2311011043
1. Penyimpangan yang terjadi pada peristiwa PKI adalah PKI ingin merubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis dan dengan sangat kejam PKI membunuh banyak sekali ulama santri dan orang-orang yang dianggap menentang proses tersebut mereka menculik dan membunuh perwira angkatan darat dan berusaha memecah belah persatuan Indonesia

2. Mengadakan diskusi secara terbuka dan mengambil keputusan terbanyak atau suara terbanyak di saat berdiskusi

3. Menurut saya faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia saat ini adalah karena pengaruh dari ideologi luar yang sudah masuk ke dalam Indonesia sehingga masyarakat Indonesia kebanyakan mengikuti ideologi luar dan mereka mulai melupakan ideologi bangsa sendiri
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Lismawati ‎ -

Nama : Lismawati

NPM : 2311011133

1. Peristiwa G30S PKI adalah peristiwa yang tak terlupakan bagi bangsa Indonesia. Peristiwa ini menyimpang dari beberapa nilai Pancasila diantaranya kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial. Seperti yang kita ketahui bahwa ada 7 jenderal yang tewas di Lubang Buaya, tragedi ini sangat merugikan nilai kemanusiaan dan keadilan sosial. G30S PKI menyimpang dari persatuan dan demokrasi karena latar belakang terjadinya yaitu keinginan PKI untuk mengubah ideologi bangsa dan bentuk negara Indonesia karena kondisi kesehatan Soekarno yang memburuk.

2. Ada beberapa cara pengambilan keputusan yang biasa digunakan di masyarakat yaitu diantaranya diskusi, evaluasi dan kesepakatan. Diskusi adalah berdiskusi mengenai keputusan yang akan diambil atas masalah yang sedang didiskusikan. Lalu setelah itu evaluasi yang di mana semua pendapat dan ide yang telah disampaikan akan disatukan dan dicari solusinya. Lalu yang terakhir adalah kesepakatan yaitu setelah semua pihak sepakat dengan solusi yang diambil.

Sedangkan kearifan yang timbul adalah toleransi, kepedulian antar sesama dan keterbukaan. Toleransi yang dimaksud yaitu kita harus menghargai pendapat orang lain. Lalu kepedulian yaitu saat kita harus mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Selanjutnya, keterbukaan yaitu kita harus menuangkan ide-ide yang kita miliki dan tidak menahan diri.

Namun demikian, ada beberapa kendala yang timbul pada saat pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah yaitu diantaranya egois, tidak adanya kesepakatan dan keterbatasan waktu. Egois biasa timbul karena tidak adanya kepedulian antara satu sama lain. Lalu tidak ada kesepakatan dapat terjadi karena perbedaan pendapat yang terlalu besar sehingga tidak adanya jalan tengah untuk mengambil solusi. Setelah itu adanya keterbatasan waktu yaitu ketika musyawarah terhambat dan terhalangnya waktu yang singkat sehingga semua masalah tidak dapat terselesaikan.

3. Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat di Indonesia yaitu diantaranya 

a. Kurangnya pendidikan tentang Pancasila. Di dunia pendidikan, pancasila sendiri masih kurang dalam kurikulum pendidikan di Indonesia sehingga banyak orang dan masyarakat umum yang kurang mengetahui tentang nilai-nilai Pancasila.

b. Pengaruh budaya asing. Sampai saat ini sudah banyak pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia dan mulai merajalela ke generasi muda. Dimana saat ini lebih banyak generasi muda yang ikut menggunakan budaya asing sehingga melupakan nilai-nilai Pancasila bangsanya sendiri. 

c. Kurangnya peran orang tua dalam mendidik anak. Seperti yang kita tahu anak-anak sudah mengajarkan tentang pendidikan Pancasila di sekolahnya. Namun, peran orang tua juga tidak boleh luput dalam mengajarkan Pancasila kepada anak-anak. Karena pancasila sendiri adalah pedoman kehidupan berbangsa bagi bangsa Indonesia, sehingga nilai-nilai Pancasila sangat penting untuk diajarkan kepada anak-anak baik di dunia pendidikan maupun di lingkungan rumah. 

d. Kurangnya peran media massa. Di zaman yang semakin pesat ini media massa sangat berperan penting dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan dan penyebaran informasi-informasi secara berani. Namun yang disebarkan oleh media massa adalah informasi-informasi yang sedang trend di kalangan generasi muda bukan-informasi pendidikan seperti informasi nilai-nilai Pancasila. Hal inilah yang menyebabkan berkurangnya ke-efektivitasan media massa sebagai penyalur pendidikan. 

e. Kurangnya kesadaran masyarakat dan kesadaran diri sendiri. Meskipun pendidikan Pancasila telah diajarkan di dunia pendidikan sekolah dasar sampai Universitas, kita tidak boleh lengah seiring dengan perkembangan zaman. Kita harus tetap intropeksi diri dan membenahi diri dengan cara belajar mengenai nilai-nilai Pancasila karena meskipun sudah diajarkan di dunia pendidikan banyak generasi muda yang melupakan makna dari Pancasila itu sendiri

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by 2351011039_Ahmad Rulliansyah -
Nama: Ahmad Rulliansyah
NPM. : 2351011039

1.PENYIMPANGAN NILAI NILAI PANCASILA PADA PERISTIWA G30S PKI:

-tindakan penyimpangan terhadap Pancasila. Salah satunya ialah pemberontakan PKI yang dilakukan oleh D.N. Aidit pada 30 September 1965. Pemberontakan ini bertujuan untuk mengubah ideologi menjadi komunis.

Hikmah yang bisa diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas dan demokrasi di negara Indonesia.

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan sila pancasila adalah dengan musyawarah. Dengan begitu, keputusan bisa mencapai mufakat dengan diliputi oleh semangat kekeluargaan. Kearifannya banyak nya suatu pendapat dari orang yang mengikuti musyawarah tersebut
Kendala nya banyak yang tidak mau mengalah atau memertahan suatu argumen yang iya pilih dari awal

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Menurut saya penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan efek pergaulan bebas
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Muhamad Noven Sakha Raid -
Nama : Muhamad Noven Sakha Raid
NPM : 2351011027

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab : Peristiwa G30S PKI dapat dianggap sebagai penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama dalam konteks demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia. Pembunuhan terhadap tokoh-tokoh militer dan perangkat pemerintah yang dilakukan tanpa proses hukum yang adil bertentangan dengan prinsip - prinsip Pancasila. lalu untuk hikmah nya adalah Peristiwa G30S PKI menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya dialog, rekonsiliasi, dan penyelesaian konflik secara damai. Dan juga untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai fondasi kestabilan politik dan sosial.

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab : Cara melakukan pengambilan keputusan dalam musyawarah adalah dengan melakukan diskusi terbuka dan saling menghormati antar perbedaan pendapat.

Lalu bentuk kearifan yang muncul saat sedang bermusyawarah antara lain adalah kesetaraan satu sama lain saat menyampaikan argumen, keterbukaan terhadap komunikasi satu sama lain, kesabaran saat mendengar informasi dari orang lain, dan pertimbangan terhadap kepentingan bersama, dan juga kemampuan komunikasi kita dapat semakin bagus saat di depan publik.

Bentuk kendala yang timbul ketika bermusyawarah adalah konflik kepentingan, ketidaksetujuan fundamental, kesulitan dalam berkomunikasi, kekurangan waktu untuk menyampaikan pendapat, dan ketidakhadiran saat partisipasi yang rendah.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab : menurut saya, faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia adalah
1) karena kurang nya pendidikan yaitu pendidikan di Indonesia kurang menekankan pendidikan moral dan kewarganegaraan tentang nilai-nilai pancasila.
2) perubahan budaya, hal ini disebabkan oleh seringkali mengutamakan nilai-nilai konsumerisme, individualisme, dan hedonisme dapat mengurangi fokus pada nilai-nilai Pancasila yang lebih abstrak seperti gotong royong dan keadilan sosial. r
3) rusaknya moral pada generasi muda, Perubahan sosial, ekonomi, dan budaya dapat menciptakan krisis moral yang mengganggu pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Kemerosotan nilai-nilai moral dalam masyarakat bisa mengabaikan asas-asas Pancasila.
4) kurang nya kesadaran dan pendidikan kewarganegaraan, Ketidaktahuan akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara dan kurangnya pendidikan kewarganegaraan yang memadai dapat mengakibatkan minimnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Zaidan Akmal Fauzan 2311011129 -
Nama : Zaidan Akmal Fauzan
NPM : 2311011129

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab: Peristiwa G30S PKI sebuah tragedi kelam bangsa Indonesia di mana ideologi Pancasila akan digantikan oleh ideologi komunis.Gerakan yang dipimpin oleh Dn Aidit tersebut menimbulkan perpecahan di dalam negeri ini dan ribuan nyawa manusia melayang.Sebagai generasi penerus bangsa ini sebaiknya menghindari paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.Membentengi diri dengan Pancasila adalah solusi terbaik agar peristiwa semacam G30S PKI tidak terulang kembali.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab: Hidup bermasyarakat harus menjunjung nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat.Untuk mencapai mufakat dalam musyawarah diperlukan pendapat dari tiap individu dan sikap menerima pendapat orang lain.Supaya tujuan musyawarah tercapai lebih baik diadakan voting supaya adil bagi setiap individu.
Musyawarah adalah hal yang sering ditemukan di lingkungan bermasyarakat,seperti ketika ada pembangunan di dalam desa pasti diadakan rapat yang dihadiri oleh perwakilan Rt/Rw.Tapi dalam penerapannya sering ditemukan pembangunan desa yang kurang dirasakan oleh masyarakat,oleh sebab itu perlu dipertanyakan hasil apa yang di dapat dalam musyawarah sehingga masih ada masyarakat yang dirugikan.


3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab: Minimnya pengetahuan masyarakat tentang Pancasila mungkin bisa dikarenakan minimnya sikap nasionalisme dan bangga terhadap bangsa sendiri.Hak-hak masyarakat untuk mendapatkan keadilan dan kebebasan oleh pemerintah juga turut andil dalam hal ini menjadikan masyarakat “masa bodo” terhadap Pancasila.Saran untuk pemerintah seharusnya berikan hak hak masyarakat tersebut dan implementasikan dalam kegiatan pemerintahan supaya menjadi contoh untuk masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Syafa Az-zahra Amin -
Nama : Syafa Az-zahra Amin
Npm : 2351011020
1. G30S PKI menculik, menyiksa, dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis. Perbuatan mereka sewenang wenang itu bertentangan dengan sila pancasila terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa PKI Madiun 1948 dan PKI 1965, adalah tentang nilai nasionalisme, persatuan dan kesatuan, karena dengan adanya nilai tersebut Indonesia berhasil menumpas gerakan yang berupaya megganti ideologi Pancasila menjadi komunisme.

2. Setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Kedua, pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi kepentingan bersama. Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan penuh kerendahan hati. Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah menghargai, dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain. Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah tidak adanya rasa saling menghargai pendapat orang lain dan saling mementingkan pendapat sendiri.

3. Faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai nilai pacasila dalam masyarakat dewasa ini adalah :
1. Generasi muda yang mengagung agungkan budaya barat, menganggap pancasila hanya sebagai dasar negara, kurangnya pengajaran/ pendidikan karakter bangsa yang berlandaskan pancasila, adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
2. Menurunnya sosialisasi nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat, pendidikan masyarakat, sikap apatisme, berkembangnya hedonisme dan materialisme, serta orientasi syariah sebagai pandangan hidup
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Muhammad Rizki Alviyandi 2051011017 -
Nama : Muhammad Rizki Alviyandi
NPM : 2051011017

Analisis Soal

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

=

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September - Partai Komunis Indonesia) adalah sebuah peristiwa tragis dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini melibatkan kudeta militer yang berujung pada pembunuhan enam jenderal dan percobaan menggulingkan pemerintahan Orde Lama yang dipimpin oleh Soekarno.

Penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam peristiwa G30S PKI adalah sebagai berikut:
* Penggunaan kekerasan dan pembunuhan terhadap sesama bangsa Indonesia, yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab.
* Upaya pengambilalihan kekuasaan secara paksa, yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi, kerakyatan, dan persatuan.


Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas politik, keamanan, dan persatuan dalam sebuah negara. Peristiwa ini mengingatkan kita akan bahaya ekstremisme politik dan kekerasan dalam mengejar kekuasaan. Hikmahnya adalah menjaga prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan politik dan sosial.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
=

Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah prinsip yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Di sekitar saya, cara ini diterapkan dalam berbagai organisasi, termasuk dalam keluarga, komunitas, atau lembaga pemerintahan. Beberapa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah:
* Mendengarkan dengan seksama pendapat semua pihak, termasuk yang minoritas.
* Mencari titik kesamaan dan mencapai konsensus jika memungkinkan.
* Menghormati budaya dialog dan kesopanan dalam berbicara.



Kendala yang timbul dalam musyawarah dapat berupa:
* Kekuatan dominan yang mungkin mengalahkan suara-suara minoritas.
* Ketidakmampuan mencapai kesepakatan karena perbedaan yang sangat besar.
* Kurangnya keterampilan dalam berkomunikasi dan berargumentasi.


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

=

Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
* Kurangnya pendidikan formal yang memadai tentang Pancasila di sekolah.
* Perubahan sosial dan budaya yang mungkin menggeser perhatian dari nilai-nilai tradisional ke arah yang lebih individualistik.
* Tidak adanya program pendidikan dan kesadaran yang memadai tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
* Rendahnya prioritas pemerintah dalam mempromosikan Pancasila sebagai landasan moral dan etika bangsa.


Untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila, diperlukan upaya pendidikan yang lebih baik, kampanye informasi, serta pembinaan nilai-nilai Pancasila di berbagai tingkatan masyarakat. Selain itu, penting juga untuk menekankan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan memahami relevansinya dalam masyarakat modern.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Arista Handayani -
Nama : Arista Handayani
NPM : 2311011029

1.) Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) terjadi pada tahun 1965 di Indonesia. Ini adalah peristiwa yang kompleks dan kontroversial dalam sejarah Indonesia.
letak penyimpangan peristiwa G30S PKI dengan nilai-nilai Pancasila adalah terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia, pembantaian massal, dan pelanggaran prinsip keadilan. Pancasila menekankan pada nilai-nilai seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan, yang kontrast dengan tindakan represif dan pembantaian yang terjadi setelah peristiwa tersebut.
Dan hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga kedamaian, keadilan, dan persatuan dalam sebuah negara. Peristiwa G30S PKI mengingatkan kita bahwa tindakan kekerasan dan pembantaian tidak pernah menghasilkan solusi yang baik dalam menyelesaikan konflik. Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pelajaran tentang bahaya ekstremisme ideologis dan pentingnya dialog serta perdamaian dalam menyelesaikan perbedaan.

2.) Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat atau dalam organisasi dapat beragam, tetapi beberapa prinsip umum yang biasanya diterapkan adalah:

1.) Diskusi Terbuka
2.) Menghormati Pandangan Lain
3.) Mencari Kesepakatan
4.).Keputusan Demokratis
5.) Tindakan Konstruktif

Namun, dalam proses musyawarah, juga ada beberapa kendala yang dapat timbul:
- Ketidaksepakatan, terkadang, sulit untuk mencapai kesepakatan karena perbedaan pandangan yang kuat di antara peserta. Ini dapat memperlambat atau bahkan menghambat proses musyawarah.
-Dominasi Suara, ada risiko bahwa suara beberapa peserta yang lebih vokal atau berpengaruh dapat mendominasi diskusi, sehingga pandangan minoritas tidak terwakili dengan baik.
- Kekerasan Verbal, Dalam situasi yang sangat konflik, musyawarah dapat berubah menjadi pertengkaran verbal yang tidak produktif.
- Ketidaksiapan untuk Berubah, contohnya seperti beberapa orang mungkin keras kepala dan tidak siap untuk mengubah pandangan mereka, bahkan jika argumen yang kuat diajukan.

Kearifan yang timbul dalam musyawarah melibatkan kemampuan untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, menghargai pendapat orang lain, dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Ini adalah cara yang kuat untuk mengambil keputusan yang adil dan dapat diterima oleh semua anggota masyarakat atau organisasi.

3.) Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor kompleks, termasuk:
- Kurangnya Pendidikan Formal.
Sistem pendidikan mungkin tidak memberikan penekanan yang memadai pada pemahaman mendalam tentang Pancasila.
- Perubahan Budaya dan Prioritas
Perubahan budaya dan nilai-nilai yang berubah seiring waktu dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai Pancasila.
- Kurangnya Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari.
Pancasila mungkin dianggap sebagai konsep teoritis yang tidak relevan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika nilai-nilai tersebut tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka pemahaman dan pengamalan terhadapnya bisa menurun.
- Media Sosial dan Informasi Tidak Akurat. Pengaruh media sosial dan penyebaran informasi yang tidak akurat dapat memengaruhi pemahaman masyarakat.
- Ketidakpedulian.
Sebagian masyarakat mungkin menjadi apatis terhadap nilai-nilai Pancasila karena kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga dan mengamalkannya.
Lalu untuk mengatasi rendahnya pemahaman dan pengamalan terhadap Pancasila, diperlukan upaya yang melibatkan sektor pendidikan, pemerintah, media, dan masyarakat secara luas. Pendidikan tentang Pancasila harus ditingkatkan dalam kurikulum, dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, media harus memainkan peran positif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan mendukung nilai-nilai Pancasila untuk membangun pemahaman yang lebih baik dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Indira Septiani 2311011025 -
Nama : Indira Septiani
NPM : 2311011025

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut!
Jawaban :
Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) merupakan peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1965 di Indonesia. Peristiwa ini dimulai dengan penculikan dan pembunuhan beberapa perwira militer tinggi yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri. Hal ini merupakan penyimpangan besar terhadap nilai-nilai Pancasila dan konstitusi Indonesia.
Penyimpangan terbesar terletak pada upaya penggulingan pemerintahan yang sah, tindakan kekerasan yang menyebabkan banyak korban jiwa, serta penyebaran ideologi komunis yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa dan demokrasi.
Hikmah yang dapat diambil dari peristiwa G30S PKI adalah pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, dan stabilitas negara. Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus berkomitmen untuk membangun negara yang berlandaskan Pancasila, menjunjung tinggi HAM, dan menyelesaikan konflik politik melalui demokratis. Melalui pembelajaran dari masa lalu, kita dapat berupaya menuju masyarakat yang lebih damai, adil, dan berlandaskan prinsip-prinsip Pancasila.

2. Bagaimanakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawaban :
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip penting dalam kehidupan masyarakat dan organisasi. Berikut adalah langkah-langkah umumnya :
1. Pendahuluan musyawarah
2. Penyelidikan dan persiapan
3. Pemilihan peserta
4. Pertemuan musyawarah
5. Diskusi dan tukar pendapat
6. Penyimpulan dan mufakat
7. Implementasi keputusan
Bentuk kearifan yang timbul saat musyawarah berlangsung :
1. Kesabaran
2. Empati
3. Keterbukaan
Bentuk kendala yang dapat timbul saat musyawarah berlangsung :
1. Ketidaksepakatan
2. Kekuatan dominasi
3. Konflik dan emosi
4. Keterbatasan waktu dan sumber daya

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan sila-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut sila-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawaban :
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini :
1. Pendidikan : sistem pendidikan yang kurang memadai dalam mengajarkan Pancasila dan nilai-nilai Indonesia kepada generasi muda dapat menjadi salah satu penyebab. Kurikulum yang tidak memberikan cukup perhatian terhadap pendidikan moral dan kewarganegaraan bisa menyebabkan kurangnya pemahaman.
2. Perubahan budaya dan nilai : perubahan budaya dan nilai-nilai masyarakat yang lebih individualistik dan materialistik dapat menggeser perhatian dari nilai-nilai Pancasila yang lebih berfokus pada kebersamaan, gotong royong, dan persatuan.
3. Media sosial dan teknologi : penggunaan media sosial dan teknologi informasi memungkinkan penyebaran informasi yang tidak selalu akurat. Masyarakat bisa terpapar dengan informasi yang salah atau tendensius tentang Pancasila, yang dapat memengaruhi pemahaman mereka.
4. Kesenjangan generasi: kesenjangan dalam pemahaman antara generasi yang lebih tua dan generasi muda bisa disebabkan oleh perubahan sosial dan nilai-nilai yang terjadi dari satu generasi ke generasi berikutnya.
5. Ketidakpedulian terhadap politik dan kewarganegaraan : banyak masyarakat mungkin kurang tertarik atau peduli terhadap politik dan kewarganegaraan, sehingga kurang memperhatikan nilai-nilai Pancasila yang berkaitan dengan hal tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Mario Andala Putra -

Nama : Mario Andala Putra

NPM : 2311011107


1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila adalah melanggar nilai ketuhanan, kemanusiaan dan persatuan hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut adalah memahami betul bahwasanya terjadinya kontroversi atau propaganda satu pihak dalam pihak lain tanpa adanya keyakinan atau keimanan atas dasar kepercayaan kita terhadap Tuhan maka bisa menimbulkan perpecahan antara satu pihak dengan pihak lain yang mengakibatkan terjadinya pembunuhan atau melanggar sila kemanusiaan.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

pengambilan keputusan dalam kehidupan masyarakat atau organisasi adalah dengan cara mengambil suara terbanyak atau yang disetujui oleh sekelompok orang, untuk kearifan yang timbul dalam musyawarah adalah terjadinya pendapat atau masukan yang berbeda-beda dari satu pihak dengan pihak yang lain dan kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah perbedaan pendapat itu sering terjadi yang tidak sesuai atau tidak disepakati oleh sekelompok orang tertentu sehingga terjadinya kericuhan dan keegoisan di suatu individu di dalam kelompok baik masyarakat maupun organisasi.

3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

faktor penyebabnya rendahnya pemahaman dan pengalaman tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia adalah kurangnya kesadaran terhadap pentingnya rasa cinta tanah air dan menanamkan nilai-nilai Pancasila serta kurang aktifnya peran pemerintahan dalam menanamkan jiwa-jiwa nasionalisme terhadap masyarakat umum sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Pancasila dan nilai-nilai atau butir-butir dari Pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by INGRID RINDY SYAFITRI 2311011055 -
NAMA: INGRID RINDY SYAFITRI
NPM: 2311011055
1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
jawaban: G30S PKI merupakan sebuah tragedi yg menyeramkan yg dialami oleh indonesia, penyimpangan yang terjadi adalah pelanggaran sila ke2 yaitu kemanusiaan yg adil dan berdab. Hal tersebut melanggar sifat kemanusiaan

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
jawaban: pengambilan keputusan dalam musyawarah melalui beberapa hal, tetkadang adanya tidak kesetujuan dari salahsatu pihak atau bahkan keegoisan suatu pihak tethadap pendapatnya sendiri, tetapi kemabli lagi misyawarah merupakan cara dimana kita menyatukan pendapat kita dan mengambil solusi dati setiap pendapat yang telat diberikan, yang dibicarakan bersama sama dengan kepala dingin

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
jawaban: terkadang orang dewasa dimasa kecilnya mempelajari tentang panacasila, namun seiring berjalannya waktu hal tersebut hanyal ilmu yang tidak pernah diterapkan. Kurangnya penerapan nilai pancasila dalan sehari hari dapat mempengaruhi pengetahuan seseoarang, dikarenakan seauatau hal yang biasa kita lakukan akan mudah di ingat sepanjang waktu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Fany Azzahra -
Nama : Fany Azzahra
NPM : 2351011034

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2, karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral, tindakan pembunuhan secara sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.

Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :
Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Musyawarah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah. Bentuk Kearifan yang Timbul Ketika Musyawarah Berlangsung, Ketika musyawarah dilakukan dengan benar, maka akan muncul berbagai kearifan, Saling menghargai Dalam musyawarah, setiap anggota dihargai dan dipandang setara. Meningkatkan kebersamaan Musyawarah untuk mufakat dapat meningkatkan kebersamaan dan rasa saling menghormati antar anggota. Hal ini dapat terjadi karena setiap anggota memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, sehingga keputusan yang diambil dapat diterima oleh seluruh anggota. 


3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

a. Kurangnya pendidikan formal yang memadai mengenai Pancasila.
b. Pengaruh budaya asing yang dapat menggeser nilai-nilai lokal.
c. Kurangnya promosi dan edukasi tentang Pancasila oleh pemerintah.
d. Ketidaksesuaian antara pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari dengan retorika politik.
e. Perbedaan interpretasi terhadap Pancasila yang dapat membingungkan masyarakat.

Meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila memerlukan upaya pendidikan, promosi yang kuat, dan kesadaran kolektif dalam masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Gibran Noverta Darma 2351011001 -
Nama:Gibran Noverta Darma
NPM:2351011001

1.-Pentingnya nilai kehidupan dan hak asasi manusia: pstiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya melindungi hak asasi manusia dan menghindari kekerasan sebagai solusi konflik. -Pentingnya demokrasi: sejarah ini menunjukkan pentingnya demokrasi sebagai prinsip yang harus dihormati dan dilindungi dalam sistem politik.
-Pentingnya toleransi dan persatuan: mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dan toleransi antar kelompok dan masyarakat yang berbeda.
-Dengan rasa cinta tanah air dan persatuan kita bisa menghilangkan hal-hal yang menyimpang dari Pancasila, salah satunya G30S PKI.

2.Cara mengambil keputusan berdasarkan musyawarah untuk mencapai kesepakatan atau mufakat adalah dengan mendengarkan sudut pandang setiap orang terlebih dahulu. Jika sudah, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan implikasi dari ide-ide tersebut. Hambatan yang sering muncul adalah mereka yang tidak setuju dengan hal-hal tersebut, yaitu mereka yang teguh pendiriannya. Apa yang dapat kita lakukan dalam situasi seperti ini adalah fokus pada satu tujuan, berkomunikasi dengan baik, mendengarkan dengan baik dan mencari pemahaman yang lebih besar hingga keputusan itu yang diambil.

3.Penyebab kurangnya pemahaman dan pengalaman terhadap asas Pancasila adalah kurangnya pendidikan yang memadai di Indonesia dan masyarakat yang menganggap asas Pancasila tidak relevan. Tidak ada peran pendidikan agama dalam membentuk karakter generasi muda, tanpa pembinaan Pancasila, tanpa pembinaan moral lingkungan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Bulan Mangestuty Wijaya -
Nama : Bulan Mangestuty Wijaya
NPM : 2351011025
1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut
Jawab. Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tahun 1965. Peristiwa ini terjadi ketika sejumlah anggota militer yang terkait dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang ada saat itu, yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
Berikut adalah penelusuran proses terjadinya peristiwa G30S PKI dan letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila:
•Konteks Politik
•Tindakan kelompok militer
Peristiwa G30S PKI adalah pengalaman pahit dalam sejarah Indonesia yang mengajarkan banyak pelajaran berharga tentang perdamaian, keadilan, dan pentingnya menjaga nilai-nilai dasar negara seperti yang tercantum dalam Pancasila.

2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab. .
Berikut adalah beberapa cara umum terjadinya penimbangan.
Metode pengambilan keputusan secara musyawarah:
-Pertemuan konsultasi: Anggota komunitas atau anggota organisasi berkumpul untuk membahas suatu isu atau masalah tertentu. Setiap orang mempunyai kesempatan untuk berbicara dan mengutarakan pendapatnya. Komite atau Kelompok Kerja: Isu atau permasalahan dapat didiskusikan dalam kelompok yang lebih kecil seperti komite atau kelompok kerja. Kelompok ini bertanggung jawab atas pengumpulan data, analisis masalah dan rekomendasi.
-Konsultasi tatap muka: Terkadang para pemimpin atau pengambil keputusan dapat berkonsultasi secara pribadi dengan anggota komunitas atau organisasi untuk mendengarkan pendapat mereka.
-Survei dan Kuesioner: Klub atau organisasi dapat melakukan survei atau jajak pendapat untuk mengumpulkan pandangan dan opini anggotanya mengenai topik tertentu.
Keterbukaan:
-Musyawarah mendorong keterbukaan komunikasi antar anggota masyarakat atau organisasi. Dengan cara ini, semua orang merasa didengarkan dan dihargai.
-Mendengarkan secara aktif: Penilaian yang baik adalah orang secara aktif mendengarkan pendapat orang lain tanpa ikut campur. Hal ini memungkinkan beberapa perspektif untuk dipertimbangkan.
-Empati: Negosiator sering kali mengembangkan empati terhadap sudut pandang dan kepentingan lain, yang membantu mencapai kesepakatan yang adil.
Keterbukaan terhadap perubahan: Diskusi dapat membantu orang terbuka terhadap perubahan dan ide-ide baru saat mereka berdiskusi dan belajar dari satu sama lain.
Kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung:
Perbedaan pendapat yang kuat: Terkadang perbedaan pendapat yang kuat dapat menghalangi tercapainya kesepakatan. Hal ini membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk mencapai kesepakatan. Hak untuk memilih: Ada risiko bahwa beberapa orang atau kelompok akan mempunyai pengaruh yang lebih besar dalam negosiasi, yang dapat menghambat partisipasi penuh seluruh anggota. Kurangnya Kesepakatan: Terkadang pembahasan tidak selalu mencapai kesepakatan atau konsensus. Hal ini dapat menjadi hambatan, terutama dalam situasi di mana keputusan harus diambil dengan cepat. Kesulitan mendapatkan informasi: Jika informasi tidak cukup atau informasi tidak akurat, refleksi bisa jadi sulit. Dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi, penting untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut secara bijaksana dan memastikan bahwa refleksi berlangsung secara adil dan efisien untuk mencapai hasil yang tepat. Hal ini membutuhkan kepemimpinan yang cerdas, proses yang terstruktur dan komitmen untuk mencapai pemahaman terbaik dari semua pihak yang terlibat.
3.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab
Kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat Indonesia saat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor:
Pendidikan: Pengajaran nilai-nilai Pancasila mungkin kurang ditekankan dalam kurikulum.
Krisis Moral dan Etika: Krisis moral yang terjadi di masyarakat, seperti korupsi dan perilaku tidak etis para pemimpin dan tokoh masyarakat, dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila.
Kurangnya kampanye pendidikan: Upaya pemerintah atau organisasi masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang Pancasila mungkin tidak efektif atau terbatas.
Kampanye pendidikan yang kuat dan berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.
Jika keluarga tidak cukup menekankan nilai-nilai tersebut, maka pemahaman generasi muda terhadap Pancasila bisa terganggu
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Ayu Lestari -
Nama : Ayu Lestari
NPM : 2311011069

A. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !

Jawab :
Peristiwa G30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia) adalah peristiwa bersejarah di Indonesia yang terjadi pada tanggal 30 September 1965. Ini adalah upaya kudeta oleh sekelompok anggota militer yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Penyimpangan peristiwa G30S PKI dari nilai-nilai Pancasila terletak pada upaya kudeta bersenjata yang menciptakan ketidakstabilan dan konflik di Indonesia. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, demokrasi, dan keadilan, tidak diperhatikan selama peristiwa ini. Selain itu, pembunuhan massal dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama penumpasan juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Hikmah yang dapat kita ambil dari peristiwa ini adalah pentingnya menjaga stabilitas politik, memahami bahaya ekstremisme, dan menghargai hak asasi manusia. Peristiwa G30S PKI menjadi pengingat akan bahayanya ideologi ekstremis dan kekerasan dalam politik. Sebagai bangsa, kita harus berupaya membangun masyarakat yang berlandaskan persatuan, demokrasi, dan keadilan, serta menjaga kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.

B. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab :
Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat adalah salah satu prinsip yang penting dalam kehidupan masyarakat dan organisasi di Indonesia. Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan melalui musyawarah untuk mufakat, bentuk kearifan yang muncul, dan kendala yang dapat terjadi:

Cara-cara Pengambilan Keputusan Melalui Musyawarah untuk Mufakat:

1. Pemilihan Pembicara: Biasanya, musyawarah dimulai dengan pemilihan pembicara atau pemimpin rapat yang akan memfasilitasi diskusi.

2. Pendefinisian Isu: Isu atau masalah yang akan dibahas didefinisikan dengan jelas agar semua pihak memiliki pemahaman yang sama.

3. Diskusi Terbuka: Selama musyawarah, setiap peserta memiliki kesempatan untuk menyampaikan pandangan, ide, dan pendapat mereka.

4. Penyampaian Argumen: Peserta mempresentasikan argumen-argumen mereka dengan jelas dan rasional untuk mendukung pandangan mereka.

5. Debat Terbuka: Terkadang, musyawarah melibatkan perdebatan terbuka di mana berbagai pandangan dikonfrontasi secara sehat.

6. Perundingan: Setelah diskusi, peserta berusaha mencapai titik kesepakatan atau mufakat dengan merundingkan kompromi atau solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

7. Kesepakatan Bersama: Keputusan diambil ketika semua peserta mencapai kesepakatan bersama atau mufakat terhadap solusi tertentu.

Bentuk Kearifan yang Timbul:

1. Kesantunan: Musyawarah biasanya berlangsung dalam suasana yang santun dan penuh hormat terhadap pandangan orang lain.

2. Keterbukaan: Peserta musyawarah diharapkan untuk terbuka terhadap ide-ide dan pandangan yang berbeda.

3. Empati: Masyarakat belajar untuk memahami sudut pandang orang lain, sehingga mereka dapat mencapai kesepakatan yang lebih baik.

4. Kerjasama: Musyawarah mendorong kerjasama antaranggota masyarakat atau organisasi dalam mencari solusi terbaik.

Kendala yang Timbul:

1. Egosentrisme: Terkadang, individu atau kelompok bisa terlalu fokus pada kepentingan pribadi dan sulit mencapai kesepakatan.

2. Komunikasi yang Buruk: Kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi yang efektif dapat menghambat proses musyawarah.

3. Ketidaksetujuan Fundamental: Kadang-kadang, perbedaan prinsip atau nilai-nilai yang fundamental sulit diatasi dalam musyawarah.

4. Dominasi Suara: Beberapa peserta yang lebih vokal atau berpengaruh dapat mendominasi musyawarah, mengabaikan pandangan yang lebih lemah.

5. Ketidakcukupan Informasi: Keputusan yang baik memerlukan informasi yang cukup, dan kurangnya data yang akurat dapat menjadi kendala.

Kearifan dan kemampuan untuk mengatasi kendala ini sangat penting dalam menjalankan musyawarah untuk mufakat, karena ini adalah cara yang demokratis dan inklusif untuk mengambil keputusan yang melibatkan partisipasi aktif semua pihak.


C. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab :
Rendahnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Pendidikan: Kurikulum pendidikan di Indonesia mungkin tidak memberikan penekanan yang cukup pada pemahaman tentang Pancasila. Beberapa sekolah mungkin kurang memberikan pengajaran yang memadai tentang nilai-nilai Pancasila.

2. Media Sosial dan Kultur Pop: Pengaruh media sosial dan budaya populer seringkali menggantikan pesan-pesan yang lebih mendalam seperti Pancasila dengan informasi yang lebih ringan atau hiburan semata. Hal ini dapat mengurangi perhatian terhadap nilai-nilai Pancasila.

3. Ketidakstabilan Politik: Perubahan sering dalam kepemimpinan politik dan ketidakstabilan politik bisa mengurangi fokus pada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

4. Globalisasi: Perubahan sosial dan ekonomi yang cepat akibat globalisasi bisa membuat masyarakat lebih fokus pada aspek-aspek materialisme dan konsumerisme daripada nilai-nilai abstrak seperti Pancasila.

5. Kurangnya Kampanye Pendidikan: Mungkin juga ada kurangnya kampanye pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang Pancasila. Pemerintah dan lembaga sosial mungkin perlu lebih aktif dalam menyebarkan pemahaman dan pentingnya nilai-nilai Pancasila.

6. Generasi yang Berubah: Generasi yang lebih muda mungkin tidak memiliki pengalaman langsung dengan sejarah politik dan perjuangan di masa lalu yang mempengaruhi pembentukan Pancasila.

Peningkatan pemahaman tentang Pancasila dalam masyarakat memerlukan upaya yang lebih besar dari pendidikan, media, dan pemerintah untuk mempromosikan dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai tersebut serta mengaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Alfara Aizy -
NAMA : ALFARA AIZY
NPM : 2311011015

1.Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
= G30S PKI awal mula terjadi karena pertentangan atara pki dengan para jendal tentang peleburan, tak hanya itu pki juga tidak percaya tuhan
penyimpangan itu melanggar sila SELURUH SILA PANCASILA.

hikmah yg bisa dimabik adalah:
penting nya sikap saling menghargai, cinta tanah air, dan jiwa kemanusian


2.Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda?
= dengan menbuka sesi diskusi tanpa ada nya tekanan dan paksaan, sehingga anggota bisa satu satu menberikan masukan dan saran

3.Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
= akan timbul rasa menghargai pendapat orang lain, untuk kendala nya mungkin lebih kepada orang orang yang masih belum bisa mengkontrol emosi dan rasa egois di dalam diri, tak jarang sifat bossy menghambat jalan nya diskusi dan keharmonisan organisasi

4.Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
= menurut saya pribadi hal ini terjadi karena banyak orang menganggap remeh tentang pengetahuan umum pancasila, yang sebenarnya tidak se dasar dan semudah yg dibayangkan, lalu budaya asing yang dianggap lebih keren dan seru membuat masyarakat enggan belajar pancasila, untuk faktor eksternal nya mnungkin lebih kepada, saat orang orang ingin belajar pancasila masih banyak hal hal yang membuat semangat belajar itu menurun lagi, nth karena rasa bosan, atau pun jenuh dengan sistem belajar yang monoton
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Uliya Armina Maulidani 2351011013 -
1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab : Penyimpanan dari peristiwa tersebut adalah, PKI ingin mengubah ideologi bangsa menjadi paham komunis yang sama sekali tidak menggambarkan jati diri bangsa seperti ideologi Pancasila, PKI berusaha memecah belah persatuan Indonesia dengan propaganda kebohongan, membunuh para ulama, Santi yang menentangnya dan menculik dan membunuh perwira angkatan darat di daerah lubang buaya.


2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

Jawab :
2. Dalam kehidupan bermasyarakat saya melihat cara pengambilan keputusan dengan musyawarah. Semua orang yang terlibat dapat menyampaikan pendapat dan mengikuti sesuai dengan yang dipercayai tetapi keputusan akhirnya dipilih berdasarkan yang paling baik dan banyak dipercayai sebagai bentuk dari solusi suatu permasalahan. Kearifan yg timbul adalah semua orang bisa menyampaikan pendapat tanpa takut dan bisa membantu mencari solusi suatu permasalahan sedangkan kendala yang muncul adalah perbedaan pendapat dari tiap orang yang menyampaikan bisa setuju dan tidak. Tetapi kembali lagi, menggambarkan sila ke 4 musyawarah digunakan untuk memilih yang paling baik sebagai solusi dari permasalahan.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!

Jawab :
3. Pancasila sebagai ideologi bangsa harusnya menjadi pegangan dan pedoman hidup serta bermasyarakat. Faktor penyebab yang membuat rendahnya pemahaman dan pengamalan Pancasila adalah pendidikan harus berlandaskan dengan nilai nilai pancasila. Generasi muda diajarkan sejak sekolah dasar untuk mengerti nilai Pancasila agar tidak dianggap hanya sebagai dasar negara saja tapi juga pedoman kehidupan sehari hari, contohnya menaati yang diajarkan agama, jujur, berlaku adil kepada setiap manusia, menghargai pendapat dan saling membantu. Faktor budaya barat yang semakin banyak diikuti juga menjadi ancaman karena sebagian orang menjadi apatis tidak perduli kepada sesama
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by NABELA AGISTA JOSI -

Nama : Nabela Agista Josi
NPM : 2311011125

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Peristiwa G30S PKI adalah sebuah percobaan kudeta yang dilakukan oleh sekelompok anggota militer dan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tanggal 30 September 1965. Mereka menculik dan membunuh enam jenderal TNI AD dan satu perwira lainnya, serta mencoba mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno. Peristiwa ini berhasil digagalkan oleh pasukan loyalis yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Soeharto, yang kemudian mengambil alih jabatan Panglima Angkatan Darat dan menumpas PKI serta simpatisannya. Peristiwa ini menyebabkan krisis politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia, serta berujung pada pergantian rezim dari Orde Lama ke Orde Baru.

Peristiwa G30S PKI menyimpang dari nilai-nilai Pancasila karena melanggar sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. PKI sebagai dalang utama peristiwa ini memiliki ideologi komunisme yang atheis dan anti-agama. PKI juga berusaha menghapus Pancasila sebagai dasar negara dan menggantinya dengan Marxisme-Leninisme. Peristiwa ini juga melanggar sila kedua, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. PKI melakukan pembantaian terhadap para jenderal dan ribuan orang yang dituduh sebagai anti-komunis tanpa proses hukum yang adil. Peristiwa ini juga melanggar sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. PKI mencoba memecah belah bangsa Indonesia dengan menimbulkan konflik antara golongan, agama, suku, dan daerah. Peristiwa ini juga melanggar sila keempat, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. PKI tidak menghormati kedaulatan rakyat. Mereka menggunakan kekerasan, teror, dan propaganda untuk merebut kekuasaan secara paksa tanpa melalui mekanisme demokratis. Peristiwa ini juga melanggar sila kelima, yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. PKI tidak peduli dengan kesejahteraan rakyat Indonesia. Mereka hanya mementingkan kepentingan kelompoknya sendiri dan mengorbankan rakyat untuk tujuan revolusi komunis⁷.

Hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa G30S PKI yaitu:
- Kita harus bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan dengan pengorbanan yang besar.
- Kita harus menjaga Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia yang mencerminkan jati diri, kepribadian, dan karakter bangsa.
- Kita harus menghormati nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, persatuan, dan keadilan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?Cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar saya atau dalam organisasi yang ada di sekitar saya yaitu dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta untuk menyampaikan pendapat, saran, kritik, atau pertanyaan terkait dengan permasalahan yang dibahas dengan mengikuti aturan dan etika berbicara yang baik. Lalu dengan menetapkan keputusan yang telah disepakati bersama sebagai hasil akhir dari musyawarah

Bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung adalah mendorong partisipasi aktif dan tanggung jawab dari semua anggota masyarakat atau organisasi dalam menyelesaikan permasalahan bersama.

Bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung yaitu adanya perbedaan pandangan, sikap, kepentingan, atau ego dari peserta musyawarah yang dapat menimbulkan konflik, pertentangan, atau perselisihan.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini disebabkan oleh pendidikan Pancasila yang tidak memahami makna dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Lalu sosialisasi Pancasila yang kurang kreatif dan inspiratif di berbagai media massa maupun media sosial.


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Faradila Hesty Faradila -
Faradila Hesty
2351011037

Jawaban :

1. Letak penyimpangan peristiwa G30SPKI :
Pembunuhan berencana yang melanggar sila pancasila ke-2 ,karena adanya pembunuhan berencana terhadap 7 jendral,tindakan pembunuhan secar sadis melanggar sila ke-2 karena merupakan perbuatan yang tidak mempunyai adab,dan melanggar hak kemanusiaan dari para jendral yang dibunuh secara tidak manusiawi.

Pelajaran yang dapat diambil dengan adanya peristiwa G 30 S PKI adalah :

Memahami betul bahwa kontroversi dan propaganda melahirkan kebingungan dan mengakibatkan adanya pergerakan semaunya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain
Memahami bahwa perebutan kekuasaan di dalam suatu bangsa dan negara akan selalu mengundang permasalahan. Baik itu dalam lingkup kelompok kecil maupun besar.
Memahami bahwa kepemimpinan yang lemah bisa menyebabkan kehidupan bangsa dan negara melemah

2. a) Berikut adalah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat :
- Tukar pendapat dalam musyawarah dilakukan dengan semangat kekeluargaan, yakni dengan memperhatikan tata kesopanan saat musyawarah
- Setelah saling bertukar pendapat, barulah tercapai satu keputusan
- Keputusan dalam musyawarah bukan berdasarkan atas suara terbanyak atau paksaan dari pihak tertentu
- Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
- Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
- Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.

b) Kearifan yang timbul ketika musyawarah berlangsung adalah kita dapat menghargai dan menghormati keputusan atau pendapat orang lain.

c) Kendala yang timbul ketika musyawarah berlangsung dapat berasal dari perbedaan pandangan atau pendapat antara peserta musyawarah, ketidaksadaran akan pentingnya musyawarah, atau adanya kepentingan pribadi yang mengalahkan kepentingan bersama.

3. Rendahnya pehamaman dan pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari .
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan peningkatan promosi,dan meningkatkan kesadaran diri dalam setiap individu, juga melakukan promosi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.