PGSD 6C - PERSPEKTIF GLOBAL Senin 10.00-11.40

Zihan Meidina Azzahra (2013053087) izin menjawab,
Menurut Grew (dalam Nikolopoulou 2010:28) globalisasi secara luas dipahami sebagai peregangan kegiatan sosial, politik dan ekonomi lintas batas sehingga kejadian, keputusan dan kegiatan yang berlangsung di suatu temapat atau suatu wilayah memiliki arti penting bagi masyarakat keseluruhan. Kemudian pengertian secara luas globalisasi adalah proses pertumbuhan negara-negara maju (Amerika, Eropa dan Jepang) melakukan ekspansi besar-besaran, Kemudian berusaha mendominasi dunia dengan kekuatan teknologi, ilmu pengetahuan, politik, budaya, militer dan ekonomi. Ilmu pengetahuan semakin berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ilmu pengetahuan ini mendukung untuk terciptanya teknologi-teknologi baru yang menandai adanya kemajuan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan yang mutakhir dan teknologi yang semakin baru memberikan pengaruh dan landasan mengapa globalisasi akhirnya muncul. Proses interaksi antar manusia yang dimediasi oleh teknologi dan mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka dan tentunya hal ini didasari oleh perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Pertumbuhan globalisasi terutama pada ilmu perkembangan dan teknologi ini begitu cepat mengakibatkan segala informasi dari berbagai media dapat tersebar dengan pesat secara global. Maka dari itu, globalisasi tidak bisa kita hindari keberadaannya.

Sekian jawaban dari saya.
Jika ada yang ingin memberikan tambahan jawaban saya persilahkan. Terima Kasih.

Izin menjawab pertanyaan dari Yayan,
Perkembangan IPTEK memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan. Menurut kelompok kami, di era globalisasi ini perkembangan IPTEK paling berpengaruh pada aspek pendidikan. Hal ini karena perkembangan teknologi dan informasi memberikan akses ke informasi dan sumber daya pendidikan yang lebih luas, memungkinkan pembelajaran jarak jauh dan online, serta mendukung penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif. Perkembangan IPTEK juga memungkinkan pengembangan kurikulum yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan kemajuan teknologi, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam menghadapi tantangan global.

Sekian terima kasih.

Izin menjawab pertanyaan dari Nita.

Globalisasi sudah mulai menjadi permasalahan aktual pendidikan. Beberapa tantangan pendidikan di era globalisasi yang pertama adalah kualitas pendidikan. Penggunaan teknologi sudah bukan hal yang asing lagi di dalam era globalisasi. Termasuk di dunia pendidikan, sebagai tempat lahirnya teknologi, sudah sewajarnya bila pendidikan juga memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelaksanaan pembelajaran terutama teknologi informasi dan komunikasi. Dari sini, muncullah istilah teknologi pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa teknologi memasuki dunia digital. Menurut Selwyn (2011), penggunaan teknologi digital memiliki peran dalam mendukung dan meningkatkan proses kognitif peserta didik dan keterampilan berpikir. Salah satu contoh teknologi digital adalah internet. Internet dapat memungkinkan guru untuk menyajikan pelajaran menjadi lebih menarik bagi para peserta didik. Saat ini pembelajaran berbasis internet, seperti web-learning, e-learning atau pembelajaran online. Pembelajaran pembelajaran ini memanfaatkan internet sebagai media. Selain pembelajaran menjadi lebih fleksibel dari segi waktu, tempat dan usia, peserta didik juga dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dalam pembelajaran dengan bebas. Karena pembelajaran menjadi lebih individual, maka hal ini dapat meningkatkan proses kognitif peserta didik dan keterampilan berpikirnya.

Sekian jawaban dari saya.
Jika ada yang ingin memberikan tambahan jawaban saya persilahkan. Terima Kasih.

Sebelumnya, terima kasih kepada saudari adelia atas pertanyaan yang telah diberikan.

Izin menjawab, Salah satu dampak dari adanya globalisasi bagi kehidupan sehari-hari adalah terciptanya budaya hidup dengan tempo cepat. Budaha hidup dengan tempo cepat ini terkadang menciptakan sesuatu hal yang bisa didapatkan dalam waktu yang cepat cenderung instan. Contohnya dalam mengakses sebuah hal di sebuah situs. Hanya dalam hitungan menit kita sudah mendapatkan apa yang sedang dicari. Ini lah yang menjadi salah satu hal ya g perlu mendapatkan perhatian lebih karena dapat memebrikan dampak yang negatif bagi ilmu pengetahuan.

Kemudahan mencari sesuatu di situs pencarian membuat seseorang enggan melakukan riset lebih lanjut terhadap sesuatu melalui sumber yang kredibel. Hal ini menyebabkan banyaknya hoax beredar. Tak jarang seseorang langsung menelan mentah-mentah apa yang didapatnya melalui sosial media. Hal ini terlihat berbeda dari zaman sebelum ponsel pintar beredar, yaitu bwrusaha mencari melalui media cetak yang beredar. Lembaga pendidikan pun tak jarang mulai menyingkirkan buku fisik untuk beralih ke buku elektronik. Jika pwnggunaan ponsel pintar tidak diawasi dengan baik maka alih alih digunakan untuk belajar ponsel tersebut dapat digunakan untuk melakukan hal yang tidak berguna seperti bermain game.

Sekian jawaban dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Bagi teman teman, apabila ada yang ingin ditambahkan atau disangga saya persilakan.

Silvia Ananda (2013053077)
Izin menjawab pertanyaan salma.
Seperti yang kita ketahui bahwa pendidikan merupakan wadah bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi diri, baik mengembangkan kecerdasan emosional maupun keahlian teknis. Pendidikan merupakan kunci bagi perkembangan suatu bangsa, karena dengan pendidikan generasi di suatu negara bisa terdidik dan terlatih dengan baik. Adapun beberapa dampak positif globalisasi bagi bidang pendidikan salah satunya yaitu sistem pembelajaran daring atau dalam jaringan. Sistem pembelajaran ini tidak mengharuskan pendidik dan peserta didik untuk saling bertatap muka secara langsung.
sistem pembelajaran ini bisa menghemat biaya transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik, berbeda dengan sistem pembelajaran konvensional yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan.

Namun disisi lain terdapat hambatan yang menjadi kekurangan pembelajaran daring ini, yaitu terbatasnya akses internet. Jika berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan sulit untuk mengakses layanan e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.

Kemudian juga meningkatnya kesenjangan sosial di masyarakat. Metode pendidikan berbasis teknologi bisa menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk meningkatkan pendidikannya, namun nyatanya kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan perlu dibarengi dengan kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit. Di beberapa negara di dunia khususnya negara berkembang, perkembangan teknologi hanya bisa dinikmati sekolah-sekolah di wilayah perkotaan, sementara sekolah yang berada di wilayah pedalaman terus tertinggal karena sulitnya akses dan kurangnya modal. Akibatnya kesenjangan sosial di bidang pendidikan tidak dapat dibendung lagi.

Selanjutnya munculnya tradisi serba cepat dan instan. Penyikapan arus globalisasi yang tidak tepat bisa menjadikan pendidikan kehilangan orientasi idealnya yaitu proses pembelajaran. Orientasi pendidikan yang awalnya menekankan pada proses telah berubah ke ranah pencapain hasil. Akibatnya banyak orang yang hanya menekankan pada hasil akhir ketika menempuh sebuah pendidikan, kebanyakan dari mereka menggunakan teknologi untuk mendapatkan hasil yang merugikan mereka selama pembelajaran daring. banyak orang yang ingin cepat mendapatkan keuntungan secara cepat dan instan. Tentu hal ini bisa menjadi masalah yang besar dan merugikan negara jika tidak segera ditangani dengan cepat. Globalisasi di dunia pendidikan perlu disikapi dengan bijak agar nantinya tidak salah arah.