Forum diskusi kelompok

Kelompok 4

Kelompok 4

by Hafid Alzain 2013021001 -
Number of replies: 19

Silahkan kelompok 4 berdiskusi

In reply to Hafid Alzain 2013021001

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari kelompok 4 yg beranggotakan
Reni Auliana Amri 2113021007
Rendy Andrean 2113021079
Retno Wulandari 2113021087
Hesti Nurohmah 2113021019
Intan Suly Ciwing 2113021015
Izin memulai diskusi Bu dan kakak asprak
Terimakasih
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by INTAN SULY CIWING 2113021015 -
Menurut sumber yang saya temukan : DOI:10.24252/lp.2017v20n2i8
Pembelajaran mate­ma­tika dengan pen­dekatan realistik adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan ma­sa­lah sehari-hari sebagai sumber inspirasidalam pembentukan konsep dan me­ng­ap­­likasikan konsep-konsep tersebut atau bisa dikatakan suatu pembelajaran ma­tematika yang berdasarkan pada hal-hal nyata atau real bagi siswa dan mengacu pa­da konstruktivis sosial. Pengembangan pembelajaran matematika dengan pen­dekatan realistik meru­­pakan salah satu usaha meningkatkan kemampuan siswa me­ma­ha­mi matematika dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mene­mu­­kan kembali dan merekonstruksi konsep-konsep matematika, sehingga siswa mem­punyai pengertian kuat tentang konsep-konsep matematika. Usaha-usaha ini dilakukan sehubungan dengan adanya perbedaan antara ‘materi’ yang dicita-ci­takan oleh kurikulum tertulis (intended curriculum) dengan ‘materi yang di­ajar­kan’ (implemented curriculum), serta perbedaan antara ‘materi yang diajarkan’ de­ngan materi yang ‘dipelajari siswa’ (realized curriculum). Pembelajaran matematika de­ngan pendekatan realistik mem­­beri­kan kesempatan kepada siswa untuk menemukan kem­bali dan mere­kon­struksi konsep-konsep matematika, sehingga siswa mempunyai pe­ngertian kuat tentang konsep-konsep matematika.
In reply to Hafid Alzain 2013021001

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Silakan temen-temen untuk mencari informasi mengenai pendekatan realistik dari jurnal terpercaya yaa, kemudian bisa disampaikan pada forum diskusi inii....
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by Retno Wulandari 2113021087 -
Menurut beberapa sumber yang saya baca, Pendekatan realistic adalah pembelajaran matematika yang menggunakan masalah sehari-hari sebagai sumber inspirasi dalam pembentukan konsep dan mengaplikasikan konsep-konsep tersebut atau dapat dikatakan sebagai pembelajaran matematika yang berdasarkan pada hal nyata atau real bagi siswa (Adi Wijaya,2019)

Selain itu, menurut buku karangan Hartini Purnama, dijelaskan bahwa terdapat 3 prinsip utama dari pendekatan matematika realistik :
1. Guided reinvention/progressive mathematizing (penemuan kembali terbimbing atau pematematikaan progresif)
2. Didactical phenomenology (fenomena pembelajaran)
3. Self–developed models (model-model dibangun sendiri)

Adapun, menurut buku karangan Nur , berdasarkan prinsip dan karakteristik pendekatan matematika realistic, ada beberapa hal yang menjadi strategi dari model pembelajaran PMR, diantaranya yaitu:
a. Pembelajaran dirancang berawal dari pemecahan masalah ynag adadisekitar siswa dan berbasis pada pengalaman ynag telah dimiliki siswa, sehingga mereka dengan segera tertarik secara pribadi terhadap aktivitas matematika yang bermakna
b. Urutan pembelajaran haruslah menghadirkan suatu aktivitas atau eksplorasi, yaitu siswa mwnciptakan dan mengelaborasi model-model simbolik dan aktivitas matematika mereka yang tidak formal, misalnya menggambar, membuat diagram, membuat tabel atau mengembangkan notasi informal
c. Pembelajaran matematika tidak semata –mata memberi penekanan pada komputasi dan hanya mementingkan langkah-langkah algoritma serta keterampilan
d. Memberi penekanan pada pemahaman konsep dan pemecahan masalah
e. Siswa mengalami proses pembelajaran secara bermakna dan memahami matematika dengan penalaran
f. Siswa belajar matematika dengan pemahaman secara aktif membangun pengetahuan baru dan pengalaman dari pengetahuan awal
g. Dalam pembelajaran, siswa dilatih untuk mengikuti pola kerja, intuisi-coba- salah- dengan/spekulasi- hasil
h. Terdapat interaksi yang kuat antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya
i. Memberikan pehatian yang seimbang antara matematisasi horizontal dan matematisasi vertikal

Jika teman-teman ada pendapat lain, silahkan dipaparkan yaa..
In reply to Retno Wulandari 2113021087

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Berdasarkan sumber yang saya baca juga kurang lebih seperti yang dipaparkan oleh retno..

Terimakasih Retno atas pemaparan nya
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
PMR berpandangan bahwa matematika adalah kegiatan manusia. Eksplorasi ide, konsep, masalah nyata merupakan aktifitas kelas matematika (Soviawati, 2011). Oleh karena matematika merupakan aktifitas manusia, maka PMR berorientasi pada relevansi antara konsep matematika dengan konteks permasalahan di dunia nyata dan juga berorientasi pada siswa (Wardono & Mariani, 2018; Warsito, Nuraini, & Sukirwan, 2019). PMR merupakan pendekatan yang bermula pada permasalahan yang nyata bagi siswa, mengutamakan keterampilan proses (process of doing mathematics), diskusi dan kolaborasi, interaktif (tutor sebaya) dengan maksud agar mereka berkekuatan penuh untuk bereksperimen baik secara individu maupun kelompok (Ahmad & Asmaidah, 2017; Sirait & Azis, 2017). Dalam PMR, guru berperan dalam menfasilitasi proses belajar untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang optimal serta menerapkan scaffolding (Özkaya & Karaca, 2017).

Jeheman, A. A., Gunur, B., & Jelatu, S. (2019). Pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(2), 191-202. Tersedia di : https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/mosharafa/article/view/mv8n2_02
In reply to Retno Wulandari 2113021087

Re: Kelompok 4

by RENDY.ANDREAN21 Npm 2113021079 -
Setuju dengan pendapat Retno, di pembelajaran pendekatan realistik ini siswa didorong untuk berfikir kritis.
Menurut Ruseffendi (dalam usdiyana : 2009) menyatakan bahwa pembelajaran yang menggunakan penedekatan matematika realistik
dapat membiasakan siswa untuk berpikir secara kritis. Sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh pendekatan matematika realistik.

Jadi keterampilan berpikir kritis pada siswa dapat di biasakan melalui pembelajaran realistik,karena pembelajaran realistik membawa siswa pada kondisi atau situaasi yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga pendekatan matematika
realistik tepat digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah untuk mengembangkan keterampilan berpikir siswa.
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by HESTI NUROHMAH 2113021019 -
Afsari, S., Safitri, I., Harahap, S. K., & Munthe, L. S. (2021). Systematic Literature Review: Efektivitas Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Pada Pembelajaran Matematika. Indonesian Journal of Intellectual Publication, 1(3), 189-197.
https://journal.intelekmadani.org/index.php/ijipublication/article/view/117
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by HESTI NUROHMAH 2113021019 -
Setuju dengan pendapat Retno, disini saya menambahkan
Menurut Sejal (2001) PMR pada dasarnya adalah pemanfaatan realita dan lingkungan yang dipahami peserta didik agar memperlancar proses pembelajaran matematika hingga mencapai tujuan pendidikan matematika secara lebih baik

Ide utama pembelajaran matematika harus diben kesempatan untuk menemukan kembali (reinvent) konsep dan prinsip matematika di bawah bimbingan orang dewasa (Cemijer, 1994). Siswa diberi kesempatan untuk memakan ide atau konsep matematika berdasarkan pengalaman anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan sekolah, keluarga, atau lingkungan masyarakat yang benar- benar dikenal siswa.
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Sesuai dengan prinsip dari pendekatan matematika realistik yang disampaikan oleh Gravemeijer (dalam Holisin : 2007), pembelajaran matematika tersebut membuat siswa mengalami proses menemukan kembali, menggunakan berbagai model yang menurut mereka cocok dan menemukan sendiri penyelesaian dari masalah.

Suci, D. W., Firman, F., & Neviyarni, N. (2019). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pendekatan Realistik Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 2042-2049. Tersedia di : https://www.neliti.com/publications/448405/peningkatan-keterampilan-berpikir-kritis-siswa-melalui-pendekatan-realistik-di-s
In reply to Hafid Alzain 2013021001

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Kemudian, jika setiap anggota klp sudah memahami apa itu pendekatan realistik, temen-temen bisa mulai menganalisis terkait video pembelajaran inii yaaa
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by HESTI NUROHMAH 2113021019 -
Oiya untuk linknya bisa di cantumin disini yaa
In reply to HESTI NUROHMAH 2113021019

Re: Kelompok 4

by HESTI NUROHMAH 2113021019 -

Ini untuk link videonya 

In reply to HESTI NUROHMAH 2113021019

Re: Kelompok 4

by INTAN SULY CIWING 2113021015 -
Izin mengirimkan gambaran aktivitas yang terjadi dalam video tersebut

1. Bagian Pembuka Pembelajaran
Pada awal pembelajaran guru memasuki ruangan dan mengartikan salam. Sebelum pembelajaran dimulai guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa terlebih dahulu. Setelah selesai berdoa guru mengecek kehadiran siswa, lalu guru memberikan motivasi belajar secara konstektual. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran volume kubus dan balok. Setelah itu guru menyampaikan materi cakupan.

2. Bagian Kegiatan Inti Pembelajaran
Untuk kegiatan inti pembelajaran guru mengelompokkan siswa secara heterogen. Setelah meninggal secara heterogen guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. Lalu guru memberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing. Setelah guru memberikan kesempatan kepada untuk berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing siswa, guru tersebut menyimak mengamati diskusi dan menjadi fasilitator. Setelah guru berkeliling mengamati aturan diskusi dan menjadi fasilitator guru meminta siswa untuk mengerjakan soal yang ada di LKS dan menuliskannya di papan tulis. Lalu guru memberikan kesempatan kelompok lain untuk memenuhi hasil diskusi kelompokyang maju ke depan. Setelah memberikan kesempatan kelompok lain untuk menanggapi hasil kelompok lain yang maju guru meminta perwakilan kelompok lain untuk menunjukkan nomor selanjutnya, setelah meminta perwakilan untuk menunjukkan nomor selanjutnya guru memberikan kesempatan untuk kelompok lain menanggapi hasil diskusi kelompok yang maju .

3. Bagian Penutup Pembelajaran
Guru menyimpulkan materi tentang volume kubus dan balok dan memberikan. Setelah itu guru memberikan arahan untuk pertemuan selanjutnya. Dan sebagai penutup pembelajaran guru meminta murid untuk berdoa dan setelah berdoa guru mengucapkan salam kepada siswa
In reply to INTAN SULY CIWING 2113021015

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
PMR merupakan pendekatan yang bermula pada permasalahan yang nyata bagi siswa, mengutamakan keterampilan proses (process of doing mathematics), diskusi dan kolaborasi, interaktif (tutor sebaya) dengan maksud agar mereka berkekuatan penuh untuk bereksperimen baik secara individu maupun kelompok (Ahmad & Asmaidah, 2017; Sirait & Azis, 2017).

Hal ini terlihat pada video pembelajaran dengan guru membentuk siswa dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan solusi dari permasalahan yang diberikan pada LKPD.
In reply to Reni Auliana Amri 2113021007

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Dalam PMR, guru berperan dalam menfasilitasi proses belajar untuk memungkinkan terjadinya interaksi yang optimal serta menerapkan scaffolding (Özkaya & Karaca, 2017).

Hal ini terlihat pada video pembelajaran, guru menjadi fasilitator dan berkeliling mengamati setiap kelompok dalam berdiskusi.

Sehingga, KBM pada video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan realistik.
In reply to Hafid Alzain 2013021001

Re: Kelompok 4

by Reni Auliana Amri 2113021007 -
Oke gais, Alhamdulillah kita udh diskusi yaa terkait pendekatan realistik. Terimakasih telah berdiskusi dan mengemukakan pendapat nya.
Untuk selanjutnya kita akan membuat laporan analisis kita yaa. Agar memudahkan dalam berkoordinasi maka akan kita lanjutkan melalui grup WhatsApp yaa temenn2
Aku tutup yaa diskusi kita di fordis pagi inii. Smngt gais
Aku akhiri,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh