Silahkan kelompok 1 berdiskusi
Selamat pagi teman-teman, hari ini kita akan berdiskusi tentang pendekatan realistik ya. Oh iya, kalau ada yang sudah dapat video pembelajarannya bisa dibagi di fordis ini ya.
Pagi Teman-teman. Sudah siap berdiskusi pagi inii?
Teman-teman yang lainnya mana yaa
Farid, Sri dan Rahmi. Kalian sedang apaa? Ayoo mulai berdiskusii
Selamat pagi kembali nisa, siapp
Pendekatan Matematika Realistik adalah pendekatan pembelajaran matematika yang berawal dari suatu masalah yang nyata kemudian dengan
proses matematisasi berjenjang, dibawa menuju ke bentuk formal dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan (Khotimah & As'ad, 2020).
proses matematisasi berjenjang, dibawa menuju ke bentuk formal dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan (Khotimah & As'ad, 2020).
Pendekatan matematika realistik (realistic mathematics education) adalah pendekatan pembelajaran matematika yang berfokus pada pengembangan pemahaman konsep matematika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini menekankan pentingnya memberikan makna dan konteks yang jelas dalam pembelajaran matematika, serta mengembangkan kemampuan siswa untuk menghubungkan konsep matematika dengan situasi dunia nyata.
Pendekatan matematika realistik ini dikembangkan oleh para ahli matematika Belanda, Hans Freudenthal dan kawan-kawan pada tahun 1970-an. Mereka percaya bahwa pendekatan tradisional untuk pembelajaran matematika yang hanya menekankan pada perumusan rumus dan prosedur tidak membantu siswa untuk memahami konsep matematika secara mendalam dan menerapkannya dalam situasi dunia nyata.
Dalam pendekatan matematika realistik, pembelajaran matematika dilakukan melalui kegiatan eksplorasi, representasi, dan refleksi. Siswa didorong untuk mengeksplorasi masalah matematika secara mandiri atau dalam kelompok, mewakili masalah tersebut dalam bentuk visual atau representasi matematika lainnya, dan merefleksikan proses dan hasil belajar mereka.
Pendekatan matematika realistik juga menekankan pada pentingnya membantu siswa untuk membangun keyakinan dalam kemampuan mereka untuk belajar matematika dan mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif.
Pendekatan matematika realistik ini dikembangkan oleh para ahli matematika Belanda, Hans Freudenthal dan kawan-kawan pada tahun 1970-an. Mereka percaya bahwa pendekatan tradisional untuk pembelajaran matematika yang hanya menekankan pada perumusan rumus dan prosedur tidak membantu siswa untuk memahami konsep matematika secara mendalam dan menerapkannya dalam situasi dunia nyata.
Dalam pendekatan matematika realistik, pembelajaran matematika dilakukan melalui kegiatan eksplorasi, representasi, dan refleksi. Siswa didorong untuk mengeksplorasi masalah matematika secara mandiri atau dalam kelompok, mewakili masalah tersebut dalam bentuk visual atau representasi matematika lainnya, dan merefleksikan proses dan hasil belajar mereka.
Pendekatan matematika realistik juga menekankan pada pentingnya membantu siswa untuk membangun keyakinan dalam kemampuan mereka untuk belajar matematika dan mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif.
Sumber
1. Ornstein, Allan C., and Francis P. Hunkins. Curriculum: Foundations, Principles, and Issues. Boston: Pearson, 2017.
2. Brown, K. M., & Henning, K. J. (2011). Realism and educational research: New perspectives and possibilities. Educational Philosophy and Theory, 43(5), 471-482.
1. Ornstein, Allan C., and Francis P. Hunkins. Curriculum: Foundations, Principles, and Issues. Boston: Pearson, 2017.
2. Brown, K. M., & Henning, K. J. (2011). Realism and educational research: New perspectives and possibilities. Educational Philosophy and Theory, 43(5), 471-482.
Faridz minta link sumber ini dong
Oh iya teman-teman apakah kalian sudah mencari dan menemukan video refrensnya untuk kita analisis?
Baik nisa
Teman-teman kalo sudah ada video pembelajaran nya tolong kirim kesini dong. Untuk kita analisis dan diskusikan secara bersama