mahasiswa berikut forum diskusi untuk menanggapi artikel pada pertemuan hari ini, silakan berikan tanggapana terkait wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar. apa manfaat dan apa permasalahan yang terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD
Forum diskusi
Nama : Intan Bestika Putri
NPM : 2053053026
Izin menanggapi pak,
Dalam menghadapi globalisasi saat ini, kita perlu meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan kita. Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara melalui pendidikan wawasan perspektif global. Pembelajaran perspektif global harus diterapkan dalam memberikan edukasi yang baik bagi peserta didik di sekolah dasar dan tentunya harus ada peran penting dalam pengimplementasiannya, di antaranya adalah dari seorang pendidik. Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Adapun manfaat yang dapat kita terima dalam peningkatan wawasan perfektif global terhadap penerapan pembelajaran pendidikan sekolah dasar yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut. Perspektif global juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
Dalam penerapannya di sekolah dasar, pastinya tidak lepas dari permasalahan yang terjadi terkait pemahaman persfektif global di antaranya yaitu informasi di internet yang dapat diakses secara bebas sangat rawan mempengaruhi semangat belajar peserta didik, contohnya situs yang berbau pornografi, dan adanya foto dan video yang tidak pantas sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial tanpa filtering. Adanya konten yang tidak baik dapat mempengaruhi perilaku peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, agar moral peserta didik tidak semakin rusak, diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua, pendidik dan negara.
NPM : 2053053026
Izin menanggapi pak,
Dalam menghadapi globalisasi saat ini, kita perlu meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan kita. Untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan cara melalui pendidikan wawasan perspektif global. Pembelajaran perspektif global harus diterapkan dalam memberikan edukasi yang baik bagi peserta didik di sekolah dasar dan tentunya harus ada peran penting dalam pengimplementasiannya, di antaranya adalah dari seorang pendidik. Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Adapun manfaat yang dapat kita terima dalam peningkatan wawasan perfektif global terhadap penerapan pembelajaran pendidikan sekolah dasar yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut. Perspektif global juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
Dalam penerapannya di sekolah dasar, pastinya tidak lepas dari permasalahan yang terjadi terkait pemahaman persfektif global di antaranya yaitu informasi di internet yang dapat diakses secara bebas sangat rawan mempengaruhi semangat belajar peserta didik, contohnya situs yang berbau pornografi, dan adanya foto dan video yang tidak pantas sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial tanpa filtering. Adanya konten yang tidak baik dapat mempengaruhi perilaku peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, agar moral peserta didik tidak semakin rusak, diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua, pendidik dan negara.
Nama : Amanda Surya Widiyati
NPM : 2053053020
Artikel pada ertemuan 5 ini membahas mengenai PENTINGNYA KESADARAN DAN WAWASAN PERSPEKTIF GLOBAL dimana kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap / menerima suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada ini semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat “menjinakkan” globalisasi itu sendiri. Globalisasi adalah proses berlanjut, bila kita lambat mengikutinya maka kita akan semakin ketinggalan. Tetapi juga akan berakibat fatal apabila kita salah dalam memperlakukannya. manfaat mempelajari dan memahami perspektif global di Sd yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut. globalisasi terjadi salah satu faktornya adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya teknologi telepon ini tidak lagi mengenal batas administrasi negara. Teknologi merupakan alat dan jalan, yang penggunaannya sangat tergantung pada orangnya. Apabila digunakan untuk hal yang negative maka teknologi menjadi sesuatu yang jelek dan menakutkan, sebaliknya apabila digunakan untuk kepentingan yang positif, maka teknologi menjadi sesuta yang baik dan sangat mengasyikkan. Disinilah pentingnya kesadaran dan wawasan agar teknologi digunakan untuk kepentingan yang positif. Disinilah kita memerlukan kesadaran yang tinggi serta wawasan yang luas. Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak.
Landasan yang Diperlukan dalam Kesadaran Perspektif Global
a. Nasionalisme
b. Norma dan agama
c. Nilai Budaya Dan Bangsa
NPM : 2053053020
Artikel pada ertemuan 5 ini membahas mengenai PENTINGNYA KESADARAN DAN WAWASAN PERSPEKTIF GLOBAL dimana kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap / menerima suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada ini semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat “menjinakkan” globalisasi itu sendiri. Globalisasi adalah proses berlanjut, bila kita lambat mengikutinya maka kita akan semakin ketinggalan. Tetapi juga akan berakibat fatal apabila kita salah dalam memperlakukannya. manfaat mempelajari dan memahami perspektif global di Sd yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut. globalisasi terjadi salah satu faktornya adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya teknologi telepon ini tidak lagi mengenal batas administrasi negara. Teknologi merupakan alat dan jalan, yang penggunaannya sangat tergantung pada orangnya. Apabila digunakan untuk hal yang negative maka teknologi menjadi sesuatu yang jelek dan menakutkan, sebaliknya apabila digunakan untuk kepentingan yang positif, maka teknologi menjadi sesuta yang baik dan sangat mengasyikkan. Disinilah pentingnya kesadaran dan wawasan agar teknologi digunakan untuk kepentingan yang positif. Disinilah kita memerlukan kesadaran yang tinggi serta wawasan yang luas. Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak.
Landasan yang Diperlukan dalam Kesadaran Perspektif Global
a. Nasionalisme
b. Norma dan agama
c. Nilai Budaya Dan Bangsa
Nama : Nur Meitiana Zalianti
NPM : 2053053027
izin menanggapi, Tanggapan saya terkait wawasan perfektif global dalam penerapan pembelajaran di Pendidikan sekolah dasar yaitu Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan, 1989) agar kita dapat meningkatkan wawasan global ini, maka pendidikan peranan penting. Melalui pendidikan maka anda harus mampu mengembangkan 4 hal seperti berikut :
1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate). Pendidikan berusaha menyiapkan anak didik untuk mengantisipasi perkembangan IPTEK yang begitu cepat.
2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope). Mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk dapat menangani dan berhadapan dengan situasi baru. Rasa kepedulian terhadap suatu masalah serta keinginan untuk mengatasi masalah merupakan factor yang harus dikembangkan pada diri anak.
3. Mengakomodasi (accommodate) adalah Mengakomodasi perkembangan IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam ”mengatasi” (cope) dan mengakomodasi (accomodate) perlu dikembangkan sikap bahwa anak didik tidak larut oleh perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan mengendalikan perubahan agar tumbuh menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi kehidupan.
4. Mereorientasi (reorient) adalah Persepsi dan wawasan kita tentang dunia perlu diorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan perubahan sosial yang cepat. Melalui pendidikan kita memperluas persepsi anak. Kita mendidik untuk dapat mengadakan reorientasi sikap dan nilai, sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas.
Nilai budaya yang merupakan identitas budaya harus kita pertahankan, tetapi ada nilai yang perlu diubah atau disesuaikan dengan perkembangan. Contoh, motto orang Jawa “mangan ora mangan ngumpul” yang dalam bahasa Indonesia adalah “makan atau tidak yang penting berkumpul” harus diubah karena tidak sesuai lagi dengan kehidupan global yang sudah berkembang sangat jauh. Perlu sikap baru terhadap perkembangan sekitar, bahwa dunia ini adlaah tempat tinggal kita dan tanah air kita harus kita jaga kelestariannya. Pendidikan harus membuka wawasan anak didik dan mengembangkan nilai-nilai yang perlu dipertahankan.
Adapun tujuan diberikannya perspektif global dalam pembelajaran menurut Sutmaatmadja dan Wihardit (1999: 1.25) adalah
1. mendorong para pendidik untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang berkaitan dengan masalah global;
2. mendorong para pendidik untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan lintas budaya; dan
3. mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam pengembangan profesi.
Oleh karena itu, para ahli pendidikan bersepakat bahwa perspektif global harus diberikan di sekolah dasar.
Manfaat dari perspektif global di SD yaitu:
• Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.
• Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti pengetahuan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
• Melatih kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
NPM : 2053053027
izin menanggapi, Tanggapan saya terkait wawasan perfektif global dalam penerapan pembelajaran di Pendidikan sekolah dasar yaitu Menurut Makagiansar (Mimbar Pendidikan, 1989) agar kita dapat meningkatkan wawasan global ini, maka pendidikan peranan penting. Melalui pendidikan maka anda harus mampu mengembangkan 4 hal seperti berikut :
1. Kemampuan mengantisipasi (anticipate). Pendidikan berusaha menyiapkan anak didik untuk mengantisipasi perkembangan IPTEK yang begitu cepat.
2. Mengerti dan mengatasi situasi (cope). Mengembangkan kemampuan dan sikap peserta didik untuk dapat menangani dan berhadapan dengan situasi baru. Rasa kepedulian terhadap suatu masalah serta keinginan untuk mengatasi masalah merupakan factor yang harus dikembangkan pada diri anak.
3. Mengakomodasi (accommodate) adalah Mengakomodasi perkembangan IPTEK yang pesat dan segala perubahan yang ditimbulkannya. Dalam ”mengatasi” (cope) dan mengakomodasi (accomodate) perlu dikembangkan sikap bahwa anak didik tidak larut oleh perubahan, tetapi ia harus mampu mengikuti dan mengendalikan perubahan agar tumbuh menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi kehidupan.
4. Mereorientasi (reorient) adalah Persepsi dan wawasan kita tentang dunia perlu diorientasikan kembali karena perkembangan IPTEK dan perubahan sosial yang cepat. Melalui pendidikan kita memperluas persepsi anak. Kita mendidik untuk dapat mengadakan reorientasi sikap dan nilai, sehingga memperoleh wawasan yang semakin luas.
Nilai budaya yang merupakan identitas budaya harus kita pertahankan, tetapi ada nilai yang perlu diubah atau disesuaikan dengan perkembangan. Contoh, motto orang Jawa “mangan ora mangan ngumpul” yang dalam bahasa Indonesia adalah “makan atau tidak yang penting berkumpul” harus diubah karena tidak sesuai lagi dengan kehidupan global yang sudah berkembang sangat jauh. Perlu sikap baru terhadap perkembangan sekitar, bahwa dunia ini adlaah tempat tinggal kita dan tanah air kita harus kita jaga kelestariannya. Pendidikan harus membuka wawasan anak didik dan mengembangkan nilai-nilai yang perlu dipertahankan.
Adapun tujuan diberikannya perspektif global dalam pembelajaran menurut Sutmaatmadja dan Wihardit (1999: 1.25) adalah
1. mendorong para pendidik untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang berkaitan dengan masalah global;
2. mendorong para pendidik untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan lintas budaya; dan
3. mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam pengembangan profesi.
Oleh karena itu, para ahli pendidikan bersepakat bahwa perspektif global harus diberikan di sekolah dasar.
Manfaat dari perspektif global di SD yaitu:
• Meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan” tersebut.
• Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti pengetahuan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
• Melatih kepekaan dan kepedulian peserta didik terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
Nama : Ira Nursanti
NPM : 2053053024
Izin Menanggapi
Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir
sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang.
Manfaat yang terkait pemahaman perfektif global di SD
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
Sekian Terimaksih
NPM : 2053053024
Izin Menanggapi
Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir
sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang.
Manfaat yang terkait pemahaman perfektif global di SD
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
Sekian Terimaksih
Destiana Puanda Ashari
2053053021
Izin memberikan tanggapan mengenai isi artikel yang telah saya baca. Artikel yang berjudul "Pentingnya Kesadaran dan Wawasan Perspektif Global" berisi tentang begitu pentingnya kita menanamkan kesadaran tentang perspektif global dan memiliki wawasan perspektif global yang luas karena kita merupakan bagian dari dunia maka kita harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan kita sebagai penduduk dunia. Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Selain itu terdpat beberapa landasan yang diperlukan dalam kesadaran perspektif global yaitu landasan nasionalisme, norma dan agama, serta nilai budaya dan bangsa. Dalam artikel ini juga dijelaskan pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekerdar untuk diketahui saja. Kita bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Terdapat juga bagaimana penerapan pengelolaan pendidikan dengan wawasan ber-perspektif global di Indonesia baik dalam perspektif reformasi maupun dalam perspektif kuliner.
Dalam pembelajaran pendidikan dasar tentang perfektif global, penting untuk memperkenalkan siswa dengan budaya, sejarah, dan kebiasaan di berbagai negara di seluruh dunia. Ini dapat mencakup pengajaran tentang bahasa, makanan, adat istiadat, agama, dan nilai-nilai budaya yang berbeda. Siswa juga harus diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan memperdalam pemahaman mereka tentang perbedaan dan persamaan antarbudaya. Selain itu dapat juga dilakukan dengan mengintegrasikan topik-topik seperti budaya, agama, kebijakan internasional, dan isu-isu global lainnya ke dalam kurikulum. Penting juga untuk mempromosikan kerja sama dan dialog antarbudaya untuk memperkuat pengalaman dan pemahaman siswa tentang perbedaan budaya.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran tentang perspektif global termasuk kurangnya sumber daya dan kurikulum yang kurang inklusif. Terkadang, materi yang diajarkan hanya berfokus pada perspektif Barat dan kurang mengakomodasi pandangan dari negara-negara di Asia, Afrika, atau Amerika Latin. Selain itu, kesulitan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi siswa dari latar belakang yang berbeda dapat menjadi hambatan dalam pembelajaran tentang perspektif global. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif untuk menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk memperluas pemahaman mereka tentang dunia. Permasalahan lainnya adalah sulitnya menemukan pengajar yang berpengalaman dan terlatih, serta kesulitan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatkan pendidikan wawasan perspektif global di seluruh dunia.
Terimakasih
2053053021
Izin memberikan tanggapan mengenai isi artikel yang telah saya baca. Artikel yang berjudul "Pentingnya Kesadaran dan Wawasan Perspektif Global" berisi tentang begitu pentingnya kita menanamkan kesadaran tentang perspektif global dan memiliki wawasan perspektif global yang luas karena kita merupakan bagian dari dunia maka kita harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan kita sebagai penduduk dunia. Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Selain itu terdpat beberapa landasan yang diperlukan dalam kesadaran perspektif global yaitu landasan nasionalisme, norma dan agama, serta nilai budaya dan bangsa. Dalam artikel ini juga dijelaskan pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu pendidikan nasional. Dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekerdar untuk diketahui saja. Kita bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Terdapat juga bagaimana penerapan pengelolaan pendidikan dengan wawasan ber-perspektif global di Indonesia baik dalam perspektif reformasi maupun dalam perspektif kuliner.
Dalam pembelajaran pendidikan dasar tentang perfektif global, penting untuk memperkenalkan siswa dengan budaya, sejarah, dan kebiasaan di berbagai negara di seluruh dunia. Ini dapat mencakup pengajaran tentang bahasa, makanan, adat istiadat, agama, dan nilai-nilai budaya yang berbeda. Siswa juga harus diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda dan memperdalam pemahaman mereka tentang perbedaan dan persamaan antarbudaya. Selain itu dapat juga dilakukan dengan mengintegrasikan topik-topik seperti budaya, agama, kebijakan internasional, dan isu-isu global lainnya ke dalam kurikulum. Penting juga untuk mempromosikan kerja sama dan dialog antarbudaya untuk memperkuat pengalaman dan pemahaman siswa tentang perbedaan budaya.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran tentang perspektif global termasuk kurangnya sumber daya dan kurikulum yang kurang inklusif. Terkadang, materi yang diajarkan hanya berfokus pada perspektif Barat dan kurang mengakomodasi pandangan dari negara-negara di Asia, Afrika, atau Amerika Latin. Selain itu, kesulitan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi siswa dari latar belakang yang berbeda dapat menjadi hambatan dalam pembelajaran tentang perspektif global. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif untuk menciptakan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk memperluas pemahaman mereka tentang dunia. Permasalahan lainnya adalah sulitnya menemukan pengajar yang berpengalaman dan terlatih, serta kesulitan dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk memperbaiki dan meningkatkan pendidikan wawasan perspektif global di seluruh dunia.
Terimakasih
Nama: Komang Cittan Larasati Suradnya
NPM: 2053053005
Izin menanggapi pak
NPM: 2053053005
Izin menanggapi pak
Wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar sangatlah penting dimiliki. Wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional karena dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan subyektif sehingga pemikiran kita dapat lebih berkembang. Kita dapat melihat bagaimana sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekedar untuk diketahui saja. Kita juga bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Untuk meningkatkan wawasan kita tentang masalah global dan globalisasi, maka kita harus memahami hal-hal seperti berikut:
- Di era globalisasi ini kita berada di dalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dan berkualitas.
- Masyarakat di era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas di atas kuantitas.
- Era globalisasi merupakan era informasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Oleh sebab itu, pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan dengan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
- Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
- Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis, oleh karena itu, kemampuan bisnis, manajer, merupakan tuntutan masyarakat masa depan.
- Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu, masyarakatnya harus melek digital (HAR Tilaar, 1998)
Nama : Fuji Bestari
Npm : 2053053019
Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa
manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan
kewajiban tertentu. Siswa merupakan bagian dari dunia maka dia harus
diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia.
Kunci pokok dari perspektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan
dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering
kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung
jawab global. Cara untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi globalisasi ini adlaah dengan cara meningkatkan kesadaran dan
memperluas wawasan kita. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat
dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui
pendidikan.
Sesuai dengan derasnya arus globalisasi ini, maka peran keluarga juga sangat
besar. Tanpa kita sadari bahwa arus globalisasi ini telah melanda rumah tangga kita.
Keluarga sekarang hidup dalam “kotak global” elektronik baru (Schultze, 1991). Ini
dapat kita lihat dari adanya TV, radio, dan parabola. Dalam waktu yang tidak terlalu
lama lagi rumah akan dipenuhi dengan computer yang dapat digunakan untuk email,
internet, dan alat komunikasi jarak jauh lainnya. Selain itu, bagi anak yang tidak
memilikinya di rumah, mereka dapat main ‘dingdong’ ti tempat yang disediakan. Ini
semua membuktikan bahwa kita mau tidak mau berada dalam arus globalisasi.
Untuk mengatasi hal ini pendidik perlu mengetahui tentang pentingnya wawasan prefektif global yang kemudian diajarkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Permasalahan gang terjadi terkait pemahaman prefektif global yaitu Implikasi dari pendidikan berwawasan global menurut perfektif reformasi tidak hanya bersifat perombakan kurikulum, tetapi juga merombak sistem, struktur dan proses pendidikan. Pendidikan dengan kebijakan dasar sebagai kebijakan sosial tidak
lagi cocok bagi pendidikan berwawasan global. Pendidikan berwawasan global harus merupakan kombinasi antara kebijakan yang mendasarkan pada mekanisme pasar.
Maka dari itu, sistem dan struktur pendidikan harus bersifat terbuka, sebagaimana Layaknya kegiatan yang memiliki fungsi ekonomis.
Kemudian manfaat nya yaitu pendidikan berwawasan global bersifat sistematik organik, dengan ciri-
ciri fleksibel-adaptif dan kreatif demokratis.
Npm : 2053053019
Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa
manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan
kewajiban tertentu. Siswa merupakan bagian dari dunia maka dia harus
diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia.
Kunci pokok dari perspektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan
dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering
kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung
jawab global. Cara untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi globalisasi ini adlaah dengan cara meningkatkan kesadaran dan
memperluas wawasan kita. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat
dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui
pendidikan.
Sesuai dengan derasnya arus globalisasi ini, maka peran keluarga juga sangat
besar. Tanpa kita sadari bahwa arus globalisasi ini telah melanda rumah tangga kita.
Keluarga sekarang hidup dalam “kotak global” elektronik baru (Schultze, 1991). Ini
dapat kita lihat dari adanya TV, radio, dan parabola. Dalam waktu yang tidak terlalu
lama lagi rumah akan dipenuhi dengan computer yang dapat digunakan untuk email,
internet, dan alat komunikasi jarak jauh lainnya. Selain itu, bagi anak yang tidak
memilikinya di rumah, mereka dapat main ‘dingdong’ ti tempat yang disediakan. Ini
semua membuktikan bahwa kita mau tidak mau berada dalam arus globalisasi.
Untuk mengatasi hal ini pendidik perlu mengetahui tentang pentingnya wawasan prefektif global yang kemudian diajarkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Permasalahan gang terjadi terkait pemahaman prefektif global yaitu Implikasi dari pendidikan berwawasan global menurut perfektif reformasi tidak hanya bersifat perombakan kurikulum, tetapi juga merombak sistem, struktur dan proses pendidikan. Pendidikan dengan kebijakan dasar sebagai kebijakan sosial tidak
lagi cocok bagi pendidikan berwawasan global. Pendidikan berwawasan global harus merupakan kombinasi antara kebijakan yang mendasarkan pada mekanisme pasar.
Maka dari itu, sistem dan struktur pendidikan harus bersifat terbuka, sebagaimana Layaknya kegiatan yang memiliki fungsi ekonomis.
Kemudian manfaat nya yaitu pendidikan berwawasan global bersifat sistematik organik, dengan ciri-
ciri fleksibel-adaptif dan kreatif demokratis.
Izin menanggapi pak ,
Nama : Aliffia Hanif Ariyani
Npm : 2053053011
Kelas : 6A
Pendidikan global mempersiapkan masa depan peserta didik dengan memberikan keterampilan analisis dan evaluasi yang luas. Keterampilan ini akan membekali peserta didik untuk memahami dan memberi reaksi terhadap isu internasional dan antar budaya. Tujuan pendidikan global khususnya di SD adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alamnya semakin menipis dan ditandai oleh keberagaman etnis, budaya yang saling berkaitan . Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang.
Adapun Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global di SD yaitu Meningkatkan wawasan dan kesadaran pendidik dan peserta didik bahwasanya kita bukan hanya penghuni dari satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan atau saling membutuhkan satu sama lain , Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK dll.
Nama : Aliffia Hanif Ariyani
Npm : 2053053011
Kelas : 6A
Pendidikan global mempersiapkan masa depan peserta didik dengan memberikan keterampilan analisis dan evaluasi yang luas. Keterampilan ini akan membekali peserta didik untuk memahami dan memberi reaksi terhadap isu internasional dan antar budaya. Tujuan pendidikan global khususnya di SD adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alamnya semakin menipis dan ditandai oleh keberagaman etnis, budaya yang saling berkaitan . Dengan kesadaran bahwa kita merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang.
Adapun Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global di SD yaitu Meningkatkan wawasan dan kesadaran pendidik dan peserta didik bahwasanya kita bukan hanya penghuni dari satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan atau saling membutuhkan satu sama lain , Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK dll.
Nama : Regita Tri Astuti
Npm : 2053053016
Izin menanggapi pak
Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Hak merupakan conerstone of citizenship ( Steiner, 1966:20), merupakan inti dari kehidupan warga dunia. Sedangkan kewajiban merupakan panggilan atau tanggung jawab atau tugas kita sebagai warga dunia. Selain itu, perlu kita sadari bahwa di dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukim di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya.
Oleh karena siswa kita merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher ( Steiner, 1996).
Npm : 2053053016
Izin menanggapi pak
Dalam kehidupan global yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Hak merupakan conerstone of citizenship ( Steiner, 1966:20), merupakan inti dari kehidupan warga dunia. Sedangkan kewajiban merupakan panggilan atau tanggung jawab atau tugas kita sebagai warga dunia. Selain itu, perlu kita sadari bahwa di dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukim di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya.
Oleh karena siswa kita merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher ( Steiner, 1996).
Adapun manfaat yang dapat kita terima dalam peningkatan wawasan perfektif global terhadap penerapan pembelajaran pendidikan sekolah dasar yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut. Perspektif global juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.
Sekian, terimakasih
Sekian, terimakasih
Nama : reni dwi yulianti
Npm : 2053053013
Izin menjawab
Pembelajaran perspektif global harus diterapkan dalam memberikan edukasi yang baik bagi peserta didik di sekolah dasar dan tentunya harus ada peran penting dalam pengimplementasiannya, di antaranya adalah peran seorang pendidik. Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Manfaat : meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain dari berbagai belahan dunia, menambah pengetahuan tentang dunia yang luas.
Permasalhan perfektif global di SD : pserta didik terlalu bebas mengakses internet sehingga dapat memicu untuk mengakses hal hal negatif, dan kurangnya hak belajar peserta didik
Npm : 2053053013
Izin menjawab
Pembelajaran perspektif global harus diterapkan dalam memberikan edukasi yang baik bagi peserta didik di sekolah dasar dan tentunya harus ada peran penting dalam pengimplementasiannya, di antaranya adalah peran seorang pendidik. Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Manfaat : meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain dari berbagai belahan dunia, menambah pengetahuan tentang dunia yang luas.
Permasalhan perfektif global di SD : pserta didik terlalu bebas mengakses internet sehingga dapat memicu untuk mengakses hal hal negatif, dan kurangnya hak belajar peserta didik
Nama : Regita Aprilia
Kelas : 6A
Npm : 2053053022
Izin memberikan pendapat pak Izin menanggapi pak bahwa
Wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar sangatlah penting dimiliki. Karena Wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional karena dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan subyektif sehingga pemikiran kita dapat lebih berkembang. Kita dapat melihat bagaimana sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekedar untuk diketahui saja. Kita juga bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Untuk meningkatkan wawasan kita tentang masalah global dan globalisasi, maka kita harus memahami hal-hal seperti berikut:
Di era globalisasi ini kita berada di dalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dan berkualitas.
Masyarakat di era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas di atas kuantitas.
Era globalisasi merupakan era informasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Oleh sebab itu, pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan dengan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis, oleh karena itu, kemampuan bisnis, manajer, merupakan tuntutan masyarakat masa depan.
Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu, masyarakatnya harus melek digital (HAR Tilaar, 1998)
Jika kita tidak memiliki pemahaman mengenai wawasan prefektif global maka akan timbul permasalahan seperti, kita tidak akan mampu memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami masalah-masalah tertentu, meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak global, memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari yang mempunyai pengaruh terhadap masalah global.
Sesuai dengan derasnya arus globalisasi ini, maka peran keluarga juga sangat
besar. Tanpa kita sadari bahwa arus globalisasi ini telah melanda rumah tangga kita.
Keluarga sekarang hidup dalam “kotak global” elektronik baru (Schultze, 1991). Ini
dapat kita lihat dari adanya TV, radio, dan parabola. Dalam waktu yang tidak terlalu
lama lagi rumah akan dipenuhi dengan computer yang dapat digunakan untuk email,
internet, dan alat komunikasi jarak jauh lainnya. Selain itu, bagi anak yang tidak
memilikinya di rumah, mereka dapat main ‘dingdong’ ti tempat yang disediakan. Ini
semua membuktikan bahwa kita mau tidak mau berada dalam arus globalisasi.
Untuk mengatasi hal ini pendidik perlu mengetahui tentang pentingnya wawasan prefektif global yang kemudian diajarkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Kelas : 6A
Npm : 2053053022
Izin memberikan pendapat pak Izin menanggapi pak bahwa
Wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar sangatlah penting dimiliki. Karena Wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional karena dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan subyektif sehingga pemikiran kita dapat lebih berkembang. Kita dapat melihat bagaimana sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang. Dapat membandingkannya dengan pendidikan di negara kita, mana yang dapat diterapkan dan mana yang sekedar untuk diketahui saja. Kita juga bisa mencontoh sistem pendidikan yang baik di negara lain selama hal itu tidak bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia. Untuk meningkatkan wawasan kita tentang masalah global dan globalisasi, maka kita harus memahami hal-hal seperti berikut:
Di era globalisasi ini kita berada di dalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dan berkualitas.
Masyarakat di era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas di atas kuantitas.
Era globalisasi merupakan era informasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Oleh sebab itu, pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan dengan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis, oleh karena itu, kemampuan bisnis, manajer, merupakan tuntutan masyarakat masa depan.
Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu, masyarakatnya harus melek digital (HAR Tilaar, 1998)
Jika kita tidak memiliki pemahaman mengenai wawasan prefektif global maka akan timbul permasalahan seperti, kita tidak akan mampu memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami masalah-masalah tertentu, meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang berdampak global, memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari yang mempunyai pengaruh terhadap masalah global.
Sesuai dengan derasnya arus globalisasi ini, maka peran keluarga juga sangat
besar. Tanpa kita sadari bahwa arus globalisasi ini telah melanda rumah tangga kita.
Keluarga sekarang hidup dalam “kotak global” elektronik baru (Schultze, 1991). Ini
dapat kita lihat dari adanya TV, radio, dan parabola. Dalam waktu yang tidak terlalu
lama lagi rumah akan dipenuhi dengan computer yang dapat digunakan untuk email,
internet, dan alat komunikasi jarak jauh lainnya. Selain itu, bagi anak yang tidak
memilikinya di rumah, mereka dapat main ‘dingdong’ ti tempat yang disediakan. Ini
semua membuktikan bahwa kita mau tidak mau berada dalam arus globalisasi.
Untuk mengatasi hal ini pendidik perlu mengetahui tentang pentingnya wawasan prefektif global yang kemudian diajarkan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.
Izin menanggapi pak
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001
Inti dari wawasan perfektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung jawab global. Karena peserta didik merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher.
Kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap / menerima suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada ini semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat “menjinakkan” globalisasi itu sendiri. Globalisasi adalah proses berlanjut, bila kita lambat mengikutinya maka kita akan semakin ketinggalan. Tetapi juga akan berakibat fatal apabila kita salah dalam memperlakukannya.Globalisasi terjadi salah satu faktornya adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kita dapat membangun gelombang globalisasi untuk mendorong proses pembangunan nasional. Ini berarti dibutuhkan kemampuan untuk menjinakkan gelombang globalisasi. Kepandaian untuk menjinakkan itu karena kita memiliki akal, atau kemampuan intelektual, sehingga kita tidak akan mengekor, tetapi tumbuh berkembang menjadi jati diri yang kuat berakar pada nasionalisme yang kukuh. Oleh karena itu, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas pendidikan adalah memberikan landasan yang kuat sejak SD, termasuk mutunya.
Dengan kesadaran terhadap memahami perfektif global dan menerapkannya pada bidang penddiikan, kita akan dapat merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Selain itu, permasalahan yang sering terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD yaitu Kecenderungan bidang lainnya yang ikut dalam arus globalisasi adalah pendidikan. Masalah pokok yang dihadapi dalam pendidikan adalah “identitas bangsa”. Bentuk dan struktur pendidikan di Negara kita dikhawatirkan kurang mampu menjawab tantangan globalisasi.
Sekian, terimakasih
Nama : Diva Syafira Rahmadani
NPM : 2053053001
Inti dari wawasan perfektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung jawab global. Karena peserta didik merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher.
Kesadaran tentang terjadinya globalisasi adalah sikap / menerima suatu kenyataan bahwa planet tempat kita berada ini semakin menyempit dengan adanya terobosan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sikap dalam menghadapi globalisasi ini adalah bukan melawan arus globalisasi akan tetapi kita harus dapat “menjinakkan” globalisasi itu sendiri. Globalisasi adalah proses berlanjut, bila kita lambat mengikutinya maka kita akan semakin ketinggalan. Tetapi juga akan berakibat fatal apabila kita salah dalam memperlakukannya.Globalisasi terjadi salah satu faktornya adalah adanya kemajuan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kita dapat membangun gelombang globalisasi untuk mendorong proses pembangunan nasional. Ini berarti dibutuhkan kemampuan untuk menjinakkan gelombang globalisasi. Kepandaian untuk menjinakkan itu karena kita memiliki akal, atau kemampuan intelektual, sehingga kita tidak akan mengekor, tetapi tumbuh berkembang menjadi jati diri yang kuat berakar pada nasionalisme yang kukuh. Oleh karena itu, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas pendidikan adalah memberikan landasan yang kuat sejak SD, termasuk mutunya.
Dengan kesadaran terhadap memahami perfektif global dan menerapkannya pada bidang penddiikan, kita akan dapat merasakan adanya kebutuhan memahami masalah global, serta dengan wawasan yang luas kita dapat memilih dan memilah informasi atau nilai mana yang diperlukan dan mana yang tidak, mana yang sesuai dengan nilai budaya kita dan mana yang tidak. Selain itu, permasalahan yang sering terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD yaitu Kecenderungan bidang lainnya yang ikut dalam arus globalisasi adalah pendidikan. Masalah pokok yang dihadapi dalam pendidikan adalah “identitas bangsa”. Bentuk dan struktur pendidikan di Negara kita dikhawatirkan kurang mampu menjawab tantangan globalisasi.
Sekian, terimakasih
Nama : Resti Septika
Npm : 2013053061
Izin menanggapi pak ,
Sebagai pendidik sekolah dasar sangat penting untuk dapat meningkatkan wawasan terkait persefektif global karena dengan wawasan persefektif global ini pendidik dapat menghindari diri dari cara berpikir sempit sehingga dapat meningkatkan cara pendidik dalam memberikan pembelajarannya juga dapat berkembang mengikuti kemajuan zaman atau globalisasi .
Mengingat Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Adapun manfaat yang dapat kita terima dalam peningkatan wawasan perfektif global terhadap penerapan pembelajaran pendidikan sekolah dasar yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut. Perspektif global juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.Misalnya : kita dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menjalin silaturrahmi dengan keluarga yang ada di luar negeri .
Permasalahan perfektif global di SD yaitu perserta didik terlalu bebas mengakses internet sehingga dapat memicu untuk mengakses hal hal negatif yang tidak terpantau oleh orang tua ataupun orang dewasa.
Npm : 2013053061
Izin menanggapi pak ,
Sebagai pendidik sekolah dasar sangat penting untuk dapat meningkatkan wawasan terkait persefektif global karena dengan wawasan persefektif global ini pendidik dapat menghindari diri dari cara berpikir sempit sehingga dapat meningkatkan cara pendidik dalam memberikan pembelajarannya juga dapat berkembang mengikuti kemajuan zaman atau globalisasi .
Mengingat Peranan pendidik di era globalisasi saat ini bukan hanya sekadar sebagai motivator, sumber informasi, sumber pengetahuan, panutan, maupun sumber inspirasi tetapi pendidik juga diharapkan dapat membantu peserta didik agar tidak terjerumus pada arus globalisasi.
Adapun manfaat yang dapat kita terima dalam peningkatan wawasan perfektif global terhadap penerapan pembelajaran pendidikan sekolah dasar yaitu meningkatkan wawasan dan kesadaran para pendidik dan peserta didik bahwa kita bukan hanya penghuni suatu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan tersebut. Perspektif global juga dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat mengikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK.Misalnya : kita dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menjalin silaturrahmi dengan keluarga yang ada di luar negeri .
Permasalahan perfektif global di SD yaitu perserta didik terlalu bebas mengakses internet sehingga dapat memicu untuk mengakses hal hal negatif yang tidak terpantau oleh orang tua ataupun orang dewasa.
Nama : Bella Cornelia
NPM : 2053053018
Izin Menanggapi,Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir
sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang.
Manfaat yang terkait pemahaman perfektif global di SD
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
Sekian Terimaksih
NPM : 2053053018
Izin Menanggapi,Perspektif global merupakan pandangan yang timbul dari kesadaran bahwa dalam kehidupan ini segala sesuatu selalu berkaitan dengan isu global.
Dengan demikian pentingnya (urgensi) wawasan perspektif global dalam pengelolaan pendidikan ialah sebagai langkah upaya dalam peningkatan mutu
pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan seperti yang telah dituliskan sebelumnya, dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir
sempit dan terkotak-kotak oleh batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang.
Manfaat yang terkait pemahaman perfektif global di SD
Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
Masalah-masalah diantaranya sebagai berikut :
a) Penduduk dan keluarga berencana
b) Pembangunan
c) Hak asasi Manusia
d) Migrasi
e) Kepemilikan bersama secara global
f) Lingkungan hidup dan sumber daya alam
g) Kelaparan dan bahan pangan
Sekian Terimaksih
Nama : Aditya Mahendra
NPM : 2053053012
Kelas : 6A
Izin menanggapi
Perspektif global tentunya menimbulkan efek yang positif bagi pendidikan di Indonesia,adapun manfaat dari perspektif global itu sendiri :
1.Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
2.Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3.Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
Dalam penerapannya, perspektif global tidak luput dari permasalahan yang ada seperti yang kita ketahui bahwa laju internet di era ini sangat pesat, jika tidak diawasi dengan baik peserta didik bisa terjerumus dalam menerima informasi yang negatif untuk dia, seperti konten dewasa, game dlll
NPM : 2053053012
Kelas : 6A
Izin menanggapi
Perspektif global tentunya menimbulkan efek yang positif bagi pendidikan di Indonesia,adapun manfaat dari perspektif global itu sendiri :
1.Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
2.Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3.Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya.
Dalam penerapannya, perspektif global tidak luput dari permasalahan yang ada seperti yang kita ketahui bahwa laju internet di era ini sangat pesat, jika tidak diawasi dengan baik peserta didik bisa terjerumus dalam menerima informasi yang negatif untuk dia, seperti konten dewasa, game dlll
Nama : Fendera Gali Akbar (2053053045)
Perspektif global tidak diragukan lagi memberikan dampak positif bagi pendidikan Indonesia dalam hal manfaat dari perspektif global itu sendiri:
1. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penduduk satu daerah, tetapi bergantung pada orang lain di belahan dunia lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan”.
2. Marilah kita menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga kita dapat terus mengembangkan berbagai aspek dunia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Siswa harus berpikir secara holistik, tidak secara umum, agar suatu gejala atau masalah dapat diatasi dari sudut pandang yang berbeda.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian siswa terhadap perkembangan dunia di segala bagiannya.
Dalam penerapannya perspektif global tidak terlepas dari permasalahan yang ada, karena kita tahu bahwa kecepatan internet pada era ini sangat cepat, jika tidak dikontrol dengan baik maka siswa dapat menerima informasi yang bersifat negatif bagi mereka, sebagai orang dewasa. konten, game. dan seterusnya.
Perspektif global tidak diragukan lagi memberikan dampak positif bagi pendidikan Indonesia dalam hal manfaat dari perspektif global itu sendiri:
1. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penduduk satu daerah, tetapi bergantung pada orang lain di belahan dunia lain. Oleh karena itu, sikap kita harus mencerminkan “sikap ketergantungan”.
2. Marilah kita menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga kita dapat terus mengembangkan berbagai aspek dunia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Siswa harus berpikir secara holistik, tidak secara umum, agar suatu gejala atau masalah dapat diatasi dari sudut pandang yang berbeda.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian siswa terhadap perkembangan dunia di segala bagiannya.
Dalam penerapannya perspektif global tidak terlepas dari permasalahan yang ada, karena kita tahu bahwa kecepatan internet pada era ini sangat cepat, jika tidak dikontrol dengan baik maka siswa dapat menerima informasi yang bersifat negatif bagi mereka, sebagai orang dewasa. konten, game. dan seterusnya.
Nama : Tedi Kurniawan
Npm : 2053053040
Izin menanggapi pak,
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh7 batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang.
Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
2. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya
Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan komitmen guru di era digital saat ini adalah kurangnya kesiapan dan profesinalisme guru sebagai salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran. Guru yang berkompeten dan relevan dengan kebutuhan sekolah bukan hanya berkualifikasi saja tetapi juga berkomitmen untuk selalu menjadikan pendidikan sebagai pendidikan sepanjang hayat. Secara aktif melakukan perbaikan diri dan pengembangan kompetensi dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan siswa. Peran yang dimiliki oleh seorang guru dalam usaha untuk mengenali dan mengembangkan profesionalisme menjadi sangat penting untuk dilakukan. Standar proses pembelajaran dapat terwujud jika didukung oleh guru yang memiliki kompetensi dan memiliki komitmen profesional, dan guru seperti ini sangat dibutuhkan terlebih pada era dan persaingan global saat ini.
terima kasih
Npm : 2053053040
Izin menanggapi pak,
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah, kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan global. dengan wawasan perspektif global kita dapat menghindarkan diri dari cara berpikir sempit dan terkotak-kotak oleh7 batas subyektif sehingga pemikiran kita lebih berkembang. Kita dapat melihat sistem pendidikan di negara lain yang telah maju dan berkembang.
Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global adalah :
1. Meningkatkan wawasan dan kesadaran para guru dan siswa bahwa kita bukan hanya penghuni satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan “ sikap ketergantungan” tersebut.
2. Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan iptek.
3. Mengkondisikan para mahasiswa untuk berpikir integral bukan general, sehingga suatu gejala atau masalah dapat ditanggulangi dari berbagai aspek.
4. Melatih kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan dunia dengan segala aspeknya
Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan komitmen guru di era digital saat ini adalah kurangnya kesiapan dan profesinalisme guru sebagai salah satu komponen utama dalam proses pembelajaran. Guru yang berkompeten dan relevan dengan kebutuhan sekolah bukan hanya berkualifikasi saja tetapi juga berkomitmen untuk selalu menjadikan pendidikan sebagai pendidikan sepanjang hayat. Secara aktif melakukan perbaikan diri dan pengembangan kompetensi dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan siswa. Peran yang dimiliki oleh seorang guru dalam usaha untuk mengenali dan mengembangkan profesionalisme menjadi sangat penting untuk dilakukan. Standar proses pembelajaran dapat terwujud jika didukung oleh guru yang memiliki kompetensi dan memiliki komitmen profesional, dan guru seperti ini sangat dibutuhkan terlebih pada era dan persaingan global saat ini.
terima kasih
nama: Mukti Setiawan
npm: 2053053003
izin menjawab pak
Dampak globalisasi terhadap pendidikan berkenaan dengan bagaimana peranan
pendidikan dalam kerangka globalisasi. Dikaitkan dengan peranan IPTEK yang
dampaknya begitu kuat terhadap globalisasi, maka mata pelajaran matematika
memegang peranan penting. Melalui matematika siswa dilatih untuk berpikir kritis dan
analisis. Kita dapat membangun gelombang globalisasi untuk mendorong proses
pembangunan nasional. Ini berarti dibutuhkan kemampuan untuk menjinakkan
gelombang globalisasi. Kepandaian untuk menjinakkan itu karena kita memiliki akal,
atau kemampuan intelektual, sehingga kita tidak akan mengekor, tetapi tumbuh
berkembang menjadi jati diri yang kuat berakar pada nasionalisme yang kukuh. Oleh
karena itu, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas pendidikan adalah
memberikan landasan yang kuat sejak SD, termasuk mutunya. karena hal ini hakikatnya Tujuan pendidikan global khususnya di SD adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alamnya semakin menipis dan ditandai oleh keberagaman etnis, budaya yang saling berkaitan .
npm: 2053053003
izin menjawab pak
Dampak globalisasi terhadap pendidikan berkenaan dengan bagaimana peranan
pendidikan dalam kerangka globalisasi. Dikaitkan dengan peranan IPTEK yang
dampaknya begitu kuat terhadap globalisasi, maka mata pelajaran matematika
memegang peranan penting. Melalui matematika siswa dilatih untuk berpikir kritis dan
analisis. Kita dapat membangun gelombang globalisasi untuk mendorong proses
pembangunan nasional. Ini berarti dibutuhkan kemampuan untuk menjinakkan
gelombang globalisasi. Kepandaian untuk menjinakkan itu karena kita memiliki akal,
atau kemampuan intelektual, sehingga kita tidak akan mengekor, tetapi tumbuh
berkembang menjadi jati diri yang kuat berakar pada nasionalisme yang kukuh. Oleh
karena itu, kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi. Tugas pendidikan adalah
memberikan landasan yang kuat sejak SD, termasuk mutunya. karena hal ini hakikatnya Tujuan pendidikan global khususnya di SD adalah mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap yang diperlukan untuk hidup secara efektif dalam dunia yang sumber daya alamnya semakin menipis dan ditandai oleh keberagaman etnis, budaya yang saling berkaitan .
Nama : Miranda Citra Haryani
Npm : 2053053023
Izin menanggapi pak,
Pendidikan global dalam sebuah kehidupan yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Hak merupakan conerstone of citizenship ( Steiner, 1966:20), merupakan inti dari kehidupan warga dunia. Sedangkan kewajiban merupakan panggilan atau tanggung jawab atau tugas kita sebagai warga dunia. Selain itu, perlu kita sadari bahwa di dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukim di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya.
Oleh karena siswa kita merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher ( Steiner, 1996).
Kunci pokok dari perspektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan
dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung jawab global. Cara untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi ini adlaah dengan cara meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan kita. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan.
Adapun Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global di SD yaitu Meningkatkan wawasan dan kesadaran pendidik dan peserta didik bahwasanya kita bukan hanya penghuni dari satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan atau saling membutuhkan satu sama lain , Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK dll.
Npm : 2053053023
Izin menanggapi pak,
Pendidikan global dalam sebuah kehidupan yang pertama kali harus disadari adalah bahwa manusia merupakan warga global, sebagai penduduk dunia yang memiliki hak dan kewajiban tertentu. Hak merupakan conerstone of citizenship ( Steiner, 1966:20), merupakan inti dari kehidupan warga dunia. Sedangkan kewajiban merupakan panggilan atau tanggung jawab atau tugas kita sebagai warga dunia. Selain itu, perlu kita sadari bahwa di dunia ini tidak hanya ada kita, akan tetapi ada orang lain yang bermukim di seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus banyak banyak mempelajari tentang dunia dan seisinya.
Oleh karena siswa kita merupakan bagian dari dunia maka dia harus diberikan pengetahuan tentang keberadaan dia sebagai penduduk dunia. Sebagai guru kita mempunyai tugas mengglobalkan pengetahuan dan sikap serta kesadaran siswa terhadap dunia. Seperti ini adalah guru global atau global teacher ( Steiner, 1996).
Kunci pokok dari perspektif global adalah menghormati orang lain. Oleh karena itu, informasi, komunikasi terbuka, dan mau mendengar merupakan ketrampilan
dasar bagi warga negara unutk memahami dunia. Permasalahan global yang sering kita dengar adalah tentang demokrasi, hak asasi, keadilan sosial, dan tanggung jawab global. Cara untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi ini adlaah dengan cara meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan kita. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan.
Adapun Manfaat dan kegunaan mempelajari perspektif global di SD yaitu Meningkatkan wawasan dan kesadaran pendidik dan peserta didik bahwasanya kita bukan hanya penghuni dari satu daerah tetapi mempunyai ketergantungan dengan orang lain di belahan bumi yang lain. Oleh karena itu sikap kita harus mencerminkan sikap ketergantungan atau saling membutuhkan satu sama lain , Menambah dan memperluas pengetahuan kita tentang dunia, sehingga dapat megikuti perkembangan dunia dalam berbagai aspek terutama perkembangan IPTEK dll.
Nama: M. Dicky Kurniawan
NPM: 2053053031
Izin menanggapi pak,
Wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar dalam penerapan pengelolaan pendidikan yang berwawasan global ini dapat dibedakan menjadi 2: Perspektif Reformasi merupakan suatu proses pendidikan yang dirancang untuk mempersediakan anak didik dengan kemampuan dasar intelektual dan tanggung jawab guna memasuki kehidupan yang bersifat kompetitif dan dengan derajat saling menggantungkan antar bangsa yang sangat tinggi, sedangkan Persperktif Kurikuler merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga terdidik kelas menengah dan professional dengan meningkatkan kemampuan individu dalam memahami masyarakatnya dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat dunia.
Manfaat yang terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD
HAR Tilaar (1998) tentang kondisi yang mencetuskan konsep-konsep inovasi yang dapat meningkatkan wawasan anda tentang masalah global dan globalisasi, seperti berikut :
1. Di dalam era globalisasi kita berada di dalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dan berkualitas.
2. Masyarakat di dalam era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas di atas kuantitas.
3. Era globalisasi merupakan era informasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Oleh sebab itu, pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan dengan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
4. Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
5. Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis, oleh karena itu, kemampuan bisnis, manajer, merupakan tuntutan masyarakat masa depan.
6. Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu, masyarakatnya harus melek digital.
Permasalahan yang terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD
Kecenderungan bidang lainnya yang ikut dalam arus globalisasi adalah pendidikan. Masalah pokok yang dihadapi dalam pendidikan adalah “identitas bangsa”. Bentuk dan struktur pendidikan di Negara kita dikhawatirkan kurang mampu menjawab tantangan globalisasi. Walaupun ada globalisasi kita harus mampu mempertahankan identitas. Hakikat globalisasi tidak melebur identitas yang ada. Untuk mempertahankan identitas nasional.
NPM: 2053053031
Izin menanggapi pak,
Wawasan perfektif global dalam penerepan pembelajaran di pendidikan sekolah dasar dalam penerapan pengelolaan pendidikan yang berwawasan global ini dapat dibedakan menjadi 2: Perspektif Reformasi merupakan suatu proses pendidikan yang dirancang untuk mempersediakan anak didik dengan kemampuan dasar intelektual dan tanggung jawab guna memasuki kehidupan yang bersifat kompetitif dan dengan derajat saling menggantungkan antar bangsa yang sangat tinggi, sedangkan Persperktif Kurikuler merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga terdidik kelas menengah dan professional dengan meningkatkan kemampuan individu dalam memahami masyarakatnya dalam kaitannya dengan kehidupan masyarakat dunia.
Manfaat yang terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD
HAR Tilaar (1998) tentang kondisi yang mencetuskan konsep-konsep inovasi yang dapat meningkatkan wawasan anda tentang masalah global dan globalisasi, seperti berikut :
1. Di dalam era globalisasi kita berada di dalam suatu masyarakat yang kompetitif, artinya pribadi dan masyarakat berada pada kondisi untuk menghasilkan sesuatu yang terbaik dan berkualitas.
2. Masyarakat di dalam era globalisasi menuntut kualitas yang tinggi baik di dalam jasa, barang maupun investasi modal. Kualitas di atas kuantitas.
3. Era globalisasi merupakan era informasi dengan sarana-sarananya yang dikenal sebagai superhighway. Oleh sebab itu, pemanfaatan informasi superhighway merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern dan dengan demikian perlu dikuasai anggota masyarakat.
4. Era globalisasi merupakan era komunikasi yang sangat cepat dan canggih. Oleh karena itu, penguasaan terhadap sarana komunikasi seperti bahasa merupakan syarat mutlak.
5. Era globalisasi ditandai oleh maraknya kehidupan bisnis, oleh karena itu, kemampuan bisnis, manajer, merupakan tuntutan masyarakat masa depan.
6. Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu, masyarakatnya harus melek digital.
Permasalahan yang terjadi terkait pemahaman perfektif global di SD
Kecenderungan bidang lainnya yang ikut dalam arus globalisasi adalah pendidikan. Masalah pokok yang dihadapi dalam pendidikan adalah “identitas bangsa”. Bentuk dan struktur pendidikan di Negara kita dikhawatirkan kurang mampu menjawab tantangan globalisasi. Walaupun ada globalisasi kita harus mampu mempertahankan identitas. Hakikat globalisasi tidak melebur identitas yang ada. Untuk mempertahankan identitas nasional.