MATERI ANDROID PEMULA
MATERI ANDROID PEMULA
Dalam kelas ini kita akan belajar tentang komponen-komponen dasar yang digunakan untuk membuat aplikasi android sederhana dengan menggunakan Android Studio. Berikut adalah materi yang akan kita pelajari :
- Pengenalan Android Studio
Android Studio merupakan IDE yag dibuat oleh Jetbrains khusus untuk membuat aplikasi Android. Di dalamnya terdapat fitur yang sangat lengkap untuk membuat proses development menjadi lebih mudah dan cepat. Mulai dari membuat project dengan menggunakan template, mendesain dengan menggunakan Layout Editor, menjalankan aplikasi dengan emulator, sampai membuat APK untuk didistribusikan. - Activity
Merupakan satu komponen yang sangat penting dan berhubungan erat dengan interaksi ke pengguna. Activity menangani tampilan mana yang akan di tampilkan dan mengatur logika yang ada di dalamnya. Activity juga memiliki daur hidup (lifecycle) tersendiri yang dimulai dari onCreate hingga onDestroy. - Intent
Komunikasi antar komponen di dalam sebuah aplikasi merupakan hal yang sangat sering dilakukan. Inilah peran dari suatu Intent. Beberapa fungsi dari Intent adalah digunakan untuk menjalankan sebuah Activity lain dan mengirimkan data saat berpindah antar halaman. - Views dan ViewGroup
Pada dasarnya semua elemen UI (user interface) di aplikasi Android dibangun menggunakan dua buah komponen inti, yaitu View dan Viewgroup. Sebuah View adalah elemen UI tempat kita berinteraksi ketika kita menggunakan aplikasi, seperti tombol, teks, dan gambar. Sedangkan ViewGroup adalah komponen tidak terlihat yang digunakan untuk mengatur tata letak dari komponen yang ada di dalamnya. - Style dan Theme
Prinsip dasar dalam merancang antarmuka aplikasi Android adalah harus mematuhi kaidah yang ditetapkan oleh Design Guideline. Guideline ini dibuat oleh tim Google dengan nama Material Design Component (MDC). Pada modul ini Anda akan mengubah warna tema MDC tersebut dan membuat style untuk komponen yang mirip sehingga membuat proses desain menjadi lebih cepat. - RecyclerView
RecyclerView adalah sebuah komponen tampilan (widget) untuk menampilkan data dengan jumlah banyak secara dinamis. RecyclerView juga memiliki kemampuan untuk menampilkan data secara efisien dalam jumlah yang besar. Ia juga dapat mengatur bagaimana suatu konten ditampilkan dengan menggunakan Layout Manager.
Daftar Referensi
[1] Android Developers Channel. “Google Keynote (Google I/O ‘21)”. youtube.com.
[2] Statista. “Mobile operating systems' market share worldwide from January 2012 to January 2021”. statista.com. https://www.statista.com/statistics/272698/global-market-share-held-by-mobile-operating-systems-since-2009/ (diakses pada 11 Apr 2021).
[3] Statista. “Number of available applications in the Google Play Store from December 2009 to December 2020”. statista.com. https://www.statista.com/statistics/266210/number-of-available-applications-in-the-google-play-store/ (diakses pada 11 Apr 2021).
[4] M. Shafirov. “Kotlin on Android. Now official”. blog.jetbrains.com. https://blog.jetbrains.com/kotlin/2017/05/kotlin-on-android-now-official/ (diakses pada 11 Apr 2021).
[5] X. Ducrohet; T. Norbye; K.Chou. “Android Studio: An IDE built for Android”. android-developers.googleblog.com. https://android-developers.googleblog.com/2013/05/android-studio-ide-built-for-android.html (diakses pada 12 Apr 2021).