Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat sore...
Yang terhormat bapak M. Mona Adha, M. Pd. dan Ibu Siti nuraini, M.Pd. Serta mahasiswa/mahasiswi kelas 4H yang kami banggakan
kami dari Kelompok 11 izin untuk mempresentasikan hasil diskusi kami
Kami dari kelompok 11 yang beranggotakan :
1. Ferisa Nuriasyifa 2113053123
2. Risa trividia utari 2113053244
3. Rohmi illyin 2113053040
Berikut Makalah dan PPT dari kelompok 11 teman-teman dapat mempelajari dan memahami mengenai materi tersebut.
Setelah membaca materi yang kami berikan, kami membuka sesi tanya jawab sebanyak 2 termin, dan masing-masing termin kami beri kesempatan oleh 3 penanya.
Selamat sore...
Yang terhormat bapak M. Mona Adha, M. Pd. dan Ibu Siti nuraini, M.Pd. Serta mahasiswa/mahasiswi kelas 4H yang kami banggakan
kami dari Kelompok 11 izin untuk mempresentasikan hasil diskusi kami
Kami dari kelompok 11 yang beranggotakan :
1. Ferisa Nuriasyifa 2113053123
2. Risa trividia utari 2113053244
3. Rohmi illyin 2113053040
Berikut Makalah dan PPT dari kelompok 11 teman-teman dapat mempelajari dan memahami mengenai materi tersebut.
Setelah membaca materi yang kami berikan, kami membuka sesi tanya jawab sebanyak 2 termin, dan masing-masing termin kami beri kesempatan oleh 3 penanya.
In reply to RISA.TRIVIDIA21 RISA.TRIVIDIA21
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama: Galatia Galuh Ivanka
NPM: 2113053039
Kelas: 4H
Izin bertanya Pada tujuan evaluasi pembelajaran PKN SD dikatakan salah satunya adalah agar memotivasi belajar siswa. Bagaimana cara adanya evaluasi pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa?
NPM: 2113053039
Kelas: 4H
Izin bertanya Pada tujuan evaluasi pembelajaran PKN SD dikatakan salah satunya adalah agar memotivasi belajar siswa. Bagaimana cara adanya evaluasi pembelajaran tersebut dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa?
In reply to GALATIA GALUH IVANKA 2113053039
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama: Ferisa Nuriasyifa Hasan
NPM: 2113053123
Izin menjawab, dengan dilakukan evaluasi, tentunya hasil dari evaluasi yang dilakukan tersebut dapat menstimulasi bagaimana tindakan peserta didik, bagaimana peserta didik tersebut menghadapi proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hasil evaluasi yang baik akan menimbulkan semangat bagi peserta didik untuk terus belajar dan tetap mendapatkan hasil belajar yang sama bahkan lebih dari yang didapatkan. Begitupun jika hasil evaluasi masih kurang memuaskan bagi peserta didik, peserta didik mendapatkan dorongan lebih agar dapat belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil belajar yang jauh lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkannya.
NPM: 2113053123
Izin menjawab, dengan dilakukan evaluasi, tentunya hasil dari evaluasi yang dilakukan tersebut dapat menstimulasi bagaimana tindakan peserta didik, bagaimana peserta didik tersebut menghadapi proses pembelajaran yang dilaksanakan. Hasil evaluasi yang baik akan menimbulkan semangat bagi peserta didik untuk terus belajar dan tetap mendapatkan hasil belajar yang sama bahkan lebih dari yang didapatkan. Begitupun jika hasil evaluasi masih kurang memuaskan bagi peserta didik, peserta didik mendapatkan dorongan lebih agar dapat belajar lebih giat untuk mendapatkan hasil belajar yang jauh lebih baik dan sesuai dengan apa yang diharapkannya.
In reply to RISA.TRIVIDIA21 RISA.TRIVIDIA21
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
by SARAH HANDAYANI -
Nama: Sarah Handayani
NPM: 2113053228
Izin bertanya, hal hal apa saja yang biasanya harus diperhatikan saat melakukan evaluasi pembelajaran PPKn sd yang guru biasanya lakukan?
NPM: 2113053228
Izin bertanya, hal hal apa saja yang biasanya harus diperhatikan saat melakukan evaluasi pembelajaran PPKn sd yang guru biasanya lakukan?
In reply to SARAH HANDAYANI
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama : Risa trividia utari
Npm : 211305244
Izin menjawab
1.kontiunitas
Evaluasi yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan saat ujian tengah semester atau ketika akhir semester saja. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru bertujuan untuk melihat perubahan nilai yang didapatkan siswa secara berkesinambungan. Sehingga, bisa dikatakan guru harus memastikan secara seksama dan detail dalam menganalisis kemampuan siswa.
2. Komprehensif
Selain itu, guru juga harus memerhatikan aspek kognitif dan aspek afektif siswa. Jika diperhatikan secara seksama, tidak jarang beberapa guru hanya fokus memerhatikan aspek kognitif siswa saja, padahal kedua aspek tersebut sama penting dan berperan besar dalam proses evaluasi pembelajaran siswa. Dalam hal ini, guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan siswa untuk memahami suatu materi pembelajaran saja, tetapi guru juga dituntut dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam mengajak siswa untuk bisa berpikir positif dan memiliki perilaku positif dalam proses belajar. Bahkan, akan sangat bagus jika bisa bermanfaat dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, evaluasi pembelajaran yang baik akan dilakukan guru dari proses belajar siswa hingga hasil belajar.
3. Kooperatif
Proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru memiliki beberapa elemen yang berperan penting dalam perkembangan siswa, seperti dari kepala sekolah, guru wali kelas, guru mata pelajaran, dan orangtua. Dengan sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh beberapa pihak tersebut, perkembangan siswa akan jauh lebih baik lagi. Sehingga, bisa dikatakan bahwa komunikasi dan kerjasama merupakan unsur penting dalam evaluasi pembelajaran siswa.
4. Objektif
Selain itu, penilaian hasil dalam evaluasi belajar siswa harus bersifat objektif. Bersifat objektif berarti guru tidak memerhatikan faktor-faktor subjektif yang dapat mempengaruhi hasil belajar, seperti guru memiliki hubungan khusus terhadap siswa, ada faktor perasaan tidak tega atau hal-hal lain yang dapat mengubah pandangan dan penilaian guru terhadap kemampuan siswa. Apabila siswa mendapatkan nilai yang kurang baik, Anda harus memasukkan nilai tersebut dan memberikan catatan yang dapat memotivasi siswa serta pemberitahuan kepada orangtua.
5. Praktis
Hal terakhir yaitu evaluasi pembelajaran bersifat praktis, berarti kegiatan tersebut harus bisa menghemat biaya, waktu, dan tenaga guru. Praktis yang dimaksud seperti dalam membuat instrumen penilaian. Dengan adanya prinsip tersebut, guru akan lebih mudah dalam menyusun instrumen penilaian, dengan catatan instrumen tersebut juga dapat digunakan oleh guru lain, tanpa menghilangkan esensi evaluasi pembelajaran itu sendiri, terutama dalam mencapai tujuan kegiatan belajar.
Npm : 211305244
Izin menjawab
1.kontiunitas
Evaluasi yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya dilakukan saat ujian tengah semester atau ketika akhir semester saja. Evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru bertujuan untuk melihat perubahan nilai yang didapatkan siswa secara berkesinambungan. Sehingga, bisa dikatakan guru harus memastikan secara seksama dan detail dalam menganalisis kemampuan siswa.
2. Komprehensif
Selain itu, guru juga harus memerhatikan aspek kognitif dan aspek afektif siswa. Jika diperhatikan secara seksama, tidak jarang beberapa guru hanya fokus memerhatikan aspek kognitif siswa saja, padahal kedua aspek tersebut sama penting dan berperan besar dalam proses evaluasi pembelajaran siswa. Dalam hal ini, guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan siswa untuk memahami suatu materi pembelajaran saja, tetapi guru juga dituntut dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam mengajak siswa untuk bisa berpikir positif dan memiliki perilaku positif dalam proses belajar. Bahkan, akan sangat bagus jika bisa bermanfaat dalam kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, evaluasi pembelajaran yang baik akan dilakukan guru dari proses belajar siswa hingga hasil belajar.
3. Kooperatif
Proses evaluasi pembelajaran yang dilakukan guru memiliki beberapa elemen yang berperan penting dalam perkembangan siswa, seperti dari kepala sekolah, guru wali kelas, guru mata pelajaran, dan orangtua. Dengan sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh beberapa pihak tersebut, perkembangan siswa akan jauh lebih baik lagi. Sehingga, bisa dikatakan bahwa komunikasi dan kerjasama merupakan unsur penting dalam evaluasi pembelajaran siswa.
4. Objektif
Selain itu, penilaian hasil dalam evaluasi belajar siswa harus bersifat objektif. Bersifat objektif berarti guru tidak memerhatikan faktor-faktor subjektif yang dapat mempengaruhi hasil belajar, seperti guru memiliki hubungan khusus terhadap siswa, ada faktor perasaan tidak tega atau hal-hal lain yang dapat mengubah pandangan dan penilaian guru terhadap kemampuan siswa. Apabila siswa mendapatkan nilai yang kurang baik, Anda harus memasukkan nilai tersebut dan memberikan catatan yang dapat memotivasi siswa serta pemberitahuan kepada orangtua.
5. Praktis
Hal terakhir yaitu evaluasi pembelajaran bersifat praktis, berarti kegiatan tersebut harus bisa menghemat biaya, waktu, dan tenaga guru. Praktis yang dimaksud seperti dalam membuat instrumen penilaian. Dengan adanya prinsip tersebut, guru akan lebih mudah dalam menyusun instrumen penilaian, dengan catatan instrumen tersebut juga dapat digunakan oleh guru lain, tanpa menghilangkan esensi evaluasi pembelajaran itu sendiri, terutama dalam mencapai tujuan kegiatan belajar.
In reply to RISA.TRIVIDIA21 RISA.TRIVIDIA21
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama: Gustira Febri Sazita
NPM: 2113053081
Izin bertanya, dikatakan bahwa fungsi evaluasi pembelajaran yang berfungsi sebagai penempatan difungsikan agar siswa ditempatkan sesuai dengan kelompok siswa yang sama. Mengapa hal tersebut diperlukan? Apakah tidak bisa siswa ditempatkan di tempat yang sama dan tidak dikelompokkan?
NPM: 2113053081
Izin bertanya, dikatakan bahwa fungsi evaluasi pembelajaran yang berfungsi sebagai penempatan difungsikan agar siswa ditempatkan sesuai dengan kelompok siswa yang sama. Mengapa hal tersebut diperlukan? Apakah tidak bisa siswa ditempatkan di tempat yang sama dan tidak dikelompokkan?
In reply to Gustira febri Sazita 2113053081
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama: Ferisa Nuriasyifa Hasan
NPM: 2113053123
Izin menjawab, peserta didik yang ada di dalam sebuah kelas atau sebuah lembaga pendidikan tentunya memiliki karakteristik yang berbeda, kemampuan memahami pembelajaran yang berbeda, dan kecepatan dalam menangkap pembelajaran yang berbeda pula. Jadi penempatan atau pengelompokkan peserta didik tersebut sebenarnya perlu dilakukan agar diberikannya materi dapat sesuai dengan bagaimana karakteristik atau kemampuan sekelompok siswa tersebut, agar tidak ada yang tertinggal maupun terlalu cepat dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Jika ditempatkan di tempat yang sama tentunya akan terjadi kesenjangan dimana sebagian peserta didik akan dengan mudah menangkap materi, namun sebagaiannya lagi kesuliatan dalam memahami materi karena cara yang dilakukan pendidik dalam menyampaikannya hanya dapat dipahami sebagian siswa karena tidak sesuai dengan karakteristik atau kemampuan yang dimiliki sebagian lain peserta didik tersebut.
NPM: 2113053123
Izin menjawab, peserta didik yang ada di dalam sebuah kelas atau sebuah lembaga pendidikan tentunya memiliki karakteristik yang berbeda, kemampuan memahami pembelajaran yang berbeda, dan kecepatan dalam menangkap pembelajaran yang berbeda pula. Jadi penempatan atau pengelompokkan peserta didik tersebut sebenarnya perlu dilakukan agar diberikannya materi dapat sesuai dengan bagaimana karakteristik atau kemampuan sekelompok siswa tersebut, agar tidak ada yang tertinggal maupun terlalu cepat dalam pembelajaran yang dilaksanakan. Jika ditempatkan di tempat yang sama tentunya akan terjadi kesenjangan dimana sebagian peserta didik akan dengan mudah menangkap materi, namun sebagaiannya lagi kesuliatan dalam memahami materi karena cara yang dilakukan pendidik dalam menyampaikannya hanya dapat dipahami sebagian siswa karena tidak sesuai dengan karakteristik atau kemampuan yang dimiliki sebagian lain peserta didik tersebut.
In reply to RISA.TRIVIDIA21 RISA.TRIVIDIA21
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
by Vera Tri Astuti -
Nama : Vera Tri Astuti
NPM : 2113053205
Mengapa proses evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan pembelajaran?
NPM : 2113053205
Mengapa proses evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan pembelajaran?
Pada proses evaluasi dapat memberi manfaat pada pertumbuhan siswa dalam proses pembelajaran. Suatu pencapaian perkembangan siswa harus diukur, baik posisi siswa dalam proses belajar individu maupun posisinya di dalam kegiatan kelompok. Hal tersebut perlu disadari oleh guru karena pada umumnya siswa masuk kelas dengan kemampuan yang bervariasi, ada siswa yang dengan cepat menangkap materi pelajaran, tetapi ada pula yang tergolong memiliki kecepatan menangkap suatu hal dengan biasa, namun ada juga yang tergolong lambat. Guru harus mampu mengevaluasi suatu pertumbuhan maupun kemampuan siswa dengan cara, mengetahui terlebih dahulu apa saja yang dilakukan selama proses pembelajaran.
In reply to RISA.TRIVIDIA21 RISA.TRIVIDIA21
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama: Riska Mariana
NPM: 2113053207
Pada PPT terdapat prinsip evaluasi yaitu berkesinabungan, pertanyaannya kenapa evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan?
NPM: 2113053207
Pada PPT terdapat prinsip evaluasi yaitu berkesinabungan, pertanyaannya kenapa evaluasi harus dilakukan secara berkesinambungan?
Ketika melakukan evaluasi secara berkesinambungan, dapat memonitor perkembangan dan mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang belum berhasil. Ini memungkinkan kita sebagai guru untuk membuat keputusan yang tepat dan membuat perubahan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan melakukan evaluasi secara berkesinambungan, kita dapat menjadi lebih efisien dan efektif dalam proses belajar. Selain itu, melakukan evaluasi secara berkesinambungan adalah penting untuk meningkatkan proses belajar dan mencapai hasil yang diinginkan. Evaluasi memungkinkan kita untuk memantau perkembangan dan menentukan apa yang berhasil dan apa yang belum berhasil. Evaluasi juga dapat membantu kita memahami bagaimana cara terbaik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan melakukan evaluasi secara berkesinambungan, kita dapat memastikan bahwa kita mengikuti program yang tepat dan mencapai hasil yang diinginkan.
Nama : Destia Rusmiati
Npm : 2113053068
Izin bertanya, Menurut kalian Apakah yang membedakan evaluasi pada pembelajaran PPKn SD dengan evaluasi pembelajaran lainya Dan penilaian apakah yang menjadi keutamaan dalam pembelajaran PPKn SD ?
Npm : 2113053068
Izin bertanya, Menurut kalian Apakah yang membedakan evaluasi pada pembelajaran PPKn SD dengan evaluasi pembelajaran lainya Dan penilaian apakah yang menjadi keutamaan dalam pembelajaran PPKn SD ?
In reply to DESTIA RUSMIATI
Re: Forum Diskusi evaluasi kelompon 11
Nama : Risa trividia utari
Npm : 2113053244
Izin menjawab, Secara prinsip, penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian lainnya, hanya yang berbeda penekanannya , yaitu pada aspek afektif . 2. Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing siswa maupun terhadap siswa seluruh kelas.Sedangkan hal yang diutamakan dalam penilaian pembelajaran PPKn SD yaitu Pembelajaran PPKn lebih menekankan pada penguasaan kompetensi spritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
Npm : 2113053244
Izin menjawab, Secara prinsip, penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian lainnya, hanya yang berbeda penekanannya , yaitu pada aspek afektif . 2. Informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut, baik terhadap masing-masing siswa maupun terhadap siswa seluruh kelas.Sedangkan hal yang diutamakan dalam penilaian pembelajaran PPKn SD yaitu Pembelajaran PPKn lebih menekankan pada penguasaan kompetensi spritual, sosial, pengetahuan, dan keterampilan.