FORUM DISKUSI / PRESENTASI

FORUM DISKUSI / PRESENTASI

Number of replies: 16

Anggota kelompok 7

-Della Delista 2013053115

- Lintang Septianingrum 2013053100

- Rosyid Bayu Pamungkas 2013053144

- Uswatun Isna Lutfiani 2013053074

Silahkan diskusikan di forum ini

In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Rosyid Bayu Pamungkas -
Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh
.
Yang pertama mari kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT. Karenanya kita semua masih diberi kesehatan sehingga mampu mengikuti perkuliahan dalam keadaan sehat dan dalam suasana bulan suci Ramadhan.
Tidak lupa sholawat serta salam kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad Saw. Semoga kita mendapatkan syafaat nya kelak, Aamiin.

Yang Terhormat Bapak Drs. Muncarno, M.Pd. dan Ibu Siti, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Perspektif Global,
Yang saya hormati teman-teman kelas 6C yang sudah ikut bergabung dalam diskusi kali ini.
Adapun kami dari kelompok 6 akan memaparkan materi tentang "Permasalahan Pendidikan di Indonesia dan Pemecahannya".
Izinkan saya selaku moderator memperkenalkan diri dan juga anggota kelompok 6 ini.

- Rosyid Bayu Pamungkas 2013053144
- Uswatun Isna Lutfiani 2013053074
- Della Delista 2013053115
- Lintang Septianingrum 2013053100

Dalam diskusi ini, kami membuka dua termin pertanyaan dimana masing-masing termin terdiri dari tiga orang penanya.
Bagi teman-teman kelas 6C yang ingin menanyakan kami persilahkan, dan untuk teman-teman yang lain juga diharapkan dapat aktif berdiskusi.

Sekian dari saya, saya akhiri

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Tika Rahmawati 2013053090 -
Tika Rahmawati (2013053090) izin bertanya, mengapa pemerintah Indonesia tidak mencontoh cara/solusi dari negara-negara maju dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan? terima kasih.
In reply to Tika Rahmawati 2013053090

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Uswatun Isna Lutfiani 2013053074 -
Saya Uswatun Isna Lutfiani (2013053074)
Izin menjawab,

Sebenarnya Indonesia telah berupaya untuk mencontoh cara-cara negara maju dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan pendidikan, namun dalam prosesnya banyak kendala yang ditemui karena keterbatasan yang ada sehingga masih banyak permasalahan pendidikan yang belum terselesaikan.

Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan kualitas penduduk suatu negara. Di negara-negara maju secara umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan dan penguasaan Iptek. Hal tersebut terlihat dari angka partisipasi belajar penduduk negara-negara maju yang sangat tinggi. Tingginya tingkat pendidikan penduduk di negara maju juga ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik dan anggaran pendidikan yang tinggi dari pemerintah.
Sedangkan di Indonesia sendiri seperti yang kita tahu, kesadaran akan pentingnya pendidikan itu masih rendah dan anggaran dana pendidikan juga masih banyak yang diselewengkan.
Pemerintah masih kesulitan dalam memberi pemahaman kepada masyarakat yang kurang melek dan berpartisipasi terhadap pentingnya pendidikan. Ini adalah hal dasar yang perlu dibenahi dari permasalahan pendidikan di Indonesia.
 
Dalam memberikan pemahaman akan pentingnya pendidikan dan memberikan sistem pendidikan yang berkualitas, pemerintah memang memiliki tanggung jawab paling besar. Akan tetapi, tanpa dibarengi dengan andil dari masyarakat, pendidikan di sebuah negara tidak akan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
 
Oleh karena itu, agar sistem pendidikan di Indonesia dapat berkembang dan diberikan secara merata, masyarakat juga harus pro aktif memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar.
Terimakasih
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by DEVITA SARI 2013053125 -
Nama : Devita Sari
NPM : 2013053125
Izin bertanya
Pada kenyataannya, tenaga guru di daerah terpencil kurang dan untuk memenuhinya masyarakat setempat yang hanya tamatan SMP, SMA/SMK diangkat menjadi tenaga guru di sekolahan tersebut karena sudah dianggap mampu. Bagaimana menurut kelompok kalian? Sementara menjadi seorang guru juga harus mempunyai profesi.

terima kasih
In reply to DEVITA SARI 2013053125

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Uswatun Isna Lutfiani 2013053074 -
Saya Uswatun Isna Lutfiani (2013053074)
Izin menjawab,

Menurut kelompok kami, hal tersebut merupakan masalah yang berkaitan dengan masalah mutu pendidikan, karena tenaga kependidikan diharapkan mampu mencapai hasil belajar yang bermutu bagi peserta didik.
Keberadaan pendidik tidak boleh diremehkan, profesi ini dilaksanakan oleh mereka yang ahli dalam bidangnya. Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik setelah ia menjalani Program Sarjana Pendidikan S1 dalam waktu sekitar empat tahun. Tidak hanya itu, pendidik juga harus menguasai empat kompetensi yang meliputi; kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi profesional, dan kompetensi kepribadian. Profesionalisme pendidik tidak hanya dilihat sebatas proses belajar mengajar di kelas, lebih dari itu pendidik juga harus menjadi contoh dan pelopor perubahan menjadi lebih baik di lingkungan masyarakat sekitarnya.

Dengan adanya permasalahan tersebut, tentu akan membuat para sarjana pendidikan akan dirugikan karena lulusan harus bersaing dengan orang yang bukan sarjana (lulusan SMA/SMK) dalam mencari peluang lapangan pekerjaan. Itu artinya, ruang lingkup kerja bagi sarjana kependidikan akan semakin sempit dan dikhawatirkan banyak terjadi pengangguran karena lapangan pekerjaan sarjana kependidikan diambil alih oleh pihak yang belum sarjana kependidikan.

Profesionalisme pendidik juga harus dipersiapkan dengan baik melalui pendidikan dan pelatihan yang harus pendidik jalani. Pendidik yang profesional tentunya mampu meningkatkan keefektifan pembelajaran, memimpin pembelajaran secara interaktif, memberikan motivasi, menjadi contoh, dan mampu menjadi seseorang yang menyenangkan. Oleh karena itu, profesi pendidik harus dilakoni orang-orang yang ahli dalam bidangnya.

Tugas pemerintah ialah memberikan bimbingan dan memberdayakan pendidik melalui pemberian program pelatihan dan program sertifikasi kepada profesi guru. Melalui program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pribadi pendidik sehingga terjadi peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh seperti yang diharapkan. Karena kesejahteraan pendidik harus menjadi prioritas utama agar terciptanya keefektifan dalam proses mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.
Terimakasih
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Agista Rahma Utami 2013053076 -
Saya Agista Rahma Utami (2013053076), izin bertanya.

Salah satu masalah prioritas pendidikan di Indonesia yakni perkara pemerataan pendidikan. Lantas, bagaimana bentuk penanganan pemerataan oleh pemerintah aspek ekualitas dalam menjamah pendidikan bagi suku pedalaman yang terdapat di Indonesia? Terlebih apabila suku tersebut menolak modernisasi. Terima kasih
In reply to Agista Rahma Utami 2013053076

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Della Delista -
Della Delista (2013053115)
Izin menjawab,
Pemerataan pendidikan merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan bahwa akses pendidikan yang sama dapat dinikmati oleh semua anak Indonesia, termasuk suku pedalaman.

Namun, dalam kasus suku pedalaman yang menolak modernisasi, pendekatan yang berbeda mungkin diperlukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menghargai dan memahami budaya suku tersebut, serta menyesuaikan kurikulum dan metode pengajaran agar lebih relevan dengan budaya mereka.

Selain itu, pemerintah juga dapat membuka sekolah-sekolah di wilayah pedalaman dan memberikan akses yang lebih mudah ke sekolah bagi masyarakat di wilayah tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui program transportasi gratis atau subsidi transportasi untuk siswa yang tinggal jauh dari sekolah.

Pemerintah juga dapat melibatkan komunitas lokal dalam upaya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Dalam hal ini, peran masyarakat dan kelompok adat dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan budaya suku tersebut.

Dalam menjalankan program pemerataan pendidikan, pemerintah perlu memastikan bahwa semua program dan kebijakan yang dilakukan melibatkan partisipasi dan keterlibatan semua pihak yang terkait, termasuk kelompok adat. Dengan cara ini, pemerintah dapat memastikan bahwa kebijakan dan program yang diterapkan tidak hanya efektif dalam meningkatkan akses pendidikan, tetapi juga dihargai dan didukung oleh masyarakat setempat.
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Wahyu Rano Nugroho -
Wahyu Rano Nugroho (2013053120)

Izin bertanya, pendidik menjadi faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan. Dalam realita, masih banyak pendidik yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan perkembangan TIK. Menurut kelompok kalian, bagaimana langkah yang paling efektif digunakan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam pemanfaatan TIK?
In reply to Wahyu Rano Nugroho

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Lintang Septianingrum -
Lintang septianingrum (2013053100).
izin menjawab, pendidik dituntut untuk bisa memainkan sebuah rangkaian yang harus kita pelajari seperti teknologi karena seiring dengan perkembangan zaman semua akan serba digital. Maka dari itu, sangat diharapkan bagi seorang guru memiliki sebuah keahlian khusus dalam bidang TIK dan harus memiliki inovasi serta kreativitas yang tinggi dalam memanfaatkan teknologi ke dalam pembelajaran. Karena bagaimanapun juga hal tersebut dapat berpengaruh besar terhadap capaian hasil belajar siswa dan mutu pendidikan di Indonesia.
untuk mengetahui kompetensi guru dan meningkatkan kualitas guru dalam bidang TIK, seperti dalam hal menggunakan, memberdayakan, dan menginovasi teknologi dalam pembelajaran. Perlu adanya suatu tindakan atau upaya yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi guru juga harus memiliki tekad kuat untuk mengikutinya. Salah satu upaya pemerintah tersebut adalah mengadakan program pelatihan Partner in Learning dan pengembangan aplikasi Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) yang dapat membantu guru dalam membuat media pembelajaran kreatif berbasis online. Dari upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru dan mutu pendidikan di Indonesia.
Penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dapat dilakukan secara otodidak maupun melalui pelatihan yang dilakukan secara bertahap atau berkelanjutan demi kegiatan pembelajaran yang menarik dan siswa lebih termotivasi dan lebih optimal dalam memahami materi pembelajaran. Hal itu dapat meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik. Pemanfaatan TIK ini adalah untuk mengembangkan diri terkait dengan Kompetensi Inti Guru dalam ranah Kompetensi Profesional sebagaimana yang tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Hal ini diartikan bahwa kompetensi TIK diharapkan dapat menjadi penopang bagi peningkatan kompetensi guru. Dengan demikian, kemampuan pemanfaatan TIK sangat penting untuk dikuasai oleh guru. Terdapat empat kompetensi TIK yang harus dikuasai oleh guru. Menurut Warsihna (2011) yang merujuk pada “Naskah Akademik TIK untuk Guru” menyatakan bahwa ada 4 jenjang kompetensi TIK, yaitu: (1) menguasai dasar-dasar TIK (ICT Literacy); (2) mendalami pengetahuan (akuisisi dan rekayasa pengetahuannya) melalui TIK; (3) mempunyai kemampuan untuk mengkreasi pengetahuan dengan TIK; (4) berbagi ilmu dengan menggunakan TIK atau tentang TIK, baik kepada siswa maupun guru lainnya.
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by bella selvana -
Bella Selvana (2013053104) izin bertanya,
Apa yang bisa kita lakukan untuk dapat menciptakan mutu dan kualitas pendidikan Ditengah berbagai masalah yang dihadapi oleh pendidikan Indonesia
In reply to bella selvana

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Rosyid Bayu Pamungkas -
Saya Rosyid Bayu Pamungkas (2013053144), perwakilan dari kelompok 6 izin memberikan pendapat dari kelompok kami.

Menurut kami hal yang bisa kita lakukan untuk menciptakan mutu dan kualitas pendidikan dari berbagai masalah yang sedang dihadapi pendidikan Indonesia adalah bisa dengan cara meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional pendidik SD.

Peningkatan kompetensi tersebut bisa dengan cara webinar, ikut training atau pelatihan, workshop, dan lain sebagainya. Dengan meningkatnya kompetensi pedagogik dan profesional pendidik, pembelajaran yang dilakukan pendidik akan lebih berkualitas dan efektif dengan masalah yang ada di sekolahnya mengajar. Dan pada akhirnya pendidikan Indonesia akan lebih bermutu dan berkualitas.
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Miftahul Khoiriyah -
Miftahul Khoiriyah (2013053169)
Metode pembelajaran di indonesia, lebih mengedepankan sisi teoritis (text book) dibandingkan sisi aplikatif. Alhasil para peserta didik lebih sering menghafal materi, tanpa berusaha diajarkan dengan kondisi yg ada di lapangan. Bagaimana metode pembelajaran yg seharusnya sehingga mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik?
In reply to Miftahul Khoiriyah

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Rosyid Bayu Pamungkas -
Saya Rosyid Bayu Pamungkas (2013053144) perwakilan dari kelompok 6 izin memberikan pendapat dari kelompok kami atas pertanyaan Mifta.

Menurut kelompok kami, solusi yang tepat untuk pertanyaan Mifta yang bertanya pembelajaran di Indonesia sering menghafal materi, tanpa berusaha diajarkan dengan kondisi yang ada di kehidupan adalah memberikan pembelajaran dengan model kontekstual. Jadi menurut kami yang tepat itu mengubah model pembelajarannya, bukan metode pembelajarannya.

Model kontekstual itu model pembelajaran yang menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan serta situasi nyata sehari-hari dari peserta didik, sehingga pendidikan akan terasa bermakna dan lebih aplikatif karena peserta didik dapat membayangkan hubungan antara pembelajaran yang diterima dengan keadaan sehari-hari.
In reply to Rosyid Bayu Pamungkas

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Besti Nopita Sari 2053053046 -
Besti Nopita Sari (2053053046)
Izin bertanya
Apa yg dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh berkembangnya pendidikan pada faktor budaya dan mentalitas masyarakat?
Terimakasih
In reply to Besti Nopita Sari 2053053046

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Della Delista -
Della Delista (2013053115)
Izin menjawab
Berkembangnya pendidikan dapat berdampak pada faktor budaya dan mentalitas masyarakat. Beberapa masyarakat mungkin merasa terancam oleh perubahan yang diakibatkan oleh pendidikan dan menganggap pendidikan sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya mereka.

Untuk mengatasi pengaruh berkembangnya pendidikan pada faktor budaya dan mentalitas masyarakat, beberapa tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Menyesuaikan pendidikan dengan budaya setempat
Pendidikan yang disesuaikan dengan budaya setempat akan membantu menjaga nilai-nilai budaya yang dihormati dan diwarisi secara turun-temurun. Hal ini dapat dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya setempat ke dalam kurikulum, metode pengajaran, dan buku-buku pelajaran.

2. Melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan
Masyarakat setempat dapat dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pendidikan. Hal ini akan membantu masyarakat merasa terlibat dan memiliki rasa memiliki dalam proses pendidikan, sehingga lebih mudah untuk mengubah pandangan mereka tentang pendidikan.

3. Mengadakan program sosialisasi
Program sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dapat membantu mengubah persepsi masyarakat tentang pendidikan dan meyakinkan mereka bahwa pendidikan tidak merusak nilai-nilai budaya mereka, tetapi justru dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

4. Menumbuhkan keterbukaan
Keterbukaan dan dialog antara masyarakat dengan pihak-pihak terkait pendidikan dapat membantu mengatasi kesalahpahaman dan mempromosikan pengertian yang lebih baik tentang pendidikan. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi terbuka, pertemuan dengan komunitas, dan program partisipatif lainnya.

5. Memberikan informasi yang jelas
Informasi yang jelas tentang program dan tujuan pendidikan dapat membantu masyarakat memahami manfaat pendidikan dan mengurangi ketakutan mereka terhadap perubahan yang diakibatkan oleh pendidikan.

Dengan tindakan-tindakan seperti di atas, diharapkan dapat membantu mengatasi pengaruh berkembangnya pendidikan pada faktor budaya dan mentalitas masyarakat.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI / PRESENTASI

by Rosyid Bayu Pamungkas -
Sekian presentasi dari kelompok 6, saya perwakilan dari kelompok 6 meminta maaf jika terdapat kekeliruan dalam menjawab ataupun kesalahan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelas 6C yang sudah aktif ikut berpartisipasi dalam diskusi kali ini.
Saya akhiri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabaraktuh.