Forum Diskusi Pertemuan-7

Forum Diskusi Pertemuan-7

Number of replies: 7
setelah menyimak paparan presentasi dari kelompok 4, silahkan diskusikan materi yang telah disampaikan melalui kolom diskusi di bawah ini! 
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by ADELIA PRASETIYANI 2213053039 -
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039

Izin bertanya

Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mengembangkan isi materi pada bahan ajar?
In reply to ADELIA PRASETIYANI 2213053039

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by Afanin Yuli Safitri 2213053020 -
Izin menjawab pertanyaan dari Adelia yaitu Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mengembangkan isi materi pada bahan ajar?

Jadi dalam pengembanga bahan ajar itu membutuhkan kreativitas untuk membuat sesuatu yang berbeda dan unik. selain itu juga diperlukan pengetahuan terkait lingkungan sekitarnya supaya bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu, pendidik juga harus punya pengetahuan tentang beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan bahan ajar seperti karakter peserta didik, kecermatan isi, ketepatan cakupan, ketercernaan, penggunaan bahasa, ilustrasi, perwajahan/pengemasan serta kelengkapan komponen bahan ajar.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by Wike Oktaviana 2213053194 -
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194
Kelas : 2G

Izin bertanya, dibagian penyusunan bahan ajar Terdapat dua teknik dalam penyusunan bahan ajar, yaitu; teknik penyusunan bahan ajar cetak dan teknik penyusunan bahan ajar interaktif. Pertanyaanya, Teknik mana yang lebih efektif jika digunakan dalam penyusunan bahan ajar untuk peserta didik di sekolah dasar?
In reply to Wike Oktaviana 2213053194

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by MIFTAHUL JANNAH 2253053012 -
Izin menjawab

Menurut saya penggunan penyusunan bahan ajar cetak dan non cetak sama sama efektif , untuk penyusunan bahan ajar cetak dapat memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran karena sifatnya yang lebih praktis. Seperti Bentuk fisik LKS juga relatif tipis sehingga dapat dibawa dengan mudah. Bahan ajar cetak juga memiliki kualitas penyajian yang baik, misalnya dapat menyajikan kata, angka, gambar dan lainnya. Bahan ajar cetak bersifat self- sufficient yang berarti dapat digunakan secara langsung atau untuk penggunaannya tidak diperlukan alat lain.

Lalu penyusunan bahan ajar non cetak umumnya berbentuk audio yang dapat menampilkan kombinasi antara gambar dengan gerakan dan dapat menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, sound menjadi satu kesatuan penyajian. Bahan ajar ini diperlukan supaya peserta didik tidak merasa bosan
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by Chindy Alviona 2213053093 -
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093
Kelas: 2G

Izin bertanya, Kendala apa yang sering dihadapi oleh pendidik dalam pengembangan bahan ajar?
In reply to Chindy Alviona 2213053093

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by Widia Nata Saputri 2213053057 -
izin menjawab
Masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
In reply to Widia Nata Saputri 2213053057

Re: Forum Diskusi Pertemuan-7

by LATIFA NURMALA 2213053166 -
Izin menambahkan pertanyaan dari chindy alviona terkait kendala yang sering dihadapi pendidik dalam mengembangkan bahan ajar yang pertama yaitu pendidik yang kesulitan dalam menuangkan ide untuk mengembangkan bahan ajar yang seperti apa, karena dalam mengembangkan bahan ajar pendidik harus memperhatikan karakter peserta didik, potensi pesera didik dan perkembangan peserta didik. Lalu kendala yang selanjutnya yaitu penggunaan media pembelajaran. Disini pendidik kurang mampu menguasai teknologi seperti laptop atau lcd sehingga pendidik hanya memanfaatkan media yang ada disekolah berupa buku teks saja. Dan yang terakhir yaitu keterbatasan bahan ajar. Dimana sumber bahan ajar yang digunakan hanya berupa buku, hal ini berarti pendidik tidak mencari sumber bahan ajar yang lain yang dapat digunakan dalam mengembangkan bahan ajar.