Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 2G
KESIMPULAN
Judul Jurnal : "EFEKTIVITAS DESAIN PEMBELAJARAN TERPADU BERBASIS CORE CONTENT DI SEKOLAH DASAR"
Penulis : Een Y. Haenilah
Kesimpulan :
Kesimpulan dari artikel tersebut adalah Desain pembelajaran memiliki peranan yang
sangat penting dalam menciptakan kualitas
proses dan hasil pembelajaran di kelas. Desain pembelajaran mencerminkan keputusan guru
tentang
materi pelajaran, aktivitas siswa, skenario
pembelajaran, metode yang mendidik, dan media
yang mempermudah siswa belajar untuk mencapai
tujuan dan cara meng-evaluasinya (Brown,
2009; Beyer & Davis, 2009). Kurikulum akan menentukan
materi pelajaran yang penting sebagai alat untuk mencapainya
dan metode yang tepat untuk menciptakan wahana
pembelajarannya berdasarkan target yang harus
dicapai. Dengan cara demikian guru dapat membentuk ide-ide tentang apa dan bagaimana mengajar
yang dapat mencapai target kurikulum tersebut.Model kurikulum akan memberikan gambaran
arah, proses, dan isi pembelajaran (Sukmadinata,
2007), yang didasari oleh filosofi jenis dan jenjang
lembaga pendidikan.Penelitian tentang kurikulum terpadu (integrated) sudah banyak dilakukan, tetapi umumnya
berkenaan dengan strategi terpadu yang digunakan
dalam sebuah pembelajaran, misalnya, Czerniak
(2004) menjadikan kurikulum terpadu sebagai cara
untuk mengatasi masalah di lingkungan sekitar
siswa.Prinsip pembelajaran di SD dilandasi oleh teori belajar Gestalt. Teori inimengutamakan keseluruhan dibandingkan dengan bagian-bagian secara
parsial. Prinsip belajar ini sangat sesuai dengan
kondisi anak usia SD.
Ada tiga ciri pembelajaran tematik :
(1) menerobos batas-batas matapelajaran.
(2) didasari oleh
dorongan-dorongan sewajarnya pada siswa.
(3)
menghadapkan siswa pada situasi yang mengandung problema.
Konsep tersebut menekankan bahwa kurikulum terpadu adalah suatu kurikulum yang dapat
membangun hasil belajar (learning outcomes) secara komprehensif melalui beragam pendekatan
pembelajaran.Desain pembelajaran tematik harus lahir dari
kerangka pikir guru yang bukan hanya berorientasi
pada kemudahan siswa belajar tetapi juga mudah
disusunnya.Desain pembelajaran tematik dikawal oleh
keterpaduan muatan
materi di awal perencanaan.
Setiap KD, Indikator, dan
materi disusun secara
horizontal untuk memudahkan guru dalam mengajar.