Assalamualaikum warahmatullahi wabarukatuh izin memperkenalkan diri kami dari Kelompok 1, yang beranggota:
1. Al Alawiyah Nissya Wati (2113053019)
2. Hudzaifah (2113053129)
3. Icha Puspita (2153053010)
4. Putri Yasmin Al-Nafi (2163053001)
5. Shanty Okta Andelia (2113053049)
6. Sintia Apriana (2113053082)
7. Silvy Rahmawati (2113053107)
8. Titi Anisanturi (2113053202)
Judul Artikel: Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar
Penulis: Eny Munisah
Summary Artikel:
Guru dan tenaga kependidikan yang cakap dalam mengelola dan memanfaatkan media pembelajaran dapat mencegah terjadinya aktivitas belajar mengajar yang bersifat
verbal. Jika aktivitas pembelajaran bersifat verbal maka siswa hanya dapat menyebutkan kata tetapi tidak mengerti arti kata tersebut hal ini akan berpengaruh pada pencapaian kompetensi siswa. Peningkatan kualifikasi sekolah pendidik dituntut memiliki pengetahuan
yang cukup, holistik dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Termasuk di dalamnya
mampu mengelola media pembelajaran,
sehingga pembelajaran dapat diberdayakan terhadap komponen pembelajaran yang
dimiliki sekolah.
Kendala yang sering dihadapi para guru sekolah dasar adalah tugas sebagai guru kelas yang harus bertanggung jawab dan merencanakan media pembelajaran tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai salah satu komponen utama proses manajerial sekolah berfungsi sebagai pelopor di sekolah tersebut. Tugas tersebut sebagai satuan pendidikan yang ada dibawah tanggung jawabnya. Dengan kemampuan mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf dan siswa untuk bekerja atau berperan guna mencapai tujuan yang ditetapkan bersama.
Pengertian Media
Wibawa (2010) mengemukakan bahwa Media adalah segala bahan tulisan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi langsung dari satu orang ke orang lain tanpa perantara . Jadi, media menunjukkan segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat penerima pesan. Media jika mengandung informasi yang akan dalam muatan pengajaran maka bisa digunakan dalam pembelajaran.
Menurut Wibawa (2010) media pembelajaran adalah alat penyalur pesan pembelajaran yang dapat menumbuhkan pemanfaatan seseorang, perbuatan dan mendorong siswa dalam proses pembelajaran untuk membantu pengembangan proses belajar.
Klasifikasi Media
Media dalam
perkembangannya terbagi atas berbagai
jenis dan format seperti modul cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio,
komputer, dll. Media pendidikan terdiri
atas: head fare yang berfungsi sebagai alat
penampil, yaitu projektor slide. Sofe fare
yaitu program yang ditampilkan, misalnya
slide, kaset, CD, dan plastik transparansi. Selanjutnya pengelompokkan sarana dan prasarana ditinjau dari fungsinya terbagi atas:
1. Perangkat fisik, berupa bangunan sekolah seperti ruang kelas, dll.
2. Media Pendidikan, yaitu perangkat
keras, yaitru segala jenis alat penampilan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam belajar mengajar.
3. Alat peraga dan praktik yaitu alat yang
diperagakan atau dipertunjukkan dalam
kegiatan belajar mengajar.
4. Administrasi sekolah, meliputi segala masalah yang berhubungan dengan informasi baik internal maupun
external.
Karakteristik Media
Media memiliki ciri khas yang berbeda sesuai tujuan dan maksud pengelompokkannya.
Menurut Sudjana (2012) beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di sekolah dasar, diantaranya :
1) Media grafis seperti gambar, diagram, peta dan globe.
2) Media audio seperti radio, alat perekam pita magnetik, laboratorium bahasa.
3) Media proyeksi diam seperti film bingkai, film rangkai, transparansi, mikrofis, film, permainan dan simulasi.
Manfaat Media Pembelajaran.
Penerapan media pembelajaran dalam proses pembelajaran menunjukkan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan media. Menurut Hamalik (2014) media dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1. Menarik perhatian
2. Mengingat kembali
3. Menyampaikan tujuan kepada siswa.
4. Menyampaikan isi/
materi pelajaran baru.
5. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan perluasan pandangan.
6. Mendapatkan respon siswa.
7. Memberikan umpan balik/feedback.
8. Meningkatkan ingatan dan transfer.
9. Menilai kinerja.
Media pembelajaran merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral dengan berhasilnya proses pendidikan dan usaha pengajaran di sekolah. Kegunaan lainnya yakni dapat membangkitkan minat yang baru, memperoleh pengalaman yang lebih luas dan lebih kaya, dapat memotivasi kegiatan belajar,
serta memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa.
Menurut Fattah (2010)
pengelolaan diambil dari bahasa Inggris yaitu manajemen yang artinya ketatalaksanaan dan juga pengelolaan. Manajemen disebut juga sebagai ilmu kiat profesi dan lain-lain. Fattah (2010)mengatakan fungsi manajemen sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning) adalah kegiatan dengan langkah memprediksi sesuatu, menyusun jadwal, menyiapkan anggaran.
2. Pengorganisasian (organizing) yaitu kegiatan meliputi menyusun struktur organisasi, pendelegasian dan penyerahan tanggung jawab.
3. Pengarahan (directing) adalah kegiatan memberikan motivasi atau dorongan kepada karyawan dan juga anggota, melakukan koordinasi terhadap anggota dan juga komunikasi untuk memberikan penilaian terhadap kinerja yang dilakukan.
4. Pengendalian (controlling) adalah kegiatan pengawasan penilaian dan juga evaluasi, memonitor pelaksanaan program laporan sebagai program berkesinambungan.
Penjelasan pada Pembahasan Proses Pengelolaan Media
Pembelajaran Sekolah Dasar
Perencanaan kegiatan media melibatkan Kepala Sekolah, guru, dan
komite sekolah. Pemanfaatan memberikan kebebas guru dan siswa untuk dapat berkreasi dalam mata pelajaran yang diajarkan yang ditentukan oleh guru sesuai kemampun siswanya.Proses pengelolaan media pembelajaran yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan,
dan evaluasi terhadap pengelolaan media
pembelajaran.
Perencanaan Media Pembelajaran
Kegiatan berguna untuk mengatur jadwal pembelajaran dan penggunaan media serta
persiapan alat/bahan yang diperlukan. Perencanaan kegiatan media harus sesuai kebutuhan siswa sehingga seorang guru wajib memahami dan bertanggung jawab atas media pembelajaran yang diterapkan.
Pengorganisasian Media
Pembelajaran
Pengorganisasian adalah pengelola atau pengurus media pembelajaran terdiri dari kepala sekolah, petugas media
pembelajaran, dan kelompok jabatan
fungsional. Pengelolaan media terfokuskan pada aspek administrasi, ketenagaan, sarana prasarana, pembiayaan, dan peran serta masyarakat. Pemanfaatan media sesuai dengan jenjang kelas dan
materi
disetiap kelas, pembagian waktu penggunaan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan jadwal pelajaran serta aktifitas dan prosedur media yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan Pengelolaan Media Pembelajaran.
Kegiatan pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran meliputi: pengadmnistrasian, memilih dan menyiapkan media yang akan digunakan, menggunakan serta mengatur media dalam pembelajaran.
Evaluasi Pengelolaan Media Pembelajaran.
Yang bertanggung jawab atas kegiatan menejemen pendidikan adalah Pengelola media. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan sekaligus mengungkap kekurangan selama proses berlangsung yang dapat digunakan sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan pedoman dalam menyusun program media pada tahun berikutnya. Monitoring dilakukan secara terprogram oleh kepala sekolah dan personal pada instansi Dinas di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk mengungkap temuan-temuan, faktor penghambat, dan kondisi yang dijadikan masukan untuk menentukan langkah kerja dan pengembangan pengelolaan media pembelajaran.