PENGERJAAN TUGAS

PENGERJAAN TUGAS

Number of replies: 62

1. TUGAS KELOMPOK: silahkan tuliskan summary pada kolom komentar di bawah.

2. TUGAS INDIVIDU: silahkan berikan tanggapan anda pada summary yang telah dituliskan oleh masing-masing kelompok dengan menekan 'reply'.

In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Eka Septiana Putri -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarukatuh, Selamat Pagi Ibu dan rekan-rekan semua.
Sebelumnya izin memperkenalkan anggota kelompok 2 :
1. Ummul Nanda Ridhotun 2113053153
2. Isnawati 2113053128
3. Raissa Lestari 2113053237
4. Eka Septiana Putri 2113053085
5. Alan Budi Kusuma 2113053206
6. Billy Fario 2163053003
7. Balqis Putri Rosyada 2113053091

Berikut hasil summary yang telah dilakukan oleh kelompok 2 :

" Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar diSekolah Menengah"

Pembelajaran bahasa Indonesia di era revolusi industri 4.0 memerlukan kreativitas dari pendidik. Bentuk kreativitas ini dapat menggunakan atau mengkombinasikan media pembelajaran. Salah satu mata pembelajaran yang menyesuaikan dengan pembelajaran abad 21 dan era revolusi industri 4.0 adalah bahasa Indonesia. Pembelajaran bahasa Indonesia memerlukan pola untuk menyesuaiakn dnegan perkembangan pembelajaran abad 21 dan era revolusi industri, salah satunya dengan pola pembelajaran campuran (Blanded Learing). Salah satu alternatif yang dapat digunakan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi pembelajaran (Suwandi, 2019). Memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pembelajaran dapat menggunakan website atau blog sebagai sumber belajar. Blog menyediakan fitur lebih banyak dankompleks daripada media sosial. Hal ini karena memang merujuk pada salah satu tujuan awal blog dikreasi, yaitu untuk keperluan tulis-menulis yang lebih kompleks dalam wadah daring (dalam jaringan, online) (Latif Anhori Kurniawan, 2014). Website yang telah disediakan oleh sekolah untuk keperluan publikasi kegiatan di sekolah dapat menajdi salah satu sumber belajar. Jika tidak ada website sekolah, guru dapat membuat blog secara mandiri.
Website menjadi sarana promosi dan sumber bahan ajar yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan, sehingga hampir setiap lembaga dan sekolah memiliki website. Melalui website setiap orang dapat mengetahui informasi atau perkembangan disuatu tempat. Salah satu platform website yang familiar bagi pengguna internet adalah Word Press. Word Press memiliki berbagai fitur gratis dan berbayar yang sama-sama mudah digunakan. Beberapa keunggulannya yaitu tema yang menarik dan mudah diganti, memiliki tampilan yang menarik dan sederhana, cepat terideks Google, dapat diinstal dan diakses di komputer jinjing dan gawai, mempunya fasilitas export dan impor data sehingga penggunan mudah dalam memasukkan data atau konten ke dalam website, mempunyai multi bahasa termasuk bahasa Indonesia, dan banyak berbagai fitur baru yang dapat digunakan sesuai kebutuhan (Budiarto, 2010:1).

Website atau blog dapat dimanfaatkan sebagai alternative dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Meskipun dapat dijadikan sebagai sumber belajar, dalam memanfaatkan website atau blog guru masih menemui kendala. Kendala ini dikarenakan sebagian guru merasa kesulitan untuk mengoperasikan dan memilih website atau blog yang sesuai dengan pembelajaran. Untuk mengatasi kesulitan ini guru dapat di bekali dengan pembekalan sebagai berikut: (1) guru merencanakan pembuatan website atau blog, (2) guru membuat perencanaan desain seperti rubrik dan tampilan pada website atau blog, (3) guru mengunggah RPP, materi, tugas, dan media pembeljaaran, (4) guru memperkenalkan dan mengajarkan peserta didik membuka website atau blog kepada peserta didik. seperti yang dinyatakan oleh Wahyudi, N. (2014) untuk memanfaatkan website atau blog sebagai media pembelajaran interaktif yaitu dengan cara mengisi menu yang ada di blog dengan materi-materi pelajaran,tugas perkuliahan dengan format text, gambar, audio
maupun video, sehingga terjadi interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik.

Website atau blog juga dapat dimanfaatkan sebagai literasi digital bagi guru dan peserta didik. Literasi digital dalam pembelajaran menulis merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memiliki dampak yang besar. Hal tersebut dimaksudkan agar guru maupun siswa dapat memanfaatkan teknologi sebagai alat dalam sebuah proses pembelajaran, terlebih di era modern seperti sekarang ini. Serta untuk meningkatkan budaya literasi digital di dunia pendidikan. Implementasi literasi digital juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan pola kesadaran dan pengetahuan yang luas untuk mengenal berbagai informasi yang bermanfaat, agar siswa dapat lebih kritis, kreatif dan inovatif dalam berpikir. Literasi digital selain digunakan dalam pembelajaran menulis tetapi juga digunakan dalam pembelajaran berbagai disiplin ilmu (Mauludin, S., & Cahyani, 2018).


Sekian hasil summary dari kelompok 2, kepada rekan-rekan apabila ada yang ingin menyanggah atau ditanyakan silahkan mereply, terimakasih.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SINTIA APRIANA 2113053082 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 2

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Sintia Apriana
Npm : 2113053082

Menurut kelompok kalian bagaimana apabila Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar di sekolah Menengah itu disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab? Dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

Terimakasih banyak
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by TITI ANISANTURI -
Izin memberikan tanggapan terkait hasil summary dari kelompok 2.

Nama : Titi Anisanturi
Npm : 2113053202
Kelas : 4J
Kelompok : 1

Saya setuju dengan teks di atas yang menyatakan bahwa penggunaan website/blog dapat dimanfaatkan sebagai bentuk kreatifitas dari media pembelajaran pada era modern saat ini. Dan karena website/blog ini adalah salah satu wadah untuk tulis-menulis melalui teknologi maka cocok sekali digunakan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia. Meskipun begitu, masih terdapat beberapa guru yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan dan memilih website mana yang sesuai pembelajaran. Sehingga itu dapat menjadi bahan evaluasi bagi para guru untuk terus belajar.

Mungkin itu saja tanggapan dari saya, mohon maaf apabila terdapat kesalahpahaman. Terima kasih.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SHANTY OKTA ANDELIA -
Assalamuakaikum izin bertanya
Nama Shanty Okta Andelia
Npm 2113053049
Kelas 4j
Bagaimana tanggapan kalian mengenai anak yg memanfaatkan website atau blok untuk mencari sesuatu sedangkan jika udh copy paste maka anak tidak bisa mengembangkan pikiran nya untuk berfikir kritis sekian terimakasih.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by PUTRI YASMIN AL-NAFI 21 -
Nama : Putri Yasmin Al-Nafi
NPM: 2163053001

Izin bertanya kepada kelompok 2
apakah pemanfaatan website sudah efektif untuk diterapkan sebagai media pembelajaran?
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by UMMUL NANDA RIDHOTUN -
Izin menjawab pertanyaan dari saudari yasmin,

Nama: Ummul Nanda Ridhotun (2113053153)

Menurut saya, sudah cukup efektif dikarenakan penggunaan media pembelajaran aplikasi website dapat dipergunakan dalam upaya peningkatan minat belajar siswa terhadap pembelajaran yang efektif. Sehingga pada pembelajaran dapat membantu siswa dan guru untuk menunjang pembelajaran tambahan di luar Sekolah, sehingga pembelajaran tidak terlalu membosankan yang paling utama pemanfaatan media pembelajaran aplikasi website bisa meningkatkan minat belajar siswa.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SILVY RAHMAWATI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memberikan tanggapan terkait hasil summary dari kelompok 2
Nama : Silvy Rahmawati
Npm 2113053107
Kelas : 4J

Menurut saya materi yang disampaikan dari kelompok 2 sudah lengkap dan juga ringkas, isi dari materi yaitu tentang Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar diSekolah Menengah.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Icha Puspita -
izin menanggapi dari kelompok 2 yang judul artikelnya "Pemanfaatan Website sebagai Media Promosi dan Sumber Belajar diSekolah Menengah" sebelumnya izin memperkenalkan diri

Nama: Icha Puspita
Npm : 2153053010
Kelas : 4J

izin menanggapi jadi saya setuju untuk memanfaatkan perkembangan teknologi dalam pembelajaran agar menggunakan website atau blog sebagai sumber belajar,karna dimana perkembangan itu semakain tahun semakin maju sama dengan halnya aplikasi itu semakin hari semakin kita upgrade jadi mana yang baru, begitu pula halnya apa lagi untuk media promosi dan belajar kita harus mengemukakan dalam sumber sumber tidak hanya satu sumber melainkan banyak sumber untuk dapat mengetahui sumber belajar tersebut. Apalagi untuk dapat belajar bahasa, yang kita pakai dalam sehari hari misal kita lagi pergi dikota umum dan ada yang sudah tinggal lama dikota tersebut, kita mau berbicara dengan orang tersebut itu harus bahasa yang benar, kalau agaknya kurang pas gitu bisa kita bukak website tersebut,saya setuju banget pada era revolusi industri 4.0 yang memerlukan kreativitas dari pendidik,yang salah satu mata pembelajaran yang menyesuaikan dengan pembelajaran abad 21 adalah bahasa indonesia yang dapat menggunakan website atau blog.

Terimakasih itu saja tanggapan dari saya, mohon maaf jika ada salah bahasa yang kurang berkenan, saya mohon maaf.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by AL ALAWIYAH NISSYA WATI -
Nama : Al Alawiyah Nissya Wati
NPM : 2113053019
Kelas : 4J
Kelompok : 1

Menurut pendapat saya hasil dari resume dari kelompok 2 sudah cukup baik mengenai pemanfaatan website sebagai media promosi dan sumber belajar di sekolah menengah sebagai literasi digital bagi guru dan siswa untuk pembelajaran dengan mengetahui perkembangan informasi yang kreatif,inovasi dalam berpikir siswa.Media pembelajaran interaktif berupa text,gambar,audio,dan vidio sehingga interaksi yang baik antara pendidik dan peserta didik. Saran dari saya untuk kedepannya untuk dapat menjelaskan penggunaan dari salah satu website pembelajaran yang telah dijelaskan dan bagaimana hal tersebut dapat efektif diterapakan terhadap siswa.

Cukup sekian tanggapan dan saran dari saya,kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by HUDZAIFAH 2113053129 -
Nama : Hudzaifah
NPM : 2113053129
Kelas : 4J

Izin memberikan tanggapan untuk kelompok 2 terkait hasil summary artikel.

Saya setuju bahwa semakin berkembangnya zaman maka kreativitas pendidik atau siswa haruslah meningkat atau dapat menyesuaikan. Kemajuan teknologi yang semakin canggih, dapat dimanfaatkan untuk sarana pembelajaran seperti membuat media pembelajaran lewat blog atau website, hal ini akan memicu kreativitas siswa dalam berpikir. Namun, sebaiknya dalam pembuatan
Blog atau website pendidik haruslah mendampingi dan memberikan arahan terkait cara-cara yang tepat atau yang tidak melanggar aturan seperti copy paste dari web orang lain, karena jika hal ini terjadi bukan kreativitas siswa yang muncul melainkan tindakan kecurangan yang akan berdampak negatif bagi siswa. Teknologi yang semakin canggih terutama hadirnya internet memberikan dampak positif bagi siswa maupun pendidik, sebagai contoh siswa bisa mengakses materi pelajaran dari web atau blog yang tersedia dengan mudah, siswa bisa belajar dari berbagai blog atau website.
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ZHULFA AULIA HAFIDHO TURAYA -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Zhulfa Aulia H T
Npm : 2113053294

izin memberikan tanggapan kepada kelompok 2 summary saya setuju dengan materi yang disampaikan oleh kelompok 2 karena di era digitalisasi sekarang ini dalam dunia pendidikan blog merupakan media yang sangat mendukung untuk proses belajar mengajar karena menggunakan blog memudahkan guru dalam memberikan tugas terhadap siswa. Bagi siswa blog dapat membantu siswa untuk menyalurkan kreatifitas menulis.
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by PUTRI YASMIN AL-NAFI 21 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarukatuh izin memperkenalkan diri kami dari Kelompok 1, yang beranggota:
1. Al Alawiyah Nissya Wati (2113053019)
2. Hudzaifah (2113053129)
3. Icha Puspita (2153053010)
4. Putri Yasmin Al-Nafi (2163053001)
5. Shanty Okta Andelia (2113053049)
6. Sintia Apriana (2113053082)
7. Silvy Rahmawati (2113053107)
8. Titi Anisanturi (2113053202)

Judul Artikel: Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar

Penulis: Eny Munisah

Summary Artikel:

Guru dan tenaga kependidikan yang cakap dalam mengelola dan memanfaatkan media pembelajaran dapat mencegah terjadinya aktivitas belajar mengajar yang bersifat
verbal. Jika aktivitas pembelajaran bersifat verbal maka siswa hanya dapat menyebutkan kata tetapi tidak mengerti arti kata tersebut hal ini akan berpengaruh pada pencapaian kompetensi siswa. Peningkatan kualifikasi sekolah pendidik dituntut memiliki pengetahuan
yang cukup, holistik dapat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Termasuk di dalamnya
mampu mengelola media pembelajaran,
sehingga pembelajaran dapat diberdayakan terhadap komponen pembelajaran yang
dimiliki sekolah.

Kendala yang sering dihadapi para guru sekolah dasar adalah tugas sebagai guru kelas yang harus bertanggung jawab dan merencanakan media pembelajaran tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah sebagai salah satu komponen utama proses manajerial sekolah berfungsi sebagai pelopor di sekolah tersebut. Tugas tersebut sebagai satuan pendidikan yang ada dibawah tanggung jawabnya. Dengan kemampuan mempengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan menggerakkan guru, staf dan siswa untuk bekerja atau berperan guna mencapai tujuan yang ditetapkan bersama.

Pengertian Media

Wibawa (2010) mengemukakan bahwa Media adalah segala bahan tulisan yang dapat digunakan sebagai sarana komunikasi langsung dari satu orang ke orang lain tanpa perantara . Jadi, media menunjukkan segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat penerima pesan. Media jika mengandung informasi yang akan dalam muatan pengajaran maka bisa digunakan dalam pembelajaran.

Menurut Wibawa (2010) media pembelajaran adalah alat penyalur pesan pembelajaran yang dapat menumbuhkan pemanfaatan seseorang, perbuatan dan mendorong siswa dalam proses pembelajaran untuk membantu pengembangan proses belajar.

Klasifikasi Media

Media dalam
perkembangannya terbagi atas berbagai
jenis dan format seperti modul cetak, film, televisi, film bingkai, film rangkai, program radio,
komputer, dll. Media pendidikan terdiri
atas: head fare yang berfungsi sebagai alat
penampil, yaitu projektor slide. Sofe fare
yaitu program yang ditampilkan, misalnya
slide, kaset, CD, dan plastik transparansi. Selanjutnya pengelompokkan sarana dan prasarana ditinjau dari fungsinya terbagi atas:
1. Perangkat fisik, berupa bangunan sekolah seperti ruang kelas, dll.
2. Media Pendidikan, yaitu perangkat
keras, yaitru segala jenis alat penampilan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan pesan dalam belajar mengajar.
3. Alat peraga dan praktik yaitu alat yang
diperagakan atau dipertunjukkan dalam
kegiatan belajar mengajar.
4. Administrasi sekolah, meliputi segala masalah yang berhubungan dengan informasi baik internal maupun
external.

Karakteristik Media

Media memiliki ciri khas yang berbeda sesuai tujuan dan maksud pengelompokkannya.
Menurut Sudjana (2012) beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar khususnya di sekolah dasar, diantaranya :
1) Media grafis seperti gambar, diagram, peta dan globe.
2) Media audio seperti radio, alat perekam pita magnetik, laboratorium bahasa.
3) Media proyeksi diam seperti film bingkai, film rangkai, transparansi, mikrofis, film, permainan dan simulasi.

Manfaat Media Pembelajaran.

Penerapan media pembelajaran dalam proses pembelajaran menunjukkan ada perbedaan yang signifikan hasil belajar yang diperoleh siswa dengan menggunakan media. Menurut Hamalik (2014) media dapat digunakan untuk kegiatan pembelajaran sebagai berikut:
1. Menarik perhatian
2. Mengingat kembali
3. Menyampaikan tujuan kepada siswa.
4. Menyampaikan isi/materi pelajaran baru.
5. Mendukung pembelajaran melalui contoh dan perluasan pandangan.
6. Mendapatkan respon siswa.
7. Memberikan umpan balik/feedback.
8. Meningkatkan ingatan dan transfer.
9. Menilai kinerja.

Media pembelajaran merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian integral dengan berhasilnya proses pendidikan dan usaha pengajaran di sekolah. Kegunaan lainnya yakni dapat membangkitkan minat yang baru, memperoleh pengalaman yang lebih luas dan lebih kaya, dapat memotivasi kegiatan belajar,
serta memberikan pengaruh psikologis terhadap siswa.

Menurut Fattah (2010)
pengelolaan diambil dari bahasa Inggris yaitu manajemen yang artinya ketatalaksanaan dan juga pengelolaan. Manajemen disebut juga sebagai ilmu kiat profesi dan lain-lain. Fattah (2010)mengatakan fungsi manajemen sebagai berikut:
1. Perencanaan (planning) adalah kegiatan dengan langkah memprediksi sesuatu, menyusun jadwal, menyiapkan anggaran.
2. Pengorganisasian (organizing) yaitu kegiatan meliputi menyusun struktur organisasi, pendelegasian dan penyerahan tanggung jawab.
3. Pengarahan (directing) adalah kegiatan memberikan motivasi atau dorongan kepada karyawan dan juga anggota, melakukan koordinasi terhadap anggota dan juga komunikasi untuk memberikan penilaian terhadap kinerja yang dilakukan.
4. Pengendalian (controlling) adalah kegiatan pengawasan penilaian dan juga evaluasi, memonitor pelaksanaan program laporan sebagai program berkesinambungan.

Penjelasan pada Pembahasan Proses Pengelolaan Media
Pembelajaran Sekolah Dasar

Perencanaan kegiatan media melibatkan Kepala Sekolah, guru, dan
komite sekolah. Pemanfaatan memberikan kebebas guru dan siswa untuk dapat berkreasi dalam mata pelajaran yang diajarkan yang ditentukan oleh guru sesuai kemampun siswanya.Proses pengelolaan media pembelajaran yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan pengelolaan,
dan evaluasi terhadap pengelolaan media
pembelajaran.

Perencanaan Media Pembelajaran

Kegiatan berguna untuk mengatur jadwal pembelajaran dan penggunaan media serta
persiapan alat/bahan yang diperlukan. Perencanaan kegiatan media harus sesuai kebutuhan siswa sehingga seorang guru wajib memahami dan bertanggung jawab atas media pembelajaran yang diterapkan.

Pengorganisasian Media
Pembelajaran

Pengorganisasian adalah pengelola atau pengurus media pembelajaran terdiri dari kepala sekolah, petugas media
pembelajaran, dan kelompok jabatan
fungsional. Pengelolaan media terfokuskan pada aspek administrasi, ketenagaan, sarana prasarana, pembiayaan, dan peran serta masyarakat. Pemanfaatan media sesuai dengan jenjang kelas dan materi
disetiap kelas, pembagian waktu penggunaan media pembelajaran yang
disesuaikan dengan jadwal pelajaran serta aktifitas dan prosedur media yang telah ditetapkan.

Pelaksanaan Pengelolaan Media Pembelajaran.

Kegiatan pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran meliputi: pengadmnistrasian, memilih dan menyiapkan media yang akan digunakan, menggunakan serta mengatur media dalam pembelajaran.

Evaluasi Pengelolaan Media Pembelajaran.

Yang bertanggung jawab atas kegiatan menejemen pendidikan adalah Pengelola media. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan sekaligus mengungkap kekurangan selama proses berlangsung yang dapat digunakan sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan pedoman dalam menyusun program media pada tahun berikutnya. Monitoring dilakukan secara terprogram oleh kepala sekolah dan personal pada instansi Dinas di tingkat kecamatan dan kabupaten untuk mengungkap temuan-temuan, faktor penghambat, dan kondisi yang dijadikan masukan untuk menentukan langkah kerja dan pengembangan pengelolaan media pembelajaran.
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RIZKA MARANTIKA -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 1

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Rizka Marantika
Npm : 2113053053

Dipaparan summary di atas dikatakan bahwa kendala yang sering dihadapi para guru sekolah dasar adalah tugas sebagai guru kelas yang harus bertanggung jawab dan merencanakan media pembelajaran tersebut dituntut sebagai fasilitator mediator dalam proses pembelajaran. Pertanyaan saya apa saja hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih media pembelajaran? sekian terimakasih
In reply to RIZKA MARANTIKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by PUTRI YASMIN AL-NAFI 21 -
Nama : Putri Yasmin Al-Nafi
Npm : 2163053001
izin menjawab, menurut Azhar Arsyad (1997: 76-77) menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan tahan; 4) guru terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6) mutu teknis.
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by WINIA RIYANTI NINGRUM -
Izin bertanya terkait hasil summary kelompok 1

Nama : Winia Riyanti Ningrum
Npm : 2153053006
Kelompok : 5

Media pembelajaran memang banyak macamnya dan jenisnya. Banyak yang menarik dan membuat siswa lebih mudah dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Akan tetapi bagaimana jika sekolah tersebut tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai? Apa saja media pembelajaran yang efektif untuk diterapkan di sekolah tersebut? sekian terimakasih
In reply to WINIA RIYANTI NINGRUM

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SINTIA APRIANA 2113053082 -
Baik izin menjawab
Nama : Sintia Apriana
Npm : 2113053082

Kita tahu bahwa pendidikan di indonesia itu sangat minim sekali terutama dalam sarana dan prasarana , seperti hal nya sarana prasarana pendidikan di sekolah rusak di berbagai daerah di indonesia dan banyak yang memprihatinkan terutama di daerah terpencil . Dalam hal ini fasilitas kegiatan belajar mengajar itu sungguh jauh dari tidak layaknya pembelajaran. seperti halnya fasilitas yang tidak memadai yaitu gedung kelas bocor,bangku sekolah rusak maupun tidak mencukupi. Begitupun juga mengenai kurangnnya tenaga pengajar yang tidak profesional. Ketika sarana dan prasarana sekolah tidak memadai maka akan berakibat dalam masalah minimnya pendidikan, di sebabkan karena keterbatasan fasilitas sekolah dan pembelajaran yang tidak memadai saat ini. Apabila kita lihat dari pengertian pendidikan adalah usaha sadar yang di lakukan dan disusun secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan. Tentunya jika pendidikan disusun dengan secara sistematis dan planning yang baik maka akan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai, akan tetapi dalam memanajemen sarana dan prasarana pendidikan terdapat kekurangan dalam memanajemen yaitu kurangnya sarana prsarana yang dibutuhkan peserta didik dalam proses belajar dan pembelajaran. salah satu contoh sekolah TPQ yang terdapat disuatu daerah tidak memadai mengenai sarana prasarana pedidikan. Dalam kelas hanya terdapat satu dampar atau meja panjang untuk mengaji, dan papan tulis kecil menggunakan kapur, dan tidak ada penghapus papan. Penghapus papan yang digunakan guru menggunakan kemoceng yang biasanya digunakan untuk membrsihkan meja. Selain itu ruang kelas untuk siswa belajar kurang layak karena ruangannya yang terlalu sempit dan atap yang bocor. Sekolah TPQ yang ada daerah hanya terdapat 2 guru dan 26 siswa.

Bisa menggunakan media cetak seperti koran majalah dll
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by CINDY DIAN LESTARI -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 1

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Cindy Dian Lestari
Npm : 2113053042

Dalam penjelasan terdapat menurut fattah (2010) yang menjelaskan tentang manajemen terhadap media pembelajaran.
Pertanyaan yang ingin saya ajukan, bagaimana kita sebagai pendidik mampu memanajemenkan baik itu dari segi controlling, directing, organizing, atau planning untuk media pembelajaran terhadap siswa yang beraneka ragam minat Pembelajaran mereka?

Terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to CINDY DIAN LESTARI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SHANTY OKTA ANDELIA -
Cara kita sebagai pendidik untuk memanajemen kan segi controlling direcking dan organizing atau plan adalah dengan cara kita itu menyesuaikan Apa kebutuhan yang sedang kita alami seandainya kita sedang akan memberikan sebuah materi berarti kita sudah harus punya planning bagaimana materi ini akan diberikan begitu juga untuk kontrol artinya kita bisa mengontrol siswa dengan cara kita sudah paham karakter mereka masing-masing jika kita sudah menjadi seorang pendidik pasti kita akan tahu karakter siswa kita masing-masing jd apa yang dibutuhkan oleh siswa maka itu kita berikan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Ardila Yuliana Putri -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabbarokatuh
Izin bertanya kepada kelompok 1
Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Ardila Yuliana Putri
Npm : 2113053226
Kelompok : 5
Telah dijelaskan oleh pemateri beberapa jenis media yang lazim dipakai dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar, diantaranya media grafis, media audio, dan media proyeksi diam. Apa kelebihan jika kita menggunakan masing masing media tersebut dan menurut kalian media tersebut cocok diterapkan untuk pembelajaran yang seperti apa ?
Terima kasih
In reply to Ardila Yuliana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by SHANTY OKTA ANDELIA -
Izin menjawab
Nama Shanty Okta Andelia
Npm 2113053049
Jadi untuk kelebihan masing media tersebut adalah misal di media grafis peserta didik bisa melihat langsung Apa materi yang sedang kita ajarkan jadi mereka cepat menangkap dan cepat paham apa yang kita beri untuk kelebihan audio anak bisa mengingat lebih jelas tentang apa yang mereka dengar untuk kelebihan media proyeksi diam sepertinya kelebihan ini seperti anak-anak bisa melihat apa yang dicontohkan oleh pendidik dalam memaparkan materi tersebut menurut saya yang cocok untuk diterapkan di pembelajaran adalah media grafis karena anak-anak lebih gampang mengingat dalam melihat sesuatu atau barang
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Alfina Damayanti -
Izin bertanya kepada kelompok 1,
Nama : Alfina Damayanti
NPM : 2113053274

Pada bagian perencanaan yang saya baca tentang mengatur jadwal pembelajaran dan penggunaan media serta persiapan alat/bahan yang diperlukan. Apakah seorang pendidik juga perlu mempertimbangkan berbagai aspek dalam penggunaan media pembelajaran dan bagaimana cara guru menentukan metode pembelajaran yang akurat dan tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai?

Terimakasih
In reply to Alfina Damayanti

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Icha Puspita -
Nama : Icha Puspita
Npm 2153053010
Kelas : 4J

izin menjawab pertanyaan dari saudari Alfina

Iya, karena Pada bagian proses pembelajaran tentunya seorang guru harus menggunakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran agar siswa dapat dengan mudah memahai materi, selain itu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menarik. cara guru menentukan metode pembelajaran yang akurat dan tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai yaitu ada tips yaitu :
1. Pahami materi yang ingin dijelaskan.
2. Tentukan tujuan pembelajaran.
3. Pahami karakteristik siswa.
4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik dominan.

terimakasih, jika ada teman teman yang ingin menambahkan dipersilahkan
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ARDIAN TRI FANANDI -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 1

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Ardian Tri Fanandi
Npm : 2113053296

Jelaskan apa yang harus guru lakukan jika siswa tidak dapat memahami media pembelajaran yang dibuat guru?
Sekian terimakasih
In reply to ARDIAN TRI FANANDI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by HUDZAIFAH 2113053129 -
Nama : Hudzaifah
NPM : 2113053129
Kelas : 4J
Kelompok : 1
Izin menjawab pertanyaan Ardian Tri Fanandi

Guru yang baik dan berkualitas adalah guru mampu memanfaatkan segala sumberdaya di sekitar yang ada untuk lebih membuat peserta didik lebih paham materi yang disampaikan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran. Guru harus pandai membuat atau memilih media pembelajaran bagi peserta didiknya, sebelum membuat media pembelajaran guru harus mengerti kondisi peserta didiknya yang seperti apa, sehingga nantinya guru diharapkan dapat membuat media pembelajaran dengan menyesuaikan peserta didiknya. Namun, apabila media pembelajaran yang dibuat guru masih membuat siswa tidak mengerti, maka guru harus mengkaji kembali kekurangan media tersebut yang mengakibatkan siswa tidak paham. Mungkin selain media yang dibuat, saat penyampaian guru kurang maksimal sehingga siswa tidak mengerti maksud dan tujuan pembelajaran. Jadi, guru haruslah pandai merancang, membuat dan mengkaji media pembelajaran yang tepat dan efektif.

Sekian jawaban saya, apabila ada kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by UMMUL NANDA RIDHOTUN -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, izin memberikan tanggapan terkait hasil summary dari kelompok 1
Nama : Ummul Nanda Ridhtoun
Npm 2113053153
Kelas : 4J

Menurut saya materi yang disampaikan dari kelompok 1 sudah lengkap dan juga ringkas, isi dari materi yaitu tentang Pengelolaan Media Pembelajaran Sekolah Dasar.
In reply to PUTRI YASMIN AL-NAFI 21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ELIYA ROISSATUL KHUSNIA -
Nama : Eliya Roissatul Khusnia
NPM : 2113053249
Kelompok : 5
Izin mengomentari hasil summary artikel yang dibuat oleh kelompok 1 menurut saya summary yang dibuat oleh kelompok satu sangat lengkap dan jelas sehingga dapat memberikan pemahaman bagi pembacanya. Kemudian saya ingin bertanya menurut kelompok kalian media seperti apa sih yang sangat cocok dan pas jika di terapkan di sekolah dasar dan berikanlah contoh penerapannya di dalam pembelajaran.
Terimakasih
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RIZKA MARANTIKA -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarukatuh, Selamat Pagi Ibu dan rekan-rekan semua.
Sebelumnya izin memperkenalkan anggota kelompok 5 :
1. Alfina Damayanti 2113053274
2. Ardian Try Fanandi 2113053296
3. Ardila Yuliana Putri 2113053226
4. Cindy Dian Lestari 2113053042
5. Eliya Roissatul Khusnia 2113053249
6. Rizka Marantika 2113053053
7. Winia Riyanti Ningrum 2153053006

Berikut hasil summary yang telah dilakukan oleh kelompok 5 :

"PENGGUNAAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DARI ALAM SEKITAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA"


Penelitian yang dilakukan penulis ini bertujuan untuk mengetahui (1)Pemaparan penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar pada guru mata pelajaran matematika (2)Pemaparan kelebihan dan kekurangan penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar pada guru mata pelajaran matematika. Penulis menggunakan metode pengumpulan data dan metode observasi serta wawancara. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar untuk menghitung volume bangun ruang yang ada di sekitar lingkungan sekolah karena dapat meningkatkan kegemaran, antusias dan semangat siswa terhadap pembelajaran matematika. Dengan begitu, siswa dapat mudah memahami isi materi karena siswa langsung melakukan pembelajaran praktek atau konstektual.

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi ketika berbicara tentang kualitas pendidikan di negara kita Indonesia, dimana kondisi yang sangat memprihatikan dalam hal pemerataan pendidikan yang diterima oleh peserta didik. Jika dibandingkan pendidikan yang ada di kota-kota besar dengan sekolah yang ada di daerah terpencil sangat berbanding terbalik. Dimana di kota besar sarana dan prasarana terpenuhi dan juga tenaga pendidik yang profesional sedangkan di kota terpencil pemerintah kurang memberikan perhatian baik dalam prasarana dan sarana maupun tenaga pendidik.

Salah satu faktor eksternal pendukung kualitas pendidikan yaitu sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan salah satunya yaitu media pembelajaran dan alat peraga. Media pembelajaran dan alat peraga memiliki peranan penting dalam usaha pendidik yaitu guru untuk mengilustrasikan materi yang diajarkan. Seorang pendidik yang mengajar di sekolah yang memiliki keterbatasan sarana dan prasarana harus memiliki kreatifitas dalam melakukan proses pembelajaran yang dapat berdampak pada hasil yang efektif dan efisien. Seorang pendidik yang mengajar mata pelajaran matematika dituntut dapat mengkongkritkan materi-materi matematika yang abstrak, sehingga pemahaman suatu konsep menjadi kunci dalam pembelajaran matematika. Penggunaan lingkungan sekitar sebagai media sebagai salah satu solusi yang dapat diterapkan oleh para pendidik yang mengajar di daerah-daerah pinggiran. Penggunaan lingkungan sebagai sebagai sumber belajar yang bersifat kontekstual dapat memperkaya wawasan siswa karena mereka belajar dan mengalami secara langsung.

Berdasarkan pengamatan peneliti siswa kelas tujuh MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah tahun pelajaran 2016/2017 masih kesulitan memahami materi matematika yang mulai mengarah ke abstrak atau pada pengenalan konsep. Oleh karen itu, guru perlu model pembelajaran yang konstektual dengan menggunakan sumber dan media belajar menggunakan alam sekitar.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk penelitian kualitatif karena bertujuan memahami fenomena sosial melalui gambaran menyeluruh dan memperbanyak pemahaman mengenai apa yang akan diteliti. Kesimpulan penelitian ini bersifat induktif. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur penelitian studi kasus. Subjek penelitian yakni guru mata pelajaran matematika kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah dan juga siswa kelas VIIIA MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah. Sumber data penelitian ada dua macam yaitu ada data dari siswa kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah dan juga data dari guru mata pelajaran matematika kelas VIII MTs.SA.
1. Siswa, seluruh siswa wawancara yang dilakukan adalah mengenai tanggapan siswa dengan penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar yang dilaksanakan (digunakan) oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah.
2. Guru, wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran matematika kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah mengenai alasan mengapa guru menggunakan media dan sumber belajar dari alam sekitar pada pada materi bangun ruang kepada siswa kelas VIII MTs.SA. Miftahul Ulum Al-Khairiyah.
Dalam penelitian ini ada 4 Tahap yang dilalui yakni
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Observasi
4. Tahap Evaluasi – Refleksi

Pada hasil observasi pula menjelaskan bahwa media pembelajaran dengan konsep dasar menghitung volume pada bangun ruang guru memberikan contoh terlebih dahulu dengan mendemonstrasikan tata cara penggunaannya dia, penggunaan media pembelajaran tersendiri guru hanya membimbing siswa dengan memberi sedikit bantuan jika terjadi kesulitan pada siswa namun ketika guru mengalami kendala pada saat proses pembelajaran terhadap siswa g yang melakukan aktivitas selain proses pembelajaran contohnya siswa yang bermain dan berlari kesana kemari. Kepada hasil observasi siswa pula menyatakan bahwa siswa terlihat kesulitan pada awal pembelajaran dengan media yang diberikan oleh guru namun ketika pendidik telah mendemonstrasikan tata cara penggunaan media dari alam sekitar siswa nampak antusias dan semangat dalam pembelajaran meskipun masih ada beberapa siswa yang melakukan aktivitas di luar proses pembelajaran. Karena adanya siswa yang melenceng tersebut pendidik melakukan tindakan dengan menunjukkan media pembelajaran yang menarik untuk siswa tersebut agar siswa kembali fokus dalam pembelajaran.

Berdasarkan hasil wawancara dengan banyak hal terungkap tentang pemanfaatan media alam sekitar. Persiapan yang dilakukan oleh guru ternyata memakan waktu lama, karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Guru harus brainstorming dan memikirkan materi apa yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Kemudian guru juga harus mengobservasi terlebih dahulu media yang akan digunakan. Kemudian ada beberapa kendala yang harus dihadapi oleh guru seperti sedikitnya materi yang tersedia di lingkungan sekitar dan mudah dijangkau, terdapat siswa yang melakukan aktivitas yang keluar dari skenario pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran yang menggunakan media alam sekitar dan hanya dengan menggunakan buku saja ternyata memiliki dampak yang berbeda. Siswa yang melakukan pembelajaran dengan menggunakan media alam sekitar lebih antusias dan bersemangat dalam melakukan proses pembelajaran dari pada pembelajaran di dalam kelas yang sudah jenuh dan membosankan. Dari hasil wawancara, siswa mengungkapkan bahwa mereka tidak mengeluhkan banyak hal. Terutama dari segi proses pembelajaran, hal tersebut dikarenakan siswa berinteraksi secara langsung sehingga materi yang dipelajari pun mudah untuk dipahami. Hanya satu hal yang mereka khawatirkan yaitu kondisi cuaca yang tidak mendukung.

Setelah menganalisis semua pengamatan yang dilakukan Guru dan siswa yang menggunakan sumber dan media belajar dari alam sekitar memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Baik guru maupun siswa merasakan keberhasilan dari penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar untuk memahami isi materi yang dipelajari. Hal ini didukung dengan sikap belajar siswa yang antusias ketika proses pembelajaran dengan media dalam lingkungan nyata di luar kelas. Tapi ada beberapa kendala yang dihadapi guru yaitu ada beberapa siswa yang tidak mengikuti secara benar. tetapi kendala yang dihadapi oleh guru tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi yang ada. hasil wawancara terhadap guru dan siswa meunjukkan bahwa mereka menarik kesimpulan yang sama, yaitu sangat semangat dan antusias dalam proses pembelajaran yang menggunakn media dan sumber belajar dari alam sekitar. wawancara yang dilakukan untuk guru memiliki hasil adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan pembelajaran dengan menggunakan media dan sumber belajar dari alam karena proses persiapan nya cukup lama dan kendala dari kurangnya media yang ada dilingkungan sekitar, namun hal tersebut bisa diatasi oleh memanipulasi lingkungan. selain keterbatasan media guru juga merasakan ada kendala dalam proses pembelajaran dikarenakan siswa yang tidak menjalankan dengan benar dan malah diluar planning pembelajaran, namun hal itu dapat diatasi dengan menarik perhatian siswa. dari siswa mengungkapkan bahwa mereka hanya takut jika cuaca sedang tidak baik dan tidak mendukung.
In reply to RIZKA MARANTIKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by VIRDA SANI AULIA -
Nama : Virda Sani Aulia
NPM : 2113053201

izin bertanya dari summary kelompok 5 mengenai Penggunaaan media dan sumber belajar dari alam sekitar dalam pembelajaran matematika, Mengapa dalam pembelajaran matematika itu membutuhkan media atau alat peraga matematika? dan Apa kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan media lingkungan sebagai media pembelajaran?
terimakasih
In reply to VIRDA SANI AULIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by WINIA RIYANTI NINGRUM -
nama : Winia Riyanti Ningrum
NPM : 2153053006

sebelumnya terimakasih atas pertanyaannya, izin menjawab menurut kelompok kami matematika memerlukan alat peraga dikarenakan agar memudahkan siswa dalam menyerap materi pembelajaran. alat peraga memudahkan siswa untuk melihat secara nyata hal hal yang ada didalam buku seperti melihat langsung kubus yang terbuat dari kayu dan lain sebagainya. hal ini memberikan sebuah pengalaman baru bagi siswa yang mungkin sebelumya tidak mengetahui bagaimana bentuk kerucut, limas atau bahkan trapesium. sedangkan kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan media lingkungan sebagai media pembelajaran menurut jurnal yang kami resume sesuai dengan hasil wawancara guru dan siswa adalah masih ada beberapa siswa yang malah tidak melakukan dengan benar sesuai apa yang sudah direncanakan dan malah berlairian kesana kemari, dan juga guru butuh mempersiapkan media seminggu sebelum pelajaran dilaksanakan, serta ketika cuaca sedang tidak mendukung itu juga masuk kedalm kendala.
In reply to RIZKA MARANTIKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by TRY WAHYUNING UTAMI -
Nama : Try Wahyuning Utami
NPM: 2153053041
Kelompok 4

Izin bertanya, bagaimana cara kalian sebagai seorang pendidik untuk bisa membuat anak tidak bosan atau merasa terbebani oleh materi yang disampaikan khususnya pada pembelajaran matematika?
Terima kasih..
In reply to TRY WAHYUNING UTAMI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by CINDY DIAN LESTARI -
Nama: Cindy Dian Lestari
NPM : 211305342
izin menjawab pertanyaan dari saudari Try

menurut saya sebagai pendidik khususnya guru matematika, tidak hanya sekedar dengan metode ceramah saat pembelajaran, namun diberikan dengan metode permainan, atau pemecahan masalah, sehingga dalam proses pembelajaran memiliki kombinasi kreatif, serta menggunakan alat atau media bantu belajar yang nyata agar siswa mampu memahami matematika dengan mudah, misalnya dengan menggunakan Model pembelajaran role playing,
dengan Materi: Mata Uang / Jual Beli
-Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
-Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
-Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
-Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai
-Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
-Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
-Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas.
sehingga siswa mampu ikut serta dalam proses pembelajaran.

terimakasih
wassalamualaikum wr.wb
In reply to RIZKA MARANTIKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ICA FARDILA -
Nama : Ica Fardila
NPM : 2113053047
Kelompok : 4

Izin menanggapi summary artikel Kelompok 5 terkait "Penggunaan Media dan Sumber Belajar dari Alam sekitar dalam pembelajaran matematika"

Seperti yang telah dijelaskan, bahwa kualitas pendidikan di Indonesia memang cukup memprihatinkan. Baik dari sarana dan prasarana maupun proses pembelajarannya yang kurang efektif. Saya setuju bahwa media pembelajaran dan alat peraga merupakan hal yang esensial dalam proses pembelajaran, mengingat bagaimana pendidik saat ini perlu menyesuaikan proses pembelajaran dengan tingkat kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Terutama jika peserta didik tersebut kurang antusias saat pembelajaran berlangsung, media pembelajaran pasti diperlukan. Pemanfaatan media pembelajaran yang berasal dari alam sekitar menurut saya juga termasuk sebuah inovasi baru untuk para pendidik diluar sana dalam merencanakan proses pembelajaran yang tidak hanya efektif tapi juga dekat dengan peserta didik.

Melihat adanya inovasi dalam proses pembelajaran tersebut. Menurut kelompok 5, adakah media pembelajaran lain yang dapat digunakan atau dapat di coba para pendidik dalam proses pembelajaran di Indonesia?
In reply to RIZKA MARANTIKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Putri Jihanisah putrijihanisah05 -
Nama: Putri Jihanisah
NPM: 2153053036

Materi yang kelompok 5 jelaskan dengan judul penggunaan media dan sumber belajar dari alam sekitar dalam pembelajaran matematika sudah saya pahami dengan baik.

Izin bertanya, Hhal hal apa saja yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lingkungan sebagai media pembelajaran?
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by VIRDA SANI AULIA -
Assalamuallaikum wr.wb
Izin memperkenalkan diri kami dari kelompok 4
Yang beranggotakan
Kelompok 4
1. Dhea Apriani (2113053257)
2. Early Sevi Putri (2113053009)
3. Ica Fardila (2113053047)
4. Mifta uljannah wijaya ( 2153053047)
5. Putri Jihanisah (2153053036)
6. Try Wahyuning Utami (2153053041)
7. Virda Sani Aulia(2113053201)
Izin memaparkan hasil summary dari kelompok kami

MEDIA DAN SUMBER BELAJAR IPS BAGI ANAK USIA SD/MI

Kepiawaian seorang guru dalam berbahasa lisan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh guru. Namun, secara psikologis pembelajaran di Sekolah Dasar menuntut informasi yang kongkrit, jelas tidak verbalistik, sederhana dan diperlukan pola pembelajaran yang lebih menyenangkan. Peran media yang cukup besar berimplikasi pada peran dan kompetensi guru. Guru yang profesional seyogianya memahami dan memiliki keterampilan teknis dalam membuat dan menggunakan media dalam pembelajaran. Setiap guru diharapkan terampil dalam mengembangkan dan sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS di kelas.
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat menghasilkan perubahan tingkah laku yang di harapkan. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan yang harus diberikan guru, bertambahnya tugas guru baik sosial dan ekonomi maka, harus ada jalan keluar untuk menjawab tantangan itu dengan penggunaan media pembelajaran. Media belajar menjadi faktor penentu keberhasilan pembelajaran, karena dengan adanya media akan membuat proses pembelajaran menjadi menarik, menyenangkan dan terkesan tidak membosankan. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada peserta didik.
Anak lebih mudah mempelajari hal yang konkrit daripada yang abstrak. Media disini memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari suatu yang konkrit maupun yang abstrak; Pengalaman yang didapat baik dari kegiatan mengalami langsung suatu peristiwa, sekedar sebagai pengamat dari kejauhan, atau menyaksikan peristiwa tunda dari tayangan gambar hidup seperti yang disajikan dengan video jelas mendia ini mampu memberikan pengalaman yang menyeluruh. Media memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar mandiri. Meningkatkan kemampuan keterbacaan baru , yaitu kemampuan untuk membedakan dan menafsirkan obyek, tindakan dan lambang yang tampak, baik yang alami maupun buatan manusia; Media mampu meningkatkan efeks sosial, yakni kesadaran akan dunia sekitar ; Media dapat meningkatkan kemampuan ekspresi diri guru maupun siswa.
Menurut Munif Chatib terdapat 3 tipe guru indonesia. Tipe Guru Robot, yaitu hanya masuk kelas, mengajar, lalu pulang. b. Tipe Guru Materialistis, yang selalu melakukan perhitungan. c, Tipe Gurunya Manusia, yaitu guru yang mempunyai keikhlasan dalam mengajar dan belajar.
Perkembangan Kognitif Anak SD yang dikemukakan oleh Jean Piaget dalam Eti Nurhayati yang lahir. Pada Usia SD Kelas Rendah anak sudah dapat mengklasifikasikan angka-angka atau bilangan, meskipun masih harus lebih banyak menggunakan benda/objek yang konkret anak mulai dapat mengoperasikan kaidah-kaidah logika , meskipun terbatas pada objek-objek konkret.
Usia SD Kelas Tinggi anak mulai mampu menginferensi atau menggeneralisasikan dari berbagai kategori.
Menurut Saifuddin (2014:132-133) terdapat 6 jenis-jenis media dan sumber belajar :
a. Media Visual.
b. Media Audio.
c. Media Proyeksi Diam.
d. Media Proyeksi Gerak dan Audio Visual.
e. Multimedia.
f. Benda.
Menurut Muhammad Ali (2007: 181-183) terdapat enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar yaitu:
a. Pesan (Messages)
b. Orang (people)
c. Bahan (materials)
d. Alat (device)
e. Teknik
d. Latar (setting).
Komponen-komponen pembelajaran harus saling mendukung untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Pembelajaran IPS seharusnya melibatkan peserta didik secara aktif untuk berinteraksi selama proses pembelajaran berlangsung. Oleh sebab itu untuk menjadi guru IPS yang berhasil harus memiliki sejumlah kompetensi.Salah satu kompetensi penting bagi guru, yaitu menguasai model-model pembelajaran sebagai sarana untuk mendorong keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.

Terimakasih:)
In reply to VIRDA SANI AULIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Dinda Rahmawati -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin bertanya pada kelompok 4

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Dinda Rahmawati
Npm : 2113053138
Kelompok : 3

Menurut kelompok kalian, bagaimana cara guru dalam menentukan media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif?
Tolong berikan contohnya
Terima kasih:)
In reply to Dinda Rahmawati

Re: PENGERJAAN TUGAS

by VIRDA SANI AULIA -
Nama : Virda Sani Aulia
NPM : 2113053201
Kelompok : 4 (empat)
izin menjawab pertanyaan dari saudari dinda rahma, mengenai cara guru dalam menentukan media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif
Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran jadi kalau menurut Sudjana (1990) yaitu 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4) keterampilan guru dalam menggunakannya,ersedia waktu untuk menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak.
dan sebaiknya media pembelajaran yang digunakan memiliki kriteria, Jelas dan rapi, Bersih dan menarik, Cocok dengan sasaran, Relevan dengan topik yang diajarkan, Sesuai dengan tujuan pembelajaran, Berkualitas baik dll
contohnya media pembelajaran interaktif yang populer saat ini adalah multimedia interaktif seperti video pembelajaran, games digital, buku digital, power point dan lain sebagainya.
seperti itu, terimakasih:)
In reply to VIRDA SANI AULIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Early sevia putri -
Assalamualaikum…
Izin menambahkan jawaban dari sodari Virda
Nama : Early Sevia Putri
Npm : 2113053009
Kelas : 4J
Kelompok : 4

Dalam rangka menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain :
Menyapa siswa dengan ramah dan bersemangat. Ntah itu dengan Menciptakan suasana rileks, Memotivasi siswa, atau bisa Menggunakan ice breaking, ataupun Menggunakan metode yang variatif

Terimakasih…
In reply to Dinda Rahmawati

Re: PENGERJAAN TUGAS

by NOVITA SARI -
Asalamualaikum
Izin bertanya pada kelompok 4
Nama : Novita Sari
NPM : 2113053084
Kelompok :3

Dari ketiga tipe guru menurut Munif Chatib, manakah tipe guru yang memiliki model pembelajaran terbaik yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dan mengapa ?
In reply to NOVITA SARI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ICA FARDILA -
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

Nama : Ica Fardila 

NPM : 2113053047 

Kelompok : 4

Izin menanggapi pertanyaan saudari Novi terkait tipe guru mana yang memiliki model pembelajaran terbaik yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa. 

Seperti yang telah dijelaskan dalam summary kami, bahwa Munif Chatib ini membagi tipe guru di Indonesia menjadi 3 yakni, tipe Guru Robot,Tipe Guru Materialistis, dan Tipe Gurunya Manusia. Nah, dari ke-3 tipe tersebut guru yang dapat meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik tentu guru tipe manusia. Kenapa? Hal ini dikarenakan tipe guru manusia adalah tipe guru yang mempunyai keikhlasan saat ia mengajar dan membimbing peserta didik. Tipe guru seperti ini punya keyakinan bahwa target pekerjaannya adalah membuat peserta didiknya berhasil memahami materi-materi yang diajarkan. Guru yang ikhlas, akan berintropeksi apabila ada peserta didik yang tidak memahami materi ajar. Ia akan berusaha maksimal untuk membantu peserta didik mencapai pembelajaran yang efektif dan menghasilkan pembelajaran yang optimal. Sebagai contoh, jika dalam suatu kelas terdapat seorang peserta didik yang mungkin mengalami kesulitan belajar dan mengakibatkan nilainya turun. Tipe guru ini akan biasa memberikan pengajaran perbaikan (remidial), memberikan kegiatan pengulangan bahan materi (pengayaan), memberikan motivasi belajar, serta menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan, kebutuhan peserta didik.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan, semoga dapat membantu.

In reply to Dinda Rahmawati

Re: PENGERJAAN TUGAS

by MIFTA ULJANNAH WIJAYA -
Nama : Mifta uljannah wijaya
Npm : 2153053047

Dari kelompok 4 izin menjawab pertanyaan dinda rahmawati,yaitu bagaimana cara menentukan media pembelajaran yang tepat yaitu
Pembelajaran yang efektif tentunya memerlukan perencanaan yang baik. Begitu juga dengan pemilihan media yang akan digunakan dalam pembelajaran akan membutuhkan perencanaan yang baik pula. Media yang beraneka ragam jenisnya tentunya tidak akan digunakan semuanya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media pembelajaran yaitu 1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran; 2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran; 3) kemudahan memperoleh media; 4) keterampilan guru dalam menggunakannya; 5) tersedia waktu untuk menggunakannya; dan 6) sesuai dengan taraf berfikir anak. Dalam mengajukan model perencanaan penggunaan media agar efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE yaitu singkatan dari analyze learner characteristics, state ovjective, select or modife media, utilize, require learner response, dan evaluate. Dimana pada model ini menyarankan enam kegiatan utama dalam perencanaan pembelajaran.
Menganalisis karakteristik umum kelompok sasaran, apakah mereka termasuk kedalam siswa sekolah lanjutan atau perguruan tinggi, anggota organisasi pemuda, perusahaan, usia, jenis kelamin, latar belakang budaya dan sosial ekonomi, serta menganalisis karakteristik khusus yang meliputi ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap awal mereka.
Menyatakan atau merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu perilaku atau kemampuan baru apa yang diharapkan akan dimiliki peserta didik setelah selesai proses pembelajaran. Tujuan ini akan mempengaruhi pemilihan media dan urutan-urutan penyajian dan kegiatan belajar.
Memilih, memodifikasi atau merancang dan mengembangkan media yang tepat. Jika materi dan media pembelajaran yang telah tersedia akan dapat mencapai tujuan, maka sebaiknya materi atau media tersebut digunakan untuk menghemat waktu, tenaga dan biaya. Apabila materi dan media yang ada tidak sesuai dengan tujuan maka materi dan media tersebut dapat dimodifikasi. Apabila tidak memungkinkan untuk memodifikasi media yang relah tersedia, barulah memilih alternatif ketiga yaitu merancang dan mengembangkan materi dan media yang baru.
Menggunakan materi dan media. Setelah memilih media yang tepat, diperlukan persiapan bagaimana dan berapa banyak waktu yang diperlukan untuk menggunakannya. Disamping praktik dan latihan dalam menggunakannya, persiapan ruangan juga diperlukan seperti tata letak tempat duduk peserta didik, fasilitas yang dibutuhkan seperti listrik, meja, dan peralatan pendukung lainnya.
Meminta tanggapan dari peserta didik. Dengan meminta tanggapan, maka peserta didik akan menampakkan partisipasi yang lebih besar.
Mengevaluasi proses belajar. Tujuan utama evaluasi disini adalah untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran, keefektivan media, dan pendekatan yang dipilih.
In reply to VIRDA SANI AULIA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RISTA NURCAHYANI -
Assalamualaikum wr.wb,
Izin bertanya kepada kelompok 4.

Nama: Rista Nurcahyani
Npm: 2113053114
Kelompok: 3

Jika lingkungan sekitar peserta didik dapat masuk dalam sumber belajar Latar (setting), menunjukkan bahwa pendidik dapat mengajak peserta didik untuk belajar di luar ruangan agar lebih seru dan tidak membosankan. Menurut kelompok kalian, bagaimana cara mengontrol peserta didik agar terus kondusif dalam pembelajaran meskipun berada di ruang terbuka?
Terima kasih.
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by TRY WAHYUNING UTAMI -
Nama: Try Wahyuning Utami
NPM: 2153053042
Kelompok 4

Izin menjawab pertanyaan saudari Rista, sebagai seorang pendidik bukan hanya tentang apa yang di sampaikan pada saat proses pembelajaran berlangsung tetapi pendidik juga harus memperhatikan bagaimana cara menyampaikan materi dengan menarik dan interaktif agar peserta didik tidak merasa bosan. Cara untuk menarik perhatian peserta didik agar tetap kondusif adalah dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan penyampaian materi yang tidak monoton, atau juga bisa dengan memanfaatkan segala sesuatu yang ada dialam sebagai media pendukung, maka itu akan membuat peserta didik Merasa tertarik dan jiwa penasaran nya akan lebih tinggi.
Terima kasih, semoga membantu.
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RISTA NURCAHYANI -
Kelompok 3:
1. Adelia Eka Pitaloka (2113053102)
2. Dinda Rahmawati (2113053138)
3. Novita Sari (2113053084)
4. Rania Zahra (2113053264)
5. Rista Nurcahyani (2113053114)
6. Yogi Dwi Pambudi (2113053265)
7. Zhulfa Aulia (2113053294)

Secara tersirat revolusi industri 4.0 mengubah cara berpikir, pola hidup dan interaksi maupun relasi sosial dunia modern yang serba canggih ini. Metode yang digunakan penulis adalah menggunakan metode kajian pustaka. Metode kajian pustaka menggunakan referensi seperti buku, jurnal, proseding, tesis, disertasi maupun skripsi sebagai referensi penulisan. Dalam pengertian terminologinya media merupakan alat atau perantara yang digunakan seorang pendidik untuk menyampaikan pesan, informasi, fakta, kepada siswa dengan tujuan tersampaikannya materi dengan maksimal kepada siswa. Sedangkan pembelajaran di sini dapat dijabarkan sebagai dari kata belaja yang merupakan aktivitas penting dalam kehidupan manusia dalam rangka proses pendewasaan.

Dalam sejarah pendidikan, media awalnya hanya dianggap sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang kemudian akhirnya digunakan untuk alat bantu gambar, diagram, grafis dan sebagainya. Selanjutnya, muncul pemanfaatan audio visual yang dilengkapi dengan peralatan audio yang bermanfaat untuk memberikan manfaat yang lebih konkret yang semakin maju. Teknologi pembelajaran bisa diartikan sebagai media yang lahir dan revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran di samping guru, teks dan papan tulis. B. Asosiasi Pendidikan Nasional yaitu, media merupakan dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca dan dibicarakan dengan instrumen-instrumennya untuk proses pembelajaran. C. Oemar Hamalik dalam Syukur yaitu, media sebagai teknik yang digunakan untuk mengefektifkan proses pendidikan dan pembelajaran.

Pada mula sejarah pendidikan, media pembelajaran hanya dianggap sebagai alat bantu dalam pembelajaran, alat bantu belajar yang selanjutnya dugunakan adalah alat bantu visual seperti alat bantu gambar, diagram, grafis dan sebagainya. Yang dimaksudkan untuk memberikan pengalaman yang lebih konkret serta memotivasi daya pikir siswa. Setelah itu muncul lah pemanfaatan audio visual yang dilengkapi peralatan audio hingga usaha-usaha yang dilakukan untuk menuju sesuatu yang lebih konkret semakin di majukan.

Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi cetak, komputer, dan instruktur.

Menurut Wina Sanajaya ada beberapa prinsip pemilihan dan penggunaan media
(2017:224) sebagai berikut :
1. Prinsip pemilihan media pembelajaran :
a) Harus sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai;
b) Berdasarkan konsep yang jelas;
c) Disesuaikan dengan karakteristik
siswa;
d) Sesuai dengan gaya belajar siswa;
e) Sesuai dengan kondisi lingkungan dan
fasilitas yang ada.
2. Prinsip penggunaan media pembelajaran :
a) Harus sesuai dan diarahkan;
b) Sesuai dengan materi pembelajaran;
c) Sesuai dengan minat, kebutuhan dan
kondisi siswa;
d) Memperhatikan efektifitas dan efisien;
e) Sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.
Dari beberapa prinsip pemilihan dan
penggunaan tersebut, guru dapat menentukan
media apa yang pas dan cocok untuk diterapkan di ruang belajarnya sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

Ada dua definisi sumber belajar menurut
para ahli, yaitu :
AECT (Association for Education
Communication and Technology), Sumber belajar diartikan sebagai semua sumber yang meliputi benda dan manusia yang dapat dipakai sebagai suatu sumber tersendiri atau kombinasi untuk memperlancar belajar yang meliputi pesan, orang, material, alat, teknik dan setting. Wina Sanjaya, sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan belajar yang digunakan untuk mengoptimalisasi hasil belajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa sumber belajar sifatnya universal dan luas.

Orang di sini diartikan sebagai setiap orang yang dapat berperan sebagai sumber belajar dalam memberikan pengetahuan, informasi, maupun pengalaman hidup yang dijadikan sebagai sumber belajar seseorang baik dalam lingkup formal maupun non formal. Disini guru merupakan bagian dari sumber belajar, yaitu sebagai orang. Dengan begitu guru merupakan bagian sumber belajar yang menyalurkan materi belajar kepada anak didiknya. Pembelajaran mungkin dapat berjalan tanpa kehadiran guru namun, tidak bisa dipungkiri lagi tempat bertanya kita adalah guru dan pembentuk nilai moral siswa di sekolah adalah guru.

Dari definisi tersebut maka dapat diketahui bahwa, seorang guru adalah hal yang paling penting dalam ruang lingkup sekolah dan ruang pembelajaran. Peranan guru tersebut, menuntut agar perencanaan senantiasa direlevansikan dengan kondisi masyarakat, kebiasaan belajar siswa, pengalaman dan pengetahuan siswa, metode belajar yang serasi dan materi pelajaran yang sesuai dengan minatnya. Peran guru jauh lebih kompleks bahkan bukan sekedar mengukur kepintaran siswa dan memberikan nilai pada siswa juga berupaya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam UndangUndang Nomor 14 Tahun 2005 Pasal 10 Ayat 1 tentang guru dan dosen ada empat kompetensi dasar guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.
a) Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan pemahaman terhadap siswa, perencanaan, evaluasi perancangan serta pengembangan peserta didik dan aktualisasinya dalam ruang belajar;
b) Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan personal yang dimiliki seorang guru ketika memberikan materi belajar mau pun dalam aktivitas seharihari dalam hal perilakunya;
c) Kompetensi profesional yaitu, penguasaan materi secara mendalam sesuai dengan keprofesiannya atau materi yang akan diajarkannya;
d) Kompetensi sosial yaitu, kemampuan guru untuk berkomunikasi, bersosialisasi, maupun berinteraksi dengan siswa, wali murid dan lingkungan sekolah yang ada.

Arus digitalisasi membawa dunia pendidikan dalam arena persaingan yang semakin ketat untuk membuktikan output yang bermutu layaknya negara-negara lain. Era disrupsi atau yang biasa kita kenal dengan Revolusi industri memiliki banyak tantangan dalam dunia pendidikan. Tantangan pada dunia pendidikan dalam menghadapi industri 4 adalah penanaman nilai-nilai pendidikan yang perlu dikembangkan. Hal inilah yang membedakan manusia dengan mesin di era globalisasi industri ke 4.
Dalam era disrupsi seperti saat ini peran penting guru dalam proses belajar di kelas yaitu sebagi aktor penting dalam penanaman moral di dunia yang modern saat ini. Dari teknologi yang ada guru dapat memanfaatkannya dengan bijak dan sesuai proporsi untuk penunjang kegiatan belajar dalam membantu guru mengatasi kendala belajar. Untuk itulah adanya media dan sumber belajar yang sesuai akan membantu guru mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.

Referensi tambahan:

Effendi, D., & Wahidy, A. (2019, July). Pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran menuju pembelajaran abad 21. In Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang.

Ikhsan, A., Sulaiman, S., & Ruslan, R. (2017). Pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar di SD Negeri 2 Teunom Aceh Jaya. Jurnal ilmiah mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar, 2(1).

Tari, E., & Hutapea, R. H. (2020). Peran guru dalam pengembangan peserta didik di era Digital. Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 1-13.

Wati, I. (n.d.). PENTINGNYA MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DALAM PENDIDIKAN DI SEKOLAH. 115-138.

Yaumi, M. (2018). Media dan teknologi pembelajaran. Prenada Media.
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Isnawati 2113053128 -
Nama : Isnawati
Npm : 2113053128
Dari kelompok 2

Izin memberikan feedback pada hasil summary yang telah kalian jelasankan.

Menurut saya hasil summary kalian sudah sangat jelas, dan juga lengkap penjelasan-penjelasan terkait media, prinsip pemilihan dan penggunaan media.
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Eka Septiana Putri -
Nama : Eka Septiana Putri
Npm : 2113053085
Kelas : 4J
Kelompok 2

Izin bertanyan pada kelompok 3, menurut kelompok kalian apakah pada dunia pendidikan saat ini penggunaan media sudah baik dan berikan contoh nyatanya?
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Rania Zahra -
Nama : Rania Zahra
NPM : 2113053264
Kelas : 4J
Dari kelompok : 3
Izin menjawab pertanyaan saudari Eka

Sudah baik, karna selama beberapa dekade terakhir, dunia pendidikan telah berkembang sangat pesat karena kemajuan teknologi yang dibawa oleh transformasi digital. E-learning atau pembelajaran online merupakan salah satu ciri dari transformasi digital di dunia pendidikan saat ini.
Transformasi digital dalam konteks pendidikan bisa menjadi peluang sekaligus tantangan, tergantung bagaimana institusi menyikapinya. Sebagai contoh, pembelajaran online merupakan proses sosial baru yang akan menggantikan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, namun akan sulit bagi mereka yang tidak mau menghadapinya.

Transformasi digital membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih mudah dan fleksibel untuk diterapkan. Selain itu, tuntutan transformasi digital menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran.

Transformasi digital ini juga akan membantu mengubah perilaku manusia saat pendidik dan siswa melacak, mempelajari, mendokumentasikan, dan melanjutkan materi kelas sesuai permintaan. Melihat kenyataan saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa transformasi digital menghadirkan peluang dan tantangan bagi dunia pendidikan.

Salah satu contohnya yaitu seperti saat ini adalah pembelajaran online dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, terimakasih, semoga membantu
In reply to Eka Septiana Putri

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RISTA NURCAHYANI -
Terima kasih saudari Eka atas pertanyaannya.

Izin menjawab, jadi menurut kami penggunaan media di dunia pendidikan khususnya di pendidikan Indonesia belumlah merata dengan baik. Banyak sekali sekolah yang masih tertinggal seperti yang ada di daerah-daerah tertentu. Tetapi ada juga sekolah yang sudah memfasilitasi peserta didiknya sebagai media pembelajaran yang menarik dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Contohnya seperti beberapa daerah di Indonesia bahkan masih kesulitan dalam mengakses listrik, hal itu tentu saja menghambat jaringan internet dan mempersulit penggunaan media yang termasuk dalam teknologi. Kemudian beberapa pendidik yang berusia lanjut memiliki pengetahuan yang lebih minim terhadap teknologi membuat pembelajaran harus menggunakan media-media kreatif yang dibuat oleh sang pendidik.

Selain itu, banyak pendidik yang kurang memperhatikan media pembelajaran, seperti contoh nyata saat saya SMP dulu, ada seorang pendidik yang cenderung banyak bermain ponsel di kelas hingga tidak terlalu memperdulikan pembelajaran hal ini tentu menunjukkan bahwa tidak ada media pembelajaran yang beliau gunakan selain buku panduan dan pemberian tugas yang beruntun.

Tetapi banyak juga sekolah-sekolah yang sudah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap dan pendidik yang berwawasan serta kreatif, jadi dapat mendukung proses belajar mengajar dengan media-media kreatif yang disiapkan.

Mungkin itu saja saudari Eka, mohon maaf jika terdapat kesalahan. Terima kasih :)
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Raissa Lestari -
Nama : Raissa Lestari
Npm : 2113053237
Dari Kelompok 2

Izin bertanya pada kelompok 3 menurut kelompok kalian, apakah ada faktor - faktor lain yang bisa mengoptimalkan dan mempengaruhi peranan guru dalam menuntut agar perencanaan senantiasa direlevansikan dengan kondisi masyarakat, kebiasaan belajar siswa, pengalaman dan pengetahuan siswa tersebut?
In reply to Raissa Lestari

Re: PENGERJAAN TUGAS

by RISTA NURCAHYANI -
Terima kasih saudari Raissa atas pertanyaannya.

Izin menjawab,
faktor - faktor lain yang bisa mengoptimalkan dan mempengaruhi peranan guru dalam menuntut agar perencanaan senantiasa direlevansikan dengan kondisi masyarakat, kebiasaan belajar siswa, pengalaman dan pengetahuan siswa tersebut, yaitu seperti gaya belajar siswa, ruang kelas yang nyaman, dan persediaan sarana prasarana yang memadai. Hal ini dapat membuat keadaan kelas nyaman dan pembelajaran berjalan dengan optimal, apalagi jika ditambah dengan suasana yang tenang, cuaca yang mendukung, dan guru tersebut dapat melakukan pendekatan terhadap siswa, maka hal itu juga dapat memberikan pengaruh besar bagi peranan guru di kelas dan membuat pembelajaran menjadi lebih kondusif.

Mungkin itu saja, mohon maaf apabila terdapat kesalahan. Terima kasih :)
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by BALQIS PUTRI ROSYADA -
Sebelumnya izin memperkenalkan diri

Nama : Balqis Putri Rosyada
NPM : 2113053091
Kelas : 4J
berdasarkan hasil summary dari kelompok 3 yaitu Tantangan pada dunia pendidikan dalam menghadapi industri 4 adalah penanaman nilai-nilai pendidikan yang perlu dikembangkan. Hal inilah yang membedakan manusia dengan mesin di era globalisasi industri ke 4.
Dalam era disrupsi seperti saat ini peran penting guru dalam proses belajar di kelas yaitu sebagi aktor penting dalam penanaman moral di dunia yang modern saat ini. Dari teknologi yang ada guru dapat memanfaatkannya dengan bijak dan sesuai proporsi untuk penunjang kegiatan belajar dalam membantu guru mengatasi kendala belajar. Untuk itulah adanya media dan sumber belajar yang sesuai akan membantu guru dan mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.
saya sangat setuju dengan hal itu tetapi ada juga hal yang ingin saya tanyakan.
dukungan seperti apa yang harus diberikan pada seorang guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dengan adanya media dan sumber belajar?

Terima kasih
In reply to BALQIS PUTRI ROSYADA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Dinda Rahmawati -
Nama : Dinda Rahmawati
NPM : 2113053138
izin menjawab pertanyaan dari saudari Balqis

Saat pembelajaran di kelas guru harus memberikan pemahaman yang menarik bagi peserta didik. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan media audio visual. Media audio visual dapat menampilkan suara dan gambar, sehingga hal tersebut bisa membuat siswa lebih tertarik dengan materi pelajaran. Untuk mendukung metode tersebut, pihak sekolah harus memberi dukungan kepada guru untuk menunjang kegiatan belajar mengajar tersebut, yaitu dengan menyediakan peralatan serta perlengkapan yang dapat mendukung media pembelajaran tersebut. Contohnya dengan menyediakan LCD proyektor untuk menunjang media audio visual yang akan di terapkan oleh guru dalam pembelajaran.

Terima kasih
In reply to RISTA NURCAHYANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ALAN BUDI KUSUMA -
Nama : Alan Budi Kusuma
Npm : 2113053206
Kelompok : 2

Izin bertanya pada kelompok 3.
Tadi teman-teman dari kelompok 3 menjelaskan perencanaan senantiasa direlevansikan dengan kondisi masyarakat, kondisi bagaimana yang dismaksud dan perencanaan bagaimana?
Terimakasih
In reply to ALAN BUDI KUSUMA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by NOVITA SARI -
Nama : Novita Sari
NPM : 2113053084
izin menjawab pertanyaan saudari alan jadi kondisi masyarakat yang dimaksut disini menurut pendapat saya adalah latar belakang siswa,tentang bagaimana latar belakang kehidupan sosial ekonomi, budaya, tingkat kecerdasan, dan watak mereka,yang tentunya berbeda antara satu dengan yang lainnya, Hal ini tentunya akan menjadi pertimbangan guru dalam memilih metode apa yang terbaik digunakan dalam mengkomunikasikan pesan pembelajaran kepada siswanya . 

Selain itu kondisi masyarakat disini juga dapat  merujuk pada tempat  dan kondisi. Jadi di samping adanya perbedaan karakteristik siswa , tujuan yang ingin dicapai, tingkat sekolah,geografis, sosiokultural, juga menjadi bahan pertimbangan dalam memilih metode yang digunakan sesuai untuk siswa.

Jadi dari sini  dapat kita  disimpulkan kondisi sosial yang harus di perhatiakan dalam menyusun perencanaan pembelajaran adalah latar belakang siswa dan dimana lingkungan belajarnya.

Terima kasih mohon maaf jika terjadi kesalahan, semoga membantu
In reply to First post

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ADELIA EKA PITALOKA -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 4

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Adelia Eka Pitaloka
Npm : 2113053102

Hal apa yang harus diperhatikan pada saat membuat media pembelajaran agar menarik perhatian para siswa?

Terimakasih
In reply to ADELIA EKA PITALOKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by BILLY.FARIO.21 BILLY.FARIO.21 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Izin bertanya pada kelompok 5

Sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama : Billy Fario
Npm : 2163053003

Mengapa dalam pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu guru perlu menggunakan media dan sumber pembelajaran tertentu?dan Media apa yang menurut Anda paling sesuai digunakan untuk mencapai pembelajaran yang optimal jelaskan?
In reply to BILLY.FARIO.21 BILLY.FARIO.21

Re: PENGERJAAN TUGAS

by ELIYA ROISSATUL KHUSNIA -
Waalaikumsalam warahmatullaahi wabarokatuh
Baik terimakasih banyak saudara Billy atas pertanyaannya
Izin memperkenalkan diri
Nama : Eliya Roissatul Khusnia
NPM : 2113053249
Kelompok : 5
Izin menjawab pertanyaan dari saudari Billy
Jadi, kenapa sih guru perlu menggunakan media dan sumber dalam pembelajaran. Hal itu dikarena dengan menggunakan media dan sumber yang sesuai dalam proses pembelajaran dapat memudahkan guru menyampaikan materi dan siswa pun akan dengan mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dengan bantuan media.
Untuk media apa yang paling sesuai untuk mencapai pembelajaran yang optimal itu menurut saya harus dilihat terlebih dahulu materi apa yang akan disampaikan dan harus melakukan perancangan serta guru harus mengobservasi kira- kira media tersebut akan berhasil atau tidak jika di gunakan selama proses pembelajaran berlangsung.
Mungkin ini saja yang dapat saya jawab semoga dapat menjawab pertanyaan saudara Billy dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan.
In reply to ADELIA EKA PITALOKA

Re: PENGERJAAN TUGAS

by DHEA APRIANI -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dhea Apriani
NPM: 2113053257
Kelompok 4

Izin menjawab pertanyaan dari Adelia Eka Pitaloka
Untuk menarik perhatian siswa dalam belajar guru bisa dengan mendesain pembelajaran seperti sebuah permainan kemudian bisa jga dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik seperti misalnya dalam materi makhluk hidup dan ekosistem bguru bisa memggunakan media diorama atau bisa juga membawa tanaman dan hewan dari rumah untuk media pembelajaran IPA atau juga bisa dengan video yang menarik. Guru juga bisa mengajak siswa untuk belajar diluar ruangan agar siswa tidak merasa jenuh.
Selain itu guru juga bisa diajak relaksasi otak dengan bernyanyi sebelum memulai pelajaran. Dengan begitu siswa tidak bosan dan senang ketika mulai belajar.
Terima kasih, sekian yang bisa saya sampaikan, semoga bisa membantu
In reply to DHEA APRIANI

Re: PENGERJAAN TUGAS

by Yogi Dwi Pambudi -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Yogi Dwi Pambudi
Npm : 2113053265
Kelompok: 3

Izin menambahkan jawaban dari saudari dhea apriani (kel 4) atas pertanyaan saudari adelia eka pitaloka
Ya, saya setuju atas jawaban dhea.
Jadi, disini saya akan menambahkan sedikit jawaban saja
Jadi, Dalam pembuatan media hal-hal yang harus diperhatikan adalah tujuan pembelajaran, keefektifan media, kemampuan peserta didik, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas media, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia.Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan guru dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar diantarannya,yaitu, faktor tujuan, faktor efektifitas, dan faktor kemampuan guru dan siswa.