Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 21

Menurut pendapat kalian bagaimanakah cara menanamkan civic partisipan dalam lingkungan SD ? Berikan analisa mu disertai contoh.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nyiurista Selfi Rofita -
Nama : Nyiurista Selfi Rofita
NPM : 2113053168
Kelas : 4A

Kompetensi kewarganegaraan adalah seperangkat pengetahuan, nilai, dan sikap serta keterampilan yang mendukung menjadi warga negara yang partisipatif dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Margaret Stimman Branson (1999:8) menyatakan bahwa terdapat tiga kompetensi kewarganegaraan utama Pendidikan Kewarganegaraan itu adalah pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan (civic skills), dan sikap kewarganegaraan (civic dispotisition).
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by NI WAYAN LINDA MAHARANI -
Nama : Ni Wayan Linda Maharani
NPM : 2113053181


Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Hakikat dari PPKn adalah memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi kesadaran sebagai warga negara , komunikasi sosial kultural kewarganegaraan , kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara , penalaran kewarganegaraan , dan partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab.

cara yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan pembentukan civic participation dalam lingkungan sekolah dasar diantaranya, membiasakan peserta didik untuk menyanyikan lagu-lagu nasional sebelum memulai pembelajaran, melaksanakan upacara bendera setiap hari senin, melaksanakan kegiatan atau gerakan mentaati tata tertib yang ada di sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by NIDA NURSABILA -
Nama : Nida Nursabila
NPM : 2113053242

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Berarti cara menanamkan civic pasticipan dengan mengajar atau meningkatkan nilai:
1. Religius, Contohnya memberikan senyum, sapa, salam, xapan dan santung siap mengawali dan mengakhiri kegiatan, melaksanakan ibadah dengan baik dan toleransi.
2. Kecerdasan, contohnya siswa berkata dan bertindak secara benar, cepat, dan akurat.
3. Kepedulian, membantu teman, membuang sampah pada tempatnya sebagai bentuk kepedulian lingkungan.
4. Demokratis, contohnya siswa dibimbing guru bermusyawarah memilih ketua kelas, memberi kesempatan anak berpendapat.
5. Nasionalisme, contohnya mengikuti upacara bendera setiap hari senin, menyanyikan lagu wajib nasional, mengenang para pahlawan
6. Kepatuhan pada aturan sosial, contohnya memberi pemahaman mematuhi tata tertib yang berlaku di sekolah; mematuhi nilai, norma, kebiasaan, adat dan peraturan rumah.
7. Bertanggung jawab, contohnya memberikan waktu pada tugas sehingga diharapkan siswa dapat mengumpulkannya tepat waktu.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan guru menanamkan nilai-nilai demokrasi, cinta tanah air, pembentukan karakter siswa seperti tanggungjawab, tanggap dan peduli terhadap segala situasi yang sedang dialami, mengajarkan hidup rukun dengan menghargai orang lain, menghormati orang lain, dan bersikap adil tanpa membedakan antara satu dengan yang lain.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by ADELIA ANANDA SP -
Nama : Adelia Ananda SP
NPM : 2113053286

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis.

Dalam meningkatkan Civic participation kita dapat memberikan motivasi kepada peserta didik mulai dari bercerita tentang pengalaman pribadinya. Memotivasi peserta didik melalui kegiatan ekstrakulikuler dalam mengembangkan bakat para peserta didik. Menanamkan nilai-nilai pancasila dan pemahaman terkait pelaksanaan upacara bendara. Menanamkan nilai demokratis, dengan membiasakan para peserta didik untuk berdiskusi dan bekerja sama, memberikan nasehat, arahan, bimbingan serta support tentang betapa pentingnya pendidikan khususnya terlait pendidikan kewarganegaraan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by FERSYLIA MARINDA -
Nama : Fersylia marinda
NPM : 2113053127
Kelas : 4A

Civic participation secara sempit berarti kemampuan dalam menampilkan partisipasi dalam pendidikan kewarganegaraan atau keterampilan kewarganegaraan. Pembelajaran PPKn merupakan proses pendidikan secara utuh dan menyeluruh terhadap pembentukan karakter individu sebagai warga negara yang cerdas dan baik.

Upaya guru PPKn dalam meningkatkan civic participation siswa dengan penanaman sifat religius, kecerdasan, ketangguhan, kepedulian, demokratis, nasionalis, patuh pada aturan sosial, menghargai keberagaman, kesadaran akan hak dan kewajiban diri dan orang lain, bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif serta kemandirian.

Contohnya dalam kehidupan sehari-hari di SD ialah menghormati pahlawan, berpartisipasi dalam perayaan hari-hari besar nasional, mematuhi nilai dan norma masyarakat, serta menghormati pendapat dan hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by LISMAWATI DEWI -
Nama : Lismawati Dewi
Npm : 2113053098
Kelas : 4A

Yang dimaksud dengan civic partisipan yaitu mendorong partisipasi warga negara yang merupakan suatu tujuan PKN untuk menciptakan suatu paradigma yang baru di sd. Menurut saya untuk dapat menanamkan civic partisipan di lingkungan SD tentunya perlu dilakukan dengan secara teratur untuk melakukan suatu kegiatan yang dilakukan oleh seluh warga sekolah yang ada didalam lingkungan sekolah dasar. Dengan adanya pembiasaan yaitu selalu melakukan kegiatan bersama-sama dilingkungan sekolah dan tentunya dengan partisipasi para warga sekolah yang aktif. Contohnya seperti kegiatan upacara bendera setiap hari senin, menyanyikan lagu wajib sebelum belajar, mengadakan kegiatan senam bersama setiap hari jum'at, melakukan kegiatan gotong royong bersama dan kegiatan lainnya yang dapat dilakukan dilingkungan sekolah dasar dengan melibatkan partisipasi warga sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Anna Fauziah -
Nama : Anna Fauziah
NPM : 2113053015
Kelas : 4A

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Cara menanamkan civic partisipan dalam lingkungan SD yaitu dengan mengajak peserta didik mencintai produk dalam negeri, mengenal negara, membina kewajiban dan hak warga negara. Pembelajaran mengenai hak dan kewajiban hendaknya dimasukkan kedalam tiap pembelajaran agar peserta didik dapat bertanggung jawab dan melaksanakan tugasnya. Selain itu upaya lain yang dapat dilakukan adalah yaitu dengan memberi motivasi kepada warga negara dan peserta didik untuk senantiasa dapat ambil bagian dalam membangun bangsa dan negara sesuai dengan kedudukan dan fungsi yang di embannya.

Penerapannya bisa dengan mengajarkan peserta didik untuk berdoa dan menyanyikan lagu wajib nasional setiap sebelum pembelajaran. Dengan menerapkan kegiatan tersebut peserta didik akan terbiasa dan meningkatkan semangat nasionalisme.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nova Amelia Putri -
Nama : Nova amelia putri
NPM : 2113053140
Kelas : 4A

Cara menanamkan Civic partisipan dalam lingkungan SD

Menurut saya cara menanamkan Civic partisipan dalam lingkungan SD adalah dapat dilakukan dengan memberikan motivasi-motivasi berkenaan dengan kewarganegaraan, misalnya : Guru memotivasi siswa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang baik. Kemudian mengajak siswa untuk selalu disiplin dalam mengikuti upacara bendera, mentaati aturan di sekolah, mengajak anak untuk bersosialisasi dengan baik terhadap masyarakat dan lain-lain.

Dengan begitu diharapkan siswa mampu memberikan peran dan kontribusi terhadap perubahan sosial kearah masyarakat yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by ANGGUN DESTIANA SAFITRI -
Nama : Anggun Destiana Safitri
NPM : 2163053006
Kelas : 4A

Menurut Koentjaraningrat ( 1994 ) cara menanamkan Civic partisipan dalam lingkungan SD yaitu sebagai berikut:
1. Berbentuk tenaga
2. Berbentuk pikiran
3. Berbentuk materi ( benda )
Partisipasi dimaknai sebagai keterlibatan atau keikutsertaan warga negara dalam berbagai kegiatan kehidupan bangsa dan negara. Partisipasi yang dapat diberikan bervareai bentuknya, seprti partisipasi secara fisik maupun secara nonfisik tentu saja partisipasi yang terbaik adalah partisipasi yang bersifat
otonom,yakni partisipasi atau keterlibatan warga negara atau masyarakat yang dilandasi oleh
kesadaran dan kemauan diri.
Contohnya :
1. Memelihara kebersihan lingkungan,seperti tidak membuang sampah sembarangan.
2. Tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan,mengingat keterbatasan sumber daya
alam yang ada.
3. Menggunakan teknologi yang ramah lingkungan,agar kebersihan dan keasrian lingkungan tetap terjaga dengan baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Annisa Bella Puspita -
Nama : Annisa Bella Puspita
Npm : 2113053221
Civic partisipan merupakan salah satu komponen Pendidikan Kewarganegaraan yaitu siswa dapat menjadi warga negara
yang ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan positif. Menurut Branson (dalam Winarno, 2014, 147) Kecakapan partisipatif tersebut dapat dikategorikan sebagai keterampilan berinteraksi, memantau, dan mempengaruhi. Ketiga kecakapan inilah yang akan menjadi sebuah indikator dalam pengukuran civic participation. Cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan civic partisipasi dilingkungan sd yaitu dengan menggunakan model Project Citizen, menjelaskan tujuan instruksional kepada siswa, memberikan motivasi dan apresiasi kepada siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreativitas.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Galuh Ramadhan -
Nama: Galuh Ramadhan
Kelas: 4A
Npm: 2113053063

Keterampilan Partisipasi mencakup aktivitas ;Berinteraksi ( bertanya, menjawab, berdiskusi dengan sopan santun) serta partisipasi siswa yang dibentuk oleh guru secara konsisten sehingga menjadikan siswa terbiasa untuk lebih mengaktualisasikan dirinya.

selain itu kemampuan siswa untuk lebih peka terhadap lingkungan sekolah, menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan dan sarana prasarana sekolah sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap sekolah dan memiliki keinginan untuk senantiasa menjaga nama baik sekolah.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by dita putri -
Nama : Dita Febrina Putri
NPM : 2113053018
Kelas : 4A

Civic participation merupakan partisipasi terhadap kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Civic participation dapat diterpakan dengan cara menanamkan sifat" positif yang terkandung dalam nilai" pancasila, nilai" norma, dan pembiasan pembelajaran kewarganegaraan terhadap masyarakat sekitar
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Selli Oftiah 2113053180 -
Nama: Selli Oftiah
NPM: 2113053180
Kelas: 4A
Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Hendaknya guru mengembangkan pembelajaran yang mengandung unsur permainan, mengusahakan siswa berpindah atau bergerak, belajar dalam kelompok, dan memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembelajaran (Tirtoni, 2016)

Metode pembelajaran PKn dengan paradigma baru memiliki ciri sebagai berikut: 1) Mengajarkan dan melatih siswa berpikir kritis dalam menanggapi masalah, 2) membawa siswa mengenal, memilih, dan memecahkan masalah, 3) melatih siswa berpikir sesuai metode ilmiah, 4) melatih siswa untuk berpikir dengan keterampilan sosial lain yang sejalan dengan pendekatan inkuiri (Tirtoni, 2016). Selain itu, guru juga harus memperhatikan nilai moral, sikap, dan tindakan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara yang tepat untuk “membumikan” atau menyesuaikan pembelajaran kewarganegaraan pada anak SD agar lebih mudah dicerna dan diresapi sehingga menjadi dasar untuk jenjang selanjutnya.

Guru dapat memberikan motivasi kepada siswa untuk meningkatkan civic participation, melalui beberapa kegiatan pengembangan bakat siswa yaitu kegiatan olahraga, pramuka, upacara bendera, juga dalam proses pembelajaran guru menanamkan nilai-nilai demokratis dengan membiasakan siswa berdiskusi dan bekerja sama, memberikan nasihat, bimbingan, arahan, memberikan suport bagi siswa untuk belajar tentang betapa pentingnya pendidikan, penggunaan metode secara bervariasi. Memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun; setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran maupun mengerjakan tugas-tugas pelajaran berdoa terlebih dahulu; mengembangkan toleransi beragama dalam keberagaman yang ada; memelihara keseimbangan dalam memenuhi hak dan melakasanakan kewajiban
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by AISYAH RAHMAYANTI -
Nama: Aisyah Rahmayanti
NPM: 2113053243
Kelas: 4A

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Dalam lingkungan sekolah, anak diberikan pemahaman terhadap kewajibannya sebagai seorang pelajar. Untuk menanamkan nilai-nilai dasar pancasila dalam diri anak agar anak dapat menjadi generasi yang demokratis. Contohnya adalah memberikan kebebasan berpendapat pada siswa agar dapat menyuarakan pendapatnya masing-masing, mengajarkan untuk mendengarkan pendapat orang lain dan tidak menghakimi, serta menentukan cara menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by AYU.KATMIANTI21 AYU.KATMIANTI21 -
Nama : Ayu Katmianti
Npm : 2113053212
Kelas : 4A
Civic partisipation adalah partisipasi warga yang menjadi tujuan PPKn dalam menciptakan generasi yang demokratis. Bagaimana menanamkan partisipasi warga dengan mengajarkan atau meningkatkan nilai-nilai:
1. Religius misalnya memberi senyum, salam, sapa, xapan dan bersikap sopan siap memulai dan mengakhiri kegiatan, melaksanakan ibadah dengan baik dan toleransi.
2. Kecerdasan, misalnya siswa berkata dan bertindak dengan benar, cepat, dan tepat.
3. Peduli, membantu teman, membuang sampah pada tempatnya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
4. Demokratis, misalnya siswa dibimbing guru dalam musyawarah untuk memilih ketua kelas, memberi kesempatan anak untuk mengemukakan pendapat.
5. Nasionalisme, misalnya mengikuti upacara bendera setiap hari Senin, menyanyikan lagu wajib nasional, mengenang para pahlawan
6. Kepatuhan terhadap aturan sosial, misalnya memberikan pemahaman tentang kepatuhan terhadap aturan yang berlaku di sekolah; mematuhi nilai-nilai, norma, kebiasaan, kebiasaan dan aturan rumah.
7. Bertanggung jawab, misalnya memberikan waktu pada tugas sehingga diharapkan siswa dapat mengumpulkannya tepat waktu.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by DIAH NUR AISYAH -

Nama : Diah Nur Aisyah

Npm : 2113053065

Kelas : 4A


sikap Bela Negara tidak hanya dilakukan melalui peperangan yang menghasilkan kemerdekaan saja, akan tetapi dapat ditunjukan dengan menampilkan perilaku-perilaku dan sikap yang sesuai dengan kerangka ideologis dan konstitusional bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Mengisi kemerdekaan dapat dikatakan sebagai usaha Bela Negara, sebab melalui usaha-usaha positif dalam mengisi kemerdekaan dapat membuat keberlangsungan Indonesia sebagai sebuah negara dapat tetap dipertahankan dan senantiasa mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ditengah kerasnya tantangan globalisasi yang justru mengikis rasa kebangsaan dan kecintaan warga negara terhadap tanah airnya. Upaya Bela Negara selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa. Pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, tetapi juga segenap warga negara yang sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945, bahwa usaha Bela Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal ini menunjukkan adanya asas demokrasi dalam pembelaan negara yang mencakup dua arti. Pertama, bahwa setiap warga negara turut serta dalam menentukan kebijakan tentang pembelaan negara melalui lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan UUD 1945 dan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, bahwa setiap warga negara harus turut serta dalam setiap usaha pembelaan negara, sesuai dengan kemampuan dan profesinya masing-masing.


Keikutsertaan warga negara dalam wujud upaya Bela Negara diselenggarakan melalui Pendidikan Kewarganegaraan, Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela dan secara wajib.    Pengabdian sesuai profesi (UU No.3 tahun 2002). Usaha pembelaan negara bertumpu pada kesadaran setiap warganegara akan hak dan kewajibannya. Kesadaran Bela Negara perlu ditumbuhkan secara terus menerus antara lain melalui proses pendidikan di sekolah maupun di luar sekolah dengan memberikan motivasi untuk mencintai tanah air dan bangga sebagai bangsa Indonesia. Motivasi setiap warga negara untuk ikut serta membela negara Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain pengalaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia, letak geografis Indonesia yang strategis, kekayaan sumber daya alam, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, keadaan penduduk yang besar, dan kemungkinan timbulnya bencana perang. Disamping itu setiap warga negara hendaknya juga memahami kemungkinan adanya ancaman terhadap eksistensi bangsa dan negara Indonesia, baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang masing-masing dapat berdiri sendiri atau saling pengaruh mempengaruhi.



In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by TRIJAGA ABRAM NUGRAHA -
Nama : Trijaga Abram Nugraha
Npm : 2153053027

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Hakikat dari PPKn adalah memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi kesadaran sebagai warga negara (civic literacy), komunikasi sosial kultural kewarganegaraan (civic engagement), kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara (civic skill and participation), penalaran kewarganegaraan (civic knowledge), dan partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab (civic participation and civic responsibility).

Cara menanamkan civic partisipa dalam lingkungan SD adalah dengan melaksanakan kegiatan atau gerakan mentaati tata tertib yang ada di sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, membiasakan peserta didik untuk menyanyikan lagu-lagu nasional sebelum memulai pembelajaran, dan melaksanakan upacara bendera setiap hari senin
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Noprida Safitri -
Nama : Noprida Safitri
NPM : 2113053273
Kelas : 4A

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis.

Cara menanamkan civic partisipan dalam lingkungan SD adalah dengan membiasakan siswa menerapkan sikap senyum, salam, sapa, sopan dan santun, setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sebaiknya berdoa terlebih dahulu, guru mengajak siswa untuk selalu disiplin dalam mengikuti upacara bendera, mentaati aturan yang ada di sekolah, mengembangkan sikap toleransi beragama dalam keberagaman yang ada, dan lain sebagainya. Dengan begitu, siswa diharapkan mampu memberikan peran dan kontribusi terhadap perubahan sosial kearah masyarakat yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Julio Purna Putra -
Nama : Julio Purna Putra
NPM : 2153053001
Kelas : 4A

Civic participation adalah partisipasi kewarganegaraan yang merupakan tujuan dari PPKn dalam mewujudkan generasi yang demokratis. Hakikat dari PPKn adalah memantapkan pengembangan peserta didik dalam dimensi kesadaran sebagai warga negara (civic literacy), komunikasi sosial kultural kewarganegaraan (civic engagement), kemampuan berpartisipasi sebagai warga negara (civic skill and participation), penalaran kewarganegaraan (civic knowledge), dan partisipasi kewarganegaraan secara bertanggung jawab (civic participation and civic responsibility). Secara keseluruhan di MA AL-Raisiyah Sekarbele Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui civic participation siswa dan permasalahannya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data dimulai dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa, kendala dalam pelaksanaan program pembentukan civic participation peserta didik adalah kurangnya fasilitas penunjangkegiatan membangun civic participation siswa yang ketiga tingkat kebehasilan guru setelah disimpulkan dari hasil analisis angket dikategorikan sangat baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Laras Wati -
Nama : laraswati
Npm : 2113053076

Cara menanamkan kewargaan dalam lingkungan SD adalah dengan membiasakan siswa menerapkan sikap senyum, salam, sapa, sopan dan santun, setiap memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran sebaiknya berdoa terlebih dahulu, guru mengajak siswa untuk selalu disiplin dalam mengikuti upacara bendera, mentaati aturan yang ada di sekolah, mengembangkan sikap toleransi beragama dalam keberagaman yang ada, dan lain sebagainya. Dengan begitu, siswa diharapkan mampu memberikan peran dan kontribusi terhadap perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by MAKSIMA REGINA MARIANE MALORING 2113053022 -
Nama : Maksima Regina Mariane Maloring
NPM : 2113053022
Kelas : 4A
Menurut saya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan civic participation (partisipasi sipil) dalam lingkungan SD, antara lain:
1. Mengajarkan nilai-nilai kejujuran, toleransi, dan saling menghargai kepada siswa, sehingga mereka dapat belajar untuk bekerjasama dengan orang lain dengan cara yang positif.

2. Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan-kegiatan sekolah, seperti kegiatan sosial, kegiatan lingkungan, dan kegiatan olahraga. Hal ini akan membantu siswa untuk membangun kemampuan mereka dalam bekerjasama dan berkolaborasi dengan orang lain.

3. Membuat program-program pembelajaran partisipasi sipil, seperti mengajarkan tentang hak-hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta cara-cara untuk berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan politik di masyarakat.

4. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa dalam pembuatan kebijakan sekolah dan memungkinkan mereka untuk memberikan masukan dan saran. Dengan cara ini, siswa dapat belajar tentang demokrasi dan cara-cara untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

5. Mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan masyarakat, seperti membersihkan lingkungan, membantu orang tua atau tetangga yang membutuhkan, dan lain-lain. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami pentingnya partisipasi dan kontribusi positif dalam masyarakat.

6. Memberikan contoh positif bagi siswa dengan menunjukkan partisipasi aktif dalam kegiatan masyarakat dan politik. Hal ini akan membantu siswa untuk memahami bahwa partisipasi sipil adalah penting dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan cara-cara di atas, diharapkan siswa dapat membangun kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat, serta memahami pentingnya kontribusi positif dan partisipasi aktif dalam kehidupan sosial dan politik di masyarakat.