FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2118031023
Kelas : A
Berdasarkan kasus tersebut maka dapat diketahui bahwa permasalah tersebut timbul akibat dari Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. kedua negara masih mempersengketakan tiga segmen batas dan terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. Sementara dari sudut pandang Timor Leste, zona itu sebenarnya adalah wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai kawasan koordinasi keamanan antara TNI dan PBB, sebagai tempat fasilitasi pembangunan pasar bagi warga di perbatasan. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste. Dapat diketahui bahwa permasalahan tersebut timbul dari adanya kesalahpahaman antara negara Indonesia dan Timor Leste sehingga untuk menyelesaikan persoalan yang ada kita terlebih dahulu harus meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Hal-hal yang dapat kita lakukan untuk meluruskan kesalahpahaman yang ada adalah dengan mendiskusikannya bermusyawarah melalui kedua belah pihak negara agar kesalahpahaman yang terjadi dapat terselesaikan dan tentunya dengan tetap menjunjung hukum yang ada.
NPM: 2118031007
Kelas: A
1. Hal positif yang dapat diambil adalah harus segera terbentuknya kesepakatan dan kesepahaman kedua negara terkait perbatasan wilayah dan zona wilayah yang jelas dan kedua warga negara yang harus saling menerima terkait keputusan wilayah tersebut.
2. Wawasan Nusantara adalah perwujudan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara.
3. Dalam kasus tersebut terjadi hal-hal yang perlu dikomunikasikan kembali terkait wilayah dan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam hal tersebut digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi dalam mengambil keputusan terkait wilayah perbatasan Indonesia yang harus dipentingkan untuk kebaikan bangsa Indonesia.
NPM : 2118031014
Prodi : Farmasi 2021
Kelas : A
1. Kasus konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste menarik, karena jenis konflik tersebut hampir tidak terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, baik di Kalimantan maupun di Papua. Biasanya masalah yang muncul di wilayah perbatasan darat tersebut berupa belum disepakatinya delimitasi dan demarkasi batas serta maraknya aktivitas lintas batas ilegal. Bisa dikatakan jarang sekali terjadi kekerasan antarwarga. Oleh karena itu, analisis terhadap konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut penting untuk dilakukan, agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Hal positif nya adalah Indonesia sudah melakukan berbagai tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, baik tindakan yang bersifat jangka pendek (penyelesaian konflik yang terjadi) maupun tindakan yang bersifat jangka panjang (penyelesaian sumber konflik). Pada penyelesaian yang bersifat jangka pendek, untuk konflik yang terjadi tahun 2012, aparat TNI dari Korem 161 Wirasakti Kupang berhasil menghentikan pembangunan kantor QIC yang dilakukan oleh pihak Timor Leste. Dalam usaha penyelesaian yang bersifat jangka panjang, Indonesia melakukan diplomasi dalam rangka menyelesaikan delimitasi terhadap segmen-segmen yang masih belum disepakati.
2. Apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara. Bila wawasan nusantara ini tidak dipahami benar-benar maka akan muncul gugatan wilayah Indonesia sebagai bagian dari negara lain.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional. Contoh dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan menghargai tiap perbedaan yang ada. Selain itu kita juga bisa membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
NPM : 2118031032
Prodi : Farmasi 2021
Kelas : A
1. Kasus konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste menarik, karena jenis konflik tersebut hampir tidak terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, baik di Kalimantan maupun di Papua. Biasanya masalah yang muncul di wilayah perbatasan darat tersebut berupa belum disepakatinya delimitasi dan demarkasi batas serta maraknya aktivitas lintas batas ilegal. Bisa dikatakan jarang sekali terjadi kekerasan antarwarga. Oleh karena itu, analisis terhadap konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut penting untuk dilakukan, agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan. Hal positif nya adalah Indonesia sudah melakukan berbagai tindakan untuk menyelesaikan permasalahan ini, baik tindakan yang bersifat jangka pendek (penyelesaian konflik yang terjadi) maupun tindakan yang bersifat jangka panjang (penyelesaian sumber konflik). Pada penyelesaian yang bersifat jangka pendek, untuk konflik yang terjadi tahun 2012, aparat TNI dari Korem 161 Wirasakti Kupang berhasil menghentikan pembangunan kantor QIC yang dilakukan oleh pihak Timor Leste. Dalam usaha penyelesaian yang bersifat jangka panjang, Indonesia melakukan diplomasi dalam rangka menyelesaikan delimitasi terhadap segmen-segmen yang masih belum disepakati.
2. Apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara. Karena masing masing individu punya pemikirannya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi. Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai negara. Bila wawasan nusantara ini tidak dipahami benar-benar maka akan muncul gugatan wilayah Indonesia sebagai bagian dari negara lain.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional. Contoh dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan menghargai tiap perbedaan yang ada. Selain itu kita juga bisa membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
NPM : 2118031008
Kelas : B
Prodi : Farmasi 2021
1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan ancaman bagi keamanan negara. Konflik tersebut secara struktural disebabkan oleh masih belum selesainya delimitasi perbatasan kedua negara, sehingga menyisakan wilayah-wilayah yang masih disengketakan. Hal ini didukung dengan rendahnya tingkat kesejahteraan, baik pendapatan maupun pendidikan, yang membuat warga perbatasan rentan terhadap konflik. Untuk mengatasi konflik di atas, upaya penyelesaian berupa penghentian kekerasan dan diplomasi penyelesaian sengketa batas telah dilakukan. Selain itu, kebijakan pengelolaan batas wilayah dan pembangunan kawasan perbatasan juga turut berperan dalam menyelesaikan akar-akar konflik.
2. Apabila wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Dengan wawasan nusantara yang dapat teralisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM: 2118031025
Kelas: A
Izin memberikan analisa saya terkait kasus yang berjudul "Konflik di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya" yang telah diberikan pak.
Pada pertengahan Oktober 2013, konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste kembali pecah. Warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya (Tempo,15 Oktober 2013). Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi, karena pada akhir Juli 2012 konflik serupa juga terjadi di kabupaten yang sama, tetapi melibatkan warga dari desa yang berbeda.
Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste membangun jalan di dekat perbatasan Indonesia-Timor Leste, di mana menurut warga Timor Tengah Utara, jalan tersebut telah melintasi wilayah NKRI sepanjang 500 m dan juga menggunakan zona bebas sejauh 50 m. Padahal berdasarkan nota kesepahaman kedua negara pada tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh dikuasai secara sepihak, baik oleh Indonesia maupun Timor Leste. Selain itu, pembangunan jalan oleh Timor Leste tersebut merusak tiang-tiang pilar perbatasan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia, serta merusak sembilan kuburan orang-orang tua warga Nelu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pembangunan jalan baru tersebut kemudian memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste pada Senin, 14 Oktober 2013. Mereka saling lempar batu dan kayu. Aksi ini semakin besar karena melibatkan anggota polisi perbatasan Timor Leste (Cipol) yang turut serta dalam aksi saling lempar batu dan kayu tersebut. Dari aksi tersebut, enam warga Leolbatan dan satu anggota Cipol menderita luka parah, sementara dari sisi Indonesia hanya ada satu warga Nelu yang menderita luka ringan.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara.
Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga.
Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
Sekian hasil analisa yang dapat saya berikan pak, terima kasih.
NPM : 2118031011
Kelas : A
Prodi : Farmasi 2021
1. Dari artikel tersebut menurut saya sangat disayangkan karena terjadinya konflik antar perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, karena tentunya sebagai suatu negara pasti ingin memiliki hubungan baik dengan negara lainnya. Namun jika memang terdapat ketidakbenaran dalam keberlangsungan suatu bangsa yang seperti dalam artikel yaitu adanya wilayah yang dikuasai dan pencurian hewan ternak maka sebagai waega negara yang memahami konsep wawasan nusantara harus melindungi bangsa Indonesia. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste masih memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Jika tidak adanya konsep wawasan nusantara dapat menunjukkan bahwa seluruh warga negara indonesia tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan tidak adanya rasa meilndungi bangsa Indonesia, sehingga mudah untuk terpengaruh oleh negara lain.
3. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Indonesia atau Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap agar tidak menjadi masalah yang besar.
NPM : 2118031028
Kelas : A
1. Kasus penyelesaian konflik perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste di atas menggambarkan bahwa langkah jangka pendek dan jangka panjang telah dilakukan, baik melalui penempatan kekuatan TNI maupun melalui negosiasi bilateral yang dikawal oleh Kementerian Luar Negeri kedua negara. Namun demikian, hal yang perlu dilakukan adalah pelibatan unsur masyarakat dalam upaya penyelesaian tersebut. Unsur masyarakat di sini penting karena penguasaan tanah di perbatasan terkait erat dengan adat-istiadat yang berlaku di sana. Pada satu sisi, pemerintah melakukan perundingan di tingkat pemerintah, namun pada sisi lain masyarakat adat membuat kesepakatan-kesepakatan terkait batas lahan dan aturan pengelolaan kebun di wilayah mereka, yang sangat mungkin hasilnya bertentangan dengan hasil yang disepakati pemerintah.
Namun demikian, sebelum pelibatan unsur masyarakat tersebut dilakukan, pemerintah Indonesia perlu membekali warganya dengan pendidikan guna meningkatkan pengetahuan tentang perbatasan dan menguatkan jiwa nasionalisme, sehingga keterlibatan masyarakat akan memberikan dampak positif bagi posisi Indonesia dalam perundingan. Gabungan kekuatan militer, diplomasi, dan unsur masyarakat ini dapat menjadi senjata ampuh dalam mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa di wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.
2. Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
Oleh karena itu sebagai warga Negara yang berintelektual kita harus menjaga persatuan dan kesatuan Negara kita dengan berwawasan nusatara agar Negara kita menjadi Negara yang adil, makmur dan sejahtera.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional. Contoh dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan menghargai tiap perbedaan yang ada. Selain itu kita juga bisa membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
NPM : 2118031026
Kelas : A
1. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. kedua , terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. ketiga , terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
2. Suatu negara harus memiliki konsepsi wawasan nusantara karena untuk mewujudkan Nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional. Contoh dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan menghargai tiap perbedaan yang ada. Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi utama dari wawasan nusantara adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi ke dalam 4 kategori, yaitu:
Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada pandangan geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai batas wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain. Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara, ekonomi, dan sosial ekonomi. Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang memegang peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta pertahanan keamanan nasional.
NPM : 2118031010
Kelas : B
Prodi : Farmasi
1. Dari artikel pendapat saya adalah sangat disayangkan karena terjadinya konflik antar perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, karena tentunya sebagai suatu negara pasti ingin memiliki hubungan baik dengan negara lainnya. Namun jika memang terdapat ketidakbenaran dalam keberlangsungan suatu bangsa yang seperti dalam artikel yaitu adanya wilayah yang dikuasai dan pencurian hewan ternak maka sebagai waega negara yang memahami konsep wawasan nusantara harus melindungi bangsa Indonesia. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste masih memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Dalam kasus tersebut terjadi hal-hal yang perlu dikomunikasikan kembali terkait wilayah dan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam hal tersebut digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi dalam mengambil keputusan terkait wilayah perbatasan Indonesia yang harus dipentingkan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Selain itu kita juga bisa membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
NPM : 2118031002
Kelas : A
Konflik antara Indonesia dan Timor Leste di perbatasan sangat disayangkan, karena sebagai negara tentunya kita ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan negara lain. Namun jika terdapat tindakan yang merugikan dalam keberlangsungan suatu bangsa seperti yang disebutkan dalam artikel, seperti penjajahan wilayah atau pencurian hewan ternak, maka sebagai negara dengan konsep wawasan nusantara, kita harus memperkuat perlindungan terhadap bangsa Indonesia. Namun, hal positif yang dapat diambil dari artikel adalah bahwa warga Indonesia di perbatasan dengan Timor Leste tetap memiliki rasa persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan bangsa Indonesia. Ini menunjukkan betapa pentingnya semangat kebangsaan dalam menjaga keutuhan wilayah Indonesia, terlepas dari adanya konflik di perbatasan.
Apabila generasi bangsa tidak memiliki pemahaman tentang konsep wawasan nusantara, maka Negara Indonesia berisiko dijajah oleh bangsa lain dan bahkan dapat mengalami kehancuran. Hal ini terjadi karena tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di antara warga Negara, serta kurangnya semangat untuk melindungi bangsa secara utuh. Akibatnya, Negara Indonesia mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh pengaruh bangsa lain. Maka dari itu, sebagai warga Negara yang memiliki pemahaman dan intelektualitas yang baik, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan Negara kita dengan memahami dan mengimplementasikan konsep wawasan nusantara. Hal ini penting agar Negara Indonesia dapat menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera bagi seluruh warganya.
Wawasan nusantara memiliki peran penting sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik demi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama untuk menciptakan perdamaian di perbatasan. Lebih baik mencegah daripada mengatasi, sehingga pemerintah harus segera merespon dengan cepat agar tidak menjadi masalah yang lebih besar.
NPM: 2158031002
Kelas: B
Prodi: Farmasi
1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan ancaman bagi negara Indonesia. Konflik tersebut secara struktural disebabkan oleh masih belum selesainya delimitasi perbatasaan kedua negara sehingga menyisakan wilayah-wilayah yang masih disengketakan. Hal positif yang mungkin dapat diambil yaitu bahwa Indonesia sudah melakukan yang terbaik untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.
2. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Apabila negara Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka solidaritas bangsa akan terpecah dan menurunkan sifat nasionalisme karena masing-masing individu memiliki pemikirannya sendiri mengenai bangsa ini.
3. Untuk mencegah terjadinya kembali hal tersebut memang sangat diperlukan pemahaman mengenai wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional.
NPM : 2118031005
Kelas : A
1.Terjadinya konflik antara antara Indonesia dan Timor Leste di perbatasan sangat disayangkan, karena sebagai negara tentunya kita ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan negara lain. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. kedua , terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Hal positif yang dapat diambil adalah harus segera terbentuknya kesepakatan dan kesepahaman kedua negara terkait perbatasan wilayah dan zona wilayah yang jelas dan kedua warga negara yang harus saling menerima terkait keputusan wilayah tersebut.
2. Konsepsi wawasan nusantara harus dimiliki oleh suatu negara karena untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah. Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas adalah perlu adanya komunikasi terkait wilayah dan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam hal tersebut digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi dalam mengambil keputusan terkait wilayah perbatasan Indonesia yang harus dipentingkan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Selain itu kita juga bisa membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
NPM: 2158031006
Kelas: A
Prodi: Farmasi
1. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste masih memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Wawasan Nusantara adalah perwujudan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Hal inilah yang menjadikan wawasan nusantara sebagai landasan berpikir ketahanan nasional. Contoh dalam kehidupan sehari-hari diantaranya, menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, menumbuhkan sikap nasionalisme dan cinta tanah air dan menghargai tiap perbedaan yang ada.
NPM: 2118031029
Kelas: A
1. Hal positif yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah pentingnya kesepakatan antara kedua belah pihak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-timor leste pada artikel tersebut.
2. Dampak yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara adalah tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain seperti konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-timor leste pada artikel tersebut.
3. Dalam hal ini, wawasan nusantara memegang peranan penting yakni sebagai upaya untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air.Dengan wawasan nusantara yang dapat terealisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-timor leste pada artikel tersebut tidak terjadi.
Npm : 2118031035
Kelas : A
Prodi : Farmasi 2021
1. Konflik komunal yang terjadi antara Timor leste-Indonesia yang berkaitan dengan wilayah perbatasan. Konflik yang terjadi disebabkan karena faktor belum tuntas nya de limitasi kesepakatan perbatasan antara keduanya. Adapun dari kedua negara tersebut masing masing memiliki aturan dari wilayah perbatasan yang memang masih belum jelas kepunyaannya, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk menyalahkan satu dari negara tersebut. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa antara Indonesia dan Timor Leste sama sama meyakini dan mengikuti aturan mengenai perbatasan wilayah tersebut.
2. Konsep dari wawasan nusantara adalah prinsip dari dasar negara untuk meningkatkan rasa persatuan dan integritas bangsa Indonesia. Dengan tidak terwujudnya konsep wawasan nusantara dalam pemerintahan di Indonesia adalah hilangnya rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Konsep dari wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan rasa persatuan, untuk itu diimplementasikan konsep tersebut dengan cara menghargai setiap peraturan yang ada agar tercipta rasa persatuan dan kesatuan.
NPM : 2118031012
Kelas : B
1. Bentuk konflik ini hampir tidak pernah terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, baik di Kalimantan maupun di Papua, membuat situasi konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste menjadi sangat menarik. Permasalahan yang sering terjadi di wilayah perbatasan darat antara lain kebulatan suara dalam delimitasi dan demarkasi batas serta maraknya operasi lintas batas yang melanggar hukum. Orang dapat mengklaim bahwa kerusuhan sipil jarang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis konflik masyarakat di sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Leste agar Indonesia dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terulang kembali. Kabar baiknya, Indonesia telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek (penyelesaian sengketa saat ini) maupun jangka panjang (penyelesaian akar konflik). Sebagai bagian dari penyelesaian cepat atas krisis yang meletus pada tahun 2012, anggota TNI dari Korem 161 Wirasakti Kupang berhasil menghentikan pembangunan kantor QIC pihak Timor Leste. Indonesia melakukan diplomasi dalam upaya mengatasi sifat jangka panjang dan menyelesaikan batas-batas porsi yang belum disepakati.
2. Persatuan bangsa akan terkoyak jika konsep wawasan nusantara hilang dalam negara Indonesia. Selain itu, nasionalisme bangsa terhadap negara tidak akan ada lagi, seiring dengan kedaulatan yang dimiliki negara saat ini dalam konsep bangsa. Setiap orang berpikir secara mandiri, oleh karena itu dia tidak akan mempertimbangkan gagasan satu bangsa dengan satu tugas, satu takdir, dan satu tanah air tambahan. Karena kepulauan mungkin bisa dianalogikan sebagai negara Indonesia. Jika pengetahuan nusantara ini tidak dikuasai sepenuhnya, maka akan muncul klaim bahwa wilayah Indonesia adalah bagian dari bangsa lain.
3. Agar dapat mengintegrasikan pemahaman wawasan nusantara secara efektif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, diperlukan bentuk perilaku dan tindakan. Hal itu dapat dilakukan dengan berpartisipasi aktif dalam pertahanan negara atau dalam menjaga keamanan nasional. Wawasan nusantara menjadi landasan pemikiran tentang ketahanan nasional karena hal tersebut. Menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, menciptakan rasa patriotisme dan cinta tanah air, serta menghargai setiap perbedaan yang ada adalah beberapa contoh dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita dapat membangun sarana dan prasarana untuk meningkatkan pertahanan dan keamanan daerah dan negara, melestarikan budaya daerah, dan menjaga kebhinekaan Indonesia.
NPM : 2118031016
Kelas : A
Prodi : Farmasi 2021
Izin memberikan tanggapan terhadap kasus pada postest pertemuan kali ini, Pak.
1.Adanya konflik yang terjadi antara Indonesia dan Timor Leste di perbatasan adalah hal yang sangat disayangkan karena sebagai suatu negara tentunya ingin mempertahankan hubungan yang baik dengan negara lain. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
a. Masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara.
Hal positif yang dapat diambil ialah suatu negara hendaknya segera membentuk kesepakatan dan kesepahaman antar negara yang lain, salah satunya ialah terkait perbatasan wilayah dan zona wilayah yang jelas dan antar negara tersebut harus saling menerima terkait keputusan wilayah yang ada.
2. Konsep wawasan nusantara harus dimiliki oleh suatu negara karena untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat hendaklah mengutamakan kepentingan nasional dibanding kepentingan individu, kelompok, golongan, suku, atau daerah. Jika para generasi bangsa tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain dan menjadi tidak beraturan. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Konsep wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang ada pada artikel adalah perlu adanya komunikasi terkait wilayah dan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam hal tersebut digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi dalam mengambil keputusan terkait wilayah perbatasan Indonesia yang harus dipentingkan untuk kebaikan bangsa Indonesia. Selain itu Indonesia juga dapat membangun sarana dan prasarana yang bertujuan meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah serta negara, melestarikan kebudayaan lokal dan menjaga keberagaman di Indonesia.
Terima kasih.
NPM:2118031033
Prodi:Farmasi
Kelas:A
1.Hal tersebut sangat disayangkan karena terjadinya konflik antar perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, karena tentunya sebagai suatu negara pasti ingin memiliki hubungan baik dengan negara lainnya. Namun jika memang terdapat ketidakbenaran dalam keberlangsungan suatu bangsa yang seperti dalam artikel yaitu adanya wilayah yang dikuasai dan pencurian hewan ternak maka sebagai warga negara yang memahami konsep wawasan nusantara harus melindungi bangsa Indonesia. Namun ada Hal positif yang dapat diambil yaitu warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste masih memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya. Apabila negara Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara maka solidaritas bangsa akan terpecah dan menurunkan sifat nasionalisme karena masing-masing individu memiliki pemikirannya sendiri mengenai bangsa ini.
3.. Konsep dari wawasan nusantara berfungsi untuk mewujudkan rasa persatuan, untuk itu diimplementasikan konsep tersebut dengan cara menghargai setiap peraturan yang ada agar tercipta rasa persatuan dan kesatuan.
NPM : 2118031018
Kelas : A
Prodi : Farmasi
1.Dapat diketahui dari artikel tersebut bahwa terdapat beberapa permasalahan yang muncul di wilayah perbatasan darat tersebut yaitu pertama, belum disepakatinya delimitasi dan demarkasi batas serta maraknya aktivitas lintas batas ilegal. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.Oleh karena itu, analisis terhadap konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut penting untuk dilakukan, agar Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan.
Hal positif yang dapat diambil yaitu kedua sudah seharusnya kedua negara membuat kesepakatan mengenai perbatasan negara sepenuhnya tanpa ada yang belum disepakati lagi, sehingga kedua negara dapat saling menerima keputusan yang telah dibuat dan hal tersebut dapat meminimalisir konflik yang terjadi atau bahkan mungkin kedepannya kedua negara ini dapat hidup damai berdampingan.
2. Apabila penerus bangsa tidak memiliki konsepsi wawasan Nusantara maka negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3.Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman kita untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Kita bisa belajar dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa kita. Pemerintah Indonesia ataupun Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan, jangan sampai ketika konflik tersebut mengalami eskalasi baru dua negara mulai bertindak. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap saat terjadi masalah ini agar masalah ini tidak menjadi masalah yang besar seperti yang sudah terjadi akhirnya Timor Leste memisahkan diri dari wilayah Indonesia.
NPM:2118031015
Prodi:Farmasi
Kelas:A
Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan ancaman bagi negara Indonesia. Konflik tersebut secara struktural disebabkan oleh masih belum selesainya delimitasi perbatasaan kedua negara sehingga menyisakan wilayah-wilayah yang masih disengketakan. Hal positif yang mungkin dapat diambil yaitu bahwa Indonesia sudah melakukan yang terbaik untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Wawasan Nusantara adalah perwujudan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan yang dianut oleh suatu negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang terpenting tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negara.
Wawasan nusantara memiliki peran penting sebagai referensi dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik demi kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pemerintah Indonesia dan Timor Leste seharusnya bekerja sama untuk menciptakan perdamaian di perbatasan. Lebih baik mencegah daripada mengatasi, sehingga pemerintah harus segera merespon dengan cepat agar tidak menjadi masalah yang lebih besar.
NPM : 2158031005
kelas : A
Prodi : Farmasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut masih banyaknya kesalah pahaman dari antar kedua belah pihak yang sama sama ingin membela daerahnya, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya perdamaian antar daerah. Dalam hal ini juga terlihat masih adanya pandangan negative dari bangsa indonesia kepada orang timor leste sehingga membuat keadaan yang semakin memburuk. Hal positif yang dapat saya ambil ialah keberanian setia penduduk untuk membela kawasan negaranya masing-masing.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab : Jika para generasi bangsa tidak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi arasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab : konsep wawasan nusantara yang berkaitan dengan artikel diatas ialah perwujudan kepulauan nusantara sebagai pertahanan keamanan Negara.
NPM: 2118031022
Kelas: A
Prodi: Farmasi
1. Tanggapan saya mengenai artikel tersebut yaitu adanya konflik antar perbatasan Indonesia dengan Timor Leste sangat mengkhawatirkan, untuk mengatasi permasalahan tersebut ada cara untuk mengatasinya apabila konflik serupa terjadi lagi yaitu dengan cara: pendekatan kesejahteraan,pendekat kerja sama,dan pendekatan keamanan agar tidak menimbulkan konflik seperti pada artikel tersebut.
Hal positif yang dapat saya ambil yaitu masih adanya rasa persatuan dan kesatuan warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Menurut saya apabila negara Indonesia tidak memiliki konsep wawasan nusantara, maka bangsa Indonesia akan terpecah,karena adanya masyarakat yang tidak memahami bahwa kita memiliki banyak keberagaman dan perbedaan, seperti keberagaman bahasa, agama,budaya dan keunikkan suku bangsa. Selain itu, tidak akan ada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap negaranya sendiri. Karena masing masing individu memiliki opininya sendiri sehingga tidak akan memikirkan konsep sebangsa, senasib, dan satu tanah air. Karena pada dasarnya, Hakikat dari Wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel adalah dengan cara menumbuhkan hakikat wawasan nusantara yang bersumber dari Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia ,dengan implementasi sebagai berikut:memelihara kondisi damai dalam masyarakat,mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai,meredam potensi konflik,serta menghargai pendapat dan kebebasan orang lain.
NPM : 2118031004
Kelas : A
Prodi : Farmasi 2021
1. Konflik yang terjadi antara Timor leste-Indonesia yang berkaitan dengan permasalahan di wilayah perbatasan. Konflik yang terjadi disebabkan karena faktor belum tuntas nya de limitasi kesepakatan perbatasan antara keduanya. Adapun dari kedua negara tersebut masing masing memiliki aturan dari wilayah perbatasan yang memang masih belum jelas kepunyaannya, namun hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk menyalahkan satu dari negara tersebut. Hal positif yang dapat diambil ialah suatu negara hendaknya segera membentuk kesepakatan dan kesepahaman antar negara yang lain, salah satunya ialah terkait kejelasan perbatasan wilayah dan zona wilayah dan kedua warga negara yang harus saling menerima terkait keputusan wilayah tersebut.
2. Wawasan Nusantara adalah perwujudan nilai-nilai Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Konsep dari wawasan nusantara adalah prinsip dari dasar negara untuk meningkatkan rasa persatuan dan integritas bangsa Indonesia, apabila negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Dengan tidak terwujudnya konsep wawasan nusantara dalam pemerintahan di Indonesia adalah hilangnya rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Wawasan nusantara memegang peranan penting yakni sebagai upaya untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional, dengan wawasan nusantara yang dapat teralisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kelas:A
NPM:2118031003
1.dalam artikel tersebut jelas dijelaskan bahwa koflik yang terjadi antara warga Indonesia dengan timur leste adalah Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Berdasarkan nota kesepahaman antara kedua negara pada 2005, masih terdapat 4% perbatasan darat yang masih belum disepakati. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.menurut saya supaya tidak adanya konflik untuk yang point pertama harus segera di tetapkannya atau disepakati perbatasan wilayah antara Indonesia dengan timur leste.
2.konsep wawasan nusantara sendiri bersumber dari Pancasila dan UUD negara republic Indonesia .hakikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.jika Indonesia tidak memiliki konsep wilyah tentu saja yang terjadi adalah kehancuran bangsa Indonesia seperti mudah terjajah olah bangsa asing karna tidak adanya kesatuan dan persatuan .
3.konsep dari wawasan nusantara sendiri adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia ,untuk menhindari adanya konflik yang disebutkan di artikel diatas setiap warna negara harusnya paham atas kesatuan dan persatuan ,tidak memikirkan egonya sendiri semuanya harus di musyawarahkan dengan baik dan di sepakati dengan seksama supaya tidak kedepanya tidak terjadi konflik yang mengulang.
NPM : 2118031043
Kelas B
Izin menjawab pak
1. terdapat beberapa hal positif yang bisa diambil dari situasi konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yaitu: Kesadaran akan pentingnya penyelesaian batas, Pentingnya dialog dan negosiasi, Menghormati dan memahami perspektif budaya dan sejarah, Antisipasi dan upaya penyelesaian dini, serta Pentingnya kerja sama regional.
2. Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara sangat penting bagi Indonesia dalam menjaga integritas wilayah, persatuan, keragaman, kerjasama antardaerah, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta peran Indonesia di tingkat regional dan internasional. Konsepsi ini memainkan peran penting dalam membangun negara yang kuat, stabil, dan berdaulat.
3. konsepsi wawasan nusantara memiliki potensi untuk mencegah konflik dengan menjaga integritas wilayah, membangun kerjasama antarwilayah, menghormati keragaman budaya dan agama, mengutamakan kepentingan bersama, membangun hubungan baik dengan negara tetangga, dan mendorong diplomasi serta dialog sebagai alat penyelesaian konflik. Dengan menerapkan prinsip-prinsip wawasan nusantara
NPM: 2118031044
Kelas: B
Prodi: Farmasi
1. Terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste sangatlah disayangkan karena dapat menimbulkan dampak negatif di kedua negara tersebut, seperti rusaknya hubungan sosial dan budaya antara kedua negara, rusaknya infrastruktur dan properti, adanya korban, hingga terganggunya upaya pembangunan dan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste. Hal positif yang dapat diambil adalah kedua negara sama-sama memiliki keinginan yang kuat untuk mempertahankan wilayahnya masing-masing. Namun, perlu diingat bagi negara-negara terkait agar dapat menerapkannya sesuai dengan hukum dan kesepakatan yang berlaku, bekerja sama dalam penyelesaian konflik yang sudah terjadi, serta membangun kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
2. Wawasan Nusantara adalah sebuah konsep yang mengacu pada pemahaman dan pandangan tentang wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau dengan beragam suku, budaya, bahasa, dan agama. Konsepsi ini mendorong kesatuan dan integrasi nasional, menghargai keberagaman, dan persatuan di tengah perbedaan. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, risiko terpecahnya negara menjadi lebih besar karena kurangnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan integrasi. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, setiap wilayah mungkin lebih fokus pada kepentingan wilayah daerahnya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan nasional secara keseluruhan.
3. Wawasan nusantara mendorong rakyat untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing negara. Konsepsi wawasan nusantara mengakui dan menghormati batas-batas wilayah negara serta prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Dengan demikian, konflik perbatasan dapat dihindari karena setiap negara dihormati dan diakui wilayahnya.
NPM: 2118031042
Prodi: Farmasi
Kelas: B
1. Dari artikel tersebut kita tahu bahwa masih terjadi konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste akibat belum adanya kesepahaman mengenai beberapa batas wilayah. Selain itu, konflik juga terjadi akibat perbedaan pengertian tentang zona netral yang seharusnya tidak boleh digunakan salah satu negara secara sepihak. Dari konflik tersebut, hal positif yang dapat diambil adalah bahwa sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan terkait perbatasan agar kedua negara memiliki pengertian yang sama dan tidak terjadi konflik kembali di kemudian hari.
2. Konsep wawasan nusantara adalah prinsip, cara pandang, dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya yang beragam serta mengenai eksistensinya yang saling terhubung. Konsep wawasan nusantara bertujuan untuk memperkuat kesatuan Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan berbagai keragaman di dalamnya. Selain itu, wawasan nusantara juga mendorong Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam segala aspek kehidupan serta mengembangkan potensi bangsa Indonesia yang sangat besar. Tanpa adanya wawasan nusantara, maka Indonesia akan rapuh karena tidak akan ada usah untuk dapat mengenal diri serta lingkungannya. Tanpa wawasan nusantara juga keanekaragaman yang ada dalam bangsa Indonesia kemungkinan besar akan terbengkalai.
3. Wawasan nusantara dapat mencegah konflik seperti dalam artikel karena berdasarkan pengertiannya bahwa dalam prinsip wawasan nusantara, Indonesia berupaya untuk dapat mengenal diri serta lingkungannya. Ini berarti mencakup pengertian mengenai kondisi geografi Indonesia dan perbatasan dengan negara lain. Apabila cara pandang wawasan nusantara itu diterapkan, maka pengelolaan mengenai perbatasan akan berjalan dengan baik dan konflik seperti di artikel tidak akan terjadi. Selain itu, wawasan nusantara juga meningkatkan rasa nasionalisme yang akan mencegah permasalahan tersebut.
NPM: 2118031053
Kelas: A
Pada pertengahan Oktober 2013, konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste kembali pecah. Warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya (Tempo,15 Oktober 2013). Konflik tersebut bukan pertama kali terjadi, karena pada akhir Juli 2012 konflik serupa juga terjadi di kabupaten yang sama, tetapi melibatkan warga dari desa yang berbeda.
Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste membangun jalan di dekat perbatasan Indonesia-Timor Leste, di mana menurut warga Timor Tengah Utara, jalan tersebut telah melintasi wilayah NKRI sepanjang 500 m dan juga menggunakan zona bebas sejauh 50 m. Padahal berdasarkan nota kesepahaman kedua negara pada tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh dikuasai secara sepihak, baik oleh Indonesia maupun Timor Leste. Selain itu, pembangunan jalan oleh Timor Leste tersebut merusak tiang-tiang pilar perbatasan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia, serta merusak sembilan kuburan orang-orang tua warga Nelu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Pembangunan jalan baru tersebut kemudian memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste pada Senin, 14 Oktober 2013. Mereka saling lempar batu dan kayu. Aksi ini semakin besar karena melibatkan anggota polisi perbatasan Timor Leste (Cipol) yang turut serta dalam aksi saling lempar batu dan kayu tersebut. Dari aksi tersebut, enam warga Leolbatan dan satu anggota Cipol menderita luka parah, sementara dari sisi Indonesia hanya ada satu warga Nelu yang menderita luka ringan.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara.
Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga.
Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2118031006
Prodi : Farmasi
Kelas : A
Izin memberikan tanggapan mengenai analisis Kasus tersebut
1. Hal positif yang dapat diambil adalah ketika Indonesia mengalami konlik seperti hal tersebut kita dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa depan dan mengetahui pentingnya berdiskusi serta bermusyawarah terkait permasalahan tersebut untuk mendapatkan kesepakatan antar kedua belah pihak
2. Jika wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara akan berakibat tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik adalah dengan menjaga persatuan antar bangsa agar tidak terjadi konflik, memiliki rasa saling menghormati antar bangsa, dan saling mengutamakan kepentingan bersama.
NPM : 2118031049
Kelas : A
Prodi : Farmasi
1. Dalam artikel tersebut terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang sangat disayangkan karena dapat menimbulkan dampak negatif di kedua negara tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
2. Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan keamanan wilayah serta bangsa Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara merujuk pada pemahaman bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dan memiliki cakupan wilayah laut yang luas. Oleh karena itu, konsepsi ini mengajarkan bahwa Indonesia harus menjaga kesatuan dan keutuhan wilayahnya serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimilikinya.Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin mengalami berbagai masalah seperti tuntutan sepihak terhadap wilayah dan sumber daya alam, ketidakmampuan dalam pengelolaan perbatasan laut dan udara, serta potensi konflik antara daerah dan suku yang berbeda di dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi rentan terhadap ancaman eksternal seperti invasi dari negara tetangga atau konflik di kawasan Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara adalah sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Konsepsi ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang potensi dan tantangan Indonesia serta memberikan landasan bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di wilayah Indonesia. Berikut adalah beberapa cara bagaimana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
a. Mempertahankan Kesatuan dan Kedaulatan Wilayah
b. Saling menghormati antar bangsa
c. Mempromosikan Kebhinnekaan: Dengan mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul karena perbedaan etnis, agama, dan budaya.
e. Mengoptimalkan Potensi Sumber Daya Alam: Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dan efisien, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul karena persaingan dan ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.
NPM : 2118031041
Prodi : Farmasi
Kelas : B
1. Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah Konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste menunjukkan adanya ketegangan yang perlu ditangani dengan serius. Konflik ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi terjadi secara berulang, sehingga menimbulkan keprihatinan akan keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan kasus yang menarik karena jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya. Hal ini menunjukkan perlunya analisis mendalam untuk memahami penyebab dan faktor-faktor yang memicu konflik tersebut. Faktor penyebab konflik antara Indonesia dan Timor Leste meliputi masalah belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga. Penyelesaian konflik tersebut membutuhkan kesepakatan yang jelas terkait batas wilayah dan pendekatan yang memperhatikan aspek sosial budaya.
dan solutif yang lebih efektif dalam mengatasi masalah tersebut.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, berbagai konsekuensi negatif dapat terjadi. Beberapa kemungkinan dampaknya antara lain kehilangan kesatuan dan keutuhan wilayah, ketidakseimbangan pembangunan antara wilayah terpusat dan terpencil, kerawanan terhadap ancaman keamanan, tidak optimalnya pemanfaatan sumber daya alam dan manusia, serta konflik budaya dan identitas nasional. Konsepsi Wawasan Nusantara penting untuk menjaga kesatuan, keadilan, keamanan, pemanfaatan sumber daya yang efisien, serta pengakuan terhadap keragaman budaya dan identitas nasional Indonesia.
3. Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah konflik dan mempromosikan kesatuan wilayah Indonesia. Konsepsi ini menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah, mengarahkan pembangunan yang seimbang, menjaga keamanan nasional, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, serta menghormati keragaman budaya dan identitas nasional. Dengan mengutamakan pemeliharaan kesatuan wilayah, konsepsi ini mencegah pembagian atau intervensi dari negara lain yang dapat memicu konflik. Selain itu, konsepsi ini mengarahkan pembangunan yang seimbang, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan mengurangi ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik yang dapat menjadi sumber konflik. Wawasan Nusantara juga berperan dalam menjaga keamanan nasional dengan mengantisipasi dan mengatasi ancaman keamanan di perbatasan serta memperkuat pengawasan maritim. Konsepsi ini juga mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia secara efisien dan berkelanjutan. Selain itu, pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan identitas nasional mengurangi konflik antar kelompok etnis atau budaya serta membangun kesatuan dan solidaritas bangsa.
NPM : 2118031048
Kelas : B
1. Konflik komunal tersebut dapat diselesaikan apabila telah disepakatinya delimitasi dan demarkasi batas. Sebenarnya masalah ini terjadi diakibatkan karena kedua belah pihak sedang mengalami krisis ekonomi dan sumberdaya, apabila kedua belah pihak dapat menjaga dan memelihara apa yang sudah mereka miliki, kemungkinan konflik seperti itu tidak akan terjadi.
2. Jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka tidak akan mengetahui mengenai rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Jika tidak mengetahui mengenai hal tersebut dipastikan tidak akan dapat memelihara serta menjaga kesatuan dan akan semakin maraknya konflik yang terjadi.
3. Harus mengetahui mengenai konsepsi wawasan nusantara agar kita juga paham akan rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan. Sebab setelah dapat memahami hal tersebut kita sebagai warga negara Indonesia dapat bijak akan hal-hal yang dilakukan, tidak semena-mena melakukan tindakan yang dapat menimbulkan masalah baru.
Terima kasih banyak pak
Npm: 2118031017
kelas: A
1. hal positif yang dapat diambil dari artikel di atas ialah pemerintah harus menyegerakan terbentuknya kesepakatan mengenai delimitasi dan demarkasi batas wilayah sehingga terjadinya kesalahpahaman yang mengakibatkan terjadinya lintas batas ilegal yang melewati daerah tersebut. Kasus konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Timur menarik karena jenis konflik ini hampir tidak ada di daerah perbatasan lain di Indonesia, Kalimantan dan Papua. Secara umum, permasalahan yang muncul di kawasan perbatasan darat adalah batas wilayah yang tidak memadai dan maraknya kegiatan lintas batas yang ilegal. Dapat dikatakan bahwa kekerasan antar warga jarang terjadi. Untuk itu penting dilakukan analisis terhadap konflik masyarakat di perbatasan Indonesia-Timor Leste, agar Indonesia dapat mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Artikel ini berupaya menjelaskan kronologis konflik komunal, faktor penyebab, upaya penyelesaiannya dan langkah-langkah yang dapat diambil ke depannya.
2. Konsep wawasan nusantara adalah suatu konsep dimana masyarakat Indonesia memiliki kesamaan visi secara historis, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta memiliki nasib dan tanggung jawab yang sama.
Untuk menafsirkan, melihat adalah cara melihat. Walaupun nusantara adalah analogi negara Indonesia dalam artian negara bangsa yang terbentuk dari dua kata yaitu Nusa dan Antara yang artinya nusantara dipisahkan oleh laut, tetapi karena laut pulau-pulau juga tampaknya bersatu menjadi sebuah negara. Artinya, ketika negara Indonesia tidak lagi menerima konsep berperspektif picik, maka solidaritas kebangsaan akan runtuh. Selain itu, hak negara untuk menentukan nasib sendiri dalam arti bangsa menghilang, dan yang paling penting - tidak ada lagi nasionalisme dalam hubungannya dengan negara. Karena setiap orang memiliki pemikirannya masing-masing, sehingga tidak memikirkan konsep satu bangsa, satu tanggung jawab, satu takdir dan satu lagi tanah air. Karena pada dasarnya nusantara dianalogikan dengan kata Indonesia sebagai negara.
3. Munculnya konsep dan pemikiran pandangan pulau disebabkan banyak hal, antara lain geografi, geopolitik, geostrategi, sejarah dan yurisprudensi formal. Dengan demikian, konsep nusantara baru muncul setelah Indonesia merdeka, karena konsep dan gagasan tersebut dirancang untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Jumlah penduduk Indonesia yang besar mempengaruhi negara Indonesia dengan arah dan pembangunan yang baik dan strategis. Terjaminnya pendidikan dan kesehatan merupakan kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang baik sehingga bermanfaat bagi pembangunan negara. Selain itu, Indonesia juga memiliki sumber daya alam yang melimpah dan melimpah seperti tambang, perkebunan, lahan pertanian dan lainnya. Semuanya tersebar di seluruh Indonesia, yang sangat bermanfaat bagi kehidupan warga negara Indonesia dan negara. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan.
Npm : 2118031036
Prodi : Farmasi
Kelas : B
1. Konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste terjadi karena masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara dan terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. Sementara dari sudut pandang Timor Leste, zona itu sebenarnya adalah wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai kawasan koordinasi keamanan antara TNI dan PBB, sebagai tempat fasilitasi pembangunan pasar bagi warga di perbatasan, dan sebagai tempat rekonsiliasi antara masyarakat eks Timtim dengan masyarakat Pasabe, Distrik Oecussi. Dengan demikian, setelah PBB meninggalkan Timor Leste, seharusnya zona netral tersebut tetap menjadi bagian wilayah kedaulatan Timor Leste. Kejadian ini menegaskan pentingnya pemahan geopolitik karena suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional. Hal ini didasarkan kondisi dan situasi geografis dalam mencapai tujuan negara tersebut.Indonesia sebagai negara kepulauan, mempunyai geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan Nusantara.
2. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan di Indonesia. Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila. Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah. Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dampak jika tidak memahami konsep wawasan nusantara yaitu tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Tujuan wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Wawasan Nusantara di atas, diharapkan potensi timbulnya konflik dapat diminimalkan. Selain itu, Wawasan Nusantara juga mengajarkan tentang pentingnya membangun persatuan dan kesatuan bangsa, yang dapat menjadi dasar bagi terciptanya kedamaian dan stabilitas di Indonesia.
NPM : 2158031004
Kelas : B
1. Permasalahan nya yaitu mengenai daerah perbatasan dan tentunya penting untuk menganalisis konflik masyarakat di sepanjang perbatasan Indonesia-Timor Leste agar Indonesia dapat mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak terulang kembali. Kabar baiknya, Indonesia telah melakukan sejumlah langkah untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek (penyelesaian sengketa saat ini) maupun jangka panjang (penyelesaian akar konflik).
2. Apabila wilayah tersebut sudah tidak menjunjung adanya wawasan Nusantara maka bisa saja wilayah tersebut akan dijajah oleh bangsa lain dan tentunya akan menjadi wilayah yang bisa dikatakan hancur.
3. solusi yang efektif agar tidak terjadi yaitu harus adanya peran aktif dari masyarakat dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional.
NPM: 2158031007
Kelas: B
Prodi: Farmasi 2021
1. Warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Distrik Oecussi . Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya . maka dari itu Indonesia dapat membuat langkah antisipasi sehingga kejadian serupa tidak terjadi di masa
depan.
2. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Indonesia tak berwawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain.
3. Dalam kasus tersebut terjadi hal-hal yang perlu dikomunikasikan kembali terkait wilayah dan perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste. Wawasan Nusantara digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi untuk kebaikan bangsa Indonesia.
NPM : 2158031011
Kelas : B
Prodi : Farmasi 2021
1. Hal positif yang dapat di ambil dari kasus tersebut yaitu untuk menghentikan konflik kedua negara perlu diadakanya penyelesaian masalah yang dilakukan oleh kedua negara baik berupa diplomasi hingga terbentuknya kesepakatan terkait perbatasan wilayah dan zona wilayah yang jelas. Selain itu kebijakan mengenai pengelolaan batas wilayah dan pembangunan kawasan perbatasan harus berperan untuk menyelesaikan konflik tersebut.
2. Wawasan Nusantara sangat penting bagi Indonesia karena wawasan nusantara adalah doktrin politik bagi bangsa Indonesia agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup NKRI sehingga jika bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka akan mengancam keutuhan dan kesatuan dari bangsa Indonesia.
3. Untuk mencegah timbulnya konflik seperti artikel diatas maka harus mengimplementasikan wawasan Nusantara karena wawasan nusantara dapat dijadikan sebagai pedoman demi mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. Gagasan wawasan nusantara telah menjadi konsep yang sangat dipertimbangkan untuk menjadi dasar dalam bernegara dan berbangsa. Wawasan nusantara akan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk memelihara persatuan dan kesatuan serta untuk melindungi kepentingan nasional. Kepentingan tersebut menjadi dasar hubungan antara bangsa
Npm : 2118031052
Prodi farmasi
Kelas b
1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste memiliki dampak negatif yang besar terhadap masyarakat di wilayah tersebut, namun ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari konflik tersebut, antara lain:
A. Kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerjasama antar etnis: Konflik dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya perdamaian dan kerjasama antar etnis di wilayah tersebut. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih memperhatikan kepentingan bersama.
B. Peningkatan kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai: Konflik dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik secara damai. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk mencari cara-cara damai dalam menyelesaikan konflik dan menghindari penggunaan kekerasan.
C. Peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam penyelesaian konflik: Konflik dapat memperkuat peran dan partisipasi masyarakat dalam penyelesaian konflik. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam proses penyelesaian konflik dan memperoleh pengalaman yang berharga dalam mengatasi perbedaan dan konflik.
Untuk menyelesaikan konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara lain:
-Dialog antar etnis: Dialog antar etnis dapat membantu mengatasi perbedaan dan memperkuat kerjasama antar etnis. Hal ini dapat dilakukan melalui pertemuan-pertemuan atau forum-forum diskusi yang melibatkan berbagai pihak yang terkait.
-Pendidikan dan sosialisasi: Pendidikan dan sosialisasi dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perdamaian dan kerjasama antar etnis. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye-kampanye sosialisasi, pelatihan, atau program-program pendidikan.
- Pengembangan ekonomi: Pengembangan ekonomi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketegangan antar etnis. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pengembangan ekonomi yang melibatkan berbagai pihak dan memperhatikan kepentingan bersama.
2. jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka dapat mengakibatkan negara ini kehilangan identitas dan integritas sebagai negara maritim yang memiliki ribuan pulau. Hal ini dapat memengaruhi hubungan dengan negara tetangga dan dapat mengancam keamanan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, kepentingan nasional Indonesia dapat terpisah-pisah dan tidak terintegrasi secara efektif. Oleh karena itu, konsepsi wawasan nusantara menjadi sangat penting untuk menjaga kesatuan dan keberlangsungan bangsa Indonesia.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik di wilayah Indonesia, termasuk di perbatasan dengan Timor Leste. Berikut adalah beberapa cara konsepsi wawasan nusantara dapat diterapkan untuk mencegah konflik:
- Mendorong kerjasama antar etnis dan daerah: Wawasan nusantara menekankan pentingnya kerjasama antar berbagai etnis dan daerah di Indonesia. Hal ini dapat membantu mencegah konflik antar etnis dan daerah, termasuk di perbatasan dengan Timor Leste.
- Menjaga keutuhan wilayah Indonesia: Wawasan nusantara menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia. Hal ini dapat membantu mencegah konflik di wilayah perbatasan dengan Timor Leste yang mungkin terkait dengan masalah perbatasan atau klaim wilayah.
-Menghormati perbedaan: Wawasan nusantara menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan memperkuat kebersamaan. Hal ini dapat membantu mencegah konflik antar etnis dan daerah yang mungkin terkait dengan perbedaan budaya, agama, atau bahasa.
-Mempertahankan kedaulatan dan integritas nasional: Wawasan nusantara menekankan pentingnya mempertahankan kedaulatan dan integritas nasional Indonesia. Hal ini dapat membantu mencegah konflik di perbatasan dengan Timor Leste yang mungkin terkait dengan masalah keamanan dan pertahanan.
Dalam praktiknya, untuk mencegah konflik di perbatasan dengan Timor Leste, konsepsi wawasan nusantara dapat diimplementasikan melalui berbagai upaya seperti dialog antar etnis, pembangunan infrastruktur yang merata, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Selain itu, penting juga dilakukan pemantauan dan penjagaan terhadap wilayah perbatasan guna mencegah terjadinya pelanggaran perbatasan dan tindakan yang dapat memicu konflik.
NPM: 2118031030
Kelas: A
Prodi: Farmasi
1. Hal positif yang bisa diambil dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik perbatasan dan perlunya langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya konflik serupa di masa depan. Selain itu, artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya penyelesaian delimitasi perbatasan dan pemahaman yang jelas mengenai zona netral antara kedua negara.
2. Wawasan nusantara adalah konsep yang menggarisbawahi pentingnya persatuan, keutuhan, dan keberagaman wilayah-wilayah yang terbentang di kepulauan Indonesia. Konsepsi ini memandang Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama, serta menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman tersebut. Tanpa konsepsi wawasan nusantara, risiko terjadinya konflik antarwilayah dan perpecahan bangsa dapat meningkat.
3. Konsepsi wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang disebutkan dalam artikel. Dalam konteks perbatasan, wawasan nusantara mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara tetangga, berbagi sumber daya secara adil, dan menyelesaikan sengketa perbatasan dengan cara yang damai dan diplomatis. Dalam hal ini, penyelesaian delimitasi perbatasan yang belum tuntas menjadi salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya konflik.
NPM : 2118031027
kelas B
1. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan ancaman bagi keamanan negara. Konflik tersebut secara struktural disebabkan oleh masih belum selesainya delimitasi perbatasan kedua negara, sehingga menyisakan wilayah-wilayah yang masih disengketakan. Hal ini didukung dengan rendahnya tingkat kesejahteraan, baik pendapatan maupun pendidikan, yang membuat warga perbatasan rentan terhadap konflik. Untuk mengatasi konflik di atas, upaya penyelesaian berupa penghentian kekerasan dan diplomasi penyelesaian sengketa batas telah dilakukan. Selain itu, kebijakan pengelolaan batas wilayah dan pembangunan kawasan perbatasan juga turut berperan dalam menyelesaikan akar-akar konflik.
2. Apabila wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh.
3. Wawasan nusantara sebagai landasan pemikiran ketahanan nasional memiliki pemahaman yakni konsepsi wawasan nusantara mampu menumbuh kembangkan rasa dan sikap nasionalisme yang tinggi dengan pemahaman rasa senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air. Dengan wawasan nusantara yang dapat teralisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
NPM : 2118031021
Prodi : Farmasi
Kelas : A
1. Tanggapan saya terhadap isi artikel ini adalah Konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste menunjukkan adanya ketegangan yang perlu ditangani dengan serius. Konflik ini tidak hanya terjadi sekali, tetapi terjadi secara berulang, sehingga menimbulkan keprihatinan akan keamanan dan stabilitas di wilayah perbatasan. Konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan kasus yang menarik karena jarang terjadi di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya. Hal ini menunjukkan perlunya analisis mendalam untuk memahami penyebab dan faktor-faktor yang memicu konflik tersebut. Faktor penyebab konflik antara Indonesia dan Timor Leste meliputi masalah belum tuntasnya delimitasi perbatasan, perbedaan interpretasi mengenai zona netral, dan sentimen negatif antarwarga. Penyelesaian konflik tersebut membutuhkan kesepakatan yang jelas terkait batas wilayah dan pendekatan yang memperhatikan aspek sosial budaya.
dan solutif yang lebih efektif dalam mengatasi masalah tersebut.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi Wawasan Nusantara, berbagai konsekuensi negatif dapat terjadi. Beberapa kemungkinan dampaknya antara lain kehilangan kesatuan dan keutuhan wilayah, ketidakseimbangan pembangunan antara wilayah terpusat dan terpencil, kerawanan terhadap ancaman keamanan, tidak optimalnya pemanfaatan sumber daya alam dan manusia, serta konflik budaya dan identitas nasional. Konsepsi Wawasan Nusantara penting untuk menjaga kesatuan, keadilan, keamanan, pemanfaatan sumber daya yang efisien, serta pengakuan terhadap keragaman budaya dan identitas nasional Indonesia.
3. Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam mencegah konflik dan mempromosikan kesatuan wilayah Indonesia. Konsepsi ini menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah, mengarahkan pembangunan yang seimbang, menjaga keamanan nasional, mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya, serta menghormati keragaman budaya dan identitas nasional. Dengan mengutamakan pemeliharaan kesatuan wilayah, konsepsi ini mencegah pembagian atau intervensi dari negara lain yang dapat memicu konflik. Selain itu, konsepsi ini mengarahkan pembangunan yang seimbang, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan mengurangi ketidakadilan sosial, ekonomi, dan politik yang dapat menjadi sumber konflik. Wawasan Nusantara juga berperan dalam menjaga keamanan nasional dengan mengantisipasi dan mengatasi ancaman keamanan di perbatasan serta memperkuat pengawasan maritim. Konsepsi ini juga mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan manusia secara efisien dan berkelanjutan. Selain itu, pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan identitas nasional mengurangi konflik antar kelompok etnis atau budaya serta membangun kesatuan dan solidaritas bangsa.
Npm: 2118031034
Kelas: A
Prodi: Farmasi 2021
1. Isu konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan situasi yang memerlukan perhatian dan pemahaman yang mendalam. Dalam menghadapi konflik seperti ini, penting untuk terus mengembangkan dialog antarpihak yang terlibat, memperkuat kerja sama bilateral, dan meningkatkan pemahaman dan toleransi antarwarga. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil di perbatasan serta mencegah konflik komunal yang berulang.
Nama : Ayu Kristin Manik
Npm : 2158031010
Prodi : Farmasi 2021
Kelas : B
1. Dari sudut pandang Indonesia, pemerintah dan warganya menganggap bahwa zona netral adalah zona yang masih belum ditetapkan statusnya sebagai milik negara Indonesia atau Timor Leste, sehingga harus dikosongkan dari segala aktivitas warga. Sementara dari sudut pandang Timor Leste, zona itu sebenarnya adalah wilayah Timor Leste yang digunakan oleh PBB sebagai kawasan koordinasi keamanan antara TNI dan PBB, sebagai tempat fasilitasi pembangunan pasar bagi warga di perbatasan, dan sebagai tempat rekonsiliasi antara masyarakat eks Timtim dengan masyarakat Pasabe, Distrik Oecussi. Dengan demikian, setelah PBB meninggalkan Timor Leste, seharusnya zona netral tersebut tetap menjadi bagian wilayah kedaulatan Timor Leste. Kejadian ini menegaskan pentingnya pemahan geopolitik karena suatu negara membutuhkan Geopolitik guna menentukan pembinaan politik nasional.
2. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Bangsa Indonesia sendiri memandang Wawasan Nusantara sebagai visi dan perwujudan kebhinekaan di Indonesia. Hakikat dari Wawasan Nusantara yaitu menyatukan perbedaan dan batasan wilayah di seluruh Indonesia, sehingga dapat terwujud bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara Indonesia dibentuk serta dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa Indonesia yang berdasar falsafah Pancasila. Termasuk pandangan geopolitik yang berdasarkan pemikiran kewilayahan kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut lantaran dasar pemikiran wawasan nusantara terdiri atas filsafat, kewilayahan, sosial budaya, dan sejarah.
3. Wawasan nusantara sebagai Geopolitik Indonesia secara umum tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia ialah 'Untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Dengan menerapkan prinsip-prinsip Wawasan Nusantara di atas, diharapkan potensi timbulnya konflik dapat diminimalkan.
NPM: 2118031019
Kelas: A
Salah satu aspek positif yang dapat dipetik dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik perbatasan dan perlunya langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya konflik serupa di masa depan. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya menyelesaikan masalah batas wilayah dan memahami dengan jelas zona netral antara kedua negara.
Wawasan nusantara adalah sebuah konsep yang menekankan pentingnya persatuan, integritas, dan keragaman wilayah yang meliputi kepulauan Indonesia. Konsep ini menganggap Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama, serta menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman tersebut. Tanpa konsep wawasan nusantara, risiko konflik antarwilayah dan pecahnya persatuan bangsa dapat meningkat.
Konsep wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang disebutkan dalam artikel. Dalam konteks perbatasan, wawasan nusantara mengajarkan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara tetangga, berbagi sumber daya dengan adil, dan menyelesaikan sengketa perbatasan secara damai dan diplomatis. Dalam hal ini, penyelesaian masalah batas wilayah yang belum terselesaikan menjadi salah satu langkah yang perlu diambil untuk mencegah timbulnya konflik.
NPM : 2118031013
Kelas: A
Prodi: Farmasi 2021
1. Pada kasus tersebut terdapat beberapa faktor yang menyebabkan konflik terhadap kedua pihak yaitu masih belum terselesaikannya delimitasi antara Indonesia dan Timor Leste. Ada juga faktor penyebab kedua yaitu karena adanya perbedaan interpretasi mengenai zona netral di perbatasan. Indonesia menganggap bahwa zona netral sebagai suatu area yang belum ditetapkan status kepemilikannya, sedangkan Timor Leste menganggap bahwa zona netral adalah wilayah mereka yang digunakan oleh PBB sebagai kawasan koordinasi keamanan antara TNI dan PBB dan dalam perspektif ini setelah PBB meninggalkan Timor Leste zona netral seharusnya tetap menjadi bagian wilayah Timor Leste. Faktor yang ketiga yaitu adanya aspek terkait sosial budaya yaitu terdapat sentimen negatif antara warga Indonesia dan warga Timor Leste di daerah perbatasan. Warga Timor Leste yang mendukung kemerdekaan memandang Indonesia adalah negara penjajah selama hampir 25 tahun. Sedangkan warga Indonesia memandang warga Timor Leste sebagai orang yang tidak berterima kasih terutama setelah banyaknya kelompok prointegrasi yang memilih mengungsi ke wilayah Indonesia setelah referendum. Kasus ini sangat disayangkan karena dari permasalahan yang belum terselesaikan tersebut maka kedua pihak tidak bisa berdamai dan warga yang berada dekat dengan daerah konflik tersebut menjadi waspada dan tidak bisa tenang. Pemerintah perlu menindaklanjuti kebijakan pengelolaan batas wilayah sehingga tidak adanya kekerasan yang terjadi. Hal positif dari artikel tersebut adalah kedua pihak sama-sama memiliki rasa kecintaan terhadap tanah air dan ingin menjaga kawasannya, namun harus dipahami juga bahwa kecintaan terhadap tanah air dapat menggunakan cara yang baik dan tidak merugikan pihak lain serta menghindari tindakan kekerasan.
2. Jika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka tidak akan adanya rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga negara dan tidak akan adanya rasa untuk melindungi bangsa sehingga bangsa dapat dengan mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti pada artikel tersebut adalah harus adanya rasa menghargai, rasa sepemahaman, dan implementasi rasa cinta terhadap tanah air serta menghindari hal negatif yang dapat memunculkan permusuhan. Perlu adanya komunikasi yang jelas antar sesama pihak sehingga hal-hal yang kurang jelas tidak akan menimbulkan kerusuhan atau kesalahpahaman yang dapat mempengaruhi kedamaian antar sesama. Sikap saling menghargai dan pengakuan terhadap setiap budaya yang dimiliki harus ada untuk mengurangi konflik antar pihak berbeda.
NPM : 2118031045
Kelas : B
1. Dalam artikel yang berjudul "Konflik di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya" sangat disayangkan hal tersebut terjadi pada kita. Untuk mengatasi konflik di atas, sebaiknya dilakukan upaya penyelesaian berupa penghentian kekerasan dan dilakukannya diplomasi penyelesaian sengketa batas telah dilakukan.
2. hal yang dapat terjadi jika bangsa indonesia tidak memiliki wawasan nusantara maka akan terjadi banyak hal yang tidak diinginkan. salah satunya adalah dapat terjajah kembali oleh negara lain lagi seperti dahulu kala.
3. Dengan memiliki pemahaman wawasan nusantara yang baik maka perlu adanya bentuk perilaku dan tindakan dalam mengimplementasikan pemahaman terhadap wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal tersebut dapat diimplementasikan dalam peran aktif dalam mempertahankan negara atau dalam ketahanan nasional. Wawasan Nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia dalam hal tersebut digunakan sebagai acuan, pedoman dan motivasi dalam mengambil keputusan terkait wilayah perbatasan Indonesia yang harus dipentingkan untuk kebaikan bangsa Indonesia
NPM : 2118031001
Kelas : A
Prodi : Farmasi
1. Dalam artikel tersebut terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang sangat disayangkan karena dapat menimbulkan dampak negatif di kedua negara tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
2. Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan keamanan wilayah serta bangsa Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara merujuk pada pemahaman bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dan memiliki cakupan wilayah laut yang luas. Oleh karena itu, konsepsi ini mengajarkan bahwa Indonesia harus menjaga kesatuan dan keutuhan wilayahnya serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimilikinya.Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin mengalami berbagai masalah seperti tuntutan sepihak terhadap wilayah dan sumber daya alam, ketidakmampuan dalam pengelolaan perbatasan laut dan udara, serta potensi konflik antara daerah dan suku yang berbeda di dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi rentan terhadap ancaman eksternal seperti invasi dari negara tetangga atau konflik di kawasan Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara adalah sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Konsepsi ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang potensi dan tantangan Indonesia serta memberikan landasan bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan nasional.
NPM : 2118031024
Kelas : A
Izin memberikan analisis saya terhadap kasus ini pak
1. Tanggapan saya terhadap kasus tersebut yaitu penyebab terjadinya konflik antar warga di perbatasan Indonesia-Timor Leste disebabkan oleh penyalah aturan zona netral dimana Timor Leste membangun jalan diperbatasan dimana pada pembangunan tersebut menyalahi kesepakatan karena telah melintasi wilayah NKRI sepanjang 500 m dan juga menggunakan zona bebas sejauh 50 m. Padahal berdasarkan nota kesepahaman kedua negara pada tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh dikuasai secara sepihak, baik oleh Indonesia maupun Timor Leste. Hal positif yang dapat diambil yaitu persatuan dan kesatuan didaerah perbatasan sangat kuat sehingga menjadi contoh untuk masyarakat lain.
2. Jika suatu wilayah tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara maka wilayah tersebut akan kebingungan dan mengakibatkan saling claim antar negara yang berada di perbatasan sehingga menyebabkan wilayah rawan konflik karena perebutan wilayah.
3. Memberi pemahaman dan referensi serta pengambilan kebijakan dan keputusan sehingga dengan kita mengetahui konsepsi wilayah nusantara maka konflik perebutan kekuasaan tidak akan timbul.
NPM : 2118031038
Kelas : B
Prodi : Farmasi
1. Terjadinya konflik di perbatasan Indonesia-Timor Leste tentunya sangat disayangkan karena menimbulkan dampak negatif bagi kedua negara yang bersangkutan, rusaknya hubungan sosial dan budaya antara kedua negara, infrastruktur dan properti yang rusak, hingga adanya korban yang berjatuhan. Hal positif yang dapat diambil adalah kegigihan dan keingin kuat dari kedua negara yang ingin mempertahankan masing-masing dari wilayah mereka.
2. Wawasan Nusantara adalah prinsip dasar negara Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan, identitas nasional, dan integrasi di antara keragaman budaya dan masyarakat Indonesia. Prinsip ini mendorong kesatuan dan integrasi nasional, menghargai keberagaman, dan persatuan di tengah banyaknya perbedaan yang dimiliki. Tanpa adanya wawasan nusantara ditengah banyaknya perbedaan yang ada, kemungkinan saja wilayah-wilayah yang ada di Indonesia bisa terpecah belah dikarenakan perbedaan yang dimiliki. Sehingga wawasan nusantara sangatlah penting.
3. Wawasan nusantara mendorong rakyat untuk menghormati kedaulatan dan integritas wilayah masing-masing negara. Konsepsi wawasan nusantara mengakui dan menghormati batas-batas wilayah negara serta prinsip non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Dengan demikian, konflik perbatasan dapat dihindari karena setiap negara dihormati dan diakui wilayahnya.
NPM : 2118031047
Kelas : B
Prodi : Farmasi 2021
Pemerintah Indonesia dan Timor Leste telah melakukan upaya untuk menangani konflik komunal di perbatasan, termasuk melalui kerja sama bilateral, dialog antar-komunitas, dan peningkatan kehadiran keamanan di daerah yang rentan konflik. Selain itu, upaya untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan akses terhadap layanan publik di wilayah perbatasan juga dilakukan untuk mengurangi ketegangan dan mempromosikan kerukunan antarkomunitas.
Wawasan Nusantara adalah konsep yang menekankan pentingnya kesatuan dan keberagaman di dalam kepulauan Indonesia. Konsep ini mengakui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai pulau dengan beragam suku, budaya, agama, dan bahasa. Meskipun terdapat perbedaan, konsep Wawasan Nusantara menekankan pentingnya menjaga persatuan, toleransi, dan kerjasama antar komunitas yang berbeda. Dalam Wawasan Nusantara, Indonesia dianggap sebagai satu kesatuan wilayah yang harus dikelola dengan baik, menghormati hak-hak setiap individu dan kelompok, serta mempromosikan persatuan dan keadilan.
NPM: 2118031020
Kelas: A
Salah satu aspek positif yang dapat dipetik dari artikel ini adalah kesadaran akan pentingnya penyelesaian konflik perbatasan dan perlunya langkah-langkah pencegahan untuk menghindari terjadinya konflik serupa di masa depan. Selain itu, artikel ini juga menyoroti pentingnya menyelesaikan masalah batas wilayah dan memahami dengan jelas zona netral antara kedua negara.
Wawasan nusantara adalah sebuah konsep yang menekankan pentingnya persatuan, integritas, dan keragaman wilayah yang meliputi kepulauan Indonesia. Konsep ini menganggap Indonesia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama, serta menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keragaman tersebut. Tanpa konsep wawasan nusantara, risiko konflik antarwilayah dan pecahnya persatuan bangsa dapat meningkat.
Konsep wawasan nusantara dapat berperan dalam mencegah timbulnya konflik seperti yang disebutkan dalam artikel. Dalam konteks perbatasan, wawasan nusantara mengajarkan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan negara tetangga, berbagi sumber daya dengan adil, dan menyelesaikan sengketa perbatasan secara damai dan diplomatis. Dalam hal ini, penyelesaian masalah batas wilayah yang belum terselesaikan menjadi salah satu langkah yang perlu diambil untuk mencegah timbulnya konflik.
NPM : 2118031046
Kelas : A
1. Dalam artikel tersebut terjadinya konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang sangat disayangkan karena dapat menimbulkan dampak negatif di kedua negara tersebut. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya konflik komunal tersebut. Pertama, masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Kedua, terjadi perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara. Ketiga, terkait dengan aspek sosial budaya, yaitu masih terdapat sentimen negatif antarwarga Indonesia dengan warga Timor Leste.
2. Menurut pendapat saya, konsepsi wawasan nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keutuhan dan keamanan wilayah serta bangsa Indonesia. Konsepsi wawasan nusantara merujuk pada pemahaman bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau dan memiliki cakupan wilayah laut yang luas. Oleh karena itu, konsepsi ini mengajarkan bahwa Indonesia harus menjaga kesatuan dan keutuhan wilayahnya serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimilikinya.Tanpa konsepsi wawasan nusantara, Indonesia mungkin mengalami berbagai masalah seperti tuntutan sepihak terhadap wilayah dan sumber daya alam, ketidakmampuan dalam pengelolaan perbatasan laut dan udara, serta potensi konflik antara daerah dan suku yang berbeda di dalam negeri. Selain itu, Indonesia juga dapat menjadi rentan terhadap ancaman eksternal seperti invasi dari negara tetangga atau konflik di kawasan Asia Tenggara.
Secara keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara adalah sangat penting bagi wilayah dan bangsa Indonesia. Konsepsi ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang potensi dan tantangan Indonesia serta memberikan landasan bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kesejahteraan nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara memiliki peran penting dalam mencegah timbulnya konflik di wilayah Indonesia. Berikut adalah beberapa cara bagaimana konsepsi wawasan nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik:
a. Mempertahankan Kesatuan dan Kedaulatan Wilayah
b. Saling menghormati antar bangsa
c. Mempromosikan Kebhinnekaan: Dengan mempromosikan nilai-nilai kebhinekaan, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul karena perbedaan etnis, agama, dan budaya.
e. Mengoptimalkan Potensi Sumber Daya Alam: Dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara efektif dan efisien, Indonesia dapat mencegah konflik yang muncul karena persaingan dan ketidakadilan dalam pengelolaan sumber daya alam.
NPM : 2118031037
Kelas : A
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel tersebut adalah pentingnya kita untuk selalu mengingat pentingnya penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Seperti yang dibahas di artikel tersebut, faktor pemicu dari konflik antara Indonesia dan Timor leste adalah masih belum tuntasnya delimitasi perbatasan antara kedua negara. Maka dari itu, seharusnnya penyelesaian konflik harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan ketidaksepahaman dan menjadi pemicu timbulnya konflik baru lagi. Meskipun begitu, Konflik ini mendorong kerja sama regional dan pendekatan yang lebih proaktif terhadap konflik di masa depan.
2. Jika tidak ada konsep wawasan nusantara, tentunya akan menimbulkan disintegrasi bangsa sehingga dapat menimbulkan konflik antar ras, etnis dan budaya. Bangsa indonesia akan dapat dengan mudah terpecah belah dan mengancam persatuan dan stabilitas negara.
3. Konsepsi wawasan nusantara telah membantu membangun identitas nasional Indonesia, dengan menghargai keanekaragaman budaya dan etnis. Dengan wawasan nusantara yang dapat terealisasikan maka akan menciptakan kehidupan dunia ideal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa konsepsi tersebut, identitas nasional mungkin menjadi lemah, dan perpecahan identitas lokal atau regional dapat mengemuka, mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
NPM: 2118031031
Kelas: B
1. Dari artikel tersebut menurut saya sangat disayangkan karena terjadinya konflik antar perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, karena tentunya sebagai suatu negara pasti ingin memiliki hubungan baik dengan negara lainnya. Namun jika memang terdapat ketidakbenaran dalam keberlangsungan suatu bangsa yang seperti dalam artikel yaitu adanya wilayah yang dikuasai dan pencurian hewan ternak maka sebagai waega negara yang memahami konsep wawasan nusantara harus melindungi bangsa Indonesia. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa warga Indonesia di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste masih memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk melindungi bangsa Indonesia.
2. Jika tidak adanya konsep wawasan nusantara dapat menunjukkan bahwa seluruh warga negara indonesia tidak memiliki rasa persatuan dan kesatuan dan tidak adanya rasa meilndungi bangsa Indonesia, sehingga mudah untuk terpengaruh oleh negara lain.
3. Wawasan nusantara berfungsi sebagai sumber dalam melakukan kebijakan dan keputusan. Sejarah Indonesia bisa menjadi pengalaman untuk belajar bagaimana mengambil kebijakan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Indonesia atau Timor Leste harusnya bekerja sama menciptakan perdamaian di perbatasan. Lebih baik mencegah daripada menanggulangi, seharusnya pemerintah cepat tanggap agar tidak menjadi masalah yang besar.
Re: FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2158031003
Kelas B
1. Konflik komunal yang terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste memiliki keunikan yang menarik, karena jarang terjadi jenis konflik serupa di wilayah perbatasan darat Indonesia lainnya, baik di Kalimantan maupun di Papua. Masalah yang biasanya muncul di wilayah perbatasan darat tersebut melibatkan ketidaksepakatan mengenai pembatasan dan penandaan batas, serta adanya aktivitas lintas batas ilegal yang marak.
2. Apabila generasi-generasi muda tidak memiliki pemahaman yang mendalam mengenai identitas dan kekayaan budaya Indonesia, kemungkinan besar negara ini dapat direbut oleh bangsa lain, bahkan dapat mengalami keruntuhan. Situasi ini disebabkan oleh kurangnya semangat persatuan dan kesatuan di antara warga negara serta kehilangan motivasi untuk melindungi keutuhan bangsa. Akibatnya, mudah terjadi pengaruh dan manipulasi dari bangsa lain yang dapat mengancam kestabilan dan eksistensi negara ini.
3. Indonesia dengan kondisi geografis kepulauan hingga mempunyai keanekaragaman komponen di dalamnya harus diperkuat dengan persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan tersebut dapat kita sadari dalam pengetahuan pendidikan kewarganegaraan yang telah menyebutkan Pancasila, wawasan nusantara, dan nasionalisme. Hal tersebut akan menghentikan bahkan mencegah terjadinya suatu konflik masyarakat. Inti dalam permasalahan ini sebenarnya adalah sikap saling menghargai atas dasar wawasan nusantara, Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan sikap nasionalisme.